Ditemukan 1280 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 21-06-2010 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 30/PID.PRKN/2010/PN.PTK
Tanggal 21 Juni 2010 — Mr. NGUYEN VAN TAO
6118
  • Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN TAO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Turut serta melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) tanpa memiliki SIUP dan Turut serta melakukan pengoperasian kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di ZEEI tanpa memiliki SIPI dan Turut serta mengusai, membawa dan menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber
    BV 0844 TS tersebut Saksiperiksa di ZEEI perairan laut Cina Selatan Posisi 05 22, 69 LU 109 36,72 BT dan benar Saksi juga menangkapnya ;eBahwa waktu pemeriksaan Kapal KM. BV 4523 TS dan KM. BV 0844 TS,disekitarnya tidak melihat kapal yang lain ;eBahwa pada saat dilakukan penghentian dan pemeriksaan tugas SaksiMengkoordinir ABK Kapal Pengawas untuk persiapan pemeriksaan. Dansaksi menerangkan bahwa yang memberi perintah pemberhentian danpemeriksaan adalah Nakhoda KP.
    BV 0844 TS tersebut Saksiperiksa di ZEEI perairan laut Cina Selatan 05 22, 69 LU 109 36, 72 BTdan benar Saksi jugamenangkapnya ;eBahwa waktu pemeriksaan Kapal KM. BV 4523 TS dan KM. BV 0844 TS,disekitarnya tidak melihat kapal yang lain ;15eBahwa pada saat dilakukan penghentian dan pemeriksaan tugas Saksi sebagaiAnggota Tim Pemeriksa dan saksi menerangkan bahwa yang memberiperintah pemberhentian dan pemeriksaan adalah Nakhoda KP.
    BV 4523 TS tidakmempunyai SIUP serta SIPI yang dikeluarkan oleh pemerintahrepublik Indonesia ;Bahwa antara Negara Vietnam dan Indonesia tidak ada perjanjiantentangperikanan ;Barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa foto kapaladalah benar ;Benar ahli mendapatkan informasi dari penyidik bahwa terdakwa dantemannya melakukan penangkapan ikan secara bersamasama denganmenggunakan alat jarring trawl di ZEEI pada posisi 05 22, 69 LU 109 36,72?
    BV 4523 TS yang berada di wilayah perairan ZEEI adalah suatu perbuatan yangdisengaja, karena di dalam kapal KM. BV 0844 TS telah dilengkapi dengan peralatannavigasi dan komunikasi, yaitu : Compass, alat komunikasi dan GPS sehinggakeberadaan kapal KM. BV 0844 TS maupun kapal KM.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI); D. Tidak memiliki SIPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) Undangundang No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undangundang RepublikIndonesia No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ;Il. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan ;37Menimbang, bahwa terhadap ketentuan pasal 102 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo.
Register : 11-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
Warlito Luna Abella
172114
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Warlito Luna Abella telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
    Bahwa Terdakwa menangkap' ikan bukan menggunakan peralatantangkap yang dapat merusak/membahayakan ekosistem laut di ZonaEkoomi Eksklusif Indoneia (ZEEI);Put. No: 11/Pid.Sus.PRK/2019 PN Bit hal 3 dari 223. Bahwa Terdakwa sebagai Warga Negara Asing (WNA) dalam persidagantelah menunjukkan rasa hormatnya terhadap Negara dan HukumIndonesia dan bersikap sopan selama persidangan;4.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) ;3. Unsur tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI );1.
    Unsur memiliki dan/jatau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut MajelisHakim adalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI
    Jikakedua koordinat tersebut di baringkan di atas pea Laut Nomor 356A Dinas HidroOceanografi TNI AL akan menunjukkan posisi koordinat tersebut di LautSulawesi, Zona Ekonomi Wksklusif Indonesia (ZEEI) Wilayah pengelolaanPerikanan Republik Indonesia (WPPRI) 716Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur Memiliki dan mengoperasikan kapal Perikananberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI), telah terpenuhi secara sah
    Menyatakan Terdakwa Warlito Luna Abella telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengoperasikankapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI)2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Warlito Luna Abella oleh karenaitu. dengan pidana denda sebesar Rp. 400.000.000., (empat ratus JutaRupiah);3.
