Ditemukan 1237357 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-07-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 08-09-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2369/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihnan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi
    dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 2369/Pdt.G/2019/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 26-07-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 08-09-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2832/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihnan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi
    dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 2832/Pdt.G/2019/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 21-12-2016 — Putus : 10-07-2017 — Upload : 22-08-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3923/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 10 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehPUTUSAN No.3923/Pdt.G/2016/PA.JSadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 19-05-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 22-11-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1563/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 1 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihnan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunPutusan Nomor 1563/Pdt.G/2016/PA.JSrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 04-03-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0735/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 1 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi
    dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehPUTUSAN No.0735/Pdt.G/2016/PA.JSadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 24-03-2009 — Putus : 28-04-2008 — Upload : 11-03-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 858/Pdt.G/2009/PA.BL
Tanggal 28 April 2008 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
71
  • Bahwa atas kejadian tersebut diatas Penggugat sudah tidak mempunyai rasa cintalagi kepada Tergugat dan Penggugat tidak sanggup lagi untuk meneruskan hidupberumah tangga dengan Tergugat dan tujuan dari perkawinan untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir dan batin jelas tidak dapat terwujud.7.
    Penggugat yang bernama ;1 SAKSI 1 PENGGUGAT, Umur 36 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Sopir,bertempat tinggal di Kabupaten Blitar;2 SAKSI 2 PENGGUGAT, Umur 54 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani,bertempat tinggal di Kabupaten Blitar;Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut ;SAKSI : SAKSI 1 PENGGUGAT; = Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena tetangga dan tidak adahubungan keluarga ;= Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat semuladalam keadaan rukun dan bahagia
    /percekcokan, yang penyebabnyaTergugat telah menjalin hubungan cinta dengan wanita lain ; = Saksi mengetahui pula antara Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah 1tahun lamanya dan selama itu pula antara Penggugat dan Tergugat sudah tidakada hubungan layaknya suami istri lagi; SAKSI : SAKSI 2 PENGGUGAT: = Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena tetangga dan tidak adahubungan keluarga ;= Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat semuladalam keadaan rukun dan bahagia
    diketahuinyasendiri, dengan disertai pula alasan alasan tentang apa yang diketahuinyatersebut; 2 Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian;3 Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) dan pasal 172 HIR, makaketerangan saksisaksi tersebut dapat diterima dan di nilai sebagai alat bukti yangsah menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasar atas bukti tersebut di atas, maka dapatlahdiperoleh FAKTA YANG NYATA, bahwa 51 Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang semula dalam keadaan rukundan bahagia
Register : 17-07-2019 — Putus : 26-08-2019 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2667/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 26 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
72
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;PUTUSAN No. 2667/Pdt.G/2019/PA.JSMenimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga
    yang sepertiitu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 10-05-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1438/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 15 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
132
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi
    dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehPUTUSAN No. 1438/Pdt.G/2016/PA.JSadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 22-02-2016 — Putus : 11-08-2016 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 0602/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 11 Agustus 2016 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oprinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi
    dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehPUTUSAN No.0602/Pdt.G/2016/PA.JSadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 21-07-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 2029/Pdt.G/2016/PA.JS
Tanggal 2 Nopember 2016 — Penggugat melawan Tergugat
123
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 2029/Pdt.G/2016/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 28-08-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3317/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 16 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 3317/Pdt.G/2019/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 09-08-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 12-10-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3062/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihnan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulitPUTUSAN No.3062/Pdt.G/2019/PA.JSuntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga
    yang sepertiitu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 25-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3741/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 3741/Pdt.G/2019/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 03-03-2010 — Putus : 22-04-2010 — Upload : 22-05-2012
Putusan PA BLITAR Nomor 687/Pdt.G/2010/PA.BL.
Tanggal 22 April 2010 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
81
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaan rukundan bahagia, akan tetapi sejak tahun 1998 rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah, sering terjadi perselishan dan pertengkaran, hal itudisebabkan ; enn nena ene ee ence ne nee nen cee neea. Tergugat sering cemburu buta, yakni ia menuduh Penggugat ada hubungandengan lakilaki lain tanpa bukti atau alasan yang sah;4.
    Bahwa akibat dari kejadian dan halhal tersebut diatas, maka untuk membinarumah tangga yang bahagia sudah tidak dapat diharapkan lagi ;Bahwa berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima memeriksadan mengadili perkara ini, dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Mengiinkan kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak kepada Termohondihadapan sidang Pengadilan Agama Blitar;3.
