Ditemukan 1281 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-03-2015 — Putus : 23-03-2015 — Upload : 20-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 138/PID.SUS/2015/PN Sgl
Tanggal 23 Maret 2015 — Adi Ganda Als Adi Bin Mawi
6218
  • Doa; - Uang lelang hasil tangkapan sebanyak seharga Rp1.550.000,00(satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah); - 1(satu) unit GPS Merk Garmin; - 1(satu) unit kompas; Dirampas untuk negara; - 1(satu) set jaring trawl; Dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);
    Setelah sampai di perairan pulau dapur terdakwa bersamasama dengananak buah kapal Zainal Abidin Bin sidin dan Sandi Bin Abdulah melakukanpenangkapan ikan dengan melemparkan atau menurunkan jaring trawl yangtelah dipersiapkan ke laut beserta semua perlengkapan jaring trawl.Kemudian jaring trawl terssebut itu ditarik dengan menggunakan kapal yangdikemudikan oleh terdakwa. Setelah sekitar 3 (tiga) .
    Doa dan memberikanperintah untuk menurunkan jaring trawl, sedangkan kedua anak buahkapalnya bertugas mengoperasikan jaring trawl;Bahwa jaring trawl yang dipergunakan Terdakwa dan kedua anak buahkapalnya mencapai ke dasar laut;Bahwa jaring trawl yang dipergunakan Terdakwa dan kedua anak buahkapalnya berukuran kecil;Bahwa Saksi tidak tahu karena pada saat penangkapan, Saksi hanyamenanyakan mengenai dokumen kapal tetapi Terdakwa tidak bisamenunjukkan dokumen kapal;Bahwa Saksi belum pernah melihat bentuk
    Doa dan memberikanperintah untuk menurunkan jaring trawl, sedangkan kedua anak buahkapalnya bertugas mengoperasikan jaring trawl; Bahwa Jaring trawl yang dipergunakan Terdakwa dan kedua anak buahkapalnya mencapai ke dasar laut; Bahwa Jaring trawl yang dipergunakan Terdakwa dan kedua anak buahkapalnya berukuran kecil;Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 138/Pid.B/2015/PN SglBahwa Saksi tidak tahu karena pada saat penangkapan, Saksi hanyamenanyakan mengenai dokumen kapal tetapi Terdakwa tidak bisamenunjukkan
    terbuka pada saat alatHalaman 11 dari 19 Putusan Nomor 138/Pid.B/2015/PN Sgldioperasikan (ditarik oleh kapal) karena memberikan gaya horizontalkesisi luar mulut jaring. 1 (Satu) unit alat tangkap trawl menggunakansepasang papan pembuka mulut jaring (otter board) di sayap kiri dansayap kanan trawl Bagian tali penarik yaitu tali yang menghubungkan antara alat tangkapdan kapal pada saat alat tangkap trawl dioperasikan;Bahwa ciri ciri jaring Trawl yaitu terdapat otter board yang terbuat daribahan rangka
    ;Bahwa nama kapal yang Terdakwa pergunakan bersama Saksi ZainalAbidin dan Sandi untuk menangkap ikan menggunakan jaring trawl tersebutadalah KM.
Putus : 14-04-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 6/Pid.Sus.Prk/2016/PN Mdn
Tanggal 14 April 2016 — - HARDIANSYAH
3716
  • Bahwa saksi mengerti sebabnya di periksa dan dimintai keterangan olehPolisi sehubungan dengan perkara karena kapal ikan tempat ianya bekerjamenggunakan alat tangkap ikan yang dilarang jenis pukat Trawl yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkap Ikan ( SIPI).
    SALAM KUDUSGT. 30 No. 178/Ppo , alat yang yang seharusnya berada di atas kapal ikantersebut adalah Pukat Apung ( Long Bag Set Net ) sedangkan dari hasilpemeriksaan diatas kapal bahwa alat tangkap yang digunakan adalah alatpenangkap ikan pukat Trawl ..Bahwa ahli menjelaskan ciriciri alat tangkap ikan jaring trawl tersebut terdiridari beberapa bagian sebagai tersebut :1.Bola Gelinding ( Boggin ),2.Rantai Pengikat ( Ticler Chain ),3.Tali Penarik (Warp ),4.papan Pembuka Mulut Jaring ( Otter Board),5.
    SALAM KUDUS Gt.30 No. 178/Pposelanjutnya dijelaskan bahwa Benar alat tangkap ikan tersebut adalah jenisPukat Trawl ( alat penangkap Ikan yang di larang ) dan tidak di ijinkan untukmelakukan kegiatan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananRepublik Indoensia ( WPPRI) sesuai dengan keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 39 tahun 1980 tentang penghapusan Jaring Trawl dan PermenKP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukathela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net )
    tentang penghapusan Jaring Trawl danPermen KP 02 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkap ikan pukatHela ( trawl) dan pukat Tarik ( Seine Net ).Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh penuntut umum , dengandakwaan yang berbentuk alternatif , sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikanfakta
    ,termasuk wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa saat ditangkap Kapal Patroli Polair KPI 1001 sedangmelakukan penangkapan ikan dengan mengunakan Pukat TRAWL Tarik Satu kapaldan sudah memperoleh ikan Campur campur sebanyak 25 ( dua puluh lima )kilogram;Menimbang alat bukti yang di sita berupa SIUP,SIPI dan Pas Besar merupakandan alat tangkap pukat Trawl ( Hela ) tarik satu Kapal merupakan kelengkapan kapalikan dalam melakukan kegiatan penangkapan di Wilayah Pengelolaan PerikananIndonesia
Register : 16-10-2017 — Putus : 24-11-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 55/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 24 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN DAU
4221
  • denda sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan kurungan;
  • Menetapkan agar barang bukti berupa :
    1. 1 unit Kapal KM.KG 94792 TS, tonase 41 GT;
    2. 1 unit GPS merk Furuno GP-31;
    3. 1 unit Radio merk Star Galaxy;
    4. 1 buah Kompas merk Express;
    5. 1 unit Alat Bantu Pair Trawl
      Pemberat berfungsi untuk mempertahankan pair trawl beradadi dasar perairan dan tidak melayang di kolom perairan. Bobin sintetisberfungsi untuk mempermudah penarikan pair trawl di dalam lumpur ataudasar perairan.
      RI no. 39 tahun 1980 yaitu bahwa Presiden RI menginstruksikanterhitung mulai tanggal 1 Januari 1983 di seluruh Indonesia tidak lagiterdapat kapal perikanan yang menggunakan alat tangkap trawl (pair trawl).Diperkuat oleh penjelasan Pasal 9 UndangUndang RI no. 31 tahun 2004tentang Perikanan bahwa alat tangkap trawl (termasuk pair trawl)merupakan alat tangkap yang mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan.Bahwa Ahli berpendapat alat tangkap pair trawl dioperasikan secara aktifyang ditarik
      1980 yaitu bahwaPresiden RI menginstruksikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 1983 diseluruh Indonesia tidak lagi terdapat kapal perikanan yang menggunakanalat tangkap trawl (pair trawl).
