terdakwa 1 melepaskankedua tangan saksi korban menyikukan sikunya kebagian kepala saksi korban sebelahkanan sebanyak 1 kali dan tidak berapa lama kemudian datanglah Bernat Pasaribumelarang dan pada saat dilarang terdakwa II ESTER LINA BR SIMAMORA ALIASMAMA ROMI kembali mendang kebahagian paha saksi korban sebelah kanansebanyak 1 kali dengan menggunakan kaki kanannya dan akibat dari perbuatanterdakwaterdakwa tersebut saksi korban Jenti Nova Lina Br Simamora, mengalamikesakitan dibagian perut, sesak napas

terdakwa 1 melepaskan keduatangan saksi korban menyikukan sikunya kebagian kepala saksi korban sebelah kanansebanyak 1 kali dan tidak berapa lama kemudian datanglah Bernat Pasaribu melarangdan pada saat dilarang terdakwa II ESTER LINA BR SIMAMORA ALIAS MAMAROMI kembali mendang kebahagian paha saksi korban sebelah kanan sebanyak 1kali dengan menggunakan kaki kanannya dan akibat dari perbuatan terdakwaterdakwa tersebut saksi korban Jenti Nova Lina Br Simamora, mengalami kesakitandibagian perut, sesak napas

Wunu terpental ke arahtengah jalan raya dan Korban Ernawati Huru Manggi jatuh terseret hinggamengenai aspal, kemudian ketiga korban tersebut di bawa ke PuskesmasLewa ;Bahwa, keadaan Korban Ernawati Huru Manggi mengalami luka di bagianPelipis Kanan, muntah darah dari mulut dan kedua lubang hidungmengeluarkan darah dan dalam keadaan pingsan, Korban Arfan DamaLatang mengalami sesak napas dan korban Mance R.

dan pipi kiri, ketiga korban tersebut dibawa keRumah Sakit dan pada akhirnya Korban Ernawati Huru Manggi dan KorbanArfan Dama Latang meninggal dunia ;Bahwa, saat mengendarai motor Terdakwa dan Korban Ernawati HuruManggi tidak menggunkan helm ;Bahwa, cuaca pada hari itu panas terik dan angin kencang dan keadaanjalan saat itu sepi dari kendaraan ;Bahwa, saksi membenarkan visum et repertum yang dibacakan oleh HakimKetua ;Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 88/Pid.B/2013/PN WNP10Latang mengalami sesak napas

Wunu terpental kearah tengahjalan raya dan Korban Ernawati Huru Manggi jatuh terseret hinggamengenai aspal kemudian ketiga korban tersebut dibawa ke puskesmasLewa ;Bahwa, keadaan Korban Ernawati Huru Manggi mengalami luka di bagianPelipis kanan, muntah darah dari mulut dan kedua lubang hidungmengeluarkan darah dan dalam keadaan pingsan, Korban Arfan DamaLatang mengalami sesak napas dan korban Mance R.

Wunu terpental ke arahtengah jalan raya dan Korban Ernawati Huru Manggi yang di boncengTerdakwa jatuh terseret hingga mengenai aspal kemudian ketiga korbantersebut dibawa ke puskesmas Lewa ; Bahwa, keadaan Korban Ernawati Huru Manggi mengalami luka di bagianPelipis Kanan, muntah darah dari mulut dan kedua lubang hidungmengeluarkan darah dan dalam keadaan pingsan, Korban Arfan DamaLatang mengalami sesak napas dan korban Mance R.

Wunu terpental kearah tengah jalan raya danKorban Ernawati Huru Manggi jatuh terseret hingga mengenai aspal ;Bahwa, keadaan korban Ernawati Huru Manggi mengalami Iluka di bagianPelipis Kanan, muntah darah dari mulut dan kedua lubang hidungmengeluarkan darah dan dalam keadaan pingsan, Korban Arfan DamaLatang mengalami sesak napas dan korban Mance R.

