Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Nomor: ICBB.LHP.IX.2020.0553 tanggal 8 September 2020 padatanah bekas terbakar menunjukkan bobot isi (bulk density) tanahgambut meningkat yang mengartikan bahwa tanah tersebut telahrusak sesuai dengan PP No 4 Tahun 2001. Adapun bobot isi tanahyang mengalami kerusakan tanah adalah pada sampel Mas 3 (0,27g/cc) dan Mas 4 (0,27 g/cc). (PP Nomor 4 tahun 2001).

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Nomor: ICBB.LHP.1IX.2020.0553 tanggal 8 September 2020 pada tanahbekas terbakar menunjukkan bobot isi (bulk density) tanah gambutmeningkat yang mengartikan bahwa tanah tersebut telah rusak sesuaidengan PP No 4 Tahun 2001. Adapun bobot isi tanah yang mengalamikerusakan tanah adalah pada sampel Mas 3 (0,27 g/cc) dan Mas 4 (0,27g/cc). (PP Nomor 4 tahun 2001).

Sementara pada tanah gambut tidak terbakar totalmikroorganisme (TPC bakteri aerob) sebesar 3,12 x 10 cfu/g (MAS 5); Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB) Nomor:ICBB.LHP.IX.2020.0553 tanggal 8 September 2020 pada tanah bekasterbakar menunjukkan bobot isi (bulk density) tanah gambut meningkatyang mengartikan bahwa tanah tersebut telah rusak sesuai dengan PP No 4Tahun 2001.

Cable with HDPEFiber Optic (High Density(FO) 8 Polyethylene)core. shealth JacketMaterialMultimode 62.5/125 um.Max pullingtension 600IbsMax attensuationHalaman 39 dari 78 halaman LIU (12)forL2ConnectionLightguideCable Clamp100Base TXto 100 BaseFXConverter.DuplexFiber PatchCord.Coupler.3.4 dB/km = at850 nm 1.0 dB/kmat 1300 nm.Min Bandwidth200 MHzkm at850 nm 500 MHzkm at 1300 nm.Number of fibers8 coresLigthguideInterconnectionUnit (LIU)Avaya/Lucent200A for 12connectionAvaya/Lucent12A1 LigthguideCable

Surfense) terhadap tanah timbunan dari lokasi quari yang dimiliki olehsaksi Bara Suwardi dengan hasil kepadatan Maximum Dry Density (gdmax) = 1,761 g/cm atau 1,761 t/m dan Optimum Water Content (w opt.) =17,1% maka seharusnya kepadatan yang dilaksanakan di lapangan adalah90% dari gd. Max. = 1,761 t/m sehingga gd. Max. Lapangan yang seharusnyadilaksanakan adalah 1,5849 t/m akan tetapi kenyataannya sesuai hasilpemeriksaan kami gd. Max.

Surfense) terhadaptanah timbunan dari lokasi quari yang dimiliki oleh saksi BaraSuwardi dengan hasil kepadatan Maximum Dry Density (gd max) =1,761 g/cm? atau 1,761 t/m? dan Optimum Water Content (w opt.) =17,1% maka seharusnya kepadatan yang dilaksanakan dilapanganadalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/m? sehingga gd. Max. Lapanganyang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849 t/m akan tetapikenyataannya sesuai hasil pemeriksaan kami gd. Max. Riil dilapanganhanya sebesar 1,31 t/m?

Surfense) terhadaptanah timbunan dari lokasi quari yang dimiliki oleh saksi BaraSuwardi dengan hasil kepadatan Maximum Dry Density (gd max) =1,761 g/cm? atau 1,761 t/m? dan Optimum Water Content (w opt.) =17,1% maka seharusnya kepadatan yang dilaksanakan dilapanganadalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/m? sehingga gd. Max. Lapanganyang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849 t/m? akan tetapikenyataannya sesuai hasil pemeriksaan kami gd. Max.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Biteknolgi Lingkungan (ICBB) NomorICBB.LHP.III.2020.0163 tanggal 5 Maret 2020 pada tanah bekas terbakarmenunjukkan bulk density (bobot isi) meningkat akibat terbakar mengartikanbahwa tanah tersebut telan rusak sesuai dengan PP No 4 Tahun 2001.Adapun total bulk density tanah yang mengalami kerusakan tanah karenatelah masuk criteria baku kerusakan adalah pada sampel DSI F1A (0,37gram/cm3), DSI F2A (0,33 gram/ cm3), DSI F3A (0,33 gram/ cm3) (PP Nomor4 tahun 2001)

sementera pada tanah tidak terbakar bulk density tanahsebesar 0,24 gram/cm3 (DSI F4A);d.

Surfense) terhadap tanah timbunan dari lokasiquari yang dimiliki oleh saksi Bara Suwardi dengan hasil kepadatanMaximum Dry Density (gd max) = 1,761 g/cm atau 1,761 t/m* danOptimum Water Content (w opt.) = 17,1% maka seharusnya kepadatanyang dilaksanakan dilapangan adalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/msehingga gd. Max. Lapangan yang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849tm? akan tetapi kenyataannya sesuai hasil pemeriksaan gd. Max.

Surfense) terhadap tanah timbunan dari lokasiquari yang dimiliki oleh saksi Bara Suwardi dengan hasil kepadatanMaximum Dry Density (gd max) = 1,761 g/cm? atau 1,761 t/m* danOptimum Water Content (w opt.) = 17,1% maka seharusnya kepadatanyang dilaksanakan dilapangan adalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/msehingga gd. Max. Lapangan yang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849t/m? akan tetapi kenyataannya sesuai hasil pemeriksaan kami gd. Max.

Untuk uraiannya akan dilampirkan fotonya masingmasing 1buah dari QT dan 3 buah dari KT serta akan ditunjukkan tanda panah dalamlampiran Berita Acara ini.Adapun perbedaanperbedaan tersebut sebagai berikut :Perdedaan Umum :, Perbedaan writing size tanda tangan.Perbedaan writing skill tanda tangan.Perbedaan writing slant tanda tangan.Perbedaan writing touch tanda tangan.Perbedaan writing density tanda tangan.Perbedaan general variasi shading tanda tangan.oOarhwantkPerbedaan Khusus :7.

,Bambang Hero Sahajo, M.Agr;Bahwa dampak keusakan lingkungan akibat kebakaran lahan yaitu untuk sifat fisikyaitu menurunnya ketebakan tanah (subsiden), peningkatan Bulk Density danpenurunan porositas tanah. Terhadap dampah negatif kebakaran terhadap sifatkimia tanah adalah menurunnya C organik dan N tanah dan meningkatnya pHtanah.

Surfense) terhadap tanah timbunan dari lokasiquari yang dimiliki oleh saksi Bara Suwardi dengan hasil kepadatanMaximum Dry Density (gd max) = 1,761 g/cm atau 1,761 t/m danOptimum Water Content (w opt.) = 17,1% maka seharusnya kepadatanyang dilaksanakan dilapangan adalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/msehingga gd. Max. Lapangan yang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849tm? akan tetapi kenyataannya sesuai hasil pemeriksaan gd. Max. Riildilapangan hanya sebesar 1,31 t/m?

Surfense) terhadap tanah timbunan dari lokasiquari yang dimiliki oleh saksi Bara Suwardi dengan hasil kepadatanMaximum Dry Density (gd max) = 1,761 g/cm atau 1,761 t/m danOptimum Water Content (w opt.) = 17,1% maka seharusnya kepadatanyang dilaksanakan dilapangan adalah 90% dari gd. Max. = 1,761 t/msehingga gd. Max. Lapangan yang seharusnya dilaksanakan adalah 1,5849t/m? akan tetapi kenyataannya sesuai hasil pemeriksaan kami gd. Max. Riildilapangan hanya sebesar 1,31 t/m?

Teknik Unlam Jurusan Teknik Sipil :Nama Peralatan dan Spesifikasi Volume wer ananto ee BeataNO Jam pieterTEKNIK SIPILMEKANIKA TANAH1 Hecrical Density Gauge 2 885.960.000 600.000.000 285.960.000Acc:Probes, 4" 8 13.824.000 9.600.000 4.224.000Probes, 6" 8 11.616.000 8.000.000 3.616.000Probes, 8" 8 13.152.000 9.600.000 3.552.000Probes, 10" 8 15.360.000 11.200.000 4.160.000Probes, 12" 8 24.864.000 17.600.000 7.264.0002 GEOGAUGE 2 540.240.000 460.000.000 80.240.000Compaction uniformity via inplacestifness

Hasil analisa tanah di Laboratorium Biteknolgi Lingkungan (ICBB) NomorICBB.LHP.III.2020.0163 tanggal 5 Maret 2020 pada tanah bekas terbakarmenunjukkan bulk density (bobot isi) meningkat akibat terbakarmengartikan bahwa tanah tersebut telah rusak sesuai dengan PP No 4Tahun 2001.

Adapun total bulk density tanah yang mengalami kerusakantanah karena telah masuk criteria baku kerusakan adalah pada sampelDSI F1A (0,37 gram/cm3), DSI F2A (0,33 gram/ cm3), DSI F3A (0,33gram/ cm3) (PP Nomor 4 tahun 2001) sementera pada tanah tidakterbakar bulk density tanah sebesar 0,24 gram/cm3 (DSI F4A).Halaman 85 dari 133 Putusan Nomor 8/Pid.B/LH/2021/PN Sakd.

Affiliasi tentang Pengetesan Density Ekstraksi Gradasi Core Drill AC Wearing Course Sample No.18 35. Asli Laporan Akhir Pengawasan Tekhnis Peningkatan Jalan Bragung-Prancak oleh CV.Centrum Konsulindo 36. Asli Berita Acara Pengukuran Ulang Peningkatan Jalan Bragung_Prancak ;37. Asli Berita Acara Pay Adjustment Nomor : ../BAPA/BP/XII/2013, tanggal 18 Nopember 2013 ;38.

Affiliasi tentang Pengetesan Density Ekstraksi Gradasi Core Drill AC Wearing Course Sample No.18Asli Laporan Akhir Pengawasan Tekhnis Peningkatan Jalan BragungPrancak oleh CV.Centrum KonsulindoHalaman 121 dari 156 Putusan No. 209/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby36.37.38.39.40.41.Asli Berita Acara Pengukuran Ulang Peningkatan Jalan BragungPrancak;Asli Berita Acara Pay Adjustment Nomor : .....

Affiliasi tentang Pengetesan Density Ekstraksi Gradasi Core Drill AC Wearing Course Sample No.18Asli Laporan Akhir Pengawasan Tekhnis Peningkatan Jalan BragungPrancak oleh CV.Centrum KonsulindoHalaman 147 dari 156 Putusan No. 209/Pid.Sus/TPK/2016/PN.Sby36.37.38.39.40.41.Asli Berita Acara Pengukuran Ulang Peningkatan Jalan BragungPrancak;Asli Berita Acara Pay Adjustment Nomor : .....

Affiliasi tentang Pengetesan Density Ekstraksi Gradasi Core Drill AC Wearing Course Sample No.18Asli Laporan Akhir Pengawasan Tekhnis Peningkatan Jalan BragungPrancak oleh CV.Centrum KonsulindoAsli Berita Acara Pengukuran Ulang Peningkatan Jalan BragungPrancak ;Asli Berita Acara Pay Adjustment Nomor : .....

Fabric Analysis (FA) yaitu analisa konstruksi kain yangmeliputi sebagai berikut :e Benang yang harus disiapkan terdiri dari benang Lusi dan Pakan Jenis benang dan nomor benange Jumlah helai benang per inchi (density atau kerapatan benang)e Berat gramasi benang dan kaine Lebar kain dan susut (shrinkage)e Jenis Anyaman (design)e Jumlah benang yang dibutuhkan (Bal)e Kode kain (initial article)e Harga Pokok Produksi (HPP)4 Akhirnya antara Penggugat dan Tergugat terjadilah kesepakatan untuk kerjasamadimana

Anatatex disampaikan kepada Tergugat.Setelah ada persetujuan, langkah selanjutnya adalah Penggugat membuat FabricAnalysis (FA) yaitu analisa kontruksi kain yang meliputi sebagai berikut :e Benang yang harus disiapkan terdiri dari benang Lusi dan Pakane Jenis benang dan nomor benange Jumlah helai benang per inchi (density atau kerapatan benang)e Berat gramasi benang dan kaine Lebar kain dan susut (shrinkage)e Jenis Anyaman (design)e Jumlah benang yang dibutuhkan (Bal) Kode kain (initial article)e

Padatanah gambut tidak terbakar N tanah sebesar 1,35 % (API 9T Kontrol).Adapun N tanah yang mengalami kerusakan tanah karena telah masukkriteria baku kerusakan adalah pada API 1T (1,21 %), API 5T (0,97 %),API 7T (1,27 %) dan API 8T (1,05%) (PP Nomor 4 tahun 2001);Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Nomor : ICBB.LHP.X.2019.0964 tanggal 21 Oktober 2019 pada tanahtanah menunjukkan bobot isi (bulk density) meningkat akibat terbakar.Pada tanah tidak terbakar sebesar 0,50

Adapun N tanah yang mengalami kerusakan tanah karenatelah masuk kriteria baku kerusakan adalah pada API 1T (1,21 %), API5T (0,97 %), API 7T (1,27 %) dan API 8T (1,05%) (PP Nomor 4 tahun2001).d) Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Halaman 85 dari 165 Putusan Nomor190/Pid.B/LH/2020/PN PlwNomor : ICBB.LHP.X.2019.0964 tanggal 21 Oktober 2019 pada tanahtanah menunjukkan bobot isi (bulk density) meningkat akibat terbakar.Pada tanah tidak terbakar sebesar 0,50 gram/cm3 (API

Padatanah gambut tidak terbakar N tanah sebesar 1,35 % (API 9T Kontrol).Adapun N tanah yang mengalami kerusakan tanah karena telah masukkriteria baku kerusakan adalah pada API 1T (1,21 %), API 5T (0,97 %),API 7T (1,27 %) dan API 8T (1,05%) (PP Nomor 4 tahun 2001).Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)Nomor : ICBB.LHP.X.2019.0964 tanggal 21 Oktober 2019 pada tanahtanah menunjukkan bobot isi (bulk density) meningkat akibat terbakar.Pada tanah tidak terbakar sebesar 0,50

Hasil analisa tanah di Laboratorium Biteknolgi Lingkungan (ICBB) NomorICBB.LHP.III.2020.0163 tanggal 5 Maret 2020 pada tanah bekas terbakarmenunjukkan bulk density (bobot isi) meningkat akibat terbakar mengartikanbahwa tanah tersebut telan rusak sesuai dengan PP No 4 Tahun 2001.Adapun total bulk density tanah yang mengalami kerusakan tanah karenatelah masuk criteria baku kerusakan adalah pada sampel DSI F1A (0,37gram/cm3), DSI F2A (0,33 gram/ cm3), DSI F3A (0,33 gram/ cm3) (PP Nomor4 tahun 2001)

sementera pada tanah tidak terbakar bulk density tanahsebesar 0,24 gram/cm3 (DSI F4A);d.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Biteknolgi Lingkungan (ICBB) NomorICBB.LHP.III.2020.0163 tanggal 5 Maret 2020 pada tanah bekas terbakarmenunjukkan bulk density (bobot isi) meningkat akibat terbakarmengartikan bahwa tanah tersebut telah rusak sesuai dengan PP No 4Tahun 2001.