Putus : 28-05-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PT SAMARINDA Nomor 44/Pid/2015/PT.SMR
Tanggal 28 Mei 2015 — MICHAEL S. ALBERTA
14230
  • No. 31 Tahun 2004 TentangPerikanan Sebagaimana Yang Telah Dirubah Dan Ditambah Dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009, maka Pengadilan NegeriTarakan berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, MengoperasikanKapal Penangkap Ikan berbendera Asing melakukan penangkapan ikan di ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SIP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) yang dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Jumat tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul
    20.00 WitaKapal FB SANTOTOMAS milik Lagodas yang beralamat di Porok MalakasGeneral Santos City Philipina yang dinahkodai oleh Terdakwa memasukiwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di perairan Laut Sulawesipada posisi 03 30' 00 U 122 34 30 T guna melakukan penangkapan ikanbersama sama dengan kapal penagkap ikan yang lainnya dimana Kapal FBSANTOTOMAS bertugas sebagai kapal lampu yang yang berfungsi sebagaibagian dari kapal penangkap ikan yang bertugas melakukan penerangan kedaerah sekitar
    ) di perairan Laut Sulawesi padaposisi 03 30' 00 U 122 34 30 T tersebut lalu menurunkan jaring/pukat untukmenangkap ikan yang terkumpul tersebut yang selanjutnya dibawa menujukapal penampung dan dibawa menuju Philipina, selanjutnya kapal FBSANTOTOMAS kembali melanjutkan kegiatan penangkapan ikan sebagai kapallampu dan pada tanggal 22 Februari 2015 sekira 08.30 Wita ketika Kapal FBSANTOTOMAS melakukan penerangan lampu guna mengumpulkan ikan padarumpon di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI
    ALBERTA telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing dan melakukan penangkapan ikan diZona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yag tidak memiliki Surat ljinPenangkapan Ikan (SIPI) dalam dakwaan Kesatu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MICHAEL S. ALBERTA olehkarena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000.000, (dua milyarrupiah) ;.
    ALBEERTA telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing dan melakukan penangkapanikan di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI ) yang tidak memilikiSurat Ijin Penangkapan Ikan ( SIPI ) dalam dakwaan Kesatu ;4.
Register : 13-10-2015 — Putus : 05-11-2015 — Upload : 05-01-2016
Putusan PN BENGKALIS Nomor 492/Pid.Sus/2015/PN.Bls
Tanggal 5 Nopember 2015 — I. ROZALI Bin ABDUL RAHIM II.JAFFRY Bin MOHAMAD III.NOR AZMAN Bin MOHAMED IV.MOHD. SUFFIAN Bin ALIAS
5518
  • penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakmemiliki SIPI perouatan para terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut:e Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 September 2015 sekira pukul 07.00(Waktu Malaysia) terdakwa ROZALI Bin ABDUL RAHIM (selakunahkoda kapal Speed Boat NSS 691 berbendera Malaysia) bersamasama dengan Terdakwa II, JAKFRI Bin MOHAMAD, Terdakwa III.
    asingdi ZEEI yang tidak membawa SIPI asli perobuatan para terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 September 2015 sekira pukul 07.00(Waktu Malaysia) terdakwa ROZALI Bin ABDUL RAHIM (selakunahkoda kapal Speed Boat NSS 691 berbendera Malaysia) bersamasama dengan Terdakwa II, JAKFRI Bin MOHAMAD, Terdakwa III.
    Yang Memiliki dan atau Mengoperasikan Kapal Penangkapan IkanBerbendera Asing Melakukan Penangkapan Ikan Di ZEEI Yang TidakMemiliki SIPI3.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwa unsursetiap orang telah terpenuhi;Unsur ke 2 : Melakukan, Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan KapalPenangkap Ikan Berbendera Asing Melakukan PenangkapanIkan Di Zeei Yang Tidak Memiliki SipiMenimbang, bahwa yang dimaksudkan Melakukan, Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing adalah sebagaiorang yang ikut didalam kapal asing bukan kapal dari IndonesiaMenimbang, bahwa yang maksudkan dengan ZEEI adalah adalahjalur
    SUFFIAN Bin ALIAS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana YangMelakukan ,Yang Menyuruh Melakukan Dan Yang Turut SertaMelakukan Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan Kapal PenangkapIkan Berbendera Asing Melakukan Penangkapan Ikan Di ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Yang Tidak Memiliki Surat IzinPenangkap Ikan (SIPI).;2.
Register : 30-05-2017 — Putus : 29-11-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 28/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 29 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
NGO VAN NAM
9724
  • G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Ngo Van Nam tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI
    HIU MACAN TUTUL 02 sejak Tahun 2015 dengan tugasdan tanggung jawab sebagai Mualim ;Bahwa, kronologi tertangkapnya KM.KH.97722 TS pada hari Selasatanggal 7 Maret 2017 KP HIU MACAN TUTUL 02 sedang melaksanakanoperasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekira jam 06.45 WIB, KP.
    HIU MACAN TUTUL 02 sejak Tahun 2016 hingga sekarangdengan tugas dan tanggung jawab sebagai Mualim II ;Bahwa, kronologi tertangkapnya KM.KH.97722 TS pada hari Selasatanggal 7 Maret 2017 KP HIU MACAN TUTUL 02 sedang melaksanakanoperasi Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah Perairan ZEEI Laut China selatan, sekira jam 06.45 WIB, KP.
    Laut lepas adalahbagian laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, laut territorial Indonesia,perairan kepulauan Indonesia dan perairan pedalaman Indonesia.
    ZEEI, dans.
    Menyatakan Terdakwa NGO VAN NAM tersebut di atas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapalpenangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI).;2.
