Ditemukan 5090 data
23 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) dengan tidak memberikan Surat Himbauan dan/atauSurat Teguran dan/atau Surat Tagihan Pajak (STP) karena PemohonPeninjauan Kembali (semula Penggugat) tidak menyampaikan SPTMasa PPN sejak tahun 2004;1.Bahwa sejak Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat)menyampaikan Surat Permohonan Pencabutan PKP maka PemohonPeninjauan Kembali (semula Penggugat) tidak pernah menyampaikanSPT Masa PPN sampai saat pengajuan Peninjauan Kembali
KEP161/PJ./2001 tersebut karena Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat) belum memberikan keputusan sampaidengan tanggal 10 April 2004 maka permohonan Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat) sudah dikabulkan;Bahwa dengan tidak diberikan Surat Himbauan atau Surat TagihanPajak kepada Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat) hal inimenunjukkan adanya pembiaran oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat);Bahwa pembiaran ini menyebabkan Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat)
Permohonan Pencabutan PKP belumditerbitkan Surat Pencabutan Pengusaha Kena Pajak (PKP) olehTermohon Peninjauan Kembali (Semula Tergugat) sehingga merugikanPemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat);Bahwa kelalaian yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) mohon jangan bebankan kepada PemohonPeninjauan Kembali (Semula Penggugat);Bahwa kelalaian yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak;Terjadi pembiaran
Bahwa atas pembiaran tersebut sangat merugikan PemohonPeninjauan Kembali (Semula Penggugat);Terjadi kelalaian Termohon Peninjauan Kembali (semula Tergugat)karena mengabaikan Tatacara atau Prosedur Penerbitan SuratKeputusan Pembatalan SKPKB sehingga bertentangan denganketentuan yang berlaku yang menyebabkan Surat Keputusan tersebutmenjadi cacat secara hukum;1.
25 — 12
membangun rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, Penggugatdan Tergugat memilin pergi hidup berpisah setidaktidaknya sejak awalbulan November 2019 atau selama 2 (dua) tahun, tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telan ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, Penggugat tidak lagi mengunjungi Tergugat selama kepergiannyabegitupun sebaliknya sehingga pembiaran
No. 870/Pdt.G/2021/PA.Skgdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyagugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya hal ini sejalan dengan Yurisprudensi
165 — 104 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan bahwa pengijinan dan memproses oleh Paulina Mau Gili(almarhumah) dalam pengangkatan anak secara hukum/norma adat atauRaa Kasa Lua Logo yang tidak patut dan tidak layak atas diri Tergugat dan perbuatan pembiaran oleh Tergugat Il atas istri belisnya untukdilakukan pengangkatan anak atau Raa Kasa Lua Logo yangdilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2014 yang berlokasi di Sao FaoZeru Kampung Tiwu Desa Seso Kecamatan Soa adalah Perbuatanmelawan hukum/norma adat yang hidup dan dianut serta dipertahankanoleh
Menyatakan bahwa pengijinan dan memproses pengangkatan anak secaraadat atau Raa Kasa Lua Logo oleh Paulina Mau Gili (almarhumah) tidakpatut dan tidak layak atas diri Tergugat dan perbuatan pembiaran olehTergugat II atas istri belisnya untuk dilakukan pengangkatan anak atau RaaHalaman 6 dari 10 hal. Put.
23 — 7
Hal tersebut diperkuat pula dengan kehidupanadat istiadat masyarakat yang berakar kuat pada ajaran Islam, sehingga tidakmungkin adanya pembiaran terhadap pelanggaran hukum Islam oleh wargasetempat, seperti adanya pembiaran sepasang lakilaki dan perempuan yangtidak ada hubungan nasab tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatanHal. 8 dari 12 hal. Putusan Nomor 0045/Pdt.G/2017/MS.Birpernikahan.
14 — 1
Haltersebut sungguh tidak pantas muncul dalam kehidupan suami istri, terkecuali sebagaigambaran runtuhnya kasih sayang antara Pemohon dan Termohon.Menimbang, bahwa keadaan terjadinya perpisahan tempat tinggal beberapa bulanlamanya atau sejak bulan Maret 2013, adalah gambaran adanya pembiaran satu dengan yanglain, Pemohon membiarkan dirinya hidup tanpa didampingi oleh Termohon sebagai istrinya,yang pada saat bersamaan terjadi sebaliknya adalah juga pembiaran terhadap diri Termohonsebagai istri Pemohon
1.SRI SULARSIH
2.SRI WORORINI
3.ARI WIBOWO
Tergugat:
1.JARWADI.
2.NYONYA SUGATI
3.JARWONO
4.NYONYA SUKAPTI
5.NYONYA SUMARTI
6.JARWANTO, SH.
7.dr. Hj.SRI LESTARI
8.Ir. SRI MARYATI
9.Hj.HARTATI
10.HARMI
11.dr.H. SLAMET WIDODO
12.SUHARLAN
13.SUHARWAN
14.NYONYA WARSITO HARJONO
Turut Tergugat:
Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN cq Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten
50 — 6
Bahwa tindakan nyata yang dilakukan oleh T IX, T X, T XI dan T XIVtersebutdiperparah dengan perbuatan melawan hukum berupa pembiaran yangdilakukan oleh T I, T Il, T Il, T IV, T V, T VI, T VII, T VU, T X11 dan T XIII yangbaik langsug dan/atau tidak langsung berimplikasi pada PI tidak mendapatbagian sama sekali baik tanah dan sawah dari Alm. Marto Dimejo.
Sehingga unsur PerbuatanMelawan Hukum oleh Para Tergugat terbukti secara sah dan meyakinkan.Bahwa hasil pembiaran yang dilakukan oleh T I, T Il, T Ill, T IV, T V, T VI, TVII, T VIL,T IX, TX, T XI, T XI, T XI, T XlVdan Turut Tergugat muncul SHMSHM merupakan kekeliruan perbuatan yang nyata oleh Turut Tergugat.Dimana SHMSHM tersebut dikuasai oleh T IX, TX, T XI, T XIIl dan T XIVmerupakan bukti nyata atas ketidak hatihatian dan jelas merupakan bentukkelalaian yang fatal dari tugas dan fungsi Turut Tergugat
Hukum diatur dalam Pasal 1365KUHPdt; seseorang yang karena salahnya menimbulkan kerugian bagiorang lainh, perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige Daad) dalamHukum Perdata diartikan secara luas, mengandung makna bukan hanyaperbuatan melanggar undangundang yang tertulis semata, akan tetapi jugaperbuatan kepatutan dalam hidup kebiasaan di masyarakat pada umumnya.Termasuk dalam perkara ini T 1, T Il, T Ill, T IV, T V, T VI, T VU, T VIU,T IX,TX, T Xl, T XII, T XIll, T XIV dan Turut Tergugatmelakukan pembiaran
Pembiaran selanjutnya dialamioleh P II/PIll untuk mendapatkan bagian harta dari Alm. Marto Dimejo baiktanah pekarangan dengan segala sesuatu yang berdiri diatasnyasecaralayak dan proporsional dilihat dari ukuran, bentuk irisannya dan posisinya.Maupun P II/PIIl tidak mendapatkan bagian sawah dari Alm. Marto Dimejosama sekali dengan segala sesuatu yang berdiri diatasnya dan terbebas darisegala macam perikatan.
Kerugian Materiil :Merupakan kerugian nyata yang diderita oleh para penggugat ataspenguasaan tanah dan sawah secara melawan hukum yang dilakukanoleh T IX, TX, T XI, T XIV dan pembiaran yang dilakukan T , T Il, T Ill, TIV, T V, T VI, T VI, T VUll, T Xi, T XI dari tahun 2001 sampai dengantahun 2018 adalah sekitar 17 (tujuh belas) tahun :a.1.
20 — 10
berpisahtidak pernah kembali rukun bersama, dengan demikian berarti antaraPenggugat dan Tergugat tidak memiliki keinginan dalam membina danmembangun rumah tangga untuk mewujudkan keluarga yang rukun danharmonis, Penggugat dan Tergugat tidak ada upaya memperbaiki jalinan yangtelah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf, Tergugat tidak lagimengunjungi Penggugat selama kepergiannya bahkan dua tahun setelahberpisah dengan Penggugat, Tergugat telah menikah dengan perempuan diGorontalo, sehingga pembiaran
tersebut semakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumah tangganyahal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yang diajukan olehPenggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dengan disertai pembiaran danHal. 8 dari 12 Hal.
20 — 7
Hal tersebut diperkuat pula dengan kehidupanadat istiadat masyarakat yang berakar kuat pada ajaran Islam, sehingga tidakmungkin adanya pembiaran terhadap pelanggaran hukum Islam oleh wargamasyarakat, seperti adanya pembiaran sepasang lakilaki dan perempuan yangtidak ada hubungan nasab tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatanpernikahan.
54 — 14
Bir.mungkin adanya pembiaran terhadap pelanggaran hukum Islam oleh wargasetempat, seperti adanya pembiaran sepasang lakilaki dan perempuan yangtidak ada hubungan nasab tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatanpernikahan.
16 — 12
dalam membangun rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, Penggugatdan tergugat memilih pergi hidup berpisah setidaktidaknya sejak bulanOktober 2019 atau selama 2 (dua) tahun, tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telan ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, Tergugat tidak lagi mengunjungi Penggugat selama kepergiannyabegitupun sebaliknya sehingga pembiaran
tersebut semakinmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyagugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumahtangga Penggugat dan tergugat yang sangat menciderai
33 — 8
rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, Penggugatdan Tergugat memilih hidup berpisah setidaktidaknya sejak bulanDesember 2019 hingga sekarang ini dan telah mencapai 2 (dua) tahun,tanpa ada upaya untuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantarakeduanya dengan cara yang maruf, tidak lagi mengunjungi Penggugatselama kepergiannya begitupun sebaliknya sehingga pembiaran
tersebutsemakin memperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasihsayang dalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula denganadanya gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makaHal. 8 dari 11 Hal.
10 — 10
Tergugatselama kepergiannya begitupun sebaliknyasehingga pembiaran tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan
51 — 13
dalam membangun rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, Penggugatdan Tergugat memilin pergi hidup berpisah setidaktidaknya sejak bulanMei 2021 atau selama 7 (tujuh) bulan, tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telan ada diantara kKeduanya dengan cara yangmaruf, Penggugat tidak lagi mengunjungi Tergugat selama kepergiannyabegitupun sebaliknya sehingga pembiaran
tersebut semakinmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyagugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat yang sangat menciderai
18 — 9
membangun rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatdan tergugat memilih pergi hidup berpisah setidaktidaknya sejak bulanDesember 2020 atau selama hampir 5 (lima) bulan, tanpa ada upayauntuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan carayang marruf, penggugat tidak lagi mengunjungi tergugat selamakepergiannya begitupun sebaliknya sehingga pembiaran
tersebut semakinmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyagugatan cerai yang diajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu berbulanbulandengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat mencideraikeutuhan
75 — 60
MENGADILI
- Menyatakan Anak Fariel Prasmah Febrian bin Eko Prasetiawantelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana melakukan pembiaran dilakukannya kekerasan terhadap Anak hingga meninggal dunia dan turut serta melakukan kekerasan terhadap Anak sebagaimana yang didakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan kombinasi Kesatu dan ketiga;
- Menjatuhkan pidana kepada pelaku anak tersebut dengan pidana penjara di
115 — 88
proyek untukdikerjakan oleh Penggugat (Bukti P12), sampai dengan tanggal surat iniPenggugat belum menyerahkan kembali tanah proyek yangdikerjakannya , jadi tanah proyek masih didalam wewenang Penggugat ,sehingga Tergugat 1 jika melakukan pelelangan LPSE untukmelanjutkan pembangunan gedung Asrama BPPNFI regional VIIMataram , maka tindakan Tergugat 1 adalah tindakan melawan hukum,melakukan penyerobotan/ perampasan pekerjaan yang dikerjakan olehPenggugat ;Bahwa Tergugat 1 dengan sengaja melakukan pembiaran
terlibat didalam kontrak nomor413/B.12/KP/2011 Tanggal 21 Juni 2011 , yang terlibat adalahTergugat 2 dan tidak ada bukti adanya pelimpahan dari Tergugat 2kepada Tergugat 3 ;MENGENAI HUBUNGAN HUKUM TERGUGAT 4 TERHADAPPROYEK :1Bahwa Tergugat 4 tidak mempunyai hubungan hukum dengan ProyekPembangunan gedung Asrama BPPNFI regional VII Mataram , sesuaidengan surat perjanjian nomor 413/B.12/KP/2011 Tanggal 21 Juni 2011 ;Bahwa Tergugat 4 yang tergabung didalam KSO , melakukan wanprestasi dengan melakukan pembiaran
pekerjaan dilaksanakan olehTergugat 3 , dan dana pembangunan gedung asrama BPPNFI regionalVII Mataram diterima oleh Tergugat 3 ;129 MENGENAI HUBUNGAN HUKUM TERGUGAT 5 TERHADAPPROYEK :Bahwa Tergugat 5 telah melakukan perbuatan melawan hukum denganmelakukan kesalahan, dengan melakukan pembiaran, menyetujui,melaksanakan , yaitu Tergugat 5 telah mengetahui adanya surat perjanjiannomor 001/KSO.LDASPNS/VII/2011 tanggal 10 Agustus 2011 , antaraTergugat 2 dan Penggugat yang diketahui dan disetujui oleh