Reva Primadani Yusuf, dokter jaga pada RSUDSogaten Madiun, dengan hasil pemeriksaan : Bahwa berdasarkan Resume Medik tertanggal 9 Oktober 2020 anSujatno No RM : 203746;Hasil Diagnosa Close Fracture 1/3 Distal Fibula SinistraA namnesa : Nyeri kaki kiri bawah setelah dipukul bambu (1 jam lalu SMRS)oleh orang gilaPemeriksaan : Tensi : 140 /80 Nadi : 84 x/m Suhu : 36.3 c Laju napas : 20x/mFisik / Lab : Status lokasis Regio Cruris 1/3 Distal SinistraLook : Sweelling +Fell : Nyeri tekan +Halaman 3 dari

Reva Primadani Yusuf, dokter jaga pada RSUDSogaten Madiun, dengan hasil pemeriksaan: Bahwa berdasarkan Resume Medik tertanggal 9 Oktober 2020 anSujatno No RM : 203746Hasil Diagnosa Close Fracture 1/3 Distal Fibula SinistraA namnesa : Nyeri kaki kiri bawah setelah dipukul bambu (1 jam lalu SMRS)oleh orang gilaPemeriksaan : Tensi : 140 /80 Nadi : 84 x/m Suhu : 36.3 c Laju napas : 20x/mFisik / Lab : Status lokasis Regio Cruris 1/3 Distal SinistraLook : Sweelling +Fell : Nyeri tekan +Movement : Rom terbatas

Tawang Sakti Rt.4/2, Tawangrejo, Kartoharjo, KotaMadiun;09 Oktober 2020Close Fracture 1/3 Distal Fibula SinistraNyeri kaki kiri bawah setelah dipukul bambu (1 jamlalu SMRS) oleh orang gila Tensi : 140 /80 Nadi : 84 x/m Suhu : 36.3 c Laju napas : 20 x/mStatus lokasis Regio Cruris 1/3 Distal Sinistra :Look : Sweelling .Fell : Nyeri tekan +Movement : Rom terbatas nyeri +Halaman 12 dari 24 Putusan Nomor 25/Pid.B/2021/PN MadTindakan : Pasang Split Konsultasi kKedokter. Zusron Sp.OT1.

Tawang Sakti Rt.4/2, Tawangrejo, Kartoharjo, KotaMadiun;Tanggal periksa : 09 Oktober 2020Diagnosa : Close Fracture 1/3 Distal Fibula SinistraA namnesa : Nyeri kaki kiri bawah setelah dipukul bambu (41 jamlalu SMRS) oleh orang gilaPemeriksaan : Tensi : 140 /80 Nadi : 84 x/m Suhu : 36.3 c Laju napas : 20 x/mFisik / Lab : Status lokasis Regio Cruris 1/3 Distal Sinistra :Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 25/Pid.B/2021/PN MadLook : Sweelling .Fell : Nyeri tekan +Movement : Rom terbatas nyeri +Tindakan

Tawang Sakti Rt.4/2, Tawangrejo, Kartoharjo, KotaMadiun;Tanggal periksa : 09 Oktober 2020Diagnosa : Close Fracture 1/3 Distal Fibula SinistraA namnesa : Nyeri kaki kiri bawah setelah dipukul bambu (1 jamlalu SMRS) oleh orang gilaPemeriksaan : Tensi : 140 /80 Nadi : 84 x/m Suhu : 36.3 Laju napas : 20 x/mFisik / Lab : Status lokasis Regio Cruris 1/3 Distal Sinistra :Look : Sweelling .Fell : Nyeri tekan +Movement : Rom terbatas nyeri +Tindakan : Pasang Split Konsultasi kedokter. Zusron Sp.OT1.

YASINTA MAKING dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Kupangyang pada pokoknya menerangkan telah memeriksa FILOMENA MARIASOARES dengan hasil pemeriksaan :>Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan umumbaik;Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum orang tersebutmengalami tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada hari Minggutanggal 10 Juni 2018 sekitar pukul 22.00 witaPada korban ditemukan :Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kalipermenit.