    SAKSI 2 , Umur 40 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Buruh Tani, bertempattinggal di Kabupaten Blitar;Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut ; > Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Paman Penggugat ;> Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat semuladalam keadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sekarang sudah tidak kelihatanhidup rukun lagi, dan telah terjadi perselisihan/pertengkaran, yang penyebabnyaTergugat cemburu kepada Penggugat tanpa alasan
    yang jelas ;> Saksi mengetahui pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah kuranglebih 12 tahun lamanya Dan selama itu pula antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak ada hubungan layaknya suami istri lagi dan tidak pula memberikannafkah kepada Penggugat ;> Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saudara sepupu Penggugat ;> Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat semuladalam keadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sekarang sudah tidak kelihatanhidup rukun
Register : 04-09-2012 — Putus : 08-10-2012 — Upload : 03-04-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 2697/Pdt.G/2012/PA.BL
Tanggal 8 Oktober 2012 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
81
  • Penggugat dengan Tergugat telahmelangsungkan pernikahan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar, sebagaimana ternyata pada Kutipan AktaNikah nomor : XXXXXX tanggal 28 Juli 2005 ;2. bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugat kumpulbersama di rumah orang tua Penggugat kurang lebih selama 2 tahun 1bulan, dalam keadaan sudah baik (ba'daddukhul), dan dikaruniai 1 oranganak bernama ;bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dalam keadaanrukun dan bahagia
    2007 antara Penggugat denganTergugat telah hidup berpisah yang hingga kini sudah + 5 hari lamanya,karena Penggugat pulang kerumah orang tuanya ;bahwa selama pisah, antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adahubungan lagi sebagaimana layaknya suami isteri dalam berumah tangga ;bahwa pihak keluarga sudah pernah berusaha untuk menyelesaikanpermasalahan rumah tangga tersebut, akan tetapi tidak berhasil ;bahwa akibat dari kejadian dan halhal tersebut di atas, maka untukmembina rumah tangga yang bahagia
    SAKSI If PENGGUGAT , Umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan , bertempattinggal di Kabupaten Blitar; Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut ;SAKSI : SAKSI I PENGGUGAT= Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena ibu kandung Penggugat dan adahubungan keluarga ;= Saksi mengetahui sendiri antara Penggugat dan Tergugat semula dalam keadaanrukun dan bahagia, akan tetapi sekarang tidak kelihatan rukun lagi, dan telah terjadiperselisihan/percekcokan, yang penyebabnya karena msalah ekonomi
    mengetahui pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama kuranglebih 5 tahun lamanya karena selama pisah Tergugat tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat dan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan layaknyasuamiistri ; == ooo nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n nnn n neeSAKSI : SAKSI Il PENGGUGAT:= Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena tetangga Penggugat dan tidakada hubungan keluarga ;= Saksi mengetahui sendiri antara Penggugat dan Tergugat semula dalam keadaanrukun dan bahagia
Register : 02-03-2011 — Putus : 31-03-2011 — Upload : 28-11-2011
Putusan PA BLITAR Nomor 658/Pdt.G/2011/PA.BL
Tanggal 31 Maret 2011 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
92
  • Bahwa semula rumah tangga Penggugat dengan Tergugatdalam keadaan rukun dan bahagia, akan tetapi sejakSeptember 2010, rumah tangga Penggugat denganTergugat mulai goyah, setelah antara Penggugat denganTergugat terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran yangdisebabkan : Tergugat pada bulan Maret 2010 pamit pergi bekerjaakan tetapi pada bulan September 2010 Penggugatmengetahui bahwa = Tergugat menikah lagio denganperempuan lain tanpa seijinPenggugat ; ee5.
    SAKSI 2 , Umur 39 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swastabertempat tinggal di Kabupaten Blitar; Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagaiberikut ;5SAKSI 1> Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenatetangga dan tidak ada hubungankeluarga 5 > Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat semula dalam keadaan rukun dan bahagia,akan tetapi sekarang tidak kelihatan rukun lagi, dantelah terjadi perselisihan / percekcokan yangpenyebabnya Tergugat selingkuh dengan wanita lain
    dirumah bersama dan telah dikaruniai seoranganak; eer ee eee eee> Saksi mengetahui pula antara Penggugat dan Tergugattelah hidup berpisah satu tahun lamanya karena Penggugatpulang ke rumah orang tuanya dan Selama itu pula antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan layaknyasuami istri lagi ;SAKSI Z> Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karenatetangga dan tidak ada hubungankeluarga 5 > Saksi mengetahui sendiri rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat semula dalam keadaan rukun dan bahagia
    Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2)dan pasal 172 HIR, maka keterangan saksi saksi tersebutdapat diterima dan di nilai sebagai alat bukti yang sahmenuruthukum; Menimbang, bahwa berdasar atas bukti tersebut diatas, maka dapatlah diperoleh FAKTA YANG NYATA,1 Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang semuladalam keadaan rukun dan bahagia, akan tetapi padaakhirnya telah terjadi perselisihan dan percekcokan yangberkepanjangan; 2 Perselisihan dan percekcokan tersebut disebabkan karenaTergugat
Register : 10-09-2013 — Putus : 22-01-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 2900/Pdt.G/2013/PA.BL
Tanggal 22 Januari 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
144
