mengingat hal tersebut terdakwa langsung mengambil 1 (satu)bilah parang yang terdakwa bawa dari rumah menuju warung tersebut,kemudian terdakwa langsung mengejar para saksi dan langsungmenghadang sepeda motor para saksi sambil berkata berhenti kau, laluterdakwa mengacungkan 1 (satu) bilah parang yang terdakwa bawa keatas kepalsa saksi RIKI BASTANTA PURBA, sedangkan saksi EFRANTABANGUN als LASKARA yang masih diatas sepeda motor, lalu terdakwaberkata kau laskara, kau laskara, matinya kau hari ini, ku bunuh

seperti itu kau ngomong sama aku, dari dulusama aku nya kau ngadungadu, lalu terdakwa berkata gak iya itu,ngapain kau caricari aku kemaren, matinya kau, kKemudan saat itudatang beberapa orang temanteman dari saksi RIKI BASTANTAPURBA, selanjutnya saksi EFRANTA BANGUN als LASKARA datangdari arah Jl.Delitua hendak menyerang terdakwa, melihat hal tersebutterdakwa langsung mengarahkan 1 (satu) bilah parang kearah temanteman saksi RIKI BASTANTA PURBA tersebut, pada saat itu temanteman terdakwa berteriak bunuh

, bunuh, dari arah warung tempatterdakwa dan temanteman terdakwa duduk sebelumnya, mendengar haltersebut saksi RIKI BASTANTA PURBA, saksi EFRANTA BANGUN alsLASKARA, dan saksi SOPIAN als EPLIN langsung melarikan diri ke arahPolsek Pancur Batu.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 335 ayat (1) ke1 KUHPidana.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 1720/Pid.B/2020/PN LbpMenimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan telan mengerti dan tidak akan mengajukan

...bunuh selanjutnya saksibersama dengan teman saksi dilempari dengan menggunakan batu yangmana lemparan batu tersebut sempat mengenai kaca lampu belakangsepeda motor saksi, dikarenakan saksi bersama dengan teman saksimerasa ketakutan sehingga saksi bersama teman saksi pergi dari tempattersebut, dan karena saksi merasa keberatan selanjutnya melaporkankejadian ini ke Polsek Pancur Batu guna proses selanjutnya ; Bahwa benar, Terdakwa dan rekannya yang telah melakukan Perbuatantidak menyenangkan terhadap

...bunuh selanjutnya saksi bersama dengan temansaksi dilempari dengan menggunakan batu yang mana lemparan batutersebut sempat mengenai kaca lampu belakang sepeda motor saksi RiskiBastanta Purba, dikarenakan saksi bersama dengan teman saksi merasaketakutan sehingga saksi bersama teman saksi pergi dari tempat tersebut,dan karena saksi merasa keberatan selanjutnya melaporkan kejadian inike Polsek Pancur Batu guna proses selanjutnya ; Bahwa benar, Terdakwalah yang telah melakukan Penggelapanterhadap

Darmawan tunggu di luar rumah Terdakwa ; Bahwa selanjutnya ketika di dalam rumah Terdakwa dan bercerita denganNurllahi, lalu Terdakwa bertanya kepada saksi Buhati Alias Bunda Fera samaSiapa ki dan dijawab sama suami Nurllahi kemudian Terdakwa mengatakanjangan coba coba masuk suaminya saya bunuh itu, kKemudian saksikorban masuk ke dalam rumah dan menarik istrinya untuk pulang, laluTerdakwa masuk ke dalam kamar dan mengambil parang setelah itu keluardan mengarahkan kepada saksi korban sambil mengatakan

kalau kau ambilistrimu saya parangi ko, setelah saksi korban membawa keluar istrinyaTerdakwa kembali mengacungkan parang ke arah saksi korban danmengatakan saya bunuh ko ; Akibat perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban merasa ketakutandan keselamatan jiwanya terancam ; 2Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335Payeent: (0) Wee 71 UHI ser rrr emt eeeMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

DarmawanAlias Wawan menunggu diluar dan hanya Buhati Alias Bunda Fera yangmasuk kedalam rumah Terdakwa ; Bahwa saksi melihat Buhati Alias Bunda Fera menanyakan keberadaanTerdakwa kepada seorang yang berada di rumah Terdakwa ; Bahwa setelah Buhati Alias Bunda Fera masuk dan berbicara denganTerdakwa selanjutnya saksi mendengar Terdakwa mengatakan jangancoba coba masuk suaminya saya bunuh itu ; Bahwa saksi kemudian masuk ke dalam rumah dan menarik istri Saksi Nurllahi untuk pulang, lalu Terdakwa masuk

Darmawan menunggu di luar rumahTerdakwa ; 22 nnn n nn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn cenceBahwa saksi lalu mengetuk pintu kamar Terdakwa dan dipersilahkanmasuk oleh Terdakwa selanjutnya Terdakwa keluar dari kamar danbercerita dengan Nur Ilahi dan saksi di dalam rumah Terdakwa kemudianTerdakwa bertanya kepada saksi Sama sSiapa ki dan dijawab sama suamiNur llahi kKemudian Terdakwa mengatakan jangan coba coba masuksuaminya saya bunuh itu ; Bahwa korban Saharuddin kemudian masuk ke dalam

rumah dan menarikistrinya Nur llahi untuk pulang, lalu Terdakwa masuk ke dalam kamar danmengambil parang setelah itu keluar dan mengarahkan parang kepadakorban Saharuddin sambil mengatakan kalau kau ambil istrimu sayaparangi ko, selanjutnya Terdakwa kembali mengatakan saya bunuh ko ;Bahwa setahu saksi bahwa sebelumnya antara Terdakwa dan korbanSaharuddin tidak pernah ada masalah ; Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ; Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor.206/Pid.B/2018/PN Plp.

puluh ribu rupiah) sambilmengacungkan pisau ke arah saksi dan berkata jangan lagi kau lewat darisini, dari Sana kau lewat, dari berdikari;Bahwa karena saksi merasa takut dan terancam lalu saksi memberikanuang Rp. 50.000,00(lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa;Bahwa Saksi kemudian melanjutkan perjalanan dan berhenti di sebuahwarung kopi namun tidak lama kemudian Terdakwa datang alumenghampiri saksi sambil mengacungkan 1 (satu) bilah pisau ke arahsaksi sambil berkata mau kau laporkan saya, ku bunuh

seratus) meter dari warung;Bahwa saat saksi berada di belakang rumah warga, Terdakwamenghadang saksi dan mencoba menikam saksi dengan pisau yangdipegangnya namun pisau tersebut jatuh, selanjutnya Terdakwa memukulkepala bagian belakang saksi dan memukul mulut saksi denganmenggunakan sarung pisau milik Terdakwa ;Bahwa tibatiba datang Loan melerai dengan cara memeluk Terdakwakemudian Saksi berlari ke rumah Kepala Desa namun di tengah perjalanansaksi bertemu dengan Zefri Sembiring, lalu ia mengatakan ku bunuh

puluh ribu rupiah);Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya hanya berdasarkan cerita dariNgamanken Sembiring yang mengatakan kalau Terdakwa meminta uangkepada saksi sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) yang manasaat itu saksi sedang berada di warung Lius bersama dengan Sukardi tibatiba datang Ngamanken Sembiring menemui saksi dan mengatakan sayamau melapor, karena baru saja saya di peras Boby Laksana namun tibatiba datang Terdakwa sambil memegang pisau lalu berkata mau kaulaporkan aku, ku bunuh

puluh ribu rupiah);Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya hanya berdasarkan cerita dariNgamanken Sembiring yang mengatakan kalau Terdakwa meminta uangkepada saksi sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) yang manasaat itu saksi sedang berada di warung Lius bersama dengan Pengeri tibatiba datang Ngamanken Sembiring menemui saksi dan mengatakan sayamau melapor, karena baru saja saya di peras Boby Laksana namun tibatiba datang Terdakwa sambil memegang pisau lalu berkata mau kaulaporkan aku, ku bunuh

kau Ngamanken lalu SaksiNgamanken Sembiring terus berlari ke rumah Kepala Desa; Bahwa setelah saksi Ngamanken Sembiring masuk ke dalam rumahKepala Desa , tibatiba datang Terdakwa lalu berkata keluar kauNgamanken Sembiring , biar ku bunuh kau lalu Kepala Desa mengatakaninit rumahku jangan kalian buat ribut disini, pergi kalian dan karena wargasudah berkumpul lalu Terdakwa dan Zefri Sembiring pergi; Bahwa uang milik Ngamanken Sembiring sudah habis Terdakwapergunakan untuk membeli rokok;Menimbang,

ESAH Binti SIDIK di bawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi mengatakankepada terdakwa Siapa yang mau bunuh anak saya? Bunuh ajasaya.

ERWINA LESTARI, di bawah sumpah di depan persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi melihat danmendengar saksi ESAH Binti SIDIK mengatakan kepada terdakwaSiapa yang mau bunuh anak saya? Bunuh aja saya.

Bunuh aja saya.

ONENG, di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa terdakwa adalah ibu mertua dari saksi;Bahwa pada hari Senin tanggal 10 April 2017 sekitar jam 11.00 WIBbertempat di Dusun Tanjungsari Rt. 001/005 Desa PulojayaKecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang, saksi melihat danmendengar saksi ESAH Binti SIDIK memajukan wajahnya ke hadapanterdakwa sambil mengatakan Siapa yang mau bunuh anak saya?Bunuh aja saya.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi korbanJULIANA DALIMUNTE mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksi korbanJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau, aku pain kau kemudianterdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsungmemukul pundak saksi korban JULIANA DALIMUNTE mengunakan tangannyakemudian langsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepadasaksi mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTEmenjawab kenapa kau, aku pain kau kemudian terdakwa kembalimengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsung memukul pundaksaksi korban JULIANA DALIMUNTE menggunakan tangannya kemudianlangsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiSYAMSIAH mengejar terdakwa ke TempatPelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukul saksidanmengatakan apa maksud kau mau membunuh

Selanjutnya terdakwa mengatakankepada saksi JULIANA DALIMUNTEmata kau, aku bunuh kau nanti dansaksiJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau, aku pain kau kemudianterdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsungmemukul pundak saksi korban JULIANA DALIMUNTE menggunakantangannya kemudian langsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiJULIANA DALIMUNTEmengejar terdakwake Tempat Pelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukulsaksidan mengatakan

Selanjutnyaterdakwa mengatakan kepada saksi JULIANA DALIMUNTE mata kau, akubunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTE menjawab kenapa kau,aku pain kau kemudian terdakwa kembali mengatatakan aku bunuh kaunanti selanjutnya langsung memukul pundak saksi korban JULIANADALIMUNTE menggunakan tangannya kemudian langsung pergi menuju keTempat Pelelangan Ikan.

Selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi JULIANADALIMUNTE mata kau, aku bunuh kau nanti dan saksiJULIANA DALIMUNTEmenjawab kenapa kau, aku pain kau kemudian terdakwa kembalimengatatakan aku bunuh kau nanti selanjutnya langsung memukul pundaksaksi koroban JULIANA DALIMUNTE menggunakan tangannya kemudianlangsung pergi menuju ke Tempat Pelelangan Ikan.Bahwa selanjutnya saksi dan saksiSYAMSIAH mengejar terdakwa keTempat Pelelangan Ikan untuk menanyakan maksud terdakwa memukulsaksidan mengatakan apa

bunuh induknya, bunuh!

lalu saksi SalomoGinting dan saksi Asli Sembiring dan pekerja lainnya menjawab , kami cumakerja, selanjutnya terjadi Kkeributan dikelompok terdakwa dan ada yangmengatakan, bunuh aja!.bunuh aja!bakar!

lalu saksi dan rekanrekannyahanya menjawab Kami Cuma kerja dan selanjutnya terjadi keributan dan adayang mengatakan Bunuh aja... Bunuh Aja...

lalu kami hanya menjawabKami Cuma kerja. dan selanjutnya terjadi keributan dan ada yangmengatakan Bunuh aja... Bunuh Aja... Bakar...

tersebut kearah Saksi namun tidak kena lalu, terjadi perkelahian diantaraTerdakwa dan Saksi;Bahwa Terdakwa mengatakan aku bakar rumah ini kelak, aku bunuh kau,lonte kau, binatang kau kepada Saksi. Kemudian Saksi memanggil anakSaksi, Sdr. Reza lalu, saat sdr.

Reza hendakmendekati Terdakwa, Terdakwa langsung mengangkat kayu danmengarahkan untuk melempar ke Saksi Martin Suwarni dan kembali berkatadekat lah kau aku lempar kayu ini, aku bunuh kau kelak ;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 102/Pid.B/2020/PN Bg!

Reza hendak mendekati Terdakwa,Terdakwa langsung mengangkat kayu dan mengarahkan untuk melempar keSaksi Martin Suwarni dan kembali berkata dekat lah kau aku lempar kayuini, aku bunuh kau kelak*.

Kemudian Terdakwa mengatakan aku bakar rumah ini kelak,aku bunuh kau, lonte kau, binatang kau. Saksi Martin Suwarni lalumemanggilnya, Sdr. Reza lalu, saat sdr. Reza hendak mendekati Terdakwa,Terdakwa langsung mengangkat kayu dan mengarahkan untuk melempar keSaksi Martin Suwarni dan kembali berkata dekat lah kau aku lempar kayu ini,aku bunuh kau kelak.

Mendengar hal tersebut Saksi Martin Suwarni merasatidak senang dan takut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksisaksi yangbersesuaian dengan keterangan Terdakwa di persidangan dan dihubungkandengan barang bukti maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatanTerdakwa mengatakan aku bakar rumah ini kelak, aku bunuh kau, lonte kau,binatang kau dan dekat lah kau aku lempar kayu ini, aku bunuh kau kelakkepada Saksi Martin karena la telah menebang pohon kedondong tanpa alasanHalaman 8 dari 11

diri dihadapan korban akantetapi sebelum terdakwaa bunuh diri, terdakwaakan bunuh korban terlebih dahulu;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korbanmengalami Luka dibagian wajahnya akibat kenaujung pisau yang terdakwa dapat dari dalamkamar kos terdakwa akan tetapi terdakwa tidaksengaja melukai korban karena sewaktu terdakwamau mencoba bunuh diri dengan menggunakan pisauterdakwa, korban menarik tangan terdakwasehingga ujung pisau yang berada di ganggamantangan terdakwa mengenai wajah korban setelahitu

. tangan korban terdakwa ikat denganmenggunakan jaket parasut warna biru milikterdakwa agar korban tidak bisa melarangterdakwa sewaktu terdakwa mau bunuh diri dankorban mengalami luka bakar di lengan tangansebelah kanan karena terdakwa sulut dengan10rokok;e Bahwa benar' terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban terdakwa tidak terimadiputusin oleh korban, terdakwa terlalu sayangterhadap korban ;e Bahwa terdakwa sudah berpacaran dengan saksikorban selama kurang lebih 1 tahun ;e Bahwa benar

pada saat itu korban tidakmelakukan perlawanan ;e Bahwa pada saat itu terdakwa ada memberitahukankepada Bang Simanjuntak melalui SMS bahwaterdakwa akan bunuh diri, dan besok ' paginyaterdakwa disuruh dating ke kantor ;Menimbang bahwa, setelah pemeriksaan atas diriterdakwa selanjutnya dibacakan Visum Et Repertum dariRumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam No.256/VeR/RSBKUmum/II/2009 tanggal 10 Februari 2009yang ditanda tangani oleh dr.

