Ditemukan 11855 data
168 — 97
Bahwa Saksi mau melakukan hubungan badan diluar nikahdengan Terdakwa karena pada saat perkenalan pertama pada hariMinggu tanggal 11 Nopember 2012, Terdakwa berjanji akan menikahiSaksidan pada saat itu Saksi khilaf atas janji tersebut sehingga maumelakukan hubungan badan diluar nikah karena Terdakwa tidak akaningkar janjinya akan tetapi yang Saksi rasakan Terdakwa telah ingkarjanji dan merasa sakit hati atas janji tersebut.13.
88 — 12
sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungankeluarga dan pekerjaan dengannya;e Bahwa saksi dihadapkan sebagai saksi dalam perkara ini sehubungandengan sekira akhir bulan April 2014, Terdakwa bersama denganisterinya pernah membawa saksi Dinda Fitri untuk diperiksa ditempatsaksi;e Bahwa saksi adalah seorang bidan;e Bahwa Terdakwa bersama isterinya meminta saksi Dinda Fitri untukdiperiksa karena Terdakwa telah dituduh mencabuli saksi Dinda Fitri,padahal Terdakwa hanya khilaf
BEATRIX. N TEMMAR, SH
Terdakwa:
MIFTAH ABURIZAL alias MONYET
29 — 6
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000, (duaribu rupiah).Setelah mendengar pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa, yangdibacakan di persidangan pada tanggal 13 Maret 2019 yang pada pokoknyaTerdakwa mengakui merasa khilaf dan bersalah, namun demikian Terdakwamemohon kepada Majelis Hakim kiranya untuk diberikan/dijatuhnkan kepadaTerdakwa dengan lebih menekankan sebagai tindakan represif dan mendidikagar kedepannya menjadi lebih baik.
34 — 16
barangsetiap hari rabu sekitar jam 09.00 WIB dimana saat itu saksi EFFENDIpergi belanja ke Palembang dengan istri saksi EFFENDI yaitu saksiELVALINDA ;Putusan No : 27/Pid.B/2016/PN Pbm. hal 16 dari 31 halBahwa saat masuk kerumah saksi EFFENDI pernah ada yang lihat yaitusaksi ANITA, saat itu terdakwa sedang membuka paku seng dan ditanyasaksi ANITA sedang apa dan terdakwa katakan sedang memperbaiki ataprumah yang bocor dan lalu saksi Anita pergi saja;Bahwa terdakwa mengambil barang milik Efendi karena khilaf
RONY HOTMAN GUNAWAN
Terdakwa:
AMIR SAID Alias AMI
55 — 11
saksi korban, istri terdakwatidak berada dirumah tapi berada di kampung;Bahwa pada saat kejadian terdakwa membujuk pada saat para korbanmereka tidur, dan pada saat itu Noviyani yang lebih dulu bangun danlangsung kemudian membuka baju;Bahwa kalau Novayana cuma pakai handuk dan saya bilang buka jo tubaju;Bahwa terdakwa sudah lama tinggal bersama dengan kedua saksikorban yaitu Semenjak menikah dengan ibu kedua korban;Bahwa benar hanya terdakwa sendiri yang melakukan perbuatantersebut;Bahwa terdakwa khilaf
261 — 150
Bahwa atas Ingkar Janji / Wan Prestasi yang dilakukan oleh Tergugat dalamKesepakatan Bersama tanggal 6 Agustus 2012 tersebut mengakibatkanKepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Negeri Semarang,Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di KotaSemarang dengan tidak menggunakan Patiha (Kepatutan, Ketelitian dan Kehatihatian) telah khilaf memproses perkara.
79 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebesar Rp106.480.400,00 (seratus enam juta empatratus delapan puluh ribu empat ratus Rupiah), maka yang belum dilunasioleh Tergugat Rekonvensi tersebut adalah sebesar Rp148.690.200,00 Rp106.480.400,00 = Rp42.209.800,00 (empat puluh dua juta dua ratussembilan ribu delapan ratus Rupiah), maka dengan demikian kerugianmateriil yang dituntut oleh Penggugat Rekonvensi hanya sebesarRp42.209.800,00 (empat puluh dua juta dua ratus sembilan ribu delapanratus Rupiah).Dengan demikian terbukti Judex Facti telah khilaf
41 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
diajukan oleh PemohonPeninjauan Kembali dalam memori peninjauan kembali pada tanggal 6 April2015 yang mana terhadap buktibukti baru (novum) tersebut telah dilaksanakansidang sumpah atas bukti baru (novum) pada tanggal 6 April 2015, bahwa selainitu Pemohon Peninjauan Kembali kembali menanggapi kekhilafan Hakim yangmana Majelis Hakim yang memutus perkara kasasi Mahkamah Agung RI Nomor1034/K/Pdt/2013 tanggal 12 Februari 2014 maupun Putusan Pengadilan TinggiNomor 134/Pdt/2012 tanggal 2 Agustus 2012 telah khilaf
80 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Majelis Hakim pada tingkat pertama dan tingkat banding,telah khilaf dan keliru dalam mempertimbangkan alat bukti yangdiajukan oleh Pemohon PK berupa Perjanjian Pengikatan Jual Belidan Kwitansi Pembayaran yang diterima oleh Divisi Keuangan PT.Patra Jasa, dengan memberikan pertimbangan bahwa atas ikatanjual beli tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum.Dengan sama sekali tidak mempertimbangkan perihal kwitansiyang jelas dan nyatanyata diterima oleh Manager DivisiKeuangan PT.
MUHAMMAD AGUNG WIBOWO, SH.
Terdakwa:
ASADUHU GIAWA Als PAK RAFAEL GIAWA
91 — 56
yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untuk berbuatatau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ; Persetujuan atauizin dari korban merupakan asas hukum klasik bahwa suatu perbuatan yangmenunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapat dipidana jika adapersetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitan secara langsungatau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fit iniura, asalkanpemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan, khilaf
129 — 48
lalu) Terdakwa beberapawaktu. kemudian ke rumahnya La Ode Rvai dan tidak kembalilagi ke rumah di JI La Ode Pandu tersebut; bahwa setelah peristiwa itu) Terdakwa tidak pernah bertemudengan korban, dimana sebenarnya Terdakwa ingin bertemukorban; bahwa Terdakwa khilaf, dimana ada anak terdakwa di situ,sebelum terjadi peristiwa antara Terdakwa dengan korbantidak saling bicara walau' tinggal satu) rumah karenaKorban beersikap diam, tidak menegur akhirnya Terdakwasegan terhadap korban; bahwa yang Terdakwa
605 — 524 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa oleh karena itu, Judex Juris telah sangatkeliru. dan khilaf dalam hal menerima keterangansaksi Sigid Haryo Wibisono yang tidak didukungdengan alat alat bukti lainnya, dan keterangantersebut harus dinilai sebagai suatu' rekaan ataupendapat yang menurut Pasal 185 ayat (5) KUHAPbukan merupakan keterangan saksi dan bukansebagai fakta hukum yang sah ;16.
JUDEX JURIS YANG MEMPERKUAT PUTUSAN JUDEX FACTI TINGKATBANDING TELAH KELIRU ATAU KHILAF DALAM MENERAPKAN HUKUMPEMBUKTIAN, KARENA SAKSI MUHAMMAD NUH AL AZHAR SE.,Hal. 123 dari 195 hal. Put. No. 117PK/PID/201117.BUKAN SEBAGAI AHLI DIBIDANG TATA BAHASA, MELAINKAN AHLIBIDANG IT, KARENANYA AHLI IT TIDAK BERKAPASITAS UNTUKMENERJEMAHKAN MAKSUD DARI SUATU PERCAKAPAN SESEORANGMELAINKAN IA BERKAPASITAS UNTUK MENENTUKAN APAKAH SUARATERSEBUT IDENTIK DENGAN SUARA PEMOHON PK ATAU BUKAN16.1.
Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru serta lalaidalam mempertimbangkan kepentingan saksi JeffreyLumampouw, SH., Etza Imelda Fitri, SH. (DibekaliBAP oleh Jaksa Dedi Sukarno. Fakta Sidang ke 10,lihat rekaman persidangan), ketika memberikanketerangan sebagai saksi, sambil memegang BeritaAcara Pemeriksaan yang diserahkan oleh Jaksa DedySukarno.
