Ditemukan 5094 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-02-2019 — Putus : 08-04-2019 — Upload : 27-09-2019
Putusan PA Belopa Nomor 122/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 8 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • berpisah setidaktidaknya sejak tahun 2007, termohon pergi meninggalkan pemohontanpa pernah kembali lagi kepada pemohon;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama lebih 10 (sepuluh) tahun tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, termohon tidak lagi mengunjungi pemohon selama kepergiannyasehingga pembiaran
    tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan cerai yangdiajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat mencideraikeutuhan
Register : 22-09-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PA KENDAL Nomor 2100/Pdt.G/2020/PA.Kdl
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Pemohon denganTermohon terjadi pada bulan Februari 2020, yaitu terjadi penelantaran/pembiaran yang dilalukan oleh Termohon terhadap Pemohon sehinggaanak Pemohon jemput Pemohon dibawa pulang sampai sekarangdipelihara oleh anaknya, (berpisah sudah hampir 7 bulan, sejak bulanFebruari 2020 sampai sekarang September 2020);Halaman 2 dari 9. Putusan Nomor 2100/Pdt.G/2020/PA.Kdl5.
    Bahwa hubungan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telahterjadi penelantaran/pembiaran yang mengakibatkan Pemohon pergidiambil, dipelihara oleh anaknya, sehingga tidak mungkin bisa diperbaikidan dipertahankan serta Pemohon tidak sanggup untuk meneruskankehidupan bersamanya;6.
Register : 22-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA Belopa Nomor 209/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • setidaktidaknya sejak tahun 2008, termohon pergi meninggalkan pemohontanpa pernah kembali dan memperdulikan pemohon;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 11 (Sebelas) tahun tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,pemohon tidak lagi mengunjungi termohon demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran
    No. 218/Pdt.G/2019/PA BlpMenimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat mencideralkeutuhan rumah tangganya hal ini sejalan dengan YurisprudensiMahkamah Agung RI Nomor 1354.K/Pdt/2000 tanggal 8 September 2003bahwa "suami isteri telah pisah rumah
Register : 20-06-2013 — Putus : 06-05-2014 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 296/PDT.G/2013/PN.JKT.PST
Tanggal 6 Mei 2014 — NELLY NATALIA FATMI,Cs >< KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA CQ DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KANTOR WILAYAH VII JAKARTA Cq KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG JAKARTA V,
13444
  • Jika sang ayah mencarikeuntungan secara berlebihan dan tidak patut terhadap peinjaman ataukredit yang diberikan kepada debitur dengan dengan melakukanpembiayaran, tidak melakukan pemberitahuan terhadap ahli warisnyaadalah tindakan yang tidak patut dan memliki itikat buruk.Bahwa kreditur dan bebitur telah selesai permasalahannya tetapi tidkadilakukan dengan adanya pembiaran atas penetapan tersebut denganitikad buruk dan tindakan mencari keuntungan dengan terus melakukanpembiayaran demi bungan yang
    SAKSI AHLI RUSLISIMANJUNTAK (PERBANKAN)Bahwa dalam ketentuan atau prinsip dalam melakukan pembiaran hutangkreditur harus menerapkan prinsip kehatihatian dengan harus selalumengingatkan kepada Debitur terkait hutangnya.Putusan No. 296/Pdt.G/2013/PN.JKT PST Hal 20Bahwa jika debitur meninggal dunia, menurut ketentuan perbankan pihakKreditur harus memberitahukan kepada Ahli Waris debitur terkait denganadanya hutang piutang.
    Pihak krediturtidak lantas terus menerus melakukan pembiaran hingga bunga hutangterus menggunung.Bahwa pembiaran atas suatu hutang adalah bentuk kesewenangwenangan Kreditur karena dalam ketentuan perbankan, Perjanjian kredityang disertai jaminan, apabila debitur menyatakan ketidak sanggupannyauntuk membayar, maka kreditur dapat mengajukan permohonanpenetapan eksekusi terhadap benda yang dijaminkan.
    Penetapan eksekusiyang dikeluarkan oleh Pengadilan, tidak dapat dilakukan pembiaran hinggabertahuntahun hingga bunga hutang menjadi bergununggunung.3.
