(I Korintus 6 : 1418).Agama KatolikBagi agama Katholik, pada prinsipnya perkawinan beda agama katolik tidaklahdapat dilakukan, Hal ini dikarenakan karena agama Katholik memandangperkawinan sebagai sakramen. Namun kemudian pada tiap gereja katolik pastiada proses dispensasi yang memungkinkan terjadinya perkawinan beda agama.52Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa dasar hukum perkawinan diIndonesia yang berlaku sekarang ada beberapa peraturan, diantaranya adalah :1.

Saksi WEDIANTARA, dibawah janji pada pokoknya menerangkan:Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telah menikah;26 Bahwa Sakramen Adat penyambutan Penggugat dan Tergugatdilangsungkan di Warukin pada tahun 2012; Bahwa adat yang dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat adalah adatDayak Maanyan; Bahwa saksi juga menghadiri acara Penggugat dan Tergugat di GerejaGetsemani; Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal diTanjung komplek perumahan Puri Gardena; Bahwa Penggugat dan Tergugat

Surat Sakramen Pernikahan antara Antonius Husein Lewa/PenggugatRekonvensi dengan Aida Badji/Tergugat Rekonvensi (bukti T7);h. Surat Keterangan Baptis Antonius Husein Lewa/Penggugat R ekonvensi(bukti T8);i. Surat Keterangan Baptis Elisabet Aida Badji/ Tergugat Rekonvensi (bukti T9);j.

Bahwa surat penjualan tersebutditandatangai oleh pihak pertama dan pihak kedua serta dua orang Saksi yaitu WillemKumolontang dan Jotje Paat ;Bahwa bukti P.4 ditarik data adanya satu bundel Anggaran dasar AnggaranRumah Tangga Pedoman Pelaksanaan Sakramen, Upacara dan Pelantikan GerejaPantekosta di Indonesia ;Bahwa bukti P.5 ditarik data adanya surat pernyataan tertanggal Motoling 04April 2014 yang dibuat dan ditandatagani oleh Yuliana Kolompoy dan diketahui olehHukum Tua Motoling.

Barangbarang nya mas Novanto (TERGUGAT) yang ada di Ambassadediambil saja.Bukti arogansi kakak PENGGUGAT terhadap TERGUGAT :e Kakak PENGGUGAT jelasjelas tidak mempunyai kewenangan baiksecara Hukum maupun Agama untuk memutus hubungan suamiisteri yang sah, kecuali menurut undangundang, PENGGUGATdinyatakan berada dibawah pengampuan (dianggap tidak cakapdalam melakukan tindakan hukum) sebagaimana yang diatur dalampasal 433 KUHPerdata.e Kakak PENGGUGAT telah menantang SAKRAMEN PERNIKAHANKUDUS karena menceraikan

yangmengelola pabrik dan mengurus karyawan ;Bahwa sekarang Tergugat sudah tidak bekerja lagi diperusahaan sejakperusahaan di tutup dan dikunci gembok sehingga karyawan tidak dapatmasuk ke dalam pabrik PT Seturi ;Bahwa hasil produksi yang menikmati bukan saksi ;Bahwa benar saksi menikah dengan Ko Yudianto pada tahun 1996 di KotaBekasi ;Bahwa antara Ko Yudianto dengan saksi dari perkawinan tersebut tidakdikaruniai anak ;Halaman 33 dari 57 halaman Putusan Nomor : 23 / Pdt.G / 2016 / PN BtgBahwa benar ada sakramen

Bahwa menurut pendapat Ahli tidak ada agama yang mengajarkansesat; Bahwa status/postingan Terdakwa tersebut menimbulkan reaksi dari umatKatholik khususnya di Kabupaten Alor dan beberapa umat yang pernahmendatangi Ahli tetapi Ahli menyarankan mereka agar menempuh upaya sesualketentuan yang berlaku karena negara kita adalah negara hukum; Bahwa dalam ajaran Agama Katholik ada sanksi pemecatan bagiimam/pastor yang yang melakukan penghinaan tanpa pembelaan sedangkanbagi jemaat biasa tidak diberikan sakramen

perkawinan yangdilakukan menurut hukum agamanya dan kepercayaannya (ex pasal 2 ayat 1UndangUndang Nomor Tahun 1974) ;Bahwa antara MANOPPO BENNY ZAKARIAS dan MANOPPO MARITJEEMA dikatakan belum melakukan perkawinan yang sah menurut hukumagamanya (Kristen), didasarkan pada keterangan saksi SUPIT PALANDI,MARKUS WENDERSTEIT dan saksi JEANE ANSOW (Petugas PelaksanaCatatan Sipil yang melakukan pencatatan perkawinan), dimana para saksitersebut menerangkan bahwa sebelum pencatatan perkawinan dilakukan, tidakada sakramen

Penggugat (Zabardjad Rachman Bin AbdulRachman) dan kakak perempuan Penggugat yang bernama Dewi JuliaRachman ( Dewi Julia Binti Abdul Rachman) selalu bersamasamadengan Almarhum Ibu Victorine Bounin ke Gereja setiap Minggu;Setelah dewasa, Penggugat menikah dengan seorang perempuan Belandaberagama Kristen, dan selanjutnya setelah Penggugat mempunyai anakdari hasil pernikahan tersebut, maka Penggugat juga membaptis anaknyadi gereja;Bahwa sebagaimana kita ketahui bahwa Baptisan merupakan sebuahritual dan sakramen

