Olehkarena karena keduanya yang sedang dalam keadaan emosi, terjadilahpertengkaran dan perkelahian dimana saksi Tarmiji menampar terdakwasehingga Terdakwa membalas dengan cara menendang paha saksi Tarmijiyang hanya mengenakan handuk selepas mandi kemudian meremasbuahzakar saksi Tarmiji;Atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi Tarmiji mengalami luka memarpada paha kanan dan kemerahan pada buah zakar yang sesuai dengan hasilVisum Et Repertum Nomor : 440/010/Puskesmas Sungai Durian/2017 yangdiperiksa

Oleh karena karena keduanya yang sedangdalam keadaan emosi, terjadilah pertengkaran dan perkelahian dimana saksiTarmiji menampar terdakwa sehingga Terdakwa membalas dengan caramenendang paha saksi Tarmiji yang hanya mengenakan handuk selepas mandikemudian meremas buah zakar saksi Tarmiji;Atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi Tarmiji mengalami luka memarpada paha kanan dan kemerahan pada buah zakar yang sesuai dengan hasilVisum Et Repertum Nomor : 440/010/Puskesmas Sungai Durian/2017 yangdiperiksa

terulang kembali dan Saksikembali dilaporkan namun Saksi juga merasa menjadi korban sehinggaSaksi juga melaporkan perkara kekerasan dalam rumah tangga yangdialami oleh Saksi;Bahwa pada saat kejadian hanya Saksi dan terdakwa saja yang adadirumah Saksi tersebut;Bahwa Saksi menikah sejak tahun 2005 namun baru dibuatkan surat nikahdi KUA pada tahun 2009 dan dibuatkan akta nikahnya;Bahwa dengan adanya kejadian tersebut Saksi merasa sakit traumadibagian biji Kemaluan Saksi bagian perut selain itu bagian paha

terdakwa berusaha membela diri dengan cara terdakwa balikmenendang suami tetapi karena kaki terdakwa pendek dan agak jauh jadihanya mengenai handuk yang di pakai oleh Saksi korban Tarmizi yangmeupakan suami terdakwa;Bahwa terdakwa berusaha membela diri dan terdakwa melihat Saksi korbanTarmizi yang meupakan suami terdakwa pergi mencari pisau di dapur tetapitetapi pisau tidak ada dan kembali mengambil helm dan melemparkannyake bahu sebelah kiri terdakwa kemudian dia langsung menendang lagimengenai paha

Saksi Tarmiji yang hanya mengenakan handuk selepasmandi kemudian terdakwa meremas buah zakar Saksi Tarmiji; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Saksi Tarmiji mengalami luka memarpada paha kanan dan kemerahan pada buah zakar berdasarkan hasil VisumEt Repertum Nomor 440/010/Puskesmas Sungai Durian/2017 yang diperiksaoleh dokter dr.

Tombak tersebut tertancap di paha sebelah kanan istri Saksi; bahwa, selanjutnya Saksi mendatangi terdakwa, akan tetapi terdakwamembacok Saksi menggunakan Parang. Saksi menangkisnya dengantangan kiri, hingga tangan kiri Saksi mengalami luka robek; bahwa, selanjutnya, saat Terdakwa menghindar, Saksi langsungmenolong istri Saksi dan mencabut tombak yang tertancap di paha istriSaksi. Setelah itu tombak tersebut Saksi lemparkan ke arah Terdakwa.Namun Terdakwa berhasil menghindar.

Saksi melihat Misyati terbaring tidak sadarkan diri danterluka pada paha kanannya; bahwa, Saksi membawa Hariyadi ke Klining Asifa sedangkan Terdakwadibawa ke Puskesmas; bahwa, Terdakwa mengalami luka robek pada tangan kanan, Hariyadiluka robek di telapak tangan kiri, sedangkan Misyati luka robek di pahakanannya; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan;4.

istri Hariyadialias Hari; Misyati mengalami luka robek pada paha kanan depan dengan ukuranpanjang 7 (tujuh) sentimeter dan terjahit dengan jumlah 8 (delapan) jahitanputusputus, luka pada paha bagian samping luar dengan ukuran panjang 5(lima) sentimeter dan terjahit dengan jumlah 6 (enam) jahitan sesuai denganhasil visum et repertum Nomor 005/2018 tanggal 8 Januari 2018 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.

Lucky MiftahSsHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 198/Pid.B/2018/PN SitMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, maka telahterbukti akibat perbuatan Terdakwa melemparkan tombaknya, telah membuatSaksi Misyati menderita luka pada paha kanannya;Menimbang, bahwa mengenai luka yang diderita Hariyadi alias Hari,berdasarkan keterangan Saksi Hariyadi, luka tersebut diakibatkan terkenaparang yang diayunkan oleh Terdakwa setelah Terdakwa melemparkantombaknya.

Hasil foto tulangpaha kiri terdapat patah tulang paha kiri bagian atas.3.

Hasil foto tulangpaha kiri terdapat patah tulang paha kiri baian atas.3.

Hasil foto tulangpaha kiri terdapat patah tulang paha kiri bagian atas.3. Keadaan tersebut di atas dapat dimungkinkan akibat trauma bendatumpul dan keras.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat 1 KUHP.

Hasil foto tulang paha kiri terdapat patah tulang paha kiribagian atas sebagaimana tertera dalam visum et repertum dari RSU PKUMuhammadiyah Yogyakarta Nomor : 28/EII/Vis/IV/2015 tanggal 29 April2015 yang ditanda tangani oleh dr.

dan betiskorban serta menjewerjewer telinga korban, sementara itu Terdakwa menginjakinjak paha korban dan memukul paha korban.

ANAK I, menendang korban dengan kaki mengenai paha korban,menendang muka korban dengan kaki dan memukul paha korban;o Anak Il., menampar pipi korban dilanjutkan dengan penganiayaan daritemanteman Anak Il yang lain;Hal. 22 dari 26 hal. Put. No. 1231 K/PID.SUS/2016o Anak Ill. ANAK Ill, menjewer kedua telinga korban, memukul paha danbetis beberapa kali dengan tangan;o Anak IV.

tahu gak CV TBS adalahmilik gua, dan tibatiba terdakwa menendang denganmenggunakan kaki sebelah kiri dan mengenai bagian paha kiri saksiHendra Wijaya setelah itu terdakwa memukul dengan menggunakankepalan tangan kanan dan mengenai bagian telinga sebelah kiritetapi saksi Hendra Wijaya tidak melakukan perlawanan dan setelahperistiwa tersebut saksi Hendra Wijaya dipanggil keruang matrialpembantu dan diruang tersebut terdakwa marahmarah lagi sambilberkata anjing lo, goblok kamu gak hargai saya dan beraniama

berani ama saya,setelah itu terdakwa langsung pergi meninggalkan saksi dan saksipergi menuju ketempat penerimaan surat jalan.e Sesuai dengan Visum Et Repertum No.001/VER/SHPW/II/2015 tanggal13 Februari 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.Mariskadokter pada Rumah Sakit SILOAM HOSPITAL dengan kesimpulanTelah diperiksan seorang lakilaki berumur tiga puluh satutahun titik pada pemeriksaan ditemukan kemerahan padawajah dan luka memar pada paha kiri akibat kekerasan bendatumpul titik, selanjutnya

komponen bantalankarpet mobil merasa tidak terlayani oleh saksi karena saat itu saksisedang istirahat sehingga Agus mengadu kepada terdakwa sehinggaterdakwa marahmarah dan melakukan kekerasan terhadap Saksi ;Bahwa ada katakata yang kasar terlontar dari mulut terdakwa denganberkata "anjing lo, goblok lo kamu nggak hargai dan berani samasayaBahwa saksi tidak tahu kenapa terdakwa mengatakan CV TBSmiliknya ;Bahwa benar barang bukti yang ada dipersidangan ini yang saksipakai saat terdakwa menendang paha

Ssaksi ;Bahwa akibat dari tendangan terdakwa tersebut, paha terasa sakitsampai seminggu ;Bahwa pernah saksi menyuruh datang kerumah pada tanggal 17Pebruari 2015 dan ditunggu tapi terdakwa tidak datang sehingga tidakada terdakwa meminta maaf atas kejadian itu ;Bahwa Saksi secara pribadi memaafkan terdakwa ;Atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ;2.

SLAMET,dengan hasil pemeriksaan luka memar pada pangkal hidung, pipi kiri,bibir atas, rahang bawah, punggung kiri, lengan kanan bawah, lengankiri atas, paha kanan dan tungkai kanan bawah, serta luka lecet padalengan kanan bawah yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul (terlampirdalam berkas perkara).wecceenees Perbuatan Terdakwa CATUR AHMAD MAULANA Bin.

Sambutan, Kota Samarinda; Bahwa saksi dipukul terdakwa dengan menggunakan tangan kosong sebanyak lebih dari 10 kali dibagian muka, lengan kanan dan kiri, perut dan paha kanan; Bahwa Terdakwa memukul saksi karena cemburu dan dianggap saksi masih ada hubungan dengan lakilaki lain ; Bahwa Terdakwa awalnya hari Jumat tanggal 7 Februari 2020 sekitar puku 09.00 wita saksi dibawah oleh terdakwa ke samarinda tanpa izin denganorang tua saksi dengan naik kapal karena saksi mencintainya dan setelahsampai di

melihat foto lakilaki mantan pacar saksi sehingga terdakwa marah dan mengira saksi masih ada hubungan dengan lakilaki tersebut, ketika memberi penjelasan terdakwa menjadi emosi kemudian menyuruh saksi jongkok selanjutnya dengan tangan mengepal terdakwa memukul wajah saksi dan mengenai mata kiri saksi, selanjutnya saksi dipukul menggunakan papan mengenai lengan kiri, lalu wajah saksi dipukuli dengan tangankosong secara beuangulang, kemudian menendang saksi sebanyak duakali yang mengenai perut dan paha

Sambutan, Kota Samarinda; Bahwa terdakwa memukul korban dengan menggunakan tangan kosong lebih dari 7 kali dan mengenai wajahnya,lengan kiri dan kanan, perut dan pahakanan; Bahwa awalnya terdakwa menyuruh korban jongkok, kemudian terdakwa memukul berkalikali di wajah dengan tangan mengepal, lengan, perut secara berulangulang serta menendang sebanyak dua kali pada bagian perut dan paha setelah itu terdakwa menggunduli rambutnya dengan menggunakan gunting; Bahwa Terdakwa memukul korban karena korban

O30/IKFML/TU3.1/III/2020 tanggal 11 Maret 2020 yang menjelaskan bahwapada tubuh korban terdapat luka memar pada pangkal hidung, pipi kiri, bibir atas,rahang bawah, punggung kiri, lengan kanan bawah, lengan kiri atas, paha kanan, tungkai kanan bawah, lecet pada lengan kanan bawah yang diakibatkan kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan makasegala sesuatu yang termuat pada berita acara persidangan dianggap telahtermuat dan turut dipertimbangkan, serta menjadi bagian

Padang Lawas,Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi dengan cara meninjuwajah dan mengenai pelipis sebelah kanan dan kiri dan paha saksi digigit sehinggamengeluarkan darahBahwa akibat dari penganiayaan tersebut maka saksi mengalami luka gores danmengalami luka gigitan dibagian paha kaki kananTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksitersebut adalah benarTOGO SIREGAR dibawah sumpah / janji* pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari

Padang Lawas,Bahwa saksi melihat kejadian tersebut karena saksi berada didepan rumah saksikorban tersebutBahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan carameninju wajah dan mengenai pelipis sebelah kanan dan kiri dan paha saksi korbandigigit sehingga mengeluarkan darahBahwa akibat dari penganiayaan tersebut maka saksi korban mengalami luka goresdan mengalami luka gigitan dibagian paha kaki kananTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan saksitersebut

Padang Lawas,Bahwa saksi melihat kejadian tersebut karena saksi berada didepan rumah saksikorban tersebute Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan carameninju wajah dan mengenai pelipis sebelah kanan dan kiri dan paha saksi korbandigigit sehingga mengeluarkan darahe Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut maka saksi korban mengalami luka goresdan mengalami luka gigitan dibagian paha kaki kanane Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan

Padang Lawas,e Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan carameninju wajah dan mengenai pelipis sebelah kanan dan kiri dan paha saksi digigitsehingga mengeluarkan darahe Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut maka saksi korban mengalami luka goresdan mengalami luka gigitan dibagian paha kaki kananMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 23.00

Padang Lawas,e Bahwa cara terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban dengan carameninju wajah dan mengenai pelipis sebelah kanan dan kiri dan paha saksi digigitsehingga mengeluarkan darahe Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut maka saksi korban mengalami luka goresdan mengalami luka gigitan dibagian paha kaki kananMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana

Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan; Menetapkan bahwa lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan supaya barang bukti berupa: 1 (satu) ekor hewan kuda jantan, warna merah, umur 6 (enam) tahun, leher kanan terdapat angka 07 (kosong tujuh) pipi kanan F11, paha

Menyatakan barang bukti:e 1 (satu) ekor hewan kuda jantan, warna merah, umur 6 (enam) tahun, leherkanan terdapat angka 07 (kosong tujuh) pipi kanan F11, paha muka kanan T13,hotu polos; Dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa YELU KANYAKAT alias OPANG; 4.

pada hari Jumat tanggal15 Oktober 2010, sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanOktober 2010, bertempat di Kampung Lapadang, RT.08, RW. 04, Desa Pambota Nijara,Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waingapu, telah mengambilsesuatu barang berupa 1 (satu) ekor hewan kuda jantan, warna merah, umur 6 tahun, leherkanan terdapat angka 07 (kosong tujuh) pipi kanan F11, paha

untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal pada hari Jumattanggal 15 Oktober 2010 sekitar jam 17.00 Wita ketika terdakwa MANDINA TAKANJANDJIals DJANJI pergi memetik buah mangga ke kebun milik ipar Terdakwa, di tengah perjalananTerdakwa melihat 1 (satu) ekor hewan kuda jantan, warna merah, umur 6 tahun, leher kananterdapat angka 07 (kosong tujuh) pipi kanan F11, paha

2010, sekira jam 06.00 Wita, saksi YELUKANYAKAT ditemukan di Mbatakapidu dan saat itu juga saksi YELU KANYAKATdibawa ke kantor Polisi bersama dengan hewan kuda tersebut diterima dari TerdakwaMANDINA; Bahwa terdakwa maupun saksi YELU KANYAKAT tidak meminta ijin kepada pemilikhewan kuda tersebut; Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2010, sekira jam 22.00 Wita saksi yangkehilangan 1 (satu) ekor kuda jantan merah umur 6 (enam) tahun, leher kanan terdapatangka 07 (kosong tujuh) pipi kanan F11, paha

Saksi YELU KANYAKAT alias OPANG (terdakwa pada perkara terpisah), berjanji menurutagama Kristen Protestan, di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga; Bahwa pada hari Jumat sekira jam 17.00 Wita, Terdakwa bertemu saksi di rumah saksi,dan Terdakwa saat itu sudah membawa seekor hewan kuda 1 (satu) ekor kudajantan merah umur 6 (enam) tahun, leher kanan terdapat angka 07 (kosong tujuh) pipikanan F11, paha muka kanan

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit BhayangkaraKendari, dengan basil pemeriksaan sebagai berikut : Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan luka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha, Perbuatan Anak Ma'ruf Fikri Karim sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 Ayat (2) UndangUndang R.I Nomor 22 Tahun 2009 tentangLalu Lintas dan Angkutan Jalan.Menimbang

kiri;Bahwa Anak tidak sempat mengerem dan tidak membunyikan klakson;Bahwa akibat tabrakan itu mengakibatkan Anak korban mengalami patahtulang paha kiri sebagaimana hasil visum et repertum Visum Et RepertumNomor : B/385/V/2019/ Rumkit tanggal 04 Mei 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada RumahSakit Bhayangkara Kendari, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan Iuka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha,Halaman 6 dari 11 Hal Putusan Nomor 42/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Kdi Bahwa Anak tidak memiliki izin untuk membawa kendaraan bermotor;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan seseorang

Bahwa kemudian Terdakwa datang mengendarai sepedamotornya dengan kecepatan 3050 km tanpa membunyikan klakson sambilmengangkat ban motornya dan setelah ban motornya mendarat di jalan, langsungmenabrak anak korban dari arah kiri yang mengenai paha kiri sehingga anakkorban terlempat sejauh dua meter;Menimbang, bahwa akibat kejadian itu mengakibatkan anak korbanmengalami patah tulang paha kiri sebagaimana hasil visum et repertum Nomor :B/385/V/2019/ Rumkit tanggal 04 Mei 2019 yang dibuat dan ditandatangani

Amalia Syamra, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Kendari,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Halaman 8 dari 11 Hal Putusan Nomor 42/Pid.Sus.Anak/2019/PN.Kdi Datang dalam keadaan sadar; Terdapat hasil rontgen patah tulang tertutup pada paha kiri;KesimpulanTelah dilakukan pemeriksaan luar pada korban, didapatkan luka akibat kekerasantumpul berupa patah tulang pada paha, sehingga sampai saat ini kondisi kaki kirianak korban masih pincang dan belum sembuh sepenuhnya;Menimbang, berdasarkan

BRAIN, adapun hasil pemeriksaansebagai berikut :HASIL PEMERIKSAAN :Hasil Pemeriksaan luar dijumpai : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali dua centimeterpada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.Halaman 2 dari 11 halaman, Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Lbo Luka memar dan jejas kemerahan serta bengkak kurang lebin empatsentimeter kali tiga centimeter pada paha sebelah kanan diduga akibat bendatumpul.KESIMPULAN :Luka tersebut di akibatkan kekerasan benda tumpul.Perbuatan

Gorontalo.Bahwa terdakwa menganiaya saksi korban dengan cara memukulmenggunakan kayu syang terdakwa pegang menggunakan tangankanan dan menendang dengan menggunakan kaki kanan.Bahwa dimana terdakwa memukul menggunakan kayu sebanyak 2(dua) kali dan mengena di paha sebelah kiri dan menendang sebanyak1 (Satu) kali dan mengena di bagian paha sebelah kiri.Bahwa tidak ada dendam dan permasalahan pribadi antara terdakwadengan saksi korban.Bahwa terdakwa tidak terlalu kenla dengan saksi korban namunterdakwa

TOLANGOHULA tiba tibaterdakwa datang mendekati saksi korban dan langsung menendangdengan menggunakan kaki kanan sebanyak 1 (satu) kali yangHalaman 6 dari 11 halaman, Putusan Nomor 71/Pid.B/2019/PN Lbomengenai bagian paha sebelah kanan lalu menggunakan kayusebanyak 2 (dua) kali yang mengenai bagian paha kiri dan betis kirisaksi korban ; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban NURINTAN PERMATASARI alias INTAN merasa sakit, Susah untukberjalan sebagaimana diterangkan berdasarkan hasil

BRAIN, adapun hasil pemeriksaan sebagai berikut : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali duacentimeter pada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.

BRAIN, adapun hasilpemeriksaan sebagai berikut : Luka memar dan bengkak kurang lebih tiga centimeter kali duacentimeter pada paha sebelah kiri diduga akibat benda tumpul.

kiri, paha kanan, prut kiri, selangkangan kiri danpunggung kiri hingga tubuh korban KAMSI alias AMBON tidakbergerak kembali atau sudah meninggal dunia ;Bahwa untuk meyakinkan korban KAMSI alias AMBON telahmeninggal dunia maka Terdakwa memotong ususnya korbanKAMSI alias AMBON yang terurai / keluar dari dalam perutnya ;Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut diatas, diperkuat dengan hasilVisum et Revertum (Jenazah) Nomor KF : 09.719 tanggal 06Oktober 2009 yang ditandatangani oleh Dr.

Soetomo Surabaya dengan kesimpulansebagai berikut :Pada pemeriksaan luar dalam ditemukan lukaluka : Ditemukan luka bacok sebanyak dua puluh tujuh pada dahi, kepalabagian belakang, lengan kiri, pergelangan tangan kanan, keduatelapak tangan, punggung, perut, kedua paha, luka bacok pada perutsampai melukai hati dan memotong usus halus ;Sebab kematian korban akibat persentuhan dengan bends tajam ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

Soetomo Surabaya dengan kesimpulansebagai berikut :Pada pemeriksaan luar dalam ditemukan lukaluka : Ditemukan luka bacok sebanyak dua puluh tujuh pada dahi, kepalabagian belakang, lengan kiri, pergelangan tangan kanan, keduatelapak tangan, punggung, perut, kedua paha, luka bacok pada perutsampai melukai hati dan memotong usus halus ;Sebab kematian korban akibat persentuhan dengan bends tajam ;Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

Terdakwa menghampirikorban WAN yang sedang dudukduduk di counter HP milik Saksi UCOKtersebut dan mengajak korban menuju ke arah belakang counter tepatnyadi dekat kamar mandi umum Terminal Pasar Atas Curup selanjutnyaTerdakwa menanyakan maksud korban menyapa dan mendekati isteriTerdakwa kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata jenis pisau dari sakujaket sebelah kanan miliknya dan dengan menggunakan tangan kananHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 85/Pid.B/2017/PN CrpTerdakwa menusukkan pisau tersebut ke arah paha

A.Khalik M, Sp.PD atas nama Tn.IWANkarena luka tusuk pada paha sebelah kiri korban sebagaimana hasil VisumEt Repertum yang dikeluarkan oleh RSUD Curup Nomor:225/RSUD/2017tanggal 26 April 2017 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa dr.Selamet Rusnanto,Sp.B dengan kesimpulan telah dilakukan pemeriksaanterhadap seorang lakilaki usia empat puluh tahun, dari hasil pemeriksaanditemukan luka tusuk di paha kiri atas dengan ukuran tiga kali duacentimeter dan dalam lima belas centimeter keatas yang didugadiakibatkan

handphonemilik Saksi UCOK, beberapa saat kemudian Terdakwa menghampirikorban WAN yang sedang dudukduduk di counter HP milik Saksi UCOKtersebut dan mengajak korban menuju ke arah belakang counter tepatnyadi dekat kamar mandi umum Terminal Pasar Atas Curup selanjutnyaTerdakwa menanyakan maksud korban menyapa dan mendekati isteriTerdakwa kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata jenis pisau dari sakujaket sebelah kanan miliknya dan dengan menggunakan tangan kananTerdakwa menusukkan pisau tersebut ke arah paha

Sambas sambil tidurtiduran bersama terdakwa yangmerupakan ayah tirinya, lalu saat itu kaki saksi korban menyentuh kaki terdakwa dan terdakwapun menjadi nafsu karena melihat paha mulus anak tirinya tersebut dan terdakwa punmengatakan Von kita melakukan dah yang kemudian terdakwa menarik tangan saksi korbanke kamar.

Selanjutnya terdakwa meminta saksi korbanmemegang penisnya untuk di kocok hingga sperma terdakwa keluar dan mengenai paha kirisaksi korban.

saksi korban dan terdakwa mengocok penisnya selama 3 (tiga) menit.Selanjutnya terdakwa meminta saksi korban memegang penisnya untuk di kocok hinggasperma terdakwa keluar dan mengenai paha kiri saksi korban.

Diniah Utami, Dokter pada Rumah Sakit KrakatauMedika Hospital yang menerangkan yang mana pada tubuh korban ditemukan :Bengkak berwarna kemerahan pada jari nomor empat bagian ujung tangankanan ; Luka Lecet pada paha kanan bentuk memanjang ukuran dua belascentimeter ; Luka memar pada paha kanan ukuran diameter tiga centimeter,dengan kesimpulan : korban dalam keadaan sadar tampak sakit ringan,terdapat bengkak berwarna kemerahan pada jari nomor empat bagian ujungtangan kanan, luka lecet bentuk memanjang

paha kanan disertai adanya memarpada paha kanan ;Hal. 3 dari 14 hal.

paha kanan disertai adanya memarpada paha kanan ;Perbuatan mereka Terdakwa Abdul Latif S.Mn, M.Si Bin Jane,Terdakwa II Abdul Basit Bin Jane dan Terdakwa Ill Abdul Khalik Bin Janesebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP Jo.Pasal 55 ayat ke1 KUHP;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriSerang Tanggal 30 Juli 2013 sebagai berikut :1.

lecet bentukmemanjang paha kanan disertai adanya memar pada paha kanan;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Permohonan Kasasi Terhadap Terdakwa dan Il :1.

saksi korban tersebut sehingga membuat terdakwaemosi dan marahmarah kepada saksi korban, iaiu terdakwa mencabut 1(satu) biiah senjata tajam jenis parang dari pinggang sebelah kirinya,kemudian terdakwa mengayunkan parang tersebut kearah saksi korban danmembacoknya berkalikali kearah bagian bahu sebelah kanan saksikorban, setelah itu saksi korban turun dari sepeda motor dan berlari untukmeminta pertolongan namun dikejar terdakwa sambil membawa parangtersebut, lalu terdakwa kembali membacok bagian paha

Pada daerah paha kanan ditemukan luka robek dalam sampai ototkurang lebih 3 cm dengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 3 cm.2. Pada korban telah dilakukan pemeriksaan penunjang berupaRongten.3. Terhadap korban telah dilakukan penjahitan luka, lalu dilakukanpemeriksaan secukupnya.4.

Korban di rawat inap dalam keadaan baikKesimpulan :Telah diperiksa seorang korban lakilaki berumur 40 tahun, padapemeriksaan korban ditemukan pada daerah bahu kanan ditemukan luka robekdalam sampai ke tuiang dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 3 cm, padadaerah paha kanan ditemukan luka robek dalam sampai otot kurang lebih 3 cmdengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 3 cm diduga disebabkan oleh kekerasanbenda tajam.Lukaluka tersebut telah menimbulkan penyakit/halangan dalammenjalankan pekerjaan jabatan

saksi korban tersebut sehingga membuat terdakwaemosi dan marahmarah kepada saksi korban, iaiu terdakwa mencabut 1(satu) biiah senjata tajam jenis parang dari pinggang sebelah Kirinya,kemudian terdakwa mengayunkan parang tersebut kearah saksi korban danmembacoknya berkalikali kearah bagian bahu sebelah kanan saksikorban, setelah itu saksi korban turun dari sepeda motor dan berlari untukmeminta pertolongan namun dikejar terdakwa sambil membawa parangtersebut, lalu terdakwa kembali membacok bagian paha

10 cm dan lebar 3 cm, padadaerah paha kanan ditemukan luka robek dalam sampai otot kurang lebih 3 cmdengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 3 cm diduga disebabkan oleh kekerasanbenda tajam.Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 18/Pid.B/2017/PN LlgLukaluka tersebut telah menimbulkan penyakit/halangan dalammenjalankan pekerjaan jabatan/pencaharian untuk sementara waktu.PERBUATAN TERDAKWA SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAMPIDANA DALAM PASAL 351 AYAT (1) KUHPidana.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum,

dankemaluan Saksi4 SAKSI IlVapalagi memegang kemaluanseperti keterangan Saksi4 pada saat penyidikan akan tetapitanpa sengaja pada saat tertidur duduk dikursi tanganTerdakwa yang mendekap tas yang diletakkan di atas pahaterjatun menimpa paha kaki kiri Saksi4 yang sedang tidurjuga dikursi yang bersebelahan duduk dengan Terdakwa.Dimana pada saat kejadian posisi duduk paha kiri Saksi4merapat dengan paha kanan Terdakwa.Bahwa dalam persidangan keterangan Saksi1 (SAKSI J),Saksi2 (Bambang Supriyadi) dan

Pertama, tangan Saksi4 pernah jatuh ke paha Terdakwadan atas kejadian tersebut Saksi4 meminta maaf kepadaTerdakwa.b. Kedua, tangan Terdakwa jatuh ke paha kanan Saksi4, ataskejadian tersebut Saksi4 bertanya kepada Terdakwa Bapakngapai? dijawab oleh Terdakwa Saya ngga ngapangapainmbak, saya tertidur, selanjutnya Terdakwa tidur lagi denganmendekap tas didepan paha sedangkan Saksi4 juga tidurlagi dengan posisi kaki kiri disilangkan diatas paha kanandan merapat dekat jendela.c.

kiriSaksi4, kondisi penumpang sangat ramai dan peneranganlampu terang.Bahwa Terdakwa tidak bermaksud untuk melakukan tindakpidana kesusilaan yaitu merabaraba paha maupun kemaluanSaksi4, karena pada saat tangan Terdakwa berada di paha kir!

, karena tidak mungkin apabila Terdakwa hanyamemegang paha kemudian Saksi4 mengatakan kepadaTerdakwa Bapak memegang kemaluan saya?

