Ditemukan 557 data
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
1.Kadek Redyana Taradipa Alias Kadir
2.Putu Sukrada alias Tamblang
39 — 10
PutuSukrada als Tamblang, mereka yang melakukan perbuatan mengkonsumsiNarkotika jenis sabu karena terdorong keinginan untuk menjaga stamina agarseger dan kuat melek disamping itu juga terdakwa dikasi oleh Made EdiSudharmawan als Edi sehingga mau mengkonsumsi, sedangkan merekaterdakwa tidak dalam pengobatan atau terapy;won n Perbuatan mereka terdakwa 1). Kadek Redyana Taradipa als Kadir danterdakwa 2).
Bahwa terdakwa mengkonsumsi shabu tidak dalam terapy pengobatan. Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal.Terdakwa Putu Sukrada alias Tamblang, menerangkan : Bahwa terdakwa tahu masalah terdakwa ditangkap oleh Polisi karenaterdakwa mengkonsumsi shabu.
dikasi Bong (alat isap sabu), terdakwa menerimanya dan dipegangdengan tangan kiri kemudian tabung kaca kecil yang berisi sabu dibakardengan korek api gas menggunakan tangan kanannya setelah sabu terbakarterdakwa Kadek taradipa als kadir menghisapnya sebanyak satu kali.Bahwa terdakwa mengkonsumsi shabu hanya untuk menjaga stamina sajadan itupun karena terdakwa dikasi oleh saksi Edi.Bahwa barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan terdakwamembenarkannya.Bahwa terdakwa mengkonsumsi shabu tidak dalam terapy
Putu Sukrada als Tamblang, mengkonsumsi Narkotika jenissabu karena terdorong keinginan untuk menjaga stamina agar seger dan kuatmelek, disamping itu juga terdakwa dikasi oleh saksi Made Edi Sudharmawan alsEdi sehingga mau mengkonsumsi, sedangkan mereka terdakwa tidak dalampengobatan atau terapy;Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 telah terpenuhi, maka para terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : NOVA MARGARETTA, S.H
67 — 22
Bahwa Pemidaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan
shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal ( hukum pidana)yang mempunyai final goal ( tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (social Defence) yang pada akhirnya menciptakankesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidana yang umumHalaman 5 dari 9 Putusan Nomor 1462/Pid.Sus/2019/PT MDN(Prevensi general) yaitu menciptakan tatanan masyarakat agar bisa hiduptenteram dan tidak melakukan perbuatan pidana serta bagi pelaku pidanaagar tidak
15 — 3
permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankanoleh Pemohon dengan tidak ada perubahan dan tambahan;Bahwa terhadap dalildalil permohonan Pemohon tersebut, Termohontelah memberikan jawaban secara tertulis bertanggal 16 Oktober 2018 sebagaiberikut :Bahwa pada dasarnya Termohon tidak ingin bercerai dengan Pemohon,karena Termohon masih sayang dan cinta kepada Pemohon, Termohon inginmerawat dan menjaga Pemohon karena Pemohon pernah kecelakaan danoperasi otak dan sampai sekarang belum pulih, perlu terapy
terus menerus,namun Pemohon merasa dirinya sudah sehat, padahal dokter menyarankanagar Pemohon terus berobat dan terapy;Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut daya ingat Pemohon melemah ,sering marah, bosan, tersinggung dan tidak terima dengan pekerjaannyakarena temanteman seangkatannya yang sudah punya jabatan, begitu puladengan pisik Pemohon akibat. kecelakaan tersebut Pemohon mengalamistruk, tangan dan kaki sebelah kanan tidak bisa digerakkan, sehingga sejaktahun 2009 s/d tahun 2015 Termohon selalu
mengontrol kesehatan Pemohonbaik melali dokter maupun terapy;Bahwa selanjutnya Termohon akan menjawab dalil dalil permohonanPemohon sebagai berikut;1.
22 — 4
Yang tergolong Obat Bebas Terbatas yaitu : Tablet Dekstrometorphan Adapun Obat Keras dengan jenis Tablet Trihexyphenidyl, baik logo Y maupun Holy,pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berijin, sedangkan untukObat Bebas Terbatas dengan jenis Tablet Dextrometorphan, boleh dijual di Apotek dan tokoobat berijin dengan jumlah sesuai dosis terapy (3 x sehari 12 tablet) dan penjualannya bisatanpa resep dokter.
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum I : ADITIA bin SUTRA ISWANDI
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum II : HELMI ZAHRONI bin M. NIZAR
54 — 20
Pengadilan Negeri Blambangan Umpu pada tanggal 9 September2019, yang salinannya telah diberitahukan dan diserahkan kepada PenasihatHukum para Anak pada tanggal 10 September 2019 dengan cara yang sah danseksama;Bahwa memori banding tersebut pada pokoknya mengemukakan halhalsebagai berikut: Hal. 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 18/Pid.SusAnak/2019/PT TJK.Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence effect) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta member shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Para Anak (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Para anak dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya, sehingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa, sehingga tujuanpemidanaan
Terbanding/Terdakwa : ANDI MUSDALIFA Binti H. ANDI SYAMSUDIN
25 — 24
pot);Paket HN sejumlah 8 saset (kantong);Cairan tanpa nama (toner) sejumlah 10 botol;Cairan sabun sejumlah 6 botol;Krim malam sejumlah 5 pot;Krim siang sejumlah 4 pot;Bibit whitening sejumlah 10 botol;Fondation body sejumlah 5 pot;K brother soap sejumlah 5 saset;Temulawak whitening bleaching glutation collagen sejumlah4 dos (botol);Efolar mascara volume clubbing sejumlah 5 dos tube @ 10ml:Beauty ijo day cream sejumlah 3 set @ 2 pot;Gluta milky lotion UV proteet sejumlah 5 dos (botol);Vaselin lop terapy
sejumlah 10 botol; Cairan sabun sejumlah 6 botol; Krim malam sejumlah 5 pot; Krim siang sejumlah 4 pot;Hal 7 dari 12 hal Putusan NOMOR 24/PID.SUS/2019/PT KDI Bibit whitening sejumlah 10 botol; Fondation body sejumlah 5 pot; K brother soap sejumlah 5 saset; Temulawak whitening bleaching glutation collagen sejumlah4 dos (botol); Efolar mascara volume clubbing sejumlah 5 dos tube @ 10ml: Beauty ijo day cream sejumlah 3 set @ 2 pot; Gluta milky lotion UV proteet sejumlah 5 dos (botol); Vaselin lop terapy
24 — 7
diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 13 Nopember2018;Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebutPenuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 19 Nopember 2018; yangpada pokoknya sebagai berikut;> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perobuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangHalaman 6 dari 10 hal Putusan Nomor 1101/Pid Sus
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : JOHARLAN HUTAGALUNG, S.H
62 — 16
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuatefek jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan olehmereka terdakwa (tujuan preventif), oleh karenanya pidana yang terlaluHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 603/Pid/2021/PT MDNringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepadaterdakwa
dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernahdilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal(hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkanperlindungan masyarakat (Social Defence) yang pada akhirnyamenciptakan kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidanayang
Bambang Setiawan, SE
Terdakwa:
MUCHSAL MINA bin MARZUKI
19 — 4
bersalah melakukan tindak pidana memasang reklame pada tiang rambu lalu lintas;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUCHSAL MINA Bin MARZUKI dengan pidana denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
- Memerintahkan agar barang bukti berupa :
- 1 (satu) lembar banner/spanduk KLINIK PENYEMBUHAN HERBAL TERAPY
104 — 74 — Berkekuatan Hukum Tetap
keseimbangan antara kepentingan masyarakat dan individu) yangmerupakan salah satu prinsip unum dalam pemidananaan, mengingatperbuatan terdakwa yang dinyatakan oleh Putusan PN Kupang telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perdaganganorang;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana, disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : NADRAH NASIR, S.H, M.H
Terbanding/Penuntut Umum II : RACHMAT EKA SEJARI. SH
62 — 24
tingkat banding, kecualimengenai pidana yang dijatuhkan menurut Majelis Hakim Tingkat Bandingterlalu ringan dan akan diputus sebagaimana amar putusan ini denganpertimbangan sebagai berikut : Hal 12 dari 16 Hal Put.No.410/Pid.Sus/2020/PT.MKSMenimbang, bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untukmembuat efek jera bagi Terdakwa maupun bagi pelaku tindak pidanalainnya disamping bertujuan untuk pembinaan bagi Terdakwa maupunpelaku pidana agar tidak mengulangi perbuatannya lagi serta memberikanshock terapy
kepada masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telahdilakukan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena itu pidana yang terlalu ringantersebut menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak akan membuat efekjera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah 3(tiga) kali membeli sabu sabudari ICCANG (DPO) di Kampung Rappang, Kabupaten Sidrap dan sebelumditangkap Terdakwa membeli sebanyak
Terbanding/Terdakwa : AMAR
73 — 27
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi sertamemberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidak mengikutiperbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akan membuatefek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang
dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggota masyarakatlainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwasehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yangmempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (SocialDefence) yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitu menciptakantatanan
16 — 14
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuanpreventif), olen karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kamitidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang
dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotaHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2019/PT MDNmasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (SocialWelfare) atau
27 — 23
September 2016 dan didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 29 September 2016 danmemori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 3Oktober 2016, serta memori banding tersebut memuat keberatankeberatanyang lengkapnya sebagai berikut : Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpemidanaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannyalagi serta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan yaitu 8 (delapan) bulan tersebutmenurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidakpula mempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagianggota masyarakat lainnya sehingga sangat mungkin sekali Terdakwaakan mengulangi perobuatannya dan anggota masyarakat lainnya akanmencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa
31 — 24
dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanNegeri Sibolga pada tanggal 29 September 2016, dan memori banding tersebuttelah diserahkan kepada Terdawa pada tanggal 3 Oktober 2016 serta dalammemori banding tersebut Pembanding telah menyampaikan keberatankeberatansebagai berikut : Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan membuat efek jera (deterrenceefect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pemidanaan(treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi sertamemberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidak mengikutiperbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya pidana yang terlalu ringan yaitu 8 (delapan) bulan tersebut menurutkami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pulamempunyai daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya sehingga sangat mungkin sekall Terdakwa akan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 552/PID.SUS/2016/PT.Mdn Halaman 6mengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat
Terbanding/Terdakwa : IRSAN Als ICAN
16 — 10
perkara tersebut hendaknya juga memperhatikan segi socialjustice, disamping legal justice dan moral justice dalam mengambilkeputusannya serta juga mengedepankan kepentingan masyarakatdimana perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat karena bisamerusak generasi penerus bangsa Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuanuntuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangiperbuatannya lagi serta memberikan shock terapy
kepada anggotamasyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang telah dilakukan olehmereka terdakwa (tujuan preventif), oleh karenannya pidana yang terlaluringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepadamereka terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagil anggota masyarakat lainnya hinggasangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya danHalaman 8 dari 11 Halaman Putusan Nomor 313/Pid.Sus/2021/PT MDNanggota masyarakat lainnya akan
77 — 26
Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efekjera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenannya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai dayatangkal yang dapat
menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakatlainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangiperbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan mencobacobamelakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuanpemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana) yang mempunyai finalgoal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan masyarakat (Social Defence)yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (Social Welfare)atau tujuan pidana yang umum (Prevensi general) yaitu menciptakantatanan
Terbanding/Terdakwa : DANDI Bin HARIYANTO
94 — 29
Disamping itu Putusan Majelis HakimRd UeNomor 48 /Pid.Sus /tipeakeTengerminkan rasa keadilan masyarakat dan tidak menimbulkan efek jerabagi Terdakwa sendiri maupun masyarakat yang melakukan tindak pidanaserupa;Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan
yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif), olehkarenanya putusan pidana tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jerakepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkal yang dapatmenimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnya hingga sangatmungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dan anggotamasyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukanTerdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana)yang pada akhirnya menciptakan
20 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat
menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali Terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangpernah dilakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upayapenal (hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkanHal. 9 dari 12 hal.
53 — 21
syaratsyarat yang ditentukan dalam Pasal233 sampai dengan Pasal 237 KUHAP, maka permintaan banding tersebutsecara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori bandingpada tanggal September 2018, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera(deterrence efect) bagi para pelaku tindak pidana disamping bertujuan untukpembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagiserta memberikan shock terapy
kepada anggota masyarakat agar tidakmengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif),oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akanmembuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai daya tangkalyang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat lainnyahingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya dananggota masyarakat lainnya akan mencobacoba melakukan apa yangHalaman 7 dari 12 Halaman Putusan Nomor 827/Pid