KLAUS NAUMAN,SVD mengeluarkan Salinan Surat Nikah Nomor 2923/8023 yang pada pokoknyamenyatakan Penggugat dan Tergugat telan menerima Sakramen Nikah diGereja Renha Rosario Kewapante dihadapan Pastor ROMO WILFRIDVALIANCE, Pr;2. Bahwa setelah melakukan perkawinan menurut tata cara Agama Katolik,selanjutnya perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut dicatatkan di DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sikka sebagaimana KutipanAkta Perkawinan No. 32/KU/1933/2007, No.

yangberhubungan dengan Apostolik yaitu dalam Kanon 1373 yang berbunyiseseorang yang secara publik membangkitkan permusuhan atau kebencianbawahanbawahannya terhadap tahta Apostolik atau Ordinaris karena suatuHalaman 24 dari 54 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2018/PN KlIbtindakan kuasa atau pelayanan gerejawi atau menghasut bawahannya untuktidak taat kepada mereka, hendaknya dihukum dengan interdiks danhukuman yang sewajarnya, interdiks disini apabila pelakunya beragamaKatholik (tidak mendapat pelayanan sakramen

Bukti sebagai orang Katholik wajib hukumnyamelalui penerimaan Sakramen Baptis oleh Pastor dan pemberian nama Baptisdan sebagai bukti otentik, pihak Paroki menerbitkan surat serani dan ternyatahingga perkara ini digelar di Pengadilan, Sdr. Penggugat tidak menunjukan suratserani tersebut.b Bahwa berdasarkan fakta tertulis penggugat dibaptis berdasarkan suratketerangan paroki HKY Laktutus Nomor 01/P.HKYL/VI/2014 tanggal 03 Juni2014.

Karena Pemohon dan Termohon bersedia dengan suka rela laludilanjutkan dengan melakukan Sakramen Pembaptisan kepada Termohonbersamaan dengan anak pertama Pemohon dan Termohon sekaligusHal. 4 dari 91 hal.

HAENG, dan Camat RiungNIKOLAUS WOGOLADO, BA bahwa batasbatas tanah yang diserahkankepada Kongregasi Misionaris Claris dari Sakramen Maha kudus tidak adayang berbatasan dengan tanah ulayat dan tanah perorangan akan tetapiberbatas dengan tanah negara;Menimbang, bahwa dari alatalat bukti yang diajukan oleh Tergugat danTurut Tergugat yaitu alat bukti surat T.TT4 tentang Surat PernyataanMelepaskan Hak Atas Tanah tanggal 20 April 1997, yang dibuat oleh dariTokoh Masyarakat Desa Lengkosambi dan Pater Provinsial

Dari pernikahan pertamanya denganFransiska Mahos dilakukan secara agama Kristen berdasarkan suratnikah yang dikutip dari buku perkawinan di Paroki Rangga Nr. 101 padatanggal 7 Agustus tahun 1937 dan telah diterima sakramen nikah suci diGereja Rangga pada tanggal 1 April 1996 (vide bukti T.Il.Intv.13).Sedangkan dari pernikahan keduanya dengan Veronika Sarun tidakterdapat bukti yang menunjukkan adanya pencatatan perkawinan baikmenikah secara agama maupun telah dicatat menurut peraturanperundangundangan

dipakai sebagaiperumpamaan tentang makanan rohani dan jasmani, namun ahli tidak tahumaksud yang tertera di dalam bendera ;> Bahwa ahli tidak mengerti pembagian buskuit Krispi bertuliskan Indonesiadiselamatkan dan bergambar tangan karena tidak ada didalam ajaran AgamaKristen ;40> Bahwa didalam ajaran Agama Kristen dikenal 2 (dua) jenis Baptisan yaituBaptisan Percik dan baptisan selam ;> Bahwa yang dimaksud dengan Baptisan Percik yaitu pendeta mengambilsedikit air dengan mengunakan tangan di dalam Sakramen

dari sepeda motor, dan sebelum Terdakwa jatuh,Terdakwa pernah menganiayanya, lalu Korban Sudiana Angriantomendatangi Saksi, dan menceritakannya sambil menangis, kemudianmemperlihatkan luka yang dialaminya;Bahwa cerita terakhir yang disampaikan Korban Sudiana Angrianto adalahsetelah Terdakwa terjatuh dari sepeda motor, Terdakwa mengancamnya danmenyampaikan akan menyuruh orang membunuhnya seperti ayam;Bahwa setahu Saksi, Korban Sudiana Angrianto tidak pernah menjualminuman beralkohol;Bahwa untuk sakramen

Oratmangun, SH Mendampingi Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Ester Tonrate Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Hemanus Masrikat Mendampingi Kepala Bagian Umum Setda dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Matrix Ranglalin, A.Md Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Yoseph Surlily Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Oratmangun, SH Mendampingi Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin

Ester Tonrate Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin

Hemanus Masrikat Mendampingi Kepala Bagian Umum Setda dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin

Matrix Ranglalin, A.Md Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin

Yoseph Surlily Mempersiapkan Kunjungan Bupati KT dalam rangka Menghadiri dan Mendampingi Uskup diosis Amboina Pada Pemberian Sakramen Krisma di Kota Larat Kec. Tanut dan Desa Lorwembun Kec. Kormomolin;

Gereja sebagai institusi politik,tidak saja menyediakan sakramen (upacara gereja), tetapi sekaligus juga menjagaketertiban umum. Pada zaman itu, tuantuan tanah lokal tiada hentinya salingberperang. Akibat terlalu sibuk berebut kekuasaan, acapkali urusan menjalankankekuasaan administrasi atau menjaga dan memelihara kepentingan hukum atauketertiban masyarakat menjadi terabaikan. Gerejalah ysng kemudian menjadi satusatunya otoritas yang berhasil menjaga kepentingan dan ketertiban umum.