kontrak nomor 413/B.12/KP/2011 tanggal 21Juni 2011, yang lelangnya telah diikutinya , adapun wanprestasiTergugat 2 berupa pembiaran adalah sebagai berikut:1 Realisasi pembayaran kemajuan pekerjaan sesuai dengan kontrakdananya diserahan kepada Tergugat 3 oleh Tergugat 1 ;2 Bahwa didalam proses pembangunan gedung asrama BPPNFIregional VII Mataram direalisasi oleh Tergugat 3, meskipunTergugat 2 tidak pernah melakukan serah terima kepadaTergugat 3 ;7 MENGENAI HUBUNGAN HUKUM TERGUGAT 3 TERHADAPPROYEK
pekerjaan dilaksanakan olehTergugat 3 , dan dana pembangunan gedung asrama BPPNFIregional VII Mataram diterima oleh Tergugat 3;9 MENGENAI HUBUNGAN HUKUM TERGUGAT 5 TERHADAPPROYEK /OBYEK PERKARA :Bahwa Tergugat 5 telah melakukan perbuatan melawan hukum denganmelakukan kesalahan, pembiaran, menyetujui, melaksanakan , yaituTergugat 5 telah mengetahui adanya surat perjanjian nomor 001/KSO.LDASPNS/VII/2011 tanggal 10 Agustus 2011 , antara Tergugat 2dan Penggugat yang diketahui dan disetujui oleh Tergugat
18 — 1
mendiang IBU KANDUNG CALON ANAKANGKAT, telah melahirkan seorang anak perempuan bernama CALONANAK ANGKAT.Bahwa sejak meninggalnya IBU KANDUNG CALON ANAK ANGKAT,AYAH KANDUNG CALON ANAK ANGKATmenyerahkan pengasuhandan pemeliharaan anaknya kepada Pemohon sebagai adik kandungmendiang PEMOHON.Bahwa pemeliharaan CALON ANAK ANGKAT berlangsungterusmenerus sejak meninggalnya IBU KANDUNG CALON ANAKANGKAT sebagai ibu kandung anak tersebut sampai sekarang, Saksitidak melihat adanya tandatanda pengabaian dan pembiaran
ANGKATmenitip anaknya bernama CALON ANAK ANGKATyang pada saat itu masih berumur 5 tahun untuk dipelihara dan diasuholeh Pemohon,Bahwa kini AYAH KANDUNG CALON ANAK ANGKAT juga telahmeninggal dunia pada tanggal 11 Februari 2014, pengasuhan danpemeliharaan CALON ANAK ANGKAT berlangsung terus dan Saksimelihat pengasuhan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh Pemohonterhadap anak tersebut berlangsung wajar dan baik sebagaimnapemeliharaan ibu kandung dengan anak kandung, tidak melihat adanyapenelantaran dan pembiaran
17 — 12
keharmonisan sebuah keluarga sehingga tidak ada lagiketenangan dan ketentraman serta konsentrasi dalam membangun rumahtangga, sebagaimana yang dialami oleh penggugat dengan tergugatMenimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, tergugatmemilin pergi meninggalkan penggugat dan hidup berpisah setidaktidaknya selama lebih 1 (Satu) tahun tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,sehingga pembiaran
No. 93/Pdt.G/2019/PA.BlpMenimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga penggugat dan tergugat yang sangat mencideraikeutuhan rumah tangganya hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003bahwa "suami isteri telah pisah
14 — 9
No. 781/Pdt.G/2021/PA.SkgJuli 2020 hingga sekarang ini dan telah mencapai 1 (Satu) tahun, tanpaada upaya untuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanyadengan cara yang maruf, Tergugat tidak lagi mengunjungi Penggugatselama kepergiannya begitupun sebaliknya sehingga pembiaran tersebutsemakin memperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasihsayang dalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula denganadanya gugatan cerai yang diajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan
dalam jangka waktu lama dengandisertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian ke Pengadilanmerupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya makademikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumahtangga penggugat dan tergugat yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003 bahwa suami isteritelah pisah rumah dan tidak saling memperdulikan sudah merupakanfakta adanya
12 — 4
No. 675/Pdt.G/2021/PA SkgMenimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 1 (satu) bulan tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,termohon tidak lagi kembali menemui pemohon demikian juga pemohontidak lagi datang mengunjungi termohon sehingga pembiaran tersebutsemakin memperkeruh dan semakin menghilangkan
rasa cinta dan kasihsayang dalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula denganadanya permohonan cerai yang diajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dengan disertai pembiaran danpengajuan permohonan perceraian ke Pengadilan merupakan bentukketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya maka demikian inimengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumah tanggapemohon dan termohon yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung