Sitti Napsa binti Jaiyahlani melawan Roy bin Jelling

surat dakwaan Nomor : PDM 03/TToli/Eku.2/07/2020 sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia Terdakwa ABDUL KADIR .L pada hari Senin tanggal 11 Mei2020 sekitar pukul 21.35 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamTahun 2020 bertempat di Jalan Siswoyo Kelurahan Baru Kecamatan BaolanKabupaten Tolitoli atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tolitoli, terdakwa telahmelakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tanggaterhadap korban Napsa

berapa kali SaksiKorbanNapsa alias Ica terkena pukulan dari Terdakwa yang mengenai padabagian wajah Saksi KorbanNapsa alias Ica tepatnya di bagian hidung dan pipisampai Saksi KorbanNapsa alias Ica terjatuh dan wajah Saksi KorbanNapsaalias Ica mengeluarkan darah lalu saksi Helfiana datang memegang SaksiKorbanNapsa alias lca dan membawa lari Saksi KorbanNapsa alias Ica untukmenghindari Terdakwa dan langsung menuju ke Kantor Polres Tolitoli untukmelaporkan kejadian tersebut.Bahwa Terdakwa dan korban Napsa

alias Ica pada saat terjadinyatindak pidana tersebut masih terikat perkawinan dan berstatus sebagai suamiistri yang sah sesuai dengan fotocopi kutipan akta nikah nomor : 07/07/1/2013tanggal 12 Januari 2013.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, korban Napsa alias Icamengalami Luka atau rasa sakit, sebagaimana diterangkan dalam Surat VisumEt Repertum nomor 42/VI/VeR/ 2020 tanggal 03 Juni 2020 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

alias Ica untukmenghindari Terdakwa dan langsung menuju ke Kantor Polres Tolitoli untukmelaporkan kejadian tersebut.Bahwa Terdakwa dan korban Napsa alias Ica pada saat terjadinyatindak pidana tersebut masih terikat perkawinan dan berstatus sebagai suamiistri yang sah sesuai dengan fotocopi kutipan akta nikah nomor : 07/07/1/2013tanggal 12 Januari 2013.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 108/Pid.Sus/2020/PN TliPerbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 44 ayat (4) UU

Saksi NAPSA alias ICA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa yang melakukan Kekerasan tersebut yakni suami SaksiKorbansendiri yang bernama Abdul Kadir Alias Cude dan yang menjadikorban yakni Saksi Korbansendiri;Bahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 11Mei 2020, sekitar jam 21.35 Wita, bertempat di JI Siswoyo, Kel. Baru, Kec.Baolan, Kab.

untuk menjual, membeli memiliki,menyimpan, menguasai, menggunakan Narkotika Golongan bukantanaman jenis shabu ;Bahwa terdakwa pernah dihukum sebagai penyalah guna Narkotika jenisshabu ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yangmeringankan (ade charge), yaitu :EKO DJUNI PRASETIYO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 621/Pid.Sus/2018/PN Smg Bahwa Saksi adalah petugas Assesment dan konselor di Institusi PenerimaWajib Lapor (IPVWL) Korban Napsa

terdakwa telah mengajukan Surat Permohonan untukmendapatkan Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Rawat Jalan) selama 6 (enam)bulan di IPWL ATTAUHID Sematang ;Bahwa benar setelah dilakukan assement terhada terdakwa oleh dr.M.Rizghan diperoleh catatan dan rekomendari sebagai berikut :@ Merekomendasikan Sdr Joko Surono (terdakwa) untuk dilakukan rawatinap 1 (satu) tahun mengingatriwayat adiksi dimulai dari pergaulan danjam terbang untuk kerja relatif tinggi ;@ Menilai jumlah granax & internal penggunaan napsa

Joko Suronotergolong pengguna kategori berat ;@ Secara umum baik segi fisik dan kesehatan Joko Surono tergolong baik,hal ini terlihat bahwa oko Surono tidak pernah mengalami penyakitkronis; Bahwa sampai sekarang terdakwa Joko Surono masih pasien InstitusiPenerima Wajib Lapor (IPVWL) Korban Napsa PA.

Joko Suronotergolong pengguna kategori berat ;Bahwa sampai sekarang terdakwa Joko Surono masih pasien InstitusiPenerima Wajib Lapor (IPWL) Korban Napsa PA.

