Ditemukan 91948 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-08-2016 — Putus : 25-02-2016 — Upload : 04-08-2016
Putusan PT MAKASSAR Nomor 03/PID.SUS.KOR/2016/PT.MKS
Tanggal 25 Februari 2016 — MUHIYYIN,S.Pd BIN BAHARUDDIN
6430
  • Bahwa uang makan dan uang transport anggota PPS yang mengikutiRapat Kerja Evaluasi Persiapan dan Perhitungan Suara sebesar Rp.111.600.000 tersebut oleh bendahara Komisi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Bone saksi SUCI RAHMA, S.Sos BINTI H. ANDI GENDAmenyerahkan dana tersebut kepada masingmasing BendaharaKecamatan .
    Suara untuk Tingkat PanitiaPemilihan Kecamatan (PPK) sebesar Rp. 24.300.000,00 (dua puluhempat juta tiga ratus ribu rupiah) dan anggaran Kegiatan Rapat KerjaEvaluasi Persiapan dan Perhitungan Suara untuk tingkat PanitiaPemilihan Suara (PPS) dengan anggaran sebesar Rp. 111.600.000(seratus sebelas juta enam ratus ribu rupiah) ke pembelian tasbertentangan dengan:a.
    (PPK) sebesar Rp. 24.300.000,00 (dua puluhempat juta tiga ratus ribu rupiah) dan anggaran Kegiatan Rapat KerjaEvaluasi Persiapan dan Perhitungan Suara untuk tingkat PanitiaPemilihan Suara (PPS) dengan anggaran sebesar Rp. 111.600.000(seratus sebelas juta enam ratus ribu rupiah) ke pembelian tasbertentangan dengan:a.
    Bone ygbertanggung jawab terhadap Kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Persiapan & Perhitungan Suara untuk Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan PPK) tidak melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran(RKA), namun kegiatannya digabung dengan kegiatan pelatihan PenangananLogistik & Pemungutan Suara yang mempunyai alokasi anggaran sendiri yangdilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2012.Bahwa anggaran untuk Kegiatan Rapat Kerja Evaluasi Persiapan & Perhitungan Suara untuk Tingkat Panitia
    BINTIH.ANDI GENDA selaku bendahara tetap menyerahkan anggaran Kegiatan RapatKerja Evaluasi Persiapan & Perhitungan Suara untuk Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebesar.
Putus : 15-08-2016 — Upload : 08-11-2016
Putusan PN SURABAYA Nomor 81/G/2016/PHI Sby
Tanggal 15 Agustus 2016 — PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk Jember MELAWAN WISNU INDARTO
707
  • Menghukum Penggugat untuk membayar hak-hak Tergugat secara tunai dan sekaligus berupa uang Penggantian hak dan uang pisah dengan perhitungan dan perincian, sebagai berikut:a. Uang Penggantian Hak : Rp. 5.982.443,-- Manfaat Pensiun sekaligus : Rp. 50.000.000,-- DPLK BRI : Rp. 73.860.553- Jamsostek : Rp. 36.384.498,-- Tunjangan Hari Tua : Rp. 8.787.694,-- Pengembalian iuran Prospen : Rp. 518.119,-b.
    Sesuai ketentuan tersebut mengingatTergugat di PHK karena melakukan pelanggaran disiplin akan diberikanhakhaknya yang berupa uang pisah dan uang penggantian hak;19.Bahwa sesuai dengan perhitungan Penggugat yang mengacu padaketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) pasal 48 ayat 6,diberikan uang pisah sebesar Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) dan uangpenggantian terhadap hakhak yang belum diterima oleh Tergugat yaituberupa uang cuti tahunan tahun 2016 sebesar Rp. 5.982.443, (lima jutaSembilan
    KETIGA14 Januari 2015Hari Kerja ke38 AANJURAN 9 Februari 2015 Hari Kerja ke56 Merujuk ketentuan normative pada tersebut diatas, dan serta merujukpada PENGGUGAT kepadaB.6984A/KCXVVUMU/1 1/2014 tertanggal 11 November 2014 dan SidangSurat Disnaker setempat NomorKlarifikasi sebagai pedoman penelitian dan pelimpahan permasahalahankepada Mediator dari Dinas Tenaga Kerja setempat, yang kemudiandipergunakan sebagai indikator perhitungan jangka waktu yang idealdalam proses penyelesaian perselisinan PHK tersebut
    KETIGAAANJURAN14 Januari 20159 Februari 2015Hari Kerja ke38Hari Kerja ke56 Merujuk ketentuan normative pada tersebut diatas, dan serta merujukpada PENGGUGAT kepadaB.6984A/KCXVVUMU/1 1/2014 tertanggal 11 November 2014 dan SidangSurat Disnaker setempat NomorKlarifikasi sebagai pedoman penelitian dan pelimpahan permasahalahankepada Mediator dari Dinas Tenaga Kerja setempat, yang kemudiandipergunakan sebagai indikator perhitungan jangka waktu yang idealdalam proses penyelesaian perselisinan PHK tersebut
    Jamsostek, yang saat ini dikelola oleh BPJUS Ketenagakerjaan, dan lainsebagainya.37.Bahwa perhitungan tersebut dalam butir 19 dan 20 gugatan PENGGUGATbertentangan dengan perhitungan yang termuat secara normative padaPasal 156 dan Pasal 157 Undang undang Nomor 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.38.Bahwa apa yang diuraikan TERGUGAT atas ketidakbenaran dalilPENGGUGAT dalam gugatan a quo, sesuai dengan fakta hukum yangterjelaskan dalam butir Jawaban diatas adalah juga bertentangan denganperaturan ketenagakerjaan
    Pasal 48 ayat (5), ayat (6) huruf b dan ayat (7) angka (7), sehinggahakhak Tergugat yang wajib dibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugatsecara tunai dan sekaligus berupa uang Penggantian hak dan uang pisahdengan perhitungan dan perincian, sebagai berikut:a. Uang Penggantian Hak : Rp. 5.982.443,> Manfaat Pensiun sekaligus : Rp. 50.000.000.> DPLKBRI : Rp. 73.860.553> Jamsostek : Rp. 36.384.498.Hal. 39 dari 42 hal. Put.
