Ditemukan 665 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-11-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN BUNTOK Nomor 116/Pid.Sus/2020/PN Bnt
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RUDI ISKONJAYA, S.H.
Terdakwa:
SAPUTRA Bin H. ILYAS.
15117
  • ILYAS;

    • 36 (Tiga puluh enam) dirigen yang berisi BBM jenis Pertamax sebanyak kurang lebih 1188 liter;
    • 8 (Delapan) Dirigen yang berisi BBM jenis Dexlite sebanyak kurang lebih 200 Liter;

    Di Rampas Untuk Negara;

    4. Membebankan Kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;

    PahlawanBuntok Barito Selatan, merasa curiga dengan gerak gerik terdakwa danmelihat mobil tersebut kelebihan muatan saksi ADI SETIAWAN Bin SAMANITER mengikuti kKendaraan tersebut lalu memberhentikannya, selanjutnyadengan disaksikan oleh saksi IBRAHIM Bin AMBRAN, saksi ADI GUNAWANmemeriksa muatan kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa dan ditemukan44 (empat puluh empat) dirigen BBM jenis pertamax dan Dexlite denganrincian 36 (tiga puluh enam dirigen berisi BBM jenis pertamax atau + sebanyak1188 (
    seribu seratus delapan puluh delapan) liter dan 8 (delapan) dirigen berisiBBM Jjenis Dexlite + sebanyak 200 (dua ratus) liter yang tersimpan didalam jokbagian tengah dan belakang mobil yang dikendarai oleh terdakwa namun padasaat ditanyakan dokumen pengangkutan BBM jenis Pertamax dan Dexliteterdakwa tidak dapat menunjukan surat ijin usaha pengangkutan, atas dasartersebut terdakwa dibawa ke Polres Barito Selatan guna pemeriksaan lebihlanjut;Bahwa terdakwa mendapatkan BBM jenis Pertamax dan Dexlite
    Dengan maksud dan tujuan akan terdakwajual Kembali BBM jenis Pertamax dan Dexlite di wilayah kKecamatan TimpahKabupaten Kapuas dengan harga Rp. 11.000, /liter;Halaman 3 dari 18 halaman Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2020/PN BntBahwa dalam pembelian BBM jenis pertamax dan dexlite tersebutkeseluruhan terdapat 44 (empat puluh empat) dirigen yang mana tidak semuamilik terdakwa melainkan adanya pesanan BBM milik orang lain diantaranyauntuk BBM jenis pertamax sebanyak 30 (tiga puluh) dirigen milik terdakwa
    MUSTIKADEWI tempat Saksi bekerja minyak jenis pertamax sebanyak 1188 Liter danjenis Dexlite sebanyak 200 Liter;Bahwa Terdakwa menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang Super KF40 short warna hijau dengan nomor plat DA 8685 BA ketika membeli BBM;Bahwa Terdakwa membeli 44 (empat puluh empat) dirigen BBM jenispertamax dan Dexlite dengan rincian 36 (tiga puluh enam dirigen berisi BBMjenis pertamax atau + sebanyak 1188 (seribu seratus delapan puluhdelapan) liter dan 8 (delapan) dirigen berisi BBM
    PahlawanBuntok; Bahwa Terdakwa membeli BBM sebanyak 1388 (Seribu tiga ratus delapanpuluh delapan) liter dengan harga BBM Jenis Pertamax Rp. 9.500,(sembilan ribu lima ratus rupiah) /liter dan harga BBM jenis Dexlite Rp.9.850, / liternya; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa membeli BBM jenis Pertamax danDexlite tersebut untuk dijual kembali di Toko milik Terdakwa sehubungandiwilayah Timpah tidak ada Pom bensin yang menjual BBM jenis Pertamaxdan Dextlite; Bahwa Terdakwa tidak pernah dihukum; Bahwa Terdakwa
Putus : 24-10-2019 — Upload : 08-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2916 K/Pid.Sus-LH/2019
Tanggal 24 Oktober 2019 — MUHAMMAD SUBHAN bin (Alm) WIGNYO SUWARNO;
17586 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kKendaraan merk Mitsubishi type Colt 120 SS jenispick up box warna putih KT8422DD dengan Nomor Rangka :MHMT120SB5 R103511 dan Nomor Mesin : 4G17CA67656; 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh)liter BBM jenis Pertamax; 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) literBBM jenis Pertalite;Dirampas untuk Negara; 2 (dua) buah selang; 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 denganperincian: 80 (delapan puluh) liter
    Pertamax dengan harga Rp8.600,00(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp688.000,00 (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah); 300 (tiga ratus) liter Pertalite dengan harga Rp7.800,00 (tujuhribu delapan ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkanRp2.340.000,00 (dua juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah); 1 (satu) buku catatan pengambilan BBM warna coklat; 1 (satu) buah amplop berisi 35 (tiga puluh lima) lembar notapembelian BBM dari SPBU 64.753.01 untuk
    pembelian bulanNovember 2017 hingga Januari 2018; 1 (satu) mesin pompa BBM jenis Pertamax kapasitas 80(delapan puluh) liter;Hal. 2 dari 10 hal.
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Kendaraan merk Mitsubishi type Colt 120 SS jenispick up box warna putih KT8422DD dengan Nomor Rangka :MHMT120SB5R103511 dan Nomor Mesin : 4G17CA67656; 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh)liter BBM jenis Pertamax; 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) literBBM jenis Pertalite;Dirampas untuk negara; 2 (dua) buah selang; 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 denganperincian: 80 (delapan puluh) liter
    Pertamax dengan harga Rp8.600,00(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp688.000,00 (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah);Hal. 3 dari 10 hal.
Register : 04-04-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 82/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 4 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.JANUAR HAPRIANSYAH, SH.MH
2.RHAKSY GANDHY ARIFRAN,SH
Terdakwa:
ABDUL SANI Bin KAPSUL ANWAR
632
  • kunci;
  • 1(satu) lembar STNK mobil suzuki /Futura ST 150 warna biru Nopol : DA 9019 FB, Nosin : G15A-IA-170795, Noka : MHYESL4155J-171446;
  • 12(dua belas) buah jerigen Volume 23 liter masing-masing berisi penuh BBM Premium;
  • 10 (sepuluh) buah jerigen Volume 30 liter masing-masing berisi penuh BBM Premium;
  • 1 (satu) buah jerigen volume 10 liter berisi penuh BBM Premium;
  • 2 (dua) buah jerigen volume 30 liter masing-masing berisi penuh BBM Pertamax
    ;
  • 2 (dua) buah jerigen volume 32 liter masing-masing berisi penuh BBM Pertamax;
  • 3 (tiga) buah jerigen volume 24 liter masing-masing berisi penuh BBM Pertamax;
  • 3 (tiga) buah jerigen volume 20 liter masing-masing berisi penuh BBM Pertamax;

Dirampas untuk Negara.

;e 2 (dua) buah Jerigen Volume 32 (tiga puluh dua) liter masingmasing berisipenuh BBM Pertamax;e 3 (tiga) buah Jerigen Volume 24 (dua puluh empat) liter masingmasingberisi penuh BBM Pertamax;e 3 (tiga) buah Jerigen Volume 20 (dua puluh) liter masingmasing berisipenuh BBM Pertamax;Dirampas untuk Negara.e 1 (Satu) buah corong plastic warna biru;e 1 (Satu) buah selang warna cokelat panjang +120 cm.Dirampas untuk dimusnahkan.5.
Kemudianmengangkutnya menuju rumah terdakwa untuk dijual kembali Secara ecerandirumah terdakwa dengan rincian premium dengan harga Rp. 8.500, (delapan riburupiah) per liter dan pertamax dengan harga Rp. 9.500, (Sembilan ribu rupiah) perliter.
;7. 2 (dua) buah Jerigen Volume 32 (tiga puluh dua) liter masingmasing berisipenuh BBM Pertamax;8. 3 (tiga) buah Jerigen Volume 24 (dua puluh empat) liter masingmasing berisipenuh BBM Pertamax;9. 3 (tiga) buah Jerigen Volume 20 (dua puluh) liter masingmasing berisi penuhBBM Pertamax;10.1 (Satu) buah corong plastic warna biru;11.1 (Satu) buah selang warna cokelat panjang + 120 cm.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa
Bahwa terdakwa membeli premium dan pertamax tersebut untuk dijualkembali Secara eceran.
Register : 27-10-2016 — Putus : 24-01-2017 — Upload : 27-02-2017
Putusan PN MALANG Nomor 645/Pid.B/ 2016/ PN Mlg
Tanggal 24 Januari 2017 — 1.ALFIO ARDHA RIANTO 2.DEVI IRA PUSPITA 3.HARIONO
221
  • Dikembalikan kepada pemilik, saksi Bambang Tjahjono- 6 jirigen yang berisi BBM jenis Pertamax masing-masing @ 3O (tiga puluh) - 14 segel yang ditemukan di Mobil tangki Tronton tahun 2013, N-9173-UI, Noka : MJEFM2PKKDJZ15063, Nosin : P11CUBJ16599.- 1 lembar Surat jalan dari Depo Pertamina Surabaya ke Depo Pertamina Malang.
    Setelah jerigen sudahsiap kemudian Agus Rianto (DPO) mengalirkan pertamax dari tangkimenuju jerigen yang sudah diturunkan oleh Terdakwa Hariono dari MobilIsuzu N 9224 YC. Ketika pertamax yang ada di kendaraan tangki sudahpada batas maksimal akhirnya pengambilan dihentikan ataspemberitahuan dari tedakwa Alfio lalu terdakwa Alfio menutup tangkiyang dia buka sebelumnya. .
    AGUS RIANTO memindahkan bahan bakar pertamax dari trukpertamina ke dalam 6 jurigen tersebut dengan menggunakan selang lalumemasukkan salah satu ujung selang ke kran yang terdapat pada tangkitruk pertamina dan ujung lainnya dimasukkan kedalam jurigenselanjutnya memutar kran sehingga bahan bakar pertamax yang beradadi dalam tangki truk pertamina mengalir dan berpindah ke dalam jurigen.Setelah itu 3 (tiga) orang tersebut membawa jurigen yang berisi bahanbakar jenis pertamax pergi meninggalkan lokasi
    bahan bakar pertamax dari Tanjung Perak Surabaya menujuke Depo Pertamina yang berada di JI.
    Halmahera Kota Malang.Bahwa bakar jenis pertamax sebanyak 6 jurigen masing masing berisi@ 30 liter dikatakan sebagai jatah ayahnya, demikian disampaikanoleh AGus RiantoBahwa yang memindahkan bahan bakar pertamax dari truk pertaminake dalam 6 jurigen tersebut adalah ayah terdakwa yang bernama Sadr.AGUS RIANTO.Bahwa Sdr. AGUS RIANTO memindahkan bahan bakar pertamax daritruk pertamina ke dalam 6 jurigen tersebut dengan menggunakanselangBahwa yang membantu Sdr.
    Bahwa bakar jenis pertamax sebanyak 6 jurigen masing masing berisi@ 30 liter dikatakan sebagai jatah ayahnya, demikian disampaikanoleh AGus Rianto Bahwa yang memindahkan bahan bakar pertamax dari truk pertaminake dalam 6 jurigen tersebut adalah ayah terdakwa yang bernama Sadr.AGUS RIANTO. Bahwa Sdr. AGUS RIANTO memindahkan bahan bakar pertamax daritruk pertamina ke dalam 6 jurigen tersebut dengan menggunakanselang Bahwa yang membantu Sdr.
Register : 09-07-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN MARABAHAN Nomor 102/Pid.Sus/2020/PN Mrh
Tanggal 26 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.Radityo Wisnu Aji, S.H., LL.M
2.Edy Pratama Putra, S.H., M.H.
Terdakwa:
SYAHRANI Alias UDIN Bin SATAR
6221
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (Satu) unit mobil merk Kijang Super KF 50 Long dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ;
    • 1 (Satu) buah STNK mobil merk Kijang Super KF 50 Long dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ an.FAUZIAH;

    Dikembalikan kepada Terdakwa;

    • 15 (lima belas) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis premium;
    • 10 (sepuluh) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis pertamax
      KemudianTersangka Akan menjual kembali bahan bakar minyak tersebut di warungwarung sekitar anjir muara dan anjir pasar Kab.Batola dan sisanya akan dijualkembali ke warungwarung di Kab.kapuas dengan harga Premium Rp.7.700, /Liter atau Rp.275.000 (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Pertalite Rp.290.000, / Jeringen, Pertamax Rp. 340.000, / Jeringen.
      Premium Rp.7.300, / Litersehingga satu jerigen Rp.255.000 (dua ratus lima puluh lima ribu rupiah),Pertalite Rp. 7.850, / Liter (Sehingga 1 jerigen Rp. 275.000 (dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), Pertamax Rp. 9.200, / Liternya sehingga perjerigenRp.320.000 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).
      dimana diketahui bahwa premium merupakan jenisBBM khusus penugasan (JBKB) sedangkan pertamax dan pertalite merupakan jenisBBM umum karena bukan merupakan jenis BBM tertentu dan jenis BBM khususpenugasan;Menimbang bahwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan dan/atau niagabahan bakar minyak Premium, Pertamax, Pertalite tersebut Terdakwa tidak memilikiizin Usaha dari Menteri ESDM atau perjanjian kerja sama penyaluran dari BUpemegang izin usaha niaga migas sehingga perbuatan Terdakwa tersebut tidakdapat
Upload : 22-08-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 291/Pid.Sus/2012/PN. P. Bun
SUTARTO Bin KERTOWIYONO.
11819
  • 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax.Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
    Bunukuran 20 (dua puluh) literan, jenis Pertamax sebanyak 10 (sepuluh) galon ukuran20 (dua puluh) literan, dan jenis Minyak Tanah sebanyak 10 (sepuluh) galon ukuran20 (dua puluh) literan; Bahwa BBM jenis Solar Terdakwa dapatkan dengan cara membeli dari Badrisedangkan BBM jenis Bensin dan Pertamax hasil membeli dari SPBU PANJUyang berada di Jalan Iskandar Pangkalan Bun; Bahwa atas pengangkutan Bahan Bakar Minyak tersebut Terdakwa tidak memilikiperijinan apapun; Bahwa Saksi mengenali barang bukti yang
    Kalteng; Bahwa Terdakwa ditangkap karena sedang mengangkut BBM jenis Solar, Bensin,Pertamax dan Minyak Tanah; Bahwa Terdakwa mengangkut BBM jenis Solar sebanyak 30 (tiga puluh) jerigen ukuran20 (dua puluh) liter, Bensin sebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter,Pertamax sebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter dan Minyak Tanahsebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter, dengan menggunakan Pick upToyota Kijang warna hitam dengan No.
    (dua belas ribu lima ratus rupiah)dan menjual Minyak Tanah per jerigennya seharga Rp. 130.000, (seratus tiga puluh riburupiah);Bahwa BBM jenis Solar, Bensin, Pertamax dan Minyak Tanah tersebut serta Mobil PickUp Toyota Kijang warna hitam dengan No.
    Kalteng;Bahwa benar Terdakwa ditangkap karena sedang mengangkut BBM jenis Solar, Bensin,Pertamax dan Minyak Tanah;Bahwa benar Terdakwa mengangkut BBM jenis Solar sebanyak 30 (tiga puluh) jerigenukuran 20 (dua puluh) liter, Bensin sebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh)liter, Pertamax sebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter dan MinyakTanah sebanyak 10 (sepuluh) jerigen ukuran 20 (dua puluh) liter, dengan menggunakanPick up Toyota Kijang warna hitam dengan No.
    Pertamax per satu liternya seharga Rp. 11.450.
Register : 10-07-2018 — Putus : 03-10-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 3 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.AHMAD ZAIM WAHYUDI
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
1.JARKANI Alias KANI Bin H.JARKASI
2.YURDANI Alias YURDAN Bin H.JARKANI
637
  • Selanjutnya pengukuran jenis BBM Pertamax sebanyak 10 liter, penelitian standar qualitas : 100% (Rp.8.600 x 100%), dan taksiran harga limit perliter sebesar Rp. 8.600 (delapan ribu enam ratus rupiah)

Dirampas untuk negara

  1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah);
Adapun total keuntungan dari menjual bahan bakarminyak Jjenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Halaman 5 dari 27 halaman Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan pengangkutan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa Yurdani tidak memiliki ijin.Berdasarkan data pemeriksaan penelitian pengukuran
Adapun total keuntungan dari menjualbahan bakar minyak jenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp6.000 Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutTerdakwa JARKANI dan Terdakwa YURDANI tidak memiliki ijin.
Adapun totalkeuntungan dari menjual bahan bakar minyak jenis pertamax non bersubsidisejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa Yurdani tidak memiliki ijin.Berdasarkan data pemeriksaan penelitian pengukuran dan taksiran harga limitBBM jenis premium yang dirampas untuk
Bahwa Terdakwa mengakui bahan bakar jenis premium dan pertamax tersebutyang diangkut miliknya; Bahwa bahan bakar jenis premium tersebut nantinya akan dijual kemballisecara ecer di daerah Kabupaten Tamiang Layang dengan harga Rp8.6000,/setiap liternya dan Pertamax /liternya Rp.9.000,(Sembilan ribu rupiah)Halaman 14 dari 27 halaman Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Amt.
Adapun total keuntungan dari menjual bahan bakarminyak jenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Bahwa benar bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa danakan dijual terdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dandalam hal melakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa YURDANI tidak memiliki jin.Berdasarkan benar data pemeriksaan penelitian pengukuran dan taksiranharga limit BBM jenis premium yang
Register : 14-03-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 28-04-2019
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 28/Pid.B/LH/2019/PN Mtw
Tanggal 25 April 2019 — Penuntut Umum:
LIBERTY S.M. PURBA, SH
Terdakwa:
ASMA WANDI Bin DAYAN Alm
3417
  • TerdakwaASMA WANDI Bin DAYAN (Alm)berupa : BBM jenis Solar sebanyak kurang lebih 320 lt (tiga ratus dua puluh liter) di dalam 11 (sebelas) jeregen ukuran 35 liter, Minyak Bensin Premium sebanyak kurang lebih 120 lt di dalam 4 (empat) jeregen ukuran 35 liter, dan Minyak Pertamax sebanyak kurang lebih 100 lt di dalam 3 (tiga) jeregen ukuran 35 liter;
  • 1 (satu) unit mobil merk TOYOTA Avanza G warna Hitam Nomor Polisi KH 1086 K beserta Kunci;
  • 1 (satu) lembar STNK mobil
    RIZKI (umur 5 Tahun) serta an.PUTRI (umur 1,5 Tahun) berangkat dari rumah terdakwa di Km. 32 MuaraTeweh yang akan menuju Muara Laung untuk melakukan pengangkutanberupa BBM jenis Solar sebanyak kurang lebih 320 It (tiga ratus dua puluhliter) di dalam 11 (Sebelas) jeregen ukuran 35 liter, Minyak Bensin Premiumsebanyak kurang lebih 120 It di dalam 4 (empat) jeregen ukuran 35 liter, danMinyak Pertamax sebanyak kurang lebih 100 It di dalam 3 (tiga) jeregenukuran 35 liter, dimana BBM tersebut telah diperoleh
    Murung, Kab.MurungRaya, Prop.Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada tempat lain sekitaritu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri MuaraTeweh telah menyalahgunakan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak yangdisubsidi pemerintah berupa jenis Solar sebanyak kurang lebih 320 It (tigaratus dua puluh liter) di dalam 11 (Sebelas) jeregen ukuran 35 liter, MinyakBensin Premium sebanyak kurang lebih 120 It di dalam 4 (empat) jeregenukuran 35 liter, dan Minyak Pertamax sebanyak kurang lebih
    Mtw Bahwa setahu saksi, Terdakwa mengangkut bahan bakarminyak tersebut menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanzawarna hitam dengan Nomor Polisi KH 1086 k; Bahwa untuk jumlah bahan bakar minyak yang diangkutTerdakwa tersebut dapat saksi terangkan adalah solar sebanyak +320liter dalam 11 (Sebelas) jerigen ukuran 35 liter, bensin sebanyak +120liter dalam 4 (empat) jerigen ukuran 35 liter dan pertamax sebanyak+100 liter dalam 3 (tiga) jerigen ukuran 35 liter; Bahwa Terdakwa saat mengangkut bahan
    Murung Raya tanpadilengkapi surat izin pengangkutan bahan bakar minyak, kemudianTerdakwa berserta mobil dan minyak tersebut dibawa ke Polres MurungRaya; Bahwa Jenis bahan bakar minyak yang telah diangkut Terdakwaadalah solar, bensin dan pertamax; Bahwa untuk jumlah bahan bakar minyak yang diangkut Terdakwatersebut adalah solar sebanyak +320 liter dalam 11 (sebelas) jerigenukuran 35 liter, bensin sebanyak +120 liter dalam 4 (empat) jerigenukuran 35 liter dan pertamax sebanyak +100 liter dalam 3 (tiga
    Mtw320 It (tiga ratus dua puluh liter) di dalam 11 (Sebelas) jeregen ukuran 35liter, Minyak Bensin Premium sebanyak +120 It (Seratus dua puluh liter) didalam 4 (empat) jeregen ukuran 35 liter, dan Minyak Pertamax sebanyak+100 It (Seratus liter) di dalam 3 (tiga) jeregen ukuran 35 liter; Bahwa bahan bakar minyak yang dibawa oleh terdakwa tersebutdiperoleh terdakwa dengan cara membelinya dari pelangsirpelangsiryang berada di Muara Teweh, Kab.
Register : 22-01-2015 — Putus : 19-03-2015 — Upload : 21-10-2016
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 41/PID.B/2015/PN Sgl
Tanggal 19 Maret 2015 — NOFIQIH PINONTOAN ALS. NOFI BIN YANCE PINONTOAN
5510
  • melakukan tindak pidana Turut serta melakukan penipuan secara beberapa kali sebagaimana dalam Alternatif Pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulanMenetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahanMenetapkan barang bukti berupa: - 463 (empat ratus enam puluh tiga) lembar kupon Pertamax
    Sepintu Sedulang Sejahtera Sentosa (PT.SSSS) dalam hal pengisian BBM jenis Pertamax untuk keperluan unsurunsurpimpinan DPRD Kabupaten Bangka Barat kurang lebih selama 2 (dua) tahun.Setelah mengetahui jumlah dan harga untuk BBM jenis Pertamax tersebut, lalupihak DPRD Kab. Bangka Barat mentransfer sejumlah uang sesuai dengankebutuhan pembayaran BBM jenis Pertamax yang telah disepakati kepada PT.SSSS selaku pemilik SPBU Pal. VI Desa Air Belo Kecamatan MuntokKabupaten Bangka Barat.
    SSSS memberikan sejumlah kupondengan cap stempel dalam bentuk yang tidak sempurna dibagian sebelahkiri kupon dan berwarna hitam untuk pengisian BBM jenis Pertamax yangterdiri dari 3 (tiga) jenis kupon yaitu kupon pengisian BBM jenis Pertamaxsebanyak 2 (dua) liter, Kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 3(tiga) liter dan kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 20 (duapuluh) liter. Kupon tersebut digunakan dengan cara menukarkan kupon keSPBU Pal.
    kepada PTSSSS yang pengisian BBM jenis Pertamax tersebut menggunakan kuponPertamax yang dikeluarkan oleh PT.
    SSSS yang berkantor di Pangkalpinang.Bahwa yang membuat kupon Pertamax yang digunakan oleh DPRDBangka Barat adalah pihak kantor PT.
Register : 25-06-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 30-07-2019
Putusan PN AMUNTAI Nomor 57/Pid.Sus/2019/PN Amt
Tanggal 29 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.ANITA MAIMUNAH
2.BAYU INDRA SUKMA, SH
Terdakwa:
M. NAJARRAHMAN Als NAJAR Bin BARLIS
6510
  • Bahan bakar minyak jenis Pertamax sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter.

Dirampas untuk Negara

  • 1 (satu) buah sepeda motor roda tiga merk Nozomi warna hitam dengan nomor polisi DA 5185 FS dengan nomor rangka : MGZB4TMAHIJ000010 nomor mesin : 163FMLH1098386.
    disimpan dalam 1 (satu) buahjerigen dan berisi pertamax sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter.
    HSU (dekat SPBU sekitar 100m), bahan bakar minyakjenis pertalite dan pertamax terdakwa beli sendiri di SPBU Desa Muara TapusKec. Amuntai Tengah Kab. HSU.
    HSU (dekat SPBU sekitar 100m),bahan bakar minyak jenis pertalite dan pertamax terdakwa beli sendiri diSPBU Desa Muara Tapus Kec. Amuntai Tengah Kab.
Register : 21-05-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PN BIREUEN Nomor 121/Pid.B/LH/2019/PN Bir
Tanggal 23 Juli 2019 — Penuntut Umum:
RONALD REGIANTO, SH.,MH
Terdakwa:
MUHAMMAD DIAH Bin ILYAS
37414
  • 3 (tiga) jerigen tempat penyimpanan BBM jenis Pertamax sebanyak 100 Liter.

Dirampas untuk dimusnahkan.

  • BBM jenis Premium sebanyak 1500 Liter x Rp6.650,- per liter senilai Rp9.675.000,- (sembilan juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);
  • BBM jenis Pertamax sebanyak 100 Liter x Rp9.500,- per liter senilai Rp985.000,- (sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
    Pide Jaya, Provinsi Aceh untuk membeli BBM Jenis Premiumdan Pertamax. Pada saat itu Terdakwa menemui Saksi ZULAJ RIZKI BinSUDIRMAN untuk meminta bon dan membayar BBM Jenis PremiumPremium sebanyak 1500 Liter x Rp. 6.650, per liter dengan total hargaRp. 9.975.000, sedangkan BBM Jenis Pertamax sebanyak 100 Liter x Rp.9.500, per liter dengan total harga Rp. 950.000,.
    Kemudian di bagian depan tepatnya pada samping supir terdapatBBM Jenis Pertamax sebanyak 3 (tiga) jerigen. Selanjutnya TerdakwaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 121/Pid.B/LH/2019/PN Birmenjelaskan BBM Jenis Pertamax dan BBM Jenis Premium tersebut akandijual kembali kepada para pengecer/ kioskios, Terdakwa jual kembaliBBM Jenis Premium Premium seharga Rp. 7.500, per liter sedangkanBBM Jenis Pertamax seharga Rp. 9.500, per liter. Setelah itu.
    Pide Jaya, Provinsi Aceh untuk membeli BBM JenisPremium dan Pertamax.
    Kemudian di bagian depan tepatnya pada samping supir terdapatBBM Jenis Pertamax sebanyak 3 (tiga) jerigen. Selanjutnya Terdakwamenjelaskan BBM Jenis Pertamax dan BBM Jenis Premium tersebutakan dijual kembali kepada para pengecer/ kioskios di Kab.
Register : 05-04-2021 — Putus : 27-04-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PT BENGKULU Nomor 22/PID.SUS/2021/PT BGL
Tanggal 27 April 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : ASFERI JONI, SH
Terbanding/Terdakwa : HAJRO TOMANSYAH Alias HAJRO Bin SARIM
8427
  • Bengkulu Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur, Niaga minyak dan gas bumiHalaman 1 dari 7 hal Pts Perk No22/Pid.SUS/2021/PT BGLtanpa ijin usaha niaga, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagaiberikut : Bahwa terdakwa telah diamankan oleh pihak kepolisian dikarnakan mengankutjenis bbm pertelaite,premium,dan pertamax pada hari Selasa Tanggal 21 Juli 2020Sekira Pukul 17.00 Wib Di jalan Umum Ds Suka Makmur Kec Giri
    Bahwa benar, Terdakwa Menarangkan bahwa Terdakwa telah diamankan pihakkepolisian di karnakan mengankut jenis bbm pertelaite, premium, dan pertamaxmendapatkan BBM jenis Pertelite dan Pertamax Di SPBU Desa Datar Ruyung KecArga Makmur dengan cara mengisi bbm tersebut langsung ke dalam Jerigen danutuk pertamax menggunakn tanki mobil Daihatsu Xenia warna silver No pol BD1647 LJ dan banyaknya bbm jenis Pertelite dan pertamak teresebut sebanyak 16Jerigen dengan rincian Pertelite 14 jerigen dan pertamax
    2 Jerigen yang di salindari dalam tangki mobil Daihatsu Xenia warna silver No pol BD 1647 LJ. untuksetiap jerigen di isi 33 liter untuk pertelite, 32 liter untuk Pertamax dan perliterharga yang terdakwa bayar Rp.7.878 ( Tujuh Ribu Delapan Ratus Tujuh PuluhDelapan Rupiah) untuk Pertelite dan untuk Pertamax Terdakwa membayarRp.9.000 ( Sembilan Ribu Rupiah).Untuk Premium Terdakwa mendaptkan dariSPBU Ds.
    dengan di awasin Petugas SPBU pada saat itu yaitu SdraRIZAN, MARDI,SUALI ,PAICAL, ITOK, RIZKI, HENDRI Namun sebelumnya Terdakwaharus meminta izin kepada yang memegang kendali pembagian premium untuk diberikan atau tidak nya yaitu saksi SONA dan terdakwa membayar uang untukpembelian BBM jenis premium tersebut kepada Sdra RIZKI Selaku Karyawan SPBUGunung Agung.Halaman 2 dari 7 hal Pts Perk No22/Pid.SUS/2021/PT BGL Terdakwa Menarangkan Dapat Terdakwa jelaskan bahwa Terdakwa menjualBbm jenis Pertelite,Pertamax
    dan Premium Sebagai berikut Untuk Terdakwamenjual kembali ke warung warung perjerigenya Pertelite Rp.270.000 ( Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah)Dengan Isi 33 Liter Pertamax Rp.320.000 ( Tiga Ratus Dua Puluh ribu Rupiah)Dengan Isi 32 Liter; Premium Rp260.000 ( Dua RaTus Enam Puluh Ribu) Dengan Isi33 Liter Terdakwa Menarangkan bahwa Terdakwa tidak memiliki izin sebagaipenyalur dan meniagakan bbm jenis Pertelite, Pertamax dan Premium yangtelah Terdakwa perjual belikan tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana
Register : 11-10-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 11-12-2019
Putusan PN TILAMUTA Nomor 83/Pid.B/2019/PN Tmt
Tanggal 4 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.Didin Mufti Agus Utomo, SH
2.Muhammadong, SH
3.Alim Bahri, SH
4.Syahrianto Subuki. SH
Terdakwa:
Sudin Saini Alias Sudi
9833
  • Boalemo saksi melihat saksi korban di sekitarhalaman SPBU dan sedang mengantri premium dan saksi melihat Terdakwasudah mengantri permium padahal menurut aturan SPBU jika boleh mengantripremium pada saat sudah membeli dahulu pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban menanyakan kepada saski Aman Adam jikaapakah terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saksi korban melihatdaftar pembeli pertamax turbo, namun saat yang bersamaan Terdakwa sudahmengendarai sepeda motor memutari SPBU sambil berteriak
    Bahwa kemudian saksi mendengar saksi korban menanyakan kepada saksiapakah Terdakwa sudah mengisi pertamax turbo, karena saksi korban lihatTerdakwa sudah mengantri premium. Bahwa pada saat itu saksi korban langsung melihat daftar nama yang sudahmengisi pertamax turbo dan setelah saksi korban lihat ternyata menurut saksikorban tidak ada nama Terdakwa.
    B/2019/PN TmtBahwa pihak SPBU Mananggu memiliki aturan jika ingin mengisi bom premiumdalam satu hari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 literpertamax turbo, jika mobil harus mengisi 5 liter pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksi Aman Adam jikaapakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saski korban melihatdaftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika Terdakwa belum masuk daftarorang yang hari itu sudah membeli pertamax turbo.Bahwa
    Boalemo Terdakwa dan saksi korban sedangmengantri premium, kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksiAman Adam jika apakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saksikorban melihat daftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika Terdakwabelum masuk daftar orang yang hari itu Ssudah membeli pertamax turbo.Bahwa pihak SPBU tersebut memiliki aturan jika ingin mengisi bom premiumdalam satu hari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 literpertamax turbo, jika mobil
    Boalemo Terdakwa sedang mengantripremium yang pada saat bersamaan juga ada saksi korban dan dari pihakSPBU tersebut memiliki aturan jika ingin mengisi bom premium dalam satuhari itu maka jika sepeda motor harus terlebih dahulu mengisi 3 liter pertamaxturbo, jika mobil harus mengisi 5 liter pertamax turbo.Bahwa kemudian saksi korban datang menanyakan kepada saksi AmanAdam jika apakah Terdakwa sudah membeli pertamax turbo sambil saskikorban melihat daftar pembeli pertamax turbo dan mengatakan jika
Register : 09-11-2017 — Putus : 22-01-2018 — Upload : 07-03-2018
Putusan PN STABAT Nomor 951/Pid.B/2017/PN STB
Tanggal 22 Januari 2018 — Penuntut Umum:
OBRIKA YANDI SIMBOLON
Terdakwa:
ARDIANTO GINTING alias TONGSENG
4212
  • sekira pukul 21.00 wibterdakwa dengan berjalan kaki melintas di depan rumah saksi NGUEKEN BERUSITEPU, terdakwa melihat jendela ruang tengah rumah saksi korban terbukasedikit lalu terdakwa mendekati jendela tersebut dan menarik jendela karenaengsel jendela tersebut telah lapuk, dan dengan ditarik secara paksa jendelatersebut terbuka setelah jendela terbuka kemudian terdakwa masuk ke dalamruang tengah dan tidak ada melihat orang kemudian terdakwa masuk ke gudangdan melihat 1 (Satu) unit chain saw merk Pertamax
    Langkat; Bahwa benar saksi Nguaken Beru Sitepu mengetahuinya setelahbangun tidur pada pagi hari, dimana chain saw tersebut sebelumnyadiletakkan di gudang dekat ruang tengah rumah milik saksi Nguaken BeruSitepu; Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 11 April 2017 sekira pukul 21.30Wib Terdakwa mengambil 1 (Satu) unit chain saw merk pertamax warnaorange dari dalam rumah milik saksi Nguaken Beru Sitepu yang berada diDusun Simpang Burah Desa Belintang Kecamatan Sei Bingai Kab.
    Bahwapengertian barang adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujudyang mempunyai nilai ekonomis ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan pada hari Selasatanggal 11 April 2017 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwa mengambil 1 (satu) unitchain saw merk pertamax warna orange dari dalam rumah milik saksi NguakenBeru Sitepu yang berada di Dusun Simpang Burah Desa Belintang KecamatanSei Bingai Kab.
    Langkat dengan cara pada saat Terdakwa melintas di depanrumah saksi Nguaken Beru Sitepu, Terdakwa melihat jendela rumah tersebuttelah lapuk kemudian Terdakwa menarik jendela rumah tersebut lalu Terdakwamasuk ke dalam rumah lalu mengambil 1 (Satu) unit chain saw merk pertamaxwarna orange tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta yang diperoleh di persidangan bahwa 1(satu) unit chain saw merk pertamax warna orange tersebut kepemilikannyadiakui adalah milik saksi Nguaken Beru Sitepu atau dengan kata lain
    Unsur pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutupyang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidakdiketahui atau tidak dikehendaki yang berhak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Terdakwa padahari Selasa tanggal 11 April 2017 sekira pukul 21.30 Wib Terdakwa mengambil 1(satu) unit chain saw merk pertamax warna orange dari dalam rumah milik saksiNguaken Beru Sitepu yang berada di Dusun Simpang Burah Desa BelintangKecamatan Sei Bingai Kab.
Register : 18-11-2019 — Putus : 02-03-2020 — Upload : 12-03-2020
Putusan PN Paringin Nomor 125/Pid.Sus/2019/PN Prn
Tanggal 2 Maret 2020 — Penuntut Umum:
Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD YANI alias PAK SUPAR Bin IDUP .alm.
9615
  • MH331B002J439424, nomor mesin 31B-439459, nomor polisi DA 3174 YG atas nama MUHAMMAD YANI;

    Dikembalikan kepada Terdakwa MUHAMMAD YANI Als PAK SUHAR Bin IDUP (Alm);

    - 20 (dua puluh) buah jerigen volume 25 (dua puluh lima) liter masing-masing berisi 20 (dua puluh) liter bahan bakar minyak jenis premium;

    - 2 (dua) buah jerigen volume 25 (dua puluh lima) liter masing-masing berisi 25 (dua puluh lima) liter bahan bakar minyak jenis pertamax

    - 1 (satu) buah gerobak yang terbuat dari kayu yang digunakan untuk mengangkut bahan bakar minyak jenis premium;

    - 1 (satu) buah rombong (keranjang) yang terbuat dari kayu tempat untuk mengangkut bahan bakar minyak jenis pertamax;

    - 1 (satu) buah selang dengan panjang 150 (seratus lima puluh) cm;

    - 1 (satu) buah corong beserta saringannya;

    -

    Rp 8.000, (delapan ribu rupiah) per liter sedangkan minyakjenis pertamax Terdakwa beli dengan harga Rp 10.050, (Sepuluh ribu lima puluhrupiah) per liternya.
    ) liter bahan bakar minyak jenis pertamax;Bahwa pengakuan Terdakwa harga per liter bahan bakar minyak jenis premiumadalah Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) per liter sedangkan bahan bakar minyakjenis pertamax Terdakwa beli dengan harga Rp10.050,00 (sepuluh ribu lima puluhrupiah) per liternya;Bahwa dari pengakuan Terdakwa dengan tujuan untuk menjual bahan bakarminyak tersebut kepada kioskios yang ada di Kecamatan Halong dengan hargaBBM jenis premium per liternya yaitu Rp9.000,00 (Sembilan ribu rupiah
    ) danRp11.000,00 (sebelas ribu rupiah) per liter untuk bahan bakar jenis pertamax,sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak jenis premiumsejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah) per liter sedangkan dari penjualan bahan bakarminyak jenis pertamax sejumlah Rp 950,00 (Sembilan ratus lima puluh rupiah) perliter;Bahwa cara Terdakwa mengangkut dengan menggunakan jeregen dengan ukuranyang berbedabeda dan jeregen tersebut dimasukan kedalam gerobak yang ditutupidengan terpal kemudian ditarik
    premium per liternya yaitu Rp9.000,00 (Sembilan ribu rupiah) danRp11.000,00 (sebelas ribu rupiah) per liter untuk bahan bakar jenis pertamax,sehingga Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan minyak jenis premiumsejumlah Rp1.000,00 (seribu rupiah) per liter sedangkan dari penjualan bahan bakarminyak jenis pertamax sejumlah Rp950,00 (Sembilan ratus lima puluh rupiah) perliter;Bahwa cara Terdakwa mengangkut dengan menggunakan jeregen dengan ukuranyang berbedabeda dan jeregen tersebut dimasukan
Putus : 19-07-2017 — Upload : 26-09-2017
Putusan PN RENGAT Nomor 269/Pid.B/LH/2017/PN.Rgt
Tanggal 19 Juli 2017 — KENNEDI SORMIN ALS PAK MARSEL BIN TOGU SORMIN
3345
  • d. 1 (satu) jerigen Pertamax. e. Uang tunai sebesar Rp. 1.225.000 (satu juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah)Dirampas untuk Negaraf. 16 (enam belas) jerigen kosong ukuran 35 (tiga puluh lima) liter. Dirampas untuk dimusnahkan7. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu Rupiah);
    sebanyak 1 (satu) jerigen atausebanyak 34 (tiga puluh empat ) literBahwa Pemilik bahan bakar minyak subsidi jenis solar serta BBM jenisPremium dan jenis Pertamax adalah terdakwa; Bahwa Menurut pengakuan terdakwa ia mendapatkan bahan bakar minyaksubsidi jenis solar serta BBM jenis Premium dan jenis Pertamax yaitu:a.Terdakwa dibeli dari SPBU Ukui : Bahan Bakar Minyak jenis Premium sebanyak 6 (enam) gelen ;Bahan Bakar Minyak jenis Solar sebanyak 4 (empat) gelen;Bahan Bakar Minyak jenis pertamax sebanyak
    sebanyak 1 (satu) jerigen atausebanyak 34 (tiga puluh empat) literBahwa Pemilik bahan bakar minyak subsidi jenis solar serta BBM jenisPremium dan jenis Pertamax adalah terdakwa; Bahwa Menurut pengakuan terdakwa ia mendapatkan bahan bakar minyaksubsidi jenis solar serta BBM jenis Premium dan jenis Pertamax yaitu:a.Terdakwa dibeli dari SPBU Ukui :Bahan Bakar Minyak jenis Premium sebanyak 6 (enam) gelen ;Bahan Bakar Minyak jenis Solar sebanyak 4 (empat) gelen;Bahan Bakar Minyak jenis pertamax sebanyak
    Inhu karena terdakwa telah melakukanpengangkutan dan niaga bahan bakar minyak jenis solar dan bensin yangdisubsidi pemerintah tanpa izin pengangkutan dan tanpa izin niaga dariintansi terkait; Bahwa benar, Terdakwa mengangkut bahan bakar minyak jenis Premium,Solar, dan pertamax dengan menggunakan 1 (satu) unit Mobil Pick UpMitsubishi L300 No. Pol BM 8617 Cl; Bahwa benar, Pemilik dari 1 (Satu) unit Mobil Pick Up Mitsubishi L800 No.
    Inhu karena terdakwa telah melakukan pengangkutan dan niagabahan bakar minyak jenis solar dan bensin yang disubsidi pemerintah tanpa izinpengangkutan dan tanpa izin niaga dari intansi terkait; wonsene Menimbang, bahwa Terdakwa mengangkut bahan bakar minyak jenisPremium, Solar, dan pertamax dengan menggunakan 1 (satu) unit Mobil PickUp Mitsubishi L300 No. Pol BM 8617 Cl dan Pemilik dari 1 (satu) unit Mobil PickUp Mitsubishi L800 No.
    mendapatkan untung Rp.25.000, hingga Rp. 30.000, per gelen danMenurut pengakuan terdakwa Bahan Bakar Minyak jenis pertamax dijualterdakwa kepada masyarakat dengan harga Rp.330.000, dan terdakwamendapatkan untung Rp.16.000, per gelen;
Putus : 26-06-2014 — Upload : 01-12-2014
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 175/Pid.Sus/2014/PN Mtw (Migas)
Tanggal 26 Juni 2014 —
233
  • ROVIDAHDikembalikan kepada yang berhak / pemiliknya, yaitu Saksi CANDRA Bin ICAH Bahan Bakar Minyak jenis bensin Premium sebanyak 1.110 (seribu seratus sepuluh) liter ; dan Bahan Bakar Minyak jenis bensin Pertamax sebanyak 24 (dua puluh empat) literDirampas untuk negara 38 (tiga puluh delapan) buah jirigen ukuran volume 35 (tiga puluh lima) liter ; dan 1 (satu) buah jirigen ukuran volume 24 (dua puluh empat) literDirampas untuk dimusnahkan
    Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) unit mobil Pick Up merk Daihatsu Zebra warna hitam denganNomor Polisi KH 8261 E ; dan 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) mobil Pick Upmerk Daihatsu Zebra warna hitam dengan Nomor Polisi KH 8261 E An.ROVIDAHDikembalikan kepada yang berhak / pemiliknya, yaitu Saksi CANDRABin ICAHe Bahan Bakar Minyak jenis bensin Premium sebanyak 1.110 (seribuseratus sepuluh) liter ; dane Bahan Bakar Minyak jenis bensin Pertamax sebanyak 24 (dua puluhempat)
    melintas 1 (satu)unit kendaraan mobil Pick Up Daihatsu Zebra warna hitam dengan Nomor PolisiKH 8261 E yang dikendarai oleh Terdakwa yang dicurigai mengangkut BahanBakar Minyak (BBM), lalu Para Anggota Kepolisian yang bertugas tersebutmemberhentikan kendaraan tersebut dan melakukan pengecekan yang ternyatapada bak bagian belakang yang ditutupi oleh terpal kendaraan tersebut terdapat38 (tiga puluh delapan) buah jirigen berisi BBM jenis bensin premium dan 1(satu) buah jirigen berisi BBM jenis bensin Pertamax
    sebanyak1 (satu) jirigen dengan jumlah volume sekitar 24 (dua puluh empat) litermenggunakan 1 (satu) unit mobil Pick Up Daihatsu Zebra warna hitamdengan Nomor Polisi KH 8261 E.Bahwa cara Terdakwa mengangkut BBM tersebut dilakukan denganmenaruh 38 (tiga puluh delapan) jirigen berisi penuh BBM jenis bensinpremium dan 1 (Satu) jirigen berisi penuh BBM jenis bensin Pertamax didalam bak belakang mobil yang selanjutnya ditutup terpal.Bahwa Terdakwa mendapatkan BBM , baik jenis bensin premiummaupun pertamax
    SANDRA yang masingmasing memiliki soeed boat dengan trayekMuara Teweh Puruk Cahu dan Terdakwa hanya mendapat upahsebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dari mengangkut BBMtersebut.Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan pengangkutanbahan bakar minyak jenis bensin premium maupun pertamax dari pihakyang berwenang.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 175/Pid. Sus/2014/PN.
    Bahwa Terdakwa mendapatkan BBM , baik jenis bensin premiummaupun pertamax tersebut dilakukan dengan membeli dari SPBUKm. 07, Kelurahan Jingah seharga Rp. 6.500, (enam ribu lima ratusrupiah) perliter yang rencananya akan dibawa ke Desa Jambu untukbahan bakar angkutan speed boat jurusan Muara Teweh PurukCahu.IV. Bahwa seluruh BBM yang diangkut oleh Terdakwa tersebut bukanlahmilik Terdakwa, melainkan milik Sdr. BUDIYANTO, Sdr. TATANG,dan Sdr.
Register : 07-04-2015 — Putus : 18-05-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN PONOROGO Nomor 125/Pid.B/2015/PN.Png.
Tanggal 18 Mei 2015 — HADI PURNOMO bin SUPRAPTO
264
  • AE 486 SE dan STNK ;Dikembalikan kepada terdakwa ;e 1 (satu) buah ember warna hitam ;e 1 (satu) gulung selang warna biru ;e 1 (satu) torong warna hiyjau ;e 2 (dua) buah jurigen 30 liter warna cream ;e 2 (dua) buah jurigen 30 liter warna hijau ;e 1 (satu) buah jurigen 20 liter warna putih ;e 1 (satu) buah jurigen 10 liter warna putih ;e 1 (satu) buah jurigen 5 liter warna merah ;e 1 (satu) buah botol bekas Aqua 1,5 liter yang berisi BBM jenis pertamax ;Masingmasing dirampas untuk dimusnahkan ;4 Supaya
    Sebab hargabahan bakar minyak jenis Pertamax harga di pasaran lebih dari Rp10.000,00 (sepuluhribu rupiah) ;Bahwa terdakwa telah menyiapkan jerigenjerigen dan botol untuk diisiPertamax tersebut dimana dilakukan di daerah Jl.
    Pid.B/2015/PN.Png.membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarikkeuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut,menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnyadiduga bahwa dari kejahatan, dimana perbuatan terdakwa adalah sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dariterdakwa yang mendapat informasi dari seorang rekannya yang mengatakan bahwa adayang menjual bahan bakar jenis Pertamax
    terdakwa yangmembeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untukmenarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan,Halaman 5 dari 15 Putusan No.125/Pid.B/2015/PN.Png.mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yangdiketahui atau sepatutnya diduga bahwa dari kejahatan ;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dariterdakwa yang mendapat informasi dari seorang rekannya yang mengatakanbahwa ada yang menjual bahan bakar jenis Pertamax
Register : 01-04-2019 — Putus : 10-05-2019 — Upload : 15-11-2021
Putusan PT SAMARINDA Nomor 59/PID-LH/2019/PT SMR
Tanggal 10 Mei 2019 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD SUBHAN Bin Alm WIGNYO SUWARNO
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : OCTAVIA ROULI MEGAWATY,SH
Terbanding/Penuntut Umum I : FAJAR NURHESDI
13252
  • Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;0 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) liter BBMjenis peralite;Dirampas untuk negara.0 2 (dua) buah selang;0 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 dengan perincian:0 80 (delapan puluh) liter pertamax dengan harga Rp. 8.600, (delapanribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkan Rp.688.000, (enam ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);0 300
    Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;0 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) liter BBMjenis peralite;Dirampas untuk negara;0 2 (dua) buah selang;0 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 dengan perincian:0 80 (delapan puluh) liter pertamax dengan harga Rp. 8.600,(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp. 688.000, (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah);0 300 (
    ,menerangkan bahwa saksi mengetahui Bahwa BBM yang dibeli betulbetul BBM Non Subsidi Pertamax Dan Pertalite dengan Bukti NotaHal. 7 dari 17 hal Put. No. 59/PIDLH/2019/PT SMRPembeliannya,dan dilayani juga sama dengan pembeli BBM padaUmumnya,dan tidak mendapatkan perlakuan khusus..3.
    Mesin : 4G17CA67656;0 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh) liter BBMjenis pertamax;Hal. 11 dari 17 hal Put.
    Bahwabarang bukti tersebut adalah barang yang digunakan oleh terdakwa untukmembeli dan mengangkut BBM Pertamax dan Pertalite yang terdakwa belliuntuk terdakwa jual kembali di toko terdakwa melalui Mesin Pertamini milikterdakwa.
Register : 02-10-2018 — Putus : 14-11-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 448/Pid.B/2018/PN Plk
Tanggal 14 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.RIVIANTO, SH.
2.BERNARD E.K. PURBA, SH
Terdakwa:
DARMAWAN Alias GONDRONG Bin SUGIANTO
497
  • selanjutnya saksi korban Irawati yangHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 448/Pid.B/2018/PN PIkmelihat SPBU sudah tutup namun masih melihat antrian Pelangsir tersebutkemudian memarkir mobilnya dan turun dari mobilnya tersebut lalu mendatangipetugas SPBU menanyakan hal tersebut namun kemudian diizinkan untukmengisi bahan bakarnya namun saat itu terdakwa DARMAWAN AliasGONDRONG Bin SUGIANTO (Alm) menegur saksi korban DARMAWAN AliasGONDRONG Bin SUGIANTO (Alm)dengan berkata ayo bu keluar karena inijalur pertamax
    , kasian yang sedang mengantrri bahan bakar pertamax, lalutidak terima dengan teguran terdakwa kemudian saksi korban Irawati turun darimobilnya dan langsung menampar muka terdakwa sebanyak satu kali sehinggaterdakwa DARMAWAN Alias GONDRONG Bin SUGIANTO (Alm) langsungmembalas dan menonjok muka bagian kanan saksi korban lrawati sehinggamengalami luka dan berdarah kemudian saksi korban Drs Yaniko yang melihatisterinya dipukuli terdakwa turun dari mobilnya dan ikut membantu isterinyanamun saksi koraobn
    Kemudian masuk lewat jalur keluar langsungmenuju ke bagian Pertamax lalu mobil saksi parkirkan langsung menujujalan raya, kKemudian saksi melihat istri saksi turun dari mobil mendatangibagian operator Pertamax tersebut lalu setelah itu saksi mengisi bahanbakar minyak jenis bensin sebanyak 45 (empat puluh lima) liter.Kemudian setelah itu saksi mendengar ributribut di bagian belakangHalaman 5 dari 12 Putusan Nomor 448/Pid.B/2018/PN PIkmobil saksi dan setelah itu saksi turun dari mobil dan langsung
    , kasihan yang sedangmengantri bahan bakar pertamax".
    Yan BinRiwanto untuk mengisi bahan bakar mobil saksi korban yaitu mobil Inova wamaSilver, selanjutnya saksi korban Irawati yang melihat SPBU sudah tutup namunmasih melihat antrian Pelangsir tersebut kemudian memarkir mobilnya danturun dari mobilnya tersebut lalu mendatangi petugas SPBU menanyakan haltersebut namun kemudian diizinkan untuk mengisi bahan bakarnya namun saatitu Terdakwa menegur saksi korban lIrawati dengan berkata "ayo bu keluarkarena ini jalur pertamax, kasian yang sedang mengantrri