Ditemukan 11884 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-07-2010 — Putus : 16-08-2010 — Upload : 07-10-2013
Putusan PN MALINAU Nomor 55/PID.B/2010/PN.MAL
Tanggal 16 Agustus 2010 — JUN MACKEY DEAY Als JUN Anak dari MARDIAS LALUNG
11120
  • TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapa kamu kapak saya"kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah, maaf saya khilaf' kemudian saksi korban RIZALJASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapak tersebut dari tangan terdakwa sambilberkata"kamu mau membunuh akuka" kemudain saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL BinM. TAHIR memutar sepeda motornya dan langsung pergi meninggalkan terdakwa, akibatperbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M.
    soalnya cuman ini modal saya untuk ngojek" dijawab olehterdakwa kalo gitu kita ke simolon aja" dijawab oleh saksi " ayolah, kemudaian saksi naikke atas dan menyalakan mesin memasukkan gigi 1 (satu) sementara terdakwa masih dibelakang motor dengan posisi belum menaiki motor sitar 20 detik terdengar benturan"plak" ternyata terdakwa memukul helm saksi menggunakan kapaknya; Bahwa setelah itu saksi sempat rebut kampak tersebut dan berkata "kamu mau membunuhakukah" dan dijawab oleh terdakwa"maaf saya khilaf
    TAHIR langsung berbalik kepada terdakwa dan berkata "kenapakamu kapak saya" kemudain dijawab oleh terdakwa "ngak bah maaf saya khilaf"kemudian saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR merebut kapaktersebut dari tangan terdakwa sambil berkata"kamu mau membunuh akuka" kemudiansaksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR memutar sepeda motornyadan langsung pergi meninggalkan terdakwa.
    TAHIR untuk melanjutkan perjalan ke airpanas Simolon kemudian saksi korban berdiri dan menaiki motomya sedangakanterdakwa merapihkan barangbarangnya sambil mengambil kampaknya dari dalamtasnya tidak lama kemudain terdengar suara "Plak" ternyata terdakwa mengayunkankepaknya kearah helm yang dikenakan saksi korban dan mengenai leher sebelah kiri ,lalu saksi korban berbalik arah sambil merubut kampak dan berkata kepada terdakwa"kamu mau membunuh akukah" lalu dijawab oleh terdakwa "maaf saya khilaf'
    TAHIR menoleh kebelakang sambil merebut kampak dari tangan terdakwa sambilberkata "kamu mau membunuhkukah" dijawab oleh terdakwa " maaf saya khilaf" setelah itusaksi korban membalikkan motornya meninggalkan terdakwa menuju Polsek Pulau Sapisetelah sampainya disana saksi korban RIZAL JASTI Als RIZAL Bin M. TAHIR betemudengan anggota Polisi dan dilakukan pemeriksaan kemudian saksi korban diantar olehanggota Polisi Polsek Mentarang ke Puskesmas Pulau Sapi Kec.
Putus : 21-04-2015 — Upload : 08-04-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 17 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 21 April 2015 — SAKARIAS YANSEN VS DEWAN PASTORAL PAROKI SANTO FRANSISKUS ASISI KEUSKUPAN AGUNG MAKASSAR
4128 Berkekuatan Hukum Tetap
  • peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa dengan ditemukannya novum pada tanggal 13 Juli 2014 berupa buku"Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Agung Makassar"maka pertimbangan hukum atau konsiderans dalam Putusan Kasasi Nomor176 K/Pdt.SusPHI/2014 yang menyatakan Legal Standing dari TergugatDewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asis tidak dapat dgugat karenabukanlah termasuk Perusahan sebagaimana dimaksud didalam Pasal 1 ayat(6) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 adalah khilaf
    selanjutnya disingkat DePas) Paroki adalah suatu badanpelayanan pada tingkat Paroki yang terdiri dari kKaum beriman kristiani(imam, religious dan kaum awam) dan dimaksudkan memberikan bantuansedemikian rupa demi optimalisasi dan keterpaduan karya pastoral Paroki".Bahwa sesuai dengan uraian di atas maka putusan Kasasi MahkamahAgung RI yang menyatakan Tergugat "Dewan Pastoral Paroki SantoFransiskus Asisi Keuskupan Agung Makassar" tidak dapat digugat karenalegal standingnya tidak sebagai perusahan adalah khilaf
    Bahwa dengan ditemukannya surat bukti baru (novum) pada tanggal 13 Juli2014 berupa buku "Pedoman Dasar Dewan Pastoral Paroki KeuskupanAgung Makassar" maka pertimbangan hukum atau konsiderans dalamPutusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 yang menyatakanTergugat yakni Dewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asisi KeuskupanAgung Makassar tidak dapat digugat karena tidak mempunyai /egal standingsebagai Perusahan melainkan hanya sebagai sekumpulan Pastor yangmemimpin ibadah adalah teramat sangat khilaf
    Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 yang menyatakanTergugat Dewan Pastoral Paroki Santo Fransiskus Asisi Keuskupan AgungMakassar tidak dapat digugat karena yang harus digugat adalah YayasanSanto Fransiskus adalah merupakan pertimbangan hukum yang tidakmemiliki dasar hukum yang dilandasi pada adanya fakta peristiwa, faktahukum dam keberadaan alat bukti didalam berkas perkara dan berita acarapersidangan;Karena itu, Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor176 K/PDT.SUSPHI/2014 tersebut adalah khilaf
    dalam Putusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 terlalu jauh dari realitas fakta yang disengketakan olehPenggugat dan Tergugat bahwa /egal standing Penggugat ialah sebagaipekerja sedangkan /egal standing Tergugat ialah sebagai sebuah badanselaku pemberi kerja Kerja yang bernama "Dewan Pastoral Paroki SantoFransiskus Asisl" bukanlah merupakan sebuah Badan Hukum yangbernama "Yayasan Santo Fransiskus";Bahwa sebagai akibatnya, Putusan Kasasi Nomor 176 K/PDT.SUSPHI/2014 telah dijatunkan bukan hanya khilaf
Register : 13-02-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 09-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 32 PK/TUN/2015
Tanggal 9 Nopember 2015 — PT. KALTIM BATUMANUNGGAL VS I. BUPATI KUTAI KERTANEGARA., II. PT. BINTANG PRIMA ENERGY PRATAMA;
107131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris nyatanyata khilaf dan keliru dalam pertimbanganhukumnya halaman 29 menyatakan:Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat:Bahwa alasanalasan ini tidak dapat dibenarkan, Putusan Judex factidalam pertimbangan hukumnya sudah tepat dan tidak salahmenerapkan hukum, karena Penggugat tidak memiliki kepentinganuntuk mengajukan gugatan dalam perkara ini, lagi pula dst.....;2.