Putus : 03-02-2015 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN PALEMBANG Nomor 168/Pdt.G/2014/PN.Plg
Tanggal 3 Februari 2015 —
5220
  • Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang jasa berupa ganti rugi hilangnya keuntungan yang diharapkan dari jumlah hutang pokok sebesar Rp 1.338.500.000,- (satu milyar tiga ratus tiga puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) sebesar 0,5 % setiap bulannya terhitung sejak tanggal 15 Juni 2013 sampai dengan sekarang yang dialami Penggugat dengan perhitungan 0.5% x Rp 1.338.500.000,- x 15 bulan = sebesar Rp 100.387.500,- (seratus juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus
Putus : 19-02-2020 — Upload : 10-02-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 66 K/Pdt.Sus-PHI/2020
Tanggal 19 Februari 2020 — PT NEW KALBAR PROCESSORS VS INDRA JUHARDY
12654 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus dengan perhitungan sebagai berikut:Uang Pesangon 9 x 1 x Rp2.489.000,00 = Rp22.401.000,00Uang Penghargaan Masa Kerja 4 x Rp2.489.000,00 = Rp9.956.000,00Uang Penggantian Hak 15% x Rp32.357.000,00 = Rp4.853.550,00Jumlah = Rp37.210.550,00(tiga puluh tujuh juta dua ratus sepuluh ribu lima ratus lima puluh rupiah);4.
    sesuai Surat Peringatan masing masing Surat PeringatanNomor 12/PRSNKP/2018, bertanggal 9 Mei 2018 dan Surat PeringatanNomor 13/PRSNKP/2018, bertanggal 17 Mei 2018 adalah dilakukansecara proforma guna sematamata memenuhi syarat ketentuan dan ataumekanisme untuk mengadakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuaiketentuan Pasal 161 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 danpemberian kompensasi sesuai Pasal 156 UndangUndang Nomor 13Tahun 2003 dan guna menghindari kompensasi pembayaran hakhaknyadengan skema perhitungan
    Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi pesangon sebagaiakibat dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dansekaligus dengan perhitungan sebagai berikut:a. Uang pesangon 9 x 2 x Rp2.489.000,00 =Rp44.802.000,00b. Uang penghargaan masa kerja 4 bulan x Rp2.489.000,00 =Rp9.956.000, 00c.
    Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi sebagai akibat daripemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai dansekaligus dengan perhitungan sebagai berikut:Uang Pesangon 9 x 1 x Rp2.489.000,00 = Rp22.401.000,00Uang Penghargaan Masa Kerja 4 x Rp2.489.000,00 = Rp9.956.000,00Uang Penggantian Hak 15% x Rp32.357.000,00 = Rp4.853.550,00Jumlah = Rp37.210.550,00(tiga puluh tujuh juta dua ratus sepuluh ribu lima ratus lima puluh rupiah);4.
Putus : 22-10-2014 — Upload : 11-06-2015
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 10/Pdt.G/2014/PN-LP
Tanggal 22 Oktober 2014 — U S M A N, Pekerjaan: wiraswasta, bertempat tinggal di JalanKarya Sejati gang Permadian Kelurahan Polonia Kota Medan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Djusman Aritonang, SH Pengacara beralamat di Jalan Mamijai No. 26 Tegalsari III Medan Area, Kota Medan, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 13 Februari 2014, selanjutnya disebut sebagai Penggugat. Lawan: 1. JALIMEN SARAGIH, Wiraswasta, bertempat tinggal di Dusun III Gang Karya Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang untuk selanjutnya disebut Tergugat. 2. N Br. DOLOKSARIBU, selaku isteri Tergugat, bertempat tinggal di Dusun III Gang Karya Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang untuk selanjutnya disebut Turut Tergugat.
307
  • Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar 1% (tiga persen) dengan perhitungan: 1/100X175.863.000,00 = Rp.1.758.630,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu enam tiga puluh rupiah) untuk setiap bulannya dihitung sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sampai Tergugat melunasi seluruh utangnya kepada Peggugat;4. Menghukum Turut Tergugat mematuhi putusan perkara ini;5.
    (seratus tujuhpuluh lima juta delapan ratus enam puluh tiga ribu rupiah) kepadaPenggugat dengan sekaligus dan seketikaMenghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugatsebesar 3% (tiga persen) dengan perhitungan: 3/100X175.863.000.
    3, karena terbuktiTergugat melakukan wanprestasi, maka Tergugat haruslah dihukum untukmembayar seluruh harga pembelian blok batangan aluminium yag dibelinyasejumlah 175.863.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta delapan ratus enam puluhtiga ribu rupiah) kepada Penggugat dengan sekaligus dan seketika, dengandemikian petitum gugatan angka 3dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa mengenai petitum gugatan angka 4, supaya Tergugatdihukum membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar 3% (tiga persen)dengan perhitungan
    : 3/100X175.863.000.= Rp.5.275.890. untuk setiap bulannyadihitung mulai dari tanggal 18 Agustus 2006 sampai Tergugat melunasi seluruhhutangnya kepada Peggugat, menurut Majelis dapat dikabulkan sebesar nilai yanglayak, yaitu 1 % (satu persen) setiap bulan, dengan perhitungan 1/100 X175.863.000,00 = Rp. 1.758.630,00 untuk setiap bulannya, dihitung sejak gugatanperkara ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sampaiTergugat melunasi selurun hutangnya kepada Penggugat, dengan demikianpetitum
    Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar1% (tiga persen) dengan perhitungan: 1/100X175.863.000,00 =Rp.1.758.630,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu enam tiga puluhrupiah) untuk setiap bulannya dihitung sejak gugatan ini didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sampai Tergugat melunasiseluruh utangnya kepada Peggugat;4. Menghukum Turut Tergugat mematuhi putusan perkara ini;Halaman 21Putusan No. 10/Pdt.G/2014/PNLP5.
Putus : 18-03-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 831/B/PK/Pjk/2019
Tanggal 18 Maret 2019 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. BINA INSAN SUKSES MANDIRI,
4118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 831/B/PK/Pjk/2019Mengabulkan gugatan Penggugat terhadap Keputusan Direktur JenderalPajak Nomor: KEP00071/NKEB/WPJ.14/2017 tanggal 19 Januari 2017Tentang Pengurangan Ketetapan PBB yang Tidak Benar atas SPPT PBBTahun Pajak 2011 NOP: 64.05.000.000.0000050.3 tanggal 30 November2015, sehingga perhitungan pajak PBB yang masih harus dibayar adalahsebagai berikut:Menurut Penggugat Keterangan(a)NJOP sebagai Dasar Pengenaan PBB (total NJOP) 90.468.405.929Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak
    (NJOPTKP) 6.000.000NJOP untuk Perhitungan PBB 90.462.405.929Presentase Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 40%NJKP Sebagai Dasar Perhitungan PBB 36.184.962.371PBB yang Masih Harus Dibayar (0,5%) 180.924.812 Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat mengajukanSurat Tanggapan tanggal 20 Maret 2017;Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak NomorPut110758.99/2011/PP/M.XIVA Tahun 2018, tanggal 26 Maret 2018, yangtelah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut:Mengabulkan sebagian gugatan
    Kutai Barat, Kalimantan Timur 75665; Alamat Jakarta di MenaraPrima #26Floor A, Jalan Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Jakarta 12950,sehingga perhitungan PBB menjadi sebagai berikut: No. Uraian Jumlah RupiahPBB yang Terhutang1 NJOP sebagai Dasar Pengenaan PBB 123.522.758.965,2 Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) 6.000.000,3 NJOP untuk Perhitungan PBB 123.516.758.965,0) Halaman 2 dari 7 halaman.
