Bahwa Para Pemohon adalah sepasang suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara agama Hindu di Dusun Karang Nangka,Desa Sokong, pada tanggal 12 Januari 1997 dipuput oleh Pandita(Rohaniawan) Ida Peranda Gede Nengah Ngenjung Arnawa berdasarkanSurat Keterangan Perkawinan No. 236/PHDIKEC.T/X/2020 yang dikeluarkanoleh Ketua PHDI Kec. Tanjung yaitu Dewa Made Mawa, S.Sos pada tanggal25 Oktober 2020;2.

Kayumas, Denpasar, 1986, him. 15);Menimbang, bahwa berdasarkan buktibukti Surat dan keterangan saksisaksi diatas, ternyata Para Pemohon telah melangsungkan perkawinannya padatanggal 12 Januari 1997 di Dusun Karang Nangka, Desa Sokong, yangHal 5 dari 8 Penetapan Nomor 583/Pat.P/2020/PN Mtrdilakukan secara adat dan agama Hindu dengan dipuput oleh Ida PedandaGede Nengah Ngenjung Arnawa, sesuai dengan Surat Keterangan PerkawinanNo. 236/PHDIKEC.T/X/2020 yang dikeluarkan oleh Ketua PHDI KecamatanTanjung

;Bahwa tujuan Pemohon mengganti namanya supaya sama denganketurunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem;Bahwa mereka mendapat GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunyaGUSTI AGUNG MADE SUDIRA;Bahwa Jabatan GUSTI AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja;Bahwa Pemohon sudah mengurus suratsurat ke Desa Adat, Kelurahandan ke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum mengurus SuratSurat ke PHDI

Bahwa tujuan Pemohon mengganti namanya supaya sama denganketurunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem; Bahwa mereka mendapat GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunyaGUSTI AGUNG MADE SUDIRA; Bahwa Jabatan GUSTI AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja; Bahwa Pemohon sudah mengurus suratsurat ke Desa Adat, Kelurahandan ke Pengadilan; Bahwa Pemohon belum mengurus suratsurat ke PHDI

jugamengenai hakhak keahliwarisan lainnya dan kewajiban secara purusa;Menimbang bahwa dari pembuktian Pemohon tersebut juga tidak adaalat bukti yang jelas dan tegas menyebut adanya pemberian gelar ataupemberian hak menggunakan gelar Gusti Bagus atau Gusti Agung dariotoritas yang berwenang secara adat seperti berbentuk surat pernyataanpemberian/memulihkan gelar dari raja/oangsawan yang berwenang atausertifikat dari kerajaan tertentu, dan lain sebagainya, begitu juga perlu diketahuioleh otoritas agama yaitu PHDI

Menetapkan barang bukti berupa :------------------------------------------------------ 1 (satu) lembar Kutipan Akta Perkawinan No. 474.1/07/Capil tanggal 17 Oktober 1996 antara Saudara NYOMAN BUDIARTA dengan Saudari NI NYOMAN YUNITHI ;------------------------------- 1 (satu) lembar Surat Pengesahan Perkawinan Secara Hindu Nomor : 03/PHDI-DPU/XI/K/1996 tanggal 14 November 1996 antara Saudara NYOMAN BUDIARTA dengan Saudari NI NYOMAN YUNITHI ;------------------------------------------------------

Dompu dan SuratPengesahan Perkawinan Secara Hindu Nomor : 03/PHDIDPU/XI/K/1996 tanggal 14 November 1996 yang dikeluarkan oleh ParisadaHindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab.

Dompu dan Surat Pengesahan Perkawinan Secara HinduNomor : 03/PHDIDPU/XI/K/1996 tanggal 14 November 1996 yangdikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab.e Bahwa setelah kejadian tersebut pada dasarnya masih mengharap terdakwabaik dan memperbaiki kembali hubungan suami istri demi anak namunsemua tergantung dari suami ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan ada beberapa yang tidak benarmengenai terdakwa selama ini tetap memberikan nafkah lahir batin , secara lahiriahada penghasilan

Dompu dan Surat Pengesahan Perkawinan Secara Hindu Nomor: 03/PHDIDPU/XI/K/1996 tanggal 14 November 1996 yang dikeluarkan olehParisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab.

