Ditemukan 789 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 03-12-2020 — Putus : 08-01-2021 — Upload : 08-01-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 16/PID.TPK/2020/PT SMR
Tanggal 8 Januari 2021 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum : ZAENUROFIQ, SH
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : GUMANTORO, S.ST.,M.Si Diwakili Oleh : HANDOKO YULIKO EFFENDI, SH
17794
  • Meeting ofminds adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya mensrea (guilty mind) dalam kejahatan conspiracy, yang terdapat dalam common lawsystem. Meeting of minds adalah persesuaian kehendak atau persamaan niatdiantara orangorang yang akan mengadakan conspiracy. Dengandemikian, meeting of minds bukan perbuatan, tetapi merupakan sikap batinketika melakukan perbuatan.
Putus : 03-02-2014 — Upload : 06-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2318 K/Pid.Sus/2013
Tanggal 3 Februari 2014 — I MADE WARDANA alias PAK BAYU
8439 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dikatakannya, an act is not criminal in theabsence of a guilty mind Suatu perbuatan tidak dapat dikatakan bersifatkriminal jika tidak terdapat kehendak jahat di dalamnya;In casu: Dalam perkara a quo Bahwa menunjuk pada kajian teoritis sebagaimanadimaksud di atas ,tidak ada satu fakta atau keadaan yang menunjukan/membuktikanperihal will en wetten (diketahui dan dikehendaki) dan unsur kesengajaan, dariTerdakwa, dan berdasarkan fakta persidangan atas bukti tulisan dan saksisaksibahwa sangatlah jelas
Register : 12-03-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 309/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Utr
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
YONART NANDA DEDY
Terdakwa:
1.YUDIS SETIAWAN ALIAS YUDIS BIN ANIF.
2.FELIX TAKDIR LAMAN ALIAS FELIX.
19378
  • Di Inggris dan AmerikaSerikat asas ini berbunyi: an act does not make a person guilty unlesshis mind is guilty. Suatuperbuatan tak dapat menjadikanseseorangbersalah bilamana maksudnya tak bersalah.Yang harus didahulukan talah unsur actus reus yaitu perbuatan pidana(criminal act).Halaman 21 dari 162 Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2021/PN Jkt. UtrHal ini sesuai dengan syaratsyarat pemidanaan (strafvoraussetzungen)yang mendahulukan adanya perbuatan pidana.
Putusan Mahkamah Konstitusi
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-VIII/2010 Tahun 2010
46402132
  • Tentang : Pengujian Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Perdata (KUHAP)
  • Sebelum pengadilan menyatakanseseorang bersalah karena tindak pidana yang dilakukannya, maka seluruhproses (pengurangan dan pembatasan kebebasan asasi) dan prosedur(perlindungan kebebasan asasi) dalam hukum acara pidana didedikasikanuntuk mengambil jarak sejauh mungkin dengan anggapan bahwa seseorangtidak bersalah (presumption of guilty), kKecuali dapat dibuktikan sebaliknya.53" Pelaksanaan acara pidana, seperti penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaandi muka sidang pengadilan, berangkat dari upaya
Register : 28-09-2020 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 143/Pid.B/LH/2020/PN Sdw
Tanggal 15 Februari 2021 — * Pidana : Penuntut Umum : - ISWAN NOOR S.H Terdakwa : - EDY MURSANDI als EDI bin SYAFIUDDIN
34997
  • Moeljatnomempersamakan perbuatan pidana ini dengan criminal act, yang manajuga dipisahkan dengan criminal liability yang mempersyaratkan untukmempidana seseorang, selain harus ada criminal act dari orangtersebut, juga harus mempunyai kesalahan (guilt) pada perbuatannya,yang dalam bahasa latin disebut dengan actus non facit reum, nisi menssit res, yang lalu diteriemahkan dalam Bahasa Inggris dengan an actdoes not make a person guilty, unless the mind is guilty.
Putus : 11-12-2017 — Upload : 12-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2187 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 11 Desember 2017 — DIDIN alias DIDING bin IBRAHIM alias TEMBER
268238 Berkekuatan Hukum Tetap
  • harus selalu dianggap ada, maka karena tidak dicantumkan dalamrumusan delik sehingga tidak perlu dicantumkan juga dalam dakwaan dantidak perlu dibuktikan kecuali menimbulkan keraguraguan hakim.Selain itu, ada juga pembagian unsur delik dalam kriteria unsur objektif(actus reus) dan unsur subjektif (mens rea), yang dalam suatu pembuktianterhadap perkara pidana kedua unsur tersebut harus dibuktikan dan sesuaiteori Actus non facit nissi mens sit rea atau dikatakan sebagai an act doesnot make a person guilty
Register : 13-10-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN LUMAJANG Nomor 306/Pid.B/2016/PN Lmj
Tanggal 21 Desember 2016 — DIDIN PRANATA Bin SUWARSAM ACHMAD HARIS BUYANA Bin BUYANTORO HAFI NUDIN Alias NASAB Bin NGATRIMO
6110
  • Menimbang, bahwa subjek hukum yang dimaksud adalah individu ataupun badan hukum yang memiliki hak dan kewajiban untuk dapat dimintapertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh individu sebagaisubjek hukum;Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif;Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
Putus : 14-12-2016 — Upload : 11-10-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 117 PK/Pdt.Sus-KPPU/2016
Tanggal 14 Desember 2016 — 1. PT PASSOKKORANG,DKK VS KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)
206291 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 14 ayat (2)International Covenant on Civil and Political Rights 1966 (ICCPR)menyatakan, Everyone charged with a criminal offence shall have the right tobe presumed innocent until proved guilty according to law juga telah terlebihdahulu diatur dalam Pasal 11 UDHR Universal Declaration of Human Rights;Di Indonesia, prinsip universal ini kemudian diadaptasikan ke dalambeberapa aturan perundangundangan.
Register : 03-09-2013 — Putus : 24-12-2013 — Upload : 05-02-2014
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 189-K/PM.II-09/AD/IX/2013
Tanggal 24 Desember 2013 — PELTU DIDIK KUSPRIYONO, NRP. 564557
8330
  • Dalam doktrinhukum pidana di kenal istilah actus non est reus, nisi mens sit reaatau dalam bahasa inggrisnya yang diterjemahkan menurut Wilson :an act is not criminal in the absence of a guilty mind (Willian Wilson,Criminal Law: Doctrine and Theory, London: Logman, 2003, 67).Pemaknaannya adalah suatu perbuatan tidak dapat dikatakanbersifat kriminal jika tidak terdapat kehendak jahat didalamnya.Pada satu sisi, doktrin mens rea merupakan suatu keharusan dalamtindak pidana, dan pada sisi lain juga menegaskan
Register : 13-01-2015 — Putus : 20-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN LUMAJANG Nomor 13 / Pid.Sus / 2015/ PN.Lmj
Tanggal 20 Mei 2015 — HERIYANTO, S.Pd bin MUNIR als. HERI
7844
  • Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaanPenuntut Umum atau tidak, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagaiberikut; Menimbang, bahwa unsurunsur dari suatu delik tindak pidana haruslahterpenuhi 2 (dua) unsur yaitu unsur Subjektif dan unsur Objektif; Menimbang, bahwa unsur subjektif adalah unsur yang berasal daridalam diri pelaku, asas ini dikenal dengan an act does not make a person guiltyunless the mind is guilty
Putus : 22-04-2015 — Upload : 01-10-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1401 K/Pid.Sus/2014
Tanggal 22 April 2015 — H. RONNY WAHYUDI
509394 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pemahaman itu sejalan dengan suatuadigium latin actus non facit reum, nisi mens sit rea, yang berartibahwa suatu perbuatan tidak menjadi tindak pidana, kecuali niatbatinnya patut disalahkan menurut hukum (an act does not make aperson guilty, unless the mind is legally blameworthy). Berdasarkanasas ini ada 2 (dua) syarat yang harus dipenuhi untuk seseorang dapatdipidana yaitu ada perbuatan lahiriah yang terlarang (actus reus) danada sikap batin jahat/tercela mens rea).
Putus : 13-08-2014 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 76 PK/Pid.Sus/2014
Tanggal 13 Agustus 2014 — TCHIKANGOUA MOREL EMMANUEL Alias COPER; DKK
9456 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Not tobe complled to testify againts himself or to confess guilty,Pada dasarnya, ketentuan pasal 14 ayat (3) huruf g ICCPR tersebutbertujuan untuk melarang paksaan dalam bentuk apapun.
Putus : 16-05-2017 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1275 K/PID.SUS/2016
Tanggal 16 Mei 2017 — KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO
11452215 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa semua pengetahuan kitahanya bersifat relatif, yang didasarkan pada pengalaman, penglihatan,dan pemikiran tentang sesuatu yang selalu tidak pasti benar.Jika atas dasar alatalat bukti yang selalu yakin bahwa menurutpengalaman dan keadaan telah dapat diterima, bahwa suatu tindakpidana benarbenar telah terjadi dan Terdakwalah dalam hal tersebutyang bersalah (guilty), barulah terdapat bukti yang sempurna, yaitu buktiyang sah dan meyakinkan.Dan dalam hal pembuktian pidana kita mengenal istilah yang
Register : 03-09-2013 — Putus : 24-12-2013 — Upload : 05-02-2014
Putusan DILMIL II 09 BANDUNG Nomor 190-K/PM.II-09/AD/IX/2013
Tanggal 24 Desember 2013 — KAPTEN INF RIDWAN, S.E., NRP. 572994
8855
  • Dalam doktrinhukum pidana di kenal istilah actus non est reus, nisi mens sit reaatau dalam bahasa inggrisnya yang diterjemahkan menurut Wilson :an act is not criminal in the absence of a guilty mind (Willian Wilson,Criminal Law: Doctrine and Theory, London: Logman, 2003, 67).Pemaknaannya adalah suatu perbuatan tidak dapat dikatakanbersifat kriminal jika tidak terdapat kehendak jahat didalamnya.Pada satu sisi, doktrin mens rea merupakan suatu keharusan dalamtindak pidana, dan pada sisi lain juga menegaskan
Putus : 10-04-2017 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 21PK/Pid.Sus/2017
Tanggal 10 April 2017 — H. IRIANTO MAHFUD SIDIK SYAFIUDDIN alias YANCE ;
14286 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Wiharta Karya Agungsebesar Rp5.350.644.321,00 (lima miliar tiga ratus lima puluh jutaenam ratus empat puluh empat ribu tiga ratus dua puluh saturupiah) ;Bahwa pembayaran ganti rugi tanah HGUsebesarRp5.350.644.321,00 pada Agung Riyoto didasarkan pada prosesyang panjang dan didukung oleh bukti formal dan legal berupasurat kuasa maupun surat pernyataan sebagaimana disebut padaangka 3 di atas agar P2T tidak dipersalahkan secara hukum dantidak dianggap memiliki pikiran jahat (guilty mind), namun langkahhatihati
Register : 29-04-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 02-10-2014
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 06/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Yyk
Tanggal 4 September 2014 — H.MUJONO Bin HARJO SUMARTO (Alm)
7717
  • Terjemahandalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does not make a man guilty of acrime, unless his mind be also guilty (Scanlan dan Christopher Ryan, 1985:13).Halaman 241 dari 297 Putusan Nomor : 06/Pid.Sus/2014./P. Tpkor. Yk.Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An act does not make a personlegally guilty unless the mind is legally blameworthy (Jones dan Card, 1998:55).Adagium tersebut memiliki ungkapan lain yang sama artinya, yaitu non est reusnisi men sit rea (Jones dan Card, 1998:55).
Putus : 30-12-2015 — Upload : 17-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 472 PK/Pdt/2015
Tanggal 30 Desember 2015 — PT BANK MEGA,Tbk VS PT ELNUSA, Tbk
282245 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Namun dalam perkembangannya, teori ini dikritik karena tidakmempedulikan unsur mens rea (guilty mind) dari mereka yang dibebankanpertanggungjawaban.
Register : 01-07-2020 — Putus : 24-09-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN CIBINONG Nomor 423/Pid.B/2020/PN Cbi
Tanggal 24 September 2020 — 1. YUSMINA KHOW 2. YUDI SEPTIAN
247174
  • Tidak Ada Kehendak Jahat (Mens Rea)Dalam doktrin hukum pidana di kenal istilah "actus non est reus, nisi mens sitrea atau dalam bahasa inggrisnya yang diterjemahkan menurut Wilson : an actis not criminal in the absence of a guilty mind (Willian Wilson, Criminal Law:Doctrine and Theory, London: Logman, 2003, 67). Pemaknaannyaadalah "suatu perbuatan tidak dapat dikatakan bersifat kriminal jika tidakterdapat kehendak jahat didalamnya.
Register : 06-02-2015 — Putus : 27-05-2015 — Upload : 30-11-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 6/Pid.Sus-TPK/2015/PN Mdn
Tanggal 27 Mei 2015 — - RUGUN CHARLY FRANS Alias RUGUN CHARLY FRANS MANULANG, SE Alias M. AZMI GUNAWAN Alias MUHAMMAD AZMI GUNAWAN.
97158
  • Disini berlaku asas tiada pidana jika tidak ada kesalahan, dalam bahasa Belandaberbunyi, Geen straf zonder Schuld, dalam bahasa Latin berbunyi, actus nonfacitreum, nisi mens sit rea, dalam bahasa Inggris berbunyi, an act does not make aperson guilty, unless the mind is guilty.
Register : 19-09-2012 — Putus : 02-05-2013 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 11/Pid.Sus/2012/P.Tpkor.Yk.
Tanggal 2 Mei 2013 — TERNALEM PA., M.Si. bin BENAMALEM PA PAIMAN bin MENTOSETIKO SUKIJAN bin PARTONO H. PAIKUN WIDI PERMOKO, BA. bin KRAMASENTANA HM. TUMIJO SURYO HADI SAPUTRO, BA. bin JOATMO
8194
  • Terjemahan dalam bahasa Inggrisnya adalah : An act does notmake a man guilty of a crime, unless his mind be also guilty (Scanlan danChristopher Ryan, 1985:13). Adagium ini diterjemahkan juga sebagai : An act doesnot make a person legally guilty unless the mind is legally blameworthy (Jones danCard, 1998:55). Adagium tersebut memiliki ungkapan lain yang sama artinya, yaitunon est reus nisi men sit rea (Jones dan Card, 1998:55).