    Putusan Nomor 831/B/PK/Pjk/2019 4 Presentase Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 405 NJKP Sebagai Dasar Perhitungan PBB 49.406.703.586,6 PBB yang Terhutang (0,5%) 247.033.518,7 Pembayaran tanggal 28 Juni 2016 685.571.449,8 Lebih Bayar (438.537.931,0 Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukankepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 12 April 2018,kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali diajukanpermohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan PengadilanPajak
    Uraian RpPBB yang Terhutang1 NJOP sebagai Dasar Pengenaan PBB 123.522.758.965,002 Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) 6.000.000,003 NJOP untuk Perhitungan PBB 123.516.758.965,004 Presentase Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 40%5 NJKP Sebagai Dasar Perhitungan PBB 49.406.703.586,006 PBB yang Terhutang (0,5%) 247.033.518,007 Pembayaran tanggal 28 Juni 2016 685.571.449,008 Lebih Bayar (438.537.931,00) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang
Register : 02-03-2012 — Putus : 13-10-2014 — Upload : 10-11-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-56084/PP/M.XA/17/2014
Tanggal 13 Oktober 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
26063
  • Detil perhitungan harga jual bangunan per m2 terdapat dalamKKP C2, dimana untuk menentukan nilai jual bangunan/m2 dihitung dari nilaijual bangunan keseluruhan dibagi luas bangunan. Nilai jual bangunankeseluruhan berasal dari nilai kontrak (exclude PPN) dikurangi dengan nilai jualtanah keseluruhan.
    Data dalam memo Project Working Committee (PWC) diketahui bahwa hargasatuan tanah murni/mentah adalah sebesar Rp2.000.000,00per m2,bahwa berdasarkan perhitungan harga jual bangunan per m2 setiap perjanjian pengikatan jualbeli unit apartemen diketahui bahwa nilai jual bangunan per m2 melebihi dari Rp4.000.000,00,bahwa untuk menghitung harga jual bangunan per m2 tidak dapatmenggunakan perhitungan 70% dari nilai kontrak (exclude PPN dan biayasurat), hal demikian adalah keliru.
    Perhitungan 70% didasarkan dariimplementasi perjanjian kerja sama operasiPT. AR yang memberikan kontribusi tanah dinilai 30% dan PT. ECI yangmemberikan konitribusi berupa bangunan senilai 70%. Artinya prosentase 70merupakan kesepakatan antara PT. AR dan PT.
    yangbersengketa Majelis berpendapat bahwa perhitungan dalammenentukan nilai jual bangunan per m2 seharusnya mendekatikondisi riil yang sebenarnya dimana bangunan apartemen berdiridi atas tanah yang sama sehingga perhitungan penentuan luastanah untuk masingmasing unit apartemen tidak mungkin samadengan luas bangunan apartemen.bahwa Majelis sependapat dengan perhitungan yang dilakukan oleh Terbandingpada saat keberatan, dimana Terbanding menghitung dengan mengacu pada SPPTPBB Tahun 2004, yaitu nilai
    Perhitungan 70% didasarkan dari implementasi perjanjian kerjasama operasi PT. AR yang memberikan kontribusi tanah dinilai 30% dan PT. ECIyang memberikan kontribusi berupa bangunan senilai 70%. Artinya prosentase 70merupakan kesepakatan antara PT. AR dan PT.
Register : 02-03-2012 — Putus : 13-10-2014 — Upload : 10-11-2015
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT-56085/PP/M.XA/17/2014
Tanggal 13 Oktober 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
16250
  • Detil perhitungan harga jual bangunan per m2 terdapat dalamKKP C2, dimana untuk menentukan nilai jual bangunan/m2 dihitung darinilaijual bangunan keseluruhan dibagi luas bangunan. Nilai jual bangunankeseluruhan berasal dari nilai kontrak (exclude PPN) dikurangi dengan nilai jualtanah keseluruhan.
    Data dalam memo Project Working Committee (PWC) diketahui bahwa hargasatuan tanah murni/mentah adalah sebesar Rp2.000.000,00per m2,bahwa berdasarkan perhitungan harga jual bangunan per m2 setiap perjanjian pengikatan jualbeli unit apartemen diketahui bahwa nilai jual bangunan per m2 melebihi dari Rp4.000.000,00,bahwa untuk menghitung harga jual bangunan per m2 tidak dapatmenggunakan perhitungan 70% dari nilai kontrak (exclude PPN dan biayasurat), hal demikian adalah keliru.
    Perhitungan 70% didasarkan dariimplementasi perjanjian kerja sama operasiPT. AR yang memberikan kontribusi tanah dinilai 30% dan PT. ECI yangmemberikan koniribusi berupa bangunan senilai 70%. Artinya prosentase 70merupakan kesepakatan antara PT. AR dan PT.
    yangbersengketa Majelis berpendapat bahwa perhitungan dalammenentukan nilai jual bangunan per m2 seharusnya mendekatikondisi riil yang sebenarnya dimana bangunan apartemen berdiridi atas tanah yang sama sehingga perhitungan penentuan luastanah untuk masingmasing unit apartemen tidak mungkin samadengan luas bangunan apartemen.bahwa Majelis sependapat dengan perhitungan yang dilakukan oleh Terbandingpada saat keberatan, dimana Terbanding menghitung dengan mengacu pada SPPTPBB Tahun 2004, yaitu nilai
    Perhitungan 70% didasarkan dari implementasi perjanjian kerjasama operasi PT. AR yang memberikan kontribusi tanah dinilai 30% dan PT. ECIyang memberikan kontribusi berupa bangunan senilai 70%. Artinya prosentase 70merupakan kesepakatan antara PT. AR dan PT.
Putus : 26-04-2010 — Upload : 03-08-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1169 K/Pdt/ 2009
Tanggal 26 April 2010 — PT. ASURANSI SINAR MAS CABANG BATAM ; PT. ORCHID MAS
13395 Berkekuatan Hukum Tetap
  • McLarens Indonesiaadalan Perusahaan Penilai Kerugian/Penaksir Perhitungan Kerugian(Loss Adjuster) yang memberikan jasa penilaian terhadap kerugian padaobyek asuransi yang dipertanggungkan dimana dalam menjalankanusahanya telah mempergunakan keahlian berdasarkan norma profesiyang berlaku, Sesuai dengan Peraturan Pemerintah ;. Bahwa PT Mclarens Indonesia sebagai juru taksir yang independen telahmengeluarkan hasil perhitungan sesuai dengan Laporan Akhir No.