Bahwa Pemohon telah menikah dengan GEDE MIMBENG (almarhum)Hal 1 dari 10 halaman Perkara No. 272/Pdt.P/2020/PN.MTR.pada 10 oktober 1958, di Karang Siluman Utara Cakra Negara, Kel.Cakra Negara Timur, Kota mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat,dengan pemimpin upacara pernikahan PEDANDA GEDE MADEJELANTIK GERIYA NEGARASAKAH, sebagaimana kutipanpengesahan perkawinan nomor : 31 / PHDI KEL/CTVI/2019,Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan I Gede Mimbeng(almarhum) telah dikaruniai seorang putri bernama NI

Cakra Negara Timur, Kota mataram, Provinsi Nusa TenggaraBarat, dengan pemimpin upacara pernikahan PEDANDA GEDE MADEJELANTIK GERIYA NEGARASAKAH, sebagaimana kutipan pengesahanperkawinan nomor : 31 / PHDI KEL/CTVI/2019, hal tersebut didukung denganketerangan saksi Wayan Mijil dan saksi Ni Nyoman Ayu Sawasti YuniartySutensu ;Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Wayan Mijil dan saksiNi Nyoman Ayu Sawasti Yuniarty Sutensu Pemohon dalam perkawinannyadengan Gde Mimbeng tidak mempunyai anak lakilaki

Tas telah mengajukan permohonan sebagai berikut:1.Bahwa antara anak pemohon telah melangsungkan perkawinan pada pukul09:00 WIB, tanggal 06 Juni 2020 yang dilaksanakan di hadapan TokohAgama Hindu dan atau Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, yang dalam hal ini dipimpin langsungoleh Pinandita Desa Air Petal, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Selumayang bernama Pinandita Jero Mangku Nyoman Muklur di Desa Air Petal,Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu

Pemohon sudah tidak bersekolah lagi setelahperkawinan terjadi;Bahwa para pemohon telah bersepakat dengan perkawinan antara anakpara pemohon dengan upaya damai;Bahwa Saksi menyatakan dalam melangsungkan perkawinan, tidak adahalangan atau hambatan dalam melangsungkan perkawinan antara AnakPara Pemohon;Bahwa Saksi mengetahui bahwa sebelum dilakukannya perkawinanantara anak Para Pemohon, maka Para Pemohon telah melakukankomunikasi dan mencari jalan terbaik bersama sama dengan tokohadat dan agama ari PHDI

MADE WIDANA adalah berkedudukan sebagai Orang Tua dari Anak WayanSuado dan berkedudukan sebagai Orang Tua Calon Suami Putu AyuWidiani, telah menyampaikan keterangan, sebagai berikut:Bahwa Anak Wayan Suado dan Putu Ayu Widiani telah melangsungkanperkawinan secara adat dan agama Hindu pada Jam 09:00 WIB tanggal06 Juni 2020;Halaman 9 dari 18 hal Penetapan Nomor : 6/Pdt.P/2020/PN.TasBahwa perkawinan antara Anak tersebut dilaksanakan di hadapan tokohagama Hindu dan/atau Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI

Anak PutuAyu Widiani dan berkedudukan sebagai Orang Tua Calon Istri WayanSuado, telah menyampaikan keterangan, sebagai berikut:Bahwa Anak Wayan Suado dan Putu Ayu Widiani telah melangsungkanperkawinan secara adat dan agama Hindu pada Jam 09:00 WIB tanggal06 Juni 2020;Bahwa pada saat perkawinan usia kedua anak berusia 15 tahun lebihatau belum cukup usia untuk melakukan perkawinanBahwa perkawinan antara Anak tersebut dilaksanakan di hadapan tokohagama Hindu dan/atau Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI

mendapat GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunya GUSTIAGUNG MADE SUDIRA ;Bahwa Jabatan GUSTI AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja;Bahwa tujuan Pemohon mengganti nama anak Pemohon supaya samadengan keturunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem;Bahwa Pemohon sudah mengurus suratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum sempat mengurus suratsurat ke PHDI

