Ditemukan 420 data
DIAN PEBIANTI SH
Terdakwa:
RAHMA FITRIA Binti MAHMUDIN
88 — 34
yang timbul karena kapasitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagaiKasir Koperasi Cipta Karya Mandiri Cabang Bengkulu;Menimbang, bahwa adapun uang Koperasi Cipta Karya Mandiri tersebutTerdakwa gunakan untuk kepentingan pribadinya serta untuk membelliHandpone;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur ini telah dapat dinyatakan terpenuhi;Ad.5 Turut serta melakukan.Menimbang, bahwa orang yang turut melakukan adalah (Medepleger)dalam KUHP R.Susilo
1.GUSTIAN WINANDA,SH
2.HETTY VERONICA M.SIHOTANG
Terdakwa:
FIRMAN Alias FERI KANCIL Bin ISMAIL
23 — 4
SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu
57 — 4
kalau Akta itu adalah Akta yang isinya bukan semestinya(tidak benar), maka pokok pikiran Nota Pembelaan Tim Penasihat HukumTerdakwa tersebut dinyatakan tidak beralasan hukum, sehingga ditolak,Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa pertimbangan MajelisHakim diatas merupakan pertimbangan hukum yang salah, sebab Pasal266 ayat 1 dan ayat 2 merupakan Pasal yang bersifat clausalited dimanaantara ayat 1 dan ayat 2 dari pasal tersebut masingmasing mempunyaihubungan, hal tersebut jelas dikemukakan oleh R.Susilo
67 — 7
Saudara Suparmandan dekat dari Jalan Raya Kampung Peundeuy,Desa Umbulan,Kecamata Cikeusik berarti secara jelas tempat tersebut dapatdilihat oleh orang lain atau orang banyak, dengan demikianmaka unsur inipun telah terpenuhi adanya menuruthukum ; +e eee eee eee eee27Ad.3 Unsur secara bersama sama menggunakan kekerasan terhadaporang atau barang ; Menimbang , bahwa Undang undang (KUHP) tidakmemberikan pengertian secara bersamasama ; ++ er re re rr rr rr ee ee ee eee eee eeewee eee eee Menimbang, bahwa R.Susilo
41 — 24
Putusan Pidana nomor Perkara : 40/Pid.Sus/2015/PN.Jpa.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rangkaian kebohongan adalahkatakata yang tersusun rapi sehingga kebohongan satu tertutup dengankebohongan lainnya sehingga seolaholah merupakan suatu kebenaran (Vide : R.Susilo : Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politia, Hal 261);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan membujuk anak adalahberusaha meyakinkan seseorang bahwa yang dikatakannya benar (untuk
52 — 6
Majelis Hakimmenilai terhadap pengakuan Terdakwa tersebut akan mempertimbangkannyasecara cermat sesuai hati nurani;Menimbang, bahwa R.Susilo (KUHP Beserta Komentar. Hal 6465)menerangkan agar suatu perbuatan pembelaan paksa tidak dapat dihukumharus dapat memenuhi tiga macam syarat yakni:1. Perouatan yang dilakukan harus terpaksa/amat perlu/tidak ada jalan lainuntuk mempertahankan (membela);2.
95 — 38
Unsur Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan, Memaksa,Melakukan Tipu Muslihat, Serangkaian Kebohongan, Atau Membujuk Anak;Menimbang, bahwa pengertian kekerasan menurut R.Susilo (KUHP BesertaKomentar, hal.98) yakni menggunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secarayang tidak sah, contohnya memukul dengan tangan atau dengan segala macamsenjata, menyepak, menendak, dsb;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memaksa adalah 1 memperlakukan,menyuruh, meminta dengan paksa; 2 berbuat dengan kekerasan
1.RUMONDANG SIREGAR, SH., MH
2.MUHAMMAD KENAN LUBIS, SH
Terdakwa:
DEDEK SAHPUTRA
81 — 43
dapat terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa untuk memahami unsur ini, Majelis Hakim akanmemaparkan terlebih dahulu mengenai makna menempatkan, membiarkan,melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang PerlindunganAnak tidak memberikan definisi atau pengertian mengenai menempatkan,membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,namun menurut R.Susilo
1.MUNAWIR,SH
2.DIDI ADITYA RUSTANTO, SH
Terdakwa:
DOYO ISKANDAR BIN SUMARNO
22 — 5
SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu
YOPPY GUMALA, S.H.
Terdakwa:
SUJIONO Alias MBAH JI Bin WALIJO Alm
100 — 74
Unsur Untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul menurut R.Susilo (KUHP) ialah segala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan)atau perbuatan yang keji, semuanya itu dalam lingkungan nafsu berahi kelamin,misalnya : ciumciuman, merabaraba anggauta kemaluan, merabaraba buahdada, dan sebagainya;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah Terdakwa adamelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhada Anak Korban
51 — 3
ACHMAD SYAFIUDIN dan59terdakwa IIIT HERMANTO yang telah dibenarkan oleh para terdakwa serta dapatmenanggapi keterangan para saksi dan barang bukti di muka persidangan yang jelasjelas sehat jasmani dan rohani sehingga dipandang mempunyai kemampuan danbertanggung jawab sebagai subjek hukum, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad. 2 Unsur Di muka Umum Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dimuka umum mengandung artibahwa kejadian tersebut terjadi di tempat publik / masyarakat dapat melihatnya (R.Susilo
92 — 31
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, dan pasal itu sendiri adalah merupakan pasal penganiayaan biasa yangmengakibatkan matinya orang ; Bahwa R.Susilo dalam bukunya KUHP serta komentarkomentarnya,menyatakan bahwa undangundang tidak member ketentuan tentangapakah yang diartikan dengan penganiayaan itu, namun menurutyurisprudensi, penganiayaan sengaja menyebabkan perasaan tidakenak, rasa sakit atau luka dan juga merusak kesehatan orang ;Bahwa kalau mengacu dari faktafakta persidangan, Terdakwa WellemSalampessy
80 — 48
Bahwa terhadap' diri terdakwa tidak dapat dimintakanpertangungjawaban secara hukum karena terdapat alasan pemaaf sesuaipasal 44 Ayat (1) KUHP yang menjelaskan Barang siapa mengerjakansuatu perbuatan, yang tidak dapat dipertangungjawabkan kepadanyakarena kurang sempurna akalnya atau karena sakit berubah akal tidakboleh dihukum.Dalam komentar pasal 44 Ayat (1) KUHP yang dikutip dari Pendapat R.Susilo dijelaskan bahwa tidak dapat dihukumnya Terdakwa berhubungperbuatannya tidak dapat dipertangungjawabkan
150 — 25
Susilo : Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politia, Hal 261);Menimbang, bahwa membujuk disamakan dengan arti dengan merayumerupakan usaha seseorang supaya orang lain mengikuti kehendaknya (Vide : R.Susilo : Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Politia, Hal 215);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak dalam Pasal 1 angka 1UU No. 23 Tahun 2002 Tentang pelindungan anak didefinisikan sebagai
23 — 23
Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ke2 Melakukan pencurian telah terpenuhi.Unsur ketiga: Didahului dan disertai atau diikuti dengankekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang,dengan maksud untuk mempersiapkan ataumempermudah atau dalam hal tertangkap tanganuntuk memungkinkan melarikan diri sendiri ataupeserta lainnya atau untuk tetap menguasai barangyang dicurinya 25Bahwa yang dimaksud dengan kekerasan menurut Pasal 89KUHP, adalah membuat orang jadi pingsan atau tidak berdaya, danmenurut R.Susilo
47 — 10
Orang yag menyuruh melakukan (doen pleger) ;.3 Orang yang turut melakukan (medepleger) ;Menimbang, bahwa dalam buku Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP)serta komentarnya lengkap dengan pasal demi pasal karangan R.SUSILO halaman 72sampai 73 dan Hukum Pidana karangan Prof. SATOCHID KARTANEGARA, SHbagian II terbitan Balai Lektor Mahasiswa halaman 3 sampai 7 disebutkan bahwa :1.
52 — 25
Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam KUHPidana sendiri ternyata tidakmemberikan definisi apa yang diartikan dengan Penganiayaan akan tetapimenurut Yurisprudensi bahwa yang diartikan dengan Penganiayaan adalahsengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), atau rasa sakitataupun suatu luka;Menimbang, bahwa menurut R.SUSILO dalam bukunya yang berjudulKitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar Komentarnyalengkap Pasal Demi Pasal bahwa timbulnya luka tersebut
203 — 96
Bahwa berdasarkan fakta pengadilan dan buktibukti : ( vide :Bukti T.1 berupa Nota Kesepakatan / MOA tanggal 26 Mei2014, dan bukti T.4 berupa Surat Perjanjian Hutang Piutangantara TERDAKWA II dengan Saksi SAMSUL HADItertanggal 06 Oktober 2914,serta kartu KTP/ surat identitasdiri bahkan dalam persidangan pada Pengadilan NegeriDenpasar, TERDAKWA II sama sekali tidak menggunakannama palsu ( nama yang bukan namanya sendiri, vide :R.Susilo, KKUHP serta Komentarnya, PoliteiaBogor, 1988,Hal. 261 ) atau nama
Mangngu Bin Limbang
Termohon:
Kepala Kepolisian Sektor Biringbullu
131 — 36
Dengan melawan hak berada di rumah, ruangan tertutup dansebagainya, tidak dengan segera pergi dari tempat itu ataspermintaan orang yang berhak atau atas nama orang yangberhak;(vide R.Susilo : Kitab UndangUndang Hukum Pidana danKomentarKomentar Lengkap Pasal demi Pasal hal. 123124)Bahwa dengan merujuk pada ketentuan Pasal 167 KUHPidanasebagaimana termaksud di atas, maka jelas/nyatatindakanTermohon yang menetapkan Pemohon sebagai tersangka dalamtindak pidana penyerobotan adalah keliru/tidak berdasar
SHELTER F. WAIRATA, SH
Terdakwa:
1.PARYANTO Bin TUMIRAN
2.ABDUL KHAMID Bin SUTOPO
3.AGUS SETYAWAN S. Bin SUKATNEN
4.ADIB CAHYONO Bin JEMAIN
5.DWI SUSENO WAHYUDI Bin MISNADI
6.ABDUL KARIM Bin MISNI
48 — 12
Unsur orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turutserta melakukan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud orang yang melakukan (pleger)menurut bukunya R.SUSILO, KUHP serta komentarkomentar lengkap pasaldemi pasal, penerbit Politeia Bogor hal.73 adalah seorang yang sendirian telahberbuat mewujudkan segala anasir atau elemen dari peristiwa pidana, dan yangdimaksud dengan orang yang menyuruh melakukan (doen plegen) adalahsedikitnya ada 2 (dua) orang, yang menyuruh (doen plegen) dan yang disuruh