Ditemukan 27540 data
12 — 1
sekarang sudah tidak saling mengunjungi; Bahwa, Penggugat telah diupayakan untuk rukun dan Majelis Hakim disetiap persidangan telah menasehati agar tidak bercerai denganTergugat, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
17 — 10
No. 40/Pdt.G/2020/PA.Ngp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Hakimberpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan tujuan luhur perkawinan, yaitu untuk membentuk rumah tanggayang bahagia, tenteram, kekal, dan damai (sakinah mawaddah wa rahmah),sebagaimana
11 — 5
sehingga tidak mungkin lagi dapat dipersatukan dalam saturumah tangga;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan perkawinan untuk mencapai keluargayang sakinah, mawaddah warahmah, yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Pasal UndangUndang Nomor Tahun 1974, ternyata tidak ditemukan lagi dalam perkawinan antarapenggugat dan tergugat, sehingga mempertahankan rumah tangga yang sudah seperti ituhanyalah siasia dan bahkan dikhawatirkan akan menambah mudarat
20 — 15
di atas Majelis Hakimberpendapat keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenartelah pecah, dan bahwa dalam kondisi rumah tangga yang seperti itu tujuanpernikahan yakni untuk melahirkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang diantara pasangan suamiisteri, sebagaimana tercantum dalam AlQuran SuratArRum ayat 21, sudah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahadalah siasia belaka, sebab bila dipaksakan untuk dipertahankan diduga kuatakan menimbulkan mudarat
13 — 7
Desa Bumi Mulyo, KecamatanWonomulyo.e Bahwa orang tua Pemohon telah berusaha untuk merukunkan Pemohon danTermohon tetapi tidak berhasil.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis menyimpulkanbahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon benarbenar telah pecah (BrokenMariage) dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena mempertahankan rumah tanggayang sedemikian rupa adalah siasia belaka, dan apabila dipaksakan atau dibiarkankeadaannya seperti sekarang ini maka justru akan menimbulkan mudarat
30 — 1
Nomor 684/Pdt.G/2018/PA.MpwMenimbang, bahwa dengan kondisi sedemikian maka tidak terdapatcukup alasan untuk tetap mempertahankan ikatan perkawinan tersebut,dalam mana jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudarat yang lebihbesar bagi keduanya.
42 — 10
tanggaPemohon dan Termohon dengan tujuan perkawinan yang dimaksud olehpasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon, maka mengakhiri sengketa rumah tangga antaraPemohon dan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan lewatperceraian merupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukumbagi keduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupan yanglebih baik lagi, baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya, danjustru akan menimbulkan mudarat
12 — 8
lagisehingga perkawinan yang seperti ini dapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudahrapuh;Menimbang, bahwa tentang masalah apa dan siapa yang menjadipenyebab timbulnya pertengkaran tersebut tidaklah patut dibebankan padasalah satu pihak yang tidak perlu di cari cari siapa yang bersalah, karena haltersebut justeru akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keduabelah pihak dan keturunan mereka dikemudian hari;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat
51 — 19
Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan yang dimaksud oleh pasaltersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah tangga Pemohon danTermohon, maka mengakhiri sengketa rumah tangga antara Pemohon danTermohon dengan cara memutus tali perkawinan lewat perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagikeduanya untuk dapat melanjutkan dan mengusahakan kehidupan yang lebihbaik lagi baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya, dan justru akanmenimbulkan mudarat
19 — 7
tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat benarbenar telah pecah(Broken Mariage) dan tidak mungkin dipertahankan lagi;Hal. 7 dari 11 Anonimasi Putusan Nomor 31/Padt.G/2020/PA Msh Bahwa Penggugat tidak sanggup lagi mempertahankan keutuhan rumahtangganya; Bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecah adalah siasiabelaka, dan apabila dipaksakan atau dibiarkan akan menimbulkan mudarat
Arisa binti Sudirman
Tergugat:
Aulia Rahman bin Syamsir
10 — 6
disebabkan masalah ekonomi dan Tergugatkasar;Halaman 8 dari 11 halaman putusan nomor 0172/Pdt.G/2018/PA.Btm Bahwa, Penggugat dengan Tergugat pada saat ini sudah berpisahtempat tinggal selama 2 thun;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telan pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan, maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
12 — 10
lagisehingga perkawinan yang seperti ini dapat dikatakan tidak utuh lagi dan sudahrapuh;Menimbang, bahwa tentang masalah apa dan siapa yang menjadipenyebab timbulnya pertengkaran tersebut tidaklah patut dibebankan padasalah satu pihak yang tidak perlu di cari cari siapa yang bersalah, karena haltersebut justeru akan menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap keduabelah pihak dan keturunan mereka dikemudian hari;Menimbang, bahwa rumah tangga yang demikian jika dibiarkan terusmenerus akan menimbulkan mudarat
16 — 9
menciptakan tujuan rumah tangga yang utuhdan bahagia, bila hal ini dibiarkan berlarutlarut akan membuat suamiisteri tersebut berada dalam perpecahan dan perselisihan yangberkepanjangan;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah perbuatan halalyang paling dibenci Allah, namun untuk mencegah perpecahan dankemudharatan yang lebih besar akibat perselisihan dan pertengkaranyang tajam diantara Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim perlumempedomi kaidah ushul figh yang berbunyi aJjio Jjpui a>bll699 031 (Kondisi mudarat
18 — 1
telah berpisah tempat tinggal sejakOktober 2016 hingga sekarang ; Bahwa, Pemohon telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakim dipersidangan agar tidak bercerai dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
13 — 6
bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dan jika di antara Penggugatdan Tergugat selaku pasangan suami isteri ternyata sudah tidak lagi timbulsikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan bahkanPenggugat tetap dan tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebin jauh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif (mudarat
ye Syme Gly care gil clalycs dono gl all cal obArtinya: Pemisahan (suamiistri) boleh dilakukan bilamana disebabkanperselisihan atau kemudaratan guna mencegah pertikaian, sehinggakehidupan rumah tangga (Suamiistri) tersebut tidak berubah menjadipetaka dan bencana, sesuai sabda Rasulullah saw.: Tidak bolehberbuat mudarat untuk diri sendiri dan orang lain. Berdasarkan haltersebut, maka si istri (dapat) mengajukan gugatan kepada Hakim(Pengadilan Agama).
10 — 4
Calonsuami telan datang untuk meminang anak Para Pemohon,disamping itu para Pemohon ingin menghindari mudarat darihubungan keduanya yang semakin dekat sehingga memutuskanuntuk menikahkan keduanya; Bahwa saksi tahu para Pemohon selaku orang tua calonistri dan keluarga besar calon suami telah sepakat untukmenikahkan keduanya; Bahwa antara calon suami dan calon istrinya tidak adahubungan darah atau hubungan sepersusuan yang menyebabkanterhalang dilaksanakannya pernikahan; Bahwa anak para Pemohon berstatus
Calonsuami telan datang untuk meminang anak Para Pemohon,disamping itu para Pemohon ingin menghindari mudarat darihubungan keduanya yang semakin dekat sehingga memutuskanuntuk menikahkan keduanya; Bahwa saksi tahu para Pemohon selaku orang tua calonistri dan keluarga besar calon suami telah sepakat untukmenikahkan keduanya; Bahwa antara calon suami dan calon istrinya tidak adahubungan darah atau hubungan sepersusuan yang menyebabkanterhalang dilaksanakannya pernikahan;Halaman 11 dari 24Penetapan
29 — 11
Penggugat dan Tergugat, maka sejak tahun 2020 dimanaPenggugat sudah tidak serumah lagi dengan Tergugat dikarenakanPenggugat merasa takut dan trauma terhadap Tergugat sehinggaPenggugat kembali sementara kerumah kedua orang tuanya di GampongCot Seumiyong Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara dengandemikian tidak terjadi lagi perselisihan dan pertengkaran serta trauma danrasa ketakutan yang dialami oleh Penggugat yang dilakukan oleh Tergugatsehingga bila mempertahankan rumah tangga akan lebih banyak mudarat
Putusan No. 254/Pdt.G/2020/MS.LsmColeeall Gils (le aide asliall io(Terhadap sesuatu hal yang padanya ada mudarat dan manfaat, maka)lebih utama (lebih bijak) jika sesuatu hal itu ditinggalkan saja denganpertimbangan untuk menghindari kemudaratan daripada mengambilnyadengan dasar pertimbangan untuk memperoleh manfaat.
55 — 30
Artinya: Apabila terjadi dua mudarat, maka harus diambil mudarat yanglebih ringan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fikin di atas, meskipunpada dasarnya perceraian merupakan perbuatan yang dibenci oleh AllahSwt., akan tetapi dengan memperhatikan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang terusmenerus diwarnai perselisihnan danpertengkaran, Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian merupakanjalan terbaik yang lebih ringan kemudaratannya bagi Penggugat danTergugat;Hal. 23 dari 26 hal., Putusan
31 — 23
Hal ini juga sejalan dengan fatwadari MUI yang menyatakan bahwa pernikahan usia dini (pernikahan di bawahumur) hukumnya sah sepanjang telah terpenuhinya syarat dan rukun nikah,tetapi haram jika mengakibatkan mudarat.
Penetapan Nomor 116/Pat.P/2021/PA Aadl.Colbceal) Gila ple pide sulidl) joArtinya:Menolak kemadaratan didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut di atas,maka anak Para Pemohon yang saat ini berusia 17 tahun 9 bulan, menuruthukum positif belum mencapai batas usia yang dapat diizinkan untuk menikah,namun menurut hukum Islam diperbolehkan untuk menikah, dan dari segimaslahat dan mudarat, keberlangsungan pernikahan anak Para Pemohon lebihmemberikan
34 — 15
suatu perkawinan yang di dalamnyasering diwarnai perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus apabilatetap dipertahankan, akan menimbulkan mudarat yang lebih besar, di antaranyahilangnya rasa percaya diri, beban psikis, perasaan ketakutan berlebihanmaupun lainnya dari masingmasing pihak dan kemuharatan seperti ini dalamterminologi syariat Islam harus dihilangkan dibandingkan sekadarmempertahankan ikatan perkawinan yang semu dan tidak lagi mendatangkanmanfaat bagi sepasang suami istri tersebut,
25.Menghindari kerusakan lebih diutamakan dari pada mendatangkankemaslahatan dan kaidah figh yang lainnya sebagai berikut:AIP Fe a owKemudaratan harus dihilangkan dan kedua kaidah figh Sle Joseabstraksi dari hadis Rasulullah (S.a.w) yang diriwayatkan oleh Abu Said Saadbin Malik bin Sinan alKhudri sebagai berikut:olay iuuu> eur> cdgeill cae II 8 sosill Js) JLo Vg jy Y) egedl x8 Whe clgyg slaimre (3124) piled Jl (2431) arle wl(Sw 0 (2758Tidak boleh ada mudarat dan tidak boleh pula memudaratkan.