Ditemukan 2537339 data
15 — 7
Ngawing binMaggau sebagai ayah kandung Pemohon II dengan mahar berupa satu petak kebundibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai 4 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.nan BP WY NYMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Malik dan Moha.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon IJ).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon
8 — 4
bernama Kaharuddin bin Talipongsebagai ayah kandung Pemohon II dengan mahar berupa satu petak sawah dibayartunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai 5 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
pernikahan.Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun1974 tentang Perkawinan, bahwa suatu pernikahan adalah sah apabila dilakukanmenurut masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu.Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, maka syarat danrukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon I dan Pemohon IJ adalah syaratdan rukun pernikahan menurut agama Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.2 Calon isteri
Wali nikah.4 Dua orang saksi dan5 Jjab dan kabul.Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun
Nomor 114/Pdt.P/2015/PA Jnp.1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yang bernamaKaharuddin bin Talipong.4 Adanya 2 orang saksi yaitu Sigama dan Sainuddin.5 jab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam LingkunganBalang Beru yang bernama Abd.
12 — 5
Jalling, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai 2 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4 Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dariPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA),
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.nan BP Ww NYMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Jalling .Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Nama Pemohon II).3.
12 — 8
wali nikah bernama Ranja sebagai ayah kandungPemohon II dengan mahar berupa kebun seluas 5 are dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dantelah dikaruniai 4 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
Nomor 60/Pdt.P/2015/PA Jnp.majelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah, berdasarkan faktapersidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon I dengan Pemohon II adalah walinasab yang merupakan wali mujbir, yakni ayah kandung Pemohon II yang bernamaRanja.Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon IItelah pula disaksikan oleh dua orang saksi
yang adil yaitu Baso dan Sappara.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Pemohon J).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung
70 — 16
45 — 9
17 — 9
;e Bahwa Saksi kenal dengan Termohon, Termohon adalah Isteri Pemohon(Kakak Ipar Saksi).;e Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yangmenikah pada tahun 2010 di Kelurahan Penyengat Rendah, KecamatanTelanaipura, Kota Jambi.;e Bahwa pernikahan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;e Bahwa saya mengetahui Pemohon akan bercerai dengan Termohon;e Bahwa terakhir Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediamanbersama di kelurahan Penyengat rendah kecamatan Telanaipura KotaJambi.
Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah.Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan oleh Termohon sering pergi meninggalkan tempatkediaman bersama sehingga melalaikan kewajibannya selaku isteri Pemohon.Bahwa Pemohon dan Termohon telah pisah rumah selama 1,5 tahunBahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namuntidak berhasil.Menimbang, bahwa dalam suatu rumah tangga, jika suami istri
AlQur'an surat ArRum ayat 21, karenanya permohonanPemohon dapat dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa dengan adanya faktafakta tersebut telah merupakanbukti bahwa hubungan suami isteri antara Pemohon dan Termohon telah pecah, sendisendi rumah tangga mereka telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehinggatelah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975 Jo.
28 — 17
orang anak yaitu termohon IX, X dan XI;10 Bahwa para pemohon sangat memerlukan pengesahan perkawinan (ItsbatNikah) antara ayah/kakek para pemohon yang bernama i (Almarhum) dengan ibu / nenek para pemohon yang bernama(Almarhumah), dengan tujuan untuk mendapatkan11kepastian hukum atas perkawinan tersebut mengingat para pemohon adalahsebagai ahli waris dan ahli waris pengganti dari Almarhum iidalam penyelesaian sengketa waris / mal waris antara para pemohondengan para termohon yang berstatus sebagai isteri
mahkamah Agung dengan putusan Nomor200/K/AG/2010 tanggal 11 Juni 2010 M dengan amar putusanmenyatakan bahwa permohonan kasasi dari para pemohon kasasitidak dapat diterima;4 Tingkat Peninjauan Kembali dengan putusan Nomor. 46 PK/AG/2011 tanggal 4 Nopember 2011 M dengan amar putusanmembatalkan semua putusan tingkat pertama, Banding dan KasasiHal. 7 dari 20dengan adanya bukti tidak adanya buku Nikah antara ayah/kakekpara pemohon yang bernama PE denganibu/nenek para pemohon yang bernama PiPY sebagai isteri
77 — 19
13 — 3
bernama Ridwan bin Yunus sebagai ayahkandung Pemohon IJ dengan mahar berupa sawah seluas satu petak dibayar tunaidan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai 3 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
Nomor 112/Pdt.P/2015/PA Jnp.majelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah, berdasarkan faktapersidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon I dengan Pemohon II adalah walinasab yang merupakan wali mujbir, yakni ayah kandung Pemohon II yang bernamaRidwan bin Yunus.Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon IItelah pula disaksikan oleh dua
Soddin.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Nama Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II
11 — 7
11 — 5
Limpo, Pemohon Idan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai 2 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4 Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dariPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA), karena
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danYjab dan kabul.aA &F WY WNMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Nomor 67/Pdt.P/2015/PA Jnp.dengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Nama Pemohon II).Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon IJ yang bernama Musu.Adanya 2 orang saksi yaitu H. Saing dan Dg. Limpo.na BB WwW NYTjab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam Desa Paoyang bernama Bausad Dg.