. tangan korban terdakwa ikat denganmenggunakan jaket parasut warna biru milikterdakwa agar korban tidak bisa melarangterdakwa sewaktu terdakwa mau bunuh diri dankorban mengalami luka bakar di lengan tangansebelah kanan karena terdakwa sulut denganrokok;> Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban terdakwa tidak terimadiputusin oleh korban, terdakwa terlalu sayangterhadap korban ;1213> Bahwa hasil visum et Repertum atas korbanberkesimpulan bahwa Luka gores tersebutdisebabkan

melakukan penghinaan ringan terhadap dirinyaadalah Hamdin bin La Hamidju; Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 sekitarjam 20.30 Wita bertempat di Kel Danagoa Kec Tongkuno Selatan KabMuna tepatnya di samping rumah Sukarti; Bahwa awalnya saat itu saksi Ssementara berada disampingrumahnya Sukarti sambil menelpon lalu melihat Terdakwa dibelakangsaksi sehingga saksi menyapa Terdakwa ko mau kemana, laluTerdakwa langsung marah dan berkata ah..jangan banyak bicaramu,babi anjing kau, sa bunuh

kamu itu setelah itu saksi langsung berkatatidak usah karena saya sudah dipenjara juga dan sudah saya jalanihukumanku lalu saksi menghindar; Bahwa kemudian Terdakwa mengikuti saksi kemudian berkata lagitunggu waktumu, saya akan bunuh kamu; Bahwa setelah itu datang La Gebi dan La Asri hendak menghentikanTerdakwa namun Terdakwa berkata jangan tahan, tunggu saja kamusetelah itu Terdakwa langsung pulang; Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi merasa malu dan takut sertamerasa terancam jiwanya;Atas keterangan

Bahwa mendengar hal tersebut saksi langsung berdiri hendakmendatangi keduanya namun Terdakwa berkata lagi tunggu kamu, sayaakan bunuh setelah itu Terdakwa pulang; Bahwa selanjutnya saksi menyuruh juga korban pulang kerumahnyajangan sampai Terdakwa pulang mengambil benda tajam; Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban merasa malu dan takutserta merasa terancam jiwanya;Atas keterangan Saksi tersebut di benarkan oleh terdakwa;Saksi SAID DERMAWAN alias LA GEBI bin LA NDESI, Lahir diWakuru/ Tahun

Bahwa awalnya saat itu saksi sedang duduk ceritacerita bersamadengan La Asri, Sukarti dan Terdakwa di teras rumah Sukarti, datangkorban yang langsung menuju samping rumah Sukarti untuk meneleponlalu Terdakwa langsung berdiri mendatangi korban namun saksi tidakmemperhatikan lagi setelahnya namun tibatiba saksi mendengar suaraTerdakwa berkata dengan keras babi, anjing...; Bahwa mendengar hal tersebut saksi langsung berdiri hendakmendatangi keduanya namun Terdakwa berkata lagi tunggu kamu, sayaakan bunuh

kamu itu setelah itu korban langsung berkata tidak usah karenasaya sudah dipenjara juga dan sudah saya jalani hukumanku lalu korbanmenghindar namun Terdakwa mengikuti korban kemudian berkata lagi tungguwaktumu, saya akan bunuh kamu;Bahwa setelah itu datang La Gebi dan La Asri hendak menghentikanTerdakwa namun Terdakwa berkata jangan tahan, tunggu saja kamu setelah ituTerdakwa langsung pulang lalu Sukarti menyuruh korban pulang karena takutnyajangan sampai Terdakwa pulang mengambil benda tajam;Bahwa

., dan berkata Saya bunuh kamu dan keluargamu, lalusaksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisau tersebut, karenamerasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segera pergi danberhenti di warung saksi SULKAN. Kemudian saksi IBNU HADJAR Alias BENUmendekati dan berbicara dengan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH. Karenaterdakwa RUNIANTO Alias ABIDIN tidak ingin saksi WAYAN SUBRATHA, SH.

., MH.Hatihati kamu, saya bisa bunuh sesaat kamu dan keluarga.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal335 Ayat (1) Ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, PenasehatHukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi dan Para Terdakwa menyatakan telahmengerti ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

yang bernamaBENU saksi ada menyampaikan kalau terdakwa tersebut ada mengambiltabung gas di warung saksi dan hal tersebut didengar oleh terdakwabukannya minta maaf kepada saksi malah mengacungkan pisau dan maumebunuh saksi.Bahwa pada waktu di kos terdakwa mengacungkan pisau kearah saksisambil mengeluarkan kata kata SAYA BUNUH KAMU kemudian diwarung bilang HAT HAT KAMU SAYA BISA BUNUH SESAAT KAMUDAN KELUARGA.Bahwa pada waktu saksi diancam dengan menggunakan pisau olehterdakwa saat itu ada yang melihatnya

Kemudian terdakwa RUNIANTO Alias ABIDINmengacungacungkan pisau yang digenggamnya ke arah saksi WAYANSUBRATHA, SH., MH., dan berkata Saya bunuh kamu dan keluargamu, lalusaksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisau tersebut, karenamerasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segera pergi danberhenti di warung saksi SULKAN. Kemudian saksi IBNU HADJAR Alias BENUmendekati dan berbicara dengan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH.

Kemudian terdakwaRUNIANTO Alias ABIDIN mengacungacungkan pisau yang digenggamnya kearah saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., dan berkata Saya bunuh kamu dankeluargamu, lalu saksi IBNU HADJAR Alias BENU mengambil / merebut pisautersebut, karena merasa ketakutan saksi WAYAN SUBRATHA, SH., MH., segerapergi dan berhenti di warung saksi SULKAN.

kamu, kalau kamu tidak keluarhari ini, besok saya akan pergi bunuh kamu dikantormu sambil berusahaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 36/Pid.B/2020/PN Rbiuntuk masuk kedalam rumah namun sempat dihalang halangi oleh saksiNeneng Pujiana. dan oleh karena terdakwa tidak berhasil menemui korbandikarenakan korban tidak kunjung keluar dari dalam rumahnya sehinggaterdakwa dan beberapa orang temannya pergi dari halaman rumah korban.Akibat dari perbuaan terdakwa saksi korban merasa ketakutan dan terancam.Perbuatan

NENENG PUJIANA keluar dari rumahsedangkan saksi korban hanya melihat dari jendela rumah dan saksikorban melihat Terdakwa bersama beberapa orang temannya kemudianterdakwa berteriak dan mengatakan oee AFRIADIN losa nggomi akauma mu re, nahu di ma hade mu sanai ake,wati si losa mu sanai ake,nais nahu ma lao raka hade mu aka kantor mu ( oee AFRIADIN keluarkamu dari rumah mu, saya bunuh kamu hari ini, kalau kamu tidak keluarkamu hari ini, besok saya akan ke kantor mu saya bunuh kamu ) dansaksi sempat

NENENGPUJIANA keluar dari rumah dimana pada saat itu yang saksi lihat dandengar terdakwa berteriak dan mengatakan oee AFRIADIN losa nggomiaka uma mu re, nahu di ma hade mu sanai ake,wati si losa mu sanai ake,nais nahu ma lao raka hade mu aka kantor mu ( oee AFRIADIN keluarkamu dari rumah mu, saya bunuh kamu hari ini, kalau kamu tidak keluarkamu hari ini, besok saya akan ke kantor mu saya bunuh kamu ) dansaksi sempat melihat terdakwa membawa parang yang diselipkandipinggangnya karena tidak melihat

Selanjutnya terdakwamengeluarkan lagi kalimat Buka pintu ini kita mau bunuh pa ngana,kemudian saksi korban mengatakan Oh, ngana mau bunuh pakita oh tunggudang kita baganti dulu dang mendengar kalimat tersebut terdakwa kemudianlangsung pergi meninggalkan tempat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal335 ayat (1) ke1 KUHP.ATAUKEDUABahwa terdakwa ALFRET LARAWO Alias APE pada hari Sabtutanggal 14 April 2018 sekitar pukul 23.30 Wita atau setidak tidaknya di waktulain dalam

mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan darihalaman 3 dari 11 halamanPutusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN BitIndonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atau senjatapenusuk, dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 April tahun 2018 sekitar pukul 23.00Wita ketika saksi koroan MENDA MAMAHIT sudah tertidur datang terdakwa danberteriakteriak didepan rumah saksi korban dan mengatakan Buka pintu,buka pintu ini kita mau bunuh

Selanjutnya terdakwa mengeluarkanlagi kalimat Buka pintu ini kita mau bunuh pa ngana, kemudian saksikorban mengatakan Oh, ngana mau bunuh pakita oh tunggu dang kita bagantidulu dang mendengar kalimat tersebut terdakwa kemudian langsung pergimeninggalkan tempat tersebut.Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin membawa,menguasai senjata tajam jenis samurai tersebut dan tidak ada hubungannyadengan pekerjaan terdakwa.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal2 ayat (1) UU

menggunakan senjata tajam yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi; Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 14 April 2018 sekitar pukul23:30 Wita bertempat di Kelurahan Madidir Unet Lingkungan IVKecamatan Madidir Kota Bitung; Bahwa Terdakwa melakukan pengancaman dengan cara datang kerumah saksi dengan membawa alat tajam berupa samurai kemudianhalaman 4 dari 11 halamanPutusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Bitmenebaskan samurai tersebut ke pintu sambil mengeluarkan kalimat,buka, mana Menda kita mau bunuh

pa dia dan terus berteriak bukapintu kita mau bunuh pa ngana;Bahwa pada saat itu saksi sedang tidur kemudian saksi mendengarsuara Terdakwa yang sedang berteriakteriak dengan katakata maumembunuh saksi dan pada saat itu juga saksi langsung bangun daritempat tidur dan melihat dari jendela, dan Terdakwa sedang berada didepan pintu rumah saksi sambil memegang samurai;Bahwa antara saksi dan Terdakwa tidak ada masalah;Bahwa saksi merasa sangat terancam dengan apa yang Terdakwalakukan;bahwa sebelum kejadian

Utr.Bom Bunuh Diri Kampung Melayu )Terdakwa mengenalnya semenjakpertama kali mengikuti kajian di Masjid As Sunah sekitar bulan juni 2016; Bahwa Terdakwa baru mengetahui kejadian bom bunuh diri yang terjadi diKampung Melayu Jakarta Timur pada hari kamis pagi tanggal 25 Mei 2017sekitar jam 11.00 wib, saat itu Terdakwa menemui DIYAN dirumahnya yangberada di daerah Kopo Bandung Selatan untuk memberikan sumbanganuang karena DIYAN mau menikah.