    Bahwa berdasarkan perhitungan juru taksir tersebut di atas, adapunbesar kerugian akibat klaim kebakaran yang diajukan oleh TERMOHONKASASI/TERBANDING/semula PENGGUGAT yang menjadi bebanPEMOHON KASASI/PEMBANDING/semula TERGUGAT adalah sebesarSGD 45,963.00 (empat puluh lima ribu sembilan ratus enam puluh tigaDollar Singapura);.
    Bahwa penetapan nilai ganti rugi yang dilakukan oleh Judex Facti padaTingkat Banding dan pada Tingkat Pertama pada Putusannya sangattidak memenuhi rasa keadilan karena perhitungan tersebut hanyasematamata didasarkan atas perhitungan sebuah perusahaan kontraktorumum yang sebenarnya dibuat untuk perincian kerja.
    juru taksir (Penilail) yang punya keahlian dalam bidangasuransi (Loss Adjuster), yang mendasarkan pada prinsip Indemnity yangbersifat universal, dalam hal ini adalah PT Mc Larens Indonesia, yang telahmemberikan Laporan Final (ketiga) tertanggal 11 Desember 2006 (buktitambahan T3), menurut perhitungan Juru Taksir tersebut besar kerugianyang harus dibayar oleh Pemohon Kasasi kepada Termohon Kasasi (PT.Orchid Mas) adalah sebesar SGD 45,963.00;Bahwa karenanya, perhitungan besarnya klaim ganti rugi asuransi
    harusmengikuti perhitungan Juru Taksir yang diatur dalam Polis, sebagaiperjanjian yang mengikat kedua belah pihak dan berlaku sebagai undangundang;Hal. 15 dari 17 hal.
Register : 08-06-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 743 B/PK/PJK/2016
Tanggal 22 Nopember 2016 — PT. CLASSIC PRIMA CARPET INDUSTRIES VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;
5333 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Perseroan Terbatas penerima pinjaman sedang mengalami kesulitankeuangan untuk kelangsungan usahanya;Bahwa maka atas pinjaman tersebut terutang bunga dengan tingkat sukubunga wajar;Bahwa berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S80/PJ.312/1998 angka 3 huruf b menyebutkan:Bahwa bagi perusahaan penerima pinjaman perhitungan bunga yangdibayarkan kepada pemegang saham merupakan biaya perusahaan sebagaiHalaman 2 dari 12 halaman.
    Putusan Nomor 743/B/PK/PJK/2016hukum lainnya terhadap SKPLB PPh Badan Tahun 2011 yang di dalamnyaterdapat koreksi negatif biaya bunga;Salah satu alasan Pemeriksa menolak keberatan kami terhadap koreksipositif DPP PPh Pasal 23 adalah karena kami tidak mengajukan keberatan ataskoreksi negatif biaya bunga pada perhitungan PPh Badan sehingga Pemeriksaberpendapat bahwa kami telah menyetujui adanya koreksi negatif atas biayabunga;Menurut majelis SKPLB PPh Badan tahun 2011 telah memiliki kKekuatanhukum
    dalam menggunakan hak dan kewajiban perpajakannya, yaituterhadap koreksi Pemeriksa yang berakibat mengurangi jumlah pajak yangterutang pada perhitungan Pajak Penghasilan Badan, kami tidak mengajukanupaya hukum atau dengan kata lain menerima koreksi negatif atas biaya bungapada perhitungan Pajak Penghasilan Badan, sedangkan terhadap koreksi kamiyang berakibat menambah jumlah pajak yang terutang pada perhitungan PajakHalaman 8 dari 12 halaman.
    Putusan Nomor 743/B/PK/PJK/2016Penghasilan Pasal 23, kami mengajukan upaya hukum atau dengan kata lainmenolak koreksi positif Terbanding pada perhitungan Penghasilan Pasal 23;Pada dasarnya pokok sengketa adalah apakah pemberian pinjaman olehPT. Panca Mantra Jaya dan PT.
    Putusan Nomor 743/B/PK/PJK/2016telah mengedepankan prinsip perhitungan taxable deductible income dalamLaba Rugi Fiskal, dan oleh karenanya Koreksi Terbanding (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) dapat dipertahankan karena telah sesuaidengan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (1)huruf f, Pasal 6 ayat (1) huruf a angka 2 juncto Pasal 23 UndangUndangPajak Penghasilan;b.
Putus : 23-11-2015 — Upload : 31-05-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 25 K/PID.SUS/2015
Tanggal 23 Nopember 2015 — W I D O D O
182118 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 25 K/Pid.Sus/20154.Kontrak Nomor : 6841 OK (tanggal 29 November2009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS SebelumProses Siklus Keempat Mutiara SBF Kontrak Nomor :6841 OK (tanggal 29 November 2009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS SesudahProses Siklus Keempat Mutiara SBF Kontrak Nomor :6841 OK (tanggal 21 Mei2010) ;Berita Acara Houling Out Sesudah Proses SiklusKeempat Mutiara SBF (tanggal 10 Juli 2010) ;Berita Acara Tahun 2009a.Berita Acara Perhitungan Volume Awal COCS SiklusKetiga Pematang
    SBF Kontrak Nomor : 6841 OK(tanggal 13052009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Setelah ProsesSiklus Ketiga Pematang SBF Kontrak Nomor : 6841 OK (tanggal 2182009) ;Berita Acara Houling Out Yang Sudah Diproses SiklusKetiga Pematang SBF (tanggal 892009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS SebelumProses Siklus Kedua Pematang SBF Kontrak Nomor :6841 OK (tanggal 13012009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Setelah ProsesSiklus Kedua Pematang SBF Kontrak Nomor : 6841 OK (tanggal 20032009) ;Berita
    No. 25 K/Pid.Sus/2015Amandement Kontrak No. 6841 OK (18 Maret 2011) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Sebelum ProsesSiklus Ketujuh Pematang SBF Amandement Kontrak No.6841 OK (18 Maret 2011) ;Berita Acara Houling Out COCS Yang SudahDiproses Siklus ketujuh Pematang SBF AmandementKontrak No. 6841 OK (8 Agustus 2011) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Setelah rosesSiklus Keenam Pematang SBF Kontrak No. 6841 OK(26 November 2010) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Sebelum ProsesSiklus Keenam
    Berita Acara Tahun 2009.a.Berita Acara Perhitungan Volume Awal COCS SiklusKetiga Pematang SBF Kontrak No. 6841 OK (tanggal13052009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Setelah ProsesSiklus Ketiga Pematang SBF Kontrak No. 6841 OK(tanggal 2182009) ;Berita Acara Houling Out Yang Sudah Diproses SiklusKetiga Pematang SBF (tanggal 892009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Sebelum ProsesSiklus Kedua Pematang SBF Kontrak No. 6841 OK(tanggal 13012009) ;Berita Acara Perhitungan Volume COCS Setelah ProsesSiklus
    Acara Perhitungan Volume COCS Setelah ProsesSiklus Kedua Mutiara SBF Kontrak No. 6841 OKHal. 124 dari 148 hal.