YASINTA MAKING dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara KupangHalaman 5 dari 23Perkara Pidana Nomor : 165/Pid.B/2018/PN Olmyang pada pokoknya menerangkan telah memeriksa FILOMENA MARIASOARES dengan hasil pemeriksaan :>Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan umumbaik;Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum orang tersebutmengalami tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada hari Minggutanggal 10 Juni 2018 sekitar pukul 22.00 witaPada korban ditemukan :Tanda vital : napas spontan,

frekuensi napas dua puluh kalipermenit.

YASINTA MAKING dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Kupangyang pada pokoknya menerangkan telan memeriksa FILOMENA MARIASOARES dengan hasil pemeriksaan :>>Korban datang dalam keadaan sadar penuh dengan keadaan umum baik;Berdasarkan surat permintaan Visum et Repertum orang tersebutmengalami tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada hari Minggutanggal 10 Juni 2018 sekitar pukul 22.00 witaPada korban ditemukan :" Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali permenit.Tekanan darah seratus

NATAR BIN NAPAS, yang meninggal dunia pada tanggal 30 Januari 2018 adalah :

2.1. Hj. Lusiana binti H. Natar (anak kandung) ;

2.2. Much. Muslech bin H. Natar (anak kandung)

2.3. Lusiani bin H. Natar, (anak kandung)

2.4. Hj. Siti Sachroh bin H. Natar (anak kandung)

3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 217. 000,00,- (dua ratus tujuh belas ribu rupiah);

ENCI kemudian minuman tersebut diminum bersamasama dan tanpamencampur dengan bahan yang lain di rumah sdr ENCI, di dusun SSkecamatan Tanjung Sari kabupaten Sumedang, sedangkan korban yanglainnya diminum tanpa mencampur dengan bahan yang lain di tempat masingmasing;Bahwa akibat dari minuman keras oplosan ginseng tersebut, korbanmerasakan sesak napas, pusing, badan terasa panas, penglihatannya buramdan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia, diantaranya sdr. SANDIHARDIANSYAH (Alm), sdr.

Rekam Medis:091382, korban datang ke IGD Rumah sakit Pakuwaon, dalam keadaan tidaksadar, 5 (lima) menit kemudian kejang dan berhenti napas dari hal tersebutdisimpulkan intoxikasi alkohol oplosan;sdr. (alm) DANI RAMDANIResume Medis dari RSUD Kab. Sumedang No.: 114/Med/2104 tanggal 15Desember 2014 atas nama korban meningal dunia sdr.

ENCI kemudian minuman tersebut diminum bersamasama dan tanpamencampur dengan bahan yang lain di rumah sdr ENCI, di dusun SSkecamatan Tanjung Sari kabupaten Sumedang, sedangkan korban yanglainnya diminum di tempat masingmasing tanoa mencampur dengan bahanyang lain juga;Bahwa akibat dari minuman keras oplosan ginseng tersebut, korbanmerasakan sesak napas, pusing, badan terasa panas, penglihatannya buramdan tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia, diantaranya sdr. SANDIHARDIANSYAH (Alm), sdr.

Rekam Medis:091382, korban datang ke IGD Rumah sakit Pakuwaon, dalam keadaan tidaksadar, 5 (lima) menit kemudian kejang dan berhenti napas dari hal tersebutdisimpulkan intoxikasi alkohol oplosan;sdr. (alm) DANI RAMDANIHalaman 13 dari 69 Putusan Nomor 24/Pid.B/2015/PN.Smd.Resume Medis dari RSUD Kab. Sumedang No.: 114/Med/2104 tanggal 15Desember 2014 atas nama korban meningal dunia sdr.

(alm) BUDIKOHARUDIN hasil pemeriksaan korban datang ke IGD dimana yangbersangkutan gelisah, sesak napas, riwayat minum alkohol dua hari sebelummasuk rumah sakit, pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum komposmentis, gelisah pada mata, ditemukan midriasis +/+ reflek cahaya / , torakronhi / whizing /, VBS kiri dan kanan sama, bunyi jantung Il murni, murmur negatif abdomen datar, lembut, bising usus positif, nyeri tekan epigestrum+ dari hal tersebut kami berkesimpulan intoxikasi alkohol oplosan

tengkorak belakang sebelah kanan tampak adanya patahansepanjang satu sentimeter, otak besar, otak kecil dan batang otak tampakpelebaran pembuluh darah dan pada batang otak belakang sebelah kanantampak bintik pendarahan ;KESIMPULAN :Ditemukan adanya luka terbuka pada kepala, wajah, bahu, tangan kiri, danbatang otak akibat kekerasan tajam, selain itu juga ditemukan adaya memar,resapan darah pada leher akibat kekerasan tumpul ;Akibat mati mayat ini karena kekerasan tumpul pada leher yang menekanjalan napas

bawah liang telinga, tampak luka memarberwarna kemerahan dengan ukuran sebelas sentimeter kali delapansentimeter ;KESIMPULAN :Ditemukan adanya luka terbuka dan luka gores pada daerah leher akibatkekerasan tajam, selanjutnya juga ditemukan luka terbuka di daerah bibir,serta luka memar dan resapan darah di daerah leher akibat kekerasantumpul, pada organorgan dalam ditemukan pelebaran pembuluh darah danbintikbintik perdarahan ;Akibat mati mayat ini karena kekerasan tumpul pada leher yang menekanjalan napas

Patahnya tulang leher, tulang belakang yang kedua belas dantulang pinggang pertama menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah tubuh danmenyebabkan sistim saraf pusat diotak dan juga gangguan pusat pernapasan dibatang otak sehingga menyebabkan terjadinya henti napas dan henti jantung. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Patahnya tulang leher, tulang belakang yang kedua belas dantulang pinggang pertama menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah tubuh danmenyebabkan sistim saraf pusat diotak dan juga gangguan pusat pernapasan dibatang otak sehingga menyebabkan terjadinya henti napas dan henti jantung.wn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Patahnya tulang leher, tulang belakang yang kedua belas dantulang pinggang pertama menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah tubuh danmenyebabkan sistim saraf pusat diotak dan juga gangguan pusat pernapasan dibatang otak sehingga menyebabkan terjadinya henti napas dan henti jantung. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (3) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

Patahnya tulang leher, tulang belakang yang kedua belas dantulang pinggang pertama menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah tubuh danmenyebabkan sistim saraf pusat diotak dan juga gangguan pusat pernapasan dibatang otak sehingga menyebabkan terjadinya henti napas dan henti jantung. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke2 KUHP.

Patahnya tulang leher, tulang belakang yang kedua belas dantulang pinggang pertama menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah tubuh danmenyebabkan sistim saraf pusat diotak dan juga gangguan pusat pernapasan dibatang otak sehingga menyebabkan terjadinya henti napas dan henti jantung. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 354 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke2 KUHP.

Keadaan Umum, kesadaran dan tanda vital :Kesadaran umumbalk, 0220 e nnn ene nenaKesadaran sadarpenul.Frekuensi napas : dua puluh kali permenit.Nadi seratus empat puluh satu kalipermenit.Suhu : tiga puluh enam koma dua derajatcelcius.Tekanan darah : seratus lima puluh dalapan perdelapan puluh satu milimeter air raksa.B.

Frekuensi napas : dua puluh kali per menit.Nadi : seratus empat puluh satu kalipermenit.Suhu : tiga puluh enam koma dua derajatcelcius.Tekanan darah : seratus lima puluh dalapan per delapan puluhsatu milimeter air rakSaB. Pemeriksaan fisik Kepala : Pada bagian dahi tengah sembilan sentimeterdiatas pangkal hidung dan tepat disumbu tengahtubuh, terdapat luka robek berukuran panjangenam sentimeter, lebar dua setengah sentimeter,dan dalam setengah sentimeter dengan tepi tidakrata.