12 — 9
Baha dan Sinongko, Pemohon I dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai 4 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan/atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4 Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dariPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Nomor /Pdt.P/2015/PA Jnp.majelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah, berdasarkan faktapersidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon I dengan Pemohon II adalah walinasab yang merupakan wali mujbir, yakni ayah kandung Pemohon II yang bernamaNuntung.Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon IItelah pula disaksikan oleh dua orang saksi
Baha dan Sinongko.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon I (Nama Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon
14 — 7
bernama Salaming bin Rabaling sebagaiayah kandung Pemohon II dengan mahar berupa satu petak sawah dibayar tunai dandisaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai 4 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
pernikahan.Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan, bahwa suatu pernikahan adalah sah apabila dilakukanmenurut masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu.Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, maka syarat danrukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon I dan Pemohon IJ adalah syaratdan rukun pernikahan menurut agama Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.2 Calon isteri
Wali nikah.4 Dua orang saksi dan5 Jjab dan kabul.Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun
Nomor 120/Pdt.P/2015/PA Jnp.1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon IJ).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yang bernamaSalaming bin Rabaling.4 Adanya 2 orang saksi yaitu Mahmud dan Sapo.5 jab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam LingkunganBungkeke yang bernama Buraseng dengan Pemohon I (Nama Pemohon I), denganmas kawin berupa satu petak sawah dibayar tunai.Menimbang, bahwa selain
8 — 5
Muhammad sebagai ayah kandungPemohon II dengan mahar berupa Sawah seluas satu petak dibayar tunai dandisaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai 4 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4 Bahwa
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.nan BP WY NYMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
antara Pemohon I dengan Pemohon IItelah pula disaksikan oleh dua orang saksi yang adil yaitu Arifin dan Haryono.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri
9 — 7
, di depan wali nikah bernama Ganing sebagai ayah kandungdengan mahar berupa satu petak tanah dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orangsaksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telahdikaruniai 3 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.na FF WwW WNMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Nomor 131/Pdt.P/2015/PA Jnp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Nama Pemohon II).Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung
16 — 1
14 — 7
LYRukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orangsaksi dan ijab qabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah,berdasarkan fakta persidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon Il adalah wali nasab yang merupakan wali mujbir, yakni Ayahkandung Pemohon Il yang bernama Sungke Bin Massa.Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon denganPemohon Il telah pula disaksikan oleh dua orang saksi yaitu Jafaruddin danArifuddin.Menimbang
Adanya calon isteri yaitu Pemohon (aaa.3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon Il yangbernama a.4.
9 — 6
untukmemperoleh kepastian hukum pernikahan para pemohon dan untukpengurusan pendafiaran calon TNIAD terhadap anak yang bernamaANAK KEDUA;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjutpermohonan para pemohon, terlebin dahulu Majelis Hakim akanmempertimbangkan legalitas formal para pemohon mengajukanpermohonan ini dan berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) InstruksiPresiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islammenyebutkan bahwa yang berhak mengajukan isbat nikah ialah suamiatau isteri
, anakanak mereka, wali nikah dan pihak yang berkepentingandengan perkawinan itu, oleh karena para pemohon adalah pasangansuami isteri yang memohon agar perkawinannya disahkan, maka MajelisHakim berpendapat bahwa kedudukan para pemohon memiliki /egalstanding untuk mengajukan perkara permohonan ini;Menimbang, bahwa secara yuridis permohonan para pemohontentang permohonan Isbat Nikah mengacu pada ketentuan Pasal 7 ayat(3) huruf (e) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 Tentang KompilasiHukum Islam;
10 — 4
wali nikah bernama Sultan bin Jumakka sebagai ayahkandung dengan mahar berupa satu petak kebun dibayar tunai dan disaksikan oleh 2orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telahdikaruniai 3 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
pernikahan.Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun1974 tentang Perkawinan, bahwa suatu pernikahan adalah sah apabila dilakukanmenurut masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu.Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, maka syarat danrukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon I dan Pemohon IJ adalah syaratdan rukun pernikahan menurut agama Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.2 Calon isteri
Wali nikah.4 Dua orang saksi dan5 Jjab dan kabul.Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun
Nomor 128/Pdt.P/2015/PA Jnp.1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung yang bernama Sultan binJumakka.4 Adanya 2 orang saksi yaitu Tuling dan Radong.5 jab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam LingkunganBungkeke yang bernama Buraseng dengan Pemohon I (Nama Pemohon I), denganmas kawin berupa satu petak kebun dibayar tunai.Menimbang, bahwa selain itu majelis