Register : 06-10-2014 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN BEKASI Nomor 453/Pdt.G/2014/PN.Bks
Tanggal 29 April 2015 —
5412
  • Kiranya untuk lebih mudahmemahaminya kami akan menyampaikan Data perhitungan Moldtelah habis masa depresiasi yang kami susun berdasarkan padaQuatation Part atau perincian harga tersebut sebagaimana berikutdata dibawah ini :Perhitungan dimulai dari tanggal 1Januari2014 sampai dengan 28Februari 2014 :Berdasarkan Data Perhitungan Depresiasi Mold tersebut, dapatdilihat Mold telah habis masa depresiasi dengan penjelasan padasalah satu part produk karet jenis : Cushion Seat Mount yangtercantum pada nomer
    Penggugat dengan Tergugat mengenai selisihperhitungan depresiasi Mold dengan mengacu data perhitungantanggal 23 Mei 2014 sebagai berikut :Berdasarkan data perhitungan diatas dapat terlihat jelas adanyaperbedaan perhitungan antara Penggugat ( yang dalam data kolomdisebut Aneka = PT.
    Aneka Ruberindo Piranti Sejati) denganTergugat ( yang dalam data kolom dinamakan THI = PT Tsuang HineIndustrial), Mengenai rincian perhitungan yang dibuat Terggugatpada data diatas karena ada banyak lembaran dokumennya, oleh13karenanya belum dapat kami tampilkan Jawaban ini, kami akansampaikan nanti pada saat pembuktian.Menurut perhitungan Tergugat dengan adanya depresiasi Mold,terlinat sangat jelas pada kolom selisin harga, adanya selisin hargasejumlah Rp 120.387.519, ( seratus dua puluh juta tiga
    Bahwa berdasarkan keseluruhan penjelasan nomer 4 pada Jawaban PokokPerkara diatas maka jumlah keseluruhan perhitungan adanya Mold telahhabis depresiasinya, dan perbedaan selisih perhitungan Depresiasi Moldserta Biaya Tenaga kerja extra adalah sebagai berikut :Rp 357.423.381,94, ( jumlah Mold telah habis masa depresiasinya ) + Rp120.387.519, ( jumlah depresiasi mold ) + Rp 82.571.936,00, ( biayatenaga kerja extra ) maka jumlah keseluruhannya adalah = Rp560.382.386,94, ( lima ratus enam puluh juta
    lima puluh delapan koma enam rupiah )Dengan berdasarkan perhitungan diatas maka secara hukum KewajibanTergugat untuk membayar keseluruhan part karet yang telah dibeliberdasarkan PO ( Purchase Order ) yang dikeluarkan adalah sejumlahRp 440.303.658,06 ( empat ratus empat puluh juta tiga ratus tiga ribu enamratus lima puluh delapan koma enol enam rupiah ), bukan Rp151.000.686.045 ( satu milyar enam ratus delapan puluh enam ribu empatpuluh lima Rupiah ) sebagaimana perhitungan Penggugat..
Putus : 18-08-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 400 K/Pdt.Sus-Pailit/2016
Tanggal 18 Agustus 2016 — PT INTAN BARUPRANA FINANCE, Tbk VS
167116 Berkekuatan Hukum Tetap
  • nilailikuidasi, sehingga Pelawan dapat menerima utang kepada Terlawan setelahadanya perhitungan nilai likuidasi dan karenanya Turut Terlawan harusmenunggu hasil likuidasi;Bahwa, berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Pemohon mohonkepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya agar memberikanputusan sebagai berikut:1.2.Mengabulkan bantahan/keberatan dari Pelawan seluruhnya;Menyatakan pengajuan tagihan Terlawan jumlahnya adalah sebesarUSD2.462.666,06 (dua juta empat ratus enam puluh dua
    nya dengan Pelawan adalah berbeda;Menimbang, bahwa sesuai vide buktibukti yang diajukan Pelawan, bahwaperhitungan utang hingga Pelawan hingga akad ijarah muntahhiyah bittamlikberakhir adalah sebesar USD2,462,666.06 (dua juta empat ratus enam puluhdua ribu enam ratus enam puluh enam Dollar nol enam sen), sedangkanperhitungan menurut Terlawan adalah USD4,431,901.43 (empat juta empatratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus satu Dollar empat tiga sen);Menimbang, bahwa terjadi perbedaan perhitungan
    antara Pelawan danTerlawan, menurut hemat majelis adalah yang perlu dipertimbangkan adalahbelum dilakukannya perhitungan nilai barang modal/majur;Menimbang, dengan ditariknya barang modal/majur oleh Terlawan, makasesuai dengan ketentuan pasal 15 akad ijarah Muntahiyyah Bittamlik,seharusnya Terlawan memperhitungkan nilai jual barang modal dengan caramenjual atau meminta pihak lain untuk menaksir harganya, sehingga kewajibanHalaman 6 dari 15 hal.
    Namun oleh karena Majelis HakimPengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak dapat denganmudah menentukan besarnya perhitungan likuidasi barang modal, jalan yangditempuh Majelis Hakim adalah menggantungkan besarnya kewajibanTermohon Kasasi kepada Pemohon Kasasi pada hasil likuidasi ataspenarikan barang modal;Dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor02/Renvoi Prosedur/2015/PN Niaga Sby, juncto Nomor 12/Pailit/2015/PNNiaga Sby, perhitungan berapa besarnya hasil likuidasi
    atas penarikanbarang modal belum merupakan perhitungan yang final.
Putus : 31-05-2010 — Upload : 14-07-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 23 B/PK/PJK/2008
Tanggal 31 Mei 2010 — PT. MITRACIPTA POLASARANA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
3212 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kep 1149/WPJ.07/BD.05/2006tentang keberatan atas Ketetapan Pajak Penghasilan tanggal23 Juni 2006, dengan ini Pemohon Banding sampaikankeberatan atas penerbitan surat ketetapan dimaksud denganalasan bahwa perhitungan dalam surat keputusan tersebutbelum termasuk perhitungan rugi selisih kurs' tahun 1997sebesar Rp.22.222.774.575,00 dimana dalam SE54/PJ.42/1999tanggal 12 Agustus 1999 butir 2 menyatakan bahwa : WajibPajak menggunakan sistem pembukuan berdasarkan kurs tengahBank Indonesia atau kurs sebenarnya
    1997 sebesar Rp.4.444.554.915,00 (rugiselisih kurs tahun 1997 sebesar Rp.22.222.774.575,00diamortisasi selama 5 tahun) dan diakumulasi dengankerugian tahun 2001 dan menurut SE16/PJ.43/1997 tanggal 27Nopember 1997 dan SE54/PJ.42/1999 tanggal 12 Agustus 1999biaya tersebut dapat diperhitungkan dan dicatat sebagaiamortisasi biaya selisih kurs untuk jangka waktu 5 tahun.Bahwa Pemohon Banding pada prinsipnya setuju biayaamortisasi atas rugi/laba selsih kurs tahun 1998 sampaidengan 2000 dikurangkan dari perhitungan
    Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan BadanTahun Pajak 1997, 1998, 1999, dan 2000 terkait denganamortisasi rugi selisih kurs tahun 1997.Bahwa berdasarkan ~ hasil pemeriksaan atas fakta fakta,bukti bukti, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding yangterungkap dalam persidangan, penelitian terhadap berkasbanding dan hasil data yang dilakukan Majelis serta uraiantersebut diatas, Majelis berpendapat amortisasi rugiselisih kurs tahun 1997 sebesar Rp.4.444.554.915,00 tidakdapat dibebankan lagi dalam perhitungan
    No. 23 B/PK/PJK/2008.Bahwa sesuai laporan BPKP, perhitungan rugi selisih kurstahun 1997 hanya ditujukan untuk perhitungan umumkomersial dan bukan perhitungan pajak sehingga pada waktupemeriksaan untuk pemeriksaan pajak tersebut biayadikeluarkan dari perhitungan biaya penyusutan (termasukitem biaya operasional) dan dihitung sebagai biaya lainlain.
Register : 01-11-2018 — Putus : 10-12-2018 — Upload : 18-03-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3126 B/PK/PJK/2018
Tanggal 10 Desember 2018 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. TOYOTA TSUSHO INDONESIA;
3516 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat yang bersangkutan,ternyata Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan permohonanpeninjauan kembali terhadap Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT90624/PP/M.XVIB/16/2017, tanggal 21 Desember 2017, yang telahberkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan TermohonPeninjauan Kembali dengan petitum banding sebagai berikut:Bahwa koreksi Terbanding dalam perhitungan
    Seharusnya tidak terutang (Pasal 17 ayat (2) KUP) Perhitungan PPN Lebih Bayar a. PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri (tarifx1.a.2 ata1.d.7 atau NIHIL)69.105.017.068 b. Dikurangi: b.1. PPN yang disetor dimuka dalam Masa Pajak yang sama 2b.2. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 70.662.660.969b.3. STP (pokok kurang bayar) 0b.4. Dibayar dengan NPWP sendiri 0b.5. Lainlain 0 b.6. Jumlah (b.1+b.2+b.3+b.4+b.5)170.662.660.969 c. Diperhitungkan Halaman 2 dari 10 halaman.
    Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan ((b.6c.3) atau170.662.660.969(d.4)) f. jumlah perhitungan PPN lebih bayar/seharusnya tidak1.557.643.901terutang (ea) 3. Kelebihan pajak yang sudah: a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya 0b. Dikompensasikan ke Masa Pajak .................. (karena 0pembetulan)c. Jumlah (a+b) 04. ofae) yang lebih dibayar/seharusnya tidak terutang 1.557 .643.901f3.
    Perhitungan PPN Lebih Bayar a. PPN yang harus dipungut/dibayar sendiri (tarifx1.a.2 ata1.d.7 atau NIHIL) 69.105.017.068 b. Dikurangi: b.2. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 70.662.660.969 Halaman 3 dari 10 halaman. Putusan Nomor 3126/B/PK/Pjk/2018 e. Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan ((b.6c.3) atau70.662.660.969(d.4)) f. jumlah perhitungan PPN lebih bayar/seharusnya tidak1.557.643.901terutang (ea) 3. Kelebihan pajak yang sudah: a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya 04.
    Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan Rp 70.662.660.969((b.6c.3) atau (d.4))f. jumlah perhitungan PPN lebih Rp 1.557.643.901bayar/seharusnya tidak terutang (ea)3 Kelebihan pajak yang sudah:a. Dikompensasikan ke Masa Pajak Rp 0berikutnya4 Jumlah PPN yang lebih dibayar/seharusnya Rp 1.557.643.901tidak terutang (2.f3.c)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanHalaman 7 dari 10 halaman.
Putus : 20-06-2012 — Upload : 22-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 194/B/PK/PJK/2011
Tanggal 20 Juni 2012 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. BUT. MOTOROLA, Inc.
15963 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Terbanding melakukankoreksi positif DPP PPN sebesar Rp 197.657.257.805,00 berdasarkanhasil cekualisasi peredaran usaha dalam perhitungan PajakPenghasilan Tahun 2004 (vide Putusan Pengadilan Pajak NomorPut.19499/PP/M.X1/16/2009 tanggal 25 Agustus 2009, Halaman 28Alinea ke3);b.
    Bahwa koreksi positif Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilaisebesar Rp 197.657.257.805,00 didasarkan pada hasil ekualisasiperedaran usaha dalam perhitungan Pajak Penghasilan Tahun 2004.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Terbanding melakukan ujiActual Cost dalam perhitungan Percentage of Completion denganpendekatan Faktur Pajak Masukan yang telah dikreditkan pada SPT MasaPPN Masa JanuariDesember 2004 yang dilampiri Invoice perolehan JasaKena Pajaknya yang disebabkan keterbatasan data yang
    Pemohon Banding hanya memberikaninduk kontrak kerja dan tidak dapat memberikan bukti besarnya ContractValue project Telkom, Telkomsel, dan Ipol sebagaimana dilaporkan pada SPTPPh Badan atau Rekapitulasinya;Termohon Peninjauan Kembali semula Pemohon Banding hanya memberikanActual Cost per project secara global yang disajikan dalam perhitungan labaperproject namun tidak terdapat perincian Actual Cost atau Harga PokokPenjualan yang dijadikan dasar perhitungan Percentage of Completion perprojectnya
    seperti perincian dan bukti import equipment, perincian dan buktipembayaran jasa services ke PT Motorola Indonesia;Termohon Peninjauan Kembali semula Pemohon Banding hanya memberikanBudgeted Cost secara global yang disajikan dalam perhitungan rekapitulasilabaper project tanpa adanya perincian Budgeted Cost yang dijadikan dasarperhitungan Percentage of Completion per projectnya;d.
    Bahwa dalam proses persidangan di Pengadilan Pajak, TermohonPeninjauan Kembali semula Pemohon Banding menyerahkan buktiberupa:Perincian general Ledger atas Harga Pokok Penjualan Actual Cost Services biayaproyek Tahun 2004 sebesar Rp 501.007.495.019,00;Perhitungan PoC Tahun 2004 yang menjadi dasar perhitungan peredaran usahaTahun 2004;SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2002, 2003 dan 2004;Laporan Keuangan;Faktur Pajak Masukan;Faktur Pajak Keluaran;Kontrak Kerja antara Motorola Inc US dengan PT Telkomsel;
Register : 16-09-2016 — Putus : 17-10-2016 — Upload : 08-02-2017
Putusan PT AMBON Nomor 39 /Pdt /2016/PT AMB
Tanggal 17 Oktober 2016 — Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. C.q Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura c.q Tim Perancang Kapal Fakultas Teknik Universitas Pattimura, DKK. TERGUGAT sekarang PEMBANDING M E L A W A N : PT. TAURAN MARINE TRUST, PENGGUGAT sekarang TERBANDING
14373
  • Perhitungan Desain Awal (preliminari design) Kapal Rakyat 35 GT.b. Pembuatan/Penggambaran Rencana Garis, Rencana Umum, Hidrostatis.c. Perhitungan Hambatan dan Propulasi untuk penetapan Daya Mesin Induk danSistem Penggerak Kapal.d. Perhitungan Konstruksi dan Kekuatan Kapal.e. Pembuatan/Penggambaran Rencana Konstruksi yang mencakup, RencanaGading Tengah, Rencana Konstruksi Memanjang dan Melintang.f Perhitungan Stabilitas Kapal.g. Perancangan Sistem Perlengkapan/Peralatan Kapal. (vide Bukti P2).
    Perhitungan Desain Awal (preliminary design) KAPAL RAKYAT 35GT.ii. Pembuatan/penggambaran Rencana Garis, Rencana Umum,Hidrostatis.iil. Perhitungan Hambatan dan Propulsi untuk penetapan Daya MesinInduk dan Sistem Penggerak Kapal.iv. Perhitungan Konstruksi dan Kekuatan Kapal.v. Pembuatan/penggambaran Rencana Konstruksi yang mencakup,Rencana Gading Tengah, Rencana Konstruksi Memanjang danMelintang.vi. Perhitungan Stabilitas Kapal.vii.
    Perhitungan Desain Awal (preliminary design) KAPAL RAKYAT 35 GT.2. Pembuatan/penggambaran Rencana Garis, Rencana Umum, Hidrostatis.Hal 13 dari25 Putusan No. 39/Pdt/2016/PT AMB3. Perhitungan Hambatan dan Propulasi untuk penetapan Daya Mesin Induk danSistem Penggerak Kapal.4. Perhitungan Konstruksi dan Kekuatan Kapal.5. Pembuatan/penggambaran Rencana Konstruksi yang mencakup, RencanaGading Tengah, Rencana Konstruksi Memanjang dan Melintang.6. Perhitungan Stabilitas Kapal.7.
    Hal ini disebabkanadanya momen yang terjadi di bagian atas yang sangat besar sehinggamembutuhkan perhitungan yang lebih rinci untuk menjamin stabilitas kapal.
    Perhitungan Desain Awal (preliminary design) KAPAL RAKYAT 35GT.iii. Pembuatan/penggambaran Rencana Garis, Rencana Umum,Hidrostatis.iv. Perhitungan Hambatan dan Propulsi untuk penetapan Daya MesinInduk dan Sistem Penggerak Kapal.v. Perhitungan Konstruksi dan Kekuatan Kapal.vi. Pembuatan/penggambaran Rencana Konsiruksi yang mencakup,Rencana Gading Tengah, Rencana Konstruksi Memanjang danMelintang.vii. Perhitungan Stabilitas Kapal.Hal22dari25 Putusan No. 39/Pdt/2016/PT AMBviii.
Register : 15-10-2012 — Putus : 18-03-2014 — Upload : 10-11-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put. 51388/PP/M.XVIII.A/16/2014
Tanggal 18 Maret 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
17129
  • SKPKB) denganpeneliti hingga penerbitan Surat KeputusanKeberatan;bahwa terdapat perbedaan r rhitunganpenyerahan PPN pemeriksa hingga penerbitan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) denganpeneliti hingga penerbitan Surat KeputusanKeberatan;DPP PKDPP (80/100 x DPP PK)SelisihPPN. bahwa pada pokok sengketa terdapat ketidakbenaranyang sangat mendasar atau FUNDAMENTALbukan alpa tetapi culva sehingga tidak ada kepastianhukum antara pemeriksa dengan peneliti baikterhadap dasar penetapan maupun dasar perhitungan
    Sehinggaproduk hukum penerbitan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar PPN yang dilanjutkan dengan suratkeputusan keberatan tidak bisa digunakan sebagaidasar penetapan sekaligus dasar perhitungan PPNyang masih harus dibayar;. bahwa berdasarkan perhitungan Pemohon Bandingperhitungan PPN Masa Pajak Agustus 2006 sesuaiPasal 3 KMK Nomor 252/KMK.03/2002 adalahsebagai berikut:= Rp 881.976.395= Rp 705.581.116= Rp 176.395.279= Rp 17.639.528bahwa menurut Terbanding dalam Surat Uraian Banding, penjelasan tertulis
    Perbedaan dasarpenetapan dan dasarperhitungan antaraSKPKB denganKeputusan Keberatanmasih pada wilayahkoreksi yang sama yaitudasar pengenaan pajakyang berdasarkanketerbatasan data yangada, penetapan suratkeputusan keberatandipandang lebih tepatdalam menghitung DPPtanpa memunculkanitem koreksi diluar DPP;4. bahwa berdasarkanperhitungan Terbanding(penelaah keberatan),perhitungan PPN MasaPajak Agustus 2006sesuai Pasal 3 KMKNomor 252/KMK.03/2002 adalahsebagai berikut: Pajak Masukan = Rp 102.684.027Pajak
    Untuk penyerahan Jasa KenaPajak, sebesar 40% (empatpuluh persen) dikalikandengan Pajak Keluaransebagaimana dimaksud dalamhuruf a;e Keputusan Dirjen Pajak Nomor 536/PJ/2000 tentang Norma PerhitunganPenghasilan Neto bagi Wajib pajak yang dapat menghitung penghasilan neto denganmenggunakan norma perhitungan;e Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER19/PJ/2008 tentang Petunjuk PelaksanaanPemeriksaan Lapangan;bahwa dalam persidangan Pemohon Banding tidak menyerahkan data pendukungpernyataannya yang menyatakan
