Ditemukan 468 data
87 — 38
Pandean tersebut, selanjutnya terhadap peminjaman olehTergugat tersebut Penggugat, dengan dilandasi olehkepercayaan dan itikad baik (positive thinking), mengabulkandan akhirnya meminjamkan Sertipikat Hak Guna BangunanNo. 785/Kel. Pandean tersebut kepada Tergugat ;.
Bahwa, akan tetapi selanjutnya terjadilah hal yang tidak disangkadan tidak dinyana sebelumnya oleh Penggugat, kebaikan bahkankepercayaan serta itikad baik (positive thinking) Penggugat yangtelah meminjamkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 785/Kel.Pandean tersebut kepada Tergugat , ibarat pepatah air susudibalas air tuba , Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 785/Kel.Pandean tersebut bukannya dikembalikan kepada PenggugatHalaman3 dari 45 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Pat.G/2015/PN Maddalam rangka
92 — 5
Tergugat;Menimbang,bahwa oleh karena terbukti Tergugat tidak mau menyerahkan hakkepemilikan atas tanah sengketa maka terbukti pula Tergugat telah melakukan perbuatanwanprestasi yaitu mengingkari pinjam nama atas pembelian sebidang tanah yang menjadiobyek sengketa;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum sebagaimana telah terurai diatas dandengan buktibukti yang telah diajukan penggugat serta dengan berpijak pada pendekatanhukum yang tidak yang tidak sangat kaku ( Strict Law ) atau Formalistic Legal Thinking
70 — 42
Berangkat dari pemikiran yang positif ( by positive thinking ) Terbandingberupaya memahami sudut pandang dan pendapat Pembandingsebagaimana fungsi sebagai PENUNTUT UMUM atas pemahamanpemberian putusan yang seharusnya edukatif, preventif, korektif danrepresif......Tidakah Peraturan Kejaksaan Agung yang memberikan kewenangan bagiseorang Jaksa Penuntut Umum dalam memberikan Tuntutanmempertimbangkan halhal yang dipandang dapat memperinganseseorang yang terbukti dan mengakui perbuatan pidananya ?
Terbanding/Tergugat : BEDU LATIEF Diwakili Oleh : MARIE S. MATAHELUMUAL, SH., dan AHMAD ROYANI, SH., MH.
83 — 71
Putusan Perkara No. 552/PDT/2019/PT SMGTOTAL Rp.1.097.537.000, (satu milyar sembilan puluh tujuh jutalima ratus tigapuluh tujuh ribu rupiah).15.Bahwa kerugian material Penggugat akibat ulah Tergugat ini sesungguhnyadijanjikan oleh Tergugat dengan mengganti kerugian dalam bentukPerpanjangan Sewa Kapal LCT.16.Bahwa Penggugat selalu berfikiran positif terhadap niat baik Tergugat,sehingga dengan didatangkannya Kapal LCT setelah tiga bulan Tergugatmemberi harapan palsu, maka dengan gembira dan positif thinking
171 — 107 — Berkekuatan Hukum Tetap
tersebut telah tidakmemberikan dasar hukum yang jelas dalam memeriksa dan mengadiliperkara ini, oleh karena itu pertimbangan Putusan Pengadilan TinggiPalembang yang telah mengambil alih pertimbangan dari PutusanPengadilan Negeri Palembang adalah tidak dapat dipertahankan secarahukum oleh karena itu harus dibatalkan;Bahwa pada kenyataannya dalam perkara ini ternyata Majelis HakimPengadilan Negeri Palembang dan Majelis Hakim Pengadilan TinggiPalembang hanya berpedoman pada pikiran Formatic Legal Thinking
28 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Judex Facti lebihmemposisikan dirinya dalam Formalistis Legal Thinking sehinggarasanya sulit memahami issue yang dikembangkan aktivis dan merekayang berempati pada masalah Narkotika, yang jelasjelas dalam issuetersebut memposisikan 2 subjek hukum berbeda yakni antara pelanggardan korban ;. Bahwa dalam hukum pidana pada hakekatnya adalah mencari kebenaranmateriel maka putusan Hakim pun kelak didasarkan pada hukummateriel.
77 — 26
Sehingga dalam putusan JudexFactie Tingkat Pertama telah memberikan penerangan hukumkepada masyarakat sebagai bentuk konkrit pembangunan nasionalMenimbang12bidang hukum secara Distinctive thinking (terang, jelas, mampumembedakan satu dengan yang lainnya tidak rancu) dalam suatuperkara pidana, khususnya Terdakwa a.n.KAPTEN INF.BACHTIAR.Juga terhadap unsurunsur pidana yang telah cukup dipertimbangkandalam putusan Judex Factie karena pertimbangan hukum JudexFactie benar, tepat, dan jelas sesuai dengan
83 — 22
Tapi saya tetappositif thinking. Sampai akhirnya dia minta cerai, saya piker ini hanya mainmain, ternyata benar saya dapat panggilan dari PN Bogor. Terus terangkaget apalagi membaca alasannya yang tidak berdasarkan fakta.Point 5Dikatakan bulan Juni 2017 merupakan puncak perselisihan Rumah Tanggakami, dan dikatakan kami telah pisah ranjang dan pisah rumah.Halaman 11 Putusan Nomor : 20/Pdt.G/2018/PN.BgrIni juga alasan yang di buat buat.
9 — 0
Bahwa posita pada poin 3 sub c adalah tidak benar, justru Termohon selalu tundukdan patuh serta hormat kepada Pemohon sebagai suami, karena Termohon tidak ingindurhaka kepada suami yang sebagai pemimpin rumah tangga, hal itu Termohonlakukan dengan seikhlasikhlasnya demi kelangsungan hidup rumah tangga denganPemohon, akan tetapi Pemohonlah yang tidak mau intropeksi malah selalu berpikirannegative thinking, berprasangka jelek, dan selalu. mengadaada terhadapTermohon;d.
61 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yahya Harahap Hakimjanganiah menjalankan praktek peradilan yang kaku karena akanmenyebabkan ketidakadilan bagi kepentingan umum, sehingga dalampenerapan peraturan jangan diterapkan secara strict law dan formalisticlegal thinking, karena pasal ini jangan sampai diterapbkan kaku namunmenyebabkan ketidakadilan secara umum, sehingga penerapan Pasal 75undangundang Perikanan ini haruslah kita artikan tidak secara kakukarena undangundang sendiri masih memungkinkan untuk pemeriksaandi luar pengadilan perikanan
ANITA MAIMUNAH, S.H.
Terdakwa:
1.ANGGI SETIANTO Alias ANGGI Bin HADI SUWARNO
2.DEVAN DWI CANDRA WICAKSANA Alias DEVAN Bin SUGIARNO
80 — 21
- 1 (satu) potong kaos warna hitam bertuliskan LINTAS IMAJI stop thinking start drinking dan dibelakang kaos bertuliskan LINTAS IMAJI Est 2021.
Dikembalikan kepada Terdakwa IANGGI SETIANTO Alias ANGGI Bin HADI SUWARNO.
6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
172 — 96 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 417 K/TUN/2016Bahwa dalam pertimbangan hukum Judex Facti pada halaman 7 poinNomor 1 tentang Fakta yang ada (the base of thinking/pangkal tolakpikiran) menyebutkan ...
Putusan Nomor 417 K/TUN/2016penegakan hukum (the way of thinking/cara berpikir), serta UndangUndangNomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;Bahwa dalam pertimbangan hukum = suara mayoritas 2 HakimAnggota Judex Facti pada halaman 8 alinea 1 Nomor 2, menyatakan: ...Bahwa dalam kasus ini telah terjadi kekosongan hukum ataupunketidakjelasan hukum yaitu dengan mengingat berlakunya UndangUndang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahanterutama Pasal 1 angka 7818 dan Pasal 87; juga adanya
33 — 8
Bahwa Amar Putusan yang ke7 adalah suatu amar Putusan yang sangatamat Relatif serta Subyektif thinking yang sangat di paksakan terbuktidalam membacakan Putusan tidak di hadiri kuasa Penggugat dan tidak adaalasan yang sah dan meyakinkan menurut hukum ;1.