Putus : 16-01-2010 — Upload : 23-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 174 K/PID.SUS/2009
Tanggal 16 Januari 2010 — Mr. LOM PHIN SUAN alias TAIKONG MAU ; Mr. BUNGLENG YUUDE
2612 Berkekuatan Hukum Tetap
  • seriou delapan ratus tiga puluh lima) pang atau 29.360 (dua puluhsembilan ribu tiga ratus enam puluh) kg ikan beku campuran yang masihberada di dalam kapal KM CILOSARI 10 tersebut;Bahwa setelah dilakukan pengeledahan ternyata para Terdakwa membawajuga alat penangkapan ikan jenis pukat ikan (Fish net) yang olehTerdakwa telah mengakui pukat ikan (Fish net) tersebut telahdipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan dengan cara kapalKM CILOSARI 10 berlayar menuju daerah Zone Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI
    29.360 (dua puluh sembilan ribu tiga ratus enam puluh) kg ikanbeku campuran yang masih berada di dalam kapal KM CILOSARI 10Hal. 4 dari 26 hal.Put.No.174 K/Pid.Sus/2009tersebut;Bahwa kemudian dilakukan penggeledahan ternyata para Terdakwamembawa juga alat penangkapan ikan jenis pukat ikan (Fish net) yangoleh Terdakwa telah mengakui pukat ikan (Fish net) tersebut telahdipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan dengan cara kapalKM CILOSARI 10 berlayar menuju daerah Zone Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI
    Nomor: 26.06.0028.03.16679 tanggal 09November 2006 yang dibuat dan ditandatangani oleh Husni Mangga Baraniselaku Direktur Jenderal Perikanan Tangkap pada Departemen Kelautandan Perikanan RI, yang mana dalam wilayah perikanan yang diizinkanadalah Laut Arafura bagian Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Keyakinan Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaan dan surat tuntutanbahwa para Terdakwa telah melakukan kegiatan di bidang perikanan diLaut Arafura bagian Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)
    Nusantara Dumar Tual, yang merupakanbagian wilayah dari Pelabuhan yang berkaitan dengan kegiatan bongkarmuat dan pengangkutan ikan, dan bukan merupakan wilayah pengelolaanperikanan sebagai tempat penangkapan ikan sebagaimana yang dimaksuddalam UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;Bahwa karena kegiatan penangkapan ikan dilakukan di ZEEI sesuailtermaktub dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, sedangkan tindakanHal. 12 dari 26 hal.Put.No.174 K/Pid.Sus/2009penangkapan yang dilakukan
    ZEEI (nama) Perairan Teritorial SIPI01 Nomor: 26.06.0028.03.16679 tanggal 09 November 2006 tersebut,dilengkapi dengan keterangan, bahwa 50 mm merupakan ukuran minimalmata jaring bagian kantong (cond end) sesuai Surat Dirjen PerikananHal. 20 dari 26 hal.Put.No.174 K/Pid.Sus/2009Nomor IK.340/D3.12304/96k tanggal 19 November 1996;Sedangkan ukuran minimal atau ukuran maksimal panjang tali Head Rope,Ground Rope, Panjang Total Pukat Ikan dan panjang bagian kantong (codend), sama sekali belum ada diatur
Register : 17-01-2020 — Putus : 17-02-2020 — Upload : 09-11-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 1/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 17 Februari 2020 — Penuntut Umum:
Arif Yuli Haryanto, SH
Terdakwa:
VINCENT CATAMORA LAURETO
222142
    1. Menyatakan Terdakwa VINCENT CATAMORA LAURETO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan ikan yang Tidak memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
    Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) WPPRI 716;Menimbang bahwa, berdasarkan persesuaian antara keterangan saksi saksi, baik yang didengar dan dibacakan pendapat Ahli Nautika yang didengardimuka persidangan, dan Keterangan Terdakwa, serta dikuatkan denganadanya persesuaian dengan barang bukti, maka dapat dikonstantir faktafaktahukum sebagai berikut; Bahwa kapal Foca.
    Hiu 05 padaKoordinat : 03 37252 LU 123 57305 BT. ketika di perikasa di Peta laut,kapal Foca.FJ RR Four Brother telah memasuki dan melakukan kegiatanpenangkapan ikan di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonsia (ZEEI) lautSulawesi Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) 716;Menimbang bahwa, dari fakta yang terungkap dalam pesidanganTerdakwa dan ke 2 (dua) orang ABK, telah melakukan usaha PerikananTangkap di Zona Ekonomi Eksklusif Indoneisa (ZEEI), terhadap TerdakwaMajelis Hakim mempertimbangkan
    Eksklusif Indonesia (ZEEI) ;3. Unsur tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI );1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa tentang unsur Setiap Orang; telah dipertimbangkanpada pertimbangan' diatas, oleh karena itu). Majelis Hakim tidakmempertimbangkan unsur ini lagi;2.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut MajelisHakim adalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI
    Hiu 05 pada Koordinat03 37252 LU 123 57305 BT, ketika di perikasa di Peta laut, kapal Foca.FJ RR Four Brother telah memasuki dan melakukan kegiatan menangkapan ikandi Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonsia (ZEEI) laut Sulawesi WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) 716;Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur mengoperasikan kapal Perikanan berbendera Asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI),telah terpenuhi
Register : 11-08-2020 — Putus : 08-10-2020 — Upload : 27-10-2020
Putusan PN RANAI Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2020/PN Ran
Tanggal 8 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.DAVID JOHNIE. SH
2.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Dang Quoc Hoi
12352
  • Menyatakan Terdakwa DANG QUOC HOI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan dan Turut serta mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2.
Laut Lepasadalah bagian laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, Laut TeritorialIndonesia, Perairan Kepulauan Indonesia dan Perairan PedalamanIndonesia;Bahwa sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia untuk penangkapan ikan dan/ataupembudidayaan ikan meliputi perairan Indonesia, ZEEI, Sungai, danau,waduk, rawa, dan genangan air lainnya yang dapat diusahakan sertalahan pembudidayaan ikan yang
Setelah diplot, kontak KIA berada pada koordinat 0601 80 U 106 46 00 T di perairan laut Natuna/ZEEI WPPRI. KemudianPerwira Jaga melaporkan tentang adanya kontak KIA tersebut kepadaKomandan KRI Bung Tomo357 yang selanjutnya memerintahkan TimPemeriksa untuk melaksanakan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan.Tim pemeriksa turun ke laut menggunakan RHIB/Sekoci untuk mendekatisasaran/kontak KIA.
Setelah diplot, Kontak KIA berada pada posisi 06 0180 U106 46 00 T di perairan Laut Natuna/ZEEI Wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia. Selanjutnya Perwira Jaga melaporkepada Komandan KRI Bung Tomo357 yang kemudian memerintahkan TimPemeriksa untuk melaksanakan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahandengan menggunakan RHIB (speed boat) untuk mendekati sasaran/kontak KIAdimaksud.
tidak memiliki sSuratsurat/dokumen di atas kapal khususnya dari Pemerintah Republik Indonesiadalam hal melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan ZEEI;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh AhliPerikanan Muhammad Solikhin, juga terungkap bahwasanya kapal BV 93420TS dengan Terdakwa Dang Quoc Hoi selaku Nahkoda saat melakukan kegiatanpenangkapan ikan di perairan laut Natuna/ZEEI tidak memiliki SIUP (Surat IzinUsaha Perikanan) dan/atau SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dari
Menyatakan Terdakwa DANG QUOC HOI tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukandan Turut serta mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) sebagaimana dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
Register : 23-04-2019 — Putus : 24-05-2019 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2019/PN Ran
Tanggal 24 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
DANH CHUNG
6029
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa DANH CHUNG tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pengoperasian kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana
    Batas Landas Kontinen, Batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI);Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 1983 tentang Zona EkonomiEksklusif Indonesia bahwa ZEEI adalah jalur diluar dan berbatasan dengan Lautwilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan Undang Undang yangHalaman 19 dari 45 Putusan Nomor 5 /Pid.SusPrk/2019/PN Ranberlaku tentang Perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah dibawahnyadan air diatasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut diukur dari garispangkal
    posisi 05 42 863 LU 105 46 742 BT berada di WilayahPerairan Indonesia Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl) RI Laut NatunaUtara, 6 mil dari garis batas ZEEI;Kapal KG 95270 TS memasang bendera Vietnam dan secara konstruksi kapaltersebut berasal dari Vietnam dan Kapal terbuat dari kayu;Pemasangan Bendera kebangsaan pada kapal bukanlah patokan menentukankapal asing atau bukan dapat dilihat pada surat surat kapal, bentuk kapal danawak kapal.
    ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) dan 3.
    HIU 11 karena diduga keras melakukan tindak pidanaperikanan berada di Perairan Natuna Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)berjarak kurang lebih 4 (empat) mill masuk di garis batas ZEEI, dimana posisitersebut berada di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di depanpersidangan yang dihubungkan dengan keterangan dari para saksisaksi yangketerangannya di bacakan di depan persidangan dan pendapat dari ahli serta barangbukti yang diajukan di depan
    HIU 11 karena diduga keras melakukan tindak pidanaperikanan berada di Perairan Natuna Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)berjarak kurang lebih 4 (empat) mil masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif IndonesiaZEEI sebelah timur pulau Subi, dimana posisi tersebut berada di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI), dengan demikian berarti kapal penangkap ikan asing KG95270 TS yang dinahkodai oleh Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan /kegiatan perikanan diwilayah pengolahan perikanan Negara Republik IndonesiaHalaman
Register : 08-11-2017 — Putus : 22-01-2018 — Upload : 24-09-2021
Putusan PT PEKANBARU Nomor 212/PDT/2017/PT PBR
Tanggal 22 Januari 2018 — Pembanding/Penggugat : Hendrik Diwakili Oleh : FERRY ASRIL, SH.MH
Terbanding/Tergugat I : PT. BANK HARDA INTERNASIONAL Diwakili Oleh : MONANG PARDEDE, SH
Terbanding/Tergugat II : ERIYUF BRANDEL,SH
3919
  • BD 9445 TS,pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira pukul 11:50 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Perairan ZEEI LautNatuna pada posisi 0647'359 LU 10644222 BT, atau setidaktidaknya disuatu tempat di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri TanjungHalaman 1 dari 7 halaman Putusan Nomor 314/PID.SUS/2017/PT PBRPinang yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja di WilayahPengelolaan
    BD 9445 TS yang merupakan kapal penangkap ikan asing berangkat daripelabuhan Ba RiaVung Tau di Vietnam untuk melakukan kegiatan penangkapanikan.Pada hari Senintanggal 17 April 2017 sekira pukul 11:50 WIB bertempatdi Perairan ZEEI Laut Natuna pada posisi 0647'359 LU 10644222 BT,PHAM HONG THU selaku Nahkoda KM.