Register : 18-08-2013 — Putus : 31-10-2013 — Upload : 02-04-2014
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1916/Pdt. G/2013/PA JS
Tanggal 31 Oktober 2013 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
60
  • menyatakan pada prinsipnya tidak keberatan dengan maksud perceraian yang diajukanoleh Pemohon, sebab Termohon telah berpendirian pula bahwa rumah tangganya denganPemohon tidak harmonis.Menimbang, bahwa Termohon mengakui pula dan membenarkan telah berpisahtempat dengan Pemohon sejak sekitar tujuh bulan lamanya dan dalam masa perpisahantersebut tidak pernah lagi ada hubungan baik lahir maupun bathin.Menimbang, bahwa keadaan terjadinya perpisahan tempat tinggal beberapa bulanlamanya adalah gambaran adanya pembiaran
    satu dengan yang lain, Pemohon membiarkandirinya hidup tanpa didampingi oleh Termohon sebagai istrinya, yang pada saat bersamaanterjadi sebaliknya adalah juga pembiaran terhadap diri Termohon sebagai istri Pemohon yangtidak didampingi oleh Pemohon, yang berarti bahwa masingmasing Pemohon dan Termohontelah lebih suka dan nyaman hidup dengan kesendiriannya dibandingkan dengan hidup dantinggal bersama sebagai suami istri dan oleh pihak keluarga masingmasing telah berupayauntuk merukunkan namun tidak
Register : 26-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 22-05-2019
Putusan PA Belopa Nomor 218/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 20 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1616
  • No. 218/Pdt.G/2019/PA Blppemohon tidak lagi mengunjungi termohon demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan cerai yangdiajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka
Register : 18-06-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 13-12-2019
Putusan PN RENGAT Nomor 8/Pdt.G-LH/2019/PN Rgt
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat:
YAYASAN FIRMAR ABADI
Tergugat:
1.PT. Tasma Puja
2.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Cq Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov Riau , Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provi Riau
3.Kementerian Dalam Negeri RI Cq. Pemerintah Prov Riau Cq Pemerintah Daerah Kab Indragiri Hulu , BUPATI INHU
4.Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
18773
  • yang seriusOmision delict) dan hal tersebut telah melanggar ketentuan dalam Pasal 28huruf g dan huruf h UndangUndang Nomor 18 Tahun 2013 tentangPencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, yang berbunyi "Setiappejabat dilarang dengan sengaja melakukan pembiaran dalam melaksanakantugas dan/atau lalai dalam melaksanakan tugas ".
    yang serius Omision delict) danhal tersebut telah melanggar ketentuan dalam Pasal 28 huruf g dan huruf hUndangUndang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan, yang berbunyi "Setiap pejabat dilarangdengan sengaja melakukan pembiaran dalam melaksanakan tugas dan/ataulalai dalam melaksanakan tugas ".
    Menyatakan bahwa TERGUGAT II, TERGUGAT Ill dan TERGUGAT IV telahmelakukan pembiaran yang serius omission delict) terhadap perusakankawasan hutan yang dilakukan oleh TERGUGAT ;6.
    Bahwa Penggugat telah keliru dan mengadaada dengan menyatakanTergugat Ill telah melakukan perbuatan melawan hukum denganmelakukan pembiaran yang serius (omision delict) dalam tugas dantanggung jawab untuk melakukan perlindungan hutan terhadap Kawasanhutan di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu karena pada faktanya terhadaplahan yang menjadi objek sengketa telah diterbitkan izin lokasi untukpembangunan kebun kelapa sawit dan karet atas nama PT Tasma puja,Halaman 29 dari 43 halaman Perkara No : 8/Pdt
    Terhadap dalil penggugat angka 28 pada prinsipnya penggugat telahmengadaada, karena pada faktanya sebagaimana yang telah tergugat IIIjelaskan sebelumnya bahwa tidak ada pembiaran seperti yang telah dituduhkanpenggugat hal ini ditegaskan dengan diterbitkannya izin lokasi kepada PTTasma puja yang dalam penerbitannya telah sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku;4.
Register : 16-01-2017 — Putus : 28-08-2017 — Upload : 19-10-2017
Putusan PN AMBON Nomor 17/PDT.G/2017/PN.Amb
Tanggal 28 Agustus 2017 — 1. RIVAI FATSEY, S.SPT.,MPA, bertempat tinggal di Galunggung, RT.004 RW. 006, Keluragan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Selanjutnya disebut sebagai : -------------------------- Penggugat I -------------------------------- ; 2. Drs. ANTONIUS LESNUSSA, SE.,MM, bertempat tinggal di Jalan Nangka No. 4, Manokwari, Papua Barat. Selanjutnya disebut sebagai : -------------------------- Penggugat II ------------------------------- ; Dalam hal ini keduanya diwakili oleh Kuasanya yaitu MOURITS LATUMETEN, S.H, LA ODE ABDUL MUKMIN, S.H, LATIF LAHANE, S.H, WENDY TUAPUTIMAIN, S.H.,M.H, JOEMYCHO R. SYARANAMUAL, S.H, dan KARIM SOUWAKIL, S.H, Advokat Pada kantor Advokat dan Konsultan Hukum Mourits Latumeten, SH & Rekan, yang berkedudukan di Batu Gajah RT. 003/RW. 01, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Desember 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 30 Desember 2016, Selanjutnya disebut sebagai : -------------------------- PARA PENGGUGAT ------------------------- ; L a w a n : 1. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BURU SELATAN, berkedudukan di Jalan Tembak (KM.02) - Namrole ; Dalam hal ini Tergugat I diwakili oleh Kuasanya yaitu AGUS S. SIRAIT, S.H, JULIANA PATTIPEILOHY, S.H.,M.H, MOREEYN PALYAMA, S.H, NURNITA TEHUAYO, S.H, Kesemuanya adalah Jaksa Pengacara Negara Pada Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, yang beralamat di jalan Sultan Hairun No. 6, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi tertanggal 01 Januari 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 22 Februari 2017. Selanjutnya disebut sebagai : --------------------------------- TERGUGAT I -----------------------------; 2. TAGOP SUDARSONO, bertempat tinggal di Jalan Raja Sulaiman Soulissa, Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kebupaten Buru Selatan. Selanjutnya disebut sebagai : -------------------------------- TERGUGAT II ----------------------------; 3. AYUB SELEKY, S.H.,M.H, beralamat di Jalan Mangga Dua, Desa Wainono, Kecamatan Namrole, Kebupaten Buru Selatan. Selanjutnya disebut sebagai : --------------------------------- TERGUGAT III ---------------------------; Dalam hal ini Tergugat II dan Tergugat III diwakili oleh kuasanya YERRY SOLISSA, SH dan RONALDO A. MANUSIWA, SH, masing-masing adalah Advokat/Penasihat hukum yang berkantor pada Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum Yerry Solissa, SH dan Rekan, beralamat di Jalan Listrik Negara RT. 004/RW. 04, Batu Gajah, Kota Ambon, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 07 Februari 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ambon tanggal 21 Februari 2017;
13737
  • Waekeka, Desa Balpetu, DesaWaemasing, Desa Waetawa, Desa Wamisi, Desa Waeseli, Desa Waekasa,Desa Lena, Desa Simi, Desa Pohon Batu, Desa Waemalung, DesaWalunhelat, Desa Mepa, Desa Tifu, Desa Sialale, Desa Neath, DesaWaeturen, Desa Leksula, Desa Siwar, Desa Ulima, Desa Masawaoi, DesaWaekatin, Desa Waeeken, Desa Waelo, Desa Waeraman, Desa Uneth,Desa Nusurua, Desa Batu Karang, Desa Mangesweng, sehingga PARAPENGGUGAT kehilangan Suara sebanyak 3.356 suara dari DPT Sejumlah52.631Bahwa TERGGUGAT melakukan pembiaran
    tidaknya "Pengadilan Negeri Ambon tidak berwenang mengadiliperkara yang di ajukan oleh Para Penggugat "Bahwa semestinya yang menjadi kKewenangan atas setiap pelanggaranyang ditemukan dalam penyelenggaraan Pilkada Buru Selatan seperti yangdidalilkan dalam posita gugatan Para Penggugat angka 2 huruf a dan hurufb, seharusnya melalui tahapan prosedur yang masih dalam kewenanganBawaslu, Bawaslu Propinsi, Panwas Kabupaten Atau Kota, PanwasKecamatan, PPL dan Pengawas TPS selebihnya bila ditemukan adanya"Pembiaran
    melakukanpembiaran terhadap tindakan melawan hukum Tergugat Il dan Tergugat Illsebagaimana yang diuraikan dalam posita angka 4 (empat) diatas yangmengakibatkan kerugian kepada Para Penggugat yang seharusnya ParaPenggugat memperoleh suara sebanyak 22.546 suara yang melebihiperolehan suara Tergugat Il dan Tergugat Ill yang hanya memperoleh 21.987suara.Halaman 12 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 17/Pdt.G/2016/PN.AmbBahwa dalil Para Penggugat poin 4 (empat) yang menyatakan bahwaTergugat melakukan pembiaran
    Bahwa terhadap dalil gugatan Para Penggugat point 4 yang menyatakanbahwa Tergugat melakukan pembiaran terhadap tindakan melawanhukum yang dilakukan oleh Tergugat Il dan Tergugat Ill sebagaimanadiuraikan dalam posita angka 2 diatas yang mengakibatkan kerugiankepada para Penggugat yang seharusnya memperoleh suara sebanyak22.546 suara melebihi perolehan suara Tergugat Il dan Tergugat Ill yanghanya memperoleh 21.987 suara adalah dalil yang terlalu mengadaada ,tanoa dasar dan bertentangan dengan hukum
    dukungan pemilihdalam Pilkada Buru Selatan ; Bahwa selain itu Tergugat Il dan Tergugat Ill melakukan kecurangan lainnyayakni melakukan pembagian uang (Money Politic) dalam kaitannya denganPilkada Buru selatan dengan tujuan mempengaruhi suaru pemilih ; Bahwa Tergugat Il dan Tergugat Ill melakukan perbuatan melawan hukumdengan menghilangkan hak pemilin pendukung Para Penggugat dibeberapa Desa, sehingga Para penggugat kehilangan suara sebanyak3.356 suara dari DPT sejumlah 52.631; Bahwa Tergugat melakukan pembiaran
Putus : 22-12-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 813/B/PK/PJK/2015
Tanggal 22 Desember 2015 — DRS. ALWIN TJIE VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK
14035 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terjadi pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) dengan cara tidak menginformasikan tindak lanjutmengenai Surat Permohonan Pencabutan PKP;Terjadi kelalaian Termohon Peninjauan Kembali (semula Tergugat) karenamengabaikan Tata Cara atau Prosedur Penerbitan Surat KeputusanPembatalan SKPKB sehingga bertentangan dengan ketentuan yangberlaku yang menyebabkan Surat Keputusan tersebut menjadi cacatsecara hukum;Halaman 6 dari 31 halaman.
    Pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali (SemulaTergugat) dengan tidak memberikan Surat Himbauan dan/atau SuratTeguran dan/atau Surat Tagihan Pajak (STP) karena PemohonPeninjauan Kembali (Semula Penggugat) tidak menyampaikan SPT MasaPPN sejak tahun 2004;1.
    menerbitkan SuratKeputusan paling lambat tanggal 10 April 2004;Bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (4) Keputusan Direktur JenderalPajak Nomor KEP161/PJ./2001 tersebut karena Termohon PeninjauanKembali (Semula Tergugat) belum memberikan keputusan sampaidengan tanggal 10 April 2004 maka permohonan Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat) sudah dikabulkan;Bahwa dengan tidak diberikan Surat Himbauan atau Surat TagihanPajak kepada Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat) halini menunjukkan adanya pembiaran
    oleh Termohon PeninjauanKembali (semula Tergugat);Bahwa pembiaran ini menyebabkan Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat) menderita kerugian akibat hal ini;Bahwa seharusnya hal ini merupakan kesalahan dari TermohonPeninjauan Kembali (Semula Tergugat);Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak dalam memutuskan sengketa ini;B.
    Terjadi pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) dengan cara tidak menginformasikan tindak lanjutmengenai Surat Permohonan Pencabutan PKP;1.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Penggugat) telahmengajukan permohonan pencabutan Pengukuhan Pengusaha KenaPajak (PKP) sesuai surat permohonan yang diterbitkan tanggal 11Februari 2004 ditujukan kepada Kepala KPP Manado (Lampiran 1)melalui pos tercatat (Lampiran 2);Bahwa beberapa hari setelah mengirimkan surat sebagaimanadimaksud
Register : 12-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 5/P/FP/2020/PTUN.JKT
Tanggal 16 Juni 2020 — Pemohon:
LILY A. SAPARJONO
Termohon:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN Kota Administratif Jakarta Timur
266154
  • Menyatakan tindakan pembiaran terhadap PermohonanPenerbitan Sertifikat di Jalan Langgar No. 35 RT 04/010 KramatJati, Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, tanggal 8 Mei 2019dengan luas lahan 273 M? adalah perbuatan yang merugikanPEMOHON;3.
    Menghukum TERMOHON untuk membayar ganti kerugian atastindakan pembiaran atau tidak diprosesnya PermohonanPEMOHON sebanyak Rp 5.000.000, (lima juta rupiah);5.
    Bahwa pada hal. 4 dan 5 dalam gugatannya Pemohon mendalilkan, yangpada intinya :*bahwa berdasarkan Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun1997 tentang pendaftaran tanah ditegaskan bahwa penerbitan sertipikatdilakukan apabila data yuridis dan data fisik tentang tanh telah terpenuhi,dengan bukti kepemilikan hak atas tanah tersebut masih dalampenguasaan Pemohon, maka pembiaran permohonan penerbitansertipikat hak atas tanah dan bangunan tersebut telah melanggarketentuan pasal 31 pp No.24 tahun 1997
    sebagaimanabunyi Pasal 31 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah tersebut diatas, makasertipikat yang dimohon Pemohon belum dapat diterbitkan; Bahwa hal tersebut telah Termohon sampaikan kepada LILY A.SAPARJONO dan sampai saat jawaban ini dibuat Pemohon belummelampirkan/membuktikan Bukti Kepemilikan Tanah terhadap bidangtanah seluas 126 M2, sehingga hal ini sudah cukup membuktikan untukmembantah dalil Pemohon dalam gugatannya yang menyatakanTermohon melakukan pembiaran
    Bahwa dengan demikian jelas tidak ada ketentuan dan prosedur yangTermohon langgar sehingga mengenai petitum Pemohon untuk menyatakantindakan pembiaran terhadap permohonan penerbitan sertipikat di JalanLanggar No. 35 Rt.04/010 Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, JakartaTimur seluas 273 M? adalah perbuatan yang merugikan Pemohon danmenghukum Termohon untuk membayar ganti kerugian atas tindakanHalaman 12 dari 33 halaman.
Putus : 22-12-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 807/B/PK/PJK/2015
Tanggal 22 Desember 2015 — DRS. ALWIN TJIE vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK
2510 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali (SemulaTergugat) dengan tidak memberikan Surat Himbauan dan/atau SuratTeguran dan/atau Surat Tagihan Pajak (STP) karena Pemohon PeninjauanKembali (semula Penggugat) tidak menyampaikan SPT Masa PPN sejaktahun 2004;1.
    Putusan Nomor 807/B/PK/PJK/201510.11.12.Bahwa dengan tidak diberikan Surat Himbauan atau Surat TagihanPajak kepada Pemohon Peninjauan Kembali (semula Penggugat) hal inimenunjukkan adanya pembiaran oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat);Bahwa pembiaran ini menyebabkan Pemohon Peninjauan Kembali(semula Penggugat) menderita kerugian akibat hal ini;Bahwa seharusnya hal ini merupakan kesalahan dari TermohonPeninjauan Kembali (Semula Tergugat);Bahwa halhal di atas tidak dipertimbangkan oleh
    Bahwa kelalaian yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) tidak dipertimbangkan oleh Majelis HakimPengadilan Pajak;Terjadi pembiaran yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Tergugat) dengan cara tidak menginformasikan tindak lanjutmengenai Surat Permohonan Pencabutan PKP;1.
    Bahwa atas pembiaran tersebut sangat merugikan PemohonPeninjauan Kembali (Semula Penggugat);. Terjadi kelalaian Termohon Peninjauan Kembali (Semula Tergugat) karenamengabaikan Tatacara atau Prosedur Penerbitan Surat KeputusanHalaman 13 dari 27 halaman.
Register : 11-11-2020 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 15-08-2021
Putusan PN Oelamasi Nomor 81/Pdt.G/2020/PN Olm
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
12286
  • untuk melakukan perlindungan hutan terhadap kawasan hutan diwilayah Kabupaten Kupang, termasuk di dalamnya terhadap Tanah Terperkara ,Tanah Terperkara II dan Tanah Terperkara Ill, akan tetapi dalam tindak tanduknyaTURUT TERGUGAT telah lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, sehingga telan mengakibatkan tanah terperkara , II dan Ill dirusakdengan cara menebang seluruh kayu yang berada diatas Tanah Terperkara ,Tanah Terperkara II dan TANAH TERPERKARA III, TURUT TERGUGAT telahmelakukan pembiaran
    yang sangat serius (Omision delict) dan hal tersebut telahmelanggar ketentuan dalam pasal 28 huruf g dan h UndangUndang Nomor 18Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,yangberbunyi Setiap pejabat dengan sengajat melakukan pembiaran dalammelaksanakan tugas dan/ atau lalai dalam tugas;31.
    Menyatakan Turut Tergugat telah melakukan pembiaran yang serius (omissiondelict) terhadap perusakan kawasan hutan yang dilakukan oleh TERGUGAT ,TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV dan TERGUGAT V;5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bijvoorraad) meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi;6.
    kedudukan hukumnya (/egal standing) dalam perkara a quo, yang manadalil Para Penggugat menyatakan sebagai pemilik yang sah atas 3 (tiga) bidang tanahobyek sengketa yang diperoleh berdasrakan kewarisan dari orang tua masingmasingPara Penggugat;Menimbang, bahwa Para Penggugat juga dalam dalil gugatannyamenyatakan haknya selaku pemilik atas 3 (tiga) bidang tanah sengketa tersebutdilanggar oleh Para Tergugat yang dianggap telah melakukan pengrusakan sertaTurut Tergugat yang dianggap telah melakukan pembiaran
    yang memintaMajelis Hakim agar Para Penggugat dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas 3 (tiga)bidang tanah obyek sengketa tersebut, melainkan Para Penggugat dalam petitumangka 3 (tiga) gugatannya hanya meminta kepada Majelis Hakim untuk menyatakan 3(tiga) bidang tanah obyek sengketa merupakan tanah yang masuk dalampembebasan kawan hutan dengan skema reforma agraria;Menimbang, bahwa dalam petitum angka 4 (empat) gugatan a quo juga, ParaPenggugat meminta agar Turut Tergugat dinyatakan melakukan pembiaran
Register : 13-06-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 19-07-2019
Putusan PA Belopa Nomor 268/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1611
  • Pdt.G/2019/PA Blpmeninggalkan pemohon dan tidak pernah kembali dan selama itukeduanya tidak lagi saling memperdulikan;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, termohonmemilin pergi meninggalkan pemohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 7 (tujuh) bulan tanpa ada upaya untuk memperbaikijalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf,pemohon tidak lagi mengunjungi termohon demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran
    tersebut Ssemakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan cerai yangdiajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dengan disertai pembiaran danpengajuan permohonan perceraian ke Pengadilan merupakan bentukketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya maka demikian inimengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumah tanggapemohon dan termohon yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya
Register : 26-08-2019 — Putus : 12-09-2019 — Upload : 18-09-2019
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Skh
Tanggal 12 September 2019 — Pemohon:
Sanggita Setyaji
Termohon:
Kepala Kepolisian RI Cq. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Cq. Kepala Kepolisian Kab. Sukoharjo
10948
  • ;Bahwa TERMOHON secara diamdiam telah menghentikanpenyidikan dan TERMOHON II melakukan tindakan pembiaran danturut serta dalam penghentian penyidikan secara diamdiam secaratidak sah dan melawan hukum atas perkara dugaan Tindak pidana aquo, serta telah merugikan kepentingan PEMOHON baik secaramateriil dan atau nonmateriil;Bahwa berdasarkan KUHAP, Penghentian Penyidikan tidak harusberbentuk Surat formal karena tidak ada satu pasalpun dalam KUHAPyang menyatakan, sangat berbeda dengan Penghentian Penuntutansecara
    posita Illno.1g, 1g dan 21 ) harus dinyatakan ditolak karena Termohon tidak pernah menghentikan Penyidikan dan proses penangananperkara aquo masih dalam proses penyelidikan balum ke tingkatpenyidikan.Bahwa terhadap Pengawasan Penyidikan, Termohon Il telahmendelegasikan tugas Pengawasan Penyidikan Tindak Pidanakepada Bagian Pengawasan Penyidikan ( BAG WASDIK ) yangsecara struktural dibawah Direktorat Reserse Kriminal PoldaJateng.Bahwa oleh karena Itu Posita yang mendalilkan bahwa Termohon Ilmelakukan pembiaran
    Begitu pulatindakan dari Termohon II yang tidak pernah ada tindakan teguran dan desakanagar Termohon segera menyelesaikan perkara a quo secepatnya ataumemberikan petunjuk lain agar segera dilakukan penghentian perkara denganmengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), dianggap jugatelah melakukan tindakan pembiaran dan turut serta dalam penghentianpenyidikan secara diamdiam secara tidak sah dan melawan hukum atasperkara a quo ;Menimbang, bahwa yang menjadi dasar dan alasan hukum bagiPemohon
    Bahwa begitu pula tindakan dari Termohon II yang tidak pernah adatindakan teguran dan desakan agar Termohon segera menyelesaikanperkara a quo secepatnya, atau memberikan petunjuk lain agar segeradilakukan penghentian perkara dengan mengeluarkan Surat PerintahPenghentian penyidikan (SP3), Pemohon anggap juga telah melakukantindakan pembiaran dan turut serta dalam penghentian penyidikansecara diamdiam secara tidak sah dan melawan hukum atas perkaraa quo ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil
    Oleh karena Itu Positayang mendalilkan bahwa Termohon Il melakukan pembiaran dan tidakmenegur, tidak memberikan arahan maupun petunjuk kepada Termohon harus dinyatakan ditolak.Halaman 37 dari Hal 41 Putusan Nomor 01/Pid Pra/2015/PN Skh.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil sangkalan ataubantahannya, Termohon. dan Termohon II juga hanya mengajukan bukti suratyang telah diberi tanda bukti T.l 1 sampai dengan T.I8 dan bukti T.Il1 sampaidengan T.II8 ;Menimbang, bahwa tentang buktibukti surat
Register : 23-09-2021 — Putus : 15-11-2021 — Upload : 19-11-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 404/Pdt/2021/PT MDN
Tanggal 15 Nopember 2021 — Pembanding/Penggugat : Melfilia Oktavian Diwakili Oleh : Zulham Effendi Mukhtar, SH.CN
Terbanding/Tergugat : Aiptu S. Matondang, SH / Penyidik Pembantu Polresta Medan
Terbanding/Tergugat : Kompol Jean Calvin Simanjuntak, SH,SIK / Kasatreskrim Polresta Medan
Terbanding/Tergugat : Kasat Reskrim Polresta Medan
Terbanding/Tergugat : Kepala Kepolisian Resort Kota Medan
Terbanding/Tergugat : Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Terbanding/Tergugat : Kepala Kepolisian RI
7662
  • Bahwa sikap PEMBIARAN (TIDAK BERBUAT) atau sengaja ABAI (LALAI)dan LENGAH yang dilakukan oleh Aiptu S Matondang, SH didaalammelakukan Penyidikan ini, telan Penggugat beritahukan berulang kalisecara tertulis kepada atasan beliau, tetapi Tergugat Il, Ill, IV, V dan VIselaku atasan langsung maupun bertingkat, juga melakukan sikap danperilaku yang sama;18.
    Bahwa karena Penggugat telah dirugikai secara Moril dan Materil, tentu sajadikap PEMBIARAN (TIDAK BERBUAT) atau sengaja ABAI (LALAI) danLENGAH yang dilakukan oleh Tergugat maupun Tergugat Il, Ill, IV, Vdan IV, baik sengaja atau tidak, maka hal tersebut dapat dikatakan telahmelakukan pembangkangan atau tidak melaksanakan tugas dankewajiban yang telah ditentukan oleh undangundang, sehingga dapatdisebut telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaadq);19.
    Bahwa karena para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum,tentu saja kepada pera Tergugat baik bersamasama maupun sendirisendiri dapat diminta pertanggung jawaban terdapat kerugian Penggugatyang timbul akibat dari adanya sikapsikap PEMBIARAN (TIDAKBERBUAT) atau sengaja ABAI (LALAI) dan LENGAH tersebut;20. Bahwa adapun kerugian yang Penggugat alami akibat adanya sikapPEMBIARAN (TIDAK BERBUAT) atau sengaja ABAI (LALAI) danLENGAH itu adalah sebagai berikut;a.
    Bahwa karna Tergugat dan II adalah unsur yang mewakili pemerintah tentuwajib memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat dansepatut menjalankan proses penyidikan atas laporan pengaduanPenggugat dan atas tindakan yang baik dari Tergugat dan II membuattidak sepatutnya Penggugat untuk meminta Dwangsom (uang paksa),tetapi bila itikad baik itu tidak dilaksanakan, maka tentu menjadi sangatpantas dan patut kiranya kepada Tergugat dan II selaku pribadi yangmelakukan pembiaran (tidak berbuat)
    Mobil Fortuner warna hitam B 1999 ED milik Tergugat II.33.Selanjutnya karena tergugat I, Il, Ill, IV, V dan VI adalah pihak yang sengajamelakukan pembiaran (tidak berbuat) atau abai, lengah dan lalai yangmenyebabkan timbulnya gugatan ini, maka patut dibeban semua biayabiaya yang timbul dalam perkara ini; Halaman 10 dari 36 halaman Putusan Perdata Nomor 404/Pdt/2021/PTMDN34.
Register : 18-02-2020 — Putus : 13-05-2020 — Upload : 13-05-2020
Putusan PA Belopa Nomor 110/Pdt.G/2020/PA.Blp
Tanggal 13 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
259
  • serta konsentrasi dalam membangun rumahtangga,sebagaimana yang dialami oleh pemohon dengan termohon;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, pemohonmemilin pergi meninggalkan termohon tanpa pernah lagi salingmengunjungi setidaktidaknya selama 1 (satu) tahun tanpa ada upayauntuk memperbaiki jalinan yang telah ada diantara kKeduanya dengan carayang maruf, pemohon tidak lagi mengunjungi pemohon demikian pulangsebaliknya sehingga pembiaran
    tersebut semakin memperkeruh dansemakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupanrumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya permohonan ceraiyang diajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yangHal. 7 dari 11 Hal.