Saat itu DIYAN menyampaikan kepadaTerdakwa bahwa DIYAN mendapat informasi dari Group Telegram Bandungyang mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di kampung melayu JakartaTimur adalah AHMAD SUKRI dan IKHWAN alias ABU JIBRIL; Bahwa setelah mengetahui pelaku bom bunuh diri di kampung melayu yangternyata adalah AHMAD SUKRI dan IKHWAN alias ABU JIBRIL, kemudianTerdakwa menghubungi ustad MUSLIH dan mengajak bertemu di pom bensinAl Maksum Cileunyi, saat itu ustad MUSLIH juga mengatakan bahwa ustadMUSLIH

Diri Kampung Melayu) semenjak mengikuti kajian Tauhid di AsSunah Cileunyi sekitar Desember 2016, Sedangkan AHMAD SUKRI,( PelakuBom Bunuh Diri Kampung Melayu )Terdakwa mengenalnya semenjakpertama kali mengikuti kajian di Masjid As Sunah sekitar bulan juni 2016; Bahwa Terdakwa baru mengetahui kejadian bom bunuh diri yang terjadi diKampung Melayu Jakarta Timur pada hari kamis pagi tanggal 25 Mei 2017sekitar jam 11.00 wib, saat itu Terdakwa menemui DIYAN dirumahnya yangberada di daerah Kopo Bandung

tersebut memperlihatkan KTP IKHWAN alias ABU JIBRILyang merupakan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur; Bahwa kemudian Terdakwa menghubungi Ust.

Sedangkan terdakwa PETRUS NGGAI berkata dengan berteriakYUSTINA TA kau keluar, kalau keluar saya bunuh kau sambil memegang danmengayunkan tombak ke arah depan rumah korban. Lalu terdakwa I. STEFANUS NAJUbersamasama dengan Terdakwa III. SEBASTIANUS TIU, Terdakwa IV. BLASIUSANGGAL, Terdakwa V.

Blasius Anggal hanya berkata jangan jalanjalansendiri ke atas nanti kami bunuh sambil membawa parang dipinggannya,Terdakwa II.

PetrusNggai membawa parang serta sebuah tombak ;Bahwa saat berada ditempat kejadian saksi melihat dan mendengar para9Terdakwa mengeluarkan katakata ke arah saksi korban Yustina Ta yaituoP)Yustina Ya keluar kau kalau kau keluar saya bunuh kau , selain itu paraTerdakwa juga berkata dengan bahwa daerah Yustina Ta geda one mbo malisea one lada jao wela kau yang artinya Yustina Ta keluar kau nanti dan ketemudijalan saya bunuh ;Bahwa awalnya saksi tidak tahu ada permasalahan apa antara para Terdakwadengan

Petrus Nggai mengancam saksi korban Yustina Ta dengan katakata *keluar kau, saya bunuh kau karena kau pukul saya punya isteri, selain itu saksi korbanYustina Ta juga melihat Terdakwa I.Stefanus Naju, Terdakwa V. Vinsensius Siba danTerdakwa III.

dari kayu sambil berkata jadingana tuduh kita yang ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;Bahwa akibat dari pengancaman tersebut saksi korban merasa takut dantidak nyaman berada dalam rumah sehingga saksi korban melaporkankejadian tersebut kepada pihak yang berwajib;Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

ba lempar dan saksi korban berkata siapa yangtuduh kamu tidak lama kemudian istri saksi korban berlari menutup pinturumah bagian depan dimana terdakwa dalam keadaan emosi langsungmenebaskan parang/pedang pada daun pintu rumah saksi korbansebanyak 1 (satu) kali dengan cara terdakwa memegang parang/pedangmenggunakan kedua tangannya selanjutnya terdakwa berteriak memanggilHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 10/Pid.B/2015/PN.Bulsaksi korban dengan katakata keluar ngana kahar, kalau tidak keluar kitamau bunuh

ngana, berani ngana lapor, kita mau bunuh ngoni satu rumahkarena merasa terancam saksi korban tidak keluar rumah kemudiandatang beberapa tetangga saksi korban sehingga terdakwa pergi darirumah saksi korban;e Bahwa terdakwa membawa, menyimpan atau mempunyai senjata tajamberupa sebilah parang/pedang tidak memiliki surat ijin dari pihak yangberwenang;sonene= Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 Ayat (1) UndangUndang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Menimbang, bahwa

LAUNA Alias KAHAR di Dusun Ill,Desa Kwala Besar, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol;Menimbang, bahwa pada saat menebaskan parang atau pedang tersebut kedaun pintu rumah saksi korban, terdakwa juga berteriak mengatakan keluar kemaringana KAHAR, kalau tidak keluar kita mau bunuh ngana berani ngana lapor, kitamau bunuh ngoni satu rumah;Menimbang, bahwa terdakwa menebas daun pintu menggunakan parang ataupedang dan mengatakan keluar kemari ngana KAHAR, kalau tidak keluar kita maubunuh ngana berani ngana

Saksi korban pun tersandar ke dinding warung tersebut, selanjutnyaTerdakwa mengambil sebilah pisau yang pada saat itu terselip di dindingwarung dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa, kemudian Terdakwamengancungkan pisau tersebut ke arah tubuh Saksi korban sambil berkataMain kita, bunuhbunuhan kita /alu ai jawab oleh Saksi korban Akudatang ke sini mau cari makan, bukan untuk berantam, /a/u Saksi korbanmendengar suara Saksi Rudi Harahap (Adik kandung Terdakwa) dari luarwarung tersebut berkata Bunuh

,bunuh, sambil memegang sebilah parang,dan tak lama kemudian Saksi Imran Efendi Harahap melerainya, kemudianSaksi korban pun pergi dari warung tersebut, kemudian perbuatan Terdakwatersebut pun berlanjut, dimana pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019,sekitar pukul 09.00 WIB, pada saat Saksi korban sedang mengendarai mobiltruck cold diesel, Saksi korban melihat Terdakwa berusaha memberhentikanmobil truck cold diesel yang sedang dikendarai oleh Saksi korban, namun Saksikorban tidak menghiraukan Terdakwa

