Simanjuntak menjadi calon penatua gereja;5Bahwa pada tanggal 14 Mei 1995 Pendeta HKBP Ressort Jambi, Pdt. T.P.Hutagalung melakukan pembaptisan T. Tambunan/Br.

Dairi;Bahwa terhadap harta bersama setahu saksi telah ada pembagianharta yang dilakukan Penggugat dan alm.Tuada Bakara dihadapananak lakilakinya, termasuk Tergugat, dengan disaksikan marga Bakaradan Penatua Agama dimana saat itu ada diadakan pertemuan;Bahwa para Penggugat menggugat Tergugat karena Tergugat tidaksetuju bahwa rumah yang di Rangkom yakni rumah perkumpulandiserahkan kepada saudaranya Eran Swandi Bakara (Penggugat V),dengan alasan tidak ada amanah dari bapaknya dan ibunyamengatakan bahwa

Tawada Bakara masih hidup, hal ini bersesuaiandengan keterangan Saksisaksi yang menyatakan bahwa semasa hidupTauada Bakara dan Penggugat telah membagikan sebahagian hartabersama mereka kepada anakanaknya yang dilakukan secara adat (videbukti P2,P3,P4,P5,P7,P8,P9,P10,P19) yang mana pembagiantersebut dibuat diatas kertas dan ditandatangani oleh Tauada Bakara danPenggugat serta anakanaknya dimana disaat pembagian tersebut jugadihadiri oleh marga Bakara selaku keluarga dan Penatua Agama;Menimbang, bahwa

temannya untukmengambil ponsel Tergugat dan dibuat sms ganda dimana beritayang terkirim dan dikirim Semuanya masuk di nomor ponselPenggugat disitulan semuanya jelas dan berjalannya waktuhubungan suami istri antara Penggugat dan Tergugat sudah sangatdingin tidak ada lagi kemesraan seperti dulu yang ada hanyakeributan setiap hari, keadaan rumah tangga yang sudah tidakharmois lagi sampai tetanggatetanggapun sudah terbiasamendengar keributan antara Penggugat dan Tergugat bahkan sudahpernah ditengahi oleh Penatua

Bahwa yang pergi dari rumah adalah Penggugat;Bahwa saksi pernah menanyakan Penggugat kepada Tergugat danTergugat menyatakan So pindah rumah sto;Bahwa Penggugatbekerja di Politeknik;Bahwa setahu saksi hubungan Penggugatdan Tergugat baikbaik saja;Bahwa saksi tidak pernah tahu kalau ada usaha damai;Bahwa Penggugat tinggal di Poli di rumah Dinas;Bahwa menurutsaksi Penggugat dan Tergugat untuk rujuk lagi;Bahwa saksi tidak pernah dengar cek cok Penggugat dan Tergugat;Bahwa saksi tidak pernah tahu ada Penatua

FrederikoMintalangi yang juga adalah pengurus/pelayan di gereja sehingga Saksi,bersama dengan Turut tergugat, Penatua dan Bendahara Gerejamelanjutkan laporan ini kepada Badan Pekerja Wilayah, yang kemudianoleh Badan Pekerja Wilayah diteruskan kepadan BPS GMIBM;Bahwa setelah adanya laporan ke Badan Pekerja Wilayah, kemudian BPSGMIBM turun ke jemaat GMBIM untuk melakukan pengembalaan danmencari datadata/keteranganketerangan mengenai permasalahan yangada, kalau tidak salah sebanyak 5 (lima) kali;Bahwa

pada saat BPS GMIBM turun ke GMBIM Ibulagon, Penggugat sudahtidak lagi berada di GMBIM Ibulagon;Bahwa Saksi tidak tahu ada hubungan apa antara Penggugat dan Alm.Frederiko Mintalangi, namun pernah ada masalah pinjam meminjam uang,dan yang Saksi ingat masalah utang piutang muncul setelah ada kabartentang perselingkuhan;Bahwa Saksi tidak pernah melihat foto antara Penggugat dengan Alm.Frederiko Mintalangi, Saksi hanya mendengar dari Penatua Sekolah Mingguyaitu Saksi Hefrilia Astiti Sunge/lbu Hepi mengenai

Lebih lanjut dalam Pasal 1 angka 20disebutkan bahwa Pegawai gereja adalah pegawai tetap dan tidak tetap yangdiangkat dan diberhentikan oleh gereja berdasarkan Surat Keputusan BadanPekenja Sinode;Menimbang, bahwa Pasal 16 Tata Dasar Gereja GMIBM Tahun 2013menyebutkan bahwa untuk melayani tugas panggilan gereja, maka gerejaberwenang mengangkat, menetapkan dan meneguhkan pelayan khusus yaknipendeta, penatua, diaken dan guru agama.

tahu VENTJE LENGKONG mengirimSurat ke BPM;Bahwa saksi dan Ketua panitia yang datang dirumahVENTJE LENGKONG bersama dengan Polsek Wanea;Bahwa Kami datang kerumahnya VENTJE LENGKONGuntuk mediasi tetapi tidak diterima;3.Saksi FRANGKY WOLLAH, Sth, dibawah janjimenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai Badan Pekerja Majelis Jemaat(BPM)) Syalom masuk tanggal 31 Agustus 2014;Bahwa saksi tidak tahu mengenai puingpuing jatuhakibat pembongkaran gereja tua;Bahwa pada bulan Desember 2014 Penatua

Saksi DJUBIR RUSLAN EDDY, dibawah janjimenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa yang menjadi masalah gedung gereja yangdibongkar jatuh ada VENTJE LENGKONG;Bahwa kejadiannya bulan Juni 2013, tanggalnya saksitidak ingat lagi;Bahwa akibatnya serpihan batu gereja jatuh dirumahVENTJE LENGKONG;Bahwa Yang ruSak ada 3 (tiga) lembar seng;Bahwa Saksi sebagai penatua dan pengurus gerejasejak tahun 2000 sampai dengan sekarang;Bahwa Sebagai ketua panitia pembangunan periodetahun 2011 sampai dengan tahun

Setelah dimediasi oleh beberapa tuatua gereje ( Penatua ),Penggugat dan Tergugat kemudian telah bersepakat untuk mengakhirihubungan pernikahan mereka secara baikbaik, melalui prosedur hukumyang berlaku.

;Bahwa yang menguasai kebun milik PTPN 2 hingga saat ini Saksi tidak tahu ;Bahwa setahu Saksi Ahmad Dalil Harahap adalah orang tua dari Mangaraja HaratanHarahap ;Bahwa Saksi tidak ikut melakukan pelarangan terhadap PTPN2 ;Bahwa benar Saksi adalah Hatobangon (Penatua Adat) ;Bahwa Saksi jadi Hatobangon (Penatua Adat) karena saksi adalah keturunan RajaBinanga ;Bahwa Saksi sekalisekali ke lokasi Perkara, batasbatasnya adalah : Sebelah Selatanberbatas dengan Desa Pangikiran, Sebelah Barat berbatas dengan

berbatas dengan DesaGunung Malintang, Sebelah Barat berbatas dengan wilayah Desa Janji Raja/TorRukkia, Sebelah Utara berbatas dengan Sungai Ukka, Sebelah Selatan berbatasdengan Tor Batu/Desa Pangikiran Dolok ;Bahwa Saksi tidak tahu luasnya secara pasti ;Bahwa Saksi tahu batasbatasnya, pada tahun 1991 Saksi menulis surat tapal batasdesadesa yaitu, Desa Gunung Malintang, Anak desa Balakka, Janji Matogu, JanjiRaja, Pangikiran Dolok yang disepakati bersama ;Bahwa Saksi disuruh oleh Hatobangon atau Penatua

Desa ;Bahwa bukti surat Penggugat yang diberitanda bukti P1 benar yang Saksi tulis danSaksi tanda tangani Balakka anak desa Malintang ;Bahwa Saksi buat di luat Desa Janji Matogu dirumah Sekretaris Desa ;Bahwa pada saat pembuatan batasbatas tersebut, kami turun/ langsung kelokasi danditunjukkan oleh Para Hatobangon/Penatua Desa ;Bahwa yang turun juga masyarakat dan Hatobangon DesaDesa ;Bahwa dari Desa Janji Raja ikut, tapi Saksi lupa namanya ;Bahwa pembuatan batas disetujui oleh Hatobangon ;Bahwa

masih ada rumah, akan tetapi telahberkuran ;Bahwa menurut Saksi Dusun adalah Anak Desa ;Bahwa di Dusun tersebut saya kenal 2 (dua) orang pemilik tanahBahwa Saksi tidak tahu masuk kemana Dusun Ukka ;Bahwa setahu Sasksi jarak Desa Janji Raja ke Desa Bakkudu sekitar 79 KM.Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menyerahkan pagopago tersebut dari pihak PTPN2;Bahwa tidak tahu kapan Sutan Soleh (Palit Siregar) jadi Kepala Desa ;Bahwa Setahu Saksi sebelum penyerahan lahan lebih dahulu ada rapathatobangon atau penatua

;Bahwa Zulkasih adalah keponakan Saksi ;BahwA hatobangon adalah Penatua Adat ;Bahwa Sawah tersebut bukan bagian Desa Janji raja ;Bahwa Saksi tahu ada sawit karena Saksi pernah mancing ikan dekat lokasi perkara ;Bahwa Nama asli Patuan Bangun Saksi tidak tahu ;Bahwa Pemangku Adat luat binanga termasuk Samporna ;Bahwa bukti surat Penggugat yang diberitanda P6 Saksi tidak pernah lihat, akan tetapinamanama yang ada di bukti P6 sama dengan jabatannya ;Bahwa menutrut Saksi Janji Raja termasuk luat Binanga

