;Menimbang, bahwa terdakwa membenarkan menawarkan kepada saksiYusfa agar menginap dirumah terdakwa, dan terdakwa juga sempat mengenalkankepada orang tua terdakwa bahwa saksi Yusfa adalah pacarnya dan akan menginapdi rumah karena sudah malam sedangkan dirumahnya tidak ada orang;Menimbang, bahwa ketika menginap di rumah terdakwa, saksi Yusfa tidurbersama dengan terdakwa di ruang tamu depan tv dan yang berada dirumah tersebutada ayah terdakwa bersama adikadik terdakwa, sedangkan Ibu terdakwa yaitu saksiNur

HADISANTOSO memberitahukannya kepada saksiNUR HIDAYATI Binti SAKUR agar menemui terdakwa di Kantor KasGayam PT. BPR.

bunuhlah kalau kamu mau jadi janda kemudian saksi MORESONAnak Dari SOLEMAN SANGIT mengambil balok yang terdakwa gunakan untukmelempar kaca tersebut dan diserahkan kepada terdakwa sambil berkata ini balokpukullah saya biar mati sekalian saya tanpa menjawab terdakwa langsung pulang;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Pengadilan berpendapat terdakwamemecahkan kaca jendela rumah saksi NUR HUSNUL KHATIMAH dengan cara18kayu yang ada di tangan kanan terdakwa dilempar ke kaca jendela depan rumah saksiNUR

menyatakan tetap pada keterangannyasebagaimana tersebut di atas;Edi Rohedi Bin Edi Sahroni, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi mengerti diperiksa dipersidangan sehubungan adanyapengrusakan tanaman padi milik saksi yang dilakukan oleh Terdakwa,Sujaya dan Kirno pada hari Minggu tanggal 06 November 2016 sekirapukul 8.00 Wib, bertempat di areal persawahan Desa TanjungkertaKecamatan Kroya Kabupaten Indramayu; Bahwa pada saat penanaman padi, Terdakwa telah didampingi oleh saksiNur

diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar saksi Willis Pastrana satu sekolah dengan anakterdakwa yang bernama Angga baik itu Sekolah Dasar maupunSekolah Madarasah diniyah Matouliul Falaq ;Bahwa benar pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 sekitar jam14.00 wib saat terdakwa berangkat dari rumah mengantar suaminyadi ke Desa Pandangan telah melihat saksi Willis Pastrana pergi keSekolah Madarasah Diniyah Matouliul Falaq di Desa SudanKecamatan Kragan Kabupaten Rembang dengan diantar oleh saksiNur

HMUHAMMAD ABDULe BahwaSYUKUR GHANNY menanyakan mengenai program asuransi denganjangka pendek yaitu jangka 1 (satu) tahun, dan karena di Perusahaansaksi Nining tidak ada program dimaksud Saksi Nining mencarikanperusahaan asuransi lainnya dengan meminta bantuan kepada SaksiNur RifaI dan Saksi Deny Windiasari, yang kemudian ditemukan padaPT.

Dan sesuai dengankesepakatan antara Terdakwa II dengan saksi Nining dan pihak PT.Pasaraya Life Insurance Semarang bahwa Terdakwa II akanmemberikan keuntungan sebesar 5 % dari nilai total Premi Asuransi,akan tetapi Terdakwa II hanya memberikan 3 % dan masih dipotongRp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) sementara saksi Nining, saksiNur Rifai dan Deny Widiasari masingmasing mendapatRp6.000.000,00 (enam juta rupiah) ;e Bahwa setelah dana tersebut diterma oleh Terdakwa II.

SAKSINUR KAMILA Binti M.YUSUF (Alm) ; Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungankeluarga dengan Terdakwa ;Bahwa saksi mengakui telah diperiksa dihadapan Penyidik, dan saksimenyatakan bahwa keterangan yang saksi berikan dihadapan Penyidik adalahbenar ;Bahwa saksi mengerti diperiksa didepan persidangan sehubungan dengantelah menjadi korban tindak pidana penjambretan ;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Februari 2015sekitar pukul 22.00 Wita bertempat

Als DELIN BINTI HERINGSTONTIDJA, membawa cek Nomor: CBK 235918 senilai Rp. 200.000.000, (duaratus juta rupiah) dan Nomor: CBK 235917 senilai Rp. 300.000.000, (tigaratus juta rupiah) tersebut dan diserahkan kepada saksi NUR ASTIKA selakuteller tunai, kemudian saksi NUR ASTIKA melakukan penginputan VBS(Vitual Banking System) dengan tujuan melihat saldo cukup atau tidak,ternyata saldo mencukupi, Kemudian cekcek tersebut diserahkan oleh saksiNUR ASTIKA kepada saksi H.

Als DELIN BINT HERINGSTONTIDJA, membawa cek Nomor: CBK 235918 senilai Rp. 200.000.000, (duaratus juta rupiah) dan Nomor: CBK 235917 senilai Rp. 300.000.000, (tigaratus juta rupiah) tersebut dan diserahkan kepada saksi NUR ASTIKA selakuteller tunai, kemudian saksi NUR ASTIKA melakukan penginputan VBS(Vitual Banking System) dengan tujuan melihat saldo cukup atau tidak,ternyata saldo mencukupi, kKemudian cekcek tersebut diserahkan oleh saksiNUR ASTIKA kepada saksi H.

Saksi Aran Damanik, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2013 sekira pukul 18.00 wib,saksi bersama saksi Amir Husin dan Kamela sedang duduk sambilberbincangbincang di depan teras rumah saksi Nur Lela yang berada diDusun VII, Desa Pahlawan, Kecamatan Tanjung Tiram, KabupatenBatubara;Bahwa pada saat itu anak saksi Amir Husin yang bernama Sarifuddin yangkurang sehat akalnya sedang duduk di tengah jalan di depan rumah saksiNur Lela, namun tibatiba

menjawab gak mungkin gaksetuju orang tuaku, karena Cuma akunya anaknya, gak mungkin orang tua ku melihataku gila, pasti setujunya orang itu dan saksi korban pun menjawab okelah kalau gitu,tapi jangan kau suruh aku pulang kalau kita udah sama dan Terdakwa berkata kalaugitu, siapsiap lah kau, jam 12 malam kita berangkat dari sini dan saksi korbanmenjawab iya, siap pun aku, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 30 Agustus 2015sekira pukul 00.00 wib saksi korban bertemu dengan Terdakwa didepan rumah saksiNUR

seperti itu, saya sakit hati , dan tiba tiba Terdakwa berdiri danSaksi korban sempat mendorong Terdakwa, kemudian Terdakwalangsung memukul Saksi korban dengan tangan kanan yang terkepalsebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah (pelipis) sebelah kiri Saksihingga menyebabkan luka robek berdarah.Kemudian Saksi Nur Viah danSaksi Ogi memisahkan terdakwa dan saksi korban, setelah itu sambilberjalan Saksi Korban berbicara SAYA LAPORKAN KE POLRES" danTerdakwa menjawab LAPOR AJA", kemudian Saksi korban dan SaksiNur

mendistribusikan dan mentransmisikan gambar(screnshoot) Saksi Korban yang sedang memperlihatkan payudaranya dengandisertai pesan dala bentuk /Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektroniktersebut, dilakukan tanpa sepengetahuan Saksi Korban, dan telah menyebabkanSaksi Korban merasa stress, tertekan, malu dan takut kepada orang tua kepadaorangorang yang mengetahui hal tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, maka MajelisHakim berpendapat, perbuatan Terdakwa adalah bertentangan kehendak SaksiNur

dan saksi CICIKPRAMITA TRIASWATI Als SILFIE akan membuka pakaiannya timOpsnal Ditreskrimum Polda DIY berhasil mengamankan keduanya danmenangkap terdakwa, selanjutnya terdakwa beserta barang buktidibawa ke Polda DIY untuk proses lebih lanjut ; Bahwa terdakwa sudah 2 kali mencarikanpelanggan/memperdagangkan saksi NUR KHIKMAH Als DINDA dansaksi CICIK PRAMITA TRIASWATI Als SILFIE , Bahwa keuntungan/fee yang terdakwa peroleh ketika terdakwa berhasilmemperdagangkan/menjual/mendapatkan booking ML untuk saksiNUR

terdakwa mengambil secara paksa 1 (satu) buah kalung emasjenis madona seberat 3,8 gram yang saat itu sedang dipakai oleh saksi NurHabibah dengan cara ditarik secara paksa hingga saksi Nur Habibahterbangun dan ketakutan melihat terdakwa, setelah itu terdakwa langsungHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 119/ Pid.B/ 2020 / PN.Kbmmelarikan diri keluar dari rumah tersebut melalui pintu dapur denganmembawa barangbarang hasil kejahatan tersebut ;Bahwa maksud dan tujuan terdakwa mengambil barangbarang milik saksiNur

tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaTerdakwa ditelfon saksi NUR MUHAMMAD NAFI (dalam penuntutan terpisah)menawarkan narkotika jenis sabusabu, kemudian Terdakwa berangkatkerumah saksi NUR MUHAMMAD NAFI yang beralamat di Rt 003 KelurahanNipahNipah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara, setelahTerdakwa sampai dirumah saksi NUR MUHAMMAD NAFI. kemudianTerdakwa menerima Narkotika Jenis SabuSabu sebanyak 1 (Satu) paketNarkotika jenis sabusabu dengan berat kurang lebih 2 (dua) gram dari saksiNUR

Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi K 9458VA tersebut serta membawanya pergi ke terminal Probolinggo untuk menemui terdakwa dan IS aliasBAYU yang sebelumnya telah berada di terminal itu, bahwa saksi NUR EDY SULISTTYO mendengarada suara seseorang yang mengatakan orang tersebut mau keluar, dan saksi NUR EDY SULISTTYOtidak tahu orang tersebut telah membawa kunci kontak mobil tersebut dan saksi NUR EDYSULISTTYO tidak memperhatikan dimana kunci kontak terakhir diletakkan, karena setelah itu saksiNUR

Basrisebesar Rp. 14.066.500, (empat belas juta enam puluh enam ribu lima ratus rupiah)untuk pembayaran barang yang diterima pada bulan Oktober 2010;e Bahwa benar terdakwa menerangkan telah menerima pembayaran dari saksi Nur ainapada hari Sabtu tanggal 02 Oktober 2010 sebesar Rp. 4.305.500, (empat juta tigaratus lima ribu lima ratus rupiah) untuk alatalat listrik yang telah diambil oleh saksiNur aina dari terdakwa;e Bahwa benar saksi menerangkan terdakwa telah menggunakan uang milik toko tanpaseizing

terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasanterhadap orang atau barang yang mengakibatkan lukaluka perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, awalnya Saksi MARTINASUMARAH HATI Binti SLAMET PRAYOGO dan Saksi IZZA KRISTAMAJIBin PAIMIN MULYADI mengantarkan susu anak Saksi MARTINASUMARAH HATI di rumah NURHADI di Dusun Ngablak Rt.03 Rw.05 DesaNgablak Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang pada saat itu ada SaksiNUR

Hasan Basri 2. saksi Widji 3. saksiNur AlimMenimbang bahwa untuk Turut Tergugat V tidak mengajukan suatu alat buktipundalam persidanganMenimbang bahwa selanjutnya akan halnya terhadap dalihdalih dari para pihakyang saling berbantahan tersebut menjadikan permasalahan yang harus dibuktikan yaknie Apakah kedudukan dari para penggugat dan para Tergugat adalah ahli waris yangsah dari P. Bentar alias P. Cuwet alias H. Noor ?

istrinya pak Ansarmenyarankan agar Nur Inaya segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksasekaligus divisum;Bahwa keadaan anak saksi pada malam itu sangat lemas dan tidak bisa berbicara,dan saksi melihat lukaluka di bagian paha, betis kaki, dan kedua pergelangantangan, serta goresan dan luka lebam di punggung dan bahu;Bahwa keesokan harinya, Ansar menyampaikan ke suami saksi tentang kejadianyang menimpa anak saksi yaitu Nur Inaya;Bahwa Nur Inaya bercerita ke saksi tentang kejadian malam itu bahwa anak saksiNur