Majelis Hakimmengemukakan kembali keterangan saksi yang meringankan (a de charge),yaitu : EKO DJUNI PRASETIYO yang menerangkan bahwa sampai sekarangterdakwa Joko Surono masih pasien Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)Korban Napsa PA.

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Lonrong bin Beddu) dengan Pemohon Il(Napsa binti Loni) yang terjadi pada tanggal 29 Juli 1998 di Desa Botto,Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang..3.

Menetapkan sah perkawinan Pemohon (Lonrong bin Beddu) dengan Pemohon Il(Napsa binti Loni) yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 1998 di Desa Botto,Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang.3. Membebankan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah).Demikian ditetapkan di Sidenreng Rappang pada hari Selasa tanggal 26 April2016 M bertepatan dengan tanggal 19 Rajab 1437 H, oleh Drs.

POLLO,S.Si, Apt, M.Sc selaku Manajer Teknis Pengujian Terapetik, NAPSA,Obat Tradisional, Kosmetik dan PK berkesimpulan bahwa : SampelPositif Mengandung Metamfetamin, yang mana berdasarkan Lampiran UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,Hal4 dari 22 halPutusan Nomor 266/Pid.B/2016/PN.KpgMetamfetamin termasuk Narkotika Golongan dan terdaftar padaNomor urut 61 (enam puluh satu);> Bahwa Terdakwamemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakannarkotikajenis shabu tersebut tidak mempunyai izin

POLLO, S.Si, Apt, M.Scselaku Manajer Teknis Pengujian Terapetik, NAPSA, Obat Tradisional,Kosmetik dan PK berkesimpulan bahwa : Sampel Positif MengandungMetamfetamin, yang mana berdasarkan Lampiran UndangUndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Metamfetamin termasukNarkotika Golongan dan terdaftar pada Nomor urut 61 (enam puluhsatu).

POLLO, S.Si, Apt, M.Scselaku Manajer Teknis Pengujian Terapetik, NAPSA, Obat Tradisional,Kosmetik dan PK berkesimpulan bahwa : Sampel Positif MengandungMetamfetamin, yang mana berdasarkan Lampiran UndangUndangNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Metamfetamin termasukNarkotika Golongan dan terdaftar pada Nomor urut 61 (enam puluhsatu).Bahwa Terdakwamemiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakannarkotikajenis shabu tersebut tidak mempunyai izin dari pejabat yangberwenang sehingga Terdakwa diproses

POLLO,S.Si, Apt, M.Sc selaku Manajer Teknis Pengujian Terapetik, NAPSA,Obat Tradisional, Kosmetik dan PK berkesimpulan bahwa : SampelPositif Mengandung Metamfetamin, yang mana berdasarkan Lampiran UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Metamfetamintermasuk Narkotika Golongan dan terdaftar pada Nomor urut 61 (enampuluh satu);Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan berdasarkanfaktafakta hukum sebagaimana diuraikan diatas, apakah perbuatan Terdakwatersebut telah memenuhi seluruh

PM.01.05.891.02.14.206 tanggal 4 Pebruari 2014 yangditandatangani oleh Penyelia Obat dan Napsa atas nama Agus Jayadi.S.Siterhadap contoh barang bukti seberat 1,147 gram (satu koma satu empat tujuh),contoh tersebut mengandung Methamfetamin termasuk Narkotika Golongan padalampiran UndangUndang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 132 ayat (1)Jo Pasal 114 ayat (2) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.AtauKedua :Bahwa terdakwa Ifriadi Als

PM.01.05.891.02.14.206 tanggal 4 Pebruari 2014 yangditandatangani oleh Penyelia Obat dan Napsa atas nama Agus Jayadi.S.Siterhadap contoh barang bukti seberat 1,147 gram (satu koma satu empat tujuh),Putusan Nomor : 48 /PID.SUS/2014/ PT.JMB.Halaman 4contoh tersebut mengandung Methamfetamin termasuk Narkotika Golongan padalampiran Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat (2)UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang

KendalPositif mengandung Metamfetamina sebagaimana dimaksud dalam daftarNarkotika Golongan Lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;. 1 (satu) lembar surat dari Balai Besar Pengawasan Obat dan MakananSemarang Nomor: PY.09.00.954.11.16.5723 tanggal 28 November 2016tentang Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Obatobatan baik obattradisional maupun obat kimia yang biasa dikonsumsi oleh Terdakwa yangmenerangkan terhadap obatobat tersebut tidak dapat melakukan pengujianternadap kandungan Napsa

dimaksud dalam daftarNarkotika Golongan Lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Halaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 113 K/Mil/2018b. 1 (satu) lembar surat dari Balai Besar Pengawasan Obat dan MakananSemarang Nomor: PY.09.00.954.11.16.5723 tanggal 28 November 2016tentang Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan ObatObatan baik obattradisional maupun obat kimia yang biasa dikonsumsi oleh Terdakwa yangmenerangkan terhadap obatobat tersebut tidak dapat melakukan pengujianterhadap kandungan Napsa

Manokwari Selatan;Cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganja adalah pertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampur ganjatersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itu dibakardan dihisap sepertirokok;Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti

Cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganja adalahpertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampur ganjatersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itu dibakardan dihisap sepertirokok; Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa potongan

LHU.121.K.05.08.18.0026tanggal 18 September 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh FERRIAGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku Penyelia Produk Terapetik & Napsa,telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa potonganbatang, daun dan biji yang telah kering berwarna hijau kecoklatan, dengankesimpulan sampel positif merupakan tanaman ganja (mengandungTetrahidrocannabinol (THC) yang identik ditemukan pada tanaman ganja;2.

Manokwari Selatan;Cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganja adalah pertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampur ganjatersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itu dibakardan dihisap sepertirokok;Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti

Cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganja adalahpertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampur ganjatersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itu dibakardan dihisap sepertirokok; Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa potongan

LHU.121.K.05.08.18.0026tanggal 18 September 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh FERRIAGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku Penyelia Produk Terapetik & Napsa,telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa potonganbatang, daun dan biji yang telah kering berwarna hijau kecoklatan, dengankesimpulan sampel positif merupakan tanaman ganja (mengandungTetrahidrocannabinol (THC) yang identik ditemukan pada tanaman ganja;2.

Said Sukanto Nomor B/1343/Lab/XI /2015/Instalasi Narkoba tanggal 2 Nopember 2015 hasil pemeriksaanterhadap nama Edo Putra Alias Edo ditemukan gangguan akibat penggunaanZat Psikoaktif dalam batas normal kemudian hasil kesimpulannya bahwaterperiksa memenuhi kreteria diasgnosis Napsa yaitu adanya suatu gangguanmental dan perilaku akibat penggunaan Stimulansia Jenis shabu ( F 15) saran11dianjurkan untuk mendapatkan konseling dan rehabilitasi medik bagi penyalahguna Narkotika.Dan berdasarkan Hasil Asesmen

Said Sukanto hasil pemeriksaan terhadapnama Toni Suhendra Alias Toni Nomor B/1344 /Lab /XI /2015 /Instalasi Narkobatanggal 2 Nopember 2015 ditemukan ganggunan akibat penggunaan ZatPsikoaktif dalam batas normal kemudian hasil kesimpulannya bahwa terperiksamemenuhi kreteria diasgnosis Napsa yaitu adanya suatu gangguan mental danperilaku akibat penggunaan Sitmulansia Jenis shabu (F 15) saran dianjurkanuntuk mendapatkan konseling dan rehabilitasi medik bagi penyalah gunaNarkotika .Dan berdasarkan Hasil

Said Sukanto Nomor B/ 1345/Lab /XI /2015 /Instalasi Narkoba tanggal 02 Nopember 2015 ditandatangani Dr.Karjana , Sp.KJ. hasil pemeriksaan terhadap nama Rudi Sumantri ditemukangangguan akibat penggunaan Zat Psikoaktif dalam batas normal kemudian hasilkesimpulannya bahwa terperiksa memenuhi kreteria diasgnosis Napsa yaituadanya suatu gangguan mental dan perilaku akbat penggunaan StimulansiaJenis shabu ( F 15) saran dianjurkan untuk mendapatkan konseling danrehabilitasi medik bagi penyalah guna Narkotika

Manokwari Selatan ;Bahwa cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganjaadalah pertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampurganja tersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itudibakar dan dihisap sepertiBerdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barangbukti

Manokwari Selatan ; Bahwa cara mengkonsumsi narkotika golongan jenis tanaman ganjaadalah pertamatama menyiapkan kertas rokok, kemudian mencampurganja tersebut dengan rokok Sampoerna Mild dan dilinting, setelah itudibakar dan dihisap seperti Berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai POM Manokwari No.LHU.121.K.05.08.18.0026 tanggal 18 September 2018 yang dibuat danditanda tangani oleh FERRI AGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku PenyeliaProduk Terapetik & Napsa, telah melakukan pemeriksaan terhadap barangbukti

LHU.121.K.05.08.18.0026tanggal 18 September 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh FERRIAGUSTINUS MUNGKUS, S.Si selaku Penyelia Produk Terapetik & Napsa,telan melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa potonganbatang, daun dan biji yang telah kering berwarna hijau kecoklatan, dengankesimpulan sampel positif merupakan tanaman ganja (mengandungTetrahidrocannabinol (THC) yang identik ditemukan pada tanaman ganja;2.

.; Bahwa terdakwa dan terdakwa IVAN ALPHA JUNIUS tidak memiliki ijinmengkonsumsi narkotika gol.1 bukan tanaman; Bahwa terdakwa dan terdakwa IVAN ALPHA JUNIUS pernahmelakukan pemeriksaan di Klinik Napsa dan Metadon di RS.Dr.MoewardiSurakarta kepada dokter H.Joko,Spkj. Bahwa terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan;2.

Bahwa terdakwa pernah melakukan test urine dan dari nhasilpemeriksaan Positif mengandung metaphetamina yang tergolong padaNarkotika Gol. ; Bahwa terdakwa dan terdakwa MAHENDRA ROKI DARMAWANALIAS PENCENG BIN DARSONO tidak memiliki ijin mengkonsumsinarkotika gol.1 bukan tanaman; Bahwa terdakwa dan terdakwa MAHENDRA ROKI DARMAWANALIAS PENCENG BIN DARSONO pernah melakukan pemeriksaan diKlinik Napsa dan Metadon di RS. Dr. Moewardi Surakarta kepada dokterH. Joko,Spkj.

karena teman sejak kecil ; Bahwa terdakwa MAHENDRA ROKI DARMAWAN ALIAS PENCENGBIN DARSONO pernah melakukan test urine dan dari hasil pemeriksaanPositif mengandung metaphetamina yang tergolong pada Narkotika Gol.; Bahwa terdakwa MAHENDRA ROKI DARMAWAN ALIAS PENCENGBIN DARSONO dan terdakwa IVAN ALPHA JUNIUS tidak memiliki jinmengkonsumsi narkotika gol.1 bukan tanaman; Bahwa terdakwa MAHENDRA ROKI DARMAWAN ALIAS PENCENGBIN DARSONO dan terdakwa IVAN ALPHA JUNIUS pernah melakukanpemeriksaan di Klinik Napsa

Surat Keterangan Nomor R/36/III/2021/UrDokkes tanggal 26 Maret 2021,pada tanggal 26 Maret 2021 pukul 23.00 wib, telah dilakukan pemeriksaanfisik dan laboratoris terhadap urin atas nama Gagut Setiawan dengan hasilterdapat tandatanda pemakaian narkoba/napsa yaitu pemeriksaan positifmengandung methamphetamine (met);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu; 1 (Satu) buah hand phone merek OPPO warna putih; Uang sejumlah Rp.50.000,00 (lima

tersebut mengandungMetamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 LampiranUndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa terhadap sampel urin Terdakwa telah dilakukan pemeriksaansecara laboratoris dan hasilnya termuat dalam Surat Keterangan NomorR/36/III/2021/UrDokkes tanggal 26 Maret 2021, pada tanggal 26 Maret2021 pukul 23.00 wib, telah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratoristerhadap urin atas nama Gagut Setiawan dengan hasil terdapat tandatanda pemakaian narkoba/napsa

bersihkeseluruhan serbuk kristal 0,71189 gram yang tersimpan dalam bungkusrokok Sampoerna Mild yang setelan dilakukan pemeriksaan secaralaboratoris kriminalistik disimpulkan BB2129/2021/NNF berupa serbuk kristaltersebut mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan Nomor urut61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa terhadap sampel urin Terdakwa telah dilakukanpengujian secara laboratoris dengan hasil terdapat tandatanda pemakaiannarkoba/napsa

No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa (satu) bungkus kertas warna coklat berisikan daundaun kering dengan beratnetto 13,5526 gram dan setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratorius kriminalistiksisa barang bukti berat 13,3321 gram;Berdasarkan hasil Pemeriksaan Skrining Napsa (Narkotika, Psikotropika, danZat Adiktif) No.