      Diperkuat oleh penjelasan Pasal 9 UndangUndang RI no. 31 tahun 2004 tentang Perikanan bahwa alat tangkap trawl(termasuk pair trawl) merupakan alat tangkap yang mengganggu danmerusak keberlanjutan Sumber daya ikanBahwa berdasarkan pendapat ahli alat tangkap pair trawl merupakan pukathela (trawl) yang dioperasikan oleh dua buah kapal yang menarik satu unitjaring trawl secara bersamasama. Alat tangkap pair trawl dilengkapidengan rantai kejut, pemberat dan bobin sintetis.
      Bobinsintetis berfungsi untuk mempermudah penarikan pair trawl di dalam lumpuratau dasar perairan.
Register : 31-03-2015 — Putus : 20-04-2015 — Upload : 22-04-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 212/Pid.B/2015/PN Sgl
Tanggal 20 April 2015 — Hasan Basri bin Ali, Dkk
3711
  • Kasih Hati XVI;- 1 (satu) unit GPS Merk Garmin;- Uang sebesar Rp1.640.000,00 (satu juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) hasil lelang penjualan ikan tangkapan para terdakwaDirampas untuk negara;- 1 (satu) set jaring trawl;- 1 (satu) batang terumbu karang;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
    KARNAINuntuk melakukan penangkapan ikan dengan cara melemparkan ataumenurunkan jaring trawl yang telah dipersiapkan ke laut beserta semuaperlengkapan jaring trawl. Kemudian jaring trawl tersebut ditarik denganmenggunakan KM.
    BangkaSelatan;Bahwa ada informasi dari nelayan bahwa ada nelayan yang menggunakanjaring Trawl, yang mana jaring Trawl tersebut telah dilarang olehpemerintah atau undangundang khususnya diatur dalam Permen Kelautandan Perikanan RI No. 02/PERMENKP/2015 dan diatur dalam UU RI No. 45Tahun 2009 tentang Perikanan;Bahwa penggunaan jaring Trawl dilarang karena bisa menimbulkankerusakan ekosistem dilaut karena jaring Trawl tersebut merusak terumbukarang dan memusnahkan bibit ikan, karena semua ukuran jenis
    BangkaSelatan;Bahwa ada informasi dari nelayan bahwa ada nelayan yang menggunakanjaring Trawl, yang mana jaring Trawl tersebut telah dilarang olehpemerintah atau undangundang khususnya diatur dalam Permen KelautanHalaman 9 dari 21 Putusan Nomor 212/Pid.B/2015/PN Sgldan Perikanan RI No. 02/PERMENKP/2015 dan diatur dalam UU RI No. 45Tahun 2009 tentang Perikanan;Bahwa penggunaan jaring Trawl dilarang karena bisa menimbulkankerusakan ekosistem dilaut karena jaring Trawl tersebut merusak terumbukarang
    Rifai Bin Siali,dipercayakan kepada Terdakwa ; Bahwa memakai jaring Trawl karena nelayan ratarata pakai jaring trawl; Bahwa Terdakwa tahu pemakaian jaring trawl dilarang; Bahwa benar barang buktinya (Hakim Ketua memperlihatkan barang buktikepada Terdakwa); Bahwa penggunaan jaring trawlnya dilempar saja dan ditarik pakai tangan; Bahwa ABK 2 (dua) orang; Bahwa kedalaman 4 (empat) meter; Bahwa 6 x (enam kali) angkat; Bahwa sekali angkat dapat 50 kg (lima puluh kilogram); Bahwa pakai trawl sudah 5 (lima
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 8/Pid.Sus-PRK/2016/PN PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
TRAN THANH TRUNG
3823
  • pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) Bulan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    1. 1 (satu) unit KM.BV.4661TS ukuran 115 GT terbuat dari kayu berikut Mesin Cummins 10 Cyl 450 PK ;
    2. 1 (satu) unit jaring Pair Trawl
      (Trawl) dengan caraterdakwa mengontak saksi Mai Van Thanh melalui radio agarbersiapsiap untuk mengoperasikan jaring pair trawl, selanjutnyatali penarik dari KM BV 0634 TS, dilemparkan ke KM.BV.4661 TSdan mengikatkannya keujung jaring sisi yang lain (Sayap jaring)/bagian besi segitiga.
      (Trawl) dengan caraterdakwa mengontak saksi Mai Van Thanh melalui radio agarbersiapsiap untuk mengoperasikan jaring pair trawl, selanjutnyatali penarik dari KM.BV.0634 TS, dilemparkan ke KM.BV.0634TSdan mengikatkannya keujung jaring sisi yang lain (Sayap jaring)/bagian besi segitiga.
      Mulamula kapalSaksi KM.BV.4661 TS menurunkan jaring, lalu kapal salingmerapat selanjutnya tali penarik jaring trawl yang ada dikapal pasangan yaitu KM.BV.0634 TS diikatkan ke salahsatu bagian ujung alat tangkap jaring trawl yang adadi KM.BV. 4661 TS yang dilengkapi pelampung danpemberat besi.
      Mulamula kapal saksiKM.BV.4661 TS menurunkan jaring, lalu) kapal salingmerapat selanjutnya tali penarik jaring trawl yang ada dikapal pasangan yaitu KM.BV.0634 TS diikatkan ke salahsatu bagian ujung alat tangkap jaring trawl yang adadi KM.BV. 4661 TS yang dilengkapi pelampung danpemberat besi.
      Awal mulapengangkatan kedua kapal saling berkomunikasi, tali penarikjaring trawl pada kedua kapal digulung sehingga keduakapal semakin merapat dan jaring mulai terlihat. Jarak keduakapal dekat dan bagian kantong diangkat keatas kapalutama. Bagian kantong (cod end) dibuka dan ikan dikeluarkan;7 Bahwa Ahli Perikanan menjelaskan, pair trawl yang ada diKM.BV 4661 TS yaitu memiliki spesifikasi sebagaiberikut: 1). Kantong = jaring trawl (cod end), 2).
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 430/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
H. DJAINUDDIN RASYID, SH.,MH.
Terdakwa:
IRFAN Bin LA HODA
2510
  • LA HODA dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan 10 (sepuluh) hari ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah pernah dijalankan oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa
    • 1 (satu) Unit kapal jolor Tanpa nama warna putih merah ;

    Dikembalikan kepada pemiliknya ;

    • 1(satu) set jaring trawl
      Bombana Sulawesitenggara terdakwa sedang melakukan penangkapan ikanmenggunakan kapal jolorTanpa nama warna putin merahdengan jaring trawl yang panjangannya sekitar 11 (delapan)meter dan kemudian ditemukan oleh Kapal Polisi PatroliPolisi perairan;Bahwa benar cara melakukan penangkapan ikanmenggunakan kapal jolor tanpa nama warna putin merahmiliknya terdakwa yaitu Jaring trawl yang ada di kapal ituditurunkan ke laut dengan tali dengan pajang tali sekitar 200meter dan sekitar 5 (lima) jam jaring yang
      Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitar jam19.0 wita, terdakwa langsung menurunkan alat ataujaringTrawl yang ada di kapalnya dan setelah sekitar 5(lima) jam lamanya jaring trawl ada di dasar laut baru ditarikmenggunakan kapal sambil berjalan mundur dan jaring trowldi tarik menggunakan gardan mobil yang sudah dimodifikasi knusus untuk menarik jaring trawl, dan sekitar 10(sepuluh) menit jaring Trawl ditarik kapal danhasilHalaman 13 dari 24 Putusan Pidana Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN.Kditangkapannya
      Kampung Baru Bombana;Bahwa benar terdakwa melakukan penangkapan ikanmenggunakan jaring trawl tidak memiliki izin dan kapalnyatidak memiliki dokumen atau suratsurat kapal;Bahwa benar terdakwa memperoleh jaring Trawl tersebutdengan cara membuatnya sendiri, dan kapal tersebut milikterdakwa sendiri;Bahwa benar biaya operasional yang dia keluarkan setiapkali melaut melakukan penangkapan ikan menggunakanjaring Trawl sebanyak sekitar Rp. 250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) utuk membeli BBM dan
      perbekalanmakanan dan setahu terdakwa jaring trawl dilarang karenadapat menghancurkan terumbu karang dan ekosistem lautlainnya tapi karena dengan jaring trawl lebih banyakmendapat hasil maka tetap dilakukan;Bahwa benar kapal milik terdakwa menggunakan 2 (dua)buah mesin merk Radin;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan(a de charge) ;Halaman 14 dari 24 Putusan Pidana Nomor 439/Pid.Sus/2019/PN.KdiMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu
      Bahwa benar terdakwa IRFAN BIN LA HODA pada hari Selasatanggal 16 Juli 2019, sekira Pukul 00.10 Wita bertempat diPerairan Pulau Malangke Kecamatan Masaloka RayaKabupaten Bombana membawa alat penangkapan ikan berupajaring trawl ;.
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 20/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD TOHE, SH
Terdakwa:
NGUYEN THANH NHAN
6718
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa NGUYEN THANH NHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl) yang mengganggu
    , yang manaalat penangkap ikan pair trawl tersebut dioperasikan dengan carapertamatama jaring diturunkan / dijatunkan ke laut oleh kapalperikanan BV 93798 TS, kemudian kapal BV 93797 TS merapatdan mengambil salah satu ujung tali pada jaring pair trawl,selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka danmenarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah sertakecepatan yang sama + 2 mil perjam selama + 6 jam, kemudianjaring ditarik/ dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan dikapal perikanan
    ;*Bahwa cara beroperasinya jaring trawl itu adalah jaring dilempar/ dijatuhkan kelaut oleh kapal BV 93798 TS selaku kapal utama, kemudian salah satu ujung tallpada jaring trawl dilemparkan ke kapal .BV 93797 TS, selanjutnya kedua kapalbergerak bersamasama untuk membuka dan menarik jaring trawl denganpergerakkan kapal searah dan kecepatan yang sama kirakira + 2 mil/jam selama+ 6 jam, kemudian Jjaring ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan dikapal utama BV 93798 TS;*Bahwa jaring trawl
    Kantong inidihubungkan dengan tali malas (lazy line);Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauh daripantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl, padaumumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan. Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 93798 TS sebagai kapal utama memilikirantal pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan.
    Keppres No. 39 Tahun 1980tentang penghapusan trawl di perairan di Indonesia, 3). Keppres No.85 tahun 1982 tentang pengoperasian trawl dengan batas koordinat 130BT dan 4).
    dilakukan review perijinanpengoperasian trawl, China : Dilakukan moratorium, dimana selama 3 bulansetiap tahun dilakukan larangan pengoperasian agar ikan dapatmemulihkan diri (recovery), Vietnam : Moratorium terhadap ijin kapal trawl,Hongkong : Pelarangan trawl sejak 31 Desember 2012, Kanada, Brazil,Australia : Pelarangan trawl di laut dangkal, Italia : Pelarangan Trawl DiTeluk Castellamare, Sicillia sejak tahun 1990, meliputi area kurang lebih200 km;Bahwa berdasarkan UndangUndang RI Nomor 45 Tahun
Register : 03-03-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2021/PN Mdn
Tanggal 1 April 2021 — Penuntut Umum:
SUHERI WIRA FERNANDA, SH., MH
Terdakwa:
TEHT ZIN HEIN
17050
  • 1 (satu) unit alat penangkapan ikan jarring trawl.
  • Alat navigasi terdiri dari :
  • a. 1 (satu) unit GPS merek JMC model V 8010 P;

    b. 1 (satu) unit Fish finder merek Samyung seri F 560;

    c. 1 (satu) unit Kompas.

    1. Alat komunikasi terdiri dari :

    a. 1 (satu) unit radio Super Star seri S 24;

    b. 1 (satu) unit radio Merek Motorolla model CM 7668.

    KHF 2559 GT. 63,65, 1(satu) unit alat penangkap ikan jaring Trawl, Alat Navigasi : 1 (Satu)unit GPS Merk JMC Modal V8010P; 1 (satu) unit Fishfinder merkSamyung Seri F560, 1 (Satu) unit Kompas, Alat Komunikasi : 1(satu) unit Radio Super stars Seri SS24, 1 (satu) unit Radio MerkMotorola model CM 7668 dan Dokumen Kapal berupa : 1 (Satu)buku Lesen Vesel No.
    KHF 2559 GT. 63, 65, 1(Satu) unit alat penangkapan ikan Jaring Trawl, Alat Navigasi, 1 (Satu) unitGPS merek JMC model V8010P, 1 (Satu) unit Fisherfinder merekSamyung Seri F560, 1 (satu) unit Kompas,Alat Komunikasi 1 (Satu) unitRadio Super Star Seri SS 24, 1 (Satu) unit Radio merek Motorola modelCm 7668 dan Dokumen Kapal berupa 1 (Satu) buku Lesen Vesel No.Seri F 001468 an. Km.
    dengan dokumen Perizinan Berusaha dan Persetujuan Berlayar (SPB)dari Pemerintah Republik Indonesia serta menggunakan alatpenangkapan ikan terlarang berupa Trawl. Perbuatan saya adalahperbuatan yang salah dan melanggar hukum.Bahwa Terdakwa menyatakan menyesal dan tidak akan mengulangikembali perbuatannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (satu) unit Kapal KM.KHF 2559 GT.63,65.2. 1 (Satu) unit alat penangkapan ikan jarring trawl.3.
    KHF 2559GT.63,65 bersama 5 (lima) orang ABK pada tanggal 03Pebruari 2021, pukul 09.35 WIB diperairan teritorial Indonesia Selat Malakapada posisi 0324 468 N 10018 708 E melakukan operasi penangkapanikan dengan menggunakan alat penangkapan ikan jenis Trawl. Kemudian TEHTZIN HEIN dengan kapal ikan KM.
Register : 13-06-2016 — Putus : 30-06-2016 — Upload : 05-07-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 19/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 30 Juni 2016 — Maskur Bin Usman ( Terdakwa)
11118
  • Menetapkan barang bukti berupa : -1 (satu) unit Kapal Motor Tio Prima GT 6 MS 74.60 ; -----------------------------------2 (Dua) unit alat penangkap ikan berupa jaring trawl;---------------------------------------Ikan jenis campuran sebanyak 20 (duapuluh) Kg; ---------------------------------------Dimusnahkan.-1 (satu) lembar fotocopy sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Laut dan Sungai Nomor :551.31/60/DISHUBKOMINFO/216 ,tanggal 21 Maret 2016 ;--------------------1(satu) lembar
    Barang Bukti terhadap : Kurang lebih 20 (duapuluh)Kg ikan campuran, yang trelah dimusnahkanberdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor2/Pen.Pid.Sus/2016/PN Tpg tangtgal 20 Mei 2016. 2(dua) set Alat Tangkap ikan jenis jaring Trawl (Pukat Harimau) ; I (satu) unit Kapal KM. TIO PRIMA GT.6MS.74.60; Ikan Campur 20 (dua puluh) Kilogram;Dirampas untuk dimusnahkan. I (satu) lembar fotocopy pas kecil kapal KM. TIO PRIMA GT.06 tanggal 21Maret 2016.
    Indonesia dan /atau dilaut lepas , yangtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) , yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut 5 22222 2 nnn non non nen en nee eneBerawal pada hari Senin tanggal 09 Mei 2016 sekira pukul 18.00 WIB , pada saat KapalPatroli polisi XXXI2005 melaksanakan tugas patroli rutin di perairan Lingga mendapatinformasi dari masyarakat Nelayan dan melaporkan bahawa diperairan lingga PropinsiKepri ,sering terjadi kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawl
    (pukatHarimau) yang dilakukan oleh Nelayan Propinsi Jambi , setelah mendapatkan informasitersebut selanjutnya saksi Ruslani yang merupakan Komandan Kapal Patoli Polisi XXXI 2005 melakukan Patroli diseputaran perairan Alang Tiga Kab.Lingga untuk memastikankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap jarring trawl (pukatHarimau) tersebut,pada hari selasa tanggal 10 Mei 2016 sekira pukul 01.00 WIB selagiKapal Patroli Polisi XXXI 2005 melakukan tugas Patrol di Peraiean Alang TigaKab.Lingga
    dilakukan dengan cara alat jarring trawl(pukat harimau) tersebut terlebih dahulu jarring dilemparkan kelaut ,kemudian papanpemberat dilemparkan ke laut dan mengencangkan tali gandeng sepanjang 60 (enampuluh) meter , selanjutnya jarring ditarik selama 4 (empat) jam untuk diangkat dandiambil hasilnya.w Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 93ayat (1) jo.Pasal 27 ayat (1) Undang Undang Nomor 45 Tahun 2009 tetntangperubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun tahun 2004
    denganciriciri terdapat papan pembuka jaring (otter Board),rantai pengejut ,mempunyaikantong jaring yang ukuran mata jaringnya 1 (satu) inchi ;Bahwa Diatas Kapal Motor Tio Prima GT6 saat diperiksa ditemukan hasiltangkapan ikan berupa ikan campur seberat + 20 (dua puluh) kilogran serta 2 (dua)unit alat tangkap ikan jenis trawl (pukat harimau) ;Menimbang ,bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidakmengajukan keberatan, 2.
Putus : 10-11-2016 — Upload : 22-12-2016
Putusan PN PONTIANAK Nomor 25/Pid.Sus-PRK/2016/PN Ptk
Tanggal 10 Nopember 2016 — SUPARNO ALIAS OLA ALIAS ABAT BIN KADER
9324
  • Menetapkan barang bukti berupa ; 1 (satu) Unit Kapal KM SF1-2929; 3 (tiga) unit alat tangkap trawl; 1 (satu) unit Kompas; 1 (satu) Unit GPS; 1 (satu) unit Radio;Dirampas untuk dimusnahkan 1 (satu) buah bendera Malaysia; Ikan campur 750 kg;Dirampas untuk negara;Satu buah bundel dokumen dari Pemerintah Malaysia tetap terlampir dalam berkas;6.Membebankan terdakwa SUPARNO ALIAS OLA ALIAS ABAT BIN KADER untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00
    Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 September 2016, KM SF 12929 memasuki perairan Indonesia dan melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl dengan cara jaring trawl disebar oleh kirakira 3(tiga) orang ABK setelah jaring sudah turun ke air baru dihidupkan mesintrawlnya sampai jaring posisi di dasar laut sambil kapal berjalan pelanpelan,kemudian mesin trawl dimatikan, lalu kunci trawl dipasang agar jaring trawlyang sudah disebar tidak gerak, kemudian kapal dijalankan kirakira dengankelajuan
    3,5 knot sampai waktu kurang lebih 3 sampai 4 jam terus mesindikurangi kecepatan lalu mesin trawl dihidupkan dan kunci trawl dibuka biarjaring trawlnya naik, kKemudian selurun ABK ke belakang untuk menarik jaringtrawl hingga kelihatan kroncong jaring trawinya lalu diangkat ke kapal barubuka tali kroncong sehingga ikan tangkapan keluar dari jaring trawl.
    3,5 knot sampai waktu kurang lebih 3 sampai 4 jam terus mesindikurangi kecepatan lalu mesin trawl dihidupkan dan kunci trawl dibuka biarjaring trawlnya naik, Kemudian selurun ABK ke belakang untuk menarik jaringtrawl hingga kelihatan kroncong jaring trawinya lalu diangkat ke kapal barubuka tali kroncong sehingga ikan tangkapan keluar dari jaring trawl.
    dipasang agar jaringtrawl yang sudah disebar tidak gerak, kemudian kapal dijalankan kirakiradengan kecepatan 3,5 knot sampai kurang lebih 3 4 jam terus mesindikurangi kecepatan lalu mesin trawl dihidupkan dan kunci trawl dibuka biarjaring trawlnya naik, kKemudian seluruh ABK ke belakang untuk menarikjaring trawl hingga kelihatan kroncong jaring trawinya lalu diangkat di kapalbaru buka tali kroncong sehingga ikan keluar dari jaring trawl ;Bahwa Kapal perikanan KM SF12929 berangkat dari pelabuhan
    ikan yang digunakan adalah trawl sebanyak 3 (tiga)unit;Bahwa cara pengoperasian trawl adalah diawali dengan mencari posisi yangaman dari halanganhalangan batu karang terus mesin posisi dikurangikecepatan kemudian jaring trawl disebar oleh 3 (tiga) Anak Buah Kapalsetelah jaring sudah turun ke air baru baru dihidupkan mesin trawlnya sampaijaring posisi di dasar laut sambil kapal berjalan pelanpelan kemudian mesintrawlnya dimatikan, lalu kunci trawl dipasang agar jaring trawl yang sudahdisebar tidak
Register : 29-09-2016 — Putus : 20-10-2016 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 580/Pid.Sus/2016/PN.Sgl
Tanggal 20 Oktober 2016 — SAPARUDIN Bin ZAKAR
13614
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit KM ALFANI, - 3 (tiga) klembar surat/dokumen KM Alfani,- Udang sebanyak 30 (tiga puluh) kilogram yang sudah dilakukan pelelangan oleh penyidik dengan uang hasil lelang berjumlah sebesar Rp. 443.000, (Empat ratus empat puluh tiga ribu rupiah),Dirampas untuk negara;- 1 (satu) set jaring trawl dengan panjang 10 depa,- Papan sky sebanyak 2 (dua) buah, - tali berwarna putih dengan panjang 80 (delapan puluh) meter,- 2 (dua) batang
    besi siku siku pembuka trawl, - pelampung pada jaring, - rantai pada jaring, - 1 (satu) buah alat navigasi berupa kompasDirampas untuk dimusnahkan;6.
    , 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl, pelampung pada jaring, rantai pada jaring, 1 (satu) buah alat navigasi berupa kompasDirampas untuk dimusnahkan5.
    ALFANI yang sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantupenangkap ikan yang diduga Jaring Trawl, kKemudian saksi dan rekan rekan saksi langsung melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu)unit KM. ALFANI tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan ditemukanikan campur yang merupakan hasil tangkapan dan alat bantupenangkapan ikan yang diduga Jaring Trawl, setelah dilakukanpemeriksaan terhadap 1 (satu) unit KM.
    ALFANI3.1 (satu) set Jaring Trawl dengan panjang 10 Depa.4.Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah5 .Tali berwana putih dengan panjang + 80 (delapan puluh)meterHal 9 dari 30, Putusan Pidana No.580/Pid.Sus/2016/PN.Sgl6.2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl.7.Pelampung pada jaring8. Rantai pada jaring9. Udang sebanyak + 30 (tiga puluh) kilogram10. 1 (Satu) buah alat navigasi berupa kompas Bahwa selanjutnya saksi membawa 1 (satu) unit KM.
    ALFANIBahwa dengan menggunakan alat tangkap berupa jaring trawl kamimelakukan penangkapan ikan di Perairan Karang Berang BerangKab. Bangka Barat Prop. Kep. Babel tersebut;Bahwa alat tangkap berupa jaring trawl yang saksi gunakan tersebutterdiri dari :1. 1 (satu) set Jaring Trawl dengan panjang 10 Depa.2. Papan Sky sebanyak 2 (dua) buah.3. Tali berwana putih dengan panjang + 80 (delapan puluh)meter.4. 2 (dua) batang besi siku siku pembuka trawl.5. Pelampung pada jaring.6.
Register : 23-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 20-10-2019
Putusan PN KENDARI Nomor 443/Pid.Sus/2019/PN Kdi
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HERLINA RAUF, SH.,MH.
Terdakwa:
ICHAL Bin BEDDUARE
3511
  • (dua puluh Kg; Bahwa berat jaring trawl sekitar 37 (tiga puluh tujuh) Kg karena rantaljaring trawl beratnya sekitar 25 (dua puluh ) Kg kalau sedangkan dagingjaring trawl beratnya sekitar 5 (lima) kg dan pelampung jaring beratnyasekitar 7 (tujuh) kilo ditambah dengan berat yang lainnya, panjang tali jaringtrawls kurang lebin 200M (dua ratus meter) dan jaring trawl tidak dapat ditarik kalau hanya satu mesin karena rantai jaring trawl sangat berat danmenyapu semua yang ada di dasar laut seperti batu
    Bombana Sultra dan tiba di lokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsungmenurunkan alat atau jaring pukat yang ada di kapal dan setelah sekitar 2(dua) jam lebih jaring trawl berada di dasar laut dengan kedalaman 25 (duapuluh lima meter) baru terdakwa berusaha menarik jaring trawlmenggunakan mesin kapal dan kapal sambil berjalan mundur pada saatmenarik jaring trawl dan jaring trowl di tarik menggunakan gardan mobil yangsudah dimodifikasi khusus untuk menarik jaring trawl dari laut ke kapal dansekitar
    kapal dan kapal sambil berjalan sambil menarikjaring trawl dan semua ikan maupun udang yang terkena jaring akan masukkedalam jaring baik ikan besar maupun ikan kecil semua masuk kedalamjaring dan yang masuk kedalam jaring trawl itulah hasil tangkapan terdakwa; Bahwa benar kapal yang dipakai terdakwa untuk menangkap ikanadalah kapal dengan ukuran 4 GT; Bahwa benar ratarata penghasilan terdakwa dari hasil penjualan ikanhasil tangkapan dengan menggunakan jarring trawl sekitar Rp.500.000,00(lima ratus
    Bombana Sultra dan tiba dilokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsung menurunkan alat atau jaring pukatyang ada di kapal dan setelah sekitar 2 (dua) jam lebih jaring trawl berada didasar laut dengan kedalaman 25 (dua puluh lima meter) baru terdakwaberusaha menarik jaring trawl menggunakan mesin kapal dan kapal sambilberjalan mundur pada saat menarik jaring trawl dan jaring trowl di tarikmenggunakan gardan mobil yang sudah dimodifikasi khusus untuk menarikjaring trawl dari laut ke kapal dan sekitar
    Bombana Sultra dan tiba dilokasi sekitar jam 06.30 wita dan langsung menurunkan alat atau jaring pukatyang ada di kapal dan setelah sekitar 2 (dua) jam lebih jaring trawl berada didasar laut dengan kedalaman 25 (dua puluh lima meter) baru terdakwaberusaha menarik jaring trawl menggunakan mesin kapal dan kapal sambilHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 443/Pid.Sus/2019/PN Kdiberjalan mundur pada saat menarik jaring trawl dan jaring trowl di tarikmenggunakan gardan mobil yang sudah dimodifikasi khusus
Register : 30-04-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 24-05-2015
Putusan PN RANAI Nomor 8/Pid.Sus/PRK/2014/PN Rni
Tanggal 8 Juli 2014 — NGUYEN NGOC CHAU
8028
  • Menyatakan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) Unit KM.BV 5038 TS beserta kelengkapannya yaitu: 1. 1 (satu) Unit GPS Fuso FEG 6600; 2. 1 (satu) Unit Radio SSB Vertex Standart VX-1700; 3. 1 (satu) Unit Radio Onwa; 4. 1 (satu) Buah Kompas basah Ritchie; Dirampas untuk Negara; 5. 1 (satu) Unit alat tangkap Pair Trawl; 6. S1 (satu) Kg sample ikan yang dikeringkanDirampas untuk dimusnahkan;4.
