Meigi berupa 1 (satu) kotak rokok Sampoernayang berisikan 7 (tujuh) paket narkotika jenis sabu, 4 (empat) butir narkotikajenis pil ekstasi dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung warna hitam milik sdr.Edo;Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 352/Pid.Sus/2020/PN MreBahwa barang bukti tersebut ditemukan di dekat jendela kamar atas dalamrumah Terdakwa;Bahwa menurut keterangan Terdakwa di TKP barang bukti diduga narkotikajenis sabu dan ekstasi tersebut didapat dari sdr.

Meigi berupa 1 (Satu) kotak rokok Sampoernayang berisikan 7 (tujuh) paket narkotika jenis sabu, 4 (empat) butir narkotikaHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 352/Pid.Sus/2020/PN Mrejenis pil ekstasi dan 1 (Satu) unit HP merk Samsung warna hitam milik sdr.Edo;Bahwa barang bukti tersebut ditemukan di dekat jendela kamar atas dalamrumah Terdakwa;Bahwa menurut keterangan Terdakwa di TKP barang bukti diduga narkotikajenis sabu dan ekstasi tersebut didapat dari sdr.

Zuhdi sedang duduk;Bahwa 1 (satu) klip plastik berisikan serbuk kristal putih Narkotika jenisshabu tersebut adalah milik Terdakwa dan Terdakwa yang dibeli dari Sdr.Edo (DPO);Bahwa Terdakwa tidak mengetahui Narkotika jenis shabu tersebut darimana;Bahwa Uang yang digunakan untuk membeli 1 (Satu) klip plastik berisikanserbuk kristal putin Narkotika jenis shabu tersebut dari uang Terdakwa danSaksi Guldi Aprian bin M. Zuhdi.

Zuhdi sedang duduk;Bahwa 1 (satu) klip plastik berisikan serbuk kristal putih Narkotika jenisshabu tersebut adalah milik Terdakwa dan Saksi Guldi yang dibeli dari Sdr.Edo (DPO);Halaman 19 dari 31 Putusan Nomor 151/Pid.Sus/2021/PN Srl Bahwa kemudian 1 (satu) klip plastik berisikan serbuk kristal putin yangditemukan di bawah jendela dekat semaksemak yang mana tidak diketahuiNarkotika jenis shabu tersebut darimana; Bahwa Narkotika jenis sabu tersebut Terdakwa dan Saksi Guldi Aprian bin M.Zuhdi beli

Edo(DPO) dan pada saat itu Terdakwa mengatakan do, beli sabuseratus, pada saat itu Terdakwa menyerahkan uang kepada Sadr.Edo (DPO) sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yangdiperoleh dari uang Terdakwa dan Saksi Guldi masingmasingRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan kemudian setelah itu Sdr.Edo (DPO) mengatakan yo, tunggu bentar, dan kemudian Sadr.Edo (DPO) langsung pergibahwa tidak lama kemudian Sdr.

IYEN bagian kompori kawankawannyaatau provokasi dengan mengasih abaaba untuk melakukan penyeranganterhadap saksi IDRUS;Bahwa pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 sekira pukul 18.20 Wib saksimendapatkan telepon dari saksi Darmawi agar datang ke TKP ada pelakupencurian kabel kemudian saksi datang diantarkan oleh adik saksi yaitu Sdr.EDO dan sesampai disana ANTO (DPO), EEN (DPO), ANGGA (DPO), danIYEN (DPO) sudah diberhentikan oleh saksi Darmawi dan saksi MELKIselanjutnya saksi memegang salah satu pelaku

YEN bagian kompori kawankawannyaatau provokasi dengan mengasih abaaba untuk melakukan penyeranganterhadap saksi IDRUS; Bahwa pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 sekira pukul 18.20 Wib saksimendapatkan telepon dari saksi Darmawi agar datang ke TKP ada pelakupencurian kabel kemudian saksi datang diantarkan oleh adik saksi yaitu Sdr.EDO dan sesampai disana ANTO (DPO), EEN (DPO), ANGGA (DPO), danHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 717/Pid.B/2018/PN BIs.IYEN (DPO) sudah diberhentikan oleh saksi Darmawi

Bahwa benar cara Terdakwa mengkonsumsi sabusabupada tanggal 31 Juli 2014 adalah pertama Terdakwa melihat Sdr.Edo memenjamkan mata dan mengeluarkan asap dari mulutnya,lalu Terdakwa menanyakan Edo sedang apa kamu? dandijawab saya lagi pakai obaat penghilang rasa capek.5 Bahwa benar selanjutnya Sdr.

Bahwa benar cara Terdakwa mengkonsumsi sabusabupada tanggal 31 Juli 2014 adalah saat itu Terdakwa melihat Sdr.Edo memenjamkan mata dan mengeluarkan asap dari mulutnya,lalu Terdakwa menanyakan Edo sedang apa kamu? dandijawab saya lagi pakai obat penghilang rasa capek.5 Bahwa benar selanjutnya Sdr.

EDO pun langsung turun darisepeda motor lalu mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau,kemudian korban pun langsung turun dari sepeda motor milik nya dan sdr.EDO pun langsung menaiki sepeda motor milik korban dan langsungmeninggalkan korban dan terdakwa mengikuti sdr. EDO dari belakang,namun pada saat itu motor yang tersangka kendarai mogok. Kemudianmotor Yamaha Vega ZR tersebut terdakwa tinggalkan dipinggir jalan danterdakwa langsung ikut bersama sdr.

Edo pun langsung menghadang korban dan sdr.EDO pun langsung turun dari sepeda motor lalu mengancam korban denganmenggunakan sebilah pisau, kKemudian korban pun langsung turun dari sepedamotor milik nya dan sdr. EDO pun langsung menaiki sepeda motor milik korbandan langsung meninggalkan korban dan terdakwa mengikuti sdr.

EDO, Terdakwaada menghubungi sdr.EDO dengan mengatakan bahwa Terdakwa berada di Kos sdr. EDO,selanjutnya Terdakwa membeli rokok sedangkan Saksi dan perempuan yangdibawa oleh Terdakwa yang sebelumnya Saksi kenal yaitu yang bernamasdri. IMO SIVAI berada didalam kos sdr.

IMO SIVAIkearah dekat lampu merah Jalan Tanjung Belimbing dekat lapangan tenisdan saat itu bertemu dengan saksi SOPIANSYAH dan saat itu SaksiSOPIANSYAH ada mengatakan ada ini (Narkotika jenis Sabu), kita kKemana,dan terdakwa menjawab ketempat Edo dan selanjutnya terdakwa bersamadengan saksi SOPIANSYAH dan sdri IMO SIVAI pergi ke Koskosan sdr.EDO, selanjutnya setelah tiba di kos sdr. EDO, saksi ada menghubungi sdr.EDO dengan mengatakan bahwa terdakwa berada di Kos sdr.

Paser Kaltim;Bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut dari teman terdakwa, Sdr.EDO, yang tinggal di Kec. Babulu Kab. PPU Kaltim pada hari Jumattanggal 13 Pebruari 2014 sekira pukul 18.00 Wita;Bahwa terdakwa membeli obat double L kepada Sdr. Edo sebanyak 1(satu) Bantal (isi 250 butir) dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus limapuluh ribu rupiah);Bahwa terdakwa kemudian menjual obat double L tersebut dengan hargaRp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) per lintingnya (isi 4 butir);Him.12 dari 21 Hlm.

Candra sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat tersebut dari Sdr.Edo di Babulu sebanyak 1 bantal (isi 250 butir) dan kemudian terdakwa jualkembali sebanyak 1 linting isi 4 butir dengan harga sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan perbantalnya sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa maksud terdakwa membeli obat keras jenisdouble L tersebut adalah untuk dikonsumsi sendiri serta

EDO (DPO) dengan cara membeli Rp.700.000,(tujuh ratus ribu rupiah) secara patungan dengan rincian sdr. lvanSasmita Bin Salahudin Rp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) danJamaludin Hidayat Bin Dedi Sulaeman Rp.350.000 (tiga ratus lima puluh riburupiah);Bahwa menurut terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu shabu dari sdr.EDO (DPO) adalah 2 (dua) kali;Bahwa diperlihatkan kepada saksi sebuah bekas bungkus rokok dunhill yangdidalmnya terdapat 1 (satu) paket plastik bening berisi kristal yang

jenisshabu shabu tersebut bersama terdakwa;Halaman 9 dari 21 Putusan Perkara Nomor 524/Pid.SusNarkotika/2017/PNSrgBahwa tidak ada yang menyerahkan secara langsung narkotika jenis shabu shabu tersebut melainkan, terdakwa dan Saksi diarahkan oleh orang yang tidakSaksi kenal dengan cara menghubungi terdakwa dan mengatakan bahwanarkotika jenis shabu shabu yang dipesan di simpan di dekat tong sampahdepan Pom Bensin Cigading Kota CilegonBahwa Saksi mendapatkan narkotika jenis shabu shabu tersebut dari Sdr.EDO

Bank Nagari yang di dalamnya berisitabungan sejumlah Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah), 1(satu) unit Handphone merk Samsung A30S warna hitam dan 1(Satu) unit Handphone merk Samsung J6+ warna hitam ;Bahwa pada saat pencurian tersebut terjadi saksi ikut sertabersamasama dengan terdakwa melakukan pencurian tersebut;Bahwa awalnya saksi diajak oleh terdakwa untuk melakukanpencurian dan saksi mengiyakan ajakan tersebut, kKemudian saksibersamasama dengan terdakwa dan saksi Riza Sardinal serta Sdr.Edo

Semen Padang, sesampainya di ATM terdakwa mengeluarkanATM dan terdakwa bersama dengan saksi Riza Sardinal dan Sdr.Edo Aprilia masuk ke dalam ATM sedangkan saksi menunggu di luardan saksi tidak tau apa yang di lakukan di dalam ATM;Bahwa kemudian saksi bersamasama dengan terdakwa dansaksi Riza Sardinal serta Sdr.

DAUS (DPO)berusahamencari dan mengikuti 1 (Satu)unit mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai oleh saksi TANTOWI BIN SAHARONI(selakusupir Travel mobil miliki Saksi Korban DIAN PRAMANA ALS DIAN BIN SAIDINA ALI),danakhirnyaTerdakwa bertemu di depan Puskesmas Sukarami, selanjutnya Terdakwapadasaat itu mengendarai 1 (Satu) unit mobil TOYOTA CALYA warna Silver milik Sdr.EDO(DPO), sedangkan Sdra TOSO(DPO)Sdr dan Sdr.

DAUS (DPO) berusaha mencari dan mengikuti 1(satu) unit mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai oleh saksi TANTOWI BIN SAHARONI(selaku supir Travel mobil miliki Saksi Korban DIAN PRAMANA ALS DIAN BIN SAIDINAALI), dan akhirnya Terdakwa bertemu di depan Puskesmas Sukarami, selanjutnyaTerdakwa pada saat itu mengendarai 1 (Satu) unit mobil TOYOTA CALYA warna Silvermilik Sdr.EDO (DPO), sedangkan Sdra TOSO(DPO) Sdr dan Sdr.

Rizqi Trini dan Sdr.Edo menghisap sabu tersebut di lantai 2. Setelah Terdakwa menghisap sabukemudian Terdakwa duduk di teras rumah bersama dengan Sdr. Rizqi Trini,kemudian sekira pukul 01.30 WIB tanggal 21 Februari 2019 datang petugaskepolisian, dan Terdakwa membuang 1 (Satu) bungkusan plastik warna beningdi samping rumah tersebut lalu saya masuk ke kamar mandi dan ditangkap olehpetugas kepolisian;Menimbang, bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa Khailirdan Sdr.

EDOpada hari Senin tanggal 09 Maret 2020 sekira pukul 05.00 Wib sebanyak 1(satu) paket yang disimpan dalam kotak rokok merk Marlboro yang diletakkandi depan rumah Terdakwa ;Bahwa benar 1 (Satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa beli dari Sdr.EDO dengan harga Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) tersebut hendakTerdakwa jual kembali;Bahwa benar apabila 1 (Satu) paket Narkotika jenis shabu yang Terdakwa bellidari Sdr.

Edo dimanapada saat itu di dalam tas tersebut sudah ada 2 (dua) bungkus kertas paper milik Sdr.Edo. Setelah mengobrol cukup lama kemudian Sdr. Edo memberi ganja kepadaTerdakwa sebanyak 5 (lima) linting sebagai oleholeh untuk berangkat ke Jawa danTerdakwa pun menerimanya kemudian Terdakwa menghisap 1 (satu) linting ganjayang diberikan oleh Sdr.

Selang beberapa lama perjalanan terdakwa berhenti dan menyuruh sdr.Edo Jaya Ema Putra Pgl Edo untuk menunggu di persimpangan jalan. Sedangkanterdakwa Hendra Junaidi Pgl. Hendra dan Sudirman Pgl. Sudir pergi ke rumah (milikYunasri) yang ada sepeda motor sedang parkir di teras rumah tersebut.Bahwa kemudian terdakwa menyuruh Sdr.

tersebut, para Terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa para Terdakwa tidak ada mengajukan saksi yangmenguntungkan (a de charge);Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa I.AMID Bin KATIK (Alm), yang pada pokoknya:e Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2013 sekira jam 10.00 Wibbertempat di dalam areal Bandara Pinang Kampai yang beralamatHalaman 19 Putusan No. 346/Pid.B/2013/PN.DUM20Jl.Soekarno Hatta Kota Dumai, Terdakwa bersama Terdakwa II, Sdr.Edo

rokok;Bahwa Terdakwa merasa bersalah, menyesali perbuatannya danberjanji tidak akan mengulanginya dikemudian hari;Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan di persidangan,Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa II.DASRIL SAPRIADI Bin AMAN, yang pada pokoknya:Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2013 sekira jam 10.00 Wibbertempat di dalam areal Bandara Pinang Kampai yang beralamatJl.Soekarno Hatta Kota Dumai, Terdakwa bersama Terdakwa I, Sdr.Edo

pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alatalatbukti berupa keterangan Saksisaksi, keterangan para Terdakwa dan barang bukti, dimanasetelah Majelis Hakim menghubungkan dan menyesuaikan satu dengan lain buktibuktitersebut dan telah pula dinilai cukup kebenarannya, maka diperoleh faktafakta hukum,yang pada pokoknya:Bahwa pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2013 sekira jam 10.00 Wib1bertempat di dalam areal Bandara Pinang Kampai yang beralamatJl.Soekarno Hatta Kota Dumai, Terdakwa I bersama Terdakwa II, Sdr.Edo

NURDIN Alias SIDIN (DPO) dan sisanya yangtelah dibagi dua dengan Saudara EDO (Dpo) kemudian Sdr.Edo (Dpo)masukkan narkotika jenis sabu kedalam pipet kaca yang melekat alathisap bong lalu narkotika jenis sabu tersebut Terdakwa gunakanbersamasama dengan Sdr. Edo Dpo) dan saksi Syaiful Fikri Bin (Alm)Abdullah Ismail serta saksi Faisal Novaris Bin Iskandar sampai habissecar bergiliran.Bahwa Terdakwa Zulfan Efendi Bin Ismail dan saksi Syaiful Fikri BinAlm.

AbdullahIsmail;Bahwa Narkotika jenis sabu tersebut Terdakwa yang membeli dari Sdr.Edo (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah);Bahwa pada saat penangkapan tersebut Terdakwa, saksi Syaiful FikriBin Alm. Abdullah Ismail dan saksi Faisal Novaris Bin Iskandar baruselesai menggunakan sabu tersebut;Bahwa Terdakwa, saksi Syaiful Fikri Bin Alm.

dan saksi SLAMET Alias MAME Bin REBOMARSUDI pulang dari rumah temannya, dan pada saat pulang di pertigaan SGB (Sekolah GuruBesar) yang terletak di Kelurahan Gombong Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen saksiberhenti karena saksi SLAMET Alias MAME akan pinjem korek api kepada tukang becak yangmangkal di SGB, selanjutnya saksi SLAMET Alias MAME turun untuk pinjem korek api sedangkansaksi menunggu diatas sepeda motornya ;e Bahwa ketika saksi berhenti sambil menunggu saksi SLAMET Alias MAME, tibatiba Sdr.EDO

WAHYUDI bersama dengan Sdr.EDO WIJAYA dengan menggunakan tangan kosong ;Bahwa terdakwa bersama dengan Sdr. Edo Wijaya pada waktu itu sedang dalam kondisi mabuksehabis minumminuman keras, lalu datang 2 (dua) orang lakilaki yang berbocenganmengendarai sepeda motor, lalu minta korek api kepada saksi terus saksi jawab minta samatukang becak, pada saat itu saksi mendengar bahwa Sdr.

menarikkeuntungan, menjual, menyewakan, menukarkatt, menggadaikan,mengangkut, menyitnpan atau menyembunyikan sesuatu benda yangdiketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan.Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut:Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 26/Pid.B/2019/PN PlwBahwa berawal pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2018 sekira jam03.30 WIB saksi Pendi Ardiansyah als Pendi Bin Aliwafa ( dilakukan penuntutanterpisah) bersamasama dengan sdr.Rudi dan sdr.Edo

EDO, tetapi teman Terdakwa Sdr.EDO tidak ikut melakukan pencurian di Conter Raja CELL, yangterletak di Kp. Bojong Sasak Rt. 01/03 Desa Pemagersari, Kec.Jasinga, Kab. Bogor, melainkan menunggu Terdakwa dari kejauhan;e Bahwa selanjutnya Terdakwa mendatangi Conter Raja CELL yangterletak di Kp Bojong Sasak Rt. 01/03 Desa Pemagersari, Kec.Jasinga, Kab.

EDO yang beralamat di Kampung Beting dengan harga 11.600.000 (sebelas jutaenam ratus ribu rupiah)Bahwa Saksi membeli 1 (satu) Plastik klip transparan yang berisi kristal putih diduga Shabu dari Sdr.EDO pada hari Sabtu tanggal 20 Januari 2018 pukul 12.00 Wib, diparkiran masjid jami.Bahwa tujuan Saksi membeli 1 (satu) Plastik klip transparan yang berisi kristal putih diduga Shabukepada Sdr.

temannnya ingin melihat Shabutersebut.Bahwa Saksi menjelaskan 1 (satu) Plastik klip transparan yang berisi kristal putih diduga Shabutersebut Tersangka jual kepada AGUSTAMI bin SENONG dengan harga Rp.12.200.000, (dua belasjuta dua ratus ribu rupiah) dan Saksi mendapat keuntungan untuk pergramnya sebesar Rp. 30.000 (tigapuluh ribu rupiah) jika ditotalkan keuntungan yang akan Saksi peroleh sebesar Rp. 600.000 (enamratus ribu rupiah).Bahwa 1 (satu) plastik klip transparan tersebut Saksi beli dengan Sdr.EDO