Bahwa judex factie pada halaman 2 point ke 6, disitu diterangkan bahwapenyebab terjadinya pertengkaran antara Pembanding / Tergugat Semuladengan Terbanding / Penggugat Semula disebabkan karena Pembanding /Hal 11 dari 17 hal No 169/PDT/2018/PT MKS10.11.12.13.Tergugat Semula sebagai karyawan Administrasi pada Universitas KristenIndonesia Paulus Makassar (UKIP) Makassar dan juga sebagai Penatua padagereja GPIB Passareang Makassar, namun meski demikian, setiap Terbanding/ Penggugat Semula yang bekerja

JUDEX FACTIE / MAJELIS HAKIM TIDAK CERMAT DALAM MEMBUATPUTUSAN AQUO :Bahwa ketidak cermatan Judex Factie tingkat pertama dapat Pembanding I, Il,Ill dahulu Penggugat , Il, Ill perhatikan dalam membuat Putusan danmemutuskan perkara aquo sebagai berikut :Dalam membuat putusan aquo :1.Tidak mempertimbangkan saksisaksi yang berjumlah 6 (enam) orangyang mewakili SIWALU TALI Desa Rianiate yang disebut Penatua (Oppu)yang berkuasa di Desa Rianiate menentukan pembagian tanah adat(Leluhur).

Bahwa dipertuan Besar Gubernur Jendral Van Nederland India peristiwaitu adalah tindak pidana kriminal dulu memenjarakan kakek (Oopung) paraTerbanding/ dahulu Tergugat (Ayahnya JABARANI MANULLANG)masuk penjara pada tahun 1936 akhirnya para Penatua SIWALU TALIDesa Rianiate bermusyawarah mufakat agar perkara pidananya dicabut(ditarik ) Pada jaman Belanda, supaya kakek (opung) para Terbandingdahulu) Tergugat bebas dari penjara karena adaperdamaian,perdamaian itu bukan meniadakan hak kepemilikan tanah

tanda P.1 sampai dengan P.8 dimana bukti suratbukti surat tersebutjelas membuktikan dalildalil gugatan Penggugat sebagai berikut: Surat Pardengganan/Pembelian Tanah kakek Penggugat AugusSihombing gelar A.Ulosan Sihombing dari Huta HutingHuting denganApangela Purba dari Huta Peabolak (P1); Bahwa bukti surat bertanda PI ini membuktikan obyek sengketa adalahsebagian dari tanah warisan dari kakek Penggugat yang bernama AugusSihombing (Amani Ulosan Sihombing) yang dibeli seharga f10 dan pagountuk raja (penatua

Saksi diminta untuk mendamaikanantara Parluhutan Siahaan dengan Tergugat, kemudian Saksimengatakan Saksi tidak bisa sendiri yang mendamaikan harus ikutbeberapa penatua dari honja Siahaan Balige, kemudian Saksimengarahkan Tergugat untuk mengundang Toni Siahaan, TunggulSiahaan, Harmoko Siahaan, kemudian kami datang ke rumah tersebut.Saksi bersama Toni Siahaan, Tunggul Siahaan, Harmoko Siahaan adalahpemuka adat di horja Siahaan Balige; Bahwa tujuan Tergugat datang bersama ito dan bapaudanya kerumah

Saksi, saat itu. yang disampaikan Tergugat adalah untukmembicarakan masalah rumah dan usaha; Bahwa pada saat penatua dari hoya Siahaan Balige datang kerumah tersebut, rumah tersebut dalam keadaan terbuka, Saksi melihatada Tergugat di rumah tersebut, pada saat Tergugat datang, Tergugatsudah berada di dalam rumah sementara Toni Siahaan, TunggulSiahaan, Harmoko Siahaan berdiri di depan teras, setelah Saksi datangbaru kami masuk ke dalam rumah untuk mediasi; Bahwa karena tidak ada orang lain yang ikut

mediasi pada saat ituselain Tergugat, itonya, bapaudanya dan penatua hora Siahaan Balige,Saksi bertanya kepada Tergugat dengan siapa Tergugat akan berdamai,Tergugat menyatakan abang saya dan kakak saya dan menurutTergugat mereka masih di Parluasan, kKemudian Saksi menyuruh ToniSiahaan untuk memanggil Parluhutan Siahaan dan boru Manurung,kemudian Tunggul Siahaan mengatakan gak usah, biar kutelepon ajadia kemudian setelah Tunggul Siahaan menelepon Parluhutan Siahaan,Parluhutan Siahaan datang bersama