    BD 9445 TS,pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira pukul 11:50 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2017, bertempat di Perairan ZEEI LautNatuna pada posisi 0647359 LU 10644222 BT, atau setidaktidaknya disuatu tempat di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri TanjungPinang yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajaHalaman 2 dari 7 halaman Putusan Nomor 314/PID.SUS/2017/PT PBRmemilikidan
    / atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendara asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI, perouatanterdakwa dilakukan dengan cara antara lain :Bahwa sekira bulan April tahun 2017 PHAM HONG THU selaku NahkodaKM.
    BD 9445 TS yang merupakan kapal penangkap ikan asing berangkat daripelabuhan Ba RiaVung Tau di Vietnam untuk melakukan kegiatan penangkapanikan.Pada hari Senin tanggal 17 April 2017 sekira pukul 11:50 WIB bertempatdi Perairan ZEEI Laut Natuna pada posisi 0647359 LU 10644222 BT,PHAM HONG THU selaku Nahkoda KM.
Register : 28-07-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 15-12-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 22/Pid.Sus-PRK/2017/PN Tpg
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Ryan Anugrah, SH
Terdakwa:
NGUYEN TRUNG TINH
12438
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan terdakwa Nguyen Trung Tinh, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perikanan Turut serta melakukan dengan sengaja mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI
    Menyatakan Terdakwa Nguyen Trung Tinh bersalah melakukan tindak pidanabersamasama melakukan perbuatan dengan sengaja yang menmilikidan/atau. mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI (Surat IzinHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 22/Pid.SusPrk/2017/PN.
    KG 90487 TS berangkat dari pelabuhan KienGiang di Vietnam sekira 20 hari sebelum tertangkap di perairan ZEEI LautCina Selatan bersama kapal ikan asing KM. KG 90486 TS yang dinakhodaiNguyen Viet Phi yang juga berbendera Vietnam ;Bahwa yang menentukan perubahan arah pelayaran untuk menangkap ikandi Indonesia adalah Nguyen Trung Tinh selaku Nahkoda Kapal KM.
    KG 90486 TSmelakukan penangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasiltangkapan dibawa kapal KM. KG 90487 TS yang dinahkodai TerdakwaNguyen Trung Tinh untuk dibawa/dijual ke Vietnam ;Bahwa selaku pemilik kapal KM.
    KG 90487 TS adalah orang yang biasabiasa dipanggil Truong Van Muol ;Bahwa saksi tahu telah berada di ZEEI Laut Cina Selatan setelah kapal KM.KG 90487 TS dihentikan dan diperiksa oleh Kapal Pengawas HIU 12 ;Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai masalah dokumen kapal karenaitu adalah urusan Nahkoda ;Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 22/Pid.SusPrk/2017/PN.
    KG 90487 TSmelakukan penangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasiltangkapan dibawa kapal KM. KG 90487 TS yang dinahkodai Terdakwauntuk dibawa/dijual ke Vietnam ;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 22/Pid.SusPrk/201 7/PN. TpgBahwa kapal KM. KG 90486 TS yang dinahkodai saksi berusaha melarikandiri saat Kapal Pengawas HIU 12 datang dengan cara memotong jaringtetapi tidak berhasil ;Bahwa selaku pemilik kapal KM.
Register : 05-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PN RANAI Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2021/PN Ran
Tanggal 29 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.AFRINALDI, SH
2.Imam MS Sidabutar, S.H., M.H.
3.REZI DHARMAWAN, S.H.
Terdakwa:
Nguyen Van Bay
14372
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN VAN BAY tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyuruh melakukan dan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)
      Menyatakan terdakwa NGUYEN VAN BAY terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan perbuatan pidanamelakukan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingyang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di ZEEI tanpamemiliki Perizinan Berusaha yang menimbulkan kerusakan terhadaplingkungan sebagaimana dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.100.000.000, (Seratus jutarupiah).3.
      Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut teritorial Indonesiasebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlakutentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnyadan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil laut yangdiukur dari garis pangkal laut teritorial Indonesia.
