Pembanding/Terdakwa : Grevaldi Gryan Rismoyo
Terbanding/Oditur : Upen Jaya Supena

Oditur:
Dedy Noviadi ,S.H
Terdakwa:
Ronny Bakti Riyanto

Oditur:
Ardiman Nur, S.H.
Terdakwa:
Dhestra Ade Setiawan

Oditur:
Iskandar Zulkarnaen, SH.MH
Terdakwa:
Agus Wahyudi P

Oditur:
Sri Widiastuti, SH. MH.
Terdakwa:
Nico Setiawan

tanggallahir : Jambi, 17 Juni 1992Jenis Kelamin > LakilakiKewarganegaraan : IndonesiaAgama : IslamTempat tinggal Asrama Yonarmed 5/105 Tarik CipanasTerdakwa tidak ditahan.MembacaMemperhatikanMendengarMemperhatikanPENGADILAN MILITER IIO9 BANDUNG tersebut di atas:Berkas Perkara dari Denpom Ill/1 Bogor Nomor: BP39/A30/IV/2018bulan Maret 2018 atas nama Terdakwa dalam perkara ini.1,Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IIl/Siliwangi selakuPapera Nomor:Kep/1019/VII/2019 tanggal 29 Juli 2019.Surat Dakwaan Oditur

Kepala Pengadilan Militer I09 Nomor: 131K/PM.IIO9/AD/IX/2019 tanggal 17 September 2019 tentang PenunjukanHakim.Surat Penetapan Panitera Nomor: 131K/PM.II09/AD/IX/2019tanggal 18 September 2019 tentang penunjukan Panitera Pengganti.Surat Penetapan Hakim Ketua Nomor: 131K/PM.II09/AD/IX/2019tanggal 18 September 2019 tentang Hari Sidang.Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepadaTerdakwa dan para Saksi serta suratsurat lain yang berhubungandengan perkara ini.Pembacaan Surat Dakwaan Oditur

Militer Nomor: Sdak/24/K/AD/II08/VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019, didepan sidang yang dijadikandasar pemeriksaan perkaraini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di siding serta keteranganketerangan para saksi di bawah sumpah.Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakimyang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa:Halaman .1 dari 26 hal.

Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Penganiayaan yang dilakukan secara bersamasamasebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantumdalam Pasal 351 Ayat (1) jo Pasal 55 Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana.b. Sehingga oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi pidana berupa Pidana Penjara selama:Pidana penjara :Selama 5 (lima) bulan.c.

Bahwa Terdaka atas kejadian yang menjadi perkara ini Terdakwamenyesali perbuatannya berjanji tidak akan mengulangi lagi.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada MajelisHakim berupa surat: 2 (dua) lembar Visum Et Repertum Nomor Ver/11/X/2018 tanggal 19Oktober 2018, dari Rumkit Tingkat IV 03.07.02 Salak, yangditandatangani dokter pemeriksa dr.

Oditur:
Darwin Butar Butar, SH
Terdakwa:
Toni Haryanto

Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer NomorSdak/55/VII/2020, tanggal 3 Juli 2020, di depanpersidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkaraini.2.

.: Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militerberpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Disersidimasa Damai, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 87 ayat (1) ke2 jo ayat (2) KUHPM.1. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi pidana sebagai berikut : Pidana Pokok : Penjara selama 12 (dua belas)bulan. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI.2.

Berdasarkan pasal 155Ayat (1) Undang Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentangPeradilan Militer, Oditur Militer mohon agar keterangan paraSaksi yang ada di dalam Berkas Acara Pemeriksaandibacakan.

Putusan Nomor : 58K/PM IO4/AD/VII/2020MenimbangMenimbangMenimbangsampai saat ini belum kembali ke Kesatuan sesuaipenjelasan Oditur Militer yang dikuatkan dengan surat dariSurat Dandim 0430/Banyuasin Nomor B/378/1X/2020tanggal 18 September 2020.: Bahwa dipersidangan Oditur Militer menyampaikan kepadaMajelis Hakim menarik Barang Bukti berupa 3 (tiga) lembarDaftar Absensi a.n. Terdakwa Serda Toni Haryanto NRP31960540050877, Jabatan Ba Poktuud Kodim0430/Banyuasin.

Oleh karena pada barang bukti tersebuttidak tercantum kopstuk satuan dan tandatangan pejabatberwenang.Selanjutnya Oditur Militer mengajukan Barang Bukti baruberupa 3 (tiga) lembar Daftar Absensi a.n.

Oditur:
Zulkarnain, SH.
Terdakwa:
Guruh Amba Sadewo, S.T.Han

254/PM.III19/AD/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 tentangPenunjukan Hakim.Penunjukan Panitera) Pengganti Nomor : Tap/254/PM.III19/AD/XII/2020 tanggal 8 Desember 2020 tentang penunjukanPanitera Pengganti.Penetapan Hakim Ketua Pengadilan Militer IIl19 Jayapura Nomor :Tap/254/PM.III19/AD/XII/2020 tanggal 9 Desember 2020 tentangHari Sidang.Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepadaTerdakwa dan para Saksi serta suratsurat lain yang berhubungandengan perkara ini.Pembacaan Surat Dakwaan Oditur

Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan bahwa :a. Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana :Pencurian yang dilakukan oleh Militer pada suatu tempat yangditentukan dibawah penjagaan atau pengamanannya.Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutPasal 141 KUHPM.b. Oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhidengan :Pidana Pokok Penjara : 4 (empat) bulanc.

Bahwamengenai Tuntutan Oditur Militer tentang terbuktinya unsurunsur tindak pidana yang didakwakannya, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagaimana pertimbangan pembuktian unsurpidananya sebagaimana diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.2.

Bahwa mengenai pidana yang dimohonkan oleh Oditur Militer yangakan dijatuhnkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akanmempertimbangkan sendiri sebagaimana yang diuraikan dalamputusan ini.Bahwa memperhatikan dakwaan yang diajukan Oditur Militer yangdisusun dalam bentuk Alternatif yang terdiri dari :Alternatif pertama : Pasal 141 KUHPMAtauAlternatif kedua : Pasal 362 KUHPBahwa mengenai dakwaan Oditur Militer terhadap Terdakwa yangdisusun secara Alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satusesuai

Militer dalam dakwaan alternatifpertama semuanya telah terpenuhi maka Dakwaan alternatif keduaOditur Militer telah terbukti Secara sah dan meyakinkan.Bahwa oleh karena dakwaan alternatif pertama Oditur Militer tersebuttelah terbukti secara sah dan meyakinkan maka dakwaan alternatif kedua Oditur Militer tidak perlu dipertimbangkan lagi.Bahwa berdasarkan halhal yang diuraikan diatas yang merupakanfaktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakimberpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan

Menyatakan menerima secara formal permohonan banding yang diajukan oleh Oditur Militer, Yafriza Gutubela, S.H., Letkol Chk NRP 11010005760173;

Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
MARTONO

Penjelasan Oditur Militer di persidangan yang menyatakanbahwa Terdakwa tidak dapat dihadirkan dipersidangan walaupuntelah dipanggil sesuai ketentuan undangundang dan OditurMiliter tidak dapat menjamin dapatnya Terdakwa dihadirkan dipersidangan.2. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer NomorSdak/37/K/AL/II /2017 tanggal 30 Maret 2017 di depan sidangyang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.3.

Halhal yang diterangkan oleh para saksi di bawahsumpah yang dibacakan di persidangan.Hal 1 dari 15 hal Put Nomor 84K/PM.III12/AL/IV/2017MemperhatikanMenimbangTuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan:1. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan tindak pidana: Desersi dimasa damai.sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal :87 Ayat (1) Ke2 Jo ayat (2) KUHPM.2.

Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi pidana sebagai berikut:a. Pidana Pokok : Penjara selama 1 (Satu) tahun.b. Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.3.

Bahwa Oditur Militer dalam persidangan menyatakansudah tidak ada kepastian lagi untuk dapat menghadapkanTerdakwa di persidangan, dan Oditur mohon agar sidangdilanjutkan.Bahwa Pasal 141 ayat (10) Undangundang Nomor 31Tahun 1997 menentukan bahwa dalam perkara Desersi yangTerdakwanya tidak diketemukan, pemeriksaan dilaksanakantanpa hadirnya Terdakwa.

Bahwa benar sampai dengan perkara ini di sidangkan diPengadilan Militer IIl12 Surabaya, pada tanggal 14 Juni 2017,Terdakwa belum kembali ke kesatuan.Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapituntutan Oditur Militer dengan mengemukakan pendapatsebagai berikut; Bahwa mengenai terbuktinya unsurunsur tindakpidana sebagaimana telah diuraikan Oditur Militer dalamTuntutannya, Majelis Hakim akan menguraikan sendiri dalamputusan ini, demikian juga mengenai pidananya akandipertimbangkan lebih lanjut

Oditur:
Muhammad Mulyono, S.H.
Terdakwa:
Gabriel Marcelino Yamlean

Oditur:
Mairuzi Sihombing, S.H.
Terdakwa:
SERTU MUKLIS ALHADAT

Maluku Tengah Prov.Maluku.PENGADILAN MILITER III18 AMBON tersebut di atas;Membaca : Berita Acara Pelanggaran Lalu Lintas Tertentu dari Denpom XVI/2 MasohiNomor BP26/C10/V/2020 tanggal 29 Mei 2020.Memperhatikan : Dakwaan dan Tuntutan Pelanggaran Lalu Lintas dari Oditur Militer NomorSdak/50/V1/2020 tanggal 15 Juni 2020.Mengingat : Pasal 288 ayat (1) dan ayat (2) UndangUndang RI Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.MENGADILI1.

Mayor Chk NRP 11030028510981 sebagaiHakim Tunggal yang dihadiri oleh Oditur Militer Forman S. Lumban Raja, S.H. Mayor Chk NRP11000009240173 Panitera Pengganti Adrianus, S.H. Letnan Satu Chk Write" 1275 serta dihadapan umum, tanpa dihadiri Terdakwa. iy Panitera Rengganti Adrianus, @.H.Letnan Satu Chk NRP 21960347511275Keterangan: Pelanggaran lalu lintas ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2020 sekira pukul 14.20WIT, bertempat di Jalan Lintas Seram Kota Masohi Kab. Maluku Tengah Prov.

Oditur:
Darwin Butar Butar, SH
Terdakwa:
Deri Pramana

Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/70/VII/2019tanggal 18 Juli 2019.3. Penetapan Kadilmil 04 Palembang Nomor : Tapkim/ 79/PM.I04/ AD/ VII/ 2019 tanggal 22 Juli 2019 tentangPenunjukan Hakim.4. Penunjukkan Panitera Dilmil 104 Palembang Nomor :Juktera/79/PM.I04/ AD/ VII/ 2019 tanggal 22 Juli 2019tentang Penunjukkan Panitera Pengganti.5. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/79/PM.I04/AD/ VII/ 2019 tanggal 22 Juli 2019 tentang Hari Sidang.6.

Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :Sdak/70/VII/2019 tanggal 18 Juli 2019, di depan sidangyang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.2. Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangandan keterangan para Saksi di bawah sumpah.Memperhatikan: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yangMenimbangdiajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya OditurMiliter menyatakan bahwa :a.

Oditur Militer mohon kepada Majelis Hakim agarTerdakwa dijatuhi : 4 (empat) bulan.c. Menetapkan barang bukti berupa suratsurat : 56(lima puluh enam) lembar Daftar Rekapitulasi AbsensiSiswa Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gel. Il TA 2018.Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara.d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).2.

Bahwa terhadap Tuntutan Oditur Militer yang menyatakanTerdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana: Desersidi masa damai, Majelis Hakim akan berpendapat danmenguraikan serta membuktikannya sendiri sesuai denganfakta yang terungkap di persidangan sebagaimana akandiuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.2.

Arif Zaki lbrahim,S.H., Letkol Sus, NRP. 524420 dan Syawaluddinsyah, S.H., Mayor Chk, NRP.11010002461171 masingmasing sebagai Hakim Anggota dan HakimAnggotall, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketuadalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggotatersebut di atas, Oditur Militer Andi Putu Hamka, S.H., Mayor Chk, NRP.11070048460182, Panitera Pengganti Tobri Antony, S.H.

Oditur:
Marimin, S.H., M.M., M.H.
Terdakwa:
Fransiskus Kueng

Oditur:
AGUNG CATUR UTOMO, SH, MH
Terdakwa:
SUYONO

Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang1.1.kepada Terdakwa dan para saksi serta suratsuratlainya yang berhubungan dengan perkara ini.Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer padaOditurat Militer I12 Surabaya NomorSdak/114/K/AD/X/2020 tanggal 2 Oktober 2020 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaanperkara ini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para saksi di bawahsumpah.Tuntutan (Requisitoir) Oditur Militer yang padapokoknya Oditur Militer menyatakan

Militer padadakwaan tunggal Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor12 Darurat Tahun 1951, namun Penasihat HukumTerdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer tentangpidana pokok penjara selama 2 (dua) tahun dan pidanatambahan berupa pemberhentian dari dinas militer yangdiajukan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya karenadianggap masih terlalu berat sehingga mohon diperinganserta mohon agar tidak dijatuhi pidana tambahan berupaHal. 53 dari 84 hal.

atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, ataumengeiuarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atausesuatu bahan peledak.Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militerdalam Dakwaan Tunggal mengandung unsurunsursebagai berikut :Hal. 54 dari 84 hal.

Militer,dan Majelis Hakim juga tidak sependapat mengenaipidana pokok penjara yang diajukan oleh Oditur Militer,karena dipandang masih terlalu berat, sehingga patut,layak dan adil serta seimbang dengan kesalahanTerdakwa apabila dijatuhkan pidana penjara yang lebihringan dari Requisitoir atau Tuntutan Oditur Militer.: Bahwa atas permohonan keringanan hukuman(Klemensi) dari Terdakwa yang disampaikan melalui TimPenasihat Hukumnya secara tertulis dipersidangan yangpada pokoknya memohon kepada Majelis

Majelis Hakimberpendapat perlu untuk mengabulkan permohonantersebut, sehingga Tuntutan pidana pokok yangdimohonkan oleh Oditur Militer terhadap diri Terdakwaperlu diperingan, sedangkan tuntutan pidana tambahanoleh Oditur Militer dipecat dari dinas militer harus ditolakdan dikesampingkan.: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan halhaltersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTuntutan pidana Oditur Militer mengenai pidana pokokHal. 79 dari 84 hal.

Oditur:
Yunus Ginting, S.H., M.H.
Terdakwa:
Michael Samosir

Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/63/VI/2021 tanggal 2Juni 2021.3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer IIl19 Jayapura Nomor:Tap/119K/PM.III19/AD/V1/2021 tanggal 10 Juni 2021 tentangPenunjukan Hakim.4. Penetapan Panitera Pengadilan Militer IIl19 Jayapura Nomor:Tap/119K/PM.III19/AD/V1I/2021 tanggal 10 Juni 2021 tentangHal 1 dari 26 hal Putusan Nomor: 119K/PM. III19/AD/V1/2021Penunjukan Panitera Pengganti.5.

Pembacaan Surat Dakwaan = Oditur Militer Nomor =:Sdak/63/VI/2021 tanggal 2 Juni 2021 di depan sidang yangdijadikan dasar pemeriksaan ini.2. Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang sertaketeranganketerangan para Saksi di bawah sumpah.Memperhatikan : 1.

Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepadaMajelis Hakim yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwaterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Penganiayaan.Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal351 ayat (1) KUHP.a. Oleh karenanya Oditur Militee memohon agar Terdakwadijatuhi dengan :Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulanDikurangi penahanan sementarab.

Bahwa benar Saksi1 sudah melakukan perdamaian denganSaksi2 pada saat Terdakwa sedang dalam masa penahanan,serta hutang Saksi1 yang ada dikoperasi Sudah dianggap lunas.Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa halyang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :1.

Bahwa mengenai keterbuktian unsurunsur tindak pidana yangdidakwakan Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal yaitu Pasal 351ayat (1) KUHP Majelis Hakim sependapat akan tetapi MajelisHakim akan membuktikan dan mempertimbangkan sendiri unsurunsur tindak pidana yang sesuai faktafakta hukum dipersidangan.2.

Oditur:
Iskandar Zulkarnaen, SH.MH
Terdakwa:
Abdul Aziz Zalaludin

Oditur:
Agung Setyo Prabowo, S.H.
Terdakwa:
Endri Sulistiyo

Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan unsurke1, unsur ke2 dan unsur ke3 dari Tuntutan Oditur Militertidak terbukti seperti yang telah dituangkan dalam Pledoi hal.24 sampai dengan hal. 32.b.

Oditur Militer menyampaikanpandangan umum apa yang disampaikan oleh PenasihatHukum Terdakwa dalam Nota Pembelaannya, menurut Oditur,Penasihat Hukum Terdakwa dalam melihat suatu perkarabersifat Subyektif dan kepentingannya pun juga bersifatSubyektif.

Dalam Nota pembelaantersebut, khnususnya dalam menguraikan unsur demi unsurPasal yang didakwakan terhadap Terdakwa oleh Oditur Militerdan dibuktikan dalam Tuntutan Oditur hanya mendasari padaketerangan sepihak dari pengakuan Terdakwa, satu arah yangmenguntungkan kepentingan dari Terdakwa.

Militer tidak terbukti justru =menambahkeyakinan Oditur Militer bahwa apa yang Oditur Militer buktikantersebut telah terpenuhi, dan apa yang menjadi sangkalanHal. 18 dari 69 Hal.

Tanggapan Oditur Militer atas pembelaan Tim PenasihatHukum Terdakwa point 2Bahwa menurut Oditur Militer, sangkalan point kedua yangdiajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa tidak perlu kamitanggapi karena menurut Oditur Militer adalah sesuatu yangwajar Penasihat Hukum memohon kepada Majelis Hakim agarTerdakwa dibebaskan dari segala Dakwaan dan melepaskanTerdakwa dari segala tuntutan hukum.Hakim Ketua dan para Hakim Anggota Yth.Penasihat Hukum yang kami hormati,Dari uraian jawabanjawaban Oditur Militer

Oditur:
Agus Niani, S.H.
Terdakwa:
Donny Eko Wijantoro

Oditur:
Dewa Putu Martin, S.H., M.H
Terdakwa:
Selamet

Oditur:
Iskandar Zulkarnaen, SH.MH
Terdakwa:
Agastia Beta Rosady