Ditemukan 456 data
16 — 3
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dengan memperhatikanFirman Allah dalam Al Quran surat al Bagarah ayat 227 yang berbunyi:YYV alt Grom al Gls GlladT odie SlsArtinya: Dan jika mereka berazam (berketapan hati) untuk talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antarasuami dan isteri yang sangat luhur dan suci (mitsaqan ghalizhan) yangmempunyai tujuan tercapainya rumah tangga yang bahagia dan saling cintakasih (
36 — 11
Maisan bin Mairan(Penjual) dan Tumpal Sitorus (Pembel') , danberbatasan disebelah i= 9 = 2s = oe os es ee See ome ee SeUtara : Batas tanah Rencana Gang (sekarangJaletp Grom we ww weesTimur : Batas tanah sisanya (sekarang tanahTumpal Sitorus) ; Selatan : Batas tanah Rencana Jalan (sekarangjalan) j Barat : Batas tanah Sulaemi (sekarang(GONG) 9 fe seis Grins s cess sees eee aeHalamanData fisik dari bidang tanah ini, disertai denganSurat Keterangan Lurah / Kepala Desa Makasar No.70/1.711.03/1V/1981 tanggal
19 — 0
melanjutkanperkawinannya, dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian ;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran agamaIslam perceraian merupakan perbuatan tercela, namunbegitu) dalam keadaan suami istri tidak saling mencintailagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian dibolehkan, halmanasesuai dengan maksd Firman Allah dalam surat AI Baqorohayat 227 ; . .Sie grom
10 — 0
bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinansebagaimana pasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWTdalam surat ArRum ayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehinggaperkawinan tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu penyelesaian yangdipandang adil adalah perceraian sesuai dengan firman Allah dalam Alquransurat Al Bagoroh ayat 227:Halaman 6 dari 8 halaman PutusanNo.0384/Pat.G/2017/PA.Smpws ae W =cetot Grom
10 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
11 — 1
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islamperceraian merupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaansuami isteri sudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikappermusuhan dan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohondan Termohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuaidengan maksud firman Allah dalam suat Al Bagarah ayat 227;pot grom
9 — 1
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;pals grom
36 — 3
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
9 — 0
belah pihak telah berusaha merukunkan, tapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapat disimpulkan bahwaperkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah, tujuan perkawinan sebagaimanapasal 1 Undangundang No. 1 Tahun 1974 dan firman Allah SWT dalam surat ArRumayat 21 yaitu sudah tidak dapat dicapai sehingga perkawinan tidak dapat dipertahankanlagi, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian sesuai denganfirman Allah dalam Alquran surat Al Baqoroh ayat 227:eS grom
10 — 0
mungkin akan terwujud kehidupan rumah tanggayang bahagia dan kekal lahir bathin sebagaimana yang menjadi tujuanperkawinan dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 3KHI, dan membiarkan suasana rumah tangga yang demikian, justru akanmenimbulkan mudlarat bagi kedua belah pihak, oleh karena itu perceraiandipandang jalan yang terbaik dan lebih maslahat bagi keduanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan firman Allahdalam AlQuran surat AlBaqarah ayat 227, sebagai berikut,Salt grom
9 — 0
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah Ayat 227;pals grom
10 — 5
Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagia dankekal, sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk melakukanperceraian, hal ini dapat dilihat selama proses persidangan Pemohon tetap dalampermohonannya untuk bercerai dengan Termohon meskipun majelis telahberupaya menasehatinya, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat 227, sebagai berikut;Bald Grom
8 — 0
mengirimkan salinanputusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada PegawaiPencatat Nikah yang akan disebutkan dalam amar putusanIN jer ere re ree ee re re er re re ee ee ee ee ee ee eee eee eeeMenimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenaiperkawinan, sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat 1 UU No. 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkaradibebankan kepada Penggugat ; Mengingat segala peraturan perundang undangan' yangberlaku dan dalil dalil syari yang berkaitan dengan perkaraEYE Grom
9 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
11 — 4
Tahun 1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk menciptakan rumah tangga yang bahagiadan kekal, sakinah, mawaddah warahmah sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk melakukanperceraian, hal ini dapat dilihat selama proses persidangan Pemohon tetapdalam permohonannya untuk bercerai dengan Termohon meskipun majelistelah berupaya menasehatinya, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkanFirman Allah dalam AlQuran surat Al Bagarah ayat 227, sebagai berikut;Ale Grom
10 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai denganmaksud firman Allah dalam suat Al Bagarah Ayat 227;put grom
7 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalahperceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islamperceraian merupakan perbuatan yang dibenci namun begitudalam keadaan suami isteri sudah tidak saling mencintai lagidan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan saling membencisebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohon tersebut,maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;eS grom
10 — 5
pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo.pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, bahwa antara suami istri in Casuantara Pemohon dan Termohon terjadi percekcokan terus menerus dan tidakada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa bertalian dengan pertimbangan di atas, majelishakim perlu mengetengahkan firman Allah Swt dalam surat AlBagarah ayat227 dan sekaligus mengambil alin menjadi dasar pertimbangan majelis hakimdalam perkara ini sebagai berikut:els grom
12 — 0
dengan demikian penyelesaian yangdipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraianmerupakan perbuatan yang dibenci namun begitu dalam keadaan suami isterisudah tidak saling mencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dansaling membenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon dan Termohontersebut, maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan maksudfirman Allah dalam suat Al Baqarah ayat 227;pals grom
11 — 0
perkawinannya, dengan demikian penyelesaianyang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belahpihak adalah perceraian;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islamperceraian merupakan perbuatan yang dibenci namun begitudalam keadaan suami isteri sudah tidak saling mencintailagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhan dan salingmembenci sebagaimana yang dialami oleh Pemohon danTermohon tersebut, maka perceraian di per bolehkan,halmana sesuai dengan maksud firman Allah dalam suat AlBaqarah ayat 227;eS grom