GUSTI merupakan pengakuan Puri KelodanKarangasem ada surat pernyataan dari keluarga Puri salah satunya GUSTIAGUNG MADE SUDIRA ; Bahwa Jabatan GUSTI AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisirbukan Raja; Bahwa tujuan Pemohon mengganti nama anak Pemohon supaya samadengan keturunannya GUSTI dari Puri Kelodan Karangasem Desa AdatPekraman Karangasem, Kabupaten Karangasem; Bahwa Pemohon sudah mengurus suratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan; Bahwa Pemohon belum sempat mengurus suratsurat ke PHDI

begitu juga mengenai hakhak keahliwarisan lainnya dan kewajiban secarapurusa;Menimbang bahwa dari pembuktian Pemohon tersebut juga tidak ada alatbukti yang jelas dan tegas menyebut adanya pemberian gelar atau pemberian hakmenggunakan gelar Gusti dari otoritas yang berwenang secara adat sepertiberbentuk surat pernyataan pemberian/memulihkan gelar dari raja/obangsawan yangberwenang atau sertifikat dari kerajaan tertentu, dan lain sebagainya,begitu juga perlu. diketahui oleh otoritas agama yaitu@ PHDI

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KecamatanCakranegara ;Bahwa para pihak dari huruf d s/d g adalah pihakpihak yang mengetahuidan sekaligus yang merigister surat/silsilan Keluraga tertanngal 10 Juli2013 dan Surat keterangan AhliWaris tertanggal 16 Juli 2013, yangdibuat dan dimohonkan oleh NI WAYAN RAMA :3.

lagi secaraotomatis menjadi ahli waris dari Almarhum KETUT GADANG.Bahwa terhadap hal ini dibuktikan dengan adanya silsilah keluargatertanggal 10 Juli 2013 dan surat keterangan Ahli Waris tertanggal 16 Juli2013; dibuat dan dimohonkan oleh NI WAYAN REMA denganmengetahui dan telah dilakukan register oleh masingmasing pihak yangkemudian membubuhi tanda tangan, yaitu : Kepala Lembaga Kemasyarakatan Lingkungan Karang Bungkulan Lurah Sapta Marga Camat Cakranegara ; Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI

menerbitkansertifikat tanna objek sengketa NI WAYA REMA dimaksud, adalahdikarenakan adanya pewarisan dari KETUT GADANG kepada NIWAYAN REMA yaitu berdasarkan adanya silsilah keluarga tertanggal 10Juli 2013 dan surat keterangan AHLI Waris tertanggal 16 Juli 2013 dibuatdan dimohonkan oleh NI WAYAN REMA dengan mengetahui dan telahdilakukan register oleh masingmasing Kepala Lembaga Kemasyarakatan Lingkungan Karanng Bungkulan Lurah Sapta Marga Camat Cakranegara ; Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI

Kota Mataram ; Maka dalam rangkamenerbitkan Sertipikat tanah Obyek Sengketa NI WAYAN REMAdimaksud, adalah dikarenakan adanya Pewarisan dari KETUT GADANGkepada NI WAYAN REMA, yaitu berdasarkan : adanya Silisilan Keluargatertanggal 10 Juli 2013 dan Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 16 Juli2013 dibuat dan dimohonkan oleh NI WAYAN REMA denganmengetahui dan telah dilakukan register oleh masingmasingKepala Lembaga Kemasyarakatan Lingkungan Karang BungkulanLurah SAPTA MARGACamat CAKRANEGARAKetua PHDI

perundangan yang berlaku,yaitu dikarenakan adanya Pewarisan dari KETUT GADANG kepada NIWAYAN REMA, yang dibuktikan berdasarkan : adanya Silisilah Keluargatertanggal 10 Juli 2013 dan Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 16 Juli2013 dibuat dan dimohonkan oleh NI WAYAN REMA denganmengetahui dan telah dilakukan register oleh masingmasingIKepala Lembaga Kemasyarakatan Lingkungan Karang BungkulanLurah SAPTA MARGACamat CAKRANEGARAHalaman 26 dari 32 halaman putusan Perdata Nomor 1/PDT/2017/PT.MTR8.Ketua PHDI

lagi, makakeluarga saya menjadi tidak harmonis; > Bahwa setelah saya dan keluarga mempertanyakan kepada Tergugat,Tergugat mengakui bahwa dia tidak mau lagi mengikuti agama Hindu yangSAYA ANU; +2 nn one nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn ne nnn nnn nee> Bahwa sejak tanggal 20 Juli 2019 sampai sekarang Penggugat denganTergugat sudah tidak serumah lagQ; > Bahwa sejak tanggal 17 November 2019 Perceraian sudah disepakatioleh Penggugat dengan Tergugat dihadapan Ketua Parisada Hindu DharmaIndonesia (PHDI

