Ditemukan 247 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-07-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 218 / Pid. Sus / 2015 / PN. Rta
Tanggal 15 September 2015 — -HERMAN Als FANDIT Bin JAMSAH
266
  • serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi RIZKY melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasibahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan atau membeli obat CarnophenZenith dan Obat Destro tersebut
    tersebut tidak ada ijin dari pinak yangberwenangBahwa terdakwa HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan resep
    serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariHalaman 15 Putusan Nomor : 2185/Pid.Sus/2015/PN.Rtaterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi Bardani melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasinbahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan
    di Polsek Candi Laras Selatan;Bahwa saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahvva terdakwaHERMAN berada dibawah jembatan Margasari ilir dan setiap hari Jumatterdakwa memarkir sepeda motor para pengunjung Majelis Tahlim dansambil memarkir tersebut terdakwa HERMAN juga menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro kepada sesama rekan tukang parkerserta orang lain yang mau membeli obat tersebut;Bahwa pada saat saksi dan saksi RIZKY melakukan penggeledahankepada terdakwa HERMAN ditemukan pada kantong
    tersebut tidak ada ijin dari pinak yangberwenange Bahwa terdakwa HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;e Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;e Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan
Register : 29-11-2012 — Putus : 30-01-2013 — Upload : 06-03-2013
Putusan PN MARABAHAN Nomor 131/Pid.Sus/2012/PN.Mrb
Tanggal 30 Januari 2013 — SUUD Bin KURNAIN (alm)
507
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa : - Destro berlogo Nova sebanyak 4 ( empat ) bungkus dengan isi @ 1000 butir per bungkus = 4000 butir,- Somadril sebanyak 5 ( lima ) keping dengan isi @ 10 butir per keping = 46 butir,- Carnophen sebanyak 10 ( sepuluh ) keping yang berisi @ 10 per keping = 100 butir1 (satu) paket narkotika Gol I jenis sabu seberat 0,30 gram (nol koma tiga puluh), Dirampas untuk dimusnahkan.6.
    Menyatakan barang bukti berupa :e Destro berlogo Nova sebanyak 4 ( empat ) bungkus dengan isi @ 1000 butirper bungkus = 4000 butir,e Somadril sebanyak 5 ( lima ) keping dengan isi @ 10 butir per keping = 46butire Carnophen sebanyak 10 ( sepuluh ) keping yang berisi @ 10 per keping =100 butirSemuanya dirampas untuk dimusnahkan.4.
    memperhatikan duplik PenasehatHukum terdakwa yang menyatakan tetap pada pembelaanya;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaansebagaimana tersebut dalam surat dakwaan No.Reg.Perkara PDM127/MRB/10/2012,sebagai berikut :Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwa menerangkan telahmengerti isi dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan tidak mengajukan keberatanMenimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan barang bukti, berupa :Destro
    Batola.e Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian karena kedapatanmemiliki farmasi berupa obat obatan yang pada waktu itu terdakwasimpan di saku jaket sebelah kiri yang di bungkus dalam plastik warnahitam.e Bahwa terdakwa mendapatkan obat obatan tersebut dengan cara membelidi toko obat pasar baru Banjarmasin dengan jumlah Destro berlogo Nova11sebanyak 4 ( empat ) bungkus dengan isi @ 1000 butir per bungkus = 4000butir, Somadril sebanyak 5 (lima ) keping dengan isi @ 10 butir per keping= 46
    butir karena yang 4 butir sudah di gunakan oleh terdakwa danCarnophen sebanyak 10 ( sepuluh ) keping yang berisi @ 10 per keping =100 butir.Bahwa terdakwa membeli obat obatan jenis Destro berlogo Nova denganharga Rp. 80.000 , ( delapan puluh ribu rupiah ) per bungkus isi 1000butir, Somadril dengan harga Rp. 35.000 , ( tiga puluh lima ribu rupiah )per keping, Carnophen seharga Rp. 20.000 , (dua puluh ribu rupiah ) perkeping.Bahwa terdakwa membeli obat obatan tersebut dengan menggunakan uangmodal
    Memerintahkan agar barang bukti berupa :e Destro berlogo Nova sebanyak 4 ( empat ) bungkus dengan isi @ 1000 butirper bungkus = 4000 butir,e Somadril sebanyak 5 ( lima ) keping dengan isi @ 10 butir per keping = 46butir, Carnophen sebanyak 10 (sepuluh ) keping yang berisi @ 10 per keping =100 butirl (satu) paket narkotika Gol I jenis sabu seberat 0,30 gram (nolkoma tiga puluh), Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Putus : 22-12-2011 — Upload : 23-01-2013
Putusan PN PAMEKASAN Nomor 213/Pid.SUS/2011/PN.Pks
Tanggal 22 Desember 2011 — ISROMI CHARDI
5610
  • keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat(2), adapun perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikutPada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal ketika saksiACH.HAFIFI (anggota polres Pamekasan) mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa ISROMI CHRDI yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenjual obat/pil Destro
    Pamekasandan selanjutnya dilakukanpenggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa satu bungkuskertas yang berisi 19 butir pil Destro dengan kode SF:, satu bungkus kertas yangberisi pil kecil warna putih dengan kode H yang berjulah 10 butir dan satu bungkusrokok pena Mild yang digunakan untuk menyimpan pil tersebut yang ditemukandikantong celana sebelah kanan yang dipakai oleh terdakwa ISROMI CHRDI,selanjutnya terdakwa dibawa ke Kantor Polisi Pamekasan untuk dilakukanpemeriksaan
    Azis Kecamatan kota dan Kab.Pamekasan ; e Bahwa pada saat itu saksi melakukan penangkapan bersama temannyaACH.HAFIEI ;=a nnn nnn eee Bahwa awalnya saksi mendengar infomasi dari masyarakat bahwa terdakwasering menjual pil destro, setelah saksi selidiki ternyata benar terdakwa menjualkepada sdr. Jamudin di Jalan R. Abd.
    Azis Kecamatan kota dan Kab.Pamekasan ; Bahwa pada saat itu saksi melakukan penangkapan bersama temannyaSUIGHIOING peencnser es eceeecreneeeneanae rene ceneeneen ENE RR RRRREERSBahwa awalnya saksi mendengar infomasi dari masyarakat bahwa terdakwasering menjual pil destro, setelah saksi selidiki ternyata benar terdakwa menjualkepada sdr. Jamudin di Jalan R. Abd.
    Pamekasan, terdakwa ditangkap olehpetugas karena telah menjual Pil Dekstrometorfan kepada Saksi JAMALUDIN ;12Bahwa terdakwa mendapatkan Pil Dekstrometorfan dari membeli dari OrangSurabya yang bertemu di terminal Pamekasan ;Bahwa tujuan terdakwa membeli Pil Dekstrometorfan tersebut untuk dipakaisendiri dan dijual kepada temantemannya seperti kepadaJAMALUDIN;Bahwa terdakwa melakukan perbuatan menjual pil Destro tersebut selama bulanBahwa terdakwa dalam melakukan pengidaran pil Destro tersebut tanpa
Register : 17-02-2015 — Putus : 05-05-2015 — Upload : 02-09-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 35/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 5 Mei 2015 — ABDUL ZAIN Als ADUL Bin (Alm) SLAMET
192
  • dalam sebuah tas jinjing berwarna hitam orange dan uangsebesar Rp.574.000,(lima ratus tujuh puluh empat ribu rupiah)kemudian kedua saksi petugas mengenai kepemilikannya terdakwamengakui bahwa obat Zenith dan destro tersebut milik terdakwa yangdiperoleh dengan cara membeli dari JAINI (DPO) di batulicin(Kabupaten tanah bumbu) dan rencananya akan dijual terdakwa dikecamatan sungai durian kabupaten Koatabaru; Bahwa terdakwa menjual kepada saksi MUHAMMAD ALI AKBAR AlsAKBAR Bin HASANUDIN (Alm) obat Zenith
    sebanyak 100 butirseharga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan obat destro 13bungkus satu bungkus berisi 8 (delapan) butir dengan jumlah semua104 (seratus empat) butir dextro dengan harga Rp.100.000,(seratusribu rupiah), untuk obat jenis carnophen/Zenith terdakwa memperolehkeuntungan sebesar Rp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) untuk per boxnya sedangkan untuk obat jenis Dextro terdakwa mendapatkeuntungan Rp.6.000,(enam ribu rupiah) untuk perbungkusnya,Hal 5 dari 30 halaman, No. 35/Pid.Sus/2015
    sebanyak 100 butirseharga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan obat destro 13bungkus satu bungkus berisi 8 (delapan) butir dengan jumlah semua104 (seratus empat) butir dextro dengan harga Rp.100.000,(seratusribu rupiah), untuk obat jenis carnophen/Zenith terdakwa memperolehkeuntungan sebesar Rp.70.000,(tujuh puluh ribu rupiah) untuk per boxnya sedangkan untuk obat jenis Dextro terdakwa mendapatkeuntungan Rp.6.000,(enam ribu rupiah) untuk perobungkusnya,selanjutnya terdakwa beserta barang bukti
Register : 28-07-2015 — Putus : 15-09-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 219 / Pid. Sus / 2015 / PN. Rta
Tanggal 15 September 2015 — -BAHRUL ILMI Bin ARBAIN
307
  • Jembatan Margasari terdakwa telah telah diamankan olehanggota Polsek Candi Laras Selatan dan Polsek Candi Laras Utara;Bahwa awalnya saksi bersama saksi RIZKY mendapatkan laporan bahwaterdakwa HERMAN telah melakukan pencurian petasan pada saat teijadikebakaran. kemudian saksi bersama saksi RIZKY mencari terdakwaHERMAN dan mendapatinya dibawah jembatan Margasari llir, lalukeduanya melakukan penanagkapan dan pada saat digeledah padakantong celana terdakwa HERMAN ditemukan obat Carnophen Zenithdan Obat Destro
    serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi RIZKY melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasibahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan atau membeli obat CarnophenZenith dan Obat Destro tersebut
    tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenangBahwa saksi HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan resep
    serta uang tunai, kemudian setelah dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa didapat informasi bahwa terdakwamendapatkan obat Carnophen Zenith dan Obat Destro tersebut dariterdakwa BAHRUL, lalu saksi bersama saksi Bardani melakukanpengejaran dan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL, setelahdilakukan penangkapan terhadap terdakwa BAHRUL lalu terdakwadiperiksa dan dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan informasinbahwa terdakwa BAHRUL mendapatkan atau membeli obat CarnophenZenith dan Obat Destro tersebut
    tersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenangBahwa terdakwa HERMAN dan terdakwa BAHRUL dalam menjual obatCamophen Zenith dan Obat Destro tersebut tidak ada mempunyaikeahiian dan kewenangan praktek kefarmasian;Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan sediaan Fannasi berupaObat Jenis Zenith dan Dextro yang izin edarnya telah dicabut;Bahwa Obat jenis Zenith adaiah obat rematik / tulang sedangkan obatjenis Dextromethopan adalah obat batuk yang apabila digunakan dalamdosis besar/tidak berdasarkan resep
Register : 23-03-2013 — Putus : 03-10-2012 — Upload : 23-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 466/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 3 Oktober 2012 — RINGGA ANDRIANTO Bin JONI SAUDAN
182
  • EFENDI petugas Kepolisian Resor Blitar dari UnitNarkoba pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2012 sekira jam 06.00 Wib karenatelah kedapatan membawa tablet dobel L sebanyak 2(dua) box atau kuranglebih berkumlah 2000(dua ribu) butir Selanjutnya terhadap saksi TONI alGANDEN saat ditanya oleh petugas mengatakan bahwa tablet dobel L tersebutbaru saja diperoleh dari terdakwa dengan cara: terdakwa sebelumnyaberkenalan dengan saksi TONI al GANDEN dan sering mengkonsumsimmuman keras serta mengkonsumsi tablet destro
    Setelah mendapatkan tablet dobel L terdakwa menemui TONI alGANDEN clan menyerahkan tablet dobel L di depan Stasiun Kereta Api WlingiWlingi, dengan perjanjian akan ditukar dengan pil destro. Setelah tablet dobeldiserahkan selanjutnya menunggu Toni diwarung didalam stasiun.
    EFENDI petugas Kepolisian Resor Blitar dari UnitNarkoba pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2012 sekira jam 06.00 Wib karenatelah kedapatan membawa tablet dobel L sebanyak 2(dua) box atau kuranglebih berkumlah 2000(dun ribu) butr Selanjutnya terhadap saksi TONI alGANDEN saat ditanya oleh petugas mengatakan bahwa tablet dobel L tersebutbaru saja diperoleh dari terdakwa dengan cara: terdakwa sebelumnyaberkenalan dengan saksi TONI al GANDEN dan sering mengkonsumsimmuman keras serta mengkonsumsi tablet destro
Register : 23-09-2014 — Putus : 21-10-2014 — Upload : 24-11-2015
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 125/Pid.B/2014/PN Tbk
Tanggal 21 Oktober 2014 — SARIPUDIN Als PUDIN Bin ABIDIN ;
6812
  • Karimun Kab.Karimun ;Bahwa kejadian tersebut awalnya sekira pukul 18.30 Wib saksimenemani saksi Andi Kusnawan ke rumah terdakwa untukmembeli obat Destro, kemudian saksi Andi Kusnawan membeliobat kepada istri terdakwa bernama sdr.
    Karimun Kab.Karimun ;Bahwa kejadian penganiayaan tersebut dimana awalnya sekirapukul 18.30 Wib saksi Andi Kusnawan dan saksi Dimas datang kerumah terdakwa untuk membeli obat destro, kemudian saksi AndiKusnawan masuk kedalam rumah terdakwa dan bertemu denganistri terdakwa, lalu saksi Andi Kusnawan membeli obat destro samaistri terdakwa. selanjutnya saksi Andi Kusnawan mengobrol denganistri terdakwa sambil makan bakwan diruang tamu tidak lamakemudian saksi Dimas masuk kedalam rumah terdakwa danHalaman
    Karimun telah terjadi penganiayaan terhadap saksikorban ANDI KUSNAWAN yang dilakukan oleh terdakwa ;Bahwa terdakwa dalam melakukan penganiayaan tersebutmenggunakan alat berupa pisau ;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan carasekira pukul 18.30 Wib saksi Andi Kusnawan dan saksi Dimas datangke rumah terdakwa untuk membeli obat destro, kemudian saksi AndiKusnawan masuk kedalam rumah terdakwa dan bertemu dengan istriterdakwa, lalu saksi Andi Kusnawan membeli obat destro sama istriterdakwa
    Terdakwa telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi koroban ANDI KUSNAWAN dengan cara sekirapukul 18.30 Wib saksi Andi Kusnawan dan saksi Dimas datang ke rumahterdakwa untuk membeli obat destro, kemudian saksi Andi Kusnawan masukkedalam rumah terdakwa dan bertemu dengan istri terdakwa, lalu saksi AndiKusnawan membeli obat destro sama istri terdakwa. selanjutnya saksi AndiKusnawan mengobrol dengan istri terdakwa sambil makan bakwan diruangtamu tidak lama kemudian saksi Dimas masuk kedalam rumah terdakwa
Register : 02-12-2013 — Putus : 27-01-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 377/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 27 Januari 2014 — MUHAMMAD NOR Als. AMAT SOLAR Bin AMRI
2412
  • dan 88(delapanpuluh delapan) butir Zenith didalam jok sepeda motor Suzuki Spin No polisi DA 6234ZT yang dikendarai terdakwa serta uang sebesar Rp.540.000,(lima ratus empat puluhribu rupiah) dan terdakwa menjual obatobat an tersebut kepada siapa saja yang maumembeli dengan harga Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per keping untuk obatZemth dan Rp.15.000,(ima belas ribu rupiah) per paket (30 butir) untuk destro danterdakwa memperoleh obatobat tersebut dengan cara membeli dari batulicin denganharga
    1 box destro sebesar Rp.320.000,(tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dan Zenithper boknya Rp.310.000,(tigaratus sepuluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwadibawa dan diamankan ke Polsek Hampang guna proses hukum lebih lanjut.
Register : 04-10-2012 — Putus : 09-01-2013 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 186 / Pid. B / 2012 / PN. Btl
Tanggal 9 Januari 2013 — NURLIA Binti ANDI AMIR
4916
  • SelanjutnyaBRIGADIR HERDI CATUR dan BRIPTU PUTRA BUDI melakukan penyamaransebagai pembeli lalu mengadakan transaksi untuk membeli obat dengan jenis ataulabel pemasaran yaitu DESTRO seharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).Kemudian saat terdakwa akan memberikan obat yang diminta oleh petugasKepolisian Resort Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan yang menyamartersebut lalu terdakwa langsung diamankan dan ditanyakan oleh petugas KepolisianResort Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan sisa obatobatan
    lain yang dijualoleh terdakwa tanpa ijin dari pihak yang berwenang selanjutnya terdakwamenyerahkan obatobatan yang dimiliki oleh terdakwa tanpa ijin dari pihak yangberwenang tersebut kepada petugas Kepolisian Resort Tanah Bumbu ProvinsiKalimantan Selatan yang menyamar berupa obat dengan jenis atau label pemasaranyaitu DESTRO berwarna kuning sebanyak 3089 (tiga ribu delapan puluh sembilan)butir atau sebanyak 205 (dua ratus lima) bungkus, obat dengan jenis atau labelpemasaran yaitu DEXITAP berwarna
    Selanjutnya saksi melakukan penyamaran sebagaipembeli lalu mengadakan transaksi untuk membeli obat dengan jenis atau labelpemasaran yaitu DESTRO seharga Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
    Selanjutnya pihak kepolisian menugaskan saksiHerdi Catur untuk melakukan penyamaran sebagai pembeli lalu mengadakan transaksiuntuk membeli obat dengan jenis atau label pemasaran yaitu DESTRO seharga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).
Register : 17-06-2013 — Putus : 08-10-2013 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN CIREBON Nomor 129/Pid.B/2013/PN.Cn
Tanggal 8 Oktober 2013 — DOI Als. ANGEL bin DALIM
698
  • OCA binSURWAT dalam menjual pil trihex tersebut tersebut tanpaijin dari yang berwenang atau tidak mempunyai ijin untukmenjual obat keras;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan didapatkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan Pil Destro yangtelah dijual tersebut disimpan didalam kotak lemari bersertahasil penjualannya berupa uang sebesar Rp 36.000, (tigapuluh enam ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa dan saksi CARSA als.OCA bin SURWAT obatobatan tersebut merupakan milikTante Aldo
    OCA bin SURWATtelah menjual obataobatan berupa pil Trihex, pil Tramadoldan Pil Destro tersebut sudah 2 minggu, dan terdakwamengetahui dalam melakukan penjualannya tanpa ijjin,serta tidak pernah pula menanyakan resep dokter terlebihdahulu kepada pembelinya ;Bahwa saksi CARSA als.
    OCA bin SURWAT dan terdakwa karenakedapatan telah menjual obatobatan pil trihex ;24Bahwa setelah dilakukan penggeledahan didapatkan obatobatan berupa pil Trihek, pil Tramadol dan Pil Destro yangtelah dijual tersebut tersimpan didalam kotak lemariberserta hasil penjualannya berupa uang sebesar Rp36.000, (tiga puluh enam ribu rupiah) ;Bahwa menurut pengakuan saksi CARSA als.
    OCA bin SURWAT dan terdakwakarena kedapatan telah menjual obatobatan pil trihex, yang setelahdilakukan penggeledahan didapatkan obatobatan berupa pil Trihek, pilTramadol dan Pil Destro yang telah dijual tersebut tersimpan didalamkotak lemari berserta hasil penjualannya berupa uang sebesar Rp36.000, (tiga puluh enam ribu rupiah), dimana menurut pengakuansaksi CARSA als.
Register : 13-11-2012 — Putus : 30-01-2013 — Upload : 05-02-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 243/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 30 Januari 2013 — KHAHARUDDIN Als KAHAR Bin (Alm) HADDANG.
238
  • Kotabaru.Bahwa barang bukti yang ditemukan anggota kepolisian pada saatmenggeledah rumah saksi adalah obat zenit/carnophen dan obat destro sertauang tunai hasil penjualan obat yang disembunyikan / diselipkan diselaselakursi sofa yang saat itu saksi duduki.Bahwa saksi ditangkap pada saat saksi sedang bersama Sdri. UBAI, Sdri.DIANA, dan Sdri.
    LINA sedang duduk dikursi sofa ruang tamu sambilmenunggu pembeli obat zenith atau destro.Bahwa cara saksi menjual oabt zenith dan obat destro tersebut adalah ketikapembeli datang saksi akan melayani sesuai obat yang dikehendaki pembeli.Bahwa harga obat yang saksi jual adalah untuk obat zenith seharga Rp.3.000, (Tiga ribu rupiah) perbutir atau Rp. 300.000, (Tiga ratus ribu rupiah)perbox atau per 100 (Seratus) butir sedangkan untuk obat destro seharga Rp.5.000, (Lima ribu rupiah) per 12 (Dua belas)
    butir.Bahwa peranan saksi dalam penjualan obat zenith dan obat destro tersebutyaitu saksi yang memesan obat tersebut dari terdakwa di Batulicin sedangkanperanan Sdr.
    LINA adalah ikut bersama saksimenjual obat zenith dan obat destro dirumah saksi.Bahwa untuk obat zenith saksi membeli dengan harga Rp. 270.000, (Duaratus tujuh puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 2.700, (Dua ribu tujuh ratusrupiah) perbutirnya dan untuk obat destro saksi membeli dengan harga Rp.250.000, (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 1.000, (Seriburupiah) perbutir, sehingga keuntungan yang saksi peroleh dari penjualan obatzenith yaitu Rp. 300, (Tiga ratus rupiah) perbutir atau
    Rp. 30.000, (Tigapuluh ribu rupiah) per100 (Seratus) butir perbox sedangkan obat destro Rp.160.000, (Seratus enam puluh ribu rupiah) perbox atau per1000 (Seribu)butir dan saksi sudah menjual obatobatan tersebut sejak bulan Septemberhingga tertangkap.Bahwa cara menjual obat zenith dan obat destro tersebut adalah secarabergiliran yaitu Sdri.
Putus : 01-09-2015 — Upload : 15-10-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 150/Pid.Sus/2015/PN.TGT
Tanggal 1 September 2015 — -MAHYUNI Als UNI Bin BAHRUN
225
  • Menetapkan agar barang bukti berupa :- 104 (seratus empat) butir obat jenis Yurindo berlogo Y;- 12 (dua belas) butir obat jenis Zenith;- 82 (delapan puluh dua) butir obat Destro;- 1 (satu) buah HP merk Mito warna putih;- 1 (satu) buah tempat plastik serta tutupnya warna putih;- 1 (satu) buah rol plastik kacang;- Beberapa bendel plastik kecil;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6.
    Menyatakan barang bukti berupa : 104 (seratus empat) butir obat jenis Yurindo berlogo Y; 12 (dua belas) butir obat jenis Zenith; 82 (delapan puluh dua) butir obat Destro; 1 (satu) buah HP merk Mito warna putih; 1 (satu) buah tempat/wadah plastik serta tutupnya warna putih; 1 (satu) buah rol plastik kacang; Beberapa bendel plastik kecil.Agar di Rampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah);Agar dirampas untuk Negara.4.
    Dusunmalungun Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser Kalimantan Timuratau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), perobuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal Terdakwa dari rumah Terdakwa telah membawa 10 (sepuluh)butir obat berwarna kuning jenis Destro
    Put Perkara No : 150/Pid.Sus/2015/PN.TGTberwarna kuning jenis Destro, 5 (lima) bungkus obat warna putih jenisYurindo (yang masingmasing bungkus berisi 4 butir) dan 10 (Sepuluh)butir obat jenis Jenet, selanjutnya terdakwa beserta barang buktidiamankan di Kantor Polisi Polsek Muara Komam untuk pemeriksaanlebih lanjut, pada saat dilakukan pemeriksaan terdakwa mengaku bahwamasih ada menyimpan obat lainnya yang terdakwa miliki di rumahterdakwa di belakang SD 01 Muara Komam Desa Selerong, Kemudiananggota
    Polisi Polsek Muara Komam menuju rumah terdakwa danmelakukan penggeledahan, dari hasil penggeledahan ditemukan dikeranjang pakaian tabung plastik berwarna putin yang didalamnyaterdapat beberapa macam jenis obat yaitu 84 (delapan puluh empat) butirobat warna putih jenis Yurindo, 72 (tujuh puluh dua) pil berwarna kuningjenis Destro, 7 (tujuh) butir pil jenis Zenith dan beberapa bendel plastikkecil untuk membungkus obat;Bahwa dalam memiliki/menjual obat keras tersebut terdakwa tidakmemiliki ijin edar
    Menetapkan agar barang bukti berupa : 104 (seratus empat) butir obat jenis Yurindo berlogo Y; 12 (dua belas) butir obat jenis Zenith; 82 (delapan puluh dua) butir obat Destro; 1 (satu) buah HP merk Mito warna putih; 1 (satu) buah tempat plastik serta tutupnya warna putih; 1 (satu) buah rol plastik kacang; Beberapa bendel plastik kecil;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang tunai sebesar Rp. 40.000, (empat puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;Lembar. 16 dari 17 Him.
Register : 15-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 14-07-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 110/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 19 Mei 2014 — M. FITRI MAULANA Als. LANA Bin SARISLAM
202
  • Bahwa terdakwa melakukan penjualan obat jenis carnophent/zenith,THD dan DESTRO sejak 1 (satu) bulan yang lalu sampai dengan terdakwaditangkap kepada masyarakat yang membutuhkan diantaranya kepada saksiRUDIANSYAH Als. BOLONG Bin RUSMAWAN pada hari Rabu tanggal 5Pebruari 2014 sekitar pukul 09.30 WITA bertempat di rumah terdakwa di Ds.Tamiang Kec. Kelumpang Tengah Kab.
    Tanah Bumbu dengan harga Rp. 50.000, (LimaPuluh Ribu Rupiah) mendapatkan 50 (lima puluh) butir obat jenis THD, untukobat jenis carnophent/ zenith 1 (satu) box seharga Rp.210.000, (Dua ratusSepuluh Ribu Rupiah) dan untuk obat jenis DESTRO 1 (satu) box seharga Rp.250.000, (Dua ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
    LANA Bin SARISLAM;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan didapati bahwa terdakwa memiliki50 (lima puluh) butir obat jenis THD, 480 (empat ratus delapan puluh) butirobat jenis carnophent/ zenith dan 1.496 (Seribu Empat Ratus Sembilan PuluhEnam) butir obat jenis DESTRO yang disimpan oleh terdakwa di dalam 1(satu) buah tas gendong warna hitam merk Naval dan 1 (satu) buah tasgendong merk Theg Team;Bahwa terdakwa melakukan penjualan obat jenis carnophent/zenith , THDdan DESTRO kepada masyarakat yang membutuhkan
    LANA Bin SARISLAM;Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan didapati bahwa terdakwamemiliki 50 (lima puluh) butir obat jenis THD, 480 (empat ratus delapanpuluh) butir obat jenis carnophent/ zenith dan 1.496 (Seribu Empat RatusSembilan Puluh Enam) butir obat jenis DESTRO yang disimpan olehterdakwa di dalam (satu) buah tas gendong warna hitam merk Naval dan 1(satu) buah tas gendong merk Theg Team;Bahwa benar terdakwa melakukan penjualan obat jenis carnophent/zenith ,THD dan DESTRO kepada masyarakat
Register : 26-05-2014 — Putus : 21-07-2014 — Upload : 01-09-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 146/Pid.Sus/2014/PN.Ktb
Tanggal 21 Juli 2014 — MUHAMMAD GAZALI RAHMAN Als. JALI Bin BUKRAN
194
  • Bahwa terdakwamendapatkan obat jenis carnophent/zenith, THD dan DESTRO tersebutdengan cara membeli di Batulicin melalui Sdr. YUDI RAHMAN Als.
    YUDIBin (Alm) AMJAT (terdakwa dalam berkas perkara tersendiri) yang bekerjasebagai operator speed jurusan Kotabaru Batulicin dengan harga Rp.300.000, (Tiga Ratus Ribu Rupiah) mendapatkan 1 (satu) box isi 100(seratus) butir obat jenis Carnophent, untuk obatjenis THD 1 (satu) box isi1.000 (seribu) butir seharga Rp.700.000, (Tujuh ratus Ribu Rupiah) danHal 5 dari 32 halaman, No. 146/Pid.Sus/2014/PN.Ktb.untuk obat jenis DESTRO 1 (satu) box seharga Rp. 300.000, (Tiga ratusRibu Rupiah), selanjutnya oleh
    Bahwa terdakwa dalam =mengedarkan obat jeniscarnophent/zenith, THD dan DESTRO bukanlah seorang tenagakesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan. noonenenene Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan. 22 nnn nnn nnn nen en encesMenimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan; Menimbang
    YUDI Bin (Alm) AMJAT yang bekerjasebagai operator speed jurusan Kotabaru Batulicin dengan hargaRp. 300.000, (Tiga Ratus Ribu Rupiah) mendapatkan 1 (satu) boxisi 100 (seratus) butir obat jenis Carnophent, untuk obat jenis THD1 (satu) box isi 1.000 (seribu) butir seharga Rp.700.000, (Tujuhratus Ribu Rupiah) dan untuk obat jenis DESTRO 1 (satu) boxseharga Rp. 300.000, (Tiga ratus Ribu Rupiah); Bahwa terdakwa menjual kembali kepada masyarakat yangmembutuhkan diantaranya untuk obat carnophent/ zenith
Register : 12-12-2019 — Putus : 05-02-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 128/Pid.Sus/2019/PN Trk
Tanggal 5 Februari 2020 — Penuntut Umum:
1.Feza Reza
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
Musholeh Alias Sholeh Bin Almarhum Mukri
7413

  • - 691 (enam ratus sembilan puluh satu) butir pil DMP (DESTRO) warna kuning kemasan plastik bening.