Putusan Nomor 20K/PM.III13/AD/V1/2020ngapain.Bahwa benar setelan kejadian tersebut Saksi4 bergesertempat duduk menjauh dari Terdakwa, kemudian Saksi4berpurapura tidur dengan memejamkan mata untukmemastikan apakah benar Terdakwa tadi memegangkemaluan Saksi4 seperti yang dirasakan saat Saksi4tertidur, pada sekira pukul 21.15 WIB Terdakwa duduknyamendekat ke Saksi4 dan paha kanan Terdakwa menempelke paha kiri Saksi4, selanjutnya tangan kanan Terdakwamulai memegang paha kiri Saksi4 tetapi Saksi4 diam

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban padapunggung mengalami Iluka gores ukuran 3 cm pada punggung5kanan, anggota gerak atas mengalami haematom punggungtangan kiri jari III dan IV, pada anggota gerak bawah mengalamiluka gores pada bagian samping luar lutut kiri ukuran 5x3 cm,haematom pada paha kiri dan kanan, sesuai dengan Visum etRepertum No.138/IGD/I/2011 tanggal 4 Januari 2011 yang dibuatoleh dokter Sherly Monalisa, dokter pada Rumah Sakit Umumdaerah Pariaman.wannn Perbuatan terdakwa

saksikorban sebanyak 3 kali tetapi yang mengenai paha saksikorban hanya 1 kali;Bahwa penyebab terdakwa marah dan melakukanpenganiyaan terhadap saksi korban adalah karena Saksikorban telah menebang pohon jengkol ditanah milik saksikorban;Bahwa sebelum melakukan penganiayaan' tersebutterdakwa ada bertanya pada saksi apa kamu yangay bernama si Pat dan saksi jawab iya, selanjutnyaterdakwa kembali bertanya pada saksi korban kamu yangmenebang pohon jengkol yang dibelakang dan dijawabsaksi iyaBahwa setelah

mendengar jawaban saksi korban itulahterdakwa langsung menarik handuk yang ada dileher saksikorban yang menyebabkan saksi korban terjatuh, setelahitu terdakwa kembali menarik rambut saksi korban lalumemukul pula ke arah dada saksi korban sebanyak 1 kalidan terakhir dengan menggunakan kursi plastik terdakwamemukul saksi korban dibagian paha saksi korbansebanyak 3 kali tetapi yang mengenai saksi korban hanya1 kali;Bahwa saksi korban ada mengambil cangkul yang adadekat pintu rumah saksi dan diarahkan

ke terdakwadengan maksud untuk menakutnakuti terdakwa agarterdakwa pergi dari rumah saksi korban;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korbanmerasa sSakit dibagian tangan kiri, bagian punggungmengalami luka memar, dan sakit dibagian leher sertakedua belah paha saksi korban mengalami luka memardan lebam;e Bahwa sebelum terjadinya penganiayaan ini saksi korbantidak pernah berselisih paham dengan terdakwa karenaterdakwa sebenarnya tidak tinggal di kampung Ladangtetapi tinggal di Padang;e

pada hari Senin tanggal 3 Januari 2011 sekira pukul06.00 Wib bertempat di kampung Ladang Nagari LimauPurut Kec.V Koto Timur Kab.Padang Pariaman telah terjadi7 dari 22 halaman (Putusan Nomor 64/Pid.B/2011/PN.PRM)penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadapsaksi korban Patriani;e Bahwa saat penganiayaan itu saksi melihat langsungkejadiannya, yaitu saat terdakwa sedang memegangi kursiplastik warna hijau dan memukulkan kursi tersebutsebanyak 1 kali kearah saksi korban dan mengenai keduabelah paha

Pada paha kiri terdapat luka memar berukuran 3 cm x 5 cm. Pada paha kiri bagian belakang terdapat luka sayat yang tidak beraturanberukuran 18 cm x 8cm x 15 cm yang tembus sampai ke tulang danpaha bagian depan, tampak darah yang sebagian sudah mengering. Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 7 cm x 3cm x5 cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering. Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 6 cm x 1,5cm x 4cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering.

Pada paha kiri bagian dalam terdapat luka sayat berukuran 6 cm x 1 cm x0,5 cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering. Pada paha kanan bagian dalam terdapat luka sayat berukuran 2,5 cm x 1cm x 2 cm, disertai darah yang sudah mengering. Pada paha kanan bagian dalam terdapat luka sayat berbentuk U denganukuran 8 cm x 0,5 cm x 0,5 cm, disertai darah yang sudah mengering.Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 340 KUHPidana Jo.

kiri terdapat luka memar berukuran 3 cm x 5 cm.Pada paha kiri bagian belakang terdapat luka sayat yang tidak beraturanberukuran 18 cm x 8cm x 15 cm yang tembus sampai ke tulang danpaha bagian depan, tampak darah yang sebagian sudah mengering.Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 7 cm x 3. cm x5 cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering.Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 6 cm x 1,5cm x 4cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering.Pada paha kiri bagian

No. 763 K/Pid/2014Pada paha kiri terdapat luka memar berukuran 3 cm x 5 cm.Pada paha kiri bagian belakang terdapat luka sayat yang tidakberaturan berukuran 18 cm x 8 cm x 15cm yang tembus sampai ketulang dan paha bagian depan, tampak darah yang sebagian sudahmengering.Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 7 cm x 3cm x 5 cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering.Pada paha kiri bagian depan terdapat luka sayat berukuran 6 cm x 1,5cm x 4.cm, tampak darah yang sebagian sudah

mengering.Pada paha kiri bagian dalam terdapat luka sayat berukuran 6 cm x 1cm x 0,5 cm, tampak darah yang sebagian sudah mengering.Pada paha kanan bagian dalam terdapat luka sayat berukuran 2,5 cmx 1cm x 2 cm, disertai darah yang sudah mengering.Pada paha kanan bagian dalam terdapat luka sayat berbentuk Udengan ukuran 8 cm x 0,5 cm x 0,5 cm, disertai darah yang sudahmengering.Perbuatan Terdakwa tersebut melanggar ketentuan sebagaimana diaturdan diancam pidana Pasal 353 Ayat (1) dan (3) KUHPiadana