    BV 5038 TS hanya ditemukan 1 (satu) alat tangkapjaring trawl yang dioperasikan secara berpasangan dengan KM.BV 5021TS;Bahwa, KM.
    Republik Indonesia;Bahwa, setiap usaha perikanan di wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia harus dilengkapi dengan Surat izin Usahaperikanan(SIUP) di bidang penangkapan ikan harus ada Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) untuk kapal ikan diatas = 30 GT izindikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RepublikIndonesia;Bahwa, prinsip kerja jaring pair trawl sama dengan jaring trawl, yaitujaring bergerak aktif ditarik oleh 2 (dua) buah kapal ;Bahwa, KM.BV 5038 TSadalah pasangan KM.BV
    5021 TSdalam kegiatanpenangkapan ikan di Perairan Indonesia menggunakan alat penangkapikan pair trawl sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor02/MEN/2011 tentang jalur, merupakan alat penangkap ikan yangdilarang oleh Pemerintah Republik Indonesia ;Bahwa, alat penangkap ikan pair trawl adalah alat penangkap ikan yangtidak ramah lingkungan dapat merusak keberlangsungan habitat ikan(kepunahan) di suatu perairan ;Bahwa, bendera kapal menunjukkan identitas dan kebangsaan kapalsehingga hanya
    BV5038 TS, saat diperiksa dan ditangkap oleh KP HIU MacanTutul 002 pada hari Sabtu tanggal 29 Maret 2014 sekitar jam 06.48WIBdi Perairan ZEEI Laut Cina Selatan, pada posisi 0594720LU10626'01BT ;= Bahwa, KM.BV5038TSbekerjasama dengan KM.BV5021 TS sebagai kapalpasangan, dengan Nahkoda NGUYEN DINH HOCdalam menangkap ikan ; Bahwa, cara pengoperasian jaring pair trawl dimulai dengan kapalterdakwa pertama kali jaring diturunkan, satu jaring trawl ditarikmenggunakan 2 (dua) kapal, kemudian KM.BV5021 TS
    (Trawl Kapal Ganda).
Upload : 23-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 703/Pid.B/2010/PN.Bgl
F A D O L I
7511
  • denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Menetapkan barang bukti berupa :- 1 ( satu ) unit perahu nelayan tanpa nama bermesin merk Dompeng 12 PK dan uang Rp. 15.000,- ( sepuluh ribu rupiah ) hasil lelang ikan tangkapan sebanyak + 1, 5 kg dirampas untuk Negara ;- 1 ( satu ) set jaring mini trawl
    ;Bahwa, kemudian perahu berikut barang buktinya kami amankan di KantorSat Pol Air Pasuruan ;Bahwa, pada waktu ditangkap terdakwa sudah mendapatkan ikanhasiltangkapannya;Bahwa, ikan hasil tangkapan dari terdakwa tersebut dilelang dengan hargaRp. 15.000, ;Bahwa, pada waktu ditangkap terdakwa sendirian ;Bahwa, pada waktu saksi tanyakan terdakwa menyatakan bahwa perahutersebut adalah milik terdakwa sendiri ;Bahwa, jaring mini Trawl dilarang digunakan untuk menangkap ikan karenajaring mini Trawl dapat
    SUGENG SULISTIAWAN, SH. ( saksi Ahli ).Bahwa, saksi memberikan pendapat sebagai ahli karena masalahpenangkapan ikan menggunakan jaring mini Trawl, sesuai dengan Kepres No.39 Tahun 1980 dan UndangUndang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanandan juga sesuai dengan SK Mentan No. 392/KPTS/20/IV/1999, bahwa jaringMini Trawl sudah tidak boleh digunakan untuk menangkap ikan ;Bahwa, Jaring Mini Trawl ciricirinya yaitu : Jaring berkantong, ada pembukajaring atas bawah, ada pemberat dari besi atau paralon yang
    berisi semenbeton sehingga semua bisa masuk termasuk ikan kecil dan juga merusaktrumbu karang ;Bahwa, selain jaring Mini Trawl, yang tidak boleh digunakan untukmenangkap ikan adalah dengan cara memakai bahan peledak, bahan kimiadan dengan bahan biologis ;Bahwa, oprasional jaring Mini Trawl dengan cara jaring diseret dengan perahusehingga apapun yang ada akan masuk, termasuk ikan yang masih kecil ;Bahwa, dengan adanya pemberat dalam jaring Mini Trawl tersebut akanmenyeret jaring ke bawah laut sehingga
    Nus, Rajungan, udang, kepiting kecil, kKeonglaut dan batubatu kecil ;Bahwa, terdakwa sudah 1 ( satu ) tahun menangkap ikanmenggunakan jaring Mini Trawl ;Bahwa, alatalatnya yang dipakai untuk menangkap ikan di lautterdakwa beli sendiri di toko, kKemudian terdakwa merajut sendirijaringnya ;Bahwa, saksi mengetahui kalau menangkap ikan di lautmenggunakan jaring mini Trawl dilarang, tapi karena terdakwatidak punya biaya untuk menghidupi keluarga, terdakwa terpaksatetap menggunakan jaring mini Trawl ;
    di tengah parairan PLTU Grati ;Menimbang, bahwa sesuai dengan Kepres No. 39 Tahun 1980 dan UndangUndang No. 31 Tahun 2004 tentang penghapusan jaring Mini Trawl dan juga sesuaidengan SK Mentan No. 392/KPTS/20/IV/1999, bahwa jaring Mini Trawl sudah tidakboleh digunakan untuk menangkap ikan, selain jaring Mini Trawl yang tidak bolehdigunakan untuk menangkap ikan adalah dengan cara memakai bahan peledak,potasium dan dengan bahan biologis dimana ikan yang disuntikan dengan bahanbahan yang mengandung
Register : 29-03-2016 — Putus : 19-04-2016 — Upload : 25-08-2016
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu
Tanggal 19 April 2016 — AMIRUDIN Bin HAMMADO (Alm)
10311
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah kapal tanpa nama ukuran kapal tersebut 3 (tiga) GT (Gros Tone);- Kartu nelayan atas nama AMIRUDIN Bin HAMMADO;dikembalikan kepada terdakwa AMIRUDIN Bin HAMMADO (Alm);- Ikan campur kurang lebih 2 (dua) kg;- 1 (satu) set alat tangkap ikan jenis trawl;dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
    , setelah terdakwasampai di tempat untuk menangkap ikan kemudian dibantu oleh saksi Yuda Amirudinmenurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl ke dalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudian dilanjutkan dengan menurunkan papan pemberatsehingga turun sampai menyentuh dasar sungai setelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari ikan dimana pada saat itu terdakwa hanya mendapat 9(sembilan) ekor ikan bawal dan selanjutnya sekitar jam 17. 00 Wib terdakwa
    istirahat dipinggir pantai, kemudian pada hari Sabtu tanggal 20 September 2016 sekitar jam 08.00Wib terdakwa melakukan penangkapan Ikan lagi dengan menggunakan jaring Trawldengan dibantu oleh saksi Yuda Amirudin menurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl kedalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudiandilanjutkan dengan menurunkan papan pemberat sehingga turun sampai menyentuh dasarsungai setelah itu jaring trawl tersebut ditarik sambil berjalan untuk mencari ikan dimanapada
    , setelah terdakwasampai di tempat untuk menangkap ikan kemudian dibantu oleh saksi Yuda Amirudinmenurunkan alat tangkap ikan jenis Trawl ke dalam aliran sungai dengan cara pertamatama jaring Trawl diturunkan kemudian dilanjutkan dengan menurunkan papan pemberatsehingga turun sampai menyentuh dasar sungaisetelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari ikan dimana pada saat itu terdakwa hanya mendapat 9(sembilan) ekor ikan bawal dan selanjutnya sekitar jam 17. 00 Wib terdakwa
    Pidana Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Pbu halaman 17Tanjung Penghujan Das Kumai Desa Teluk Bogam,Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, PropinsiKalimantan Tengah atau tepatnya pada posisi koordinat 03003 861 LS1110 36 810 BT, kemudian terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan lattangkap trawl dengan cara kerjanya pertama ujung jaringtrawl diturunkan lalu papan pemberat diturunkan juga sampaimenyentuh dasar laut setelah itu jaring trawl tersebut ditariksambil berjalan untuk mencari
Register : 08-03-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 2/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 7 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.SENOPATI, S.H.
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGUYEN TOAN TRUNG
6042
  • >
  • 1(satu)unit mesin Pokok Kapal 617001220001R;
  • 1 (satu) buah Kompas;
  • 1 (satu) buah Repeater Giro Kompas Matsutec;
  • 1 (satu) buah Radar Sun Hang SH-1098;
  • 1 (satu) buah Radar AIS Clas B Haiyang;
  • 1 (satu) buah Radio Super Star SS-480;
  • 1 (satu) buah Radio Galaxy Neptune III;

Kesemuanya dirampas untuk negara ;

  • 1 (satu)Set Alat Penangkap Ikan (Trawl
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelan kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    , setelah sampai di perairanIndonesia kemudian terdakwa selaku Nakhoda KG 95315 TS melakukankegiatan penangkapan ikan di perairan Natuna yang termasuk dalamwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEIl) dengan menggunakanalat penangkap ikan berupa jaring Trawl dengan cara menurunkan jaringdisebelanh kanan kapal kemudian kapal maju dengan kecepatan rendahsambil mengulur tali penarik jaring hingga mulut jaring terbuka.
    Dari hasilpemeriksaan diketahui bahwa kapal KG 95315 TS melakukanpenangkapan ikan dan terdapat ikan hasil tangkapan dari kapal tersebutsebanyak + 2000 (Dua ribu) Kg dan terdapat alat tangkap berupa 1 (Satu)set alat tangkap jenis Jaring Trawl yang berada diatas palka kapal yangdibawa oleh kapal KG 95315 TS.
    jaring Trawl dilarang dipergunakan di perairanIndonesia, diatur dalam Pasal 9 Jo.
Putus : 07-07-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PN LHOK SUKON Nomor 120/Pid.Sus/2014/PN-LSK
Tanggal 7 Juli 2014 — LIK Bin PRAT
9214
  • Saksi TOU, dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa kapal KKM Kakap Il yang ditangkap adalah Kapal penangkapikan jenis Trawl dan berkebangsaan thailaind dengan Nahkodabernama LIK warga Negara Thailand yaitu terdakwa;Bahwa KM.
    Saksi MOU, dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa, kapal KKM Kakap Il yang ditangkap adalah Kapalpenangkap ikan jenis Trawl dan berkebangsaan thailaind denganNahkoda bernama LIK warga Negara Thailand yaitu terdakwaBahwa, KM.
    Bahwa setelah melihat langsung kondisi KM Kakap Il dan alattangkap yang digunakan diketahui bahwa alat tangkap yangdigunakan adalah jarring Trawl Nets (pukat harimau) dan kapal yangdigunakan adalah kapal adalah kapal penangkap ikan Trawl danjumlah ikan + 2500 Kg ikan campur.
    Bahwa cara kerja alat tangkap jenis Jaring Trawl (Pukat harimau)dengan cara menurunkan kantong jarring yang diikuti oleh badanjarring dan dilanjutkan dengan penurunan otter board secaraperlahan, selanjutnya tali tarik diulur sampai ke dasar laut, setelahjarring trawl dan otter board tersebtu telah berada pas di dasar laut,jarring itu ditarik dengan kapal berjalan sesuai dengan tujuan, dalamwaktu + 4 jam kemudian jarin diangkat dan begitu seterusnya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan
    Kakap Il sedang berlayara pelan menangkap ikan yang sedangmenarik jarring.Bahwa, alat yang digunakan untuk menangkap ikan berjenisPukat Trawl yang dilarang pemerintah;Ad.4. Yang tidak memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan)Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan diperoleh fakta bahwa KM.