Keadaan Umum, kesadaran dan tanda vital :Kesadaran umum : baikKesadaran : Sadar penuh.Frekuensi napas : dua puluh kali per menit.Nadi : seratus empat puluh satu kalipermenit.Suhu : tiga puluh enam koma dua derajatcelcius.Tekanan darah : seratus lima puluh dalapan per delapan puluhsatu milimeter air raksaB.

Theofila Yulia Timo Ina terhadapsaudara AGUSTINA DOKO, yang pada pokoknya menerangkan : Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali permenit.Tekanan darah seratus. Sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi delapanpuluh satu kali per menit. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanyatandatandakekerasan.

Theofila Yulia Timo Ina terhadapsaudara AGUSTINA DOKO, yang pada pokoknya menerangkan : Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali permenit.Tekanan darah seratus. sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi delapanpuluh satu kali per menit. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya tandatandakekerasan.

Basri Musi kemudian tujuan danmaksud terdakwa akan mengambil kedua sepeda motor tersebut tanpasepengetahuan dan seijin pemiliknya dari dalam rumah saksi Basri Musiadalah untuk dimiliki dan dijual melalui yang bernama MuhammadIrwansyah (DPO); Bahwa akibat perbuatan terdakwa Muhammad Syafrizal, saksi BasriMusi mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus riburupiah) untuk mengganti jendela bagian belakang rumah saksi yang telahdirusak oleh terdakwa dan saksi Basri Musi mengalami sesak napas

dalam rumah saksi Basri Musi, namun tibatiba saksiBasri Musi langsung memergoki terdakwa dengan berteriak minta tolongdan spontanitas terdakwa langsung memukuli saksi Basri Musi Sebanyaklima kali hingga saksi Basri Musi mengalami luka dan mengeluarkandarah dari dalam mulut saksi Basri Musi dan akhirnya warga di sekitarrumah saksi Basri Musi berdatangan dan langsung menyerahkanterdakwa ke kantor Polsek Lima Puluh; Bahwa akibat perbuatan terdakwa Muhammad Syafrizal, saksi BasriMusi mengalami sesak napas

kebelakang rumah Basri Musri danmasuk melalui jendela rumahnya lalu menuju 2 (dua) unit sepeda motor yangterparkir didalam rumah tersebut namun tibatiba Basri Musri memergokiTerdakwa dengan berteriak minta tolong sehingga Terdakwa langsungmemukuli Basri Musi dan membuatnya terluka dan mengeluarkan darah daridalam mulutnya dan kemudian datang masyarakat mengamankan Terdakwa;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor : 956/Pid.B/2020/PN KisMenimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Basri Musimengalami sesak napas

Namun belum sempat Terdakwa ambil sudah terlebihdahulu dipergoki oleh Basri Musi sehingga Terdakwa melakukan pemukulanterhadap Basri Musi sebanyak 5 (lima) kali dan mengakibatkan saksi BasriMusi mengalami sesak napas di bagian dada saksi, luka gores pada piplkanan dekat hidung, luka lebam pipi kiri dekat hidung, luka gores di bawahbibir bawah hingga gigi bagian depan milik saksi putus;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhipula;Menimbang bahwa oleh karena semua unsur dari

Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali per menit.Tekanan darah seratus per delapan puluh milimeter air raksa, frekuensi nadidelapan puluh satu kali per menitb. Luka lecet pada dahi sisi kanan dengan ukuran satu centimeter kali nolkoma tiga centimetre;c. Bengkak pada pipi kiri dengan ukuran lima centimeter kali lima centimeterkali nol koma lima centimetre;d. Luka lecet papa pipi kiri dengan ukuran satu centimeter kali lima centimeterkali nol Koma lima centimeter;e.

Tanda vital : napas spontan, frekuensi napas dua puluh kali per menit.Tekanan darah seratus per delapan puluh milimeter air raksa, frekuensi nadidelapan puluh satu kali per menitb. Luka lecet pada dahi sisi kanan dengan ukuran satu centimeter kali nolkoma tiga centimetre;c. Bengkak pada pipi kiri dengan ukuran lima centimeter kali lima centimeterkali nol koma lima centimetre;d. Luka lecet papa pipi kin dengan ukuran satu centimeter kali lima centimeterkali nol Koma lima centimeter;e.

Tanda vital : Napas spontan, frenkuensi napas dua puluh permenit,tekanan darah sepuluh seratus sepuluh per delapan puluh milimeter airraksa, frekuensi nadi delapan puluh kali permenitb. Pada kepala sebelah kiri terdapat Iuka robek dengan ukuran empatcentimeter kali satu centimeterc. Pada kepala sebelah kanan terdapat luka robek dengan ukuran tigacentimeter kali satu centimeterd. Pada sudut bibir atas terdapat luka robek dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima centimetere.

Tanda vital : Napas spontan, frenkuensi napas dua puluh permenit,tekanan darah sepuluh seratus sepuluh per delapan puluh milimeter airraksa, frekuensi nadi delapan puluh kali permenitb. Pada kepala sebelah kiri terdapat luka robek dengan ukuran empatcentimeter kali satu centimeterc. Pada kepala sebelah kanan terdapat luka robek dengan ukuran tigacentimeter kali satu centimeterd. Pada sudut bibir atas terdapat luka robek dengan ukuran satucentimeter kali nol koma lima centimetere.

Pada korban ditemukan:a Primary survey (tandatanda vital):1 Airway (saluran napas): tidak ada sumbatan jalan napas.2 Breathing (pernapasan): pernapasan spontan, frekuensi dua puluh duakali per menit.3 Circulation (sirkulasi darah): seratus sepuluh per tujuh puluhmillimeter raksa.

;e Dada : tidak ada kelainan ;e Alat gerak atas kiri : Siku kiri luka robek ukuran 3 x 0,5 cm;e Alat gerak atas kanan : lengan kanan bawah luka lecet ;e Alat gerak bawah : tidak ada kelainan ;Kesimpulan :e Pada pemeriksaan seorang perempuan berusia 39 tahun dijumpai KesadaranSomnolen TDI140/90mmHg, HR84x/menit, napas 18x/menit, ditemukan lukarobek Kepala sebelah Kanan 7 cm, dari telinga sebelah kanan ukuran 6x0,5cm, luka memar kepala belakang ukuran 5 cm x 6 cm x 1 cm dan keluar darahdari telinga

danmengalami luka lecet ;e Bahwa benar, akibat benturan tersebut saksi korban Suwandi mengalami lukalukasedangkan isteri saksi korban (saksi Fatimah) meninggal dunia dalam perjalanan ketikahendak dibawa ke Puskesmas karena pada saat benturan terjadi Saksi Fatimah jatuhterlentang dijalan raya dengan kepala terbentur diaspal yang mengakibatkanpendarahan ditelinga ;e Bahwa benar, berdasarkan kesimpulan visum et repertum saksi korban Fatimahmengalami : Kesadaran Somnolen TDI140/90mmHg, HR84x/menit, napas

mengalami lukalecet ;Menimbang, bahwa kemudian akibat benturan tersebut saksi korban Suwandimengalami lukaluka sedangkan isteri saksi korban (saksi Fatimah) meninggal dunia dalamperjalanan ketika hendak dibawa ke Puskesmas karena pada saat benturan terjadi SaksiFatimah jatuh terlentang dijalan raya dengan kepala terbentur diaspal yang mengakibatkanpendarahan ditelinga sebagaimana berdasarkan kesimpulan visum et repertum saksi korbanFatimah mengalami : Kesadaran Somnolen TDI140/90mmHg, HR84x/menit, napas

Bila dikonsumsi dapat menyebabkanhalaman 5 dari 35 Putusan Nomor :243/Pid.B/2018/PN.Snggejala sesak napas, ganguan pada penglihatan, gangguan pencernaan,mual, koma dan kematian karena kegagalan sistem pernapasan;ETANOL (Etil Alkohol) Adalah minuman memabukan dibuat dari hasilperagian (fragmentasi).

Bila dikonsumsi dapat menyebabkangejala sesak napas, ganguan pada penglihatan, gangguan pencernaan,mual, koma dan kematian karena kegagalan sistem pernapasan.ETANOL (Etil Alkohol) Adalah minuman memabukan dibuat dari hasilperagian (fragmentasi).

Terdapat tandatanda mati lemas berupa buih disertai darah padasaluran napas serta pelebaran pembuluh darah di mata serta beberapaorgan dalam. Pada pemeriksaan sampel toksikologi dijumpai zat metanol dan etanol. Pada pemeriksaan Patologi Anatomi di jumpai tanda mati lemas, tidakdijumpai tandatanda penyakit.

Bila dikonsumsi dapat menyebabkangejala sesak napas, ganguan pada penglihatan, gangguan pencernaan,mual, koma dan kematian karena kegagalan sistem pernapasan.halaman 11 dari 35 Putusan Nomor :243/Pid.B/2018/PN.SngETANOL (Etil Alkohol) Adalah minuman memabukan dibuat dari hasilperagian (fragmentasi).

Bila dikonsumsi dapat menyebabkan gejala sesak napas, ganguan pada penglihatan, gangguan pencernaan, mual, komadan kematian karena kegagalan sistem pernapasan;2. ETANOL (Etil Alkohol) Adalah minuman memabukan dibuat dari hasil peragian(fragmentasi).

Tidak dijumpai adanya benda asing yang masuk ke dalam jaringan paru(alveoli);Asfiksiasi atau mati lemas terjadi akibat halangan jalan napas sehingga oksigen tidakbisa mencapai paru.

MASDI (DPO) dan oleh MASDI (DPO)cobek / ulekan sambel tersebut dipukulkan kearah kepala bagian belakangAlm.AHMAD NAWAWI hingga korban terjatuh terlentang kemudian terdakwamenyekapnya dari belakang sembari mencekik leher korban, setelah itu MASDI(DPO) mencabut pisau dari pinggangnya dan menusukkan dari depan26mengenai badan berkalikali hingga Alm.AHMAD NAWAWI jatuh tersungkurkarena saat itu dilihat korban masih hidup, kemudian terdakwa menginjak leherAlm.AHMAD NAWAWI hingga memastikan menghembuskan napas

MASDI (DPO) dan oleh MASDI (DPO) cobek / ulekan sambeltersebut dipukulkan kearah kepala bagian belakang Alm.AHMAD NAWAWI hinggakorban terjatuh terlentang kemudian terdakwa menyekapnya dari belakangsembari mencekik leher korban, setelah itu MASDI (DPO) mencabut pisau daripinggangnya dan menusukkan dari depan mengenai badan berkalikali hinggaAlm.AHMAD NAWAW/ jatuh tersungkur karena saat itu dilihat korban masih hidup,kemudian terdakwa menginjak leher Alm.AHMAD NAWAWI hingga memastikanmenghembuskan napas

HP milik terdakwa di Jalan DR Moh Hatta Kelurahan TanahKongkong Kecamatan Ujung Bulu Kab.Bulukumba;e Bahwa terdakwa pada siang hari sebelum tertangkap pada malamharinya telah menggunakan Narkotika Jenis Sabu dan masih adasisanya;e Bahwa terdakwa memperoleh Narkotika Jenis sabusabu dengancara membeli dari seseorang yang bernama Ombang denganharga Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) per sachet;e Bahwa terdakwa sudah sejak lama mengkomsumsi sabusabudengan tujuan untuk menghilangkan sesak napas

Mulyadi Fachri BinPabotinggi telah menggunakan narkotika jenis sabusabu;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis sabusabu tersebutdari seseorang yang bernama Ombang, dengan cara membeliseharga Rp. 150.000, (seratus lima puluh ribu) per sachet;Bahwa terdakwa mengkomsumsi narkotika jenis sabusabu dua kaliseminggu dan untuk satu sachet narkotika jenis sabusabu yangterdakwa beli dapat dipergunakan dua kali, dan hal tersebutdilakukan sudah sejak lama oleh terdakwa dengan alasan untukmenghilangkan sesak napas

sabusabu;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis sabusabu tersebutdari seseorang yang bernama Ombang, dengan cara membeli sehargaRp. 150.000, (seratus lima puluh ribu) per sachet;Bahwa terdakwa mengkomsumsi narkotika jenis sabusabu duakali seminggu dan untuk satu sachet narkotika jenis sabusabu yangHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor: 70/Pid.Sus/2015/PN.BLK14terdakwa beli dapat dipergunakan dua kali, dan hal tersebut dilakukansudah sejak lama oleh terdakwa dengan alasan untuk menghilangkansesak napas