229 — 128
terhadapdugaan adanya tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal351 ayat (1) KUHP yang dilakukan oleh terlapor JEFRRIS LAZARUS DANOFANGGIDAE, dengan diterbitkannya SURAT PERINTAH PEN GHENTIANPENYIDIKAN (SP3) Nomor : SPPP / 141 / X / 2016 / DITRESKRIMUM,, tanggal 28November 2016, telah berjalan sesuai hukum, kebenaran dan keadilan, oleh karena itupendekatan yang dilakukan untuk menilai dan mempertimbangkan permohonan praperadilanini haruslah pendekatan yang bersikap formalistic legal thinking
ERWIN WILLIAM
Tergugat:
ADRIL
104 — 40
Hukum Acara PerdataIndonesia, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1998, halaman 115) :Menimbang, bahwa dalam memeriksa dan mengadili Suatu perkarasesuai dengan sifat hukum acara perdata Indonesia yang bersifat sederhana,cepat dan biaya ringan, maka sistem pendekatan hukum yang dipergunakan,tidaklan boleh bersifat terlalu kaku (stricht law) dan bersifat formalistik(formalistic legal thinking), karenanya Majelis Hakim harus dengan arif danbijakSana memperhatikan dengan baik peristiwa dan fakta kejadian yangsebenarnya
83 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Pengadilan Tinggi didalam Putusannya telah mengabulkaneksepsi dan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterimaatas alasan dalil gugatan telan mencampur adukkan antaravanprestasi dengan perbuatan melawan hukum yang berakibatgugatan mengandung cacat obscuur libel;Bahwa pendapat dan kesimpulan Pengadilan Tinggi tersebut berpijakpada pendekatan hukum yang sangat kaku (strick law dan pendapat inibersifat formalistik (formalistic legal thinking).
227 — 85
Dalam kasus yang seperti ini, demimenegakkan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan, Hakim tidakpatut bersikap strict law dan formalistic thinking untuk menjatuhkan putusanyang menyatakan dakwaan tidak dapat diterima.
MATHYS A RAHANRA, SH.MM
Terdakwa:
BAGUNA PALISOA
151 — 72
nilainilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;Menimbang, bahwa berangkat dari ketentuan tersebut, maka MajelisHakim berkeyakinan jika peradilan diselenggarakan sematamata hanya untukmenegakkan hukum dan keadilan (for the interest of the justice), dan bukanuntuk memuaskan kehendak dari Hakim yang mengadili perkara yangbersangkutan (for the interest of the judge), sehingga Hakim dituntut agar tidaksematamata bersikap selaku corong dari undangundang dan berpandangankaku (formalistic legal thinking
32 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
Karena sebagaimana ketentuan Pasal 183 KUHAP untukmenentukan seorang dapat dinyatakan bersalah dalam suatu perkara pidanamengharuskan minimal berdasarkan dua alat bukti yang sah menuruthukumsesuai dengan Pasal 184 KUHAP. akan tetapi pada kenyataannya dalamperkara ini ternyata judex facti (Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi)hanya berpedoman, pada pikiran formalistic legal thinking saja. Sehinggamengakibatkan timbulnya putusan yang keliru serta tidak berdasarkanketentuan hukum pidana.
28 — 15
tetapi kebiasaan Pemohon yang sukamain perempuan tidak bisa lagi diterima; yang justru membuktikan bahwaTermohon telah menuduh Pemohon berselingkuh dengan wanita lain;BahwaT ermohon memang pernah mendatangi kantor Pemohon untuk menemuiseseorang dan menyelidiki adanya perbuatan perselingkuhan dengan pegawaikantor untuk mencari bukti, tetapi tidak terbukti, lalu Pemohon menasihatiTermohon, namun Termohon tetap saja menuduh sehingga terjadi keributan;Bahwa Termohon memiliki sifat curiga dan negative thinking
bulannya, dan Pemohon membenarkan biaya kebutuhan rumah tanggaseperti biaya listrik dan beras, sebelum Pemohon mengajukan perceraian,Pemohon tidak mengeluarkan biaya lagi selama tiga bulan, karena Pemohonmerasa telah wajar hal tersebut Pemohon lakukan disebabkan karena sikapTermohon yang masih saja tidak menghormati Pemohon selaku kepala rumahtangga;Bahwa tidak benar Pemohon dikatakan memiliki sifatsifat dan kebiasaan buruk,dan setelah Pemohon membaca ternyata semuanya itu adalah penilaiannegative thinking