Ditemukan 700 data
17 — 12
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istr' tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya",.
77 — 30
SyekhNawawi Banten, salah satu ulama syafiiyah dalam kitabnya, Qutul HabibilGharib, Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib, menyatakan:TE! ds dr.d9 hd lagbeg Al jlog Lhd 45 Me hj yo de AS 5Artinya: "Kalau seorang pria menikahi perempuan yang tengah hamil karenazina, maka akad nikahnya secara qathi sah. Menurut pendapat yanglebih shahih, ia juga tetap boleh menyetubuhi istrinya selama masakehamilan."
24 — 4
Kedua, Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilahberpendapat bahwa nusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatanyang wajib kepada suami. (Rujuk : Al Mawsuah Al Fighiyyah, 40:284).. Bahwa sebagaimana Permohonan Tergugat Rekonpensi / Pemohondalam posita angka 6, Penggugat Rekonpensi / Termohon yang telahmeninggalkan Tergugat Rekonpensi / Pemohon selama + 9 Tahun 7Bulan dan hal tersebut Penggugat Rekonpensi / Termohon lakukantanpa persetujuan / ijin dari Tergugat Rekonpensi / Pemohon.
37 — 2
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajiban.Berdasarkan halhal tersebut diatas maka Pemohon memohon Kepada MajelisHakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONPENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2.
33 — 24
Pdt.G/2019/PA.Blpterbantahkan oleh dalil Berikut:a.Bahwa tergugat mengajukan permohonan cerai kepengadilanAgama Belopa pada tanggal 22 Agustus 2019 setelah penggugatpergi tanpa Seijin/sepengetahuan Tergugat ke wamena (IrianJaya).Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 3 telah mengakui kalausejakbulan juli 2019 kewamena Irian jaya. dengan adanyapengakuan dalam gugatan penggugat Sehingga menjadi buktiyang sempurna dan mengikat (bindende) patutlan dikatakanNusyuz.Bahwa menurut Ulama Malikiyah, Ulama Syafiiyah
68 — 7
Jbenle oI 028i9 ing VI Jol Lolo nas ,953J1 eoinncale gly eV el os VIArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki Saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya keatas.Menimbang
10 — 4
No: 0274/Pdt.G/2017/PA.LwkMenimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanitadari ketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnya nusyuz adalah istri tidaklagi menjalankan kewajibankewajibannya;Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab antara Penggugat danTergugat dan dikuatkan dengan keterangan saksisaksi dari pihak Tergugat telahterbukti fakta bahwa
22 — 23
goimcale olg pV pl oi Vl le pVI raid :Jg Vl LalArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki Saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya ke atas.Menimbang, bahwa pendapat
18 — 2
Suami hanya dibenarkan menjatuhkan talakjika terpaksa dan tidak ada jalan lain untuk menghindarinya.Pendapat itu dikemukakan ulama Syafiiyah alasannya ialahhadits yang menyatakan:Artinya: Allah mengutuk suami tukuang pencicip lagi sukamentalak istr'.Hal. 5 dari 43 hal Putusan Nomor 2057/Padt.G/2020/PA.MjlMenjatuhkan talak berarti mengkufuri nikmat Allah,sebab perkawinan itu termasuk nikmat anugerah Allah. Olehkarena itu menjatuhkan talak tidak boleh kecuali karenadarurat (terpaksa).6.
31 — 11
Ulama Syafiiyah mendefinisikan adanyaperselisihan diantara suamiistri, sSedangkan ulama Hambaliyahmendefinisikan dengan ketidaksenangan dari pihak Ssuami atau istri yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis, dengan demikian telahcukup alasan dalam perkara a quo untuk membuktikan adanyaperselisihan antara) PENGGUGAT dengan TERGUGAT dalampernikahan a quo.
23 — 5
Hal ini sesuaidengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya. Hal ini sejalan dengan Pasal 152 Kompilasi HukumIslam.
49 — 2
Hal ini sejalan dengan pendapat UlamaHalaman 12 dari 45 halaman Putusan Nomor : 0931/Pdt.G/2019/PA.KrsMalikiyah, Syafiiyah dan WHanabiyah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya;16.
24 — 6
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluardari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya,Menolak nafkah anak sebesar Rp.6.000.000, (Enam juta rupiah) karnatanggung jawab seorang anak itu bukan hanya pada Tergugat Rekonvensisaja tetapi kepada Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonpensi (keduaorang tuanya).
52 — 46 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun ulama Hanafiyah dan jugapendapat Syafiiyah menganggap bahwa jika orang bisu tadi mampumelakukannya dengan tulisan, maka sebaiknya dengan tulisan. Jika tidak,maka tidak sah. Karena talak lewat tulisan lebih menunjukkan yang dimaksud,beda halnya jika hanya dengan isyarat kecuali dalam kondisi darurat karenatidak mampu.Apakah Talak Harus dengan Saks1?
116 — 56
ini apa yang menjadi kebutuhan pokok dan bahkankeinginan Penggugat Rekonvensi selalu Tergugat Rekonvensi berupaya untukmemenuhinya meskipun dengan gaji yang paspasan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7)Kompilasi Hukum Islam, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan adaatau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah
9 — 1
memberitahukan keadaan, kesehatan dankeberadaan anak terhadap Tergugat Rekonpensi / PemohonKonpensi untuk sekedar memberikan perhatian dan kasih sayangyang telah menjadi hak seorang anak terhadap ayahnya.MENOLAK membayar nafkah iddah sebesar Rp.2.000.000, ( dua juta rupiah ) selama menjalani masa iddah terhadapPenggugat Rekonpensi / Termohon Konpensi dengan alasan PenggugatRekonpensi / Termohon Konpensi sudah tidak menjalankan kewajibankewajibannya lagi, Sesuai yang disampaikan oleh Ulama Malikiyah,Syafiiyah
24 — 21
Bahwa pendapat hukum kalangan Syafiiyah yang juga turut dijadikan acuandalam berbagai putusan yang meniadakan nafkah madhiyah anak, memuatpengecualian bahwa Hakim dapat memberi putusan yang mewajibkanorang tua (ayah) untuk membayar nafkah madhiyah anak jika ayah dengansengaja melalaikan kewajibannya. Dalam perkara ini, Tergugat Rekonpensitidak memiliki halangan apapun untuk dapat secara rutin menafkahi anakyang ada dalam pemeliharaan Penggugat Rekonpensi.
12 — 1
Dengandemikian insyaallah TERGUGAT REKONPENSI sesuai dengankemampuannya Rp 1.000.000, x 7 bin = Rp 7.000.000, (tujuh jutarupiah), Sesuai dg pendapat ulama Syafiiyah yang sependapat dgulama Hanafiyah, dengan mengambil ukuran seperti membayarkaffarat. Qs. AlMaidah ayat 89 : ... yaitu dari makanan yang biasakamu benkan kepada keluargamu... ;b).
44 — 32
Menurut Syafiiyah, maknanya adalah pemberian kekuasaanseseorang atas sebuah pekerjaan yang boleh diwakilkan yang ia tidaklaksanakan kepada orang lain dalam hidupnya.Rukun wakalah menurut Hanafiyah hanya dua, yakni ijab dankabul. ljab diucapkan pemberi kekuasaan dengan ucapan: Akumenyerahkan urusan ini kepadamu.
22 — 10
selain menerima gaji pokok Tergugat juga memperoleh sertifikasi sejumlahkurang lebih Rp.9.000.000, (Sembilan juta rupiah) yang diberikan per tigabulan di luar gaji pokok;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7)Kompilasi Hukum lslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan adaatau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah