Ditemukan 1280 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-07-2018 — Putus : 30-07-2018 — Upload : 09-11-2018
Putusan PN BITUNG Nomor 25/Pid.Sus-PRK/2018/PN Bit
Tanggal 30 Juli 2018 — Penuntut Umum:
Muhammad Akbar
Terdakwa:
Joseph Maulas Paloma
7136
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Joseph Maulas Paloma telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal Perikanan berbendera asing di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ;
    , melakukan penangkapan ikan di ZEEI, yang tidak memiliki Surat IzinPenangkapan Ikan (SIPI), perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut:Bahwa Kapal FB FB.
    HIU 05 sedang melakukan patroli di wilayah ZEEI Laut. Sulawesi,mendeteksi keberadaan Kapal FB FB. HANADOREA FIVE dan kapal CRV 02(yang sedang stand by menunggu ikan berkumpul dan menyiapkanpenangkapan ikan berikutnya) pada posisi 03 15.448' LU 120 53.879' BT.Melihat keberadaan KP.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera Asing melakukan penangkapan ikan di ZonaEkonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) ;3. Unsur tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI );1.
    Unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia ( ZEEI);Menimbang, bahwa berkaitan dengan redaksi kalimat memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Asing menurutMajelis adalah bersifat alternative, apabila salah satu dari unsur memiliki ataumengoperasionalkan kapal penangkap ikan berbendera Asing melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memilikiSIPI telah
    pertimbangan tersebut di atas, makadengan demikian unsur mengoperasikan kapal Perikanan berbendera Asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI),telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;3.
Register : 12-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 03-05-2019
Putusan PT MANADO Nomor 108/PID/2018/PT MND
Tanggal 29 Nopember 2018 — Pembanding/Penuntut Umum : Muhammad Akbar
Terbanding/Terdakwa : Joseph Maulas Paloma
7431
  • SOLENN dantiba di ZEEI Perairan Laut Sulawesi pada hari Selasa tanggal 9 Februari2018 sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu FB FB. HANADOREA FIVE , yangsebelumnya sudah berada di posisi tersebut untuk menyiapkan rumpon danmengumpulkan gerombolan ikan guna ditangkap. Kemudian terdakwalangsung menggantikan Nakhoda Kapal FB FB.
    Keesokan harinya tanggal 17 Mei 2018, pada saat KP.HIU 05sedang melakukan patroli di wilayah ZEEI Laut Sulawesi, mendeteksikeberadaan Kapal FB FB.HANADOREA FIVE dan kapal CRV 02 (yangsedang stand by menunggu ikan berkumpul dan menyiapkan penangkapanikan berikutnya) pada posisi 03 15.448" LU 120 53.879' BT.
    Melihatkeberadaan KP.HIU 05 terdakwa selaku nakhoda kapal FB FB.KHANADOREAFIVE berusaha lari dan mengemudikan kapalnya keluar dari wilayahperairan ZEEI Laut Sulawesi, namun setelah dilakukan pengejaran, akhirnyapada posisi 03 18.563 LU 120 55.788' BT KP.HIU 05 dapat menghentikankapal FB FB. HANADOREA FIVE .Dari pemeriksaan yang dilakukan atas kapal FB FB. HANADOREA FIVE ,diketahui bahwa kapal FB FB.
    dan/atau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di ZEEI, yang tidakmemiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), perouatan tersebut Terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa Kapal FB FB.
    Menyatakan terdakwa JOSEPH MAULAS PALOMA telahterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penangkan ikan di Wilayah pengelolaan Perikanan republikIndonesia (ZEEI) yang tidak memiliki surat jin penangkap ikan (SIPI),sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 93 Ayat (2) JoPasal 27 ayat (2) Jo Pasal 102 UU RI No. 45 Tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang perikanan;2.
Register : 10-12-2015 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 23-02-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 23/Pid.Sus-PRK/2015/PN Tpg
Tanggal 5 Februari 2015 — Dang Ngoc Quy
14215
  • Menyatakan terdakwa DANG NGOC QUY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Perikanan Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak memiliki SIPI ;-----------------------------------------------------------------------2.
    (BV. 75169 TS) padahari Sabtu. tanggal 01 Agustus 2015 sekira jam 15.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwkatu dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015, bertempat diWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI), Perairan Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 03 14 542 LU105 04 309?
    (BV. 75169 TS) padahari Sabtu. tanggal 01 Agustus 2015 sekira jam 15.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwkatu dalam bulan Agustus 2015 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2015, bertempat di4Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRD), Perairan Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI) Laut Cina Selatan pada posisi 03 14 542 LU105 04 309?
    BV.75169 TS yangberbendera Vietnam dan melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia(ZEEI) Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) perairanIndonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, menurut hemat MajelisHakim, unsur memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapan ikan berbendera asingtelah terpenuhi pula;Putusan Nomor. 23/Pid.Sus/Prkn/2015/PN.TPg.Ad.3.
    LU105 04 309BT, adalah bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WWPRI)yaitu Zona Ekslusif Indonesia (ZEEI); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Le Xuan De, Hendri Hamzah danketerangan Terdakwa, Nahkoda Kapal Motor KM BV.75169 TS, tidak,memiliki dokumen yang disyaratkan untuk melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia,Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia ( ZEEI ), seperti Surat Izin Penangkapan Ikan ( SIPI ) ;Putusan Nomor. 23/Pid.Sus/Prkn/2015/PN.TPg.Menimbang, bahwa
    ZEEI,dan c.
Register : 17-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 20-12-2019
Putusan PT MANADO Nomor 96/PID/2017/PT MND
Tanggal 14 Nopember 2017 — Pembanding/Penuntut Umum : TRIADE MARGARETH,SH
Terbanding/Terdakwa : BINI QUIMPAN
8660
  • GARLIN 888)pada hari Jumat tanggal 09 Desember 2016 sekitar Pukul 14.00 Wita atausetidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam bulan Desember tahun 2016bertempat di perairan ZEEI Laut Sulawesi pada posisi 0555'858LU 12656'225"BT atau setidaktidaknya Pada Suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain diperairan Yurisdiksi Indonesiayang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Perikanan Bitung padaPengadilan Negeri
    Bitung untuk memeriksa dan mengadili perkaratersebut, telah memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ijin (SIPI),Perbuatan mana yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikut :Berawal dari hari Jumat tanggal 09 Desember 2016 jam 14.00waktu Philipina terdakwa selaku Nakhoda bersama 11 (Sebelas) AnakBuah Kapal yang keseluruhannya berkewarganegaraan Philipinaberangkat
    ) LautSulawesi, Kapal Pengawas ORCA 03 melakukan penangkapan danpemeriksaan terhadap kapal ikan bernama F/BCA GARLIN 888 bersama12 (dua belas) orang awak kapal berkewarganegaraan Philipina tanpaSurat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) telah melakukan penangkapan ikan diwilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI) RI sehingga kapal tersebut ditarikmenuju ke Pangkalan PSDKP Bitung.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 93 Ayat (2) Jo Pasal 27 Ayat (2)Pasal 102 UndangUndang RINomor 45
    Pada saat itu Kapal PengawasORCA 03 sedang melakukan patrol di perairan Zona Ekonomi Eksklusif(ZEEl) Laut Sulawesi pada posisi 0556'858LU 12656'225"BT yangmasih termasuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI) Laut Sulawesi,Kapal Pengawas ORCA 03 melakukan penangkapan dan pemeriksaanterhadap kapal ikan bernama F/BCA GARLIN 888 bersama 12 (dua belas)orang awak kapal berkewarganegaraan Philipina tanpa Surat PersetujuanBerlayar (SPB) telah melakukan penangkapan ikan di wilayah ZonaEkonomi Eksklusif (ZEEI
    Menyatakan Terdakwa BINI QUIMPAN iterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yaitumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing,melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi EkslusifHalaman 5 dari 11, halaman Putusan Nomor 96/PID/2017/PT MND.Indonesia (ZEEI), yang tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan(SIPI);2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BINI QUIMPAN denganpidana denda sebesar Rp 300.000.000, (tiga ratus juta rupiah);3.
Register : 07-01-2019 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 25-10-2021
Putusan PT PEKANBARU Nomor 7/PID.SIUS/2019/PT PBR
Tanggal 11 Februari 2019 — Pembanding/Penuntut Umum II : AFRINALDI, SH
Terbanding/Terdakwa : Pham Phuong
7634
  • PDM98/RNI/10/2018 tanggal 9 Oktober 2018, Terdakwadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut :Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 7/PID.SUS/2019/PT PBRKESATUBahwa ia terdakwa PHAM PHUONG selaku Nahkoda KIA BV 0627 TSyang merupakan kapal penangkap ikan asing (Vietnam) bersamasama dengansaksi HUYNH CONG MUOP (penuntutan dilakukan terpisah) selaku NahkodaKIA BV 5643 TS pada hari Rabu tanggal 06 Juni tahun 2018 sekira pukul 14.10WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Juni tahun 2018 bertempat di perairanNatuna / ZEEI
    Laut Natuna Utara pada posisi 04 43 44 LU 110 00 33 BTyang merupakan wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai yang berwenangmemeriksa dan mengadilinya yang melakukan, menyuruh melakukan, turutserta melakukan memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memilikiSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)
    perbuatan terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut : Bahwa ketika KRI BUNG TOMO 357 melaksanakan kegiatan patroli disekitar wilayah perairan ZEEI Laut Natuna pada hari Rabu tanggal 06Juni tahun 2018 sekira pukul 12.45 WIB dengan menggunakan radarmendeteksi kapal yang dinahkodai terdakwa pada posisi 04 46 44 LU 109 59 54 BT.
    UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan joPasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa PHAM PHUONG selaku Nahkoda KIA BV 0627 TSyang merupakan kapal penangkap ikan asing (Vietnam) bersamasama denganHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 7/PID.SUS/2019/PT PBRsaksi HUYNH CONG MUOP (penuntutan dilakukan terpisah) selaku NahkodaKIA BV 5643 TS pada hari Rabu tanggal 06 Juni tahun 2018 sekira pukul 14.10WIB atau setidaktidaknya dalam bulan Juni tahun 2018 bertempat di perairanNatuna / ZEEI
    Menyatakan Terdakwa PHAM PHUONG tersebut di atas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukanpenangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yangtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), sebagaimanadakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PHAN PHUONG, oleh karena itudengan pidana denda sejumlah Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);3.
Register : 24-11-2020 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 19/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 13 Januari 2021 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
JOEL L. DELLA .PENA
12760
  • DELLA PENA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah 250.000.000,00 (Dua Ratus lima puluh Juta Rupiah);
    3.
    ORCA 04 dan Peta Laut No. 357 meliputi ZEEI WPPNRI717 Samudera Pasifik yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional IndonesiaAngkatan Laut Dinas Hidro Oceanografi diperlihatkan oleh Penyidik kepada ahlidan setelah ahli memploting posisiposisi tersebut di peta laut, maka dapatdikatakan bahwa benar posisi terdeteksi 02 57.796 LU 133 46.042 BT dantertangkap pada posisi 03 18.327 LU 133 46.027 BT kapal FB. VMC 188 /FB. DT.3 berada di ZEEI WPPNRI 717 Samudera Pasifik. kapal FB. VMC 188 / FB.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);5. Tidak memiliki SIPI;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 21 UndangUndang Nomor 45 Tahun2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikananmenyatakan bahwa yang dimaksud dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yangselanjutnya disebut ZEEI adalah jalur diluar dan berbatasan dengan laut teritorialIndonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan undangundang yang berlaku tentangperairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanah di bawahnya dan air di atasnyadengan
    ORCA 04 dan Peta Laut No. 357 meliputi ZEEI WPPNRI 717Samudera Pasifik yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan LautDinas Hidro Oceanografi dan hasil ploting posisiposisi tersebut di peta laut, maka dapatdikatakan bahwa benar posisi terdeteksi 02 57.796 LU 133 46.042 BT dantertangkap pada posisi 03 18.327 LU 133 46.027 BT kapal FB. VMC 188 / FB.DT.3 berada di ZEEI WPPNRI 717 Samudera Pasifik. kapal FB. VMC 188 / FB.
    Ketentuan Pasal 5 Ayat (1) huruf b Undang UndangNomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana yang dimaksud adalah wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia di ZEEI (Zona Ekonomi Eklusif Indonesia);Menimbang, bahwa sampai dengan saat ini belum ada perjanjian antarapemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Filipina mengenaikesepakatan untuk pemanfaatan sumber daya ikan di ZEEI (Zona Ekonomi EksklusifIndonesia) dan penerapan hukuman badan apabila terjadi tindak pidana pemanfaatansumber
Putus : 15-12-2014 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1330 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 15 Desember 2014 — JOVANIE ADVENTAJADO
9840 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Lakilaki;Kebangsaan : Philipina;Tempat Tinggal : Di atas KMN KAWIL/Dermaga PangkalanPengawasan SDKP Bitung;Agama : Kristen Katholik;Pekerjaan : Nahkoda KMN KAWIL;Terdakwa berada di luar tahanan;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Bitung karenadidakwa :KESATU :PRIMAIR :Bahwa Terdakwa JOVANIE ADVENTAJADO pada hari Selasatanggal16 Oktober 2012, sekitar jam 17.00 Wita, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2012, bertempat di Wilayah Perairan Indonesia,tepatnya di Perairan ZEEI
    pada hari Rabu tanggal 10November 2012 sekitar pukul 03.00 Wita menuju ke Perairan Makalehi, setelahitu kapal Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpancing (Hand Line) selama 6 (enam) hari dan telah mendapatkan hasiltangkapan berupa 1 (satu) ekor ikan Tuna dan 1 (satu) ekor ikan Marlin,kemudian pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00 Witasaat kapal berada pada posisi 02 40 890 LU 124 37 821 BT sekitar 30 mildari Barat Pulau Makalehi yang merupakan Perairan ZEEI
    Bitung pada hari Rabu tanggal 10November 2012 sekitar pukul 03.00 Wita menuju ke Perairan Makalehi, setelahitu kapal Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alatpancing (Hand Line) selama 6 (enam) hari dan telah mendapatkan hasiltangkapan berupa 1 (satu) ekor ikan Tuna dan 1 (satu) ekor Marlin, kemudianpada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00 Wita saat kapalberada pada posisi 02 40 890 LU 124 37 821 BT sekitar 30 mil dari BaratPulau Makalehi yang merupakan Perairan ZEEI
    Kegiatan Perikanan (TPKP) serta Surat Persetujuan Berlayar(SPB);Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 93 jo Pasal 27 ayat (1) UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan;SUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa JOVANIE ADVENTAJADO pada hari Selasa tanggal16 Oktober 2012 sekitar jam 17.00 Wita, atau setidaktidaknya pada waktuwaktu. lain dalam tahun 2012, bertempat di Wilayah Perairan Indonesia,tepatnya di Perairan ZEEI
    No.1330 K/Pid.Sus/2014pancing (Hand Line) selama 6 (enam) hari dan telah mendapatkan hasiltangkapan berupa 1 (satu) ekor ikan Tuna dan 1 (satu) ekor Marlin, kemudianpada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2012 sekitar pukul 17.00 Wita saat kapalberada pada posisi 02 40 890 LU 124 37 821 BT sekitar 30 mil dari BaratPulau Makalehi yang merupakan Perairan ZEEI Laut Sulawesi datang kapalKP.HIU 005 dan melakukan pemeriksaan kemudian ditemukan Terdakwaselaku Nakhoda KMN Kawil tidak dilengkapi dengan Dokumen
Register : 28-07-2017 — Putus : 11-10-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 30/Pid.Sus-PRK/2017/PN Tpg
Tanggal 11 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
Arie Prasetya, S.H.
Terdakwa:
NGUYEN HUU TIEN
7124
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NGUYEN HUU TIEN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perikanan, Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan
    BD 31163 TS semuanyaberada di wilayah ZEEI Laut Natuna;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa adalah warga negara Vietnam;Bahwa Terdakwa adalah Nahkoda Kapal Ikan Asing KM.
    ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, menurutMajelis Hakim, unsur melakukan penangkapan ikan di ZEEI, telah terpenuhimenurut hukumAd.4.
    BD 31163 TS tidak memiliki dokumen yangdipersyaratkan untuk melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia, yaitupada Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), seperti Surat Izin PenangkapanIkan (SIPI) ;Menimbang, bahwa KM. BD 31163 TS ketika tertangkap Kapal PatrolliKP.
    ZEEI, c).
    Menyatakan Terdakwa NGUYEN HUU TIEN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan~ tindak pidana perikanan,Mengoperasikan kapal penangkap' ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) yang tidak memiliki Surat 1zin Penangkapan Ikan (SIPI)sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum ;2.
Register : 02-04-2015 — Putus : 30-04-2015 — Upload : 08-07-2015
Putusan PN TARAKAN Nomor 106/Pid.Sus/2015/PN-Tar
Tanggal 30 April 2015 — ROKY MAHENAY
797
  • No. 31 Tahun 2004Tentang Perikanan Sebagaimana Yang Telah Dirubah Dan DitambahDengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009,maka Pengadilan Negeri Tarakan berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikanberbendera Asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SIP sebagaimanadimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) yang dengan cara sebagaiberikut :Berawal pada hari Jumat tanggal 13 Februari 2015 sekira pukul20.00
    Wita Kapal FB SAN JOSE milik Lagodas yang beralamat di PorokMalakas General Santos City Philipina yang dinahkodai oleh Terdakwamemasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diperairan Laut Sulawesi pada posisi 03 2 30' 58 U 122 30 18 Tguna melakukan penangkapan ikan bersama sama dengan kapalpenangkap ikan yang lainnya dimana Kapal FB SAN JOSE bertugassebagai kapal lampu yang yang berfungsi sebagai bagian dari kapalpenangkap ikan yang bertugas melakukan penerangan ke daerahsekitar rumpon
    ) di perairan Laut Sulawesi pada posisi 03 2 30' 58U 1222 30 18 T tersebut lalu menurunkan jaring/pukat untukmenangkap ikan yang terkumpul tersebut yang selanjutnya dibawamenuju kapal penampung dan dibawa menuju Philipina, selanjutnyakapal FB SAN JOSE kembali melanjutkan kegiatan penangkapan ikansebagai kapal lampu dan pada tanggal 22 Februari 2015 sekira 11.00Wita ketika Kapal FB SAN JOSE melakukan penerangan lampu gunamengumpulkan ikan pada rumpon di wilayah Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI
    milik Lagodas yang beralamat di PorokMalakas General Santos City Philipina yang dinahkodai oleh Terdakwamemasuki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) diperairan Laut Sulawesi pada posisi 03 2 30' 58 U 1222 30 18 Tguna melakukan penangkapan ikan bersama sama dengan kapalpenagkap ikan yang lainnya dimana Kapal FB SAN JOSE bertugassebagai kapal lampu yang yang berfungsi sebagai bagian dari kapalpenangkap ikan yang bertugas melakukan penerangan ke daerahsekitar rumpon agar ikan berkumpul
    Di wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesiadan/atau laut lepas/Zona Ekonomi Eksekutif Indonesia(ZEEI);4. Tidak memiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
Register : 30-05-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 20/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 16 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
Terdakwa:
DO DUOC
7338
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa DO DUOC telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing yang melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)
    Menyatakan terdakwa DO DUOC selaku Nahkoda KM BTH 97744 TS terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum, bersalah melakukan perbuatan pidanamemiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asingmelakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki Surat Izin PenangkapanIkan (SIPI) melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo. Pasal 27 ayat (2) Jo.
    ; Bahwa Ahli menerangkan cara mengukur batas perairan Laut Zona EkonomiEksklusif (ZEEI) yaitu menarik garis tegak lurus dari pulaupulau terluar padasaat surut terendah yang lebarnya 200 (dua ratus) mil laut ke arah laut lepasdimana ZEEI diawali 12 (dua belas) mil sampai 200 (dua ratus) mil ke arah lautluas ; Bahwa berdasarkan Peta Laut Nomor 354 yang meliputi Natuna (PulauPulauAnambas dan Natuna hingga Tanjung Datu) yang dikeluarkan oleh TentaraNasional IndonesiaAngkatan Laut Dinas Hidro Oceanografi
    BTH 97744 TS dengan nahkoda DO DUOC pada saat diperiksa KN.Belut Laut 4806 pada tanggal 12 April 2017 pada posisi 0640'112" LU 10901'900" BT berada di perairan Natuna (ZEEI) wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia ;Bahwa sesuai hasil pemeriksaan yang Ahli Bidang Perikanan lakukan, alatpenangkap ikan yang dipergunakan kapal penangkap ikan asing KM.
    Unsur Hukum Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) ; 195.
    ZEEI, dan 3.
Register : 21-12-2016 — Putus : 18-04-2017 — Upload : 20-07-2017
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 28/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 18 April 2017 — NGUYEN THANH HA (Terdakwa)
6912
  • Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2016 sekira pukul 21:00 WIB,bertempat di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan pada posisi 0544000 LU 10543500 BT, terdakwa NGUYEN THANH HA selaku Nahkoda KM.
    Batas Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI);Bahwa ahli menjelaskan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) adalahsuatu area diluar dan berdampingan dengan laut territorial Indonesiasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 Ayat (8) UU RI Nomor 43 Tahun2008 tentang Wilayah Negara;Bahwa ahli menerangkan berdasarkan rekaman GPS dari KP BISMA 8001dan Peta Laut Nomor 345 meliputi Pulau Anambas dan Natuna hinggaHalaman 12 dari 24Putusan Nomor 28/ Pid. SusPRK/ 2016/ PN.
    Melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dipersidangandihubungkan dengan unsurunsur tersebut, maka dapat diuraikan sebagaiberikut:Ad.1.
    Tpg.Menimbang, bahwa koordinat koordinat 0544000 LU 10543500 BTadalah bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRl), yaitu pada Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan tersebut, KapalKNF. 7444 yang dinahkodai terdakwa Nguyen Thanh Ha bersama Kapal KNF.7445 tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan untuk melakukanpenangkapan ikan di perairan Indonesia, yaitu pada Zona Ekonomi EkslusifIndonesia (ZEEI), seperti Surat Izin Penangkapan
    Ikan (SIPI);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, menurutMajelis Hakim, unsur melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memilikiSIPI*, telah terpenuhi menurut hukum;Ad. 4.
Register : 03-07-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PN BENGKALIS Nomor 289/Pid.Sus/2015/PN.Bls
Tanggal 9 Juli 2015 — I.RAHIM bin MD BAKRI II.BAKAR bin YA’COB III.MOHD. ZAFRAY bin BUNTAL
7315
  • Bengkalis yangberwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan, memiliki dan/ataumengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukanpenangkapan ikan di ZEEI yang tidak memiliki SIPI, perouatan tersebutdilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekitar jam 03.00(waktu Malaysia) Kapal JHF 7039 B (berbendera Malaysia) yangdinakhodai oleh terdakwa .
    Bengkalis yangberwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan, mengoperasikankapal penangkap ikan berbendera asing di ZEEI yang tidak membawa SIPIasli, perouatan tersebut dilakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekitar jam 03.00(waktu Malaysia) Kapal JHF 7039 B (berbendera Malaysia) yangdinakhodai oleh terdakwa .
    Melakukan, Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan Kapal PenangkapIkan Berbendera Asing Melakukan Penangkapan Ikan Di ZEEI YangTidak Memiliki Sipi3.
    ZAFRAY bin BUNTAL;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim menilai bahwa unsursetiap orang telah terpenuhi;Unsur ke 2: Melakukan, Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan KapalPenangkap Ikan Berbendera Asing Melakukan PenangkapanIkan Di Zeei Yang Tidak Memiliki SipiMenimbang, bahwa yang dimaksudkan Melakukan, Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing adalah sebagaiorang yang ikut didalam kapal asing bukan kapal dari Indonesia;Menimbang, bahwa yang maksudkan dengan ZEEI
    ZAFRAY bin BUNTAL tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan, memiliki dan/atau mengoperasikan kapal penangkapikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yangtidak memiliki SIPI" sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
Putus : 14-11-2012 — Upload : 08-09-2014
Putusan PN PONTIANAK Nomor 05/Pid.Prkn/2012/PN.Ptk
Tanggal 14 Nopember 2012 — Mr. LE VAN VOUNG
15225
  • LE VAN VUONG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Turut serta melakukan penangkapan dan pengangkutan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanpa memiliki Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dan Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Menguasai, membawa dan
    Esesuai GPS (0533 26 LU 109 32 16 BT setelah dikonversi dandiplot pada peta laut) di Laut Cina Selatan/ZEEI.20e Bahwa saat ditemukan dan kemudian dilakukan pemeriksaan kapaltersebut sedang melakukan penangkapan ikan di perairan Indonesia.e Bahwa menurut keterangan Nakhoda kapal KM. BV 5577 TS pemilikkapal bernama LE MINH LEM berasal dari Vietnam.e Bahwa saat pemeriksaan di atas KM.
    Bahwa benar KM 5577 TS yang dinakhodai oleh terdakwa dengan sengajatelah melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia, yakni Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) di Laut Cina Selatan; 30d. Bahwa benar, kapal KM. 5577 TS berangkat dari pelabuhan Ba Ria Vung TauVietnam, menuju di perairan Indonesia dengan tujuan untuk menangkap ikandi wilayah periaranIdonesia;e.
    Ketikaterdakwa berlayar hingga memasuki perairan Laut Cina Selatan atau Zona EkonomiEkslusif Indonesia (ZEEI), pada pukul 13.12 WIB tanggal 25 April 2012 berada padaposisi 05 34,14 N 109 28,84 E sedang melakukan tindak pidana perikanan padaposisi 05 33,40 N 10930,61 E ditangkap oleh KP.
    LE VAN VUONG berangkat daripelabuhan Vietnam bersamasama dengan kapal penangkap ikan pasangannya hinggasampai ke perairan ZEEI melakukan penangkapan ikan: Menimbang, bahwa KM.
    LE VAN VUONG tterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Turut serta melakukanpenangkapan dan pengangkutan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tanpa memiliki Surat IzinUsaha Perikanan (SIUP) dan Mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Menguasai,membawa dan menggunakan alat
Register : 18-05-2016 — Putus : 17-06-2016 — Upload : 27-12-2016
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 15/Pid.Sus-PRK/2016/PN Tpg
Tanggal 17 Juni 2016 — Huynh Thanh Phong ( Terdakwa)
10427
  • Menyatakan Terdakwa HUYNH THANH PHONG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing di ZEEI yang tidak memiliki SIPI.--------------------------------------------------------------------------------2.
    KG 94245 TS melakukanpenangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasil tangkapan dibawa kapal KM. KG94245 TS yang diNakhodai HUYNH VAN THEM untuk dibawa/dijual keVietnam; 22 eo ono Bahwa kapal KM. KG 94245 TS yang dinakhodai HUYNH VAN THEM berhasilmelarikan diri saat Kapal Pengawas KP ANTASENA 7006 datang; Bahwa selaku pemilik kapal KM. KG 93163 TS adalah orang yang biasa biasa dipanggil Bahwa saksi tahu telah berada di ZEEI Laut Cina Selatan setelah kapal KM.
    KG 94245 TS melakukanpenangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasil tangkapan dibawa kapal KM. KG94245 TS yang diNakhodai HUYNH VAN THEM untuk dibawa/dijual keMalaysia; Bahwa kapal KM. KG 94245 TS yang dinakhodai HUYNH VAN THEM berhasilmelarikan diri saat Kapal Pengawas KP ANTASENA 7006 datang; Bahwa selaku pemilik kapal KM. KG 93163 TS adalah ALONG; Bahwa saksi tahu telah berada di ZEEI Laut Cina Selatan setelah kapal KM.
    KG 93163 TS berangkat dari pelabuhan di Malaysia sekira 20 harisebelum tertangkap di perairan ZEEI Laut Cina Selatan bersama kapal ikan asing KM. KG94245 TS yang dinakhodai HUYNH VAN THEM yang juga berbenderaMalaysia;Bahwa yang merubah Pelayaran untuk menangkap ikan di Indonesia adalah HUYNHTHANH PHONG selaku Nahkoda Kapal KM.
    KG 94245 TS melakukanpenangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan, ikan hasil tangkapan dibawa kapal KM. KG94245 TS yang diNakhodai HUYNH VAN THEM untuk dibawa/dijual keMalaysia;Bahwa kapal KM. KG 94245 TS yang dinakhodai HUYNH VAN THEM berhasilmelarikan diri saat Kapal Pengawas KP ANTASENA 7006 datang;Bahwa selaku pemilik kapal KM. KG 93163 TS adalah ALONG;10Bahwa saksi tahu telah berada di ZEEI Laut Cina Selatan setelah kapal KM.
    KG 94245 TSsecara bersama membawa kapal masingmasing masuk ke perairan ZEEI Laut Cina Selatan dansecara bersama melakukan penangkapan ikan dengan cara menarik (satu) unit alat penangkapikan trawl yang sama;wannnnn Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Terdakwa secara bersamadengan Saksi atau sebaliknya telah terbukti melakukan penangkapan ikan di perairan ZEEI LautCina Selatan; Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena semua unsurunsur dalam Pasal 93Ayat (2) Jo Pasal 27 Ayat (2) Jo Pasal
Putus : 13-11-2013 — Upload : 20-10-2014
Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 26/Pid.Sus/Prkn/2013/PN.TPI
Tanggal 13 Nopember 2013 — -Mr. LE TAU (Terdakwa) -ANDI AKBAR, SH (JPU)
6029
  • tentang Pengadilanan Perikanan, maka Pengadilan Perikanan padaPengadilan Negeri Tanjung Pinang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, memiliki dan/atau. mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidak memilikiSIPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) UndangundangPerikanan.
    BD 95594 kapal ikan aing melakukanHal 5 dari 25 halPut No.26/Pid.Sus/Prkn/2013/PN.TPI.penangkapan ikan pada posisi koordinat 05 2544 "LU 105 52 82" BT di perairan laut cinaselatan di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEEI)/wilayah pengelolahan perikanan RepublikIndonesia.
    BD 95594 TS mendapat ikan sedikitdiperairan Vietnam, sehingga menuju lautIndonesia (ZEEI) untuk menangkap ikan;e Bahwa KM. BD 95594 TS di laut Indonesia (ZEEI)langsung melakukan penangkapan ikan;e Bahwa kapal KM.BV 95594 TS melakukanpenangkapan ikan di laut, akan tetapi saksi tidaktahu lokasinya;e Bahwa saksi baru 1 kali mengambil ikan, yangkemudian saksi ketahui berada di WilayahIndonesia (ZEEI);e Bahwa saksi sebagai KKM yang mendapatkan gajidari pemilik kapal;e Bahwa kapal KM.
    BD 95594 TS ditangkap padaperairan Indonesia (ZEEI) pada posisi 05 25 44LU 105 52 82~ BT;Bahwa Nahkoda Kapal KM. BV 95594 TS adalahMr.Le Tau;Bahwa alat tangkap Kapal KM. BD 95594 TSadalah pukat cincin ( purse seine);Bahwa Kapal KM.BD 95594 TS sedangmenangkap ikan ketika ditangkap saksi;Bahwa ketika ditangkap di dalam Kapal KM.
    BD 95594 TS ditangkap pada posisi 0525'44~LU 105 5282 BT yang berada diperairan Laut Cina Selatan diwilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI);Menimbang bahwa Terdakwa telah memberikan keterangan dalampersidangan, melalui penerjemah yang telah disumpah, yang pada pokoknyaSebagal Ger KU tHsmennsneeennameesenseennmemmnrennnnnneamanneneeHEMenaSRR THE HSER RHR ERTerdakwa, MR.
Register : 16-10-2017 — Putus : 24-11-2017 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 60/Pid.Sus-PRK/2017/PN Ran
Tanggal 24 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD BAYANULLAH
2.RIESKI FERNANDA, SH
3.NATANIA OKTARIANI ZULIROYANA, SH
Terdakwa:
PHAN LONG NHE
5832
    1. Menyatakan Terdakwa PHAN LONG NHE, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing, melakukan penangkapan ikan di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PHAN LONG NHE, oleh karena itu dengan pidana denda sebesar
    BV 4393 TS bermula pada hariSenin tanggal 13 Maret 2017, KP Orca 01 sedang melaksanakanoOperasi pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di sekitarwilayah perairan ZEEI Laut Cina Selatan, sekitar jam 08.40 WIB, KPOrca 01 mendeteksi dengan radar terdapat dua kapal yang menjaditarget operrasi, dan diketahui posisi kapal tersebut pada 06 30,381LU 108 44,437 BT dan 06 29,975 LU 108 44,397 BT, padasaat pertamakali di deteksi, kKemudian KP.
    BV 4393 TS yaitu melakukan penangkapan ikan di wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI tanpa dilengkapidokumen perijinan perikanan dari Pemerintah Indonesia sertamenggunakan alat tangkap pair trawl yang dilarang sehinggamerusak kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya;Bahwa Saksi menerangkan KM. BV 4393 TS tertangkap tangansedang menarik jaring pair trawl bersama kapal pasangannya;Bahwa diatas kapal terdakwa KM.
    ) yaitu menarik garis tegak lurus dari pulaupulauterluar pada saat surut terendah yang lebarnya 200 mil laut ke arahlaut lepas dimana ZEEI diawali 12 mil sampai 200 mil ke arah lautluas;Bahwa berdasarkan peta Laut No. 354 yang meliputi Natuna (PulauPulau Anambas dan Natuna hingga Tanjung Datu) yang dikeluarkanoleh Tentara Nasional Angkatan Laut Dinas Hidro Oceanografi,Halaman 19 dari 40 Putusan Nomor 60/Pid.SusPrk/2017/PN Ranbahwa KM.
    BV 4393 TS pada saat posisi terdeteksi titik 0630381LU 108 44 437BT dan posisi dikejar/dipergoki 0630246 LU 108 44 759BT dan posisi tertangkap 0629920 LU 108 44932BT berada di Wilayah Perairan Indonesia / Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Natuna; Bahwa walau KM.
    ZEEI, dan3.
Register : 07-12-2011 — Putus : 05-01-2012 — Upload : 06-02-2014
Putusan PN SAMBAS Nomor 210/Pid.Sus/2011/PN.Sbs
Tanggal 5 Januari 2012 — Mr. BUNKED SOPANA Als. ROY
10563
  • SF21247C pada hari Selasa tanggal 07 Agustus 2007 sekira pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Agustus 2007 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2007bertempat di Perairan Laut Natuna yang masih termasuk dalam Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) yaitu pada posisi 025539 LU 1093436 BT atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia atau setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSambas (daerah hokum
    SF21247 C yang berbendera Malaysia berbobot mati 80 Gros Tondengan mesin penggerak utama (Main Engine) merk Cummins berkekuatan 500 HP, diPerairan Laut Natuna yang masih termasuk dalam Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) yaitu pada posisi 025539 LU 1093436 BT atau wilayah PengelolaanPerikanan Republik Indonesia sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan kemudianKM. SF21247 C yang dinakodahi oleh terdakwa ditangkap oleh Kapal Patroli HIU 004yang dinahkodai oleh Sdr.
    SF21247C pada hari Selasa tanggal 07 Agustus 2007 sekira pukul 13.30 WIB atau setidaktidaknya pada bulan Agustus 2007 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2007Hal. 3bertempat di Perairan Laut Natuna yang masih termasuk dalam Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) yaitu pada posisi 025539 LU 1093436 BT atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah pengelolaan Perikanan RepublikIndonesia atau setidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSambas (daerah
    SF21247 C yang berbendera Malaysia berbobot mati 80 Gros Tondengan mesin penggerak utama (Main Engine) merk Cummins berkekuatan 500 HP, diPerairan Laut Natuna yang masih termasuk dalam Zone Ekonomi Eksklusif Indonesia(ZEEI) yaitu pada posisi posisi 025539 LU 1093436 BT atau wilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia sedang melakukan kegiatan penangkapanikan kemudian KM. SF21247 C yang dinakodahi oleh terdakwa ditangkap oleh KapalPatroli HIU 004 yang dinahkodai oleh Sdr.
Register : 08-07-2013 — Putus : 06-09-2013 — Upload : 31-01-2014
Putusan PN RANAI Nomor 17/Pid.Prkn/2013/PN. Rni
Tanggal 6 September 2013 — PHAM TRUNG HIEU
6921
  • MITRA 12 (KG 93921 TS), ditangkap Kapal Polisi BISMA8001 pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013 sekitar jam 03.20.WIBwaktiu setempat di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan ;Bahwa, KM. MITRA 12 (KG 93921 TS), berangkat dari Pelabuhan KienGiang Vietnam bersamasama dengan KM.
    MITRA 12 (KG 93921 TS), ditangkap Kapal Polisi BISMA8001 pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013 sekitar jam 03.20.WIBwaktu setempat di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan ;Bahwa, KM. MITRA 12 (KG 93921 TS), berangkat dari Pelabuhan KienGiang Vietnam bersamasama dengan KM.
    MITRA 12 (KG 93921 TS), saat diperiksa dan ditangkap olehKapal Polisi BISMA8001 pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013 sekitarjam 03.20.WIB di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan, pada posisi0442289"U 10525446T sudah ada hasil tangkapan ikan sebanyak+ 1500 (seribu limaratus) Kg berbagai jenis ikancampuran ; Bahwa, terdakwa tidak memiliki surat izin / dokumen penangkapan ikandalam kegiatan penangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan danterdakwa tahu bahwa hal tersebut dilarang oleh Pemerintah Indonesia
    MITRA 12 (KG 93921 TS), dalam kegiatan penangkapanikan di Perairan ZEEI Laut Cina Selatan menggunakan alat tangkapjaring pair trawl ; Bahwa, KM. MITRA 12 (KG 93921 TS), sebagai kapal utamabekerjasama dengan KM.
    Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ( ZEEI ) ;Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli pada posisi 0442289"U10525446T yaitu Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, KM.MITRA12(KG93921TS) telah melakukan penangkapan ikan secara illegal ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum;Ad.5.
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 15-11-2016
Putusan PN RANAI Nomor 10/Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — NGUYEN THO
5131
  • Orca 03 sedangmelaksanakan operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan disekitar wilayah perairan ZEEI Laut Cina Selatan, sekira jam 07.00 Wib, KP.
    Batas Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI); " Bahwa, Ahli Pelayaran menerangkan batas Laut Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) berdasarkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1983 tentangZona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan denganlaut wilayah Indonesia sebagaimana ditetapkan berdasarkan UndangUndangyang berlaku tentang perairan Indonesia yang meliputi dasar laut, tanahdibawahnya dan air di atasnya dengan batas terluar 200 (dua ratus) mil lautdiukur dari garis pangkal laut
    Orca 03sedang melaksanakan operasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan disekitar wilayah perairan ZEEI Laut Cina Selatan, sekira Pukul 07.00 Wib, KP.
    Unur Hukum Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI); Unsur Hukum Tidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI); Ad.1.
    ZEEI, dan == = 9 222222 22223.
Register : 06-06-2016 — Putus : 12-08-2016 — Upload : 25-05-2019
Putusan PN RANAI Nomor 14/Pid.Sus-PRK/2016/PN PN Ran
Tanggal 12 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.HENDRI SIPAYUNG, SH
3.RICKO ZA MUSTI, SH
Terdakwa:
LE CUONG
4538
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa LE CUO'NG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang Memiliki Dan/Atau Mengoperasikan Kapal Penangkap Ikan Berbendera Asing Melakukan Penangkapan Ikan Di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) Yang Tidak Memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI<
    BV 92976 TS pada hari Jumat tanggal 20 Mei2016 sekira Pukul 07.10 WIB sampai dengan pukul 08.15 Wib atausetidaktidaknya dalam bulan Mei 2016 bertempat di perairanNatuna / ZEEI Laut China Selatan pada posisi 0536035 LU 10915 596 BT yang merupakan wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Perikanan pada PengadilanNegeri Ranai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya yangmemiliki dan/atau mengoperasikan kapal
    penangkap ikan Putusan Nomor: 14/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal. 3berbendera asing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yangtidak memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatasterdakwa Le Cuong bersamasama dengan saksi Nguyen VanBinh (penuntutan dilakukan terpisah) melakukan kegiatanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikanberupa jaring pair trawl (Trawl) dengan cara terdakwamengontak
    Hiu 11, KP Hiu 14 dan KP Orca 03 yang sedang samasamamelakukan operasi pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut China Selatan,melihat kegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawaskemudian terdakwa langsung memutuskan tali jaring danberusaha untuk melarikan diri, kKemudian Nahkoda KP Orca 03 Putusan Nomor: 14/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal. 4melakukan pengejaran dan menghentikan kapal KM.
    Hiu 11, KP Hiu 14 dan KP Orca 03 yang sedang samasamamelakukan operasi pengawasan Sumber Daya Kelautan danPerikanan di sekitar wilayah perairan ZEEI Laut China Selatan,melihat kegiatan terdakwa diketahui oleh kapal pengawaskemudian terdakwa langsung memutuskan tali jaring danberusaha untuk melarikan diri, kKemudian Nahkoda KP Orca 03melakukan pengejaran dan menghentikan kapal KM.
    Menyatakan terdakwa LE CUO'NG telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang memilikidan/atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbenderaasing melakukan penangkapan ikan di ZEEI yang tidakmemiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);2.