• Terdakwa menceritakankepada ASMARA bahwa Terdakwa ada permasalahan dengan H SAHLI,dan Terdakwa mengatakan akan balas dendam terhadap H SAHLI, saatitulah Terdakwa bersamasama dengan ASMARA timbul niat untukmelakukan pembunuhan terhadap H SAHLI karena antara niat denganpelaksanaanya itu masih ada tempo bagi Terdakwa dan ASMARA dengantenang memikirkannya karena pelaksanaannya selang 15 (lima belas) hari,selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah untuk mempersiapkan alatnya yaitu1 (satu) buah celurit yang telah diasah

• Bahwa atas perkara a quo Pembanding merasa keberatan atas pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan, karena; Pembanding tidak memiliki sekolah dan tidak tamat SD; Pembanding tidak pernah mengenal dan mengerti apa itu UU DaruratRI No.12 Tahun 1951; Pembanding bekerja seharihari untuk hidup dan menghidupi keduaorang tua Pembanding sebagai Penores getah karet dan berladang,sehingga selalu berhubungan dengan pisau, parang, cangkul, yangharus diasah dan tajam;Bahwa Pembanding menolak dan tidak sependapat

• Pengawasan yang lemahtidak berimbang dengan banyaknya / masivnya jumlah tahanan narapidanamembuat Lapas seolah tidak lagi menjadi tempat yang tepat dalammemasyarakatkan kembali para narapidana tersebut, bahkan lapas sendiridapat menjadi academy of crime, tempat dimana para narapidana lebih diasah kemampuannya dalam melakukan tindakan pidana. Maka dari itusudahsepatutnyapenuntutumumlebihmelihatpadakondisiTerbanding ( Terdakwa / Ignatius Rendi Relianto ) yang sangathalaman 10. Puts.

• hak membawa senjata penusuk sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;

• Menjatuhkan pidana kepada Anak AGUS INDRA RAMDANI BIN ERAM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan di LPKA Kutoarjo;
• Menetapkan lamanya Anak ditangkap dan ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan Anak tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) bilah besi pipih yang sudah diasah

Dikembalikan Kepada Saksi Asmandi alias Andi Bin Asmun

• 1 (satu) buah sweeter lengan panjang warna hitam ;

Dikembalikan Kepada Terdakwa

• 1 (satu) buah pegangan mata kunci berbentuk leher leter T ;
• 1 (satu) buah mata kunci yang telah diasah ;

Dirampas untuk dimusnahkan

6.

• Lahat.Bahwa, yang mengambil getah karet milik saksi korban tersebut, adalahsaksi sendiri bersama dengan temanteman saksi yaitu, sdr MuhamadNando Saputra Bin Lakoni, sdr Ipan Bin Maras, sdr Bayu Bin Nadi, sdrUgek Bin Iskandar ;Bahwa, saksi mengambil getah karet tersebut dengan cara awalnyamendatangi kamar mandi ( tempat penyimpanan getah karet saksi korban)dan dengan menggunakan alat pemotong kuku ( gunting kuku ) yangsudah diasah dan dibentuk seperti anak kunci palsu pemberian sdr.

• Bahwacelurit tersebut sempat diasah oleh Terdakwa;4. Bahwa akibat pertengkaran, Terdakwa menjadi emosi kemudianmenebaskan celuritke arah Korban Ahmad Kasian;5. Bahwa akibat tebasan celurit Terdawa tersebut, Korban Ahmad Kasianmeninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak dibawa ke RSUD;6. Bahwa Saksi Supiyah dan Saksi Sulastri selaku ahli waris Koroban AnmadKasian beserta keluarga besar lainnya telah memaafkan perbuatanTerdakwa;7.

• Karena merasa dikeroyok, kemudian Terdakwamengambil sebuah besi berupa obeng yang telah diasah dari belakangpinggangnya, lalu menusukkan besi tersebut kearah Saksi Ganu, namun SaksiGanu bisa mengelak. Pada saat posisi Saksi Anto membelakangi Terdakwa,Terdakwa menusukkan besi tersebut kearah bahu belakang sebelah kananSaksi Anto, sehingga mengakibatkan Saksi Anto mengalami Iluka.

• Bahwa setelah itu terjadi adu mulut antara terdakwa dengan korban;Bahwa pada waktu petengkaran mulut terdakwa memegang parang;Bahwa terdakwa sempat diserang oleh korban dan terdakwa hanya menangkisdengan parang;Bahwa pada waktu terdakwa menangkis, sarung parangnya terlepas sehingga yangterdakwa pegang hanya parangnya saja, lalu terdakwa menghujamkan ke tubuhkorban mengenai bagian dada;Bahwa terdakwa lebih dulu memukul korban dengan parang;Bahwa parang yang dibawa terdakwa adalah tajam karena selalu diasah

• XL No.081916592243 ; 1(satu) buah gunting warna hijau ; 1(satu) buah kotak warna putih pembungkus HP Samsung ;Halaman 11 dari 36 Putusan Nomor 49/Pid.Sus/2015/PN.TabBahwa setelah Terdakwa diinterogasi dan mengaku barang tersebutmiliknya didapat dari Saudara Erwin yang alamatnya katanya berasal dariSidatapa Buleleng, yang dibeli pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2015dengan cara mentransfer uang seharga Rp. 9.000.000, (Sembilan jutarupiah) kemudian barang ditaruh disebuah pohon di seputaran Pura diAsah

  klip ; 1(satu) buah HP Nokia warna hitam dengansim card XL No.081916592243 ; 1(satu) buah gunting warna hijau ; 1(satu) buah kotak warna putih pembungkus HP Samsung ;Bahwa setelah Terdakwa diinterogasi dan mengaku barang tersebutmiliknya didapat dari Saudara Erwin yang alamatnya katanya berasal dariSidatapa Buleleng, yang dibeli pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2015dengan cara mentransfer uang seharga Rp. 9.000.000, (Sembilan jutarupiah) kemudian barang ditaruh disebuah pohon diseputaran Pura diAsah

• memberikanlalampa setelah itu saksi dan terdakwa langsung makan, selesai makan saksilangsung mengambil senjata tajam sejenis samurai yang saksi simpan diatas raktelevisi, kemudian saksi mengasah samurai tersebut yang rencananya saksi akansimpan di rumah orang tua saksi yang berjarak kurang lebih 500 (lima ratus)meter.Bahwa setelah saksi selesai makan dan mengasah parang, saksi dan terdakwa laluberpamitan kepada kakak ipar saksi untuk pulang kerumah orang tua saksi untukmenyimpan tas dan parang yang telah diasah

  awalnya pada hari kamis tanggal 24 Juli 2014 sekitar pukul 16.00 witaterdakwa bersama dengan saksi I Ketut Jelantik berangkat dari Kota Palu denganTujuan Desa Tolai dengan menggunakan sepeda motor Suzuki FU dengan NomorPolisi DN 2301 KC, kemudian sekitar pukul 19.00 wita terdakwa bersama saksi IKetut Jelantik tiba di Desa Tolai, kemudian setelah itu terdakwa langsung menujukerumah tante terdakwa, pada saat terdakwa makan terdakwa melihat saksi I KetutJelantik mengambil parang jenis samurai kemudian diasah

  Ketut Jelantik tersebut, saksi I KetutJelantik mengambil senjata tajam sejenis samurai yang disimpan diatas rak televisidan mengasah samurai tersebut untuk dibawa pulang dan disimpan di rumah orangtua saksi I Ketut Jelantik yang berjarak kurang lebih 500 (lima ratus) meter daritempat tersebut.Bahwa setelah saksi I Ketut Jelantik selesai mengasah parang, terdakwa I GedeKertamaya dan saksi I Ketut Jelantik lalu pulang kerumah orang tua saksi I KetutJelantik untuk menyimpan tas dan parang yang telah diasah

  menuju kerumah IKetut Jelantik di desa Tolai untuk mengambil baju, namun pada saat terdakwahendak keluar dari rumah saksi I Ketut Jelantik, sekitar pukul 07.00 wita saat,terdakwa ditangkap oleh Pihak kepolisian, dan selanjutnya sekitar pukul 08.00wita I Ketut Jelantik ditangkap di rumah saksi PAK KACONG.Bahwa sebelumnya terdakwa I Gede Kertamaya maupun saksi I Ketut Jelantiktidak kenal dengan korban Noval S Baso alias Ibeng dan tidak memilikipermasalahan atau dendam.Bahwa samurai yang di ambil dan diasah

  BRI Tolai, dan bukanuntuk mengejar rombongan korban tersebut, namun secara kebetulan bertemu kembali saatterdakwa I Gede Kertamaya dan saksi I Ketut Jelantik pergi menuju ATM BRI Sausu danserta merta emosi terdakwa I Gede Kertamaya dan saksi I Ketut Jelantik yang masih beradadalam pengaruh alkohol langsung terselut kembali sehingga terjadi peristiwa kejarkejaranyang berakhir dengan penikaman yang mengenai dada bagian kanan korban Noval Esbasoalias Ibeng.Menimbang bahwa samurai yang di ambil dan diasah

• keadaan memberatkan;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah kunci pas ukuran atau nomor 8 (delapan);
• 3 (tiga) buah mata obeng ketok yang sudah diasah

• Pengawasan yang lemah tidak berimbangdengan banyaknya / masivnya jumlah tahanan narapidana membuat Lapasseolah tidak lagi menjadi tempat yang tepat dalam memasyarakatkan kembalipara narapidana tersebut, bahkan lapas sendiri dapat menjadi academy ofcrime, tempat dimana para narapidana lebih diasah kemampuannya dalammelakukan tindakan pidana.

• Tombolo pao Kab.Gowa, lalu melihat ada sejumlah orang yang sedang melakukan aktifitassehingga saksi saat itu berhenti dan melihat jarak 20 meter sejumlahorang tersebut, dan salah satunya saksi kenali adalah Terdakwa ANZARyang sedang memegang sebilah parang untuk diasah sedangkan yanglainnya melakukan pengisian air dalam drum untuk dilakukanpenyemprotan racun dengan menggunakan mesin serta dan juga adayang menebang pohon serta mencangkul tanah, sehingga saksi saat itumencoba lebih dekat ke lokasi

• parangmilik terdakwa yang diletakkan disamping tempat tidurnya dan Terdakwa langsungmembunuh Asmari ;1 menit setelah Asmari tidur ia langsung Terdakwa bunuh ;Pada saat itu Terdakwa langsung ambil parang dan Asmari langsung lehernya Terdakwatebas setelah itu TVnya suaranya Terdakwa kerasin ;Kalau mengenai apakah darahnya Asmari muncrat atau tidak pada saat Terdakwa tebas,Terdakwa tidak tahu karena pada saat itu Terdakwa pejamkan mata ;Setahu Terdakwa parang suami Terdakwa ini sangat tajam karena sering diasah

• oranglain yaitu koroan AHMAD ARIYANTO, perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal beberapa hari sebelumnya terdakwa dituduh mengambil uangmilik warga disekitar tempat tinggal terdakwa oleh korban AHMAD ARIYANTOsedangkan terdakwa merasa tidak ada mengambil uang seperti yang dituduhkanoleh korban AHMAD ARIYANTO, sehingga membuat terdakwa merasa tidaknyaman dan menjadi marah, lalu terdakwa mempersiapkan senjata penusukmiliknya berupa parang maupun pisau jenis belati lalu diasah

• dirumah saat itu terdakwa sempatistirahat, kKemudian terdakwa berniat pergi untuk mencari rumput makananternak sapi milik terdakwa dengan mengambil arit yang biasanya terdakwagunakan untuk mengarit rumput;Bahwa sebelum terdakwa berangkat ketika itu terdakwa sempat terlebihdahulu mengasah arit tersebut lalu mengambil keranjang rotan rumput danmenaikkan keranjang tersebut di jok belakang sepeda motor kemudianHalaman 33 dari 49 Putusan Nomor: 85/Pid.B/2020/PN.KLtmenyelipkan arit yang sebelumnya sudah diasah

  IntiIndosawit Subur dari Bulian dengan melewati jalan areal Wira Karya Sakti(WKS);Menimbang, bahwa sepulangnya dari rumah korban, dan sesampainyadirumah kemudian terdakwa sempat beristirahat lalu terdakwa berniat pergiuntuk mencari rumput makanan ternak sapi, kemudian setelah terdakwamengambil arit yang biasanya terdakwa gunakan untuk mengarit rumput laluoleh terdakwa arit tersebut sempat terlebih dahulu diasah dan setelah ituterdakwa mengambil keranjang rotan tempat rumput lalu menaikkan keranjangtersebut

• pukulanlinggis ke arah dibagian kepala samping kanan dan kiri serta kearahpergelangan tangan kanan korban hingga putus dan karena melihatkorban sudah bersimbah darah Saksi Cinta Binti Amri pun pingsan dandibawa kerumah Saksi Cinta Binti Amri; Bahwa 1 (satu) buah linggis besi tersebut adalah milik Terdakwa dansudah ada didekat pintu depan rumah Terdakwa sebelumnya; Bahwa 1 (satu) bilah Parang bergagang kayu tersebut milik Terdakwa IIuntuk berburu selama ini, pada saat sebelum kejadian parang tersebutsedang diasah

  Terdakwa dimana tempo (jangka waktu) bagi Para terdakwauntuk dengan tenang mempertimbangkan dan memikirkan dengan carabagaimanakah Para terdakwa melakukan perbuatannya supaya maksudnyatercapai, yaitu merampas nyawa orang lain, tidak nampak pada diri ParaTerdakwa karena Para Terdakwa melakukan hal tersebut tanpa persiapan,linggis yang digunakan oleh Terdakwa memang sudah ada di dekat pinturumah Terdakwa dan parang bergagang kayu yang digunakan oleh Terdakwa IIpada saat sebelum kejadian memang sedang diasah

• SAYUTI dari pondok terdakwa, saat terdakwamengawasi renggek/jaring yang terdakwa pasang di tambak milik H.SAYUTI yang dijaga oleh ANDANG, terdakwa melihat ANDANGsedangmelakukan pengecekan dan berhenti di tempat terdakwa memasangrenggek/jaring, sehingga terdakwa curiga bahwa renggek/jaring yangterdakwa pasang ketahuan oleh ANDANG, setelah melakukanpengecekan ANDANG kembali ke pondoknya, melihat hal itu Kemudianterdakwa sambil membawa sebilah parang yang sebelumnya telah diasah/ditajamkan oleh terdakwa

  SAYUTI dari pondok terdakwa, saat terdakwamengawasi renggek/jaring yang terdakwa pasang di tambak milik H.SAYUTI yang dijaga oleh ANDANG, terdakwa melihat ANDANGsedangmelakukan pengecekan dan berhenti di tempat terdakwa memasangrenggek/jaring, sehingga terdakwa curiga bahwa renggek/jaring yangterdakwa pasang ketahuan oleh ANDANG, setelah melakukanpengecekan ANDANG kembali ke pondoknya, melihat hal itu kemudianterdakwa sambil membawa sebilah parang yang sebelumnya telah diasah/ditajamkan oleh terdakwa

• Antang yang mana dikuasakan kepada terdakwa untukdibersinkan / diasah, karena akan digunakan oleh terdakwa untukjaga diri dari hal yang tidak diinginkan; Bahwa benar senjata tajam yang dibawa terdakwa sebanyak 2 (dua)buah yang keduanya merupakan senjata tajam jenis pisau danlengkap dengan hulu dan kumpang terbuat dari kayu; Bahwa benar 2 (dua) bilah senjata tajam jenis pisau tersebuttermasuk jenis senjata penikam atau senjata penusuk dan bukanmerupakan benda pusaka atau ada hubungan dengan pekerjaanyang