Adapun total bulk density tanah yang mengalami kerusakantanah karena telah masuk criteria baku kerusakan adalah pada sampelDSI F1A (0,37 gram/cm3), DSI F2A (0,33 gram/ cm3), DSI F3A (0,33gram/ cm3) (PP Nomor 4 tahun 2001) sementera pada tanah tidakterbakar bulk density tanah sebesar 0,24 gram/cm3 (DSI F4A).Halaman 85 dari 133 Putusan Nomor 8/Pid.B/LH/2021/PN Sakd.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) telah terjadi kerusakan tanah karena telah masuk kriteriabaku kerusakan (PP Nomor 4 tahun 2001) untuk parameter pH,C organik, Nitrogen, kapasitas tukar kation, bobot isi (bulk density)dan porositas tanah.Bahwa dari kegiatan pembukaan lahan di lahan areal Perijinan TerdakwaPT. SSS,. tempat terjadinya kebakaran, Terdakwa PT.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) telah terjadi kerusakan tanah karena telah masuk kriteria bakukerusakan (PP Nomor 4 tahun 2001) untuk parameter pH, C organik,Nitrogen, kapasitas tukar kation, bobot isi (bulk density) dan porositastanah. Bahwa Terdakwa PT.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan(ICBB) telah terjadi kerusakan tanah karena telah masuk kriteria bakukerusakan (PP Nomor 4 tahun 2001) untuk parameter pH, C organik,Nitrogen, kapasitas tukar kation, bobot isi (bulk density) dan porositastanah.Bahwa dari kegiatan TerdakwaPT. SSS., yang melakukan pembukaan lahan di lahan areal Perijinannya ;tempat terjadinya kebakaran tersebut, Terdakwa PT.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)telah terjadi kerusakan tanah karena telah masuk kriteria bakukerusakan (PP Nomor 4 tahun 2001) untuk parameter pH, C organik,Nitrogen, kapasitas tukar kation, bobot isi (bulk density) dan porositastanah. Bahwa dari kegiatan pembukaan lahan dan atau pengolahan lahan di arealPerijinan Perkebunan Terdakwa PT. SSS. pada Kebun Desa Kuala Panduk,Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan ; tempat terjadinyakebakaran, Terdakwa PT.

Hasil analisa tanah di Laboratorium Bioteknologi Lingkungan (ICBB)telah terjadi kerusakan tanah karena telah masuk kriteria bakukerusakan (PP Nomor 4 tahun 2001) untuk parameter pH, Corganik, Nitrogen, kapasitas tukar kation, bobot isi (bulk density)dan porositas tanah.Bahwa dari kegiatan pembukaan dan atau pengolahan lahan di lahan arealperijinan Terdakwa PT.SSS. pada Kebun di Desa Kuala Panduk, KecamatanTeluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau ; tempat terjadinyakebakaran, Terdakwa PT.

Ph adalah derajat kKemasaman tanah;b BD adalah kepadatan tanah (Bulk Density) tanah;C.

;Foto copy Surat Laporan Pengujian Density & Tebal Laporan Hotmixproyek Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Jurusan Batu GajahBatasPakpak Bharat lokasi Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut olehPemohon PT. Tata Permai Indah tertanggal 23 Januari 2017 (TII.4.) ;. Foto copy Surat Laporan Pengujian Sand Cone Proyek PeningkatanStruktur Jalan Provinsi Jurusan Batu GajahBatas Pakpak Bharat LokasiKabupaten Humbang Hasundutan Sumut oleh Pemohon PT. Tata PermaiIndah tertanggal 23 Januari 2017 (TII.5.) ;.

Hasil Analisa tanah pada tanah terbakar menunjukkan bulk density(BD) tanah menjadi meningkat. Peningkatan BD tanah sebesar 0,18gram/cm3 yaitu dari 0,29 gtam/cmJ pada tanah tidak terbakarmenjadi 0,4 7 gram/cm3 pada tanah terbakar.4. Hasil Analisa tanah pada tanah terbakar menunjukkan porositastanah menjadi menurun. Penurunan porositas tanah sebesar 6,93%yaitu dari 89,10 % pada tanah terbakar5. Hasil Analisa tanah pada tanah terbakar menunjukkan kadar airtanah menjadi menurun.