DPO) dengan cara membeli seharga Rp.200.000,dengan uang patungan bersama saksi DANDY ;Bahwa terdakwa membeli narkotika jenis daun ganja tersebut pada hariSelasa tanggal 22 Juli 2014 sekira jam 21.00 wib di pintu masuk PerumahanModern Hill Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, KotaTangerang Selatan yang rencananya akan dipakai atau digunakan bersamasama dengan temantemannya dan terdakwa mengakui bahwa sudahmenggunakan narkotika jenis ganja sejak dari SMA;Berdasarkan hasil Pemeriksaan Skrining Napsa

Bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan dan wawancara,terdakwa sudah menggunakan sabu kurang lebih sudah 4sampai 5 bulanan;e Bahwa terdakwa menggunakan sabusabu kurang lebihseminggu bisa menggunakan 2 (dua) kali;e Bahwa selain dilakukan pemeriksaan psikis, wawancara,dilakukan juga pemeriksaan urine dimana masih terdapatkandungan amphetamine didalam urine terdakwa;e Bahwa setelah di tangkap oleh petugas, ahli melakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapatkan yang bersangkutanadalah ketergantungan Napsa

Dengan demikianmaka "unsur ini' telah terbukti;Add.2 Unsur mengunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiriBahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan saksi saksi dan dibenarkan oleh terdakwa dan didukung denganadanya barang bukti: Bahwa setelah di tangkap oleh petugas, abhlimelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa didapatkan yang bersangkutanadalah ketergantungan Napsa jenis Amphetamin (shabu) dan jugamengalami ganguan mental sedang sehingga perlu penanganan yang lebihserius

Eky hanya ditemukan uang sebesar Rp. 5.000, (limaribu rupiah).Menimbang, bahwa barang berupa Narkotika jenis shabu tersebut,Terdakwa mengaku bahwa ia mendapatkan dengan cara membeli dari saudaraHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2021/PN MtrRomo seharga Rp. 300.000, dan terdakwa simpan di dalam casing Hp milikterdakwa dimana narkotika tersebut akan dipergunakan oleh terdakwa sendir;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Laporan Hasil PengujianLaboratorium Obat Dan Napsa dari Balai Besar

Eky hanya ditemukan uang sebesarRp. 5.000, (lima ribu rupiah), yang mana Narkotika jenis Shabu tersebutTerdakwa didapat dengan cara membeli dari seseorang bernama Romo;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Laporan Hasil PengujianLaboratorium Obat Dan Napsa dari Balai Besar Pom Mataram dengan Nomor:20.117.11.16.05.0575.K tanggal 26 November 2020 yang ditandatangani olehpetugas pengujian atas nama Putu Gita Iswari, S. Farm. Apt, dan Dra.Winartutik, Apt., selaku Plh.

alias Toto Bin (alm) Naslam terbukti secara sah dan dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum;

bahkanpenggunaannya semakin intens bisa 3 sampai 4 kali dalam seminggudan itu berlangsung di tahun 2019 sampai tahun 2021;Bahwa dalam satu bulan, Terdakwa menggunakan sabu sampai 10(sepuluh) kali dan terakhir menggunakan sabu pada tanggal 27Februari 2021 sebelum Terdakwa ditangkap oleh polisi;Bahwa terhadap Terdakwa saat assesment tidak dilakukan tes urinekarena jangka waktunya sudah lewat satu bulan sejak Terdakwaditangkap;Bahwa setelah dilakukan assesment disimpulkan Terdakwa sudahmengalami ketergantungan NAPSA

dan disarankan terhadap Terdakwauntuk dilakukan rehabilitasi rawat inap;Bahwa alasan disarankan rawat inap, karena Terdakwa sudahketergantungan dalam derajat menuju berat dalam satu bulan bisamengkonsumsi 10 (Sepuluh) kali;Bahwa ciriciri orang yang sudah ketergantungan NAPSA yaitu kalautidak menggunakan muncul rasa dan dorongan ingin menggunakanlagi, begitu memakai badan terasa enak, tidur nyenyak;Bahwa terhadap Terdakwa tidak dilakukan assesment terpadu hanyaassesment medis;Bahwa assesment terpadu