Register : 02-12-2019 — Putus : 14-01-2020 — Upload : 16-01-2020
Putusan PA Belopa Nomor 590/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 14 Januari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • penggugat;Menimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatdan tergugat memilih hidup berpisah dalam usia pernikahan yang masihdini atau setidaktidaknya selama 3 (tiga) tahun tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telan ada diantara keduanya dengan cara yangma'ruf, tergugat tidak lagi mengunjungi penggugat demikian pulasebaliknya sehingga pembiaran tersebut Ssemakin memperkeruh dansemakin menghilangkan rasa cinta dan
    kasin sayang dalam kehidupanrumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu yang cukuplama dengan disertai pembiaran dan pengajuan gugatan perceraian keHal. 6 dari 10 Hal.
Register : 02-09-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PA SENGKANG Nomor 834/Pdt.G/2021/PA.Skg
Tanggal 16 September 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • , dan selama berpisahantara pemohon dan termohon sudah tidak lagi saling memperdulikan;Menimbang, bahwa pemohon dan termohon tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, pemohonmemilin pergi meninggalkan termohon dan hidup berpisah setidaktidaknya selama 14 (empat belas) tahun tanpa ada upaya untukmemperbaiki jalinan yang telah ada diantara keduanya dengan cara yangmaruf, selama berpisah pemohon tidak pernah lagi saling berkomunikasidan saling memperdulikan sehingga pembiaran
    tersebut semakinmemperkeruh dan semakin menghilangkan rasa cinta dan kasih sayangdalam kehidupan rumah tangganya hal ini ditandai pula dengan adanyapermohonan cerai yang diajukan oleh pemohon;Menimbang, bahwa perpisahan dalam jangka waktu cukup lamadengan disertai pembiaran dan pengajuan permohonan perceraian kePengadilan merupakan bentuk ketidakpedulian antara satu dengan yanglainnya maka demikian ini mengindikasikan adanya ketidakharmonisandalam rumah tangga pemohon dan termohon yang sangat mencideralkeutuhan
Register : 01-07-2019 — Putus : 28-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PA Belopa Nomor 307/Pdt.G/2019/PA.Blp
Tanggal 28 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • konsentrasi dalam membangun rumah tangga,sebagaimana yang dialami oleh penggugat dengan tergugatMenimbang, bahwa penggugat dan tergugat tidak lagi memilikikeinginan dalam membina dan membangun rumah tangganya, penggugatmemilin pergi meninggalkan tergugat dan hidup berpisah setidaktidaknyaselama 3 (tiga) bulan tanpa ada upaya untuk memperbaiki jalinan yangtelah ada diantara keduanya dengan cara yang maruf, penggugat tidaklagi mengunjungi tergugat selama kepergiannya demikian pula sebaliknyasehingga pembiaran
    tersebut semakin memperkeruh dan semakinmenghilangkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan rumahtangganya hal ini ditandai pula dengan adanya gugatan cerai yangdiajukan oleh penggugat;Menimbang, bahwa perpisahan dengan disertai pembiaran danpengajuan gugatan perceraian ke Pengadilan merupakan bentukketidakpedulian antara satu dengan yang lainnya maka demikian inimengindikasikan adanya ketidakharmonisan dalam rumah tanggapenggugat dan tergugat yang sangat menciderai keutuhan rumahtangganya
Register : 05-01-2015 — Putus : 04-02-2015 — Upload : 07-09-2015
Putusan PA BATANG Nomor 1/Pdt.G/2015/PA.Btg,
Tanggal 4 Februari 2015 — Penggugat Tergugat
110
  • tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak mungkindipersatukan lagi sebagaimanasemula; e Bahwa di dalam tengah keluarga telah muncul tidak ada kepercayaan (syukdhon)dari Tergugat terhadap Penggugat, dan tambah lagi dibandingbandingkan denganorange Bahwa rumah tangga telah berpisah tempat tinggalnya selama 4 (empat) tahun,adalah kurun waktu yang tidak wajar di dalam berumah tangga yange Bahwa Penggugat bersikeras menuntut cerai terhadap Tergugat, sedangkanTergugat sediri tidak ada kepedulian dan pembiaran
    hukumtersebut dalam kitab AlAsybah wan Nadhoir yang berbunyi :WladJ ule We prio uArtinya : Menolak kerusakan harus dikedepankan daripada mendatangkankemaslahatan/kebaikan;Menimbang, bahwa dengan mengambil alih kaidah hukum tersebut dan dihubungkandengan kasus rumah tangga Penggugat dan Tergugat ini, maka yang dimaksud marabahayadalam rumah tangga tersebut adalah fakta perbuatan Tergugat yang merugikan Penggugatdan perpisahan tempat tinggal yang tidak wajar serta tidak adanya komunikasi yangwujudnya adalah pembiaran