Surat AlANFAL ayat 74Pelaksanaannya adalah :e Melakukan persiapanpersiapan berlatih kKemampuan untuk dapatmemberikan kontribusi di Suriah.e Membentuk Sasana pelatinan.e Melakukan persiapanpersiapan supaya dapat berkontribusi diSuriah dalam bentuk :1) Qital Qorib (pertempuran jarak dekat)/ Closed Combat(beladiri)2) Militer (berlatin merebut senjata, menggunakan senjata, petaTopografi, membuat handak)3) Memberikan pelayanan (Pijatpijat/terapi untuk korban perang)4) Perbengkelan (untuk dapat melakukan repair

jangka panjang sebesar Rp.6.717.368.384, (enam milyar tujuh ratus tujuhbelas juta tiga ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus delapan puluh empat rupiah)dengan perincian kredit alat berat di Bank BNI dan kredit kendaraan operasional, hutangjangka pendek (Operasional) sebesar Rp.5.189.778.968, (lima milyar seratus delapanpuluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus enam puluhdelapan rupiah) yang terdiri dari sewa lahan KBN, gaji dan lembur karyawan, pembelianmaterial repair

kali mengalami perubahan dengan Akta Notaris Surjadi, SH.NO.33 Tanggal 11 Agustus 2008 dan Akta Notaris Kristi Andana Yulianes, SH.Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya (100%)dimiliki oleh negara dan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negarayang bergerak dalam industri pesawat terbang antara lain melaksanakanrancang bangun (design pesawat terbang), rekayasa pesawat terbang,development pesawat terbang, jaSa engineering, penyedia sistem senjata,dan jasa MRO (Maintenance, Repair

Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DIseluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh negara dan PT DI merupakansuatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri pesawatterbang antara lain melaksanakan rancang bangun (design pesawatterbang), rekayasa pesawat terbang, development pesawat terbang, jasaengineering, penyedia sistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance,Repair, Overhaul).

PMA), serta PT Niaga Putra Bangsa (PT.NPB) disiapkan oleh Saksi untuk pekernaanperawatan MRO (Maintenance Repair & Overhaul)oleh SBU Aircraft Services (ACS); dalam melakukanpekeryaan ini saksi DIDI LAKSAMANA berkoordinasilangsung dengan saksi MUHAMMAD FIKRI dan Sadr.EDDY GUNAWAN tanpa melibatkan Terdakwa IlIRZAL RINALDI ZAILANI; pekerjaan MRO dilakukandengan endusers sbb: Sekretariat Negara, KemristekBPPT, Puspenerbad, Puspenerbal, Badan SARNasional, Polisi Udara;b.

Every failure in performance of an obligation shall require the obligor (debtor)to repair the damage which the obligee (creditor) suffers therefrom, unless thefailure is not attributable to the obligor (art. 6:74 par. 2 DCC). When the failurein performance is caused by force majeure, this failure cannot be attributed tothe debtor. As a result, the debtor is not liable for damages.

The debtor must repair the damageincurred thereby, unless the creditor would equally have incurred the damageon proper and timely performance (art. 6:84 DCC). The underlying idea is thatif the debtor would have performed timely, the loss would not have beenencountered.The second atypical situation is the creditor's default. Creditors default existswhen the debtor is willing and capable to perform but the creditor is notprepared to take delivery.

Body Repair;500. 1 (satu) buku register Pengeluaran Per Kode Rekening bulan Januari s/dDesember Tahun Anggaran 2010 dengan Kode Rekening1.20.03.02.024.5.2.2.07.04 Uraian Kode Rekening B. Sewa Tempat Parkir/UT/Anggaran Sarana Mobilitas;501. 1 (satu) buku register Pengeluaran Per Kode Rekening bulan Januari s/dDesember Tahun Anggaran 2010 dengan Kode Rekening1.20.03.33.120.5.2.2.11.04 Uraian Kode Rekening B.

Body Repair;505. 1 (satu) buku register Pengeluaran Per Kode Rekening bulan Januari s/dDesember Tahun Anggaran 2010 dengan Kode Rekening1.20.03.02.024.5.2.2.07.04 Uraian Kode Rekening B. Sewa Tempat Parkir/UT/Anggaran Sarana Mobilitas;506. 1 (satu) buku register Pengeluaran Per Kode Rekening bulan Januari s/dDesember Tahun Anggaran 2010 dengan Kode Rekening1.20.03.33.120.5.2.2.11.04 Uraian Kode Rekening B.