Register : 03-08-2020 — Putus : 02-09-2020 — Upload : 10-09-2020
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2020/PN Tpg
Tanggal 2 September 2020 — Penuntut Umum:
Yogi Fransis Taufik SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN QUYEN
18546
  • penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah);
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) Unit Kapal KG 90746 TS;
    • 1 (satu) Unit Alat Tangkap Pair Trawl
      Berdasarkan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor71/PERMENKP/2016 Tentang Jalur Penangkapan Ikan danPenempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia, alat penangkap ikan pair trawl dilarangpengoperasian di semua wilayah pengelolaan Perikanan (WPPNRI).Jaring Pair Trawl digunakan untuk menangkap gerombolan ikan di18pertengahan dan di dasar perairan.
      ORCA 03;Bahwa Terdakwa menerangkan Kapal KG 90746 TS menangkap ikanmenggunakan alat tangkap ikan Jaring pair trawl, yaitu satu jaring ditarikdua kapal dengan kapal pasangan.
      Saat ini di atas kapal KG 90746 TS ada1 (Satu) unit jaring pair trawl tapi kondisinya rusak atau tidak utuh;Bahwa Terdakwa menerangkan Kapal KG 90746 TS membawa 1 (Satu) unitjaring pair trawl yang kondisinya tidak utuh yang nantinya digunakansebagai cadangan jika jaring pair trawl yang ada di kapal utama KG 94094TS rusak dan memerlukan perbaikan;Bahwa Terdakwa menerangkan nama kapal pasangan KG 90746 TSadalah kapal KG 94094 TS, yang mana kapal KG 90746 TS sebagai kapalbantu dan kapal KG 94094 TS
      Tanpa salah satu kapal jaring Pair Trawl tidakdapat dioperasikan.
      KG 94094 TS tertangkap tangan olehKP ORCA 03 ketika kedua kapal tersebut secara bersamasama sedangmelakukan penangkapan ikan dengan menarik pukat trawl (pair trawl) diwilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;Bahwa dalam operasi penangkapan ikan KM. KG 90746 TS dan KM. KG94094 TS menarik jaring trawl (pair trawl) secara bersamasama dengankecepatan ratarata 12 knot;277. Bahwa KM.
Register : 15-08-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 23-10-2018
Putusan PN PONTIANAK Nomor 26/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ptk
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
DEDY GUNAWAN, SH
Terdakwa:
NGUYEN VAN DAY
7412
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa NGUYEN VAN DAY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; turut serta dengan sengaja melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan, yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan (Pair Trawl) yang mengganggu
    , yang mana alat penangkap ikan pair trawl tersebut dioperasikan dengancara pertamatama jaring diturunkan / dijatunkan ke laut oleh kapal perikanan BV92374 TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat dan mengambil salah satu ujungtall pada jaring pair trawl, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untukmembuka dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah sertakecepatan yang sama + 2 mil perjam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/dinaikkan dan ikan diambil serta dikumpulkan di kapal perikanan
    ,yang mana alat penangkap ikan pair trawl tersebut dioperasikan dengan carapertamatama jaring diturunkan / dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan BV 92374TS, kemudian kapal BV 92573 TS merapat dan mengambil salah satu ujung talipada jaring pair trawl, selanjutnya kapal bergerak bersamasama untuk membuka Put.PidanaPerikanan No. 26 Tahun 2018 Hal 7 dan menarik jaring trawl dengan pergerakan kapal searah serta kecepatan yangsama + 2 mil perjam selama + 6 jam, kemudian jaring ditarik/ dinaikkan dan
    Kantong inidihubungkan dengan tali malas (lazy line).Bahwa pada daerah penangkapan yang berlumpur dan/atau tidak jauh daripantai, target utama dari trawl adalah udang. Sedangkan pair trawl, padaumumnya untuk menangkap ikan di perairan pertengahan. Akan tetapi,hasil pengecekan trawl pada BV 92374 TS sebagai kapal utama memilikirantal pengejut sehingga dapat dipastikan bahwa trawl ini juga menyapudasar perairan.
    Keppres No. 39 Tahun 1980tentang penghapusan trawl di perairan di Indonesia, 3). Keppres No.85 tahun 1982 tentang pengoperasian trawl dengan batas koordinat 130BT dan 4).
    Sedang dilakukan review perijinanpengoperasian trawl, China : Dilakukan moratorium, dimana selama 3 bulansetiap tahun dilakukan larangan pengoperasian agar ikan dapatmemulihkan diri (recovery), Vietnam : Moratorium terhadap ijin kapal trawl,Hongkong : Pelarangan trawl sejak 31 Desember 2012, Kanada, Brazil,Australia : Pelarangan trawl di laut dangkal, Italia : Pelarangan Trawl DiTeluk Castellamare, Sicillia sejak tahun 1990, meliputi area kurang lebih200 km.Bahwa berdasarkan UndangUndang RI Nomor
Putus : 12-06-2012 — Upload : 28-06-2012
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 98/Pid./2012/PT.TK.
Tanggal 12 Juni 2012 — HAYAT Bin M. ALI HR
3419
  • Supri dan Gambas; Setibanya di perairan laut Labuhan Maringgai Lampung Timurpada hari Sabtu tanggal 17 Maret 2012, terdakwa yangbertindak selaku Nahkoda Kapal memberi komando kepadaABKnya untuk mulai melakukan penangkapan ikan dengancara menurunkan jaring trawl atau pukat harimau, siku, papanpemberat, pelampung dan tali penarik ke dalam laut, kemudianterdakwa menunggu selama 2 (dua) jam agar jaring trawl terisioleh ikan.
    penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau,kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadapterdakwa beserta ABK dan muatan kapal, sehingga terdakwabeserta ABK dan muatan kapal dibawa ke Kantor DirektoratPolisi Air Polda Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut;e Bahwa perbuatan terdakwa selaku pemilik KM Cahaya 01 telahmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatberupa jaring trawl / pukat harimau tersebut telah dilakukansebanyak 8 (delapan) kali selama 3 (tiga)
    jam agar jaring trawl terisioleh ikan.
    penangkapan ikandengan menggunakan jaring trawl atau pukat harimau,kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadapterdakwa beserta ABK dan muatan kapal, sehingga terdakwabeserta ABK dan muatan kapal dibawa ke Kantor DirektoratPolisi Air Polda Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa perbuatan terdakwa selaku pemilik KM Cahaya 01 telahmelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatberupa jaring trawl / pukat harimau tersebut telah dilakukansebanyak 8 (delapan) kali selama 3 (tiga) hari
    (Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia) jaring trawl / Pukat Harimaudilarang beroperasi di semua jalur penangkapan ikan.Penggunaan alat tangkap jaring trawl tersebut dilarang karenadapat rusaknya trumbu karang sehingga ikanikan tidak dapatmemijah terumbu karang dan akan menyebabkan ikan tersebuttidak dapat memijah, membahayakan kelestarian sumber dayaikan dan lingkungannya karena semua jenis ikan yang kecil danbiota lainnya akan masuk ke kantong jaring tersebut sehinggamenyebabkan