Sopyan dengan mengendaraisepeda motor, melihat hal tersebut, Saksi korban pun merasa ketakutan, lalumobil truck yang dikendaral oleh Saksi korban diberhentikan Saksi korban didepan rumah Saksi korban dengan tujuan untuk berlindung ke rumah Saksikorban, kemudian Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa pun mendatangiSaksi korban ke rumah Saksi korban, dimana pada saat itu Terdakwamemegang sebilah parang, dan pada saat sampai di depan rumah Saksikorban, Terdakwa pun berkata Asmar keluar kau, biar ku bunuh

kaca spions Terdakwa datang mengejar Saksi denganmengendarai mobil Avanza, diikuti oleh Rudi Harahap dan Sopyan denganmengendarai sepeda motor, lalu mobil truck yang dikendarai oleh Saksidiberhentikan oleh Saksi di depan rumah Saksi dengan tujuan untukberlindung, kKemudian Terdakwa bersama dengan teman Terdakwa punmendatangi Saksi korban ke rumah Saksi, dimana pada saat itu Terdakwamemegang sebilah parang, dan pada saat sampai di depan rumah Saksi,Terdakwa pun berkata Asmar keluar kau, biar ku bunuh

lalu di jawab oleh Saksi korban Asmar Siregar Akudatang ke sini mau cari makan, bukan untuk berantam, alu Saksikorban Asmar Siregar mendengar suara Rudi Harahap (Adik kandungTerdakwa) dari luar warung tersebut berkata Bunuh,bunuh, sambilmemegang sebilah parang, dan tak lama kemudian Saksi Imran EfendiHarahap melerainya, kemudian Saksi korban Asmar Siregar pun pergi dariwarung tersebut, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Januari 2019,sekitar pukul 09.00 WIB, Saksi dihubungi oleh Saksi korban

FIRMANSYAH AlsBOY dengan katakata AWAS KAMU YA..KU BUNUH KAMU DILUAR saksi berusaha melerai agar tidak terjadi keributan di tempatacara lamaran tersebut karena banyak tamu undangan yang miihat,pelaku Sdra. FERDIANSYAH Als UTUH lalu pergi sambil ngancamSdra.

SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin(Alm) ALI sambil berteriak teriak KU BUNUH KELUARGAMU,,, KU,BUNUH SEMUA ANAKMU TIGATIGANYA* kemudian pelakumelampiaskan amarahnya dengan memukul Kaca Jendela Rumahmilik Korban dengan menggunakan sajam Jenis celurit tersebut yangmengakibatkan Kaca Jendela Rumah bagian depan pecah atau rusak,Saksi Il (dua) Sdra. FIRMANSAYAH Als BOY binSYAFRUDDIN ALI SAFIA menjelaskan yang menjadipermasalahannya bahwa Pelaku Sdra.

FIRMANSYAH Als BOY untuk keluar KELUARKAMU BOY...KU BUNUH KAMU SEMUA namun tidak ada yangkeluar Rumah, terdakwa hanya melihat Korban Sdra. SYAFRUDDINALI SAFIA yang menemui terdakwa di luar Rumah, lalu sajam JenisHalaman 21 dari 33 Putusan Nomor 595/Pid.

FIRMANSYAHAls BOY untuk keluar KELUAR KAMU BOY...KU BUNUH KAMUSEMUA namun tidak ada yang keluar Rumah, terdakwa hanyamelihat Korban Sdra.

SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin (Alm) ALI sambil berteriakteriak KU BUNUH KELUARGAMU,,, KU, BUNUH SEMUA ANAKMUTIGATIGANYA kemudian terdakwa memukul Kaca Jendela Rumahmilik Korban Sdra. SYAFRUDDIN ALI SAFIA Bin (Alm) ALI denganmenggunakan sajam Jenis celurit tersebut yang mengakibatkan KacaJendela Rumah bagian depan pecah atau rusak.Dengan demikian unsur ini juga telah terbukti.5.

ke dalam rumah korban namun korban tidak mengijinkan terdakwamasuk ke dalam rumah, lalu pada saat terdakwa mau masuk untuk mengambilbarangbarang milik terdakwa yang berada di dalam rumah korban kemudianterdakwa mengatakan bukalah pintunya namun korban mengatakan tidakbias, karena terdakwa tidak diberi ijin masuk rumah oleh korban kemudianterdakwa mengatakan kepada korban kasih bagian saya, trus saya akan pergidan tidak ganggu kalian lagi lalu terdakwa berkata kepada korban tunggukalian ya, saya bunuh

kalian, suami kalian dulu saya bunuh sambil terdakwamemegang parang pada tangan kanan terdakwa untuk menakuti korbankemudian terdakwa mengayunkan 1 (Satu) bilah parang dengan menggunakantangan kanan terdakwa ke arah pintu pagar besi depan rumah korban, setelahitu korban keluar dari dalam rumah lalu mengunci rumah korban dan korbanmenemui terdakwa lalu korban mengatakan akan memanggil polisi Kemudianterdakwa mengatakan panggil polisinya biar kutungguJ kKemudian polisi datangdan menangkap terdakwa.Bahwa