Jika kualitas pekerjaan tidak memenuhispesifikasi tersebut, maka Kontraktor Pelaksana berkewajiban melakukanperbaikan (repair) agar kualitas pekerjaan yang dipersyaratkan, kemudianbaru dibayarkan 100%.+ Bahwa dalam proses penghamparan suhu penghamparan dan suhupemadatan di lapangan sering kali sudah mengalami penurunan dari suhuHalaman 37 dari 293 Putusan Nomor 16/Pid.SusTPK/2019/PN PIkminimal yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis, namun diputuskan untuktetap dihamparkan dan dipadatkan, bahkan

Jika kualitas pekerjaan tidak memenuhispesifikasi tersebut, maka Kontraktor Pelaksana berkewajiban melakukanperbaikan (repair) agar kualitas pekerjaan yang dipersyaratkan, kemudianbaru dibayarkan 100%.+ Bahwa dalam proses penghamparan suhu penghamparan dan suhupemadatan di lapangan sering kali sudan mengalami penurunan dari suhuminimal yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis, namun diputuskan untuktetap dihamparkan dan dipadatkan, bahkan proses penghamparan danpemadatan kadangkala dilaksanakan

Jika kualitaspekerjaan tidak memenuhi spesifikasi tersebut, kontraktor berkewajibanmelakukan perbaikan (repair) agar kualitas pekerjaan dapat memenuhispesikasi yang dipersyaratkan, kemudian baru dibayarkan 100%.

Menurutpendapat ahli perkerasan runway, penurunan kualitas pekerjaan asphaltconcrete t=5cm ini dapat di lakukan perbaikan (repair) dengan surfacetreatment (misalnya Slurry Seal) dengan volume pekerjaan sesuai luasRunway, Apron dan Taxiway yaitu 42.000+13.129=53.129 m2;Bahwa pekerjaan selesai dilaksanakan tahun 2015 kemudian evaluasiteknik dan pengambilan sampelnya dilakukan pada tahun 2018, maka halini belum berpengaruh kepada kualitas pekerjaan aspal karena belumdiperasikan sehingga belum ada menerima

Lock stopper base plate : tidak ada :penyelesaian dibuat lock stopper baseplate.10.Base plate dan dudukan swiller : belumdiadjust : penyelesaian dilakukanadjusting base plate dan dudukan swiller.11.Dudukan swiller : aus : penyelesaiandilakukan repair dudukan swiller.12.Base Plate : tidak ada lubang:penyelesaian dilakukan bor base platediameter 36 mm dan bor bolt cneterbaseplate diameter 6mm.1. Lubang Bushing : tidak adapenyelesaian dibuat lubang baru.2.

Lock stopper base plate : tidak ada : penyelesaian dibuat lock stopper baseplate.10.Base plate dan dudukan swiller : belum diadjust : penyelesaian dilakukanadjusting base plate dan dudukan swiller.11.Dudukan swiller : aus : penyelesaian dilakukan repair dudukan swiller.12.Base Plate : tidak ada lubang : penyelesaian dilakukan bor base platediameter 36 mm dan bor bolt cneterbase plate diameter 6mm.Halaman 97Putusan No.94/Pid.Sus.K./2013/PNMdnMIXING CHAMBER :1.

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

kali mengalami perubahan dengan Akta Notaris Surjadi, SH.NO.33 Tanggal 11 Agustus 2008 dan Akta Notaris Kristi Andana Yulianes, SH.Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya (100%)dimiliki oleh negara dan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negarayang bergerak dalam industri pesawat terbang antara lain melaksanakanrancang bangun (design pesawat terbang), rekayasa pesawat terbang,development pesawat terbang, jaSa engineering, penyedia sistem senjata,dan jasa MRO (Maintenance, Repair

Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DIseluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh negara dan PT DI merupakansuatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri pesawatterbang antara lain melaksanakan rancang bangun (design pesawatterbang), rekayasa pesawat terbang, development pesawat terbang, jasaengineering, penyedia sistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance,Repair, Overhaul).

PMA), serta PT Niaga Putra Bangsa (PT.NPB) disiapkan oleh Saksi untuk pekernaanperawatan MRO (Maintenance Repair & Overhaul)oleh SBU Aircraft Services (ACS); dalam melakukanpekeryaan ini saksi DIDI LAKSAMANA berkoordinasilangsung dengan saksi MUHAMMAD FIKRI dan Sadr.EDDY GUNAWAN tanpa melibatkan Terdakwa IlIRZAL RINALDI ZAILANI; pekerjaan MRO dilakukandengan endusers sbb: Sekretariat Negara, KemristekBPPT, Puspenerbad, Puspenerbal, Badan SARNasional, Polisi Udara;b.

kali mengalami perubahan dengan Akta Notaris Surjadi, SH.NO.33 Tanggal 11 Agustus 2008 dan Akta Notaris Kristi Andana Yulianes, SH.Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya (100%)dimiliki oleh negara dan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negarayang bergerak dalam industri pesawat terbang antara lain melaksanakanrancang bangun (design pesawat terbang), rekayasa pesawat terbang,development pesawat terbang, jaSa engineering, penyedia sistem senjata,dan jasa MRO (Maintenance, Repair

Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DIseluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh negara dan PT DI merupakansuatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri pesawatterbang antara lain melaksanakan rancang bangun (design pesawatterbang), rekayasa pesawat terbang, development pesawat terbang, jasaengineering, penyedia sistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance,Repair, Overhaul).

PMA), serta PT Niaga Putra Bangsa (PT.NPB) disiapkan oleh Saksi untuk pekernaanperawatan MRO (Maintenance Repair & Overhaul)oleh SBU Aircraft Services (ACS); dalam melakukanpekeryaan ini saksi DIDI LAKSAMANA berkoordinasilangsung dengan saksi MUHAMMAD FIKRI dan Sadr.EDDY GUNAWAN tanpa melibatkan Terdakwa IlIRZAL RINALDI ZAILANI; pekerjaan MRO dilakukandengan endusers sbb: Sekretariat Negara, KemristekBPPT, Puspenerbad, Puspenerbal, Badan SARNasional, Polisi Udara;b.

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

kali mengalami perubahan dengan Akta Notaris Surjadi, SH.NO.33 Tanggal 11 Agustus 2008 dan Akta Notaris Kristi Andana Yulianes, SH.Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya (100%)dimiliki oleh negara dan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negarayang bergerak dalam industri pesawat terbang antara lain melaksanakanrancang bangun (design pesawat terbang), rekayasa pesawat terbang,development pesawat terbang, jaSa engineering, penyedia sistem senjata,dan jasa MRO (Maintenance, Repair

Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DIseluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh negara dan PT DI merupakansuatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri pesawatterbang antara lain melaksanakan rancang bangun (design pesawatterbang), rekayasa pesawat terbang, development pesawat terbang, jasaengineering, penyedia sistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance,Repair, Overhaul).

PMA), serta PT Niaga Putra Bangsa (PT.NPB) disiapkan oleh Saksi untuk pekernaanperawatan MRO (Maintenance Repair & Overhaul)oleh SBU Aircraft Services (ACS); dalam melakukanpekeryaan ini saksi DIDI LAKSAMANA berkoordinasilangsung dengan saksi MUHAMMAD FIKRI dan Sadr.EDDY GUNAWAN tanpa melibatkan Terdakwa IlIRZAL RINALDI ZAILANI; pekerjaan MRO dilakukandengan endusers sbb: Sekretariat Negara, KemristekBPPT, Puspenerbad, Puspenerbal, Badan SARNasional, Polisi Udara;b.

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

Lock stopper base plate : tidak ada :penyelesaian dibuat lock stopper baseplate.10.Base plate dan dudukan swiller : belumdiadjust : penyelesaian dilakukanadjusting base plate dan dudukan swiller.11.Dudukanswiller : aus : penyelesaiandilakukan repair dudukan swiller.12.Base Plate : tidak ada lubang:penyelesaian dilakukan bor base platediameter 36 mm dan bor bolt cneterbaseplate diameter 6mm.1. Lubang Bushing : tidak adapenyelesaian dibuat lubang baru.2.

Dudukan swiller : aus : penyelesaian dilakukan repair dudukan swiller.12.Base Plate : tidak ada lubang : penyelesaian dilakukan bor base platediameter 36 mm dan bor bolt cneterbase plate diameter 6mm.MIXING CHAMBER :1. Lubang Bushing : tidak adapenyelesaian dibuat lubang baru.Halaman99Putusan Pengadilan Tipikor2. Radiation Liner sisi atas tidak ada : penyelesaian buat radiationliner sisi atas.3.

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

kali mengalami perubahan dengan Akta Notaris Surjadi, SH.NO.33 Tanggal 11 Agustus 2008 dan Akta Notaris Kristi Andana Yulianes, SH.Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya (100%)dimiliki oleh negara dan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negarayang bergerak dalam industri pesawat terbang antara lain melaksanakanrancang bangun (design pesawat terbang), rekayasa pesawat terbang,development pesawat terbang, jaSa engineering, penyedia sistem senjata,dan jasa MRO (Maintenance, Repair

Nomor 6 Tanggal 17 Mei 2016, dimana PT DIseluruh sahamnya (100%) dimiliki oleh negara dan PT DI merupakansuatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri pesawatterbang antara lain melaksanakan rancang bangun (design pesawatterbang), rekayasa pesawat terbang, development pesawat terbang, jasaengineering, penyedia sistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance,Repair, Overhaul).

PMA), serta PT Niaga Putra Bangsa (PT.NPB) disiapkan oleh Saksi untuk pekernaanperawatan MRO (Maintenance Repair & Overhaul)oleh SBU Aircraft Services (ACS); dalam melakukanpekeryaan ini saksi DIDI LAKSAMANA berkoordinasilangsung dengan saksi MUHAMMAD FIKRI dan Sadr.EDDY GUNAWAN tanpa melibatkan Terdakwa IlIRZAL RINALDI ZAILANI; pekerjaan MRO dilakukandengan endusers sbb: Sekretariat Negara, KemristekBPPT, Puspenerbad, Puspenerbal, Badan SARNasional, Polisi Udara;b.

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar negeri

Nomor: 6 tanggal17 Mei 2016, dimana PT DI seluruh sahamnya dimiliki oleh negaradan PT DI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yangbergerak dalam industri pesawat terbang, antara lain melaksanakanrancang bangun (desain pesawat terbang), rekayasa pesawatterbang, development pesawat terbang, jasa engineering, penyediasistem senjata, dan jasa MRO (Maintenance, Repair, Overhaul).e Bahwa sebagai produsen produk dirgantara beserta perawatannya,PT DI memiliki Konsumen yang berasal dari dalam dan luar