Manahara Siahaan ada menyerahkan rumahtersebut kepada Edward Siahaan; Bahwa pada pertemuan tanggal 3 Januari 2019 Para Penatua adamenyarankan untuk berdamai, kami menyarankan untuk membagi hartaorangtua dengan baik, tetapi Parluhutan Siahaan dan boru Manurungmenyatakan rumah tersebut adalah rumah parsaktian, pada saat ituSaksi sempat mengatakan sepengetahuan Saksi menurut adat batak,rumah parsaktian itu tidak bisa di kota, rumah parsaktian harus dikampung menurut adat istiadat Batak, rumah tersebut

Surat Pernyataan meminjam rumah ini diketahui dan disetujuioleh Penatua/Pengurus Gereja;Bahwa sampai batas berakhir meminjam objek sengketa yaitu tanggal 01Maret 2010, Tergugat belum menyerahkan objek sengketa padapemiliknya yaitu le Mi Kiem (Cicilia Yuliati) atau kepada ibunya Ny.

Berdasarkan Peraturan DaerahKabupaten Minahasa Selatan Nomor 7 Tahun 2007 tentangPerubahan atas Peraturan Daerah Minahasa Selatan Nomor 15Tahun 2005 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikandan Pemberhentian Hukum Tua Pasal 3 ayat 2 yang berbunyi PanitiaPemilihan Hukum Tua dari unsur perangkat desa lembagakemasyarakatan dan tokoh masyarakat (yang terjadi didominasi olehBPD, pemerintah desa dan tidak ada dari golongan agama diluarGMIM karena calon Nomor 2 adalah incumbent dan penatua kolom

Para Terdakwa mayoritas adalah Penatua Gereja (Sintua) yangsetiap saat dibutuhkan oleh Jemaat HKBP Buhit gunapengembangan Pelayanan rohani di Gereja HKBP Buhit;Menimbang, bahwa atas Pembelaan (pledoi) para Terdakwa tersebut,Penuntut Umum juga telah membacakan Repliknya/Tanggapannya yang padapokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya;Menimbang, bahwa atas Replik/tanggapan Penuntut Umum. tersebut,Penasihat Hukum para Terdakwa secara lisan menyatakan tetap padaPembelaannya (pledoi);Menimbang, bahwa

Para Terdakwa mayoritas adalah Penatua Gereja (Sintua) yangsetiap saat dibutuhkan oleh Jemaat HKBP Buhit gunapengembangan Pelayanan rohani di Gereja HKBP Buhit;Menimbang, bahwa atas Pembelaan (pledoi) para Terdakwa tersebut,Penuntut Umum juga telah membacakan Repliknya/Tanggapannya yang padapokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya;Menimbang, bahwa atas Replik/tanggapan Penuntut Umum. tersebut,Penasihat Hukum para Terdakwa secara lisan menyatakan tetap padaPembelaannya (pledoi);Menimbang, bahwa

Bonifacius Hutasoit,selanjutnya Penatua dan Jemaat HKBP Siborongborong membayarkansejumlah uang kepada alm.

Menimbang, bahwa atas pendapat Terdakwa tersebut, Saksi menerangkan tetappada keterangannya;4Jatua Tinambunan dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa setahu Saksi Terdakwa diajukan ke persidangan karena dilpaorkanoleh Muliana Manalu karena diduga memalsukan tanda tangan MulianaManalu pada surat SKHM Nomor: 593/30/SKHM/PB/2011 tanggal 28 Juni2011 atas nama pemilik Gereja HKBP Dolok Nauli;Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dan Muliana Manalu karena Saksi sudah 4(empat) tahun menjadi Penatua

saksi melihat sendiri peristiwa tersebut Bahwa terdakwa menikam saksi korban dengan menggunakanpisau Bahwa awalnya antara terdakwa dan saksi korban terlibatperkelahian dan saksi menasehati agar terdakwa pulang ke rumah Bahwa pada saat saksi korban akan pulang ke rumah tibatibaterdakwa akan menikam saksi korban dengan pisau dengan gagangputin dari arah belakang namun sempat di cegah kemudian saksimenyuruh terdakwa pulang Bahwa setelah terdakwa dan saksi korban pulang, saksi masihbercerita dengan pak penatua

Dengan mencermati tindakantindakan Tergugat I, Il dari posita angka 3bahwa sampai angka 6 tersebut di atas secara fungsional mencerminkantindakantindakan terselubung warna tindak pidana penyerobotan, sehinggapada tanggal 19 September 2015 salah seorang anggota Majelis (penatua)gereja setempat telah melaporkannya kepda kepolisian sektor Mengekndekberdasarkan tanda bukti lapor Nomor LP/69/X/2015/SPK.