      Laut Lepas adalahbagian laut yang tidak termasuk dalam ZEEI, laut teritorial Indonesia,perairan kepulauan Indonesia dan perairan pedalaman Indonesia;Bahwa, sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Undangundang RI Nomor 31tahun 2004 tentang Perikanan, wilayah pengelolaan perikanan NegaraRepublik Indonesia untuk penangkapan ikan dan/atau pembudidayaanikan meliputi perairan Indonesia, ZEEI, Sungai, danau, waduk, rawa, dangenangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahan pembudidayaanikan yang potensial di
      Unsur Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);5. Unsur Tanpa memiliki Perizinan Berusaha;Halaman 37 dari 55 Putusan Nomor 14/Pid.SusPRK/2021/PN Ran6. Unsur Yang Menimbulkan Kecelakaan dan / atau MenimbulkanKorban/Kerusakan Terhadap Kesehatan, Keselamatan, dan / atauLingkungan;7. Unsur Melakukan, menyuruh melakukan, dan turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
      ZEEI, danHalaman 42 dari 55 Putusan Nomor 14/Pid.SusPRK/2021/PN Ran3.
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 13/Pid.Sus-PRK/2016/PN PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
NGUYEN THANH CHUC
4423
  • Orca 03 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikananterkoordinasi di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut Natuna, sekira jam 07.00Wib, KP.
    Orca 03 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikananterkoordinasi di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut Natuna, sekira Pukul 07.00Wib, KP.
    Orca 03 sedang melaksanakanoperasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan terkoordinasi di sekitarwilayah perairan ZEEI Laut Natuna, sekira Pukul 07.00 Wib, KP.
    ZEEI, dan 3.
    Orca 03 adalah berada di wilayah ZEEI LautNatuna Menimbang, bahwa dengan demikian unsur hukum di Zona Ekonomi EkskluifIndonesia (ZEEI) telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ; Ad.
Register : 17-01-2018 — Putus : 26-02-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 4/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 26 Februari 2018 — Penuntut Umum:
BHETI WIDYASTUTI,SH
Terdakwa:
JUNMAR PANDAMON SUMALIA
9037
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Junmar Pandamon Sumaila telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;
    2. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa <
    JEBO7 (4 GT) pada hari Rabu tanggal 08November 2017 sekitar jam 10.20 wita atau setidak tidak nya pada waktu laindalam bulan November 2017 Bertempat di Wilayah Perairan ZEEI LautSulawesi pada posisi 0341.538 LU 12232.824 BT atau setidak tidak nyapada suatu tempat lain di Perairan Yuridiksi Nasional Indonesia, yang masihtermasuk dalam daerah hukum pengadilan Perikanan Bitung pada PengadilanNegeri Bitung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya Diwilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan
    JEBO7 (4 GT) pada hari Rabu tanggal 08November 2017 sekitar jam 10.20 wita atau setidak tidak nya pada waktu laindalam bulan November 2017 Bertempat di Wilayah Perairan ZEEI LautSulawesi pada posisi 0341.538 LU 12232.824 BT atau setidak tidak nyapada suatu tempat lain di Perairan Yuridiksi Nasional Indonesia, yang masihtermasuk dalam daerah hukum pengadilan Perikanan Bitung pada PengadilanNegeri Bitung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya Telah Memilikidan/atau mengoperasikan kapal penangkap
    ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat lin Penangkapan Ikan(SIPI), Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2017 sekitar pukul23.00 terdakwa JUNMAR PANDAMON SUMALIA (warganegara Philipina)bersama 1 (satu) orang ABK berkewarganegaraan Philipina yaitu) saksiLUCIANO SEGURA dengan menggunakan kapal FB/Ca.
    JEBO07,oleh KP.Orca03 pada koordinat : 03 41.650 LU122 34.800 BT adalah di Laut ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEl) estimasi dari garis perbatasan denganPhilipina sejauh 4 mill memasuki perairan ZEE Indonesia Wilayah Pengelolaanperikanan republik Indonesia (WPPRI) 716;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaAsing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI), telah terpenuhi secara
    Menyatakan Terdakwa Junmar Pandamon Sumaila telahterbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing di Zona Ekonomi EkslusifHalaman 22 dari 25 Putusan Nomor 4/ Pid.Sus/PRK/2018/PN.BitIndonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) :2. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa Junmar PandamonSumaila sebesar Rp. 100.000.000, (Seratus JutaRupiah);3.
Register : 06-06-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN RANAI Nomor 15/Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran
Tanggal 15 Agustus 2016 — PIDANA
4216
  • Menyatakan terdakwa NGUYEN VAN BINH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NGUYEN VAN BINH dengan pidana denda sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah);3.
    Menyatakan terdakwa NGUYEN VAN BINH selaku Nahkoda KM.BV92976 TS terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum,bersalah melakukan perbuatan pidana perikanan, memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo pasal 27 ayat(2) UndangUndang RI No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangUndang No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal 102UndangUndang RI No.31
    BV92977 TS pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekira Pukul 07.10 WIBsampai dengan pukul 08.15 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Mei 2016bertempat di perairan Natuna / ZEEI Laut China Selatan pada posisi 05 37531 LU 109 13 953 BT yang merupakan wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan NegeriRanai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya yang memilikidan/atau mengoperasikan
    kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut : 22 ennn nen nnn nnn nnn ne nnn nnn nnn nn ncc nnn Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwaNguyen Van Binh bersamasama dengan saksi Le Cuong (penuntutandilakukan terpisah) melakukan kegiatan penangkapan ikan denganmenggunakan alat penangkap ikan berupa jaring pair trawl (Trawl) dengancara saksi
    Hiu 11, KP Hiu 14 dan KP Orca 03 yangsedang samasama melakukan operasi pengawasan Sumber Daya Kelautandan Perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut China Selatan, melihatkegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawas kemudian terdakwalangsung memutuskan tali jaring dan berusaha untuk melarikan diri,kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran dan menghentikankapal KM. BV 92976 TS pada titik koordinat 0537'531 LU 109 13 953BT dan selanjutnya KKM KP.