) dan Ketua Adat Eka Bhuana serta diketahui oleh KepalaDesa TePOSUQ; 222 onan nnn nnn nnn nnn ne nnn nen n ences> Bahwa mengingat sudah adanya Surat Pernyataan Cerai yangdikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Desa Adat EkaBhuana dan diketahui oleh Kepala Desa Teposua sehingga rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak ada lagi harapan untuk bisa kemballirukun dan bahagia, maka akan lebih baik Perkawinan Penggugat denganTergugat Putus karena Perceraian;> Bahwa Penggugat dan Tergugat

Bahwa atas keadaan tersebut Penggugat dan Tergugat telahsepakat berpisah menurut adat agama Hindu yang telah di setujui olehParisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KecamatanTanjung;g. BahwatTergugat sudah menikah dan pindah agama dari Hindumenjadi Islam.5. Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Negeri Mataram Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadiliperkara ini, selanjutnya berkenan menjatuhkan putusan amarnya berbunyi:Primair :1.

kumpul kembali denganPenggugat.Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan MajelisHakim berpendapat bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat sudahtidak mungkin lagi dipertahankan karena Tergugat sudah tidak lagi berediakumpul dengan Penggugat, dan diantara mereka telah bercerai secara adatdengan terbitnya Berita Acara Pisah Suami Istri yang ditanda tanganioolehPenggugat dan Tergugat, disaksikan oleh Kadus Karang Jero, KetuaBanjar Sukseme Karang Bangket serta diketahui oleh Ketua PHDI

Foto copy Suddhi Wadani Nomor 213/Sw/PHDI/2017 atas nama 1! MadeAgus Vladio Sentanu selanjutnya diberi tanda P.3;Halaman 3 dari 10 Penetapan No 102/Pdt.P/2018/PN Dps4. Foto copy Suddhi Wadani Nomor 211/Sw/PHDI/2017 atas nama Ni MadeYuli Endawati selanjutnya diberi tanda P.4;5.

Kecubung No. 15 Denpasar menyampaikankepada IDA PEDANDE GDE PUTRA BAJING bahwa pengantin wanitanyaHal 17 dari halaman 36 Putusan Nomor 436/Pid.B/2014/PN Dpsberagama Islam kemudian IDA PEDANDE menyarankan sebaiknya memintasurat persetujuan dari PHDI Propinsi Bali bahwa pengantin wanitanya inginmasuk agama Hindu, dan setelah disetujui oleh PHDI Propinsi Bali baru IDAPEDANDE GDE PUTRA BAJING melaksanakan upacara Sudi Widani.

Ahli NYOMAN KENAK, SH:Bahwa ahli selaku Ketua PHDI (Parisada Hindu Darma Indonesia) KotaDenpasar mulai Tahun 2009 sampai sekarang.Bahwa keahliannya di bidang hukum Hindu dan Adat Bali.Bahwa tugas selaku Ketua PHDI Kota Denpasar melayani umat dalammeningkatkan srada dan bhakti sesuail dengan kitab suci Weda,mengembangkan dan memelihara keserasian dan keharmonisan internal danantar umat beragama dan seterusnya, dan semua pekerjaan saksi selaku KetuaPHDI saksi pertanggung jawabkan kepada umat hindu

yang berdomisili di KotaDenpasar melalui Loka Shaba PHDI Kota Denpasar.Bahwa saksi tidak kenal dan tidak tahu yang bernama KETUT AYU BUDISETIAWATISH, EKA SUKMANA, SH dan WINNY WIDYANTI MELANNIEABADAI.Bahwa perkawinan dinyatakan sah apabila kedua calon mempelai satukeyakinan agama Hindu yang dipuput oleh Raohaniawan dilaksanakan prosesupacara mekala kala melalui Tri Upa Saksi yaitu Manusa Saksi, Dewa Saksidan Bhuta Saksi.Bahwa dalam perkawinan Hindu tidak perlu adanya ijin orang tua kedua calonmempelai

PUTU OKASUWETJA, SH.MSi, dan saksi selaku Ketua PHDI hanya mengeluarkan blangkoHal 18 dari halaman 36 Putusan Nomor 436/Pid.B/2014/PN DpsPermohonan Menganut Agama Hindu sebanyak 3 (Tiga) lembar dan diketahuioleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar.Bahwa perkawinan itu dianggap sah apabila keduanya (EKA SUKMANA, SH danWINNY WIDYANTI MA) memeluk agama hindu dan dilakukan upacara mekalakala melalui Tri Upa Saksi yang diselesaikan atau dipuput oleh rohaniawan(Pedande, Pemangku, Sulinggih) maka

