Ditemukan 3402 data
17 — 5
terpenuhidan terbukti;Menimbang, bahwa atas dasar fakta sebagaimana terurai diatas dengantidak menilai siapa yang salah dan apa pemicunya,Majelis berpendapat bahwaikatan batin yang merupakan salah satu unsur dominan untuk merekat kekalnyaikatan perkawinan atau rumah tangga nampak telah pudar, Penggugat sebagaisuami isteri tidak lagi mampu bermuasyaroh secara baik, yang pada akhirnyaHal.15 dari 18 halm.Putusan Nomor 0933/Pdt.G/2017/PA.Mlgtujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah warahma
84 — 17
Penggugatdengan Tergugat, dimana Tergugat semakin sering berlaku kasar kepada Penggugatseperti memukul, mencaci maki dengan katakata kasar dan tidak baik sebagaipanutan kepada istrinya maupun ke dua anakanaknya (contoh: cerai, anjing,Ogeb artinya bego, Tenyom artinya monyet), oleh karena itu Penggugatmerasakan Tergugat tidak lagi menghargai dan menghormati Penggugat sebagaiistri, maka Penggugat meyakini perkawinan ini tidak mungkin lagi bisadipertahankan untuk mencapai keluarga sakinah, mawadah, warahma
5 — 4
Bahwapadaawalpernikahan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat harmonis dan tidak ada masalahsesuai dengan tujuanperkawinan yaitu membentuk keluarga yang sejahtera dan bahagia,sakinah, mawadah, warahma;Bs Bahwa sekitar pertengahan tahun 2004 terjadi perselisinan antaraPenggugat dan Tergugat dikarenakan Tergugat tidak mau bekerjasehingga tidak bisa mencukupi keluarga.6.
39 — 19
sekali lagi Penggugat sudah cukup menderita lahir maupun bathinnamun Penggugat masih sabar dan sabar demi masa depan anakanaktetapi kesabaran Penggugat tersebut tidak pernah dijadikan ukuran ataupatokan untuk Tergugat sadar atau berubah lebih baik justru sebaliknyabukannya sadar tetapi lebih menjadimenjadi, dan kalau sudah seperti iniapalagi yang mau dipertahankan oleh Penggugat karena harapan Penggugatakan hidup rukun bersama dengan Tergugat dalam membina rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan warahma
26 — 15
Bahwa dengan keadaan rumah tangga seperti yang dijelaskan di atas Penggugatsudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama Tergugat untukmembina rumah tangga yang sakinahn mawaddah warahma sebagaimana yangmenjadi tujuan suci sebuah pernikahan, untuk itu perceraian merupakan jalan terbaikuntuk mengatasi permasalahan rumah tangga Penggugat dan tergugat;8.
13 — 6
Antara Pemohon dan Termohon di nikahkan atas kemauan orang tuaPemohon dan Termohon, sehingga Pemohon dan Termohon tidak bisamenjalani hidup seperti layaknya keluarga sakinah mawaddah warahma;b. Termohon tidak mau mendengar nasehat Pemohon;c. Termohon tidak memperhatikan Pemohon;Hal.2dari18 Hal.
28 — 8
Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahma sudah sulithal 2 dari 16 hal putusan Nomor 249/Pdt.G/2020/PA.Sjdipertahankan lagi maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagi Pemohonuntuk menyelesaikan permasalahan antara Pemohon dengan Termohon;9.
11 — 9
tujuantertentu;e Termohon tetap memperhatikan tanggung jawab sebagai ibu rumahtangga sampai Pemohon meninggalkan rumah dengan alasanmenenangkan Termohon dengan alasan yang dibuatbuat;Termohon tidak pernah mengungkapkan katakata cerai akan tetapi Pemohonselalu mengancam untuk meninggalkan Termohon;Benar Termohon tidak mau berhenti mencurigai Pemohon sampai puncakpermasalahan bulan April 2011 karena sebagai Kepala keluarga, Pemohon tidakada perubahan sekaligus membina keluarga yang sakinah mawaddah warahma
15 — 14
Dan orang tua Tergugatmeminta kepada Penggugat bahwa soal Tergugat Menikah lagi agardirahasiakan terlebih dahulu dari orang tua serta keluarga Penggugat.Bahwa, sejak saat itulan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan berujung pada pertengkaransehingga tidak tercapainya tujuan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warahma.
59 — 9
No.0348 / Pdt.G /2010 / PA.Krs14sedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma sebagaimana yang diamanatkan oleh pasal 1 UndangundangNomor tahun 1974 yang sejalan dengan maksud dari AlQur'an Surat ArRum ayat(21) tidak terwujud/tercapai; Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 38K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 terdapat abstrak hukum yang pada pokoknyamenyatakan
12 — 1
Bahwa pada mulanya hubungan rumah tangga Pemohon dan Termohonharmonis, sakinah, mawaddah dan warahma, akan tetapi semenjak tahun2015 hubungan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah mulai tidakharmonis dan telah berada dalam kondisi berselisin secara terus menerussampai dengan saat ini disebabkan karena:a. Termohon sering menuntut uang biaya rumah tangga kepadaPemohon (meminta lebih);b.
37 — 17
No.0608/Pdt.G/2020/PA.WspTergugat sama sekali tidak pernah bersikap dan bertindak kasar kepadaPenggugat justru Tergugat untuk menyikapi persoalan yang akan munculdalam rumah tangga Tergugat lebin banyak memilin mengalah demiterciptanya keluarga yang sakinah Mawaddah, Warahma, adalah tidak benarjuga kalau dikatakan Tergugat selalu menyimpan uangnya sendiri yangbenar adalah Tergugat selama sudah menikah dengan Penggugat, Tergugatselalu memberikan uang belanja setiap hari kepada Penggugat begitupunjuga
17 — 8
Bahwa dengan perilaku Termohor tersebut mengakibatkan rumah tanggaantara Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat di bina dengan baiksehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, Mawadda, warahma sudah sulit di pertahankan lagi dan karenanya agarPemohon tidak melanggar norma hukum dan agama, maka perceraianmerupakan alternatif + terakhir bagi Pemohon untuk menyelesaikanpermasalahan Pemohon dan Termohon;7.
56 — 9
Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahma sudah sulitdipertahankan lagi maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagi Pemohonuntuk menyelesaikan permasalahan antara Pemohon dengan Termohon;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas Pemohon mohon kepada KetuaPengadilan Agama Sinjai cq.
68 — 17
Putusan No.21/Pdt.G/2021/PA.Dthsakinah, mawaddah dan warahma sudah sulit dipertahankan lagi, dankarenanya agar Penggugat tidak melanggar norma hukum dan normaagama, maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagiPenggugatuntuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dan Tergugat;10. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara sesuai ketentuanhukum yang berlaku.Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut diatas, maka Penggugatmohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Dataran Hunimoa Cq.
11 — 5
Bahwa sejak awal pernikahan kehidupan rumah tangga PENGGUGATdan TERGUGAT tidak pernah ada pertengkaran dan saling pengertian sertasesuai dengan tujuan perkawinan yaitu membentuk keluarga yangsejahtera dan bahagia, sakinah, mawadah, warahma;5. Bahwa berawal karena kerja yang jarang pulang, hubungan komunikasihanya dilakukan lewat telepon seluler / hand phone (HP) dan jarang untukbisa bertemu supaya berkomunikasi secara langsung layaknya hubungankeluarga yang normal;6.
12 — 3
Bahwa selama pernikahan Penggugat dengan Tergugat, telah bergaulsebagai suami isteri dan telah dikaruniai satu orang anak yang bernamaFazia Warahma Azizi binti M. Irwan, perempuan lahir pada tanggal 14November 2014;4.
11 — 5
para saksi/orang dekat dengan para pihak telah berusahamenasehati kedua belah pihak namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalampersidangan maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa rumah tanggaPemohon dan Termohon sudah tidak mungkin untuk dilanjutkan lagi, karenatujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh syariat Islam danUndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tidak akan terwujud lagi dalam rumahtangga Pemohon dan Termohon, yakni rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahma
26 — 5
karena apa yang menjadi tujuan perkawinan tidak dapatterwujud makamempertahankanrumah tangga yangsedemikian dipandangsebagai perbuatan yang siasia, mendatangkan penderitaan batin yangberkepanjangan bagi kedua pihak sehingga dapat menimbulkan mafsadatyang lebih besar dari pada manfaatnya dan tindakan kedua belah pihakdalam kapasitasnya sebagai suami dan istri dianggap telah keluar darirumusan Pasal 3 KHI sehingga dapat di pastikan tidak mampu lagiberbagi rasa dalam rumah tangga yang sakinah mawadah warahma
10 — 4
Hal 1 dari 201.Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat hubungan hukum suamiistri sejak hari Rabu tanggal 05 Juli 2000, sebagaimana Kutipan Akta NikahNomor yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu tertanggal 10 Juli 2000;Bahwa dengan adanya hubungan hukum suami istri, maka sudah barang tentukepada Penggugat dan Tergugat diletakkan hak dan kewajiban masingmasinguntuk menjalin hubungan harmonis penuh kasih sayang serta membina rumahtangga yang sakinah mawaddah warahma;Bahwa