  • Oktober 2008, Pemohon dengan Termohon telahmelangsungkan pernikahan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kabupaten Tulungagung sebagaimana ternyata pada KutipanAkta Nikah nomor : XXXXX tanggal 24 Oktober 2008;bahwa setelah pernikahan tersebut, Pemohon dengan Termohon kumpulbersama di di rumah orangtua Pemohon selama kurang lebih 1 tahun, dalamkeadaan sudah baik (ba'daddukhul), namun belum dikaruniai keturunan;bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaanrukun dan bahagia
    meneruskan berumah tanggadengan Termohon, maka antara Pemohon dengan Termohon telah hidupberpisah yang hingga kini sudah + 4 tahun 1 bulan lamanya;bahwa selama pisah, antara Pemohon dengan Termohon sudah tidak adahubungan lagi sebagaimana layaknya suami isteri dalam berumah tangga ;bahwa pihak keluarga sudah pernah berusaha untuk menyelesaikanpermasalahan rumah tangga tersebut, akan tetapi tidak berhasil ;bahwa akibat dari kejadian dan halhal tersebut di atas, maka untuk membinarumah tangga yang bahagia
    saling bersesuaian ;hal 5 dari 9 halamanOleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910Kitab Undang undang Hukum Perdata, keterangan saksisaksi tersebut adalahdapat diterima dan dinilai sebagai alat bukti yang sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang telahdikuatkan dengan bukti bukti tersebut di atas, maka telah di peroleh fakta yangnyata menurut hukum, bahwa :e Rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon yang semula dalamkeadaan rukun dan bahagia
    , akan tetapi pada akhirnya terjadi perselisinandan percekcokan yang berkepanjangan ;e Perselisihan dan pertengkaran tersebut, disebabkan karena Termohon telahpergi meninggalkan Pemohon selama kurang lebih + 4 tahun 1 bulan tanpaalamat yang jelas ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia
Register : 06-11-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 18-01-2016
Putusan PA BLITAR Nomor 3876/Pdt.G/2015/PA.BL
Tanggal 8 Desember 2015 — PEMOHON DAN TERMOHON
122
  • Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaanrukun dan bahagia, akan tetapi sejak Februari 2015 rumah tangga Pemohondengan Termohon mulai goyah, tidak harmonis lagi, karena telah terjadiperselesihan dan pertengkaran diantara Pemohon dan Termohon disebabkan Termohon selalu. merasa kurang dalam hal nafkah dan telahmenghabiskan uang belanja yang diluar batas kemampuan (penghasilan)Pemohon ; Termohon seringkali emosi/marahmarah dengan tanpa alasan yang jelasdan bila marah Termohon selalu
    Bahwa akibat dari kejadian dan halhal tersebut di atas, maka untuk membinarumah tangga yang bahagia sudah tidak dapat diharapkan lagi ;Berdasarkan alasan / dalildalil di atas, Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Blitar cq. Majelis Hakim berkenan untuk menerima,memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yangamarnya sebagai berikut :. Mengabulkan Permohonan Pemohon ;2.
    saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian ;Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910Kitab Undang undang Hukum Perdata, keterangan saksisaksi tersebut adalahdapat diterima dan dinilai sebagai alat bukti yang sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang telahdikuatkan dengan bukti bukti tersebut di atas, maka telah di peroleh fakta yangnyata menurut hukum, bahwa ; Perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang semula dalam keadaanrukun dan bahagia
    ; Antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah kurang lebih + 5 bulan,karena Termohon pulang kerumah orang tuanya dan selama itu antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia
Register : 30-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 4294/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
140
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kemball;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisinan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga yang sepertiitu tidak lagi dapat
    dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik PenggugatPutusan Nomor 4294/Pdt.G/2019/PA.JSmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 02-10-2019 — Putus : 17-10-2019 — Upload : 20-11-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 3843/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 17 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: KETERANGAN SAKSIMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan di atas majelishakim berkeyakinan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahdapat dikatakan pecah dan sangat sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia
    Tergugat (Suami isteri) untuk bergauldengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat anNisa :19;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas, ternyatalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diwarnai oleh adanyaperselisihan dan pertengkaran dan telah terpisah dari kehidupan rumah tanggaserta tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suamiistri sejak bulan .............. telah menunjukkan bahwa rumah tangga yangseperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia
    yang dilandasioleh adanya mawaddah dan rahmah, sehingga oleh karenanya dari faktatersebut telah menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah gagaluntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal:;PUTUSAN No. 3843/Pdt.G/2019/PA.JSMenimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (Marriage breakdown) yang sulituntuk dirukunkan lagi, sehingga dengan demikian rumah tangga
    yang sepertiitu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi olehadanya mawaddah dan rahmah sebagaimana tujuan perkawinan seperti yangdimaksud dalam Firman Allah swt dalam Surat Ar Rum ayat 21 dan jikapunrumah tangga mereka akan tetap dipertahankan, pastilah, baik Penggugatmaupun Tergugat sebagai suami istri tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing sebagaimana maksud Pasal 33 dan 34 ayat (1)dan (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.