    dalam proses perhitungan PPN Masa PajakAgustus 2006 samasama menyatakan Pajak Masukan PPN Pemohon Banding untuk MasaPajak Agustus 2006 adalah sebesar Rp584.938.276,00;bahwa Terbanding dan Pemohon Banding dalam persidangan menyatakan untukperhitungan PPNnya setuju berpedoman pada Pasal 3 KMK Nomor 258/KMK.03/2002;bahwa Majelis setelah memperhatikan halhal di atas dan mempelajari perhitungan PPNbaik dari Terbanding maupun Pemohon Banding dalam musyawarah sepakat berpendapatbahwa perhitungan PPN menurut
Register : 10-10-2013 — Putus : 12-12-2013 — Upload : 17-05-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 379/Pdt.G/2013/PN.Mdn
Tanggal 12 Desember 2013 —
608
  • Bahwa perhitungan yang dilakukan tergugat tidak menurut jalur hukum karenapenggugat telah menguraikan bahwa pembayaran hanya dilakukan dengan pokoksaja dan rencana dari Penggugat pembayaran bunga itu dibelakang dan pembayaranpokok didahulukan tetapi perhitungan yang dilakukan Tergugat,Penggugat tidakmengakuinya dan bagaimana caranya Tegugat menyatakan hutang Penggugat yangworth akn tunggakan yang harus dibayar sebanyak Rp.229.403.358,00 ( Dua Ratus~>.Dua Puluh Sembilan juta Empat Ratus Tiga Ribu
    Membatalkan perhitungan yang dilakukan TergugatMenghukum tergugat untuk membayar kerugian yang dialami Penggugatsebanyak Rp.514.438.067,00 ( Lima Ratus Empat Belas Juta Empat Ratus TigaPuluh Delapan Ribu Enam Puluh Tujuh Rupiah )4. Memerintahkan Tergugat kembali melakukan Perhitungan yang sebenarnya dariPenggugat5. Memutuskan pembayaran pokok terdahulu diperbolehkan dan pembayaranbunga dibayar dibelakang.6. Menghukum Tergugat untuk membayar biayabiaya yang timbul dalam Perkaraini.
    A.1.L iy perhitungan jumlah angsuran Kredit Pemilikan Rumah atas nama Enni MartalenaDalam Eksepsi :Gugatan Penggugat Kekurangan Pihak (Plurium Litis Consortium).Bahwa apabila diperhatikan secara cermat causa prima gugatan terutama padafundamentum petendi khususnya pada nomor 8 halaman 2 Surat Gugatan yangdiajukan Penggugat bertanggal 01 Juli 2013, tampak jelas bahwa Penggugatmempermasalahkan perhitungan jumlah angsuran kredit yang telah dibayarkankepada Tergugat atas fasilitas Kredit Pemilikan Rumah
    melakukan perhitungan yang sebenarnya ;Bi Bahwa formulasi gugatan Penggugat yang demikian jelas tidak konsisten antaraZ posita dengan petitum dan mengandung pertentangan antara posita dengan petitumbahkan antara petitum yang satu dengan petitum yang lainnya, karena disatu sisiPenggugat menyatakan mempunyai perhitungan sendiri mengenai jumlah hutangnyakepada Tergugat dan menganggap perhitungan yang dibuat Tergugat tidak menurutjalur hukum tetapi sebaliknya disisi lain Penggugat ternyata justru telah
    memintakepada Majelis Hakim memerintahkan Tergugat untuk membuat perhitungan hutangPenggugat kepada Tergugat ;3.
Putus : 29-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 187 K/Pdt.Sus-PHI/2021
Tanggal 29 Maret 2021 — MIRWANSYAH, Eks Karyawan Swasta (PT. Panca Pilar Tangguh) VS PT PANCA PILAR TANGGUH KANTOR CABANG MEDAN
8755 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak kepada Penggugat seluruhnya sebesar Rp41.802.500,00 dengan perhitungan sebagai berikut:No Hak Penggugat (Masa Kerja 6 tahun 9 bulan) Total1 Uang Pesangon 1 x 7 x Rp3.635.000 Rp25.445.0002 Uang Penghargaan Masa Kerja3 x Rp3.635.000 Rp10.905.0003 Uang Penggantian Hak 15% x Rp36.350.000 Rp 5.452.5004 Total Rp41.802.5004.
    Membayar Uang Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 yang belumdibayar dengan perincian perhitungan sebagai berikut:7.1. Mirwansyah: masa kerja 6 tahun 9 bulanGaji Pokok dan Tunjangan tetap: Rp3.365.000,00Dengan perincian perhitungan sebagai berikut: Uang Pesangon (UP) : 2x 7 xX Rp3.365.000,00 = Rp47.110.000,00 Uang Penghargaan : 3X Rp3.365.000,00 = Rp10.095.000,00Masa Kerja (UPMk) Uang Pergantian Hak(UPH) Hak Perumahan & : 15% x Rp47.110.000,00 = Rp 7.066.500,00 Halaman 2 dari 16 hal. Put.
    Membayar Uang Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 yang belumdibayar dengan perincian perhitungan sebagai berikut:8.1.
    Membayar Uang Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 yang belumdibayar dengan perincian perhitungan sebagai berikut:Mirwansyah: masa kerja 6 tahun 9 bulanGaji pokok dan tunjangan tetap: Rp3.365.000,00Dengan perincian perhitungan sebagai berikut:Halaman 5 dari 16 hal. Put.
    Membayar Uang Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 yang belumdibayar dengan perincian perhitungan sebagai berikut:7.1. Mirwansyah: masa kerja 6 tahun 9 bulanGaji pokok dan tunjangan tetap: Rp3.365.000,00Dengan perincian perhitungan sebagai berikut: Uang Pesangon (UP) : 2x 7 X Rp3.365.000,00 = Rp47.110.000,00 Uang Penghargaan : 3x Rp3.365.000,00 = Rp10.095.000,00 Halaman 6 dari 16 hal. Put.
    Membayar Uang Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2019 yang belumdibayar dengan perincian perhitungan sebagai berikut:Masa kerja 6 tahun 9 bulanGaji pokok dan tunjangan tetap: Rp3.365.000,00Dengan perincian perhitungan sebagai berikut: Uang Pesangon (UP) : 2x 7X Rp3.365.000,00 = Rp47.110.000,00 Uang Penghargaan : 3X Rp3.365.000,00 = Rp10.095.000,00Masa Kerja (UPMk) Uang Pergantian Hak (UPH)Hak Perumahan & : 15% x Rp47.110.000,00 = Rp 7.066.500,00KesehatanCuti belum gugur : 2/25 x Rp3.365.000,00 = Rp