Ditemukan 2175 data
1.Darmawi
2.Abd.Gafar
Tergugat:
Camat Tenayan Raya Kota Pekanbaru
216 — 116
, Kecamatan Tenayan Raya, yang terdaftar dalam suratsuratkepemilikan sebagai berikut : Surat Keterangan Pembukaan Hutan Nomor: 148/SH/2/1988 tanggal10 Maret 1989 yang dikeluarkan oleh Kecamatan Siak Hulu di SimpangTiga tercatat atas nama Darmawi (Penggugat I) ; Bahwa tanah tersebut terletak di Jalan Abdul Rahman Hamid / dikenaldengan Jalan 70 Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Rayaseluas 28 Ha (dua puluh delapan hektar) dengan batasbatas sebagaiberikut :Sebelah Utara berbatas dengan tanah Tanwir
Raya, yang terdaftar dalam suratsuratkepemilikan sebagai berikut :Halaman 42 dari 78 Putusan Nomor: 33/G/2020/PTUN.PBR2.Surat Keterangan Pembukaan Hutan Nomor: 148/SH/2/1988tanggal 10 Maret 1989 yang dikeluarkan oleh Camat Siak Hulu diSimpang Tiga, atas nama Darmawi (Penggugat 1), terletak di JalanAbdul Rahman Hamid / dikenal dengan Jalan 70 Kelurahan TuahNegeri, Kecamatan Tenayan Raya seluas 28 Ha (dua puluh delapanhektar), dengan batasbatas sebagai berikut: 1) Sebelah Utaraberbatas dengan tanah Tanwir
15 — 3
Surat AlAhzab, Ayat 49 . jugapernyataan lbnu Umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalikSyarh Ala Muwaththa Malik juz Ill Bab Mutah Thalag, halaman 94sebagai berikut: 4 dik.
10 — 1
duka maka sudah sewajarnyaTergugat rekonvensi memberikan mut'ah (kenangkenangan) kepada mantanisterinya, hal ini sesuai dengan Pasal 149 huruf a serta Pasal 158 huruf b danPasal 159 Kompilasi Hukum Islam, serta sejalan dengan AlQuran Surat ke 2 AlBagoroh ayat 241 sebagai berikut:Artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa.Dan juga pernyataan Ibnu umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir
7 — 1
Dan juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: 42%: 4ils Js!
9 — 6
KisDan juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir AlHawalikSyarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill, Bab Mutah Thalaq halaman 94 sebagaiberikut:axin aalla.e JS Bagi setiap isteri yang ditalak ada mutahnya;3.
115 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
, Surat Ukur/Gambar Situasitanggal 15 November 1996 Nomor:5153/1996BatasBatas : Utara dengan ParitTimur dengan Tanwir MuktiSelatan dengan Tanah MuktiBarat dengan ParitC. Bahwa, atas permohonan dari (Alm.)
19 — 4
Surat AlAhzab, Ayat 49 ,juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalikSyarh Ala Muwaththo Malik juz Ill, Bab Mutah Thalag, halaman 94 sebagaiberikut : asin aalle JS Bagi setiap istri yang ditalak ada mutahnya.
76 — 3
Butterflay, satu unit mesin Obras merekYamato dan satu unit alat pelobang kancing baju merek Buttonham, denganpertimbangan Pasal 149 huruf (a) serta Pasal 158 huruf (b) dan Pasal 159 KompilasiHukum Islam, dan sejalan dengan Alquran Surat ke 2 (alBaqarah) Ayat 241 dansebagai berikut:v)Artinya: Dan kepada istriistri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara makruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorangyang bertakwa;Juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
10 — 3
antaraPenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi Sampai dengan perkaraini diputus (+ 4 tahun) lamanya, hal ini sejalan dengan Pasal 149 huruf (a) sertaPasal 158 huruf (6) dan Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan denganKuran Surat ke 2 (alBaqarah) Ayat 241 dan sebagai berikut:Artinya: Dan kepada istriistri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara makruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa;Juga pernyataan lbnu Umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir
9 — 0
Putusan No.1825/Pdt.G/2016/PA.Mdnpemyataan lonu umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir alHawalik SyarhAla Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah Thalaq halaman 94 yang artinya bagisetiap isteri yang ditalak ada mutahnya.Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat kesepakatan tentangbesarnya mutah Penggugat Rekonvensi, kemudian yang dituntut tersebutterlalu memberatkan Tergugat Rekonvensi,oleh karenanya Majelis Hakimmenetapkan besarnya mutah yang layak dan pantas berupa uang sejumlahRp.5.000.000, (lima
11 — 1
hati) mereka.Bahwa dalam ketentuan pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam,seorang bekas suami wajib memberikan Mutah kepada bekas isterinya,dan hal ini sesuai dengan Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 241.Dalam Surat Al Bagarah Ayat 241, Alloh SWT, telah berfirman :Artinya : Dan kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklahdiberikan oleh suaminya) Mut'ah menurut yang Ma'ruf, sebagaisuatu kewajiban bagi orangorang yang bertaqwa.Sesuai pula dengan Pernyataan dari lbnu Umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir
9 — 6
talak diucapkan di hadapan sidang PengadilanAgama dengan pertimbangan Pasal 149 huruf (a) serta Pasal 158 huruf (b) danPasal 159 Kompilasi Hukum Islam, dan sejalan dengan AlQuran Surat ke 2 (AlBaqoroh) Ayat 241 dan sebagai berikut:(Ver ojo Gaatall ole las 9538 sil Elis wlal bails(Dan kepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantanSsuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa).Dan juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
17 — 7
Dan juga pernyataan lonu umar dan lonuSyihab dalam Kitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz IllBab Mut'ah Thalaq halaman 94 sebagai berikut:Putusan No. 2185/Pdt.G/2016/PA.MdnHalaman 34 dari 41 HalamanAsis dal, JS!