Bahwa tempat yang direkomendasikan untuk melakukan rehabilitasiyaitu Rehabilitasi Medis dan Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial KasusPenyalahgunaan NAPSA Satria Baturraden; Bahwa ada dua macam rehabilitasi yaitu rehabilitasi rawat jalan bagipanyahguna yang masih ringan dan rehabilitasi rawat inap bagipecandu yang sudah berat; Bahwa selama ditahan Terdakwa terlihat seperti biasa meskipun tidakmengkonsumsi sabu, hal tersebut terjadi karena dipaksa berhentikarena keadaan; Bahwa secara fisik seorang

Memerintahkan agar Terdakwa menjalani rehabilitasi medis dan sosial diLembaga Rehabilitasi Sosial Penyalahgunaan NAPSA Satria Baturradenselama 3 (tiga) bulan;6. Menetapkan masa menjalani rehabilitasi diperhitungkan sebagai masamenjalani pidana;7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;8. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;9.

RIZQHAN di Pusat Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Rawat Jalan)Korban Napsa PA. REHABILITASI AT TAUHID di Kota Semarang, sertatidak tidak terbukti Terdakwaterlibat dalam peredaran gelap Narkotika,maka perbuatan Terdakwa tersebut lebin tepat memenuhi unsurunsurpidana dalam Pasal 127 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009Halaman 5 dari 8 hal. Put.

(K), yang memberikanketerangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2016, ahli telah melakukan pemeriksaanterhadap Terdakwa dengan keluhan utama permintaan pemeriksaankesehatan kasus Napsa;Bahwa pasien/Terdakwa setelah diwawancara mengaku saat ini masihmerokok, minum minuman beralkohol tapi jarangjarang, dalam satu bulanterakhir tidak memakai lagi sabusabu;Bahwa riwayat penggunaan sabusabu dimulai sejak enam bulan yang laludengan cobacoba karena mendengar kalau

menggunakansewaktuwaktu saat suntuk;Bahwa secara psikologis, pasien/Terdakwa merasa sangat sedih karenamenyesal mengingat perkawinannya gagal dan saat ini berada dipenjara;Bahwa dari hasil pemeriksaan penunjang Addiction Saverity Index (ASI),Terdakwa saat ini mengalami stress berat, kapasitas kerja kurang,kemampuan mengembangkan potensi diri kurang dan mengalamiganggian mental sedang;Bahwa memerlukan intervensi singkat untuk mencegah terjadinyaketergantungan dan Substance Abuse untuk penggunaan NAPSA

dengan caracara sebagai berikut :11Bahwa mereka terdakwa DICKY FIRMAN HIDAYAT Bin UMARAL AMUDI (Alm) dan SUKMA CAHYA PRANAN Als YAHYA Bin SUKARSONOsebelum ditangkap oleh fihak yang berwajib terdakwa DICKY FIRMANHIDAYAT Bin UMAR AL AMUDI (Alm) sebagai pecandu Narkotika jenis shabudan ganja sedangkan terdakwa SUKMA CAHYA PRANA ALS YAHYA BinSUKARSONO sebagai pecandu narkotika jenis Shabu) yang mana masingmsing terdakwa pernah mengikuti / menjalani terapi dan Rehabilitasi atasgangguan penyalahguna Zat ( Napsa

) jenis ganja dan shabu yaitu di LembagaRehabilitasi Kunci Yogyakarta dan dirawat oleh AGTUSTINUS MURGIANTA,ST selaku Program Manajer Rehabilitasi Kunci Yogyakarta yang manaberdasarkan hasil pemeriksaan melalui Asesmen dari Lembaga RehabilitasiKunci Yogyakarta yang dalam keterangannya menerangkan bahwa menuruthasil pemeriksaan melalui Asesmen untuk terdakwa DICKY FIRMAN HIDAYATbermasalah dengan penyalahgunaan Zat ( Napsa ) jenis Shabu dan Ganja/Canabis dan disarankan untuk mengikuti Terapi dan Rehabilitasi

Sosial Korbanpenyalahgunaan Zat ( Napsa ) sedangkan untuk terdakwa SUKMA CAHYAPRANA bermasalah dengan penyalahgunaan zat ( Napza ) jenis Shabu dandisarankan untuk mengikuti Terapi dan Rehabilitasi Sosial Korbanpenyalahgunaan Zat ( Napza ) sebagaimana Surat Keterangan yang terlampirdalam berkas perkara;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 134 ayat(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi yang telah