Jamu Sehat Napas No. 7 Pusaka Salma 19 dos @ 10 bungkus, 19. Pay Na Ran 31 dos @ 12bungkus, 20. Jamu Gemuk Sehat No. 1 Pusaka. Palma 7 dos @ 10 bungkus, 21 Machoman 6 dos@ 10 bungkus, 22. Jamu Pegal Linu, Encok Rheumatik , Buah Naga Plus 12 dos @ 10 bungkus,23. Asam Urat Nyeli Tulang Sehat Mandiri 17 dos @ 10 bungkus, 24. Akar Pinang 2 dus @ 30bungkus, 25. Akar Tanjung, 2 dos @ 30 bungkus, 26. Amrat 6 dos @ 15 bungkus, 27.Remansyah 3 dos @ 10 bungkus, 28 Akar Lawang 2 dus @ 24 bungkus, 29.

Jamu Sehat Napas No. 7 Pusaka Salma 19 dos @ 10 bungkus, 19. Pay Na Ran 31dos @ 12 bungkus, 20. Jamu Gemuk Sehat No. Pusaka. Palma 7 dos @ 10 bungkus, 21Machoman 6 dos @ 10 bungkus, 22. Jamu Pegal Linu, Encok Rheumatik , Buah Naga Plus 12dos @ 10 bungkus, 23. Asam Urat Nyeli Tulang Sehat Mandiri 17 dos @ 10 bungkus, 24. AkarPinang 2 dus @ 30 bungkus, 25. Akar Tanjung, 2 dos @ 30 bungkus, 26. Amrat 6 dos @ 15bungkus, 27. Remansyah 3 dos @ 10 bungkus, 28 Akar Lawang 2 dus @ 24 bungkus, 29.

Jamu Sehat Napas No. 7 Pusaka Salma 19 dos @ 10bungkus, 19. Pay Na Ran 31 dos @ 12 bungkus, 20. Jamu Gemuk Sehat No. 1 Pusaka. Palma 7dos @ 10 bungkus, 21 Machoman 6 dos @ 10 bungkus, 22. Jamu Pegal Linu, EncokRheumatik , Buah Naga Plus 12 dos @ 10 bungkus, 23. Asam Urat Nyeli Tulang Sehat Mandiri17 dos @ 10 bungkus, 24. Akar Pinang 2 dus @ 30 bungkus, 25. Akar Tanjung, 2 dos @ 30bungkus, 26. Amrat 6 dos @ 15 bungkus, 27. Remansyah 3 dos @ 10 bungkus, 28 Akar Lawang2 dus @ 24 bungkus, 29.

Jamu Sehat Napas No. 7 Pusaka Salma 19 dos @ 10bungkus, 19. Pay Na Ran 31 dos @ 12 bungkus, 20. Jamu Gemuk Sehat No. 1 Pusaka. Palma 7dos @ 10 bungkus, 21 Machoman 6 dos @ 10 bungkus, 22. Jamu Pegal Linu, EncokRheumatik , Buah Naga Plus 12 dos @ 10 bungkus, 23. Asam Urat Nyeli Tulang Sehat Mandiri1817 dos @ 10 bungkus, 24. Akar Pinang 2 dus @ 30 bungkus, 25. Akar Tanjung, 2 dos @ 30bungkus, 26. Amrat 6 dos @ 15 bungkus, 27. Remansyah 3 dos @ 10 bungkus, 28 Akar Lawang2 dus @ 24 bungkus, 29.