17 — 14
ikrar talakdiucapkan di hadapan sidang Pengadilan Agama dengan pertimbangan Pasal149 huruf a serta Pasal 158 huruf b dan Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam, dansejalan dengan AlQuran Surat ke 2 (Al Bagoroh) Ayat 241 dan sebagai berikut:(Ye) s,aJl ge al2il le lis ogjiail tiscali bails(Dan kepada isteriisteri yang ditalak hendaklah diberikan oleh mantansuaminya suatu mutah secara maruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa).Dan juga pernyataan Ibnu Umar dan Ibnu Syihab dalam Kitab Tanwir
8 — 0
Dan juga pernyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz Ill Bab Mut'ah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: 4 4alle Js!
12 — 2
maupun duka maka sudahsewajarnya Tergugat rekonvensi memberikan mutah (kenangkenangan)kepada mantan isterinya, hal ini sesuai dengan Pasal 149 huruf (a) serta Pasal158 huruf (6) dan Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam, serta sejalan dengan AlQuran Surat Al Bagarah ayat 241 yang artinya: Dan kepada isteriisteri yangditalak hendaklah diberikan oleh mantan suaminya suatu mut'ah secara marufmerupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertakwa, dan jugapemyataan lbnu umar dan lbnu Syihab dalam Kitab Tanwir
66 — 90
Bahwa terhadap SHM No.400/Desa Bandung Wetan tersebut padatanggal 25 April 1996 pernah dipasang Hipotik peringkat Pertama atasnama PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Bandung AsiaAfrika, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat berdasarkanAkta Hipotik tanggal 18 Maret 1996 No.49/1/Bandung Wetan/1996 yangdibuat dihadapan Yunita Elida Tanwir, SH., Notaris/PPAT Kota.
34 — 11
Syamsudin diberi tanda T.7 s/d 13.6.e Fotocopy surat Haji Abd Rahim ditujukan kepada Mamigq Keriting diberi tandaT.7 s/d 13.7.e Fotocopy lembaran buku pajak atas nama MM Sulaeman diberi tanda T.7 s/d13.8.e Fotocopy Putusan Pengadilan Tinggi Mataram Nomor 21/PDT/2011/PT.MTRdiberi tanda T 7 s/d 13.9.Selanjutnya tergugat 7 s/d 13 mengajukan saksisaksi yang keterangannya telahtercantum secara lengkap dalam berita acara serta di putusan ini, yaitu saksi :e Haji Tanwir menerangkan bahwa tanah sengketa
31 — 21
Dan juga pernyataan Ibnu umar dan Ibnu Syihab dalamKitab Tanwir alHawalik Syarh Ala Muwaththa Malik Juz III Bab Mutah Thalaqhalaman 94 sebagai berikut: asic dalla.
87 — 25
dan PENGGUGAT II sebagai anak kandung perempuan(Penggugat II);Menimbang, bahwa terkait saudara kandung pewaris Pewaris yangtidak ditetapbkan sebagai ahli waris, maka Majelis akan memberikanpertimbangannya sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis menjadikan pendapatlbnu Abbas sebagai pendapat Majelis dalam pertimbangan perkara a quo;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis mendasarkan padapendapat Ibnu Abas dalam kitab Tafsir Tanwir AlMiqbas min Tafsir IbnAbbas ketika menafsirkan Surat