Ditemukan 720 data
20 — 2
adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalag, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :a tar ob ips ole jue Y cue Bll ain Bb Ugariall yordole Joins Y daiio gioArtinya: Dan di antara sunahnya perceraian adalah perceraian yangdisebabkan isteri atau suami mempunyai sifatsifat yang tidak terpujisehingga menurut nilainilai
13 — 5
perceraian adalah demi kemaslahatan.bri istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamitu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahMenimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (tiga bulan);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
8 — 4
Mis.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (Satu tahun);tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpa alasansyar adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
74 — 13
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (empatbulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
8 — 1
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
8 — 4
telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selamaberbulanbulan (dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
7 — 4
istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalam tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,a mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahYar' adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah alZain Pasal Thalaq, yang diambil alin olehMajelis Hakim menjadi pertimbangan sendiri sebagai berikut :Y aisino Igo al Lary ob Ignis ale jue, V cure GLal aig Gilb Ugaiall vosdole
6 — 4
demi kemaslahatan.bri istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamitu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahMenimbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selamaberbulanbulan (dua tahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
51 — 23
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemastahatan,Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (tiga tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
8 — 5
suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa membiarkan istri selama berbulanbulan (satu tahunlebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidak mempedulikannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ion Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
14 — 3
UMAR NIHAYAH, S.H.,M.H.2. MUKHTAR YAHYA DAUD, S.H.3. RUSTAM EFFENDY, S.H.4. WIWIK NOVITA SERA, S.H.5. SALAHUDIN AL AYUBI, S.H.1I6. MUSTAKIM AULAWI, S.H.7. SRI MIARTI SAPUTRI, S. H. sabagai PEMOHON ;melawanTermohon, lahir di Banjarmasin 06 Juni 1975, Umur 42 tahun, Agama Islam,Pekerjaan Tidak Bekerja, pendidikan SMA, dahulu bertempattinggal di JI. A. Yani, KM. 7,600 Komplek Bunyamin Residen BlokE No. 5 Kertak Hanyar Kab.
11 — 3
perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Halaman 9 dari 12 Halaman Putusan No.303/Padt.G/2019/PA.SptMenimbang, bahwa meninggalkan istri empat tahun lebih berturutturut;tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syariadalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
24 — 4
suami yang tidak memberikan nafkah terhadapistrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa meninggalkan istri tiga bulan berturutturut; tidakmemberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syari adalahperbuatan tidak terpujii dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
Terbanding/Tergugat VII : Baihaqi
Terbanding/Tergugat VIII : MARZUKI
Terbanding/Tergugat IX : Marun
Terbanding/Tergugat X : Sahruni
Terbanding/Tergugat XI : Agus
Terbanding/Tergugat XII : Mahsun
Terbanding/Tergugat XIII : Yul
Terbanding/Tergugat XIV : H. Jerun
Terbanding/Tergugat XV : Amaq Mahsin
Terbanding/Tergugat XVI : Amaq Hir
Terbanding/Tergugat XVII : H. Azhar
Terbanding/Tergugat XVIII : Rohani
Terbanding/Turut Tergugat I : Iftiha Bin M
107 — 49
Nihayah
Terbanding/Tergugat VII : Baihaqi
Terbanding/Tergugat VIII : MARZUKI
Terbanding/Tergugat IX : Marun
Terbanding/Tergugat X : Sahruni
Terbanding/Tergugat XI : Agus
Terbanding/Tergugat XII : Mahsun
Terbanding/Tergugat XIII : Yul
Terbanding/Tergugat XIV : H. Jerun
Terbanding/Tergugat XV : Amaq Mahsin
Terbanding/Tergugat XVI : Amaq Hir
Terbanding/Tergugat XVII : H. Azhar
Terbanding/Tergugat XVIII : Rohani
Terbanding/Turut Tergugat I : Iftiha Bin MNIHAYAH binti MAHSUN alias H. MAHSUN MUSTAFA, umur 26 tahun,agama Islam, bertempat tinggal di Dusun Semat, Desa Danger,Kecamatan. Masbagik, Kabupaten. Lombok Timur;Nomor 1 sampai dengan Nomor 15 memberi kuasa kepada Dr. H. ASAD,SH., MH, KHAERUDIN, SH., MH, LL. MUH. FAISAL, SH., MH, dan UMARSENO HIDAYAT, SHI., MHI. Keempatnya dari Kantor Advokat danKonsultan Hukum Dr. H. ASAD, SH., MH. & PARTNER?
NIHAYAH, umur 60 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di BanjarSari, Desa Pungkang, Kecamatan. Aikmel, Kabupaten. LombokTimur;14. BAIHAQI, umur 30 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di LendangKeseo, Desa Paok Motong, Kecamatan. Masbagik, Kabupaten.Lombok Timur;15. MARZUKI, umur 60 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di LendangKeseo, Desa Paok Motong, Kecamatan. Masbagik, Kabupaten.Lombok Timur;16.
7 — 3
telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selama berharihari (dua bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
17 — 7
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (duatahun); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasansyari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, makaMajelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibnAli Nawawi, dalam kitab Nihayah
14 — 4
kemaslahatan.Apabila suami istri telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamperbedaan itu tidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,maka agama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahkemaslahatan;Menimbang, bahwa meninggalkan istri selama berbulanbulan (empattahun lebih); tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpaalasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut,maka Majelis memandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibnUmar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah
6 — 4
perbuatan yang sangat aniaya, sehingga istriHalaman 9 dari 13 Halaman Putusan No.0761/Pdt.G/2016/PA.Tgtberhak dan dapat meminta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidakmenjamin nafkah untuk Penggugat;Menimbang, bahwa meninggalkan istri satu tahun lebih berturutturut;tidak memberikan nafkah kepadanya dan membiarkannya tanpa alasan syariadalah perbuatan tidak terpuji, dan berdasarkan fakta tersebut, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat Muhammad ibn Umar ibn AliNawawi, dalam kitab Nihayah
12 — 8
AlQuran Surat AlAhzab ayat 49;3. lbarat di dalam kitab Nihayah alMarom, yang artinya: di waktu isteri telahmemuncak kebenciannya terhadap suaminya di situlan hakimdiperkenankan menjatuhkan talaknya lakilaki dengan talak satu.4.
11 — 8
./ istr telah berbeda sikap atau pandangan, dan dalamtidak terdapat lagi kerukunan dalam berumahtangga,ama mensyariatkan jalan perceraian sebagai sebuahAbang, bahwa meninggalkan dan membiarkan istri selama berharigga bulan); tidak memberikan nafkah kepadanya dan tidakmempedulikannya tanpa alasan syari adalah perbuatan tidak terpuji, danberdasarkan fakta tersebut, maka Majelis memandang perlu mengetengahkanpendapat Muhammad ibn Umar ibn Ali Nawawi, dalam kitab Nihayah alZainPasal Thalag, yang diambil