    Dengan demikian, saat mengajukanitu Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali masih memiliki personastandi in judicto atau mempunyai hak (/lega/ standing) dalam perkara aquo,Putusan Judex Facti yang dibenarkan oleh Judex Juns telah Khilaf dankeliru karena tidak berdasarkan pada Pasal 30 ayat (3) PeraturanPemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tentang perubahan kedua atasPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Pertambangan;9.
    Putusan No. 32 PK/TUN/2015.17.18.Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama yang juga dibenarkan oleh JudexJuns tidak mempertimbangkan secara adil dan seimbang bahwaPenggugat/Pemohon Peninjauan Kembali telan memenuhi syarat dansesuai prosedur mengajukan permohonan peningkatan dari KPEksplorasi ke KP Eksploitasi, sesuai bukti P13, bukti P14 dan bukti P15;Bahwa putusan Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan olehJudex Juns telah khilaf dan keliru tidak mempertimbangkan denganseimbang dan adil bahwa Camat
    Putusan No. 32 PK/TUN/2015.34.Bahwa Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan oleh Judex Juristelah khilaf dan keliru karena tidak mempertimbangkan bahwa secaradefacto Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali selaku PemegangKuasa Pertambangan Eksplorasi telah membuktikan hasil eksplorasinyasehingga disetujuinya Laporan Ekplorasi pada 9 November 2007 dandisetujuinya study kelayakan (bukti P13 dan P14), bahkan Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali sedang menempuh proses diterbitkannyaKP Eksploitasi.
    Dengan demikian Penggugat/Pemohon PeninjauanKembali telah melaksanakan ketentuan Pasal 25 tersebut yangmenjamin Penggugat/Pemohon Peninjauan Kembali memperolehKuasa Pertambangan Eksploitasi atas bahan galian tersebut;Putusan Judex Facti Yang Dibenarkan Oleh Judex Yuris Telah Khilaf DanKeliru Karena Tidak Mempertimbangkan Objek Sengketa Yang NyataNyataDikeluarkan Bertentangan Dengan AsasAsas Umum Pemerintahan YangBaik;35.36.Bahwa putusan Judex Facti Tingkat Pertama yang dibenarkan olehJudex Juris
Putus : 01-12-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 411 PK/Pdt/2011
Tanggal 1 Desember 2011 — SUDARTO vs DEWI SA’DIYAH ; SOEPENO, Dk
3918 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sesuai alatalat bukti yang sah di persidangan ;Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf memutus TermohonPeninjauan Kembali sebagai anak angkat pasangan alm. AbdulganiSosrokoesumo dan Rng. Barliani.29.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru atau khilaf mengabulkan30.31.tuntutan Termohon Peninjauan Kembali dan menyatakan Termohon PeninjauanKembali dan Tergugat II adalah ahli waris anak angkat dari almarhum pasangansuami istri R. Abdulgani Sosrokoesumo dan R. Ng.
    Dengan demikian, tidak ada alasan hukum bagiTermohon Peninjauan Kembali untuk menuntut pembatalan atas dibuatnyaperjanjian damai tanggal 9 Februari 1981, karena dari semula Termohon PeninjauanKembali bukan sebagai pihak dalam perkara gugatan No. 18/1976 di PengadilanNegeri Situbondo.Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa.46.Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf menyatakan47.48.49.sebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 12 beserta
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan dasarperolehan Pemohon Peninjauan Kembali atas tanah bekas Eigendom No.12.Bahwa yang dituntut oleh Termohon Peninjauan Kembali dalam gugatan adalahsebidang tanah pekarangan bekas Eigendom Nomor 11 beserta bangunan diatasnya,luas + 5000 m2, yang terletak di Jalan Raya Nomor 157 Kilen Selatan RT/RW03/01, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang saat ini dikuasai danditempati oleh Pemohon Peninjauan Kembali yang menurut Termohon
    Majelis Hakim Mahkamah Agung keliru dan khilaf dalam menentukan tanahobyek sengketa sebagai hak dari Termohon Peninjauan Kembali,57.Bahwa apabila kemudian Termohon Peninjauan Kembali hendak mempermasalahkan58.39.dasar kepemilikan Soedarto atas tanah bekas eigendom No. 12 adalah gugatan yangketiru.
    Majelis Hakim Mahkamah Agung secara keliru dan khilaf tidakmempertimbangkan alat bukti tertulis yang diajukan oleh Tergugat II yaitu bukti T.II, IlI6 tentang Surat Keterangan Waris 3 September 1970.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah membuktikan riwayat perolehan atastanah bekas Eigendom No. 12 adalah berdasar dari alm. Merto Diwerio. Yangberhak memperoleh atas tanah tersebut adalah alm. R.
Putus : 22-06-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 35 PK/Pdt.Sus-PHI/2015
Tanggal 22 Juni 2015 — PT. HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL (PT. HDTI) VS JEMINGIN SAPUTRA
4628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Maka dengan pertimbanganJudex Facti demikian telah nyatanyata bahwa Judex Facti telah khilaf dankeliru dalam menggunakan kewenangannya yang telah melampauikewenangannya sebagaimana diuraikan di atas bahwa yang berwenanguntuk menguji peraturan perundangundangan di bawah undangundangadalah Mahkamah Agung. Akan tetapi Judex Facti telah menguji PeraturanPerusahaan PT. Hotel Danau Toba Internasional yaitu ayat (4) Pasal 3Peraturan Perusahaan PT.
    dengan spirit Pasal 102 ayat (3) dan prinsipprinsip umumtentang mutasi, sedangkan ketentuan Pasal 111 ayat (2) mengaturbahwa :ketentuan dalam peraturan perusahaan tidak boleh bertentangandengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Pertimbangan hukum Judex Facti tersebut jelas sudah melampaui bataskewenangan Majelis Hakim Judex Facti dan oleh karenanya haruslahdinyatakan tidak sah dan batal demi hukum;2 Tentang Perhitungan Masa Kerja Termohon Peninjauan Kembali;Bahwa Judex Facti telah Khilaf
    Dengan FaktaFakta dalam persidangan tersebut terbukti bahwaJudex Facti telah khilaf dan keliru mempertimbangkan masa kerjaTermohon Peninjauan Kembali yang seharusnya masa kerja TermohonPeninjauan Kembali adalah kurang lebih 3 tahun (2 tahun lebih).3 Tentang Perhitungan Waktu PHK Dengan Dasar Penetapan Jumlah BesaranUpah Termohon Peninjauan Kembali;e = Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru dalam mempertimbangkanupah sebagai perhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali,sebagaimana dalam pertimbangan
    kerja, dan uang pengganti hak yangseharusnya diterima yang tertunda, terdiri atas:a Upah Pokok;b = Segala macam bentuk tunjangan yang bersifat tetap yang diberikankepada pekerja/buruh dan keluarganya, termasuk harga pembeliandari catu yang diberikan kepada pekerja/ buruh secara cumacuma,23yang apabila catu harus dibayar pekerja/buruh dengan subsidi, makasebagai upah dianggap selisih antara harga pembelian dengan hargayang harus dibayar oleh pekerja/buruh.Maka dengan itu Judex Facti telah nyatanyata khilaf
    dan kelirumenerapkan ketentuan Pasal 157 ayat (1) UndangUndang Nomor 13Tahun 2003, dimana Judex Facti mempertimbangkan sebagai dasarperhitungan hakhak Termohon Peninjauan Kembali adalah UpahTermohon Peninjauan Kembali secara keseluruhan;Bahwa Judex Facti telah khilaf dan keliru menerapkan ketentuanHukum, sebagaimana dalam pertimbangan Judex Facti pada halamn58 alinea (satu) menyatakan Menimbang, bahwa beranjak dariketentuan Pasal 155 ayat (2) UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003yang kemudian dikuatkan
Register : 12-11-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PN MUARA ENIM Nomor 545/Pid.Sus/2018/PN Mre
Tanggal 11 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.ESTER MARISSA RS,SH
2.SRIYANI, SH
Terdakwa:
BOBY MUSLIM BIN ACHMAD BASTARI
8013
  • Ataskejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyanti merasa terkejutdan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwa melempar istri terdakwatersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna: saya khilaf dan saya mintamaaf atas perlakukan saya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut Betra Indriani Binti Amrullahmengalami rasa sakit pada bagian lutut sebelah kiri sesuai dengan Visum etRepertum dari Puskesmas Lembak Kabupaten Enim Nomor : 445/271/PKMLBK/2018 tanggal 27 Juli 2018 yang dibuat dan
    Ataskejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyanti merasa terkejutdan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwa melempar istri terdakwatersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna: saya khilaf dan saya mintamaaf atas perlakukan saya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Betra Indriani Binti Amrullahmengalami rasa sakit pada bagian lutut sebelah kiri, namun tidak menimbulkanpenyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan dan aktivitasnya seharihari sesuai dengan Visum et
    KUA yang berada diatas meja diruangan staftersebut lalu mengambilnya dengan menggunakan tangan kanan terdakwamelemparkannya ke arah saksi korban dan mengenai lutut kaki sebelah kirisaksi korban hingga air yang berada didalam cerert tersebut tumpah danmengenai celana dan baju korban;Bahwa atas kejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi Evita Apriyantimerasa terkejut dan mengatakan kepada terdakwa: mengapa terdakwamelempar istri terdakwa tersebut dan terdakwa menjawab saksi Tarisna:tedakwa khilaf
    KUA yang berada diatas meja diruangan staftersebut lalu mengambilnya dengan menggunakan tangan kananterdakwa melemparkannya ke arah saksi korban dan mengenai lutut kakisebelah kiri saksi korban hingga air yang berada didalam cerert tersebuttumpah dan mengenai celana dan baju korban; Bahwa atas kejadian tersebut saksi Tarisna Hayati dan saksi EvitaApriyanti merasa terkejut dan mengatakan kepada terdakwa: mengapaterdakwa melempar istri terdakwa tersebut dan terdakwa menjawabsaksi Tarisna: tedakwa khilaf
Register : 23-02-2018 — Putus : 07-05-2018 — Upload : 04-09-2018
Putusan PN DONGGALA Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Dgl
Tanggal 7 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.MOHAMAD RONALD,SH
2.HAMKA MUCHTAR, SH.
