atas maka tanpa berpikir panjang Terdakwa langsung membukaseluruh pakaiannya hingga telanjang bulat lalu Terdakwa menindih saksi dariatas dalam posisi berhadaphadapan dan saksi yang saat itu dalam keadaantertidur tibatiba kaget bangun dan melihat Terdakwa sedang memaksamembuka dan mengangka baju kaos yang saksi pakai mendapati hal itu saksilangsung meronta dan berteriak tetapi Terdakwa menutup mulut saksi denganbantal dan mencekik leher saksi sambil berkata kepada saksi kalau ko bersuarasaya akan bunuh

ko malam ini atautidak keluargamu yang akan saya bunuh kemudian terdakwa menghisappayudara saksi setelah itu Terdakwa menghisap kemaluan saksi dan saksiberusaha mendorong Terdakwa namun Terdakwa bangkit dan langsungmencekik leher saksi dan tangan terdakwa membungkam mulut saksi saat itusaksi berusaha menggigit tangan Terdakwa namun terdakwa menarik tanganHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 88/Pid.B/2020/PN Japdengan kuat dan Terdakwa mengatakan kepada saksi saya bunuh ko nantikalau ko bersuara kemudian

ko malam ini atau tidak keluargamu yang akansaya bunuh kemudian Terdakwa menghisap payudara saksi setelah ituTerdakwa menghisap kemaluan saksi lalu saksi mendorong saksi namunTerdakwa bangkit dan langsung mencekik leher saksi dan tangan pelakumembungkam mulut saksi namun saksi berusaha menggigit tanganTerdakwa kemudian Terdakwa mengatakan kepada saksi saya bunuh konanti kalo ko bersuara lalu Terdakwa memasukkan kemaluannya kedalamkemaluan saksi kemudian melakukan gerakan maju mundurdan Terdakwamenumpahkan

ko malaminit atau tidak keluargamu yang saya bunuh kemudian Terdakwa sambilmenindih badan korban Terdakwa menghisap payudara korban Terdakwajuga menghisap kemaluan korban saat itu korban melawan dengan caramendorong dan menendang korban namun Terdakwa menepis danmengatakan kepada korban saya bunuh ko nanti kalau ko bersuara laluTerdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan korban danmelakukan gerakan maju mundur kemudian Terdakwa mencabutkemaluannya dan menumpahkan cairan spermanya di ujung

komalam ini atau tidak keluargamu yang akan saya bunuh, kemudianTerdakwa menghisap payudara saksi setelah itu Terdakwa menghisapkemaluan saksi korban dan saksi korban berusaha mendorong Terdakwanamun Terdakwa bangkit dan langsung mencekik leher saksi koroban dantangan terdakwa membungkam mulut saksi korban saat itu saksi berusahamenggigit tangan Terdakwa namun terdakwa menarik tangan dengan kuatdan Terdakwa mengatakan kepada saksi korban saya bunuh ko nanti kalauko bersuara kemudian Terdakwa memasukan

Darmawan tunggu di luar rumah Terdakwa ; Bahwa selanjutnya ketika di dalam rumah Terdakwa dan bercerita denganNurllahi, lalu Terdakwa bertanya kepada saksi Buhati Alias Bunda Fera samaSiapa ki dan dijawab sama suami Nurllahi kemudian Terdakwa mengatakanjangan coba coba masuk suaminya saya bunuh itu, kKemudian saksikorban masuk ke dalam rumah dan menarik istrinya untuk pulang, laluTerdakwa masuk ke dalam kamar dan mengambil parang setelah itu keluardan mengarahkan kepada saksi korban sambil mengatakan

kalau kau ambilistrimu saya parangi ko, setelah saksi korban membawa keluar istrinyaTerdakwa kembali mengacungkan parang ke arah saksi korban danmengatakan saya bunuh ko ; Akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban merasa ketakutandan keselamatan jiwanya terancam ; 2Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335Payeent: (0) Wee 71 UHI ser rrr emt eeeMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

DarmawanAlias Wawan menunggu diluar dan hanya Buhati Alias Bunda Fera yangmasuk kedalam rumah Terdakwa ; Bahwa saksi melihat Buhati Alias Bunda Fera menanyakan keberadaanTerdakwa kepada seorang yang berada di rumah Terdakwa ; Bahwa setelah Buhati Alias Bunda Fera masuk dan berbicara denganTerdakwa selanjutnya saksi mendengar Terdakwa mengatakan jangancoba coba masuk suaminya saya bunuh itu ; Bahwa saksi kemudian masuk ke dalam rumah dan menarik istri Saksi Nurllahi untuk pulang, lalu Terdakwa masuk

Darmawan menunggu di luar rumahTerdakwa ; 22 nnn n nn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn cenceBahwa saksi lalu mengetuk pintu kamar Terdakwa dan dipersilahkanmasuk oleh Terdakwa selanjutnya Terdakwa keluar dari kamar danbercerita dengan Nur Ilahi dan saksi di dalam rumah Terdakwa kemudianTerdakwa bertanya kepada saksi Sama sSiapa ki dan dijawab sama suamiNur llahi kKemudian Terdakwa mengatakan jangan coba coba masuksuaminya saya bunuh itu ; Bahwa korban Saharuddin kemudian masuk ke dalam

rumah dan menarikistrinya Nur llahi untuk pulang, lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar danmengambil parang setelah itu keluar dan mengarahkan parang kepadakorban Saharuddin sambil mengatakan kalau kau ambil istrimu sayaparangi ko, selanjutnya Terdakwa kembali mengatakan saya bunuh ko ;Bahwa setahu saksi bahwa sebelumnya antara Terdakwa dan korbanSaharuddin tidak pernah ada masalah ; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ; Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor.206/Pid.B/2018/PN Plp.

lalu dijawab oleh saksikorban ngapo kau nak bunuh aku yang pada saat itu datanglah saksiArmen Saputra Bin M.Isa yang merupakan karyawan saksi korban sambilmengatakan sudahlah mang kemudian terdakwa berhenti langsung pulangkerumahnya akhirnya terdakwa dilaporkan ke pihak yang berwajib untukmempertanggung jawabkan perbuatannya.Akibat perbuatan terdakwa ALFIAN Als EPI KAMAL Bin KAMAL makasaksi korban Ir.Subandio Amin,MM Als Bandot Bin M.Amin merasaketakutan dan terancam keselamatannya.Perbuatan Terdakwa

, mendengar hal itu kemudian berbalik badan danpada saat itulah saksi baru tahu bahwa lakilaki itu mendekati sambilmemegang pisau ditangan kanannya sedangkan tangan kirinya memegangsarung pisau tersebut dan pada saat itulah saksi baru tahu bahwa lakilakutersebut adalah terdakwa melihat hal tersebut saksi korban berlari mundurberjarak 10 meter namn tersangka terus mengarhakan pisau yangdipegangnya kearah saksi sambil mengatakan Aku Bunuh, melihat haltersebut datanglah salah seorang karyawan saksi

, dengan posisi ke 2 (dua) bilahpisau sudah terhunus keatas dan diarahkan ke tubuh saksi korban, melihat halitu saksi korban lalu berlari mundur menuju lapangan futsal dan pada saat ituterdakwa terus mendekati saksi sambil mengatakan Aku Bunuh, dan saatitu saksi korban mengatakan Ngapo kau nak bunuh aku yang kemudiandatanglah saksi Armen yang merupakan karyawan ditempat futsal mencobamenghadang terdakwa sambil mengatakan Sudahlah Mang.

selanjutnya pisau tersebut terdakwa ayunkan kearahtubuh saksi korban, melihat hal tersebut saksi korban mundur dan berlari menujukelapangan futsal untuk meminta pertolongan namun pada saat itu tedakwa terusmendekati korban sambil mengatakan aku Bunuh lalu dijawab oleh saksikorban ngapo kau nak bunuh aku yang pada saat itu datanglah saksi ArmenSaputra Bin M.Isa yang merupakan karyawan saksi korban sambil mengatakansudahlah mang kemudian terdakwa berhenti langsung pulang kerumahnyaakhirnya terdakwa

lalu dijawab oleh saksi korban ngapo kau nak bunuh aku yang pada saatitu datanglah saksi Armen Saputra Bin M.Isa yang merupakan karyawan saksi korbansambil mengatakan sudahlah mang kemudian terdakwa berhenti langsung pulangkerumahnya akhirnya terdakwa dilaporkan ke pihak yang berwajib untukmempertanggung jawabkan perbuatannya.

Bahwa saat sampai di depan rumah saksi Salomina Tahalele alias MamaAlo, terdakwa lalu mengacungkan parang yang dipegangnya sambilmengeluarkan kata kata mana ose pung anak, hari ini beta bunuhdia. beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati beta bunuh osepunya anak, beta bakar ose punya rumah lalu karena takut saksiSalomina Tahalele tidak berani membukakan pintu dan tetap di dalamrumah hingga beberapa saat kemudian terdakwa pergi meninggalkanrumah saksi.

betapunya adik sudah badarah, kalau dia mati beta bunuh osepunya anak, beta bakar ose punya rumah.

dia, beta punya adik sudahbadarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakarose punya rumah.

dia. beta punya adik sudah berdarah,kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakar ose punyarumah; Bahwa akibat perbuatan terdakwa mendatangi rumah saksi korban denganmembawa sebilah parang serta katakata mana ose pung anak, hari inibeta bunuh dia. beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati betabunuh ose punya anak, beta bakar ose punya rumah saksi korbanmerasa ketakutan dan terancam keselamatan jiwanya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanperihal kesimpulan

dia. beta punya adik sudahberdarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak, beta bakar ose punyarumah. perbuatan terdakwa mendatangi rumah saksi korban dengan membawasebilah parang serta katakata mana ose pung anak, hari ini beta bunuh dia.beta punya adik sudah berdarah, kalau dia mati beta bunuh ose punya anak,beta bakar ose punya rumah mengakibatkan saksi korban merasa ketakutandan terancam keselamatan jiwanya.Dengan demikian unsur mengancam dengan kekerasan terhadap orangatau barang secara

AHMAD ZAINImemberikan 1 (satu) bilah parang yang dibawanya sambil berkata Nahmang parang bunuh bunuh (ini parang paman, bunuh bunuh) lalu terdakwamenebas Sdr. MUHAMMAD RAMLI sebanyak 2 (dua) kali denganmenggunakan 1 (satu) bilah parang dengan gagang warna merah diberikanoleh Sdr. AHMAD ZAINI yang terdakwa pegang dengan tangan kanan,setelah itu Sdr. TONNY Als ALUS mengambil satu bilah kayu jenis papanyang ada didekatnya, namun melihat kondisi Sdr.

Sambil saksi menebasnebaskan parang tersebutnamun tidak sampai mengenai Terdakwa, karena saksi bermaksudhanya menakutnakuti saja, dan tidak lama kemudian tiba tiba Saksimendengar teriakan Bunuh, bunuh, bunuh!

AHMAD ZAINI memberikan 1 (satu) bilah parang yangdibawanya sambil berkata Nah mang parang bunuh bunuh (ini parangpaman, bunuh bunuh) lalu terdakwa menebas Sdr. MUHAMMAD RAMLIsebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan 1 (satu) bilah parang dengangagang warna merah diberikan oleh Sdr. AHMAD ZAINI yang terdakwapegang dengan tangan kanan, namun melihat kondisi Sdr.

(ya selesaikan/bunuh saya, saya tidak takut, lahan ini milik saya) kemudian terdakwamembuang garpu tanah yang dipegang hingga patah dan pergi le rumahterdakwa, tidak lama kemudian terdakwa mendatangi saksi BOARI sambilmemukul hammer (palu besar) ke arah saksi BOARI dan berkata awakmu takmarekno dino iki (kamu saya selesaikan/ bunuh hari ini juga) kKemudian saksiBOARI menjawab yo marekno awakku iki, wong iki tegaltegalku deweawakmu nok kene yo mek nggarap ya selesaikan/ bunuh saya, ini lahan lahansaya

ini miliksaya) kemudian terdakwa membuang garpu tanah yang dipegang hinggapatah dan pergi le rumah terdakwa, tidak lama kemudian terdakwamendatangi saksi BOARI sambil memukul hammer (palu besar) ke arah saksiBOARI dan berkata awakmu tak marekno dino iki (kamu saya selesaikan/bunuh hari ini juga) kKemudian saksi BOARI menjawab yo marekno awakkuiki, wong iki tegaltegalku dewe awakmu nok kene yo mek nggarap yaselesaikan/ bunuh saya, ini lahan lahan saya, kamu disini cuma menggarapkemudian terdakwa

ini miliksaya) kemudian terdakwa membuang garpu tanah yang dipegang hinggapatah dan pergi le rumah terdakwa, tidak lama kemudian terdakwaHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor 566/Pid.B/2015/PN.Kpnmendatangi saksi BOARI sambil memukul hammer (palu besar) ke arah saksiBOARI dan berkata awakmu tak marekno dino iki (kamu saya selesaikan/bunuh hari ini juga) kKemudian saksi BOARI menjawab yo marekno awakkuiki, wong iki tegaltegalku dewe awakmu nok kene yo mek nggarap yaselesaikan/ bunuh saya, ini lahan lahan

Sekitar pukul 09.00 WIB terdakwa kembalimenghampiri saksi BOARI dan merebut garpu tanah milik saksi yang sedangsaksi pegang, kemudian terdakwa memegang garpu tanah tersebut menggarpusaksi BOARI dan mengenai betis kaki kanan saksi BOARI hingga kaki saksiBOAI berdarah dan mengenai celana pendek BOARI dan terdakwa berkata koetak marekno saiki (kamu saya selesaikan / bunuh sekarang) dan saksi BOARImenjawab yo marekno aku gak wedi iki tegaltegalku dewe (ya selesaikan/bunuh saya, saya tidak takut, lahan

ini milik saya) kemudian terdakwamembuang garpu tanah yang dipegang hingga patah dan pergi le rumahterdakwa, tidak lama kemudian terdakwa mendatangi saksi BOARI sambilmemukul hammer (palu besar) ke arah saksi BOARI dan berkata awakmu takmarekno dino iki (kamu saya selesaikan/ bunuh hari ini juga) kKemudian saksiBOARI menjawab yo marekno awakku iki, wong iki tegaltegalku deweawakmu nok kene yo mek nggarap ya selesaikan/ bunuh saya, ini lahan lahansaya, kamu disini cuma menggarap kemudian terdakwa

, kemudian Terdakwa langsung memegangdan mengangkat kerah baju saksi korban dan kemudian mengancam dengan perkataan kitamo bunuh pa ngana sambil memegang sebuah parang yang biasa digunakan untuk memanjatdan memotong kelapa yang bentuknya panjang sekitar 60 cm bergagang kayu yang ujungparang kebar yang dipegang tangan kanannya, kemudian saksi korban berusaha untukmelepaskan tangan Terdakwa yang memegang kerah bajunya.

Kemudian Terdakwa langsung menarik saksi dan Terdakwamengatakan saya mau bunuh kamu;Bahwa waktu kejadian tersebut Terdakwa membawa parang;Bahwa setahu saksi sebelumnya tidak ada persoalan;Bahwa setelah bertemu Terdakwa mengatakan saya mau bunuh kamu,kemudian Terdakwa sempat menarik kerah baju saksi dan memegang tangansaksi tapi secara reflex saksi melepaskan tangan saksi kemudian saksi lari danTerdakwa pun mengejar saksi sambil bicara lagi saya bunuh kamu;Bahwa parang pendek yang dipakai di kebun

Kita mo bunuh pa ngana (kamu yangnamanya HENGKY?

Kita mo bunuh pa ngana (kamu yang namanyaHENGKY?

tersebut lalu terdakwa mendekati pedagang ayam yangberjualan dan terdakwa melihat sebilah parang yang digunakan oleh pedagang ayamtimbul niat terdakwa untuk mengambil parang atau golok dengan panjang 30 cm denganbentuk melengkung yang digunakan oleh pedagang ayam tersebut lalu terdakwalangsung mendekati korban dengan cara mendorong korban Eti Duryani Als Eti sambilterdakwa memegang parang ditangan sebelah kanannya kemudian terdakwa mencacimaki korban dan mengatakan Kau nek nak kutetak dan kau ku bunuh

Sanusi AR sedang beradadipasar Kelurahan Pelabuhan Dagang dan Korban Eti Duryani Als Eti juga sedangberada dipasar lalu korban melihat terdakwa sedang berada ditempat jualan kue yangbersebelahan dengan tempat penjual ayam, kemudian korban dan terdakwa saling sindir,mendengar hal tersebut terdakwa langsung mendekati korban dan mendorong korban EtiDuryani Als Eti sambil terdakwa memegang parang ditangan sebelah kanannyakemudian terdakwa mencaci maki korban dan mengatakan Kau nek nak kutetak dankau ku bunuh

aku kan janda, suami aku kan diambil orang.e Bahwa saat dipasar saksi sebelumnya melihat terdakwa sedang julan kue;e Bahwa maksud saksi berkatakata demikian, saksi tujukan untuk menyindirterdakwa yang sudah mengambil suami saksi;e Bahwa tibatiba terdakwa mendatangi saksi dan langsung menarik jilbabsaksi dari belakang sehingga saksi terjatuh;Bahwa pada saat saksi bangun, saksi melihat terdakwa sudah membawaparang sambil diacungacungkan ke wajah saksi sambil berkata Kau neknak kutetak dan kau ku bunuh

Tanjung Jabung Barat, ketika saksi sedang dipasar, saksi bertemudengan saksi Eti Duryani, kemudian saksi meminta uang kepada saksi EtiDuryani, dan dijawab ngapain minta duit ke aku, aku kan janda, suami akukan diambil orang.Bahwa tibatiba terdakwa langsung datang meghampiri saksi Eti Duryani,dan mendorong saksi Eti Duryani, sambil mengacungacungkan parang kemuka saksi Eti Duryani, yang diambil oleh terdakwa dari pedagang ayam;Bahwa saksi hanya mendengar, terdakwa juga berkatakata ku bunuh kau;Bahwa

Tanjung Jabung Barat, ketika saksi sedang dipasar, saksi mendengarsuara ributribut;Bahwa setelah saksi lihat, saksi melihat terdakwa sedang marahmarah samasaksi Eti Duryani;Bahwa saksi melihat terdakwa sedang megacungacungkan parang ke wajahsaksi Eti Duryani sambil berkata Ku bunuh kau.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakantidak keberatan.Menimbang, bahwa di depan persidangan telah juga didengar

panjang 30 cm dengangagang kayu yang diselipkan dicelananya bagian belakang sambil berteriakKAREL MISIRO GOBLOK, KO CUKI KO MAMA lalu karena saksi korbantidak menanggapi, tidak lama kemudian terdakwa langsung pergimeninggalkan rumah saksi korban;selanjutnya tanggal 18 Agustus 2021 sekitar pukul 05.00 Wit bertempatdidepan rumah saksi korban, terdakwa RIKARDO GEPSE datang sambilmembawa tombak dan memaki serta mengancam saksi korban dengankatakata KAREL MISIRO KO PU MAMA PU LUBANG PUKI,KO KELUARSA BUNUH

panjang 30 cm dengangagang kayu yang diselipkan dicelananya bagian belakang sambil berteriakKAREL MISIRO GOBLOK, KO CUKI KO MAMA lalu karena saksi korbantidak menanggapi, tidak lama kemudian terdakwa langsung pergimeninggalkan rumah saksi korban; selanjutnya tanggal 18 Agustus 2021 sekitar pukul 05.00 Wit bertempatdidepan rumah saksi korban, terdakwa RIKARDO GEPSE datang sambilmembawa tombak dan memaki serta mengancam saksi korban dengankatakata KAREL MISIRO KO PU MAMA PU LUBANG PUKI,KO KELUARSA BUNUH

ko tetapikorban lari lewat depan rumahnya selanjutnya Terdakwa balik kerumah;Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman dengan terhadap korban dengancara datang kerumah korban dan mengatakan saya akan bunuh ko denganmenggunakan pisau, tombak dan samurai;Bahwa Terdakwa 3 (tiga) kali melakukan pengancaman terhadap korban;Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman terhadap korban karenaTerdakwa tidak mau memberikan HP milik Terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak tahu alasan korban tidak memberikan HP milikTerdakwa;Bahwa

sambil bawa pisau besar Terdakwa bilang ke korban ko tunggusaya pulang ambil pisau juga lalu Terdakwa ambil Samurai diruang tamu danmenuju kerumah korban lalu sampai didepan rumah korban langsungTerdakwa teriak saya bunuh ko tetapi korban lari lewat depan rumahnya;Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 133/Pid.B/2021/PN NabBahwa Terdakwa melakukan hal tersebut sebanyak 3 (tiga) kali dengan caradatang kerumah korban dan mengatakan saya akan bunuh ko sambilmembawa pisau, tombak dan samurai;Bahwa yang pertama

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkan bukan saya,yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri, selanjutnya terdakwamengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYA BELUM SENANG KALOSAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambil terdakwa memukul saksikorban, namun pukulan tersebut tidak mengenai, karena saksi RAHMAT KALAROals MATU melerai saksi korban dengan cara memeluk badan saksi korban daridepan sambil mendorong menjauh dari terdakwa, setelah itu para penumpang dariTaloyon

Waktu persoalan sama Kades, saya kantidak ikut campur dan yang melaporkan bukan saya, yang melapor saya punyamertua dan saya punya isteri, selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYA BELUM SENANG KALO SAYA BELUMBUNUH KAMU SEMUA sambil terdakwa memukul saksi korban, namunpukulan tersebut tidak mengenai, karena saksi RAHMAT KALARO alsMATU melerai saksi korban dengan cara memeluk badan saksi korban daridepan sambil mendorong menjauh dari terdakwa, setelah itu para penumpangdari Taloyon

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkanbukan saya, yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri,selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYABELUM SENANG KALO SAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambilterdakwa memukul saksi korban, namun pukulan tersebut tidak mengenai,karena saksi RAHMAT KALARO als MATU melerai saksi korban dengancara memeluk badan saksi korban dari depan sambil mendorong menjauh dariterdakwa, setelah itu para penumpang dari Taloyon

Waktupersoalan sama Kades, saya kan tidak ikut campur dan yang melaporkanbukan saya, yang melapor saya punya mertua dan saya punya isteri,selanjutnya terdakwa mengatakan ancaman SAYA BUNUH KAMU, SAYABELUM SENANG KALO SAYA BELUM BUNUH KAMU SEMUA sambilterdakwa memukul saksi korban, namun pukulan tersebut tidak mengenai,10karena saksi RAHMAT KALARO als MATU melerai saksi korban dengancara memeluk badan saksi korban dari depan sambil mendorong menjauh dariterdakwa, setelah itu para penumpang dari Taloyon

Mesuji yang dilakukan oleh Terdakwa.Hal. 14 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MglIBahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017 sekira pukul14:30 wib Saksi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakan dari arahrumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopiemak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), Kemudian Saksi dan SaksiDopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakan perahu/sampankarena saat itu sedang banjir

Edi, kemudian tidak begitu lamaterdengar suara tembakan dan terdengar teriakan Terdakwa memanggIlSaksi Dopi Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri),mendengar hal tersebut Saksi dan suaminya langsung menuju kerumahKorban, saat itu sudah ada Saksi Muladi, Saksi Dopi dan warga yangberkumpul dirumah Terdakwa.Bahwa Saksi melihat jenazah Korban Roza, saat itu terdapat luka tembakpada kepala Korban Roza pada kepala sebelah kanan hingga tembuskepala sebelah kiri.Bahwa antara Terdakwa dan Korban

Bahwa saat Korban Roza bunuh diri, di dalam rumah hanya ada Terdakwa,Kelsi (9 tahun) dan Aril (5 tahun).Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan alat bukti suratberupa:1.

Dopi..Dopi emak kau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudianSaksi dan Saksi Dopi segera menuju rumah Terdakwa menggunakanperahu/sampan karena saat itu sedang banjir, setelan sampai dirumahTerdakwa kemudian Saksi, Saksi Rudi dan Saksi Dopi melihat KorbanRoza sudah tergeletak dilantai rumah, dengan posisi luka yang masihmengeluarkan darah dari kepala Korban Roza, kemudian Saksi bertanyakepada Terdakwa To kenapa ini, saat itu Terdakwa hanya berkataBunuh diri, Kemudian banyak warga yang datang karena

Edi dan malamsebelum kejadian pembunuhan tersebut antara Terdakwa dengan korban Rozaterjadi pertengkaran.Menimbang, bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 29 Desember 2017sekira pukul 14:30 wib Saksi Muladi dan Saksi Dopi mendengar suara tembakandari arah rumah Terdakwa yang berjarak sekira + 30 meter dari rumah Saksi,setelah itu Terdakwa berteriakteriak memanggil Saksi Dopi Dopi..Dopi emakHal. 30 dari 35 Putusan No.133/Pid.B/2018/PN.MgIkau bunuh diri (ibu kamu bunuh diri), kKemudian Saksi dan Saksi

kalian dan Saya buang di jurang, kalau lari Saya bunuh kalianlalu disusul dengan NELIS (dalam Daftar Pencarian Orang) sambil mengacungkan tombaknyakearah atas dan berkata Bunuh saja mereka.

, saya akan bunuh kalian dan saya buang di jurang, kalau larisaya bunuh kalian !

, saya akan bunuh kaliandan saya buang di jurang, kalau lari saya bunuh kalian !

, sayaakan bunuh kalian dan saya buang di jurang, kalau lari saya bunuh kalian !

Tindaon lalu saksi korban mengatakan si Sautngamuk mau di bunuh nya aku dak lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakangaragara apa dimana saksi Marsinta Br. Tindaon dan saksi korban sambilberjalan untuk menemui terdakwa kemudian saksi korban menjawab Garagaraminta duit tidak aku bukakan pintu lalu Saksi koroban dan saksi Marsinta Br.Tindaon bertemu dengan terdakwa di kedai dekat rumah saksi korban dimanasaat itulah saksi Marsinta Br.

Tindaon mengatakan kepada terdakwa kenapa amang kokgitu lalu terdakwa mengatakan gak ada bou mau aku bunuh si marale babi itusi lonte itu lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakan jangan lah mangjanganlah mang tetapi terdakwa tetap marahmarah sambil mengatakan akubunuh dia aku bunuh dia gak bakalan hidup dia terbit matahari.

Selanjutnyasaksi korban keluar dan berjalan hendak masuk kedalam rumah nya tetapi olehterdakwa mengejar saksi korban sambil mengacungkan pisau kearah saksikorban sambil mengatakan awas ku matikan kau ya marale ku bunuh kau gakbakalan hidup kau sampai pagi ini lalu saksi korban langsung masuk kerumahHalaman 3 dari 12Putusan Nomor 2670/Pid.B/2018/PN.Mdn.tetangga nya yaitu saksi Krisman Leonardo Tamba sedangkan saksi MarsintaBr.

Tindaon mengatakan kepada terdakwa kenapa amang kokHalaman 9 dari 12Putusan Nomor 2670/Pid.B/2018/PN.Mdn.gitu lalu terdakwa mengatakan gak ada bou mau aku bunuh si marale babi itusi lonte itu lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakan jangan lah mangjanganlah mang tetapi terdakwa tetap marahmarah sambil mengatakan akubunuh dia aku bunuh dia gak bakalan hidup dia terbit matahari.

Selanjutnyasaksi korban keluar dan berjalan hendak masuk kedalam rumah nya tetapi olehterdakwa mengejar saksi korban sambil mengacungkan pisau kearah saksikorban sambil mengatakan awas ku matikan kau ya marale ku bunuh kau gakbakalan hidup kau sampai pagi ini lalu saksi korban langsung masuk kerumahtetangga nya yaitu saksi Krisman Leonardo Tamba sedangkan saksi MarsintaBr.

Sedangkan terdakwa PETRUS NGGAI berkata dengan berteriakYUSTINA TA kau keluar, kalau keluar saya bunuh kau sambil memegang danmengayunkan tombak ke arah depan rumah korban. Lalu terdakwa I. STEFANUS NAJUbersamasama dengan Terdakwa III. SEBASTIANUS TIU, Terdakwa IV. BLASIUSANGGAL, Terdakwa V.

Blasius Anggal hanya berkata jangan jalanjalansendiri ke atas nanti kami bunuh sambil membawa parang dipinggannya,Terdakwa II.

PetrusNggai membawa parang serta sebuah tombak ;Bahwa saat berada ditempat kejadian saksi melihat dan mendengar para9Terdakwa mengeluarkan katakata ke arah saksi korban Yustina Ta yaituoP)Yustina Ya keluar kau kalau kau keluar saya bunuh kau , selain itu paraTerdakwa juga berkata dengan bahwa daerah Yustina Ta geda one mbo malisea one lada jao wela kau yang artinya Yustina Ta keluar kau nanti dan ketemudijalan saya bunuh ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu ada permasalahan apa antara para Terdakwadengan

Petrus Nggai mengancam saksi korban Yustina Ta dengan katakata *keluar kau, saya bunuh kau karena kau pukul saya punya isteri, selain itu saksi korbanYustina Ta juga melihat Terdakwa I.Stefanus Naju, Terdakwa V. Vinsensius Siba danTerdakwa III.

lalu saksi korbanmenjawab tidak tahu bapa kemudian terdakwa menjawab kasi tau dia bebunuh dia lalu terdakwa langsung mengangkat parang dengan menggunakantangan kanan di depan saksi korban sehingga saksi korban spontan mundurkebelakang dan terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan betaHalaman 2 dari 11 Putusan Nomor 157/Pid.B/2021/PN Kpgakan bunuh lu dengan lu pung keluarga, kemudian terdakwa langsungmengangkat parang yang di pegang dengan menggunakan tangan kananterdakwa dan mengayunkan parang

tersebut kearah kepala saksi korban namuntidak mengenai saksi korban melainkan mengenai kulkas lalu terdakwamengayunkan parangnya ke freezer daging yang berada disebelah kanankulkas lalu setelah itu terdakwa keluar dari dalam rumah saksi korban dansampai dihalaman rumah saksi korban terdakwa sempat berteriak denganmengatakan akan bunuh semua lalu terdakwa melihat sebuah sepeda motor dihalaman rumah saksi korban dan terdakwa langsung mengayunkan parangnyalagi kearah sepeda motor tersebut dan mengenai

lalu saksi korban menjawab tidak tahu bapa kemudian terdakwamenjawab kasi tau dia be bunuh dia lalu terdakwa langsung mengangkatparang dengan menggunakan tangan kanan di depan saksi korbanHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 157/Pid.B/2021/PN Kpgsehingga saksi korban spontan mundur kebelakang dan terdakwamengancam saksi korban dengan mengatakan beta akan bunuh lu denganlu pung keluarga; Bahwa benar setelah itu terdakwa mengayunkan parang tersebutkearah kepala saksi korban namun tidak mengenai saksi korban

melainkanmengenai kulkas lalu terdakwa mengayunkan parangnya ke freezer dagingyang berada disebelah kanan kulkas lalu setelah itu terdakwa keluar daridalam rumah saksi korban dan sampai dihalaman rumah saksi korbanterdakwa sempat berteriak dengan mengatakan akan bunuh semua laluterdakwa melihat sebuah sepeda motor di halaman rumah saksi korban danterdakwa langsung mengayunkan parangnya lagi kearah sepeda motortersebut dan mengenai tempat duduk motor sehingga sepeda motortersebut jatuh kKemudian

lalu saksi korban menjawab tidak tahubapa kemudian terdakwa menjawab kasi tau dia be bunuh dia lalu terdakwalangsung mengangkat parang dengan menggunakan tangan kanan di depansaksi korban sehingga saksi korban spontan mundur kebelakang dan terdakwamengancam saksi korban dengan mengatakan beta akan bunuh lu dengan lupung keluarga, kemudian terdakwa langsung mengangkat parang yang dipegang dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan mengayunkanparang tersebut kearah kepala saksi korban namun tidak

sama orang tuaku aku mintauang sebesar Rp. 100.000, (Seratus Ribu rupiah) sama kau, lalu saksikorban menjelaskan kepada terdakwa bahwa saksi korban tidak adamengatakan hal tersebut kepada orang tua terdakwa dan setelah ituterdakwa kembali pulang ke rumahnya dan tidak berapa lama terdakwakembali datang menemui saksi korban dalam kondisi marahmarahsambil membawa i1(satu) bilah pisau dapur dan mengarahkan pisautersebut kepada saksi korban serta melakukan ancaman dan pemerasandengan mengatakan :aku bunuh

Seratus Ribu rupiah) sama kau, lalu saksikorban menjelaskan kepada terdakwa bahwa saksi korban tidak adaHalaman 4 dari14 Putusan Nomor 2503/Pid.B/2019/PN.Mdnmengatakan hal tersebut kepada orang tua terdakwa dan setelah ituterdakwa kembali pulang ke rumahnya dan tidak berapa lama terdakwakembali datang menemui saksi korban dalam kondisi marahmarahsambil membawa i1(satu) bilah pisau dapur dan mengarahkan pisautersebut kepada saksi korban serta melakukan ancaman dan pemerasandengan mengatakan :aku bunuh

pisau tersebut ke badanya danberkata ku tikam kau ya ku tikam kau, sambil Terdakwa mengangkatkorban ke tembok, lalu korban minta maaf, namun Terdakwa tidakberhenti memegangi korban, sambil kembali mengoresgoreskanpisau tersebut ke betis kaki kiri koroban sambil mengatakan ayo kitabertengkar, kalau gak senang kalian sama saya, saat itu korban diamsaja;Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut sebenarnya korban hendakmelawan, tetapi setiap kali korban hendak melawan, Terdakwaberkata awas kau ya, ku bunuh

lah aku ataukau yang aku bunuh, lalu Terdakwa diamankan dan diserahkan kePolsek Medan Baru;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik danketerangan di berita acara penyidik tersebut benar.Bahwa pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2019 sekira 03.00 wib diJalan Bahagia Gang Sada Arih Kelurahan Titi Rantai, KecamatanMedan Baru, Kota Medan

lah aku, atau kau yang aku bunuh, laluTerdakwa ditangkap oleh anggota TNI tersebut bersama Kepala Lingkungandan selanjutnya diserahkan ke Polsek Medan Baru;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, terbuktibahwa Terdakwa telah memaksa korban dengan ancaman kekerasan supayakorban memberikan uang kepada Terdakwa dan karena merasa takut lalukorban memberikan uang sejumlah Rp.300.000,00 ( tiga ratus ribu rupiah )kepada Terdakwa, dengan demikian maka unsur kedua telah terpenuhi.Menimbang,

rumahnya lalumendengar neneknya telah dianiaya yang berada di lokasi permasalahan tanahHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 197/Pid.B/2019/PN Gstyang saat itu Pengadilan Negeri Gunungsitoli sedang Melaksanakan SidangLapangan, mendengar hal tersebut terdakwa merasa emosi dan membawa 1(satu) bilah parang pergi menuju daerah genasi, namun seketika itu terdakwamelihat saksi korban FATOLOSA ZOKHO TALUNOHI Alias AMA RENDOhendak keluar dari dalam rumah orang tuanya dan terdakwa berkata ITU DIASI AMA RENDO, BUNUH

Dimana saat itu saksi korban melihat terdakwamembawa sebilah parang dan mengacungkannya ke arah saksi korban sambilberkata KELUAR KAU AMA RENDO BIAR KU BUNUH KAU, KAU SALAHSATU YANG MUKUL NENEKKU.

Terdakwa ;Bahwa tidak ada melakukan pemukulan kepada nenek Terdakwa ;Bahwa sampai saat ini Terdakwa belum mengancam saksi ;Bahwa Terdakwa tidak ada melakukan pemukulan kepada saksi ;Bahwa jarak rumah saksi dengan rumah Terdakwa sekitar + 50 (limapuluh) meter ;Bahwa Terdakwa sangat serius pada saat melakukan pengancaman ;Bahwa dipersidangan saksi dan Terdakwa telah berdamai ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut ada yang salah antara lain Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam saksi dengan mengatakanku bunuh

rumahnya lalu mendengar neneknya telah dianiaya yangberada di lokasi permasalahan tanah yang saat itu Pengadilan NegeriHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 197/Pid.B/2019/PN GstGunungsitoli sedang Melaksanakan Sidang Lapangan, mendengar haltersebut terdakwa merasa emosi dan membawa 1 (Satu) bilan parangpergi menuju daerah genasi, namun seketika itu terdakwa melihat saksikorban FATOLOSA ZOKHO TALUNOHI Alias AMA RENDO hendakkeluar dari dalam rumah orang tuanya dan terdakwa berkata ITU DIASI AMA RENDO, BUNUH

ada keributan dari pihak Terdakwa ;Bahwa sampai saat ini Terdakwa belum mengancam korban ;Bahwa Terdakwa tidak ada melakukan pemukulan kepada korban ;Bahwa jarak rumah korban dengan rumah Terdakwa sekitar + 50 (limapuluh) meter ;Bahwa jarak dari tempat kejadian dengan posisi saksi berdiri sekitar5 (lima) meter ;Bahwa Terdakwa sangat serius pada saat melakukan pengancaman ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut ada yang salah antara lain Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam saksi dengan mengatakanku bunuh

UsiasAmheka membalikkan badannya dan mengatakan kepada warga desa fatutetadengan nada suaranya besar Pukul lonceng, kumpul warga,. tutup jalankeluar,..bunuh dan bakar mereka semua disini, kasi rusak Semua yang disini,pokoknya tidak boleh yang ada keluar dari sini hiduphidup,..ini tanah kitapunya,..kalau mau mati, mati saja. mau bunuh bunuh sekarang.. setelah Sdr. ObetOtpah mengatakan demikian, Sdr. Usias Amheka yang saat itu berada di Samping Sadr.Obet Otpah menegaskan perintah Sdr.

UsiasAmheka membalikkan badannya dan mengatakan kepada warga desa fatutetadengan nada suaranya besar Pukul lonceng, kumpul warga,. tutup jalankeluar,..bunuh dan bakar mereka semua disini, kasi rusak Semua yang disini,pokoknya tidak boleh yang ada keluar dari sini hiduphidup,..ini tanah kitapunya,..kalau mau mati, mati Saja. mau bunuh bunuh sekarang.. setelah Sdr. ObetOtpah mengatakan demikian, Sdr. Usias Amheka yang saat itu berada di samping Sadr.Obet Otpah menegaskan perintah Sdr.

