Ditemukan 222 data
43 — 17
Bim. 96Menimbang, bahwa unsur setiap orang diakndung maksud adalah setiaporang (orang perorangan atau korporasi) yang diajukan ke depan persidangankarena didakwa telah melakukan suatu tinak pidana korupsi untuk menghindarisalah orang (error in persoona);Menimbang, bahwa di persidangan telah diperhadapakan terdakwa dantelah dibacakan identitas sebagaimana diuraikan dalam dakwaan PenuntutUmum, yang atas identitas tersebut terdakwa membenarkan bahwa dirinyalahyang dimaksud, dengan demikian tidak terjadi
133 — 40
(lima ratus juta rupiah).Bahwa mengerti sehingga dilakukan pemeriksaan sekarang inisehubungan dengan telah terjadinya tinak pidana penipuan. BahwaKejadian diketahui tanggal 9 Desember 2016, pelakuanya adalahTerdakwa,sedangkan yang menjadi korbanya adalah saksi sendiri,dan beberapa teman saksi diantaranya Sdr. IRWAN SEPTIANA, Sadr.H.ANDRA, Sdr. SUKARSO, Sdr. Sdr. YAYAN, Sdr. SAIK, Sadr.OMAN, Sdr. ADE, Sdr. JAJANG, Sdr.DODI, Sdr.
63 — 15
Fotocopy Surat Perintah Penunjukan Jaksa Penuntut Umum untuk menyelesaikanperkara tinak pidana Nomor : Print444/N.2.10/Ft.2/08/2013 (P16A), dinagazelen,dilegalisir dan diberi materai sesuai dengan aslinya selanjutnya diberi tanda...T.IIL6 ;7. Fotocopy Surat Dakwaan Nomor Reg.Perkara PDS11/N.2.10/Ft.1/09/2013 tanggal23 September 2013 atas nama terdakwa Ir. AZZAM RIZAL, M Eng, dinagazelen,dilegalisir dan diberi materai sesuai dengan aslinya selanjutnya diberi tanda....T.Ill7 ;8.
DESSY AZIMAH, S.H
Terdakwa:
ZULFIKARALS ZUL
34 — 5
Menyatakan Terdakwa Zulfikar Als Zul, bersalah telah melakukan tinak pidana "Penggelapan dalam jabatan" sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 374 KUHP dalam Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 10 (sepuluh) bulan dengan di kurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;
3.
44 — 39
NURUL HUDA,MM bin M,SAKDULLAH dan terdakwa IIT MOCHAMMA GLOFAR bin (alm)H.HUFRON bersalah melakukan tinak pidana korupsi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No.31Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RINo. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 (1) ke1 KUHP sebagaiman dalam dakwaan SUBSIDIAIR ;3 Menjatuhkan pidana terhadap mereka terdakwa I KH. M.
70 — 106
atas, maka jelas bahwa sejak semula Terdakwa tidak ada dantidak pernah berkehendak dengan menyalah gunakan kewenangannyaselaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa mapun sebagai KuasaPengguna Anggaran (KPA) untuk memperoleh keuntangan bagi dirinyasendiri atas kekurangan kuantitas maupun kualitas pelaksanaan pekerjaanpembangunan lantai II RSUD Mamasa a quo;Bahwa berdasarkan segala apa yang terurai di atas, maka dhubungkanunsur rumusan pasal 3 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tinak
I Dewa Gede Anom Rai, SH
Terdakwa:
I Made Anom Antara
169 — 125
Sebagai tinak lanjut rencana kerjasama investasi tersebut antaraTerdakwa selaku pihak pertama dengan Njoo Daniel Dini Dinatha selakupihak Kedua, mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) padatanggal 1 Februari 2011 Bahwa dalam MoU tersebut disepakati antara pihak pertama denganpihak kedua, agar pihak kedua (Njoo Daniel Dini Dinatha) menyediakandana untuk menyelesaikan utangutang pihak pertama kepada FuadZakaria dan Nio Yantoni (PT. Adcosurya Sakti) serta utang kepada AntonBudijaya (PT.
1.NIDYA EKA PUTRI, SH
2.MUHAMMAD ULINNUHA, S.H.
Terdakwa:
HERI HANDOKO
79 — 34
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah ;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No.31 tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebutdinyatakan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikankeuangan negara atau perekonomian negara menujukan bahwa tinak pidanakorupsi merupakan delik formil, yaitu adanya korupsi cukup dengan dipenuhinyaunsurunsur perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan denngan
33 — 10
Dengan demikian maka terbukti bahwaterdakwa merupakan pelaku turut serta dari tinak pidana yang dilakukanoleh saksi H. ARDIAN NOR dan H. AHMAD MUSLIM dkk ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertrimbanganpertimbangantersebut di atas, maka unsur pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP telah terpenuhisecara sah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim tidak sependapat denganPenasehat Hukum Terdakwa seperti di dalam surat PEMBELAAN(Pledooi) tertanggal ...