Terdakwa:
KURNIAWAN Alias OLAN
165
  • NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumah sayamendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersamarekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwa berangkatmenggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu,saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satuaparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yangmerupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabudan sisanya ada di depan rumah saya mendengar hal tersebut saksiMUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA,Bripka MUH IDHAM serta terdakwa berangkat menggunakan mobil menujurumah Kades namun tidak ada kades pada saat itu, saksi MUHAMMADRIFALDI Alias KEDE dan rekan menuju kerumah salah satu aparat desa ASPANSAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknya sendiri, selanjutnya terdakwamenjawabkan maafkan saya Saya khilaf pak dan saya kemarinmengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada di depan rumahsaya mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDEbersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripbka MUH IDHAM serta terdakwaberangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidak ada kadespada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekan menujukerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN untuk ikut
    NIZAR yang merupakan kakaknyasendiri, selanjutnya Terdakwa menjawabkan maafkan saya Saya khilaf pakdan saya kemarin mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu dan sisanya ada didepan rumah saya;Bahwa benar mendengar hal tersebut saksi MUHAMMAD RIFALDI AliasKEDE bersama rekannya Brigadir JAFAR WIJAYA, Bripka MUH IDHAM sertaterdakwa berangkat menggunakan mobil menuju rumah Kades namun tidakada kades pada saat itu, saksi MUHAMMAD RIFALDI Alias KEDE dan rekanmenuju kerumah salah satu aparat desa ASPAN SAINUDIN
Register : 01-07-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA TUBAN Nomor 1475/Pdt.G/2021/PA.Tbn
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
158
  • Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, tetapi sejak bulan Juli Tahun 2019 antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat cemburu karena Penggugat telah berbuat khilaf menjalin cintadengan tetangga Penggugat yang bernama Mohammad Hamzah, danPenggugat sudah minta maaf akan tetapi Tergugat sulit untukmemaafkan;4.
    XXXXXXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXX XXXXX, di Dawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahadik kandung Penggugat; Bahwa sepengetahuan saksi, Pengugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak ; Bahwa sepengetahuan saksi, rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak rukun dan tidak harmonis sering berselisih danbertengkar yang disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf
    alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalam KitabAhkamul Quran juz II hal. 405 yang artinya berbunyi :4) GRY as seh no Da Se Sle I geArtinya:Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yangdhalim, dan gugurlah haknya,Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugattelah berbuat khilaf
Register : 10-11-2014 — Putus : 22-12-2014 — Upload : 14-01-2015
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3180/Pdt.G/2014/PA.JS
Tanggal 22 Desember 2014 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
92
  • Namun Pemohon mengalahdengan berpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya yangmelanggar kesepakatan tersebut mungkin khilaf. Dan Pemohon yakin, kelakjika Termohon sudah menjadi isterinya, Pemohon bisa membimbingnya; Lalu pada tanggal 02 Januari 2014 (hari pernikahan) yang dilakukan di gedung,pada saat Pemohon beserta keluarganya mau sarapan pagi, ternyata makanansudah habis, saat ditanyakan kepada Termohon, malah Termohon tersinggungdan terjadi lagi pertengkaran.
    Namun demikian Pemohon mengalah denganberpikiran positif bahwa sikap Termohon dan keluarga besarnya tersebutmungkin khilaf, dan Pemohon yakin kelak jika Termohon menjadi isterinya,bisa membimbingnya; Kemudian juga sebelum resepsi dimulai, ibu Pemohon mengatakan kepadaTermohon bahwa uang amplop dari para undangan supaya dibawa ke rumahPemohon karena begitu selesai acara resepsi Pemohon dan Termohon akanlangsung tinggal sementara di rumah orang tua Pemohon.
    Atas insidenmemalukan tersebut Pemohon tetap berusaha berpikiran positif, mungkinkeluarga Termohon maupun Termohon sendiri khilaf;Bahwa 2 (dua) minggu setelah pernikahan, Ibu Termohon dan Termohon menekanmendesak Pemohon dengan cara yang menyinggung perasaan Pemohon supayaPemohon segera membeli rumah, bahkan dengan seenaknya ibu Termohonmemerintahkan Pemohon menjual rumah milik bapak Pemohon supaya hasilnyananti buat membeli rumah baru, tentu saja hal ini membuat orang tua Pemohontersinggung.
Register : 25-07-2016 — Putus : 13-10-2016 — Upload : 10-07-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1086/Pdt.G/2016/PA.JU
Tanggal 13 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
245
  • Pada tahun 2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhandengan perempuan lain (perempuan bayaran) dan Tergugatmengakui karena diketahui oleh Penggugat dan alasan Tergugatadalah khilaf . Tergugat telah diberikan peringatan terakhir olehPenggugat.3.3. Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPA plusplus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf.3.4.