dan bakarmereka semua disini, kasin rusak Semua yang disini, tidak ada yang boleh keluardisini hidup hidup, ini kita punya tanah, kalau mau mati, mati Saja, mau bunuh bunuh sekarang lalu warga datang dan terjadilah pengrusakan; Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada diatas mobil warna putihmilik Manotona Laia; Bahwa saksi melihat Zet Humau (Terdakwa VII) melakukan pelemparandengan batu dengan menggunakan katapel ke mobil milik Manotona Laia,kemudian saksi melihat Ekharinus Bolla (Terdakwa

dan bakar mereka semua disini, kasih rusak semua yang disini, tidak adayang boleh keluar disini hidup hidup, ini kita punya tanah, kalau mau mati, matisaja, mau bunuh bunuh sekarang lalu warga datang dan terjadilahpengrusakan;Halaman 18 dari 43 Putusan Nomor 116/Pid.B/2019/PN Olm Bahwasaksi melihat Obaja Nitti (Terdakwa I) melakukan pelemparan denganbatu, kemudian saksi melihat Nehemia Hano (Terdakwa Il) melakukanpelemparan dengan menggunakan batu dan memukul dengan menggunakankayu kemudian saksi

dan bakarmereka semua disini, kasi rusak Semua yang disini, tidak ada yang boleh keluardisini hidup hidup, ini kita punya tanah, kalau mau mati, mati Saja, mau bunuh bunuh sekarang kemudian masyarakat datang dan melakukan pelemparan; Bahwa saksi melihat 3 orang yang melakukan pelemparan yakni TerdakwaObaja Nitti, Terdakwa Nehemia Hano dan Terdakwa Marthen Tanu dan paraTerdakwa lainnya juga ada di lokasi kejadian saksi tidak perhatikan satu per satuapa yang mereka lakukan karena Ssuasana mencekam

Lalu Terdakwa masuk dan bertanya kepada KHOIR tentang senjata apirakitan dan Terdakwa minta diajarkan oleh KHOIR bagaimana caramenggunakan senjata api rakitan tersebut.Bahwa menurut Terdakwa, bom bunuh diri yang dilakukan oleh MUSLIM adalahtindakan yang benar karena sesuai yang diajarkan saat kajian dari USTADYANTO bahwa bom bunuh diri termasuk dalam Amaliyah.

yang berada tidak jauh dariposisi saksi untuk meminta bantuan ;Bahwa pada saat kejadian dan Saksi mengalami luka kemudian saksidibawa ke rumah sakit bhayangkari dan di rawat selama 7 (tujuh) hari.Bahwa lokasi kejadian bom bunuh diri tersebut berada di halaman parkirPolrestabes Medan ;Bahwa setelah kejadian bom bunuh diri tersebut saksi mengalami sangattakut dan cemas ;Atas keterangan saksi terdakwa membenarkannya..

Lalu Terdakwa masuk danbertanya kepada KHOIR tentang senjata api rakitan dan Terdakwa mintadiajarkan oleh KHOIR bagaimana cara menggunakan senjata api rakitantersebut.Bahwa menurut Terdakwa, bom bunuh diri yang dilakukan oleh MUSLIM adalahtindakan yang benar karena sesuai yang diajarkan saat kajian dari USTADYANTO bahwa bom bunuh diri termasuk dalam Amaliyah. Amaliyah adalahmemerang!

Lalu Terdakwa masuk danbertanya kepada KHOIR tentang senjata api rakitan dan Terdakwa mintadiajarkan oleh KHOIR bagaimana cara menggunakan senjata api rakitantersebut.Bahwa menurut Terdakwa, bom bunuh diri yang dilakukan oleh MUSLIMadalah tindakan yang benar karena sesuai yang diajarkan saat kajian dariUSTAD YANTO bahwa bom bunuh diri termasuk dalam Amaliyah.

Raden Sukma RT 019kel Penajam kec Penajam kab Penajam Paser Utara, Terdakwa telahmengancam Anak Saksi dengan menggunakan 1 (satu) bilah tombakyang terbuat dari besi dan bergagang bambu; Bahwa awalnya Anak Saksi selesai membeli es diwarung danpada saat dijalan menuju rumah Anak Saksi, Anak Saksi melihat anakTerdakwa menangis kemudian Terdakwa langsung datang kepada AnakSaksi sambil berkata siapa yang memukul anak saya, kamu kah, sayatikam kamu, saya bunuh kamu sambil mengarahkann Senjata Tajamtombak

,bagus mati, kemudian selang berapa lama Terdakwa mengambilHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 41/Pid.B/2019/PN Pnjsenjata tajam tombak dan mau menyerang Saksi dengan mengarahkanke Saksi sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjing kemudiansetelah itu Saksi dan Anak Saksi ANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANISpulang, dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa datang kerumahSaksi sambil berkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing kalaugak saya bunuh kamu, mati kamu di situ kKemudian Saksi melaporkankejadian

ANISdengan menggunakan 1 (satu) bilan tombak yang terbuat dari besi danbergagang bambu; Bahwa awalnya Terdakwa mendapati anak Terdakwa menangis,dan pada saat itu Terdakwa melihat Anak Saksi ANISA MEILANI PUTRIBinti MANIS kemudian Terdakwa langsung datang kepada Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS sambil berkata siapa yangmemukul anak saya, kamu kah, saya tikam kamu, saya bunuh kamusambil mengarahkann Senjata Tajam tombak yang di pegangmenggunakan tangan kiri Saudara AGUS tersebut kebagian

, bagus mati, kemudian selangberapa lama Terdakwa mengambil senjata tajam tombak dan maumenyerang Saksi dengan mengarahkan ke Saksi NINING SEPTIANABinti SANUSI sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjing kKemudiansetelah itu Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI dan Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS pulang, dan tidak berapa lamakemudian Terdakwa datang kerumah Saksi NINING SEPTIANA BintiSANUSI sambil berkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing, kalaugak saya bunuh kamu, mati kamu di situ

, bagusmati, Kemudian selang berapa lama Terdakwa mengambil senjata tajamtombak dan mau menyerang Saksi dengan mengarahkan ke Saksi NININGSEPTIANA Binti SANUSI sambil berkata, ku bunuh kamu Nining anjingkemudian setelah itu Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI dan Anak SaksiANISA MEILANI PUTRI Binti M.ANIS pulang, dan tidak berapa lama kemudianTerdakwa datang kerumah Saksi NINING SEPTIANA Binti SANUSI sambilberkata dan berteriak Pindah kamu Nining anjing, kalau gak saya bunuh kamu,mati kamu di situ