Ditemukan 254 data
14 — 3
pergi meninggalkan Pemohon dan selama itu tidakmemberikan nafkah kepada Pemohon, tidak memberi kabar dan tidak diketahuitempat tinggalnya;2.Bahwa perpisahan Pemohon dengan Termohon sudah mencapai + 2 tahun 10bulan;Menimbang, bahwa oleh sebab itu tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam pasal 1 UndangUndang nomor 1 tahun 1974, yaitu untukmewujudkan rumah tangga (keluarga) bahagia berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa serta firman Allah dalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yangberbunyi ;Ae 195 952 @KRies
36 — 21
- Mengabulkan gugatan Penggugat;
- Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Wahyu Danang Prabowo Bin Jarwoko Sarman) terhadap Penggugat (Kries Monarista Binti Endung Syafruddin);
- Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat mutah berupa uang sejumlah Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah);
- Menghukum Tergugat untuk mengembalikan kepada Penggugat mahar berupa kalung emas seberat 10 gram;
- Menetapkan seorang
92 — 26
Sebenarnya yang merupakan sebab langsungterlukanya B adalah C, namun menurut Van Buri, kesalahan bisa ditimbulkanpada semua pihak yang mengakibatkan kerugian, yaitu A yang menyuruh B danC yang menabrak B.2 Teori Adaeguate Veroorzaking (Van Kries).Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagai sebabdari akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang dengan akibat.
Menurut ajaran Van Kries, perbuatan yangdianggap sebagai sebab dari terlukanya B adalah C yang menabrak, bukan Ayang meminta datang kerumahnya.Dengan demikian apabila seluruh unsur dari pasal 1365 KUH Perdata telahterpenuhi, maka cukup beralasan untuk menyatakan para Tergugat telah terbuktimelakukan perbuatan melawan hukum.6 Bahwa dari yang telah dikemukakan di atas dan dikaitkan dengan perkara ini,akan timbul suatu pertanyaan, apakah Tergugat X telah melakukan perbuatanmelawan hukum sebagaimana
Terbanding/Terdakwa : CV EDOM ARIHA JAYA
498 — 117
., saksi ASAYULIANTO, S.Hut. dan saksi KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut. yangditugaskan untuk melakukan pengecekan kontainer yang berada di KM.SELAT MAS yang diduga berisi hasil hutan kayu ilegal yang berasal dariPovinsi Papua di Pelabuhan Teluk Lamong yang terletak di Jalan RayaTambak Osowilangon KM.12, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Prov.Jawa Timur. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli atas nama YUHYIL dari DinasKehutanan Prop.
,M.A., saksi ASAYULIANTO, S.Hut. dan saksi KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut. yangditugaskan untuk melakukan pengecekan kontainer yang berada di KM.SELAT MAS yang diduga berisi hasil hutan kayu ilegal yang berasal dariPovinsi Papua di Pelabuhan Teluk Lamong yang terletak di Jalan RayaTambak Osowilangon KM.12, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Prov.Jawa Timur. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli atas nama YUHYIL dari DinasKehutanan Prop.
KRIES CONI S.Hut.dansaksi SATRIAJI,yangditugaskan untuk melakukan pengecekan kontainer yang berada di KM.SELAT MAS yang diduga berisi hasil hutan kayu ilegal yang berasal dariPovinsi Papua di Pelabuhan Teluk Lamong yang terletak di Jalan RayaTambak Osowilangon KM.12, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Prov.Jawa Timur. Bahwa berdasarkan keterangan Ahli atas nama YUHYIL dari DinasKehutanan Prop.
73 — 71
., (Azasazas Hukum Pidana edisi revisi hlm. 116 Penerbit Rineka Cipta 1994); Menimbang, bahwa selain pembagian jenisjenis sengaja seperti tersebut diatas,dalam ajaran kausalitas (sebab akibat), menurut Teori Von Kries dalam TeoriAdaequaat (sesuai, seimbang) yang disebut juga Teori Generaliasi Serend yangsubjektif Adaequaat dalam buku AsasAsas Hukum Pidana Bagian Pertama, karanganProf. Dr.
., Penerbit Alumni Bandung, tahun 1987, hal. 304 305,oleh Von Kries berpendapat yang menjadi sebab dari rangkaian faktorfaktor yangberhubungan dengan terwujudnya delik, hanya satu sebab saja yang dapat diterima,yaitu yang sebelumnya telah dapat diketahui oleh pembuat (pelaku).
Menurut TeoriVon Kries yang harus dicari ialah pengetahuan atau dugaan pembuat sebelum (antefactum) terwujudnya akibat, perbuatan pembuat delik harus sepadan, sesuai atausebanding dengan akibat, yang sebelumnya dapat diketahui, setidaktidaknya dapatdiramalkan dengan pasti oleh pembuat delik; Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian dari alat bukti dan barang bukti,bahwa pada saat Terdakwa ILHAM AMIR Alias ILLANG Bin AMIR berada diKalimantan, pacar Terdakwa memberitahukan kepada Terdakwa bahwa korbanDARMAWAN
1.NURROCHMAD ARDHIANTO, S.H
2.RUSLY, S.H.
Terdakwa:
STENLY LOLANGAN
43 — 40
Von Kries, mengemukakan bahwa musabab dari suatukejadian adalah syarat yang pada umumnya menurut jalannya kejadian yangnormal dapat atau mampu menimbulkan akibat atau kejadian tersebut.Sepanjang terdakwa pribadi mengetahui atau seharusnya mengetahulkeadaaankeadaan disekitar akibat.
Ajaran von Kries tersebut mensyaratkankeadaan yang harus diketahui oleh pelaku atau disebut juga sebagai subjectivursprungliche prognose atau penentuan subjektif, dengan demikian menurutteori adequat, maka masingmasing perbuatan harus dilihat dandipertimbangkan masingmasing, serta diperhitungkan yang manakah menurutperhitungan yang layak dapat menimbulkan terjadinya akibat.
Terbanding/Terdakwa : PT RAJAWALI PAPUA FORESTA
456 — 164
,M.Si, saksiASA YULIANTO, S.Hut dan saksi KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut yangditugaskan untuk melakukan pengecekan kontainer yang berada didalamKM. SELAT MAS di Pelabuhan PT.
,M.Si, saksiASA YULIANTO, S.Hut dan saksi KRIES CONI SATRIAJI, S.Hut yangditugaskan untuk melakukan pengecekan kontainer yang berada didalamHalaman 11 Putusan Nomor 48/PID.SUSLH/2020/PT SBYKM. SELAT MAS di Pelabuhan PT.
EVI MARLANI
Tergugat:
1.ALI BASAH
2.ALUAN
3.BPN TULANG BAWANG
110 — 42
Untuk mengetahuiapakah suatu perbuatan adalah sebab dari suatu kerugian, perludiikuti teori adequate veroorzaking dari Von Kries. Menurut teoriini, yang dimaksud sebab adalah perbuatan yang menurutpengalaman manusia normal sepatutnya dapat diharapkanmenimbulkan akibat, dalam hal ini kerugian.
Terbanding/Tergugat I : Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat
Terbanding/Tergugat II : Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Malang
55 — 38
adalah melanggar hak subjektif Tergugat yang dijamin secara hukumselaku kedudukannya sebagai anggota Partai NasDem sehingga terang telahmengakibatkan kerugian yang nyata bagi Penggugat;Bahwa untuk dapat dinyatakan terdapat hubungan kausalitas / sebab akibat antarakerugian yang timbul dengan kesalahan atau perbuatan yang dilakukan setidaknyadapat disimak dari Yurisprudensitetap yang telah menjadi doktrin ilmu hukum diIndonesia dengan berpegang pada ajaran Adequate Verorzaking / Teori Adequate dariVon Kries
95 — 37
., (Azasazas Hukum Pidana edisi revisi hlm. 116 Penerbit Rineka Cipta 1994); Menimbang, bahwa selain pembagian jenisjenis sengaja seperti tersebut diatas,dalam ajaran kausalitas (sebab akibat), menurut Teori Von Kries dalam TeoriAdaequaat (sesuai, seimbang) yang disebut juga Teori Generaliasi Serend yangsubjektif Adaequaat dalam buku AsasAsas Hukum Pidana Bagian Pertama, karanganProf. Dr.
., Penerbit Alumni Bandung, tahun 1987, hal. 304 305,oleh Von Kries berpendapat yang menjadi sebab dari rangkaian faktorfaktor yangberhubungan dengan terwujudnya delik, hanya satu sebab saja yang dapat diterima,yaitu yang sebelumnya telah dapat diketahui oleh pembuat (pelaku).
Menurut TeoriVon Kries yang harus dicari ialah pengetahuan atau dugaan pembuat sebelum (antefactum) terwujudnya akibat, perbuatan pembuat delik harus sepadan, sesuai atausebanding dengan akibat, yang sebelumnya dapat diketahui, setidaktidaknya dapatdiramalkan dengan pasti oleh pembuat delik; Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian dari alat bukti dan barang bukti,bahwa pada saat saksi ILHAM AMIR Alias ILLANG Bin AMIR berada diKalimantan, pacar saksi ILHAM AMIR Alias ILLANG Bin AMIR memberitahukankepada
122 — 20
Adequate veroorzaking (Von Kries).Menurut teori ini si pembuat hanya bertanggung jawab untuk kerugian, yangselayaknya dapat diharapkan sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum.Vollmar merumuskan, bahwa terdapat hubungan kausal, jika kerugianmenurut aturan pengalaman secara layak merupakan akibat yang dapatdiharapkan akan timbul dari perbuatan melawan hukum.Dalam perkara a quo telah jelas dan nyata bahkan tidak bisa dibantah lagiadanya hubungan kausal antara perbuatan Tergugat dengan kerugian yangdialami
tanah yang berlasa hakdan merupakan warisan dari orang tuanya, yang terletak diluar pagar tanahmilik PENGGUGAT dengan program kerja yang tidak nyata yang diklaimoleh PENGGUGAT.Bahwa dapat dipastikan PENGGUGAT pun tahu bahwa memang tidak adahubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian yang dialaminya, halini dapat dilihat dari upaya PENGGUGAT dalam argumentasi hukumnyadengan memasukkan / melapisi dengan teoriteori yakni teori Conditio SineQua Non(VON BURI) dan teori Ade quate Veroorzaking(VON KRIES
54 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
menilaikesengajaan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan lebih mendalam tentunyaunsur Dengan Sengaja yang termuat dalam Pasal 338 KUHP akan terbuktisecara sah dan menyakinkan;Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Polewali juga telah salah ataukeliru dalam menilai unsur menghilangkan nyawa orang lain yang menegaskanbahwa matinya koroam Herman alias Papa Demianus tidak langsung setelahkejadian atau beberapa saat setelah kejadian yaitu kurang dari 15 jam,berdasarkan teori kausalitas yang diungkapkan oleh Von Kries
1.Muhammad Jeki, SH
2.Nazamuddin, SH
3.Rudi Hermawan, SH
Terdakwa:
Cut Nyak Kris Moliana Binti Teuku Joni
27 — 0
-
Menyatakan Terdakwa Cut Nyak Kries Moliana Binti Teuku Joni tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan;
-
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 bulan;
-
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
-
MELAWAN
Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Kediri
70 — 19
melanggar hak subjektif Penggugat yangdijamin secara hukum selaku kedudukannya sebagai anggota PartaiNasDem sehingga terang telah mengakibatkan kerugian yang nyata bagiPenggugat.14.Bahwa untuk dapat dinyatakan terdapat hubungan kausalitas/sebab akibatantara kerugian yang timbul dengan kesalahan atau perbuatan yangdilakukan setidaknya dapat disimak dari Yurisprudensi tetap yang telahmenjadi doktrin ilmu hukum di Indonesia dengan berpegang pada ajaranAdequate Verorzaking/ Teori Adequate dari Von Kries
32 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kries Sukwara, ST Dinas PU Anggota24. Fahman Fahmi, ST, MT Dinas PU AnggotaB. TIMII1. H. Ishak Naser, SE DPRD Koordinator Kabupaten2. Fahri K. Sangadji, S.Sos DPRD Anggota Halmahera Timur,3. Drs. Edi Langkara, MH. DPRD Anggota Kepulauan Sula,4. Saiful Anmad, M.Si DPRD Anggota Kota Tidore5. Imran S. Djumadil, SH. DPRD Anggota Kepulauan dan6. Abdul GaniSangadji, SP DPRD Anggota Kota Ternate7. Dr. H. Amin Drakel, SP.Og DPRD Anggota8 Muhammad A. Rahman, SH Dinas Anggota: Kehutanan9 M.
KRIES SUKWARA, ST,63. SAID BASALAMAH, ST,64. Ir. GAZAL WESPLAT,65. MUNAWAR YARU,66. Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,67. FAHMAN FAHMI TIDORE,68. Drs. UMAR YUNUS,69. H.SYAMSU, SE.70.
Kries Sukwara, ST Dinas PU Anggota24. Fahman Fahmi, ST, MT Dinas PU AnggotaB. TIM II1. H. Ishak Naser, SE DPRD Koordinator KabupatenHalmahera2. Fahri K. Sangadji, S.Sos DPRD Anggota Timur,3. Drs. Edi Langkara, MH. DPRD Anggota Kepulauan4. Saiful Anmad, M.Si DPRD Anggota Sula, Kota5. Imran S. Djumadil, SH. DPRD Anggota Tidore6. Abdul GaniSangadji, SP DPRD Anggota Kepulauan7. Dr. H. Amin Drakel, SP.Og DPRD Anggota dan Kota8. Muhammad A. Rahman, SH Dinas Kehutanan Anggota Ternate9. M.
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut,FARID DJUMATI, SH,IVAN HANAFI, S.Pi,KRIES SUKWARA, ST,SAID BASALAMAH, ST,Ir. GAZAL WESPLAT,MUNAWAR YARU,Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,FAHMAN FAHMI TIDORE,Drs. UMAR YUNUS,H. SYAMSU, SE.LUKMAN UMAR, ST.Hal. 40 dari 135 hal. Put.
No. 741 K/Pid.Sus/2016103)104)105)106)107)108)tanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan BiayaPerjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00atas nama Kries Sukwara, ST, berikut photo copy: Surat PerintahPerjalanan Dinas tanggal 01 Nopember 2010, Surat Perintah Tugastanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan BiayaPerjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;Asli Kwitansi
110 — 96
Teori Adaequate Veroorzaking (Von Kries)Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagaisebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang denganakibat .
Dasar untuk menentukan perbuatan yang seimbang adalahperhitungan yang layak, yaitu menurut akal sehat patut dapat diduga bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat tertentu, Misalnya : Ameminta B untuk datang kerumahnya karena ia mengalami kesulitan dalamHalaman 28 dari 33 Putusan Perdata Gugatan Nomor 2/Padt.G/2018/PN Mlmengerjakan tugas, dalam perjalanan kerumah A, B ditabrak oleh Csehingga menyebabkan ia terluka parah dan dibawa kerumah sakit.Menurut ajaran Von Kries, perbuatan yang dianggap
LINGGA NUARIE, SH., MH
Terdakwa:
DEDI TANDEAN ANAK DARI DANIEL TANDEAN
417 — 60
,MA, saksi ASA YULIANTO, S.Hut dan saksi KRIES CONI SATRIAJI,S.Hut. yang ditugaskan untuk melakukan pengecekan Kontainer yangberada di KM. SELAT MAS yang diduga berisi hasil hutan kayu ilegal yangberasal dari Povinsi Papua di Pelabuhan Teluk Lamong yang terletak diJalan Raya Tambak Osowilangon KM. 12 Kecamatan Benowo KotaSurabaya;Bahwa berdasarkan keterangan Ahli atas nama YUHYIL dari DinasKehutanan Prop.
81 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kries Sukwara, ST Dinas PU Anggota24. Fahman Fahmi, ST, MT Dinas PU AnggotaB. TIMII1. H. Ishak Naser, SE DPRD Koordinator Kabupaten2. Fahri K. Sangadji, S.Sos DPRD Anggota Halmahera Timur,3. Drs. Edi Langkara, MH. DPRD Anggota Kepulauan Sula,4. Saiful Anmad, M.Si DPRD Anggota Kota Tidore5. Imran S. Djumadil, SH. DPRD Anggota Kepulauan dan6. Abdul GaniSangadji, SP DPRD Anggota Kota Ternate7. Dr. H. Amin Drakel, SP.Og DPRD Anggota8 Muhammad A. Rahman, SH Dinas Anggota: Kehutanan9 M.
KRIES SUKWARA, ST,63. SAID BASALAMAH, ST,64. Ir. GAZAL WESPLAT,65. MUNAWAR YARU,66. Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,67. FAHMAN FAHMI TIDORE,68. Drs. UMAR YUNUS,69. H.SYAMSU, SE.70.
Kries Sukwara, ST Dinas PU Anggota24. Fahman Fahmi, ST, MT Dinas PU AnggotaB. TIM II1. H. Ishak Naser, SE DPRD Koordinator KabupatenHalmahera2. Fahri K. Sangadji, S.Sos DPRD Anggota Timur,3. Drs. Edi Langkara, MH. DPRD Anggota Kepulauan4. Saiful Anmad, M.Si DPRD Anggota Sula, Kota5. Imran S. Djumadil, SH. DPRD Anggota Tidore6. Abdul GaniSangadji, SP DPRD Anggota Kepulauan7. Dr. H. Amin Drakel, SP.Og DPRD Anggota dan Kota8. Muhammad A. Rahman, SH Dinas Kehutanan Anggota Ternate9. M.
ARSAD SARDAN, SE.S.Hut,FARID DJUMATI, SH,IVAN HANAFI, S.Pi,KRIES SUKWARA, ST,SAID BASALAMAH, ST,Ir. GAZAL WESPLAT,MUNAWAR YARU,Ir. DJADID ALKATIRI, M.Si,FAHMAN FAHMI TIDORE,Drs. UMAR YUNUS,H. SYAMSU, SE.LUKMAN UMAR, ST.Hal. 40 dari 135 hal. Put.
No. 741 K/Pid.Sus/2016103)104)105)106)107)108)tanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan BiayaPerjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;Asli Kwitansi penerimaan uang Biaya Perjalanan Dinas SofifiKab.Halbar tertanggal 01 Nopember 2010 sebesar Rp 2.875.000,00atas nama Kries Sukwara, ST, berikut photo copy: Surat PerintahPerjalanan Dinas tanggal 01 Nopember 2010, Surat Perintah Tugastanggal 01 Nopember 2010, Daftar Rincian Perhitungan BiayaPerjalanan Dinas sebesar Rp 2.875.000,00;Asli Kwitansi
Nurmuji
Tergugat:
1.Ketua Badan Permusyawaratan Desa BPD Jati Baru Kec. Mandi Angin Kabupaten Sarolangun
2.Panitia Pemilihan Kepala Desa
Turut Tergugat:
1.Sujarwadi
2.Camat Mandi Angin
3.Kadis PMPD
4.Bupati Sarolangun
75 — 34
Teori Adaeguate Veroorzaking (Van Kries).Teori ini mengajarkan bahwa perbuatan yang harus dianggap sebagai akibatsebab dari akibat yang timbul adalah perbuatan yang seimbang denganakibat.
Dasar untuk menentukan perbuatan yang seimbang dengan akibat.Dasar untuk menentukan perbuatan yang seimbang adalah perhitunganyang layak, yaitu menurut akal sehat patut dapat diduga bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat tertentu, misalnya :A meminta B untukdatang kerumahnya karena ia mengalami kesulitan dalam mengerjakantugas, dalam perjalanan kerumah A B ditabrak oleh C , sehinggamenyebabkan ia terluka parah dan dibawa kerumah sakit, Menurut ajaraVan Kries, Perbuatan yang dianggap sebagai
1.IKRAM,S.H.
2.DENI MULYAWAN,SH
Terdakwa:
ARIF BUDIMAN
91 — 40
Von Kries, mengemukakan bahwa musabab dari suatukejadian adalah syarat yang pada umumnya menurut jalannya kejadian yangnormal, dapat atau mampu menimbulkan akibat atau kejadian tersebut.Sepanjang terdakwa pribadi mengetahui atau seharusnya mengetahulkeadaaankeadaan di sekitar akibat.
Ajaran von Kries tersebut mensyaratkankeadaan yang harus diketahui oleh pelaku atau disebut juga sebagai subjectivursprungliche prognose atau penentuan subjektif, dengan demikian menurutteori adequat, maka masingmasing perbuatan harus dilihat dandipertimbangkan masingmasing serta diperhitungkan yang manakah menurutperhitungan yang layak dapat menimbulkan terjadinya akibat.