SAKSHI;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah yang dilangsungkansecara adat dan Agama Hindu di kantor PHDI Karawang, pada tanggal 8Juli 2002;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat dan Tergugat sudahmemiliki akta perkawinan;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di Karawang;Bahwa dalam perkawinannya, Penggugat dan Tergugat memiliki tigaOrang anak yang bernama Putu Ayu Vena Samatha Putri, yang keduabernama ANAK Il, yang ketiga bernama Nyoman;Bahwa Penggugat pernah bercerita

SAKSILII;Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah yang dilangsungkansecara adat dan Agama Hindu di kantor PHDI Karawang, pada tanggal 8Juli 2002;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat dan Tergugat sudahmemiliki akta perkawinan;Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di Karawang;Bahwa dalam perkawinannya, Penggugat dan Tergugat memiliki tigaOrang anak yang bernama Putu Ayu Vena Samatha Putri, yang keduabernama ANAK Il, yang ketiga bernama Nyoman;Bahwa Penggugat pernah bercerita

;Menimbang, bahwa dari bukti bertanda P5 berupa fotocopy kartukeluarga mengungkap bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri yang berdomisili di JIn Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng,Kabupaten Buleleng;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi SAKSI dan saksi SAKSI Iyang masingmasing menerangkan bahwa mengetahui perkawinan Penggugatdan Tergugat yang dilangsungkan secara Agama Hindu di PHDI KabupatenKarawang pada tanggal 8 Juli 2002;Menimbang, bahwa dari buktibukti tersebut

,M.Kn. dari Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kota Denpasar Bali ;Foto Copy surat Pernyataan / ijin dari COKORDA ISTRIKUMARAWATI sebagai istri pertama tertanggal 23012017 :Foto Copy Piagam Sudhi Widhani BELLA HALIM, setelahmelaksanakan upacara menganut Agama Hindu pada tanggal 10022017, ditandatangani oleh ketua PHDI Propinsi Bali tertanggal 2402Hal 4 dari 14 halaman Penetapan Nomor 345/Pdt.P/2017/PN Dps.12.9.

ditandatangani olehBendesa Adat Denpasar, Klian Adat Banjar Tegal Dukuh Anyar, KepalaDusun Lingkungan Banjar Tegal Dukuh Anyar, Mengetahui Kepala DesaHal 6 dari 14 halaman Penetapan Nomor 345/Pdt.P/2017/PN Dps.10.11.dipergunakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini ;Pemecutan Klod, Register nomer 079/II/2017 tertanggal 23 Maret 2017,diberi tanda bukti P4 ; Fotocopy Piagam Sudhi Widhani BELLA HALIM, setelah melaksanakanupacara menganut Agama Hindu pada tanggal 10022017, ditandatanganioleh ketua PHDI

Negeri tersebut;Setelah membaca suratsurat dalam berkas perkara in1;TENTANG DUDUKNYA PERKARA :Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 12 Juli 2012yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kepanjen dibawah Register No.994/Pdt.P/2012/PN.Kpj. telah mengajukan permohonan Akta Kelahiran dengan alasanalasansebagai berikut :e Bahwa Pemohon telah menikah dengan seorang perempuan bemamaSULISTYOWATI pada tanggal 12 Oktober 1996 sebagaimana tercatat dalamKutipan Akta Nikah No. 82/Phdi

NgurahSinarjaya), sesuai dengan Piagam Sudi Wadhani, No. 25/SW/PHDI Denpasar/V/2016, tertanggal 25 Mei 2016 yang dikeluarkan oleh Parisada Hindu DharmaIndonesia Kota Denpasar (bukti P2);3 Bahwa kemudian Pemohon I dan Pemohon II melangsungkan pernikahan secaraAgama Hindu, pada tanggal 23 Mei 2016, bertempat di Banjar BenayaKelurahan Peguyangan Desa pekraman Peguyangan Kecamatan Denpasar UtaraKota Denpasar, dengan Pemohon II berkedudukan sebagai purusa (bukti P3);4 Bahwa sebagaimana posita angka 1,

KepalaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, selanjutnya diberitanda bukti surat P1;Foto copy Piagam Sudi Wadhani, No. 25/SW/PHDI Denpasar/V/2016,tertanggal 25 Mei 2016 atas nama Tuncay Gultekin, yang dikeluarkan oleh KetuaParisada Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar, selanjutnya diberi tanda buktisurat P2;Foto copy Surat Keterangan bahwa para Pemohon telah melangsungkanperkawinan pada tanggal 23 Mei 2016 secara Agama Hindu, bertempat di banjarBenaya Kel.

canang itu jijik dan kotor melainkan yang Terdakwakatakan yaitu Menurut keyakinan saya bahwa canang adalah kenajisan bagi Tuhansehingga menghambat kehadiran Tuhan untuk datang dan itu adalah suatu kejijikanbagi Tuhan.SAKSI I NYOMAN KENAK, didengar keterangannya dipersidangan yang telahdisumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan keterangan saksi tersebut benar dantetap sama; 27222922222 222 ono nnn nnnBahwa pekerjaan saksi adalah sebagai Ketua PHDI

Denpasar dan juga merangkapSekretaris PHDI Bali.Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa.Bahwa saksi pernah dimintai keterangan oleh Polisi sebagai saksi sehubungan denganadanya perbuatan penodaan agama yang dilakukan oleh Terdakwa Rusgiani.Bahwa saksi akan menerangkan apa arti Canang bagi Umat Hindu.

diatas, namun terdakwa juga menyangkal keterangan para saksi sebatas katakata yangterdakwa ucapkan, dimana menurut Terdakwa dirinya tidak pernah berkata ; Tuhan tidak bisadatang ke rumah ini karena ada canang dan canang itu jijik dan kotor melainkan yangTerdakwa katakan yaitu Menurut keyakinan saya bahwa canang adalah kenajisan bagi Tuhansehingga menghambat kehadiran Tuhan untuk datang dan itu adalah suatu kejijikan bagiTuhan.Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi I Nyoman Kenak selaku Ketua PHDI

paman saksi ( GUSTIBAGUS SUDIBYA ) dan diketahui oleh Pelingsir Puri Kelodan Karangasemyaitu GUSTI AGUNG WAYAN JELANTIK dan GUST NYOMAN KARANG ;Bahwa Pemohon mendapat nama GUSTI merupakan pengakuan PuriKelodan Karangasem dan ada surat pernyataan dari keluarga Puri salahsatunya GUSTI AGUNG MADE SUDIRA;Bahwa Jabatan GUSTI AGUNG MADE SUDIRA adalah bukan Penglisir danbukan Raja;Bahwa Pemohon sudah mengurus Suratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum mengurus suratsurat ke PHDI

pengakuan PuriKelodan Karangasem dan ada Silsilah Keturunan Puri Kelodan Karangasem GUST BAGUS OKA SANGKA yang dibuat oleh paman saksi ( GUSTIBAGUS SUDIBYA ) dan diketahui oleh Pelingsir Puri Kelodan Karangasemyaitu GUSTI AGUNG WAYAN JELANTIK dan GUST NYOMAN KARANG;Bahwa GUSTI AGUNG WAYAN JELANTIK dan GUSTI NYOMANKARANG adalah beberapa orang dari Pelingsir Puri Kelodan Karangasem ;Bahwa Pemohon sudah mengurus suratsurat ke Desa Adat, Kelurahan danke Pengadilan;Bahwa Pemohon belum mengurus suratsurat ke PHDI

gelarGusti begitu juga mengenai hakhak keahliwarisan lainnya dan kewajiban secarapurusa;Menimbang bahwa dari pembuktian Pemohon tersebut juga tidak ada alatbukti yang jelas dan tegas menyebut adanya pemberian gelar atau pemberian hakmenggunakan gelar Gusti dari otoritas yang berwenang secara adat sepertiberbentuk surat pernyataan pemberian/memulihkan gelar dari raja/oangsawan yangberwenang atau sertifikat dari kerajaan tertentu, dan lain sebagainya, begitu jugaperlu. diketahui oleh otoritas agama yaitu PHDI

bermateraicukup, dengan menunjukkan suratsurat aslinya, yaitu :1 Fotokopi Kartu tanda Penduduk yang sudah dileges / bermaterai atasnama Penggugat Nomor : 2044207840003 yang dikeluarkan olehCamat Kerambitan tanggal 23 Juli 2010, (P1);2 Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah yang sudah dileges/ bermateraiatas nama Penggugat dengan Nomor : /05/II/2008 tanggal 23 Juli2010 yang dikeluarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Kediri,Kabupaten Tabanan, (P2);3 Fotokopi Surat Keterangan telah memeluk agama Hindu Nomor: /PHDI

wanita lain, hal ini diketahui saksi dariceritera penggugat, Tergugat juga kurang menghormati orang tuaPenggugat;e Bahwa sejak Agustus 2009, Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal; pada waktu itu Penggugat sedang dalam keadaan sakit dibawapulang ke rumah saksi karena di rumah Tergugat tidak ada yangmerawat dan memperhatikannya;e Bahwa setelah Penggugat pulang ke rumah saksi, kemudian sekitarbulan Nopember 2009 Penggugat kembali memeluk Agama Hindu dansudah mempunyai Surat Keterangan dari PHDI

mendampingi Eddy Suryadi berobat,tidak tahu apakah pernah mendapatkan dokumen resmi tentangkesehatan tentang penyakitnya tidak bisa memiliki keturunan karenasaksi hanya mendengar secara lisan;Bahwa saksi tidak mengetahui ada keluarga yang pernah memohonkanPak Eddy di bawah pengampuan ke Pengadilan;Bahwa saksi tidak tahu Pak Eddy Susila Suryadi dibakar dimana saksikurang jelas antara Cekomaria atau di Mumbul;Bahwa pada saat meninggal diupacarai secara Agama Hindu;Bahwa saksi mengetahui surat dari PHDI

lima keyakinan dan yang terakhir orang yangmelaksanakan sudhi wadhani itu. akan melaksanakan mencapaikesejahteraan kekal dan abadi sesuai dengan ajaran Agama Hindu;Bahwa jika ada pernikahan di tahun 2010 kemudian piagam SudhiWidhani nya diterbitkan di tahun 2011 Itu tidak lazim dia harus punyasertifikat dulu baru bisa melakukan pawiwahan atau pernikahan.Harusnya di sudhi widhani dulu baru boleh melakukan pawiwahan ataupernikahan;Bahwa jika di kemudian hari sudhi widhani tersebut dibatalkan oleh PHDI

Hal ini telah ditegaskan olehPerwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dalam pernyataansikapnya pada Sidang Mahkamah Konstitusi atas permohonan uji materrilterhadap Pasal 2 Ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan.

Bahwa sikap PHDI ini kembali dikuatkan oleh keterangan AhiDrs.NENGAH DARMA,SH. dalam persidangan perkara ini;Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakannya sikap Parisada HinduDharma Indonesia (PHDI) dalam sidang Mahkamah Konstitusi itu, maka harusditerima sebagai hukum positif bagi setiap perkawinan Hindu, yaitu bahwaperkawinan Hindu hanya dapat terlaksana atas pasangan yang keduanyaberagama Hindu;Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan sebagaimana yang termuat padaBagian Ill ALASAN DAN DASAR HUKUM PENGGUGAT

(PHDI), yang kemudianmenerbitkan sertifikat sebagai bukti bahwa si pemohon telah beragama Hindu;Menimbang, bahwa masih dalam keterangannya, Ahli Drs.

Foto kopi Surat Permohonan masuk/memeluk Agama Hindu yangdikeluarkan pada tanggal 03 Januari 2004 oleh Ketua PHDI KecamatanMataram, diberi tanda P5;6. Foto kopi Surat Pernyataan Beragama Hindu Nomor:611/I/PHDI.Kec.Mtr/2004 yang dikeluarkan di Mataram pada tanggal 03Januari 2004, diberi tanda P6;7.

),Halaman 5 dari 8 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 578/Pdt.P/2020/PN MtrFotokopi Surat Keterangan Tempat Tinggal Nomor: 415/657/DS/II/2020 tertanggal26 Februari 2020, (Vide bukti P2), Fotokopi Kartu Keluarga atas nama KepalaKeluarga KETUT SUGIHARTA, No:3216052902160018 yang dikeluarkantanggal 17042018 oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Bekasi, (Vide bukti P4), Foto kopi Surat Permohonanmasuk/memeluk Agama Hindu yang dikeluarkan pada tanggal 03 Januari 2004oleh Ketua PHDI