1.NIDYA EKA PUTRI, SH
2.MUHAMMAD ULINNUHA, S.H.
Terdakwa:
M. MUNIB
67 — 23
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yangdiberikan pemerintah ;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No.31 tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebutdinyatakan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikankeuangan negara atau perekonomian negara menujukan bahwa tinak pidanakorupsi merupakan delik formil, yaitu adanya korupsi cukup dengan dipenuhinyaunsurunsur perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan denngan
61 — 23
NURUL HUDA,MM bin M,SAKDULLAH dan terdakwa IT MOCHAMMA GLOFAR bin (alm)H.HUFRON bersalah melakukan tinak pidana korupsi sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No.31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasantindak pidana korupsi jo Pasal 55 (1) ke 1 KUHP sebagaiman dalam dakwaanSUBSIDIAIR ;Menjatuhkan pidana terhadap mereka terdakwa I KH. M.
1.NIDYA EKA PUTRI, SH
2.MUHAMMAD ULINNUHA, S.H.
Terdakwa:
WAGINO
66 — 32
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yangdiberikan pemerintah ;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No.31 tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebutdinyatakan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikankeuangan negara atau perekonomian negara menujukan bahwa tinak pidanakorupsi merupakan delik formil, yaitu adanya korupsi cukup dengan dipenuhinyaunsurunsur perbuatan yang sudah dirumuskan, bukan denngan
1.NIDYA EKA PUTRI, SH
2.MUHAMMAD ULINNUHA, S.H.
Terdakwa:
DENI IRAWAN, S.Sos
67 — 33
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yangdiberikan pemerintah ; Halaman 144 dari 168 Putusan Nomor 15/Pid.SusTPK/2019/PN Pbr.Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No.31 tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebutdinyatakan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikankeuangan negara atau perekonomian negara menujukan bahwa tinak pidanakorupsi merupakan delik formil, yaitu adanya korupsi cukup dengan dipenuhinyaunsurunsur
221 — 162
tersebut seolaholah bahwaharta kekayaan tersebut diperolehnya secara sah dan kemudian dipergunakanuntuk berbagai keperluan Terdakwa, sehingga asalusul harta tersebut menjaditersamarkan;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini juga telahterpenuhi;Ad. 5 Sebagai orang yang turut serta melakukan percobaan, pembantuan,atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana pencucianuang;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 10 UndangUndang Nomor 8Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tinak
682 — 608 — Berkekuatan Hukum Tetap
- Abstrak : Dalam perkara ini, para Terdakwa dituntut karena melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dirumuskan Pasal 2 ayat (1) UU Tipikor dalam proyek pengadaan air bersih. Namun, pada pemeriksaan tingkat pertama, Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri ... [Selengkapnya]
Terdakwa sebagai Pengguna Anggaran dan Terdakwa IIselaku Pengguna Anggaran adalah orangorang terpilih yangmengetahui dan memahami ketentuan tentang kegiatanpengadaan barang/jasa Pemerintah; Bahwa Terdakwa sebagai Pengguna Anggaran dan Terdakwa IIselaku Pengguna Anggaran seharusnya memberikan contoh danmemberikan suri tauladan yang baik kepada bawahan padakhususnya dan masyarakat pada umumnya bagaimanamelaksanakan kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinak
45 — 16
perusahaan daerah ;h Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam trangkapenyelenggaraan tugas pemerintahan dan atau kepentingan umumi Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikanpemerintah ;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No. 31 tahun1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut dinyatakan bahwadalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikan keuangan negara atauperekonomian negara menujukan bahwa tinak
Terbanding/Terdakwa : I DEWA KADEK JEPRIYANTO alias JEPRI
66 — 0
Menyatakan Terdakwa I DEWA KADEK JEPRIYANTO Alias JEPRI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tinak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
122 — 54
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitasyang diberikan pemerintah 5Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No. 31 tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi tersebut dinyatakan bahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelumfrasa merugikan keuangan negara atau perekonomian negara menujukanHalaman 222 dari 248 Putusan Nomor 1 1/Pid.SusTpk/2016/PN.Pbrbahwa tinak pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya korupsicukup dengan dipenuhinya
90 — 20
perusahaan daerah ;h Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam trangkapenyelenggaraan tugas pemerintahan dan atau kepentingan umumi Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yangdiberikan pemerintah ;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 2 ayat (1) UndangUndang No. 31tahun 1999 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut dinyatakanbahwa dalam ketentuan ini kata dapat sebelum frasa merugikan keuangan negara atauperekonomian negara menujukan bahwa tinak
99 — 35
Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dirubah dan ditambahdengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tinak PidanaKorupsi Jo.