    bahwa dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi keributan sejak Januari 2012 yang disebabkan Tergugatmelakukan perselingkuhan menjalin hubungan dengan perempuan lain di tahun2012 , pernah memberikan talak dan meninggalkan rumah selama 8 (delapan)bulan, dan setelah itu Penggugat dan Tergugat rujuk kembali, Pada tahun2013 dan 2014 Tergugat melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain(perempuan bayaran) dan Tergugat mengakui karena diketahui oleh Penggugatdan alasan Tergugat adalah khilaf
    Tergugat telah diberikan peringatan terakhiroleh Penggugat, Tergugat melakukan perselingkuhan kembali di tempat SPAplus plus di daerah BSD/Alam Sutera dan Tergugat mengakuinya karenadiketahui Penggugat dan beralasan khilaf, Tergugat adalah tidak pedullimengenai kebutuhan rumah tangga ataupun ekonomi keluarga, Tergugatdengan alasan banyak beban ekonomi yang harus ditanggung tidak sanggupmencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga, namun untuk kepentingannyasendiri tergugat belanja jasa wanita ada dananya
Register : 26-11-2018 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 22-01-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 2440/Pdt.G/2018/PA.Tbn
Tanggal 21 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
93
  • Penggugat menghadap di persidangan iniadalah untuk mengajukan perceraian dengan Tergugat; Bahwa saksi mengetahul Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga di rumah orangtuaPenggugat selama 1 tahun, kemudian tinggal dirumah Tergugat selama 4tahun 4 bulan dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilaki bernama ANAKumur 2 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karena Penggugat telahberbuat khilaf
    Penggugat menghadap di persidangan iniadalah untuk mengajukan cerai gugat terhadap Tergugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga di rumah orangtuaPenggugat selama 1 tahun, kemudian tinggal dirumah Tergugat selama 4tahun 4 bulan dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilaki bernama ANAKumur 2 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karena Penggugat telahberbuat khilaf
    saksi di persidangan, telah ditemukanfaktafakta sebagai berikut :Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, yang menikahdi hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanGrabagan, Kabupaten Tuban, pada 29 Maret 2013, dan selama menikah,belum pernah bercerai;Bahwa, semula perkawinan Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak Juni 2018, sudah tidak rukun dan tidak harmonis,sering berselisih dan bertengkar, disebabkan Tergugat cemburu, karenaPenggugat telah berbuat khilaf
Register : 18-03-2019 — Putus : 30-04-2019 — Upload : 30-04-2019
Putusan PA TUBAN Nomor 613/Pdt.G/2019/PA.Tbn
Tanggal 30 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
53
  • XXXumur 9 tahun, 3.XXX umur 5 tahun, 4.XXX umur 5 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan lakilaki lain yang bernama XXX yangberasal dari Desa Kecamatan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telan berpisahtempat tinggal selama selama 4 bulan, dan selama itu, Penggugat danTergugat sudah tidak pernah saling berhubungan lahir
    XXXumur 9 tahun, 3.XXX umur 5 tahun, 4.XXX umur 5 tahun; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisin danbertengkar, disebabkan Tergugat cemburu karena Penggugat telahberbuat khilaf menjalin cinta dengan lakilaki lain yang bernama XXX yangberasal dari Desa Kecamatan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal selama selama 4 bulan., dan selama itu, Penggugat dan Tergugatsudah tidak pernah saling berhubungan hingga
    Bahwa, Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar,disebabkan Penggugat telah berbuat khilaf menjalin cinta dengan lakilakilain, yang kemudian mengakibatkan Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal sekitar selama 4 bulan, dan selama itu, kKeduanya sudah tidakpernah berhubungan sebagai suami istri hingga sekarang;3. Bahwa selama pisah rumah, Penggugat dan Tergugat telah diupayakanuntuk rukun, tetapi tidak berhasil.
Register : 29-06-2021 — Putus : 13-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1500/Pdt.G/2021/PA.Bjn
Tanggal 13 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Januari 2020 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisinandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Penggugat mengaku khilaf telahselingkuh menjalin hubungan cinta dengan seorang lakilaki lain yangbernama
    tersebut sejalan denganpendapat ahli figih yang diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalamKitab Ahkamul Quran juz II hal. 405 yang artinya berbunyi :Artinya: Barang siapa yang dipanggil untuk menghadap Hakim Islam,kemudian ia tidak datang menghadap maka ia termasuk orang yang dhalim,dan gugurlah haknya;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan cerai gugatadalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonissering terjadi pertengkaran disebabkan Penggugat mengaku khilaf
    Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihandan pertengkaran dikarenakan Penggugat mengaku khilaf telah menjalinhubungan cinta dengan lakilaki lain;3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang sekitar 1 tahun dansaat ini Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama 2 minggu;4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tidak pernah lagisaling berkomunikasi dan mengunjungi;5.
Putus : 20-06-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 83 PK/Pdt.Sus-HKI/2017
Tanggal 20 Juni 2017 — MIKROSID, daftar Nomor lDM000278656, atas nama PT BERNOFARM VS SCHULKE & MAYR GMBH
278178 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian MahkamahAgung dalam tingkat kasasi juga telah khilaf/keliru dengan tidak memberikanpertimbangan yang cukup bahkan Mahkamah Agung dalam tingkat Kasasitelah ikut menyetujuinya dengan tidak memberikan pertimbangan samasekali terhadap putusan dari Judex Facti Pengadilan Niaga di halaman 46tersebut di atas yang pada intinya menyatakan bahwa Pemohon PeninjauanKembali telah beriktikad tidak baik hanya karena Pemohon PeninjauanKembali telah mendaftarkan merek MIKROSID miliknya tersebut;.
    Bahwa Majelis Hakim Agung perkara a quo dalam tingkat Kasasi telahkeliru, khilaf, salah memeriksa, dan mempertimbangkan serta memutusperkara a quo sebagaimana dalam pertimbangannya di halaman 22dalam putusan Nomor 653 K/Pdt.SusHKI/2014, tanggal 27 Maret 2015Halaman 23 dari 39 hal. Put. Nomor 83 PK/Padt.SusHKI/2017yang tertulis:beseeeeeeees dan terdapat persamaan pada pokoknya atau keseluruhannyadengan merek Tengugat MIKROSID dalam kefas yang sama.
    Kekhilafan Hakim Dalam Hal Gugatan Kurang Pihak:Bahwa alasan Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan PeninjauanKembali (PK) karena Majelis Hakim Mahkamah Agung di tingkat Kasasitelah lalai/khilaf dengan tidak memberikan pertimbangan yang cukup tanpadisertai dengan sebabsebabnya mengenai Keberatan Pertama dalamHalaman 32 dari 39 hal. Put. Nomor 83 PK/Pdt.SusHKI/2017Memori Kasasi bahwa Judex Facti keliru dalam menerapkan hukum karenamenerima gugatan yang kurang pihak (plurium litis consortium)a.
    Bahwa atas fakta hukum dan bukti tak terbantahkan tersebut di atasterkait adanya kurang pihak dalam gugatan pembatalan pendaftaranmerek tersebut Mahkamah Agung di tingkat Kasasi tidak ada sama sekalimemberikan pertimbangan yang cukup atas perkara a quo yang dalamhal ini berarti Mahkamah Agung di tingkat Kasasi telah khilaf karena tidakmembahas dan tidak memutus atas keberatan yang diajukan olehPemohon Peninjauan Kembali dalam Memori Kasasi nya tanpa diberikanpertimbangan sebabsebabnya;7.
    Bahwa alasan Peninjauan Kembali karena Majelis Hakim tingkat Kasasitelah khilaf dalam memutuskan terhadap perkara a quo yang dengan secarasalah telah memberikan pertimbangannya bahwa merek Mikrozid tersebutadalah merek terkenal.
Putus : 17-05-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 104 PK/Pdt/2016
Tanggal 17 Mei 2016 — Dr. ANDI JAYA SOSE, S.E., M.BA VS PUSAT KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA
7645 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oktober 2015;Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo besertaalasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalamundangundang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebutsecara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa alasanalasan yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding dalam memori peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:Alasan Kesatu:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf
    Putusan MajelisHakim Banding mengandung pertimbangan hukum yang tidak memadai(onvoldoende gemotiveerd)Alasan Kedua:Majelis Hakim Tingkat Banding telah khilaf (atau keliru) dalam putusan beliau,tidak mencermati, bahwasanya Berita Acara Eksekusi PengosonganPenyerahan Nomor 19/Pdt.6/Eks/2010/PN.BJM., tanggal 23 Januari 2013 yangmelakukan eksekusi persil tanah sita di Lapangan mengandung Pengakuan(bekentenis) dari Termohon Peninjauan Kembali, Pusat Koperasi SejahteraBersama, guna berjanji dan menyepakati
    Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya,telah secara tepat dan benar menyatakan bahwa pengingkaran TermohonPeninjauan Kembali merupakan pencederaan janji (wanprestasi) terhadap janjidan pengakuan yang diberikan di kala berlangsung eksekusi di lapangan;Alasan Ketiga:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf (atau keliru) dalam putusanbeliau, tidak mencermati, bahwasanya pelaksanaan eksekusi yang telahberlangsung atas tanah sita di lapangan adalah atas dasar Berita AcaraEksekusi.
    Nomor 104 PK/Padt./2016guna mengosongkan tanah sita di laoangan merupakan citra janji (wanprestasi)atas janjinya sendiri di kala berlangsung eksekusi tanah sita di lapangan;Alasan Keempat:Majelis Hakim Tingkat Banding telah secara khilaf (atau keliru) dalam putusanbeliau, tidak mencermati, bahwa manakala seseorang pihak ketiga (ten derde)merasa kepentingannya dirugikan dalam suatu perkara maka dia seyogianyamengajukan upaya hukum perlawanan pihak ketiga (derden verzet) padaperkara dimaksud secara
    Kedua Putusan Peradilan dimaksud kian (gebonden) kuat danmengikat karena tidak ternyata pernah diajukan sesuatu gugatan PermohonanPeninjauankembali (PK), juga tidak ternyata pernah diajukan oleh in casuTermohon Peninjauan Kembali;Majelis Hakim Banding dalam putusan beliau, telah secara keliru (atau khilaf)membatalkan status penjaminan (borg) tanah sita dalam kaitan perkara jual bellibatu bara antara Pemohon Peninjauan Kembali dengan Ir.
Putus : 05-06-2017 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 208 PK/PDT/2017
Tanggal 5 Juni 2017 — SRI ANTO, dkk. VS JUMINEM
4523 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Peninjauan Kembali/Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat yang dipergunakan dipersidangan, bahwa saksi yang bernama Ngadiem yang berdasarkansurat pernyataan dari anaknya yang bernama Normiati dan Nurbinimenyatakanberdasarkan keterangan ibunya tidak pernah memberikankesaksian apapun, baik berupa tanda tangan, cap jempol ataupunpernyataanpernyataan sebagai bukti yang berhubungan denganpermasalahan tanah antara Juminem (Penggugat) dan Sariman(Tergugat) oleh karena itu bahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf
    Setidaktidaknya lain dari putusan yangada sekarang ini;Tentang Kekhilafan Majelis Hakim Kasasi.Bahwa Majelis Hakim Kasasi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 901.K/Pdt/2014 tanggal 5 November 2014 telah khilaf atau kelirudalam memberikan pertimbangan hukumnya, hal ini terlinat dalampertimbangan hukum dalam halaman 15 alinea ke2 bahwa bukti P1membuktikan bahwa jual beli objek sengketa antara Darso bin Karso/penjualdan Satiman/pembeli dengan harga Rp4.000,00 (empat ribu rupiah) padatanggal 22 Juli
    Penggugat adalah ahli waris dari Satiman tersebut;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Kasasi dalam perkara Nomor 901K/Pdt/2014 tanggal 5 November 2014 telah khilaf atau keliru yang nyatadalam memberikan pertimbangan hukum, hal ini jelas telah melanggar pasalHalaman 13 dari 16 Hal. Put.
    Nomor 208 PK/Pdt/201767 huruf f Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubahdengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan keduadengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 yaitu: Tentang kualitas saksi yang diajukan oleh Termohon Peninjauan KembaliBahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf/keliru dalam pertimbanganhukumnya terhadap perkara a quo.
    yang diajukan oleh para Pemohon PeninjauanKembali/Para Pemohon Kasasi/Para Terbanding/Para Tergugat, begitujuga dengan putusan Majelis Hakim kasasi hanya menerima buktiTermohon Peninjauan Kembali/Penggugat, yang hanya didukung olehsatu keterangan saksi saja (unus testis nullus testis) dimana keterangansaksi yang bernama Kaspiran tidak tahu asal usul tanah yang menjadiobjek sengketa dan tidak tahu adanya jual beli antara Darso binKorso/penjual dan Satiman/pembeii; Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf
Register : 20-05-2015 — Putus : 03-08-2015 — Upload : 12-08-2015
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 212/Pid.B/2015/PN.Sim
Tanggal 3 Agustus 2015 — ANDI SYAHPUTRA
176
  • dan dijawab terdakwa maafbang aku khilaf, pakai obeng bang,.. bahwa terdakwa tidak jadi mengambil sepedamotor tersebut karena tibatiba perbuatan terdakwa dapat diketahui oleh saksi WIRAATMAJA dan saksi PAIJO dan karena terdakwa tidak ada memiliki izin dari pemiliknyauntuk mengambil sepeda motor tersebut selanjutnya saksi korban melaporkan kejadiantersebut ke Pihak Kepolisian Polsek Bangun untuk diproses sesuai dengan hukum yangberlaku.Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1)
    dan dijawab terdakwa maaf bang aku khilaf, pakai obengbang,... Selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke PihakKepolisian Polsek Bangun untuk diproses sesuai dengan hukum yangberlaku;Bahwa terdakwa tidak jadi mengambil sepeda motor milik saksi tersebut,karena tibatiba perbuatan terdakwa dapat diketahui oleh Sdr.
    dan dijawab terdakwa *maaf bang aku khilaf, pakai obeng bang.,...Selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke Pihak KepolisianPolsek Bangun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku; Bahwa terdakwa tidak jadi mengambil sepeda motor milik saksi tersebut,karena tibatiba perbuatan terdakwa dapat diketahui oleh saksi dan saksikorban;e Bahwa Terdakwa tidak ada mendapat ijin dari saksi korban untuk mengambilsepeda motor tersebut;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
    dan dijawab terdakwa*maaf bang aku khilaf, pakai obeng bang...4 Bahwa benar terdakwa tidak jadi mengambil sepeda motor tersebut karena tibatiba perbuatan terdakwa telah diketahui oleh saksi WIRA ATMAJA dan saksiPAIJO, selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke PihakKepolisian Polsek Bangun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku;5 Bahwa benar Terdakwa tidak ada mendapat ijin untuk mengambil (Satu) unitsepeda motor Honda Beat BK 2636 TAT warna hitam dari saksi korban PAIJOselaku
    dan dijawab terdakwa*maaf bang aku khilaf, pakai obeng bang...e Bahwa benar terdakwa tidak jadi mengambil sepeda motor tersebut karena tibatiba perbuatan terdakwa telah diketahui oleh saksi WIRA ATMAJA dan saksiPAIJO, selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke PihakKepolisian Polsek Bangun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku;e Bahwa benar Terdakwa tidak ada mendapat ijin untuk mengambil (Satu) unitsepeda motor Honda Beat BK 2636 TAT warna hitam dari saksi korban PAIJOselaku
Register : 03-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 177 PK/TUN/2016
Tanggal 15 Desember 2016 — GUBERNUR BANK INDONESIA VS POLIN SITORUS;
14474 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kekhilafan Pertama:Majelis Hakim khilaf/keliru mempertimbangkan bahwa keputusanPemohon Kasasi in litis i.c. Keputusan Gubernur Bank IndonesiaNO.14/81/KEP.GBI/DPG/ 2012/Rahasia Tanggal 10 Desember 2012bertentangan dengan prosedur sebagaimana yang diatur Pasal 28 PBINo.6/23/Pbi/2004 Tentang Penilaian Kemampuan Dan Kepatutan (Fit& Proper Test)a.
    SuratKeputusan Gubernur Bank Indonesia No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/Rahasia tanggal 10 Desember 2012 telah menyalahi prosedur yangberlaku adalah pertimbangan yang khilaf/keliru sehingga beralasanhukum untuk dibatalkan;2. KEKHILAFAN KEDUA:MAJELIS HAKIM KHILAF/KELIRU MEMPERTIMBANGKAN BAHWAKEPUTUSAN PEMOHON KASASI IN LITIS .C. KEPUTUSAN GUBERNURBANK INDONESIA No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/RAHASIA TANGGAL 10DESEMBER 2012 MELANGGAR ASAS PROPORSIONALITASa.
    Putusan Nomor 177 PK/TUN/2016Asas Proporsionalitas, adalah pertimbangan hukum yang khilaf/kelirukarena secara hukum Judex Facti telah menguji atau menilaisubstansi Pasal 24 PBI 6/23/PBI/2004 yang merupakan kewenanganabsolut dari Mahkamah Agung dan hanya boleh dilakukan melaluipermohonan tersendiri atau pemeriksaan di Tingkat Kasasi bukan diTingkat Banding;c.
