Ditemukan 144 data
AGUSTIAN SH MH
Terdakwa:
ADI SUCIPTO, ST Als CECEP Bin SIDIK ARTASIK Alm
117 — 57
Bahasakarena pengadaan memang melalui Juknis dari pusat dan programnominal melui LPSE dan dilelang kedaerah;Bahwa Surat dukungan bukan merupakan awal dari transaksi dansebagai penjual siapapun yang mau membeli tidak masalah;Bahwa Penjualan Komputer Lab. Bahasa pada tahun 2010 adalah antarabarang dan permintaan lebih banyak permintaan;Bahwa Pembelian Komputer Lab.
AGUSTIAN SH MH
Terdakwa:
1.HAMSAPARI, ST. MT. Als HAMZAH Bin H. HADIS
2.YUNUS DWI KASMANTO, M. Pd Als YUNUS Bin KASMADI Alm
119 — 79
Bahasakarena pengadaan memang melalui Juknis dari pusat dan programnominal melui LPSE dan dilelang kedaerah;Bahwa Surat dukungan bukan merupakan awal dari transaksi dansebagai penjual siapapun yang mau membeli tidak masalah;Bahwa Penjualan Komputer Lab. Bahasa pada tahun 2010 adalah antarabarang dan permintaan lebih banyak permintaan;Bahwa Pembelian Komputer Lab.
Putu Gede Suriawan ,SH.
Terdakwa:
I WAYAN SUKERTIA
260 — 137
TPK/2019/PN DpsBahwa dana dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten yang masuk kerekening PNPM MPD Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem dari tahun 2004 sampai 2014 sebesar Rp. 2.158.000.000,( dua milyar seratus lima puluh delapan juta rupiah);Bahwa Ahli melakukan audit tersebut pada tahun 2018 atas permintaanpenyidik;Bahwa Program PNPM MPD tersebut berakhir sejak akhir tahun 2014 ;bahwa dana eks PNPM MPD tersbut bisa dikembalikan ke kas negara atau kasdaerah melui Penerimaan
391 — 213
SMS;Bahwa saksi kurang tahu apakah Widodo Ratanachaitong pernah memintakembali kepada saksi untuk menggabungkan tender minyak mentah duri dankondensat senipah bagian negara untuk periode September dan Oktober2013;Bahwa Widodo Ratanachaitong pernah meminta kepada saksi untukHalaman 168 dari 373 halaman Putusan No.63/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Jkt.Pst.menunda pelaksanaan tender kondensat Senipah periode September s/dOktober 2013 namun saksi tidak menanggapi permintaan WidodoRatanachaitong tersebut baik melui