BUNGA MAWAR pada pelayarantanggal 10 Mei 2015 berupa surat ukur No.309/bb, surat pas besar KM.BUNGA MAWAR, SIUP atas nama MUNZILIN No.02.2173/1/823.67, bukulangganan bunker, surat keterangan kecakapan atas nama AGUSRIDUWAN (Terdakwa) sebagai Nahkoda, beberapa buku lapor kapal KM.BUNGA MAWAR, 1 (satu) buah fotokopi sertifikat kesempurnaan KM.BUNGA MAWAR, surat izin kapal pengangkut ikanNo.02.003411212/1.823.67.2 atas nama MUNZILIN;Bahwa KM. BUNGA MAWAR adalah kapal perikanan;Bahwa pemilik KM.

NahdaMentari pembayaran telah diterima dan BBM Solar sudah bisa diambil,selanjutnya seingat Saksi sekitar bulan Juni 2017 terdakwa datang kekantor saksi untuk melakukan transaksi, dimana pengambilan solarBBM dilakukan di Sorong dengan menggunakan kapal jenis SPOB.Setelah selesai melakukan bunker atau pengisian, maka akanditerbitkan Bunker Receipt atau tanda terima BBM yang kemudiandiserahkan kepada PT. Nahda Mentari.

div>- Cargo Safety Equipment

AKR Corp Tbk atau Penyalur (SPBU,APMS (Agen Premium Minyak Solar),SPBN (Stasiun Pengisian BahanBakar Bunker), SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan), SPBKB (StasiunPengisian Bahan Bakar Kendaran Bermotor);Bahwa Pasal 9 UU No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumibahwa kegiatan usaha hilir Migas dapat dilaksanakan oleh Badan UsahaMilik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi dan Usaha kecil sertaBadan Usaha Swasta;Bahwa pembelian Minyak Solar Bersubsidi untuk dijual kKembali patutdiduga merupakan

BINTAN GOLDEN yang dikontrak oleh perusahaan PT.IKPP (Indah Kiat Pulm and Paper) Perawang untuk mengangkut KayuAkasia; Bahwa berdasarkan DO (Delivery Order) Pengeluaran Barang dari PT.ARARA ABADI perawang pada tanggal 11 Februari 2021 bahwa jumlahminyak BBM Jenis Solar yang diisi kedalam tangki minyak (Bunker) TB.BINTAN 1206 di PT.

Mobile Bunker Agent (MBA) adalah lembaga penyalur BBM non Subsidiberupa Solar yang ditunjuk oleh Pertamina untuk melayani bunker penjualanBBM Solar mengunakan kapal dengan cara ship to ship diperairan dekatdermaga atau tanpa sandar di dermaga ;b.

PBR310darat dan kapal, tanki bunker kapal, yangbertangungjawab adalah para supervisor ;f. Keluar dokumen Manifest/Bill of Lading untukpemuatan antar TBBM Pertamina oleh kapalpembeli BBM ;g.

PBR32617.Bahwa harus diyakini kondisi COT dalam keadaan bersih dan layakuntuk dimuat dan dituangkan dalam Dry Certificate ;18.Bahwa Pihak Darat (Loading Master) dan Pihak kapal (Nakhoda)melakukan pemeriksaan dan penyegelan terhadap kerangankeranganyang berhubungan dengan Cargo Oil Tank (COT), antara lain SlopTank, Seachest, Bunker Tank, termasuk ceratcerat (drain valve) baikdiatas Deck maupun di kamar pompa ;19.Bahwa Pihak kapal (Nakhoda) dan Pihak Darat (Loading Master)selanjutnya meyakinkan bahwa

tanki kapal, pbemompaan BBM ke kapal,selanjutnya setelah pemuatanpengisian BBM diadakan pengukuran danperhitungan tanki darat dan kapal, tanki bunker kapal, yang bertangungjawabadalah para supervisor ;f.

R.4merupakan akumulasi susut minya dari R1, R2, dan R3 menjadiR4 dilakukan oleh P2TBBM (Penerima dan PenimbunanTerminal bahan Bakar MinyakMenimbang, bahwa sebelum dilaksanakan kegiatan Pemuatan (Loading)Pihak kapal (Nakhoda) dan Loading Master melakukan pemeriksaan terhadapsemua compartment/COT kapal termasuk Slop Tank, Bunker Tank, Cargo PumpRoom, Ballast Tank, Forepeak FO Tank dan tangki lainnya, kKemudian dibuatkanberita acara pemeriksaan berikut volume masingmasing compartment danselanjutnya

Agung Pratama Sriwijaya yang terletak di RafllesiaPalembang terdapat 3 buah tangki dan 2 mobil modifikasi (bagian jokbelakang diberi tangki) dimana tangki tersebut terbuat dari plat besi dantangki yang berupa bunker bawah tanah serta drumdrum.Bahwa, di Rafllesia selain PT. Agung Pratama Sriwijaya ada juga PT.Multi Sarana Energy (PT.

Multi Sarana Energysudah berjalan selama + 1 tahun.Bahwa, pada saat saksi ikut melakukan pemeriksaan di Komplek Rafflesiadi tempat tersebut terdapat bunker, baby tangki, drum, tangki plat danmobil tangki serta bak penampungan yang dapat memuat + 400 ton.Bahwa, PT. Pumas juga menjual minyak ke Pendopo.Bahwa, kapal tongkang adalah milik PT. Medco dan PT.

usaha kecil yang memerlukan BBM paling banyak 8(delapan) kilo liter/bulan;Bahwa masyarakat dan usaha kecil bisa mendapatkan BBM bersubsidipemerintah tersebut yaitu : untuk minyak tanah para rumah tangga dan usahakecil dapat membeli di instalasi depot/pangkalan, untuk bensin dan minyaksolar masyarakat bisa mendapatkan di stasiun pengisian BBM, terminaltransit, instalasi, depot dan ahli menerangkan untuk BBM Non subsidipemerintah, masyarakat maupun badan usaha dapat membeli langsung kedepot atau bunker

Memiliki fasilitas sesuai dengan bidang kemitraannya (Bunker, mobiltangki,dll) sesuai dengan standar yang ditentukan oleh BUPIUNU;d. Memiliki izin usaha dan rekomendasi dari Pemda dan otoritassetempat;e. Bersedia mengelola usaha kemitraan secara profesional danmenjalankan usaha sesuai ketentuan BUPIUNU;f.

Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat pada point 2 halaman 2tidaklan berdasar karena Para Tergugat I, Il dan Ill tidak pernahmenawarkan kerjasama investasi di bidang usaha Bahan Bakar Minyak(BBM) industri yang terletak di wilayah Samarinda kepada Penggugat,sementara Para Tergugat I, II dan III telah memiliki usaha BBM industridan memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai sebagaiperusahaan Bunker atau penyuplai BBM industri resmi di KotaBalikpapan, sehingga seperti biasa bilamana ada

melalui pipa transmisi dandistribusi ; Penyimpanan adalah kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan danpengeluaran minyak bumi dan/atau gas bum1 ; Niaga adalah kegiatan pembelian, penjualan, eksport, import minyak bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk niaga gas bumi bumi melalui pipa ; SPBU adalah stasium pengisian bahan bakar untuk umum yang dapatmengambil langsung dari pertamina dan penyaluran atau pendistribusianlangsung ke masyarakat umum ; SPBB adalah stasiun pengisian bahan bakar untuk bunker

SAMUDRA.Bahwa saksi tidak tahu berapa banyak yang ditransfer, karena waktu sedangmentransfer minyak saksi sedang istirahat didalam kamar.Bahwa yang mengetahui rincian Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut adalahterdakwa selaku Bunker Clag/Cargo Supervisor dari perusahaan pencarter kapalMT. URBAN SUCCESS GT.740 .Bahwa kapal MT.

Pasal 5, Bentuk Penyalur BBM dapat berupa Agen BBM, StasiunPengisian Bahan Bakar Umum, Stasiun Pengisian Bahan BakarNelayan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker dan bentuk penyalurlainnya.Bahwa Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018Konsumen pengguna Jenis BBM Tertentu : Untuk Jenis Minyak Tanah (Kerosene) Usaha Mikro yang dimaksudadalah usaha mikro pada wilayah yang belum terkonversi LPG.Halaman 13 dari 24 Putusan

tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

(satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000007, Invoice, Berita45 1 (satu) Set .Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000010, Invoice, Berita46 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000013, Invoice, Berita47 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / Bunker48 1 (satu) Set Asli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000032, Invoice, Berita Halaman 3 dari 139 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN SDA Acara Serah Terima / Bunker

(satu) Set Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000111, Invoice, Berita66 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000149, Invoice, Berita67 1 (satu) Set 'Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000152, Invoice, Berita68 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / Bunker69 1 (satu) Set Asli Faktur Pajak Nomor 010.00112.00000154, Invoice, Berita Halaman 4 dari 139 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN SDA Acara Serah Terima / Bunker

(satu) Set Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00113.00000013, Invoice, Berita87 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00113.00000029, Invoice, Berita88 1 (satu) Set 'Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00113.00000044, Invoice, Berita89 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / Bunker90 1 (satu) Set Asli Faktur Pajak Nomor 010.00113.00000045, Invoice, Berita Halaman 5 dari 139 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN SDA Acara Serah Terima / Bunker

satu) Set Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.90113.00630059, Invoice, Berita108 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.90213.00956472, Invoice, Berita109 1 (satu) Set 'Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.90213.00956474, Invoice, Berita110 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / Bunker111 1 (satu) Set Asli Faktur Pajak Nomor 010.90213.00956475, Invoice, Berita Halaman 6 dari 139 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN SDA Acara Serah Terima / Bunker

satu) Set Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00114.65758366, Invoice, Berita129 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00114.65758378, Invoice, Berita130 1 (satu) Set 'Acara Serah Terima / BunkerAsli Faktur Pajak Nomor 010.00214.00481911, Invoice, Berita131 1 (satu) Set ;Acara Serah Terima / Bunker132 1 (satu) Set Asli Faktur Pajak Nomor 010.00114.65758385, Invoice, Berita Halaman 7 dari 139 Putusan Nomor 192/Pid.B/2019/PN SDA Acara Serah Terima / Bunker

Bahwa Untuk BBM non subsidi pemerintah masyarakat maupun badanusaha dapat membeli langsung ke Depot ataupun ke agen bunker. Bahwa Yang berhak mendisiribusikan bahan bakar minyak (BBM) yangdisubsidi pemerintah tersebut adalah Pertamina (persero) yang ditunjuk olehHalaman 10 dari 25 Putusan Nomor 248/Pid.B/2013.

Tentang Pembahasan Pokok Sengketa Peninjauan Kembali1.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak atas sengketa a quo dalampertimbangan hukumnya memberikan kesimpulan sebagai berikut:Bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas buktibukti pendukungyang disampaikan Pemohon Banding berupa Bunkers Recapitulation,Invoice, Faktur Pajak serta contoh Dokumen penyerahan barang dariPT Pertamina, terdapat kesesuaian jenis barang yang dibeliPemohon Banding dengan Invoice dan Bunker Recapitulation yangditerbitkan oleh

Adapunpenyalur tersebut dapat berbentuk Mobile Bunker Agent (MBA), AgenPremium dan minyak solar (APMS), statsiun pengisian Bahan BakarNelayan (SPBN), Statsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),Premium Solar Package Dealer (PSPD), Agen Minyak Tanah (AMT), poolKonsumen atau bentuk penyalur lainnya.

mengikuti harga Pasar seperti Premium dengan harga sekitar Rp.10.000,, Solar sekitar Rp. 10.000,e Saksi menjelaskan bahwa Berdasarkan Perpres no.15 Tahun 2012 bahwaPenyalur akhir Bahan Bakar Minyak Subsidi adalah Penyalur yangmemiliki perjanjian kerjasama dengan Badan Usaha yang mendapatkanPenugasan PSO (Public Service Obligation) dari Pemerintah seperti :SPBU, APMS (Agen Premium minyak solar), SPBN (Stasiun BahanBakar Nelayan), SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan), SPBB (StasiunPengisian Bahan Bakar Bunker