    SuratKeputusan Gubernur Bank Indonesia No.14/81/KEP.GBI/DPG/2012/Rahasia tanggal 10 Desember 2012 melanggar Asas Proporsionalitasadalah pertimbangan yang khilaf/keliru dan bukan kewenanganPeradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur Pasal 47 UndangUndang Peradilan Tata Usaha Negara sehingga beralasan hukum untukdibatalkan;3.
    KEKHILAFAN KEEMPAT:MAJELIS HAKIM KHILAF/KELIRU MEMPERTIMBANGKAN BAHWAALASANALASAN KASASI PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI DALAMPENGAJUAN KASASI SEBELUMNYA MERUPAKAN PENILAIAN HASILPEMBUKTIAN SEHINGGA TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN DALAMPEMERIKSAAN KASASIa.
Putus : 20-10-2014 — Upload : 28-05-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 323 PK/Pdt/2014
Tanggal 20 Oktober 2014 — ELIZABETH SALIM, DKK MELAWAN BASO DAENG GASSING, DKK
9578 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdapat Kekeliruan Atau Kekhilafan Hakim YangNyata;Bahwa putusan Mahkamah Agung yang dimohonkan peninjauan kembalimengandung kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata, sehingga jikatidak khilaf atau tidak keliru maka putusan Mahkamah Agung tersebutmenjadi lain, kekhilafan dan kekeliruan tersebut adalah:a.
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Hakim Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembali nyatanyatatelah keliru dan khilaf yang menolak permohonan kasasi yang diajukanoleh Pelawan/Pemohon' Peninjauan Kembali, dengan menolakpermohonan kasasi tersebut berarti Hakim Agung membenarkanpertimbangan Judex Facti yang nyatanyata keliru dan khilaf, dalam halini Judex Facti tersebut melanggar asas hukum bahwa Hakim harusmempertimbangkan tiaptiap bagian dari tuntutan disertai alasan hukumdalam
    Putusan Nomor 323 PK/Pdt/20142222Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembali adalahputusan yang mengandung kekeliruan dan kekhilafan yang nyata, karenamenolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Pelawan/PemohonPeninjauan Kembali yang berarti membenarkan pertimbangan JudexFacti yang nyatanyata telah keliru dan khilaf karena mendasarkanputusannya pada asas res yudicata pro veritate habetuf secara keliru dankhilaf, asas tersebut tidak dapat dijadikan dasar dalam memutus suatuperlawanan
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Hakim Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan peninjauan kembalimengandung kekeliruan dan kekhilafan yang nyata dengan menolakpermohonan kasasi dari Pelawan/Pemohon Peninjauan Kembali, yangberarti membenarkan pertimbangan Judex facti yang keliru dan nyatanyata khilaf dalam memutus perkara a quo, kekeliruan dan kekhilafantersebut terletak pada Judex Facti memutus perkara a quo tidakberdasarkan buktibukti yang diajukan dalam persidangan yang justruTerlawan I
    Adanya Kekeliruan Dan Kekhilafan Yang Nyata;Bahwa putusan kasasi yang dimohonkan Peninjauan Kembali telah kelirudan nyatanyata telah khilaf dalam menjatuhkan putusan dengan menolakpermohonan kasasi yang diajukan oleh Pelawan/Pemohon PeninjauanKembali;Bahwa putusan kasasi yang membenarkan pertimbangan dan putusanJudex Facti telah keliru dan nyatanyata telah khilaf karena membenarkankedudukan Terlawan I/Termohon Peninjauan Kembali sebagai ahli warisJate dengan menggunakan keterangan silsilan Jate,
Register : 11-08-2011 — Putus : 28-09-2011 — Upload : 02-11-2011
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 1641/Pdt.G/2011/PA.Bjn
Tanggal 28 September 2011 — PEMOHON TERMOHON
80
  • tetapdipertahankan Pemohon;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut,Termohon secara lisan memberikan jawaban yang padapokoknya sebagai berikutBahwa apa yang dikemukakan Pemohon dalam suratpermohonannya sebagian benar dan sebagian tidak benarHalaman 3 dari 12 : Putusan nomor: 1641/Pdt.G/2011/PA.BjnBahwa tidak benar kalau kepergian Termohon tanpa pamit,akan tetapi kepulangan Termohon tersebut karena Termohontidak diberi nafkah oleh Pemohon, sehingga kerana adakebutuhan yang mendesak Termohon khilaf
    Termohon serta saksi tahu Pemohonhendak menalak Termohon ;Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada 18 April 2003,setelah nikah Bahwa setelah menikah Pemohon~ danTermohon bertempat tinggal dirumah orang tua pemohonselama 7 tahun 3 bulan, hingga dikarunia 2 orang anakbernama : ANAK 1 dan Zahra;Bahwa semula Pemohon dan Termohon hidup rukun, namunsejak bulan Juli 2010, Termohon pulang kerumah saya ;Bahwa penyebabnya karena selama ini Termohon tidakdiberi nafkah secara layak oleh Pemohon,' sehinggaTermohon khilaf
    , bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 76 ( 1) Undang Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah untukkeduakalinya dengan Undang Undang Nomor 50 tahun 2009 jopasal 22 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi saksiorang dekat/keluarga dari kedua belah pihak, dibawahsumpah saksi saksi tersebut telah menjelaskan adanyapertengkaran antara Pemohon dan Termohon sehinggaberakibat pisah rumah sejak obulan Juli 2010 sampaisekarang disebabkan, Termohon khilaf