tujuan terdakwa mengucapkan kalimat kasih bagian saya, trussaya akan pergi dan tidak ganggu kalian lagi kepada korban lalu terdakwaberkata kepada korban tunggu kalian ya, saya bunuh kalian, suami kalian dulusaya bunuh karena terdakwa tidak di perbolehkan masuk ke rumah orangtuaterdakwa dan agar korban mau menjual Ruko yang ditempatinya dan berikanbagian terdakwa.PerbuatanTerdakwa sebagai mana diatur dan diancam pidana dalamPasal 368 ayat (1) KUHP.AtauKEDUABahwa terdakwa BOBY, pada hari Rabu tanggal

ke dalam rumah korban namun korban tidakmengjijinkan terdakwa masuk ke dalam rumah, lalu pada saat terdakwa maumasuk untuk mengambil barangbarang milik terdakwa yang berada di dalamrumah korban kemudian terdakwa mengatakan bukalah pintunya namunkorban mengatakan tidak bias, karena terdakwa tidak diberi ijin masuk rumaholeh korban kemudian terdakwa mengatakan kepada korban kasih bagiansaya, truS Saya akan pergi dan tidak ganggu kalian lagi lalu terdakwa berkatakepada korban tunggu kalian ya, saya bunuh

kalian, suamikalian dulu saya bunuh sambil terdakwa memegang parang padatangan kanan terdakwa untuk menakuti korban; Bahwa benar kemudian terdakwa mengayunkan 1 (satu) bilahparang dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ke arah pintupagar besi depan rumah korban, setelah itu korban keluar dari dalamrumah lalu mengunci rumah korban dan korban menemui terdakwalalu korban mengatakan akan memanggil polisi Kemudian terdakwamengatakan panggil polisinya biar kutungguJ kemudianpolisidatang dan menangkap

kau kearah saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas karena ketahutanlalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas langsung menyerahkan 1 (satu) unithandphone Nokia warna hitam, selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur BinAlimi menyuruh saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompetsambil berkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus TriAtmaja Pamungkas menyerahkan uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)kepada Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi, kemudian terdakwa dan GofurSanjaya Als Gofur Bin Alimi

Bahwa Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepeda motorsambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone, duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas. Bahwakarena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (satu) unit handphone Nokia warna hitam.

Bahwa selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi menyuruhsaksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompet sambilberkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas menyerahkan uang Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)kepada Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi.

Bahwa Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepeda motorsambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone, duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas karena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (Satu) unit handphone Nokia warna hitam.Bahwa selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi menyuruhsaksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompet sambilberkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi Bagus TriAtmaja Pamungkas

Bahwa benar, Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimi dari atas sepedamotor sambil menadahkan tangannya berkata handphonehndphone,duetduet, kalu idak ku bunuh kau kearah saksi Bagus Tri AtmajaPamungkas karena ketahutan lalu saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkaslangsung menyerahkan 1 (Satu) unit handphone Nokia warna hitam.Bahwa benar, selanjutnya Gofur Sanjaya Als Gofur Bin Alimimenyuruh saksi Bagus Tri Atmaja Pamungkas mengeluarkan dompetsambil berkata cepetcepet kalu idak ku bunuh kau lalu saksi BagusTri Atmaja

Tindaon lalu saksi korban mengatakan si Sautngamuk mau di bunuh nya aku dak lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakangaragara apa dimana saksi Marsinta Br. Tindaon dan saksi korban sambilberjalan untuk menemui terdakwa kemudian saksi korban menjawab Garagaraminta duit tidak aku bukakan pintu lalu Saksi koroban dan saksi Marsinta Br.Tindaon bertemu dengan terdakwa di kedai dekat rumah saksi korban dimanasaat itulah saksi Marsinta Br.

Tindaon mengatakan kepada terdakwa kenapa amang kokgitu lalu terdakwa mengatakan gak ada bou mau aku bunuh si marale babi itusi lonte itu lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakan jangan lah mangjanganlah mang tetapi terdakwa tetap marahmarah sambil mengatakan akubunuh dia aku bunuh dia gak bakalan hidup dia terbit matahari.

Selanjutnyasaksi korban keluar dan berjalan hendak masuk kedalam rumah nya tetapi olehterdakwa mengejar saksi korban sambil mengacungkan pisau kearah saksikorban sambil mengatakan awas ku matikan kau ya marale ku bunuh kau gakbakalan hidup kau sampai pagi ini lalu saksi korban langsung masuk kerumahHalaman 3 dari 12Putusan Nomor 2670/Pid.B/2018/PN.Mdn.tetangga nya yaitu saksi Krisman Leonardo Tamba sedangkan saksi MarsintaBr.

Tindaon mengatakan kepada terdakwa kenapa amang kokHalaman 9 dari 12Putusan Nomor 2670/Pid.B/2018/PN.Mdn.gitu lalu terdakwa mengatakan gak ada bou mau aku bunuh si marale babi itusi lonte itu lalu saksi Marsinta Br. Tindaon mengatakan jangan lah mangjanganlah mang tetapi terdakwa tetap marahmarah sambil mengatakan akubunuh dia aku bunuh dia gak bakalan hidup dia terbit matahari.

Selanjutnyasaksi korban keluar dan berjalan hendak masuk kedalam rumah nya tetapi olehterdakwa mengejar saksi korban sambil mengacungkan pisau kearah saksikorban sambil mengatakan awas ku matikan kau ya marale ku bunuh kau gakbakalan hidup kau sampai pagi ini lalu saksi korban langsung masuk kerumahtetangga nya yaitu saksi Krisman Leonardo Tamba sedangkan saksi MarsintaBr.