Ditemukan 56001 data
6 — 0
tersebut sudah tidak ada lagi makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah tidak maumempertahankan rumah tangganya lagi dan sudah meminta cerai, maka disinisudah ada petunjuk bahwa antara suamiistri sudah tidak ada ikatan bathin lagi,sehingga rumah tangganya sudah tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa pasal 39 ayat 1 Undangundang nomor : 1 tahun1974 menyatakan bahwa perceraian dapat terjadi apabila antara suami istri incasu
Asri Siti Wahyuni binti Tatang Hermawan
Tergugat:
Sambas bin H.M. Emen
8 — 5
Ketiga gugatantidak melawan hak dan beralasan;Menimbang incasu, bahwa ternyata Tergugat telah dipanggil secara patutsebagaimana relaas Nomor 0502/Pdt.G/2014/PA.Cjr., dan tidak ternyataTergugat telah mengajukan eksepsi ketidakwenangan Pengadilan AgamaCianjur;Menimbang selanjutnya, untuk menentukan apakah gugatan Penggugatberalasan hukum dan tidak melawan hak, Majelis Hakim perlu Putusan No. 0502/Pdt.G/2014/PA Cjr hal. 6mempertimbangkan bukti yang diajukan Penggugat. dan bukti yang diajukanPenggugat
10 — 4
Ketiga gugatantidak melawan hak dan beralasan;Menimbang incasu, bahwa ternyata Tergugat telah dipanggil secarapatut sebagaimana relaas Nomor 0824/Pdt.G/2014/PA.Cjr., dan tidak ternyataTergugat telah mengajukan eksepsi ketidakwenangan Pengadilan AgamaCianjur;Menimbang selanjutnya, untuk menentukan apakah gugatan Penggugatberalasan hukum dan tidak melawan hak, Majelis Hakim perlumempertimbangkan bukti yang diajukan Penggugat. dan bukti yang diajukanPenggugat adalah bukti tertulis yang ditandai P.1.
13 — 2
Tahun 2006 jo UndangUndangNomor 50 Tahun 2009 karenanya Pengadilan Agama Banjarnegara berwenangmengadili perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat yangdikuatkan dengan bukti surat P.1, berupa fotocopy Kutipan Akta Nikah tersebutdiatas, maka terbukti menurut hukum sejak tanggal 22 September 1999 antaraPenggugat dengan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah dengan mengikutitatacara Syariat Islam, dengan demikian sengketa perkawinan tersebutmerupakan kewenangan Pengadilan Agama incasu
11 — 3
sering bertemu dan bepergian bersama, dan orang tua kedua anak tersebutsudah tidak bisa mengawasi lagi pergaulan kedua anak tersebut, sehingga keduanyamempunyai peluang yang cukup leluasa untuk saling bertemu/pergi berduaan tanpadiawasi oleh orang tua/kerabat masingmasing, dan pada hakekatnya kondisi tersebutbisa berpeluang besar terjadinya perbuatan/prilaku yang bertentangan dengan normaagama, norma hukum, dan norma kesusilaan;Menimbang, bahwa maksud baik dari peraturan perundangundangan tersebut,incasu
9 — 0
tersebut sudah tidak ada lagi makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah tidak maumempertahankan rumah tangganya lagi dan sudah meminta cerai, maka disinisudah ada petunjuk bahwa antara suamiistri sudah tidak ada ikatan bathin lagi,sehingga rumah tangganya sudah tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa pasal 39 ayat 1 Undangundang nomor : 1 tahun1974 menyatakan bahwa perceraian dapat terjadi apabila antara suami istri incasu
6 — 0
adanya;Menimbang, bahwa majelis perlu mempertimbangkan YurisprudensiMahkamah Agung RI No. 38.K/AG/1993 yang pada pokoknya adalah bahwamajelis hakim dalam mempertimbangkan tentang retaknya sebuah rumah tangga,tidak perlu. melihat apa dan siapa yang menjadi penyebab terjadinya keretakansebuah rumah tangga, tetapi yang menjadi pertimbangan utama adalah apakahpertengkaran dan perselisihan terus menerus yang berakibat pecahnya sebuahrumah tangga telah nyatanyata atau belum dalam rumah tangga tersebut, incasu
4 — 0
Pasal 116huruf ( 6 ) Kompilasi Hukum Islam, yaitu bahwa antara suami dan isteri incasu Penggugat dan Tergugat yang menikah tanggal 27 September2001, pernah tinggal bersama, namun sejak awal 2010 Tergugat pergimeninggalkan Penggugat hingga sekarang; Menimbang, bahwa Tergugat telah tidak datang di persidanganmeskipun telah dipanggil secara sah dan patut, oleh karenanya patutdiduga bahwa dirinya tidak lagi menggunakan hak jawabnya dan dapatdinyatakan mengakui dalildalil yang diajukan Penggugat;Menimbang
12 — 3
Tgrsmengharamkan nikah dan selama pernikahan tidak ada yang menggugatpernikahan mereka ;5.Bahwa tujuan Pemohon dan Pemohon II mengajukan pengesahan nikahadalah untuk pencatatan perkawinan karena sewaktu menikah tidak dapatbuku nikah sebab tidak ada biaya ;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan alasan pokok yangdiajukan oleh Pemohon dan Pemohon Il, Hakim terlebih dahulu akanmempertimbangkan, apakah permohonan yang diajukan oleh Pemohon danPemohon Il adalah merupakan tugas dan wewenang Pengadilan Agama incasu
9 — 3
Ketiga gugatantidak melawan hak dan beralasan;Menimbang incasu, bahwa ternyata Tergugat telah dipanggil secara patutsebagaimana relaas Nomor 3512/Pdt.G/2018/PA.Cjr, dan tidak ternyataTergugat telah mengajukan eksepsi ketidakwenangan Pengadilan AgamaCianjur;Menimbang selanjutnya, untuk menentukan apakah gugatan Penggugatberalasan hukum dan tidak melawan hak, Majelis Hakim perlumempertimbangkan bukti yang diajukan Penggugat. dan bukti yang diajukan Putusan no. 3512/ Pdt.G/2018/PA Cjr Halaman 6 dari
9 — 6
adanya eksepsi dariTergugat, maka telah terbukti bahwa Penggugat bertempattinggal pada wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Slawi;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat yangdikuatkan dengan bukti P.2, berupa fotocpy kutipan akta nikahtersebut di atas, maka terbukti menurut hukum sejak tanggal02 Desember 2004 antara Penggugat dan Tergugat telah terikatperkawinan yang sah dengan mengikuti tata cara Syariat Islam,dengan demikian sengketa perkawinan tersebut merupakankewenangan Pengadilan Agama incasu
9 — 3
Pemohonyang dikuatkan dengan bukti surat P.2, maka terbukti menuruthukum bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terikatdalam perkawinan yang sah yang telah menikah pada tanggal 15Januari 2008 dengan mengikuti tata cara Agama Islam dengandemikian berdasarkan pasal 49 UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 jo UndangUndang Nomor 50 Tahun2009 tentang Peradilan Agama, maka perkara ini adalahkewenangan absolute Pengadilan Agama incasu
CICILIA SANTIANO YUNITA LANDOWERO
17 — 6
Oleh karena itulah tentunyaperlulah disadari bahwa sesungguhnya peran dan fungsi peradilan incasu Hakim Pengadilan Negeri Nanga Bulik dalam memeriksa danmengadili perkara ini adalah dalam rangka mewujudkan keadilanmenurut hukum (legal justice), yaitu Ssuatu keadilan yang diwujudkanberdasarkan sistem hukum yang dianut (according to legal system),yang lahir dari proses peradilan yang sesuai dengan hukum acarayang berlaku (due process) dan sesuai dengan ketentuan hukummateril yang terdapat dalam sejumlah
7 — 1
tersebut sudah tidak ada lagi makasebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuh dan tidak rukun lagi;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah tidak maumempertahankan rumah tangganya lagi dan sudah meminta cerai, maka disinisudah ada petunjuk bahwa antara suamiistri sudah tidak ada ikatan bathin lagi,sehingga rumah tangganya sudah tidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa pasal 39 ayat 1 Undangundang Nomor: 1 Tahun1974 menyatakan bahwa perceraian dapat terjadi apabila antara suami istri incasu
13 — 1
adanya eksepsi dariTergugat, maka telah terbukti bahwa Penggugat' bertempattinggal pada wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Slawi;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat yangdikuatkan dengan bukti P2, berupa fotocpy kutipan akta nikahtersebut di atas, maka terbukti menurut hukum sejak tanggal16 Pebruari 2000 antara Penggugat dan Tergugat telah terikatperkawinan yang sah dengan mengikuti tata cara Syariat Islam,dengan demikian sengketa perkawinan tersebut merupakankewenangan Pengadilan Agama incasu
10 — 0
Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah tidak maumempertahankan rumah tangganya lagi dan sudah meminta cerai, bahkanTergugatpun tidak berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya lagi,dengan ketidakhadirannya maka disini sudah ada petunjuk bahwa antarasuamiistri sudah tidak ada ikatan bathin lagi, sehingga rumah tangganya sudahtidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 menyatakan bahwa perceraian dapat terjadi apabila antara suami istri incasu
8 — 6
Ketiga gugatan tidak melawan hak dan beralasan;Menimbang incasu, bahwa ternyata Tergugat telah dipanggil secarapatut sebagaimana relaas Nomor 201/Pdt.G/2013/PA.Clg.., dan tidakternyata Tergugat telah mengajukan eksepsi ketidakwenangan PengadilanAgama Cilegon;Menimbang selanjutnya, untuk menentukan apakah gugatanPenggugat beralasan hukum dan tidak melawan hak, atau tidak, MajelisHakim perlu mempertimbangkan bukti yang diajukan Penggugat.
7 — 0
berupa Kutipan Akta Nikahatas nama Pemohon dengan Termohon maka terbukti menurut hukum bahwa antaraPemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah yang telahmenikah dengan mengikuti tata cara Agama Islam dengan demikian berdasarkanPasal 49 UndangUndang No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimanatelah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan Undang Undang Nomor 50 Tahun, Tahun 2009, maka perkara ini adalahkewenangan absolute Pengadilan Agama incasu
7 — 1
tidak harmonis lagi karena sering terjadinya perselisihan danpertengkaran terus menerus dengan diakhiri pisah tempat tinggal serta tidakada lagi keinginan dari masingmasing pihak untuk rukun dalam rumah tangga,sehingga telah memenuhi alasan perceraian menurut hukum sebagaimanaketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal116 huruf f KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat bahwa apabila dalam suatu rumah tangga antara suami isteri incasu
7 — 0
PA.GitMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah tidak maumempertahankan rumah tangganya lagi dan sudah meminta cerai, bahkanTergugatpun tidak berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya lagi,dengan ketidakhadirannya maka disini sudah ada petunjuk bahwa antarasuamiistri Sudah tidak ada ikatan bathin lagi, sehingga rumah tangganya sudahtidak utuh lagi dan sudah rapuh;Menimbang, bahwa pasal 39 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 menyatakan bahwa perceraian dapat terjadi apabila antara suami istri incasu