    - 1 (satu) poket sabu-sabu kemasan plastik berat kotor + 0, 77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram digulung dengan kertas tissu putih.
    - Seperangkat alat hisap sabu terdiri alat bong terpasang pepet kaca, empat buah korek api gas, bekas sedotan plastik putih, kertas grenjeng dan tusuk gigi.
    Menetapkan barang bukti berupa: 100 (Seratus) butir Pil Dobel L kemasan plastik bekas bungkus kopitora cafe. 504 (lima ratus empat) butir Pil Dobel L kKemasan plastik bening. 14 (empat belas) plastik bening berisi Pil Dobel L warna putih @sebanyak 1000 (seribu) butir dimasukkan dalam tas kresek hitam. 691 (enam ratus sembilan puluh satu) butir pil DMP (DESTRO)warna kuning kemasan plastik bening. 1 (Satu) poket sabusabu kemasan plastik berat kotor + 0, 77 (nolkoma tujuh puluh tujuh) gram digulung
    Kabupaten Trenggalek dan saat dilakukanpenggeledahan badan dan rumah tempat tinggal Terdakwa, ditemukanbarang bukti berupa 1 (Satu) poket sabusabu kemasan plastik digulungdengan kertas tissu putih dengan berat kotor + O, 77 (nol koma tujuhpuluh tujuh) gram di atas almari , 14 (empat belas) plastik bening berisi PilDobel L @ sebanyak 1000 (seribu) butir dimasukkan dalam tas kresekhitam, 504 (lima ratus empat) butir Pil Dobel L kemasan plastik bening,691 (enam ratus sembilan puluh satu) butir Pil DMP (DESTRO
    di tempat tersebut , saat dilakukan penggeledahan badan danrumah tempat tinggal terdakwa, ditemukan barang bukti berupa 1 (Satu)poket sabusabu kemasan plastik digulung dengan kertas tissu putihdengan berat kotor + 0, 77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram di atasalmari , 14 (empat belas) plastik bening berisi Pil Dobel L @ sebanyak1000 (seribu) butir dimasukkan dalam tas kresek hitam, 504 (lima ratusempat) butir Pil Dobel L kemasan plastik bening, 691 (enam ratussembilan puluh satu) butir Pil DMP (DESTRO
    dan melakukanpenggeledahan badan serta rumah tempat tinggal terdakwa, petugasmenemukan barang bukti antara lain berupa 1 (Satu) poket sabusabukemasan plastik digulung dengan kertas tissu putih dengan berat kotor +0, 77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram di atas almari , 14 (empat belas)plastik bening berisi Pil Dobel L @ sebanyak 1000 (seribu) butirdimasukkan dalam tas kresek hitam, 504 (lima ratus empat) butir PilDobel L kemasan plastik bening, 691 (enam ratus sembilan puluh satu)butir Pil DMP (DESTRO
    Trk> 14 (empat belas) plastik bening berisi Pil Dobel L warna putih @sebanyak 1000 (seribu) butir dimasukkan dalam tas kresek hitamatau sebanyak 14.000 (empat belas ribu butir);> 504 (lima ratus empat) butir Pil Dobel L kemasan plastik bening.> 691 (enam ratus sembilan puluh satu) butir pil DMP (DESTRO) warnakuning kemasan plastik bening.> 1 (satu) buah dompet warna pink motif kKembang berisi 1(satu) buahTimbangan elektrik merk Sonic dan i1(satu) pak plastik klip merkZipack ukuran 6x4.> 1 (Satu)
Register : 22-11-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 18-03-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 249/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 6 Februari 2013 — AHMAD RIDANI Als DANI Bin Alm RIDUAN
205
  • DODY ISKANDAR.Kemudian setelah dilakukan penggeledahan pada diri terdakwaditemukan barang bukti berupa 550 (lima ratus lima puluh)butir obat jenis Carnophen (zenith) dan 872 (delapan ratustujuh puluh dua) butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp.415.000, (empat ratus lima belas ribu rupiah) yang merupakanhasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith) dan destrotersebut.Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat ijin dari Pejabatberwenang untuk menjual obatobat jenis Carnophen (zenith)dan destro
    Kemudiansetelah dilakukan penggeledahan pada diriterdakwa ditemukan barang bukti berupa 550(lima ratus lima puluh) butir obat jenis Carnophen(zenith) dan 872 (delapan ratus tujuh puluh dua)butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp.415.000, (empat ratus lima belas ribu rupiah)yang merupakan hasil penjualan obat jenisCarnophen (zenith) dan destro tersebut.Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat ijindari Pejabat berwenang untuk menjual obatobatjenis Carnophen (zenith) dan destro, dan menurutahli
    Kemudiansetelah dilakukan penggeledahan pada diriterdakwa ditemukan barang bukti berupa 550(lima ratus lima puluh) butir obat jenis Carnophen(zenith) dan 872 (delapan ratus tujuh puluh dua)butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp.415.000, (empat ratus lima belas ribu rupiah)yang merupakan hasil penjualan obat jenisCarnophen (zenith) dan destro tersebut.10e Saat ditanya terdakwa tidak mempunyai surat ijindari Pejabat berwenang untuk menjual obatobatjenis Carnophen (zenith) dan destro, dan menurutahli
    ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis carnophen (zenith) dengan hargaRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeping dan obat dekstrodengan harga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) per bungkus ;Bahwa terdakwa menjual obat obatan jenis carnovhen dan obat jenisdekstro tersebut sudah 2 (dua) bulan ;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada diri terdakwaditemukan barang bukti berupa 550 (lima ratus lima puluh) butirobat jenis Carnophen (zenith) dan 872 (delapan ratus tujuhpuluh dua) butir obat jenis destro
    DODY A ISKANDAR ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen (zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang tidak dikenal yangberalamat di Batulicin ;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada diri terdakwaditemukan barang bukti berupa 550 (lima ratus lima puluh) butirobat jenis Carnophen (zenith) dan 872 (delapan ratus tujuhpuluh dua) butir obat jenis destro serta uang sebesar Rp.415.000, (empat ratus lima belas ribu rupiah) yang merupakanhasil penjualan obat jenis Carnophen (zenith
Register : 05-09-2013 — Putus : 17-09-2013 — Upload : 25-02-2014
Putusan PN SAMPIT Nomor 308/PID.SUS/2013/PN.SPT
Tanggal 17 September 2013 — AGUNG BACHRONI YULIATIM UCUY SANUSI Als. AYUL Bin SUPANDI
8415
  • H.M.Arsyuad dekat Toko Destro Sampit Kab. KotimKalteng atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah Hukum pengadilan NegeriSampit yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, men gambil.
    HM.Arsyaddekat Toko Destro, sewaktu disekitar tempat kejadianterdakwa melihat masih banyak orangorang yangnongkrongan di Caf, kemudian terdakwa berhenti danmemarkir sepeda motor terdakwa, kemudian terdakwa dudukduduk diatas sepeda motor Yamaha Mio warna hitam milikkorban Rendy sambil merokok dan membukabuka Hand Phone,tibatiba terdakwa timbul niat untuk mengambil barangsesuatu berupa apapun yang ada dibawah jok/bagasi sepedamotor milik korban Rendy yang terdakwa duduki tersebut,kemudian terdakwa
    HM.Arsyad di depan Toko pakaianhalaman 5 dari 23Destro Sampit saksi telah kehilangan 1 buah Dompet yangberisikan uang sebesar Rp. 30.200, (tiga puluh ribu duaratus rupiah), 1 lbr STNK, 1 lbr KTP, 1 lbr SIM C, 1 lbrSIM A, 1 lbr Kartu IMI, 1 lbr ATM BCA; Bahwa dompet tersebut sebelumnya saksi taruh didalam jok sepeda motor saksi; Bahwa pada saat itu saksi parkir motor saksi didepan Toko baju Destro karena saksi mau kesebrang jalanmain dengan teman karena takut dompet saksi jatuh lalusaya taruh dalam
    HM Arsyad depan Tokobaju Destro Terdakwa telah mengambil dompet dalamjok motor.yang lagi diparkir;e Bahwa sebelumnya Terdakwa dengan motor Terdakwajenis Suzuki Shogun jalanjalan dari arah Pelabuhandan mampir kedekat motor saksi Rendy parkir;e Bahwa cara Terdakwa mengambil dompet dalam jokmotor tersebut dengan cara Terdakwa buka sajadengan tangan;e Bahwa jok motor itu dalam keadaan terkunci namunjoknya lentur saja sehingga tangan Terdakwa dapatsaja masuk ke dalam jok tersebut dan mengambildompet yang
    HM.Arsyad di depan Tokopakaian Destro Sampit saksi Rendy telah kehilangan 1buah Dompet yang berisikan uang sebesar Rp. 30.200,(tiga puluh ribu dua ratus rupiah), 1 lbr STNK, 1 IlbrKTP, 1 lbr SIM C, 1 lbr SIM A, 1 lbr Kartu IMI, 1 lbrATM BCA; Bahwa benar dompet tersebut sebelumnya saksi Rendytaruh di dalam jok sepeda motornya; Bahwa pada saat itu saksi Rendy parkir motor didepan Toko baju Destro karena saksi Rendy mau keseberangjalan main dengan teman karena takut dompet saksi jatuhhalaman 11 dari
Register : 09-10-2012 — Putus : 26-12-2012 — Upload : 25-04-2014
Putusan PN BATULICIN Nomor 188/Pid.B/2012/PN.Btl
Tanggal 26 Desember 2012 — FAJRI ANOOR Alias FAJRI Bin RUSLAN M. NOOR
2011
  • Kemudian terdakwa bertemu dengan korban dan sempat berbincangbincang, lalu terdakwa yang sedang dalam keadaan mabuk karena pengaruh obatobatan berupa DESTRO dan KOPLO tibatiba merasa emosi dan ingin memukulkorban, selanjutnya terdakwa memukul korban menggunakan kedua tangan kosonglebih dari 1 (satu) kali ke arah wajah dan kepala korban.
    NASARUDIN mengalami luka namun dapat segera beraktifitasseperti biasanya ;Bahwa benar terdakwa sebelumnya terdakwa mengonsumsi sebanyak +40 (kurang lebih empat puluh) butir obat keras jenis DESTRO danMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah dengan adanya faktafakta yang telah terungkap di atas, telah dapatmenyatakan Terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan perbuatan seperti yangdidakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menentukan Terdakwa
    ARMAN JAYA RIKKI, dokterpada Pusat Kesehatan Masyarakat Perawatan Simpang Empat ; Bahwa terdakwa sebelumnya terdakwa mengonsumsi sebanyak + 40 (kuranglebih empat puluh) butir obat keras jenis DESTRO dan KOPLO, tidak menghapuskantindakan penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa kepada korban karenaseharusnya terdakwa dapat mencegah terjadinya penganiayaan tersebut tapi tidakdilakukan oleh terdakwa ; Dengan demikian unsur ke2 di atas telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan
Putus : 29-07-2013 — Upload : 02-12-2015
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 133 / Pid.Sus / 2013 / PN.TG
Tanggal 29 Juli 2013 — -ILHAM Bin ANANG JOHAN
6017
  • ijin edar), perbuatantersebut Terdakwa diantaranya dengan cara :Bahwa berawal dari tertangkapnya Terdakwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2013sekira pukul 19.30 wita dirumah Terdakwa, di desa Kerang Dayo, kecamatan BatuEngau, kabupaten Paser karena menguasai obat keras jenis Holli berwarna putihsebanyak 561 (lima ratus enam puluh satu) dan pil yang berwarna kuning (Dextro)sebanyak 262 (dua rams enam puluh dua) setelah dilakukan pemeriksaan Terdakwamengaku pernah menjual obat keras jenis Holli dan Destro
    saksibersama anggota Kepolisian lainnya melakukan penangkapan terhadap Terdak wadan kemudian ketika saksi bersama anggota Kepolisian lainnya melakukanpenggeledahan terhadap Terdakwa telah diketemukan bungkusan pil berwarnakuning dan putih dalam dompet Terdakwa ; Bahwa ketika saksi menyakan perihal jenisjenis obat keras yang diketemukan padasaat penangkapan terhadap Terdakwa, saksi mengatakan jika obat keras yangberwarna putih tersebut jenisnya Holli sedangkan yang berwarna kuning jenisnyaadalah Destro
    ; 2 222002 Bahwa setelah dihitung jumlah obat keras yang diketemukan pada saat dilakukanpenangkapan terhadap Terdakwa maka jumlah pil berwarna putih yang biasa disebutHolli sejumlah 140 bungkus yang masingmasing bungkus berisi 4 (empat) butir pilserta yang tidak berbungkus ada 2 butir dan 13 bungkus yang masing masingbungkus berisi 20 butir pil berwarna kuning yang biasa disebut Destro ; Putusan Nomor : 133/Pid.Sus/2013/PN.TG halaman 6 dan 26 halamanBahwa pada saat kejadian selain petugas Kepolisian
    ; 2202222 2 2222222 Bahwa setelah dihitung jumlah obat keras yang diketemukan pada saat dilakukanpenangkapan terhadap Terdakwa maka jumlah pil berwarna putih yang biasa disebutHolli sejumlah 140 bungkus yang masing masing bungkus berisi 4 (empat) butir pilserta yang tidak berbungkus ada 2 butir dan 13 bungkus yang masing masingbungkus berisi 20 butir pil berwarna kuning yang biasa disebut Destro ; Bahwa pada saat kejadian selain petugas Kepolisian yang melakukan penangkapandan penggeledahan terhadap
    rumah Terdakwa didesa Kerang Dayo, kecamatan Bath Engau, kabupaten Paser dan ketika itu yangsaksi lihat secara langsung pada saat petugas Kepolisian melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa telah diketemukan obat keras dan setelah dihitung berjumlah pilberwarna putih yang biasa disebut Holli sejumlah 140 bungkus yang masing masingbungkus berisi 4 (empat) butir pil serta yang tidak berbungkus ada 2 butir dan 13bungkus yang masingmasing bungkus berisi 20 butir pil berwarna kuning yangbiasa disebut Destro
Register : 08-08-2012 — Putus : 23-10-2012 — Upload : 01-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 161/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 23 Oktober 2012 — MUHAMMAD NUR Bin H. JUPRI
199
  • dan saksi KHOIRUL HUDA darimana mendapatkan obatobatanHal 5 dari 34 halaman, No. 161/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.tersebut dijawab oleh terdakwa MUHAMMAD NUR dengan cara membeli darisaksi MUHAMMAD MAJIDI (Dalam berkas perkara terpisah) pegawai RSUDKotabaru dan untuk obat Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (Satu) box denganberisi 10 (Sepuluh) keping atau 100 (Seratus) butir seharga Rp. 230.000, (Duaratus tiga puluh ribu rupiah) yang dijual perbutirnya seharga Rp. 3.000, (Tigaribu rupiah) sedangkan obat jenis Destro
    sebanyak 1 (Satu) box berisi 1000 butirseharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dijual perbungkus plastikkecil dengan isi 15 (Lima belas) butir seharga Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah)sehingga terdakwa MUHAMMAD NUR mendapat keuntungan dari obatCarnophen (Zenith) sebesar Rp. 70.000, (Tujuh puluh ribu rupiah) setiap boxsedangkan untuk obat Destro keuntungannya sebesar Rp. 180.000, (Seratusdelapan puluh ribu rupiah) dan terdakwa MUHAMMAD NUR mengakui tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan
    dengan caramenjual atau mendistribusikan kepada terdakwa MUHAMMAD NUR, kemudianHal 6 dari 34 halaman, No. 161/Pid.Sus/2012/PN.Ktb.saksi REDI SUSANTO dan saksi KHOIRUL HUDA memerintahkan saksiMUHAMMAD MAJIDI untuk mengeluarkan sisa obatobatan yang belum sempatdijual, diedarkan atau didistribusikan yaitu obat jenis THD sebanyak 22.500,(Dua puluh dua ribu lima ratus) butir, obat Carnophen (Zenith) sebanyak 3.000,(Tiga ribu) butir dan obat jenis Destro sebanyak 59.000, (Lima puluh sembilanribu) butir
    Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula saksi REDI SUSANTO dan saksi KHOIRUL HUDA keduanyamerupakan anggota Polres Kotabaru mendapat informasi dari masyarakattentang terdakwa MUHAMMAD NUR yang telah menjual dan mengedarkan obatjenis Carnophen (Zenith) dan obat jenis Destro, selanjutnya saksi REDISUSANTO dan saksi KHORUL HUDA melakukan penyamaran dengan caramenjadi pembeli obatobatan tersebut dan mendatangi rumah terdakwaHal 7 dari 34 halaman, No. 161/Pid.Sus
    sebanyak 1 (satu) box berisi 1000 butirseharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) dijual perbungkus plastikkecil dengan isi 15 (Lima belas) butir seharga Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah)sehingga terdakwa MUHAMMAD NUR mendapat keuntungan dari obatCarnophen (Zenith) sebesar Rp. 70.000, (Tujuh puluh ribu rupiah) setiap boxsedangkan untuk obat Destro keuntungannya sebesar Rp. 180.000, (Seratusdelapan puluh ribu rupiah) dan terdakwa MUHAMMAD NUR mengakui tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan