Ditemukan 27540 data
66 — 18
Artinya: Apabila terjadi dua mudarat, maka harus diambil mudarat yanglebih ringan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fikin di atas, meskipunpada dasarnya perceraian merupakan perbuatan yang dibenci oleh AllahSwt., akan tetapi dengan memperhatikan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang terusmenerus diwarnai perselisihnan danpertengkaran, Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraian merupakanHal. 22 dari 25 hal., Putusan Nomor 2010/Pdt.G/2019/PA.Sdnjalan terbaik yang lebih ringan kemudaratannya
132 — 14
DISSSL 1555 lafalel 095 yUaade o5lai ISArtinya: Apabila terjadi dua mudarat, maka harus diambil mudarat yanglebih ringan;Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah fikin di atas, meskipunpada dasarnya perceraian merupakan perbuatan yang dibenci oleh AllahSwt., akan tetapi dengan memperhatikan kondisi rumah tangga Pemohondan Termohon yang terusmenerus diwarnai perselisihan danpertengkaran, Hakim berpendapat, perceraian merupakan jalan terbaikyang lebih ringan kemudaratannya bagi Pemohon dan Termohon;Hal.
7 — 0
menemukan fakta hukum bahwa Termohon semenjak bulanFebruari tahun 2018 pergi dari tempat kediaman bersama sampai dengan saatini tidak pernah bersatu lagi dan Termohon semenjak kepegian tersebut tidakdiketahui alamat serta keberadaan Termohon di Wilayah Indonesia, dengantidak bersatunya Pemohon dan Termohon sampai sekarang sudah lebih 1tahun 4 bulan berturutturut, hal tersebut telah menunjukkan bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak mungkin untuk bersatulagi karena lebih besar mudarat
10 — 2
, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohonbenarbenar sudah tidak harmonis, dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkandalam suatu rumah tangga karena pertengkaran demi pertengkaran antaraPemohon dan Termohon telah terjadi sedemikian rupa dan teruS menerusyang kemudian berujung dengan pisah tempat tinggal selama kurang lebih 3tahun dan apabila rumah tangga yang semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan menimbulkan mudarat
6 — 1
Termohon telah berpisah tempat tinggal 2tahun lamanya hingga sekarang ; Bahwa, Pemohon telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Termohon, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon telahpecah (broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulitdipersatukan dan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankanmaka dikhawatirkan akan menimbulkan mudarat
9 — 1
berdasarkan penilaian terhadap keterangan kedua orang saksitersebut diatas, Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa Termohonsemenjak bulan Januari 2016 pergi dari tempat kediaman bersama sampaidengan saat ini tidak pernah bersatu lagi selama 4 (empat) tahun 10(sepuluh) bulan, dengan tidak bersatunya Pemohon dan Termohon sampaisekarang sudah lebih 4 tahun 10 bulan, hal tersebut telah menunjukkanbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidakmungkin untuk bersatu lagi karena lebih besar mudarat
10 — 5
Put.No.33/Pdt.G/2017/PA Skgyang lebih baik lagi baik dari segi psikis maupun sosial dari sebelumnya,dan justru akan menimbulkan mudarat dan memperpanjang penderitaanlahir dan batin bagi keduanya apabila tetap mempertahankan ikatanperkawinannya, oleh karenanya keadaan rumah tangga yang sudahsedemikian rupa harus segera diakhiri dengan perceraian.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, maka gugatan Penggugat telah cukup beralasan hukum dan sesuaiketentuan Pasal 19 huruf (6b) Peraturan
13 — 4
bahwa dengan demikain tujuan perkawinansebagaimana yang diisyaratkan Firman Allah dalam surah ArRum ayat 21 danketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 KompilasiHukum Islam tidak mungkin terwujud dalam kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa tidak mungkin secara hukum untuk memaksakanPenggugat kembali rukun lagi dengan Tergugat, dan apabila dipaksakan untukrukun justru akan menimbulkan halhal yang tidak sesuai dengan tujuanperkawinan, dan akan mendatangkan mudarat
9 — 3
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Halaman 9 dari 13 Putusan No. 4336/Pdt.G/2019/PA.Bks.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila
10 — 4
kebahagiaan yang diperoleh, akan tetapi sebaliknya yaitubeban penderitaan yang dialami baik pisik maupun psikis yang akan dirasakanoleh kedua belah pihak, hal ini tidak boleh dibiarkan dan perlu dihindari;Menimbang, bahwa ditinjau dari segi penyelesaian masalah, makaperceraian merupakan salah satu alternative terbaik bagi Penggugat dan Tergugatuntuk mengakhiri persoalan rumah tangganya, sebab jika rumah tanggakeduanya tetap dipaksakan untuk dipertahankan, malah justru akan menimbulkandampak negative/mudarat
9 — 3
sangat sulit untuk dirukunkan kemballidan dengan demikian mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga Pemohondan Termohon dengan cara memutus tali perkawinan melalui perceraianmerupakan alternatif terbaik dan memberikan kepastian hukum bagi keduanyauntuk melanjutkan kehidupan yang lebih berkualitas, baik dari Segi fisik, psikismaupun sosial dan memaksakan salah satu pihak untuk mempertahankanrumah tangga yang sudah tidak memberikan sakinah dan tidak ada lagimawaddah dan rahmah justru akan menimbulkan mudarat
7 — 6
disebabkan Tergugat sering main judi dan berselingkuh;Bahwa, Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat tinggalterhitung 3 bulan lamanya;Halaman 8 dari 11 halaman putusan nomor XXX X/Pdt.G/2016/PA.BtmMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan, maka dikhawatirkanakan menimbulkan mudarat
15 — 5
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa atau Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitumewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tidak dapatdicapai dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatulama fiqgh Sayyid Sabig dalan kitab Fighus Sunnah juz halaman 249 yangberbunyi :Ico ys jas y poll oi Isl ai LL all WolsIl lp ally coginArtinya Hakim dapat menjatuhkan talak bain suami terhadap istri jika terbuktiadanya mudarat
6 — 0
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
6 — 0
karena itu tidak ada manfaatnya lagi untukmempertahankan ikatan perkawinan di antara Penggugat dan Tergugat, ikatanmana dipandang lebih baik untuk dilepaskan, perceraian merupakan jalanterbaik, sehingga kemungkinan munculnya permasalahan yang lebih komplekslagi dapat dicegah dan kedua belah pihakpun dapat secara bebas menentukanjalan hidup mereka masingmasing untuk masamasa yang akan datang;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat tetapdipertahankan patut diduga akan menimbulkan mudarat
12 — 8
besar kemudharatannya dibanding kebaikannya,karena di antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi rasa salingcinta mencintai, sehingga kalaupun Penggugat dan Tergugat tetap dipaksamelanjutkan hubungan rumah tangga tentu rumah tangga mereka menjadi rumahtangga yang hampa, tanpa rasa saling sayang dan mencintai;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mengemukakan sebuah dalilsyari berupa Hadis Nabi Muhammad Saw yang berbunyi sebagai berikut:yl poV yg 5 poArtinya: Janganlah kamu berbuat mudarat
6 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari,maka mengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengancara memutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaikdan memberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikismaupun sosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakimmemaksakan Penggugat untuk mempertahankan
8 — 0
Mada Hurriyah AzZaujain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
7 — 1
Mada Hurriyah AzZayain, Fi AthTholaq, Hal. 83.Menimbang, bahwa berdasarkan asas kemudharatan harus dihindari, makamengakhiri sengketa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dengan caramemutus tali perkawinan melalui perceraian merupakan alternatif terbaik danmemberikan kepastian hukum bagi Penggugat untuk melanjutkan danmengusahakan kehidupan yang lebih berkualitas baik dari segi fisik, psikis maupunsosial dan justru akan menimbulkan mudarat apabila Majelis Hakim memaksakanPenggugat untuk mempertahankan
10 — 1
Bahwa, Penggugat telah dinasehati oleh para saksi dan Majelis Hakimdi persidangan agar tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat, bahwa perkawinan Penggugat danTergugat telah pecah(broken marriage), dimana ikatan batin kedua belah pihak sulit dipersatukandan apabila perkawinan semacam ini tetap dipertahankan makadikhawatirkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar dan tidak dapatmewujudkan tujuan luhur