36 — 3
Dantidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yangada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Danhichaf1dbchaf31505lochfl ahichaf1dbchaf31505lochf1 dalah AllahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
SINDE SILITONGA
61 — 28
yang telah disepakati bersama atau disetujui oleh korban untuk berbuatatau tidak berbuat, maka orang tersebut tidak dapat dihukum ; Persetujuan atauizin dari korban merupakan asas hukum klasik bahwa suatu perbuatan yangmenunjukkan semua ciri delik tetapi berwatak tidak dapat dipidana jika adapersetujuan dari orang yang kepentingan hukumnya berkaitan secara langsungatau korban, yang dikenal dengan adagium volenti non fit iniura, asalkanpemberian persetujuan atau izin tersebut bukan karena tipuan, khilaf
48 — 5
Jadi sangat TIDAK MASUK AKALapabila Penggugat mengatakan terpaksa, khilaf, dan tertipu;18.Bahwa dalam Petitum Penggugat Nomor 7 (tujuh) terdapat Petitum yangPREMATUR sekaligus KABUR KARENA TIDAK DIDUKUNG OLEHHalaman 16 Putusan Nomor: 968/Pdt.G/2016/PN SbyPOSITA. Dalam Posita sama sekali tidak dibahas masalah Lelang yangdimaksud oleh Penggugat; tetapi dalam Petitum muncul permohonanPembatalan Lelang tanoa disebutkan Lelang dan Risalah Lelang yangmana?
84 — 74
Bahwa akan tetapi beberapa tahun yang lalu, Penggugat 1Lalu Najwa, SH. telah teledor di dalam melaksanakantugastugasnya dan ataupun telah salah dan keliru sertatelah khilaf didalam menjalankan administrasi keuanganyang mengakibatkan bocornya uang kas pada PD. BPR NTBLOMBOK TENGAH Cabang Kopang, namun demikian Penggugat 1dengan bocornya uang kas pada PD. BPR NTB LOMBOK TENGAHCabang Kopang, bukan berarti Penggugat 1 memperkaya dirisendiri akan tetapi sematamata merupakan suatukekhilafan ;~~~~~~~.
45 — 28
kemaluan saksi Asri ;Bahwa saksi tidak tahu kalau Terdakwa ikut memegang kemaluan saksi Asri,saksi baru tahu ketika saksi melihat rekaman videonya ;Bahwa rencananya saksi ingin menikahi saksi Asri tahun depan ;Bahwa waktu di Polsek saksi sempat marah dengan Terdakwa karena memegangkemaluan pacar saksi (saksi Asri) tanpa sepengetahuan saksi ;Bahwa saksi tidak bisa melihat langsung perbuatan Terdakwa karena saksimembelakangi Terdakwa ;Bahwa saksi pacaran dengan saksi Asri sejak tahun 2011 ;Bahwa saksi khilaf
80 — 57 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bandung Pakar tidak berdasar hukum dan harus dibatalkan;11 Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta telah keliru/lalai/khilaf/tidak sesuai dengan hukum dalam melihat dan mengartikan bahwasengketa yang Para Pemohon Kasasi ajukan ke Pengadilan Tata Usaha NegaraBandung adalah bukan sebagai wewenang Pengadilan Tata Usaha NegaraBandung karena menganggap Para Pemohon Kasasi/semula Para Penggugatmempersoalkan sengketa kepemilikan hak atas tanah.
79 — 12
kenalan tapi Termohon tidak menanggapinya, namunPemohon selalu menanyakan secara detail, hal itu) sudah resikomempunyai media sosial tergantung cara kita menyikapinya,sebelumnya Termohon pernah jualan anline di medsos sehinggaTermohon mencantumkan no.hp atau whatsaap di media social tersebut:Bahwa pada pain 12 permohonan Pemohan tidak benar karenaPemohon dengan jelas sengaja mengarahkan tangan Pemohon kemulutTermahon di depan anakanak, Pemohon langsung mengatakan maafti, awak indak sangajo awak khilaf
72 — 20
Bahwa setelah sampai dan bertemu dengan Sdr Diono selanjutnyaTerdakwa bertanya Kenapa uang tersebut tidak diserahkan kepadaSdr Wahyudi Sdr Diono menjawab Uang terlalu) lama di tempat sayadan tidak diminta Sdr Wahyudi justru~ diminta sedikit sedikitTerdakwa bertanya lagi kok uang malah di habiskan untuk judiSdr Diono menjawab Khilaf karena kena halangan Terdakwakembali bertanya Kapan akan dikembalikan uangnya Pak Parwono SdrDiono menjawab saya bertanggungjawab tapi dengan cara mencicildengan penjelasan