Pid.B/2021/PN Wkbtanggal 24 September 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokterpemeriksa atas nama dr SUMITRO PASARIBU, dengan Kesimpulanpemeriksaan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:v Pada pemeriksaan ditemukan 2 (dua) buah luka lecet padadaun telinga kiri dan 1 (satu) buah luka gores pada lengan atas tangankiri, luka tersebut disebabkan oleh trauma pada benda tumpul.v Dijumpai 2 (dua) luka terbuka pada tangan kiri, luka inidisebabkan oleh benda tajam, serta dijumpai luka bacok di paha

IX/IKK/VER/2020, tanggal 24 September 2020 yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa atas nama dr SUMITROPASARIBU, dengan Kesimpulan pemeriksaan pada pokoknya menerangkansebagai berikut:v Pada pemeriksaan ditemukan 2 (dua) buah luka lecet padadaun telinga kiri dan 1 (Satu) buah luka gores pada lengan atas tangankiri, luka tersebut disebabkan oleh trauma pada benda tumpul.v Dijumpai 2 (dua) luka terbuka pada tangan kiri, luka inidisebabkan oleh benda tajam, serta dijumpai luka bacok di paha

puluh)meter; Bahwa jarak antara Mama Tara dengan korban sekitar + 40 (empatpuluh) meter Bahwa Terdakwa bersama Ama Lina menggunakan alat berupa parangpada saat menebas korban sedangkan Lukas Lede Bili alias BapakMisya menggunakan alat berupa batu pada saat melempar kearahkorban Martinus;Bahwa jarak Saksi dengan para pelaku pada saat melakukanpenganiayaan tersebut sekitar + 20 (dua puluh) meter;Bahwa yang dilakukan Terdakwa dan kawannya terhadap korbanadalah menebas korban sebanyak satu kali pada paha

melarikandiri sehingga Stefen langsung membantu korban Bahwa korban sempat melakukan perlawanan dengan menebas kepalaTerdakwa; Bahwa setelah korban terkena lemparan batu, korban sempat tidaksadarkan diri;Bahwa Saksi tidak tahu sebab atau alasan Terdakwa menyerangkorban; Bahwa Saksi tidak tahu apakah Terdakwa dengan korban pernah adamasalah sebelumnya; Bahwa Saksi tidak ada hubungan keluarga baik dengan korban maupunTerdakwa;Bahwa setelah kejadian tersebut, keadaan korban mengalami lukarobek pada paha

Bapak Misyamelempar batu kearah korban Martins sebanyak satu kali; Bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek sebanyak2 (dua) buah pada bagian paha dan Jari tangan; Bahwa Terdakwa memegang parang dengan tangan kanan; Bahwa Saksi melihat Terdakwa menganiaya korban dari jarak sekitar 3(tiga) meter; Bahwa jarak Terdakwa dengan korban saat itu sekitar 1 (Satu) meter; Bahwa sntara Saksi dengan korban serta Terdakwa tidak ada hubungankeluarga namun suami Saksi bersaudara kandung dengan

Hery Kesda lIrawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kali duakali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukuran duabelas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kali dua kalilima sentimeter, jejas pada abdomen, korban meninggal di RSUD Prayadengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan frakturpada paha sampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, luka

robekpada paha bagian dalam, luka robek pada dahi kanan, jejas padaabdomen akibat kecelakaan lalu lintas; Saksi Meli Anjaswari, hasil Visum Et Repertum Nomor:800/670/TU/2015 atas nama Meli Anjaswari tanggal 25 Februari 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hery Kesda lrawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kali duakali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukuran duabelas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kali dua kalilima sentimeter, jejas pada Abdomen, korban meninggal di RSUDPraya dengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukanfraktur pada paha sampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, lukarobek

pada paha bagian dalam, luka robek pada dahi kanan, jejas padaabdomen akibat kecelakaan lalu lintas; Saksi Meli Anjaswari, hasil Visum Et Repertum Nomor:800/670/TU/2015 atas nama Meli Anjaswari tanggal 25 Februari 2015yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Hery Kesda Irawan, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Praya dengan hasil fraktur pada pahasampai lutut kiri, luka robek pada paha kanan, ukuran sepuluh kalidua kali dua sentimeter, luka robek pada paha bagian dalam, ukurandua belas sentimeter, luka robek pada dahi kanan, ukuran tiga kalidua kali lima sentimeter, jejas pada Abdomen, korban meninggal diRSUD Praya dengan kesimpulan pada saat dilakukan pemeriksaanditemukan fraktur pada paha sampai lutut kiri, luka robek pada pahakanan, luka