Register : 06-06-2016 — Putus : 15-08-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN RANAI Nomor 14/Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran
Tanggal 15 Agustus 2016 — PIDANA
5720
  • Menyatakan terdakwa LE CUO'NG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LE CUO'NG dengan pidana denda sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah);3.
    Menyatakan terdakwa LE CUO'NG selaku Nahkoda KM.BV 92977 TSterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan perbuatan pidana perikanan, "memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SuratIzin Penangkapan Ikan (SIPI yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 93 ayat (2) Jo pasal 27 ayat (2) UndangUndang RI No.45Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang No.31Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal 102
    BV92976 TS pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 sekira Pukul 07.10 WIBsampai dengan pukul 08.15 Wib atau setidaktidaknya dalam bulan Mei 2016bertempat di perairan Natuna / ZEEI Laut China Selatan pada posisi 0536'035LU 109 15 596 BT yang merupakan wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yangberwenang memeriksa dan mengadilinya yang memiliki dan/ataumengoperasikan kapal
    penangkap ikan berbendera asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI) perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut : nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas terdakwa LeCuong bersamasama dengan saksi Nguyen Van Binh (penuntutandilakukan terpisah) melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan Putusan Nomor: 14/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal. 3menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring pair trawl
    Hiu 11, KP Hiu 14 dan KP Orca 03yang sedang samasama melakukan operasi pengawasan Sumber DayaKelautan dan Perikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut ChinaSelatan, melihat kegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawaskemudian terdakwa langsung memutuskan tali jaring dan berusaha untukmelarikan diri, Kemudian Nahkoda KP Orca 03 melakukan pengejaran danmenghentikan kapal KM. BV 92977 TS pada titik koordinat 0536/035 LU 109 15 596 BT dan selanjutnya Mualim II KP.
Register : 22-07-2019 — Putus : 19-08-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 5/Pid.Sus-PRK/2019/PN Bit
Tanggal 19 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
Arif Yuli Haryanto, SH
Terdakwa:
Alan Gattoc
9845
  • I

    1. Menyatakan Terdakwa Allan Gattoc telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
    • Melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan, pembudidayan, pengangkutan pengolahan dan pemasaran ikan Tidak memiliki SIUP dan
    • Mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI
    , melakukan penangkapan ikan di ZEEI, yang tidak memilikiSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), perbuatan tersebut Terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 17 Mei 2019 terdakwa selaku nakhoda bersama dengansaksi ROMEO LICO, saksi ANDREW YENES LAURENTE ESPINOSA, sdr.ROMEO PAPILADA dan sdr.
    Girlan jenis Pumpboat yang merupakan kapal ikan asing berkebangsaan/berbendera Philipina, beserta ke 4 (empat) ABK secara bersama sama telahmelakukan penangkapan ikan di Perairan ZEEI Indonesia WPPRI Nomor 716, lautSulawesi yang tidak dapat menunjukkan dokumen Perikanan Berupa SIUP, SIPI,SLO dan SPB maupun dokumen Perikanan yang dikeluarkan oleh pemerintahPut.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) ;3. Unsur tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI );1.
    Unsur memiliki dan/jatau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/ ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurut Majelis Hakimadalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI
    tersebut di atas, makadengan demikian unsur mengoperasikan kapal Perikanan berbendera Asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;2.
Register : 09-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 01-10-2020
Putusan PT MANADO Nomor 74/PID/2020/PT MND
Tanggal 1 Oktober 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terbanding/Terdakwa : LIN CHIN FU
14064
  • Sus-PRK /2020/PN Bit Tanggal 5Agustus 2020 atas nama Terdakwa LIN CHIN FU yang dimintakan banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI:

  1. Menyatakan terdakwa LIN CHIN FU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera AsingMelakukan Penangkapan Ikan di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI)Tanpa Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
  2. Menjatuhkan
    Bahwa kami selaku Jaksa Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa LINCHIN FU terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan,memiliki dan/atau mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapanikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI),sebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan Kedua yang diatur dandiancam pidana dalam Pasal 93 ayat (2) Jo.
    Menyatakan terdakwa LIN CHIN FU terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan, memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di ZEEI yangtidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), sebagaimanakami dakwakan dalam dakwaan Kedua yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 93 ayat (2) Jo.
    ,telah diubah sehingga menjadi pasal 93 ayat (2) UndangUndang RINomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, yang bunyi selengkapnyaadalah sebagai berikut: "setiap orang yang memiliki dan/ ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIP! sebagaimanadimaksud dalam pasal 27 ayat (2), dipidana dengan pidana penjarapaling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp.20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah).
    sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (2) dipidanadengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyakRp.20.000.000.000, (dua puluh milyar rupiah);Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 74/PID/2020 /PT MNDPasal 27 ayat (2) UndangUndang No. 45 Thun 2009 : setiap orang yangmemilki dan/atau mengopersikan kapal penangkap ikan berbendera asing yangdigunakan untuk melakukan penangkapan ikan di ZEEI wajib memilki SIPI;sehingga unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    Memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI;3. Tidak memiliki SIPI;4. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turutserta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 28-12-2017 — Putus : 24-01-2018 — Upload : 20-02-2018
Putusan PT PEKANBARU Nomor 311/PID.SUS/2017/PT PBR
Tanggal 24 Januari 2018 — NGUYEN HU TIEN
10122
  • tanggal 17 April2017 sekira pukul 11.40 WIB atau setidaktidaknya dalam bulan April tahun2017, bertempat di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia perairanZEEI (Laut Natuna) pada posisi 06 45591 LU 106 45618 BT atau setidaktidaknya pada suatu tempat di Perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada PengadilanNegeri Tanjung Pinang yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengansengaja di Wilayah Pengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI
    melakukanusaha perikanan di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengangkutan,pengolahan, dan pemasaran ikan yang tidak memiliki SIUP (Surat Izin UsahaPerikanan),perbuatan terdakwa dilakukan dengan sebagai berikut: Bahwa Senin tanggal 17 April 2017 jam 11.40 WIB setelah terdakwa selesaimelakukan kegiatan penangkapan ikan pada koordinat 06 45591 LU 10645618 BT di perairan ZEEI Laut Natuna yang merupakan WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia dengan menggunakan alattangkap 6 (enam) unit pancing
    yang tidak memilikiSIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan), perbuatan terdakwa dilakukan dengansebagai berikut:Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor 311/PID.SUS/2017/PT.PBRBahwa Senin tanggal 17 April 2017 jam 11.40 WIB setelah terdakwa selesaimelakukan kegiatan penangkapan ikan pada koordinat 06 45591 LU 10645618 BT di perairan ZEEI Laut Natuna yang merupakan WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia dengan menggunakan alattangkap 6 (enam) unit pancing cumi dan 1 (satu unit jaring lingkar yakni alattangkap
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN HUU TIEN bersalah melakukan tindakpidana, Memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakmemiliki SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) sebagaimana yangdidakwakan kepada Terdakwa yaitu melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo. Pasal27 ayat (2) Undangundang RI No. 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangundang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan Jo. Pasal 5 ayat(1) huruf b Jo.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN HUU TIEN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidana perikanan,Mengoperasikan kapal penangkap' ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NGUYEN HUU TIEN denganpidana denda sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) ;3.
Register : 07-01-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 25-10-2021
Putusan PT PEKANBARU Nomor 4/PID.SUS/2019/PT PBR
Tanggal 11 Februari 2019 — Pembanding/Penuntut Umum II : AFRINALDI, SH
Terbanding/Terdakwa : Nguyen Ngoc Tuan
7723
  • BALADEWA 8002 melaksanakan kegiatan patroli disekitar wilayah perairan ZEEI Laut Natuna pada hari Kamis tanggal 10Mei tahun 2018 sekira pukul 07.30 WIB dengan menggunakan radarmendeteksi kapal yang dinahkodai terdakwa pada posisi 06 00 270 LU 106 00 029 BT. Selanjutnya KP. BALADEWA 8002 melakukanpengejaran dan berhasil menghentikan kapal BV 93968 TS yangdinahkodai terdakwa NGUYEN NGOC TUAN pada posisi 06 11 881 LU 106 07 049 BT sekira pukul 08.40 WIB. Bahwa ketika dihentikan oleh KP.
    BALADEWA 8002 melaksanakan kegiatan patroli disekitar wilayah perairan ZEEI Laut Natuna pada hari Kamis tanggal 10Mei tahun 2018 sekira pukul 07.30 WIB dengan menggunakan radarmendeteksi kapal yang dinahkodai terdakwa pada posisi 06 00 270 LUHalaman 6 dari 18 Putusan Nomor 4/PID.SUS/2019/PT.PBR 106 00 029 BT. Selanjutnya KP.
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN NGOC TUAN iersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana dalam dakwaan alternatif kKesatu Penuntut Umum;2.
    Sanksi pidana yang dilarangdijatuhkan di ZEEI adalah pidana badan dan atau pidanapenjara. Ketentuan dalam Pasal 102 UU Perikanan danPasal 73 ayat (3) secara tegas tidak melarang ataumembatasi penerapan hukum selain pidana penjarapada ZEEI bagi pelaku asing. Sehingga penjatuhanpidana kurungan pengganti denda dapat diterapkansesua dengan Pasal 30 ayat (2) KUHP.