Ditemukan 17717 data
1.RENI HERMAN, SH
2.MONICA SEVI HERAWATI, SH
Terdakwa:
YULIA NOVITA Pgl YUL Binti TAMENEK
64 — 6
Sehingga kesengajaan yang timbul daripara pelaku termasuk dalam kategori Kesengajaan sebagai maksud dimanaunsur menghendaki (Willens), dan Mengetahui (Wetens) terpenuhi dari sikapkesengajaan para pelaku tersebut.Menimbang, bahwa istilah dengan maksud dalam rumusan pasal inijuga berfungsi rangkap yaitu baik sebagai pengganti dari kesengajaan maupunsebagai pernyataan tujuan.
Sebagai unsure sengaja maka si pelakumenyadari/menghendaki (willens en wetens) suatu keuntungan untuk dirisendiri atau orang lain, bahkan dia juga menyadari ketidakberhakannya atassuatu. keuntungan tersebut. Sebagai unsur sengaja, maka si pelakumenyadari/menghendaki suatu keuntungan untuk diri Sendiri/orang lain, bahkandia juga menyadari ketidakberhakkannya atas suatu keuntungan tersebut.Dalam fungsinya sebagai tujuan berarti tidak harus selalu menjadi kenyataankeuntungan yang diharapkan itu.
HALAND PERDANA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
JAMALUDDIN Bin ZAKARIA, B.
67 — 27
Di dalam Memorie van Toelichting (M.v.T)para penyusun Wetboek van Straafrecht (WvS)/ KUHP mengartikan opzettelijkplegen van een misdrijft atau kKesengajaan melakukan kejahatan sebagai hetteweegbrengen van verboden handeling willens en wetens yang dalam bahasaIndonesia berarti melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui.
menyatakanbahwa untuk adanya suatu kesengajaan menggugurkan suatu janin yangberada dalam keadaan hidup itu, cukup kiranya apabila orang yang telahmenggugurkannya itu mempunyai anggapan seolaholah janin yang telah iagugurkan itu berada dalam keadaan hidup;Menimbang dengan mengacu kepada pemaknaan dari MvT, MvA danpraktik peradilan tersebut bahwa kesengajaan berarti menghendaki (willens)Halaman 32 dari 45 Putusan Nomor 31/Pid.B/2021/PN Skmsebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan mengetahui(wetens
Samsul Hadi, S.H.
Terdakwa:
M. FAISAL TANJUNG Als PACOL Bin Alm. KANIP
15 — 2
Unsur Dengan Sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa di dalam Memorie Van Toelichting dijelaskan bahwasengaja (opzet) berarti de (bewuste) richting van den wil op een bepaaldmisdnif atau kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukankejahatan tertentu, menurut penjelasan tersebut sengaja (opzet) sama denganwillens en wetens atau dikehendaki dan diketahul. (vide Dr. Andi Hamzah, SH.Asasasas hukum pidana PT.
29 — 7
.), kesengajaan (opzet)adalah sebagai : menghendaki dan mengetahui (willens en wetens), dalam arti bahwa sengajaberarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatandengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadaritentang apa yang dilakukan itu.Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, terdapat dua teori yang berkaitan denganpengertian sengaja, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan atau membayangkan.
IRWAN ADI CAHYADI, SH
Terdakwa:
DEFAMBER HOLIFIL alias FAMBER anak dari HENDRI SITUMORANG
38 — 13
Unsur dengan sengaja:Menimbang, bahwa secara doktrinal sengaja berarti menghendaki danmengetahui (willens en wetens);Menimbang, bahwa Kitab Undangundang Hukum Pidana yangmerupakan salah satu Sumber hukum pidana yang berlaku di Indonesia tidakmemberikan definisi tentang kesengajaan, sehingga untuk memahami maknakesengajaan perlu dikemukakan beberapa Doktrin tentang Teori kesengajaan;Menimbang, bahwa Memori van Toelichting (MvT) mengartikankesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui.
41 — 12
Bandung. 1994:hal 222) ;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksuddengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyaff terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (Willens en wetens veroorzaken van een gevolg) dengan pengertianseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya.
292 — 52
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) terdapatketerangan yang menyatakan pidana pada umumnya hendaknya dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens). Dengan singkat dapat disebutbahwa kesengajaan itu adalah orang yang menghendaki dan orang yangmengetahui.
394 — 17
Dengan sengaja mengangkut, mengquasai, ataumemilikihasilhutankayuyangtidakdilengkapisecarabersama suratketerangan sahnya hasil hutan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut.
36 — 11
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakuanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa unsur ini disusun secara alternatif bila salahsatu elemen dari unsur ini terpenuhi, maka unsur ini telah terbukti;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut MemorieVan Toelichting (MvT) adalah Menghendaki dan Menginsyafi (Willensen Wetens) terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan yang
390 — 31
Terdapat 2 teori yangmembahas tentang arti dengan dikehendaki dan diketahui (willens en weten), yaitu(a) teori kehendak (willstheorie), yang menitikberatkan pada segi kehendak (willens)atau apa yang dikehendaki, dan (b) teori pengetahuan (voorstellingstheorie), yangmenitikberatkan pada segi pengetahuan atau apa yang dibayangkan; maka menghendakidan mengetahui dengan kata lain apa yang dikehendaki tentulah tidak dapat dipisahkandengan apa yang diketahui, maka kesengajaan sebagai willens en wetens
27 — 6
UNSUR DENGAN MAKSUD AKAN MEMILIKI BARANG ITU DENGANMELAWAN HAk;Menimbang, bahwa unsur "Dengan Maksud" memiliki arti adanya niatatau unsur kesengajaan atau sikap batin dari Terdakwa untuk melakukanperbuatan tersebut;Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah "menghendaki dan menginsyafi"terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, (willens en wetens veroorzakenvaneen gevolg).
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
MARCHELLO YOGA RAHMANTYA Bin ABDUL RAHMAN
123 — 23
hanya dibungkusdengan klip plastik tanpa ada keterangan pemakaian obat dan diedarkan tanpaada kewenangan dan menggunakan resep dokter;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakahperbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan kesengajaan;Menimbang, bahwa pengertian sengaja di dalam KUHP sendiri tidakdiketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapatdiambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting), dimana kesengajaan diartikansebagai menghendaki dan diketahui (willens en wetens
MOCHAMAD ARIFFUDIN, SH
Terdakwa:
TJHIN PAK LIUNG als ALIUNG
96 — 33
secara yuridis formil telahterpenuhi, sehingga dengan demikian unsur Barangsiapa, telah terpenuhi;Ad.2 Unsur Tanpa hak dengan sengaja;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor: 115/Pid.B/2020/PN Mtk.Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah sama denganmelawan hukum = (wederrchtelijkheid) yaitu perbuatan yang bertentangandengan hukum;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah Menghendaki dan Menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (Willens en wetens
BRATHA HARIPUTRA, SH
Terdakwa:
SUGIANTO Bin Alm LASI
21 — 8
Menurutpenjelasan tersebut Sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens ataudikehendaki dan diketahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur "permainan judimenurut ketentuan Pasal 303 Ayat (3) KUHP adalah adalah tiaptiap permainan,di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebin mahir.Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 267/Pid.B/2019/PN TlgTermasuk pula segala pertarunan tentang keputusan perlombaan ataupermainan
61 — 6
itu adalah Willene n Wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perouatan tersebut dan juga harus mengert(weten) akan akibat dari perouatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH., MH., Putusan Hakimdalam Hukum Acara Pidanateon, praktik, Teknik penyusunan, dan permasalahannya,Bandung PT. Citra Aditya Bakti, halaman 195, 2007);Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal 3 (tiga) bentukkesengajaan, yaitu:1.
LITA WARMAN,SH.MH
Terdakwa:
1.ANDA MUNANDAR Als BUYUNG
2.SAFRIADI Als ISAP
3.ILHAM FAUZI Als ILHAM
27 — 15
dalam unsur ini terdapat beberapa unsur yangbersifat alternatif oleh karena itu tidak perlu semua unsur perbuatan dirumuskandan harus dibuktikan satu persatu melainkan cukup salah satu atau beberapaunsur perbuatan pokok saja yang perlu dibuktikan dalam perbuatan ParaTerdakwa;Menimbang, bahwa secara umum Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) tidak memberikan definisi mengenai kesengajaan, namun dalamsejarah pembentukan KUHP (Memorie van Toelichting) telah menyaratkankesengajaan adalah willens en wetens
RYA DILLA FITRI, S.H.MH
Terdakwa:
MUHAMMAD RAHMAT Pgl MAMAT
147 — 25
ataumartabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yang berarti bahwaapabila salah satu sub unsur telah terpenuhi, maka sub unsur yang lain tidakperlu dibuktikan lagi sehingga secara keseluruhan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilan menghendaki(willen) dan mengetahui (wetens
1.GELORA DEWI HUTAHAYAN
2.RADEN MUHAMMAD SHANDY MEITA
Terdakwa:
ADIANTO Bin ANSORI
84 — 23
penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan besertaakibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg). Artinya seseorangyang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur kesengajaansebagaimana mengutip pendapat Prof.
172 — 108
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau) membujuk anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja, yaitu pelakumenghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens).Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan atau) membujuk anak melakukanpersetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
112 — 190
unsur ke2 : Yang karena salahnya ataudengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa jjin.Bahwa unsur Yang karena salahnya atau dengansengaja ini merupakan delik alternatif oleh karenanya MazjelisHakim akan membuktikan unsur delik yang bersesuaian denganperbuatan Terdakwa yaitu unsur dengan sengaja.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schuld) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens