KRISTIN MANULLANG, dokter Puskesmas Sarulla, KecamatanPahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaandijumpai : luka robek pada kelopak mata kanan atas ukuran : cm x 0.2 cm, luka gorespada kelopak mata kanan bawah ukuran : cm, dijumpai bengkak pada mata kanan ukuran:2 cm x 0.5 cm, luka ini diakibatkan trauma benda tumpul;252 Visum et Repertum Nomor : 42/VR/II/2014 an. ALO PASARIBU, yang dibuat danditandatangani oleh dr.

KRISTIN MANULLANG, dokter Puskesmas Sarulla, KecamatanPahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara dengan kesimpulan pada hasil pemeriksaandijumpai : luka gores di pipi kiri ukuran : 1 cm, luka gores di pelipis kiri ukuran : cm,dijumpai luka memar di kelopak mata kiri atas ukuran : 2 cm, dijumpai luka memar di pipikiri ukuran : 3cm x 2cm, dijumpai luka memar di bibir atas kiri atas ukuran : cm x 0.2cm, dan 2 (dua) gigi kanan bawah lepas, luka ini diakibatkan trauma benda tumpul;Visum et Repertum Nomor : 43

KRISTINMANULLANG, dokter Puskesmas Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utaradengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan dijumpai : luka robek pada kelopak mata kanan atasukuran : 1 cm x 0.2 cm, luka gores pada kelopak mata kanan bawah ukuran : cm, dijumpaibengkak pada mata kanan ukuran: 2 cm x 0.5 cm, luka ini diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa akibat perbuatan yang dilakukan terdakwa saksi korban ALOPASARIBU mengalami luka sebagaimana dimuat dalam Visum et Repertum Nomor

KRISTIN MANULLANG,dokter Puskesmas Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara dengan kesimpulanpada hasil pemeriksaan dijumpai : luka gores di pipi kiri ukuran : 1 cm, luka gores di pelipis kiriukuran : cm, dijumpai luka memar di kelopak mata kiri atas ukuran : 2 cm, dijumpai luka memar3031di pipi kiri ukuran : 3cm x 2cm, dijumpai luka memar di bibir atas kiri atas ukuran : 1 cm x 0.2 cm,dan 2 (dua) gigi kanan bawah lepas, luka ini diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa akibat

KRISTINMANULLANG, dokter Puskesmas Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utaradengan kesimpulan pada hasil pemeriksaan dijumpai : luka robek pada kening ukuran : 1 cm x 0.5cm, luka ini diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Parulian Sitompul,Alo Pasaribudan Jaken Sitompul tidak dapat melakukan aktifitasnya sepertibiasanya dikarenakan harusberistirahat;Menimbang bahwa di persidangan Majelis Hakim melihat keadaan para saksi korban yangtelah

Setelah itu saksi ABDUL HADI SIMATUPANGmengancam akan membunuh Anak korban, lalu. saksi ABDUL HADISIMATUPANG bersama Terdakwa meninggalkan Anak korban didalam kamar.Akibat perbuatan saksi ABDUL HADI SIMATUPANG tersebut Anak korbanmerasakan sakit dan perih pada kemaluannya terutama saat buang air kecil, danAnak korban merasa trauma melihat atau mendengar suara saksi ABDUL HADISIMATUPANG.

tempat tidur, setelah itu Terdakwa memegang kedua tangan Anak korbandan menutup mulutnya dengan kain, lalu saksi ABDUL HADI membuka celanadan celana dalam yang dikenakan Anak korban sambil menaikkan baju Anakkorban, selanjutnya saksi ABDUL HADI memasukkan kemaluannya kedalamkemaluan Anak Anak Anak korban, setelah melakukan persetubuhan tersebutsaksi ABDUL HADi dan Terdakwa mengancam korban untuk tidak menceritakankejadian tersebut kepada siapapun;Bahwa setelah kejadian tersebut Anak korban merasa trauma

saksi ABDUL HADI tidak membari nafkah Terdakwalagi.Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadirkan Visum Et RepertumNomor : No.440/VER/VII/2017/300 tanggal 20 Juli 2017, yang dibuat dan ditandatangani oleh, Dr.Seventin Yuliana Sitompul Dokter pemeriksa pada Puskesmas10Kandis, menyimpulan Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanitabernama MERISA DELVIA LUBIS dengan kemaluan tampak luka robek padaselaput dara searah jam 2,4,8 dan 10 Dengan kesimpulan Cidera yang ditemukanpada kemaluan akibat trauma

Marisa Delvia dilakukan secara paksa yang disertaikekerasan dan ancaman ;Menimbang bahwa berdasarkan Visum Et Repertum NomorNo.440/VER/VII/2017/300 tanggal 20 Juli 2017, yang dibuat dan ditanda tanganioleh, Dr.Seventin Yuliana Sitompul Dokter pemeriksa pada Puskesmas Kandis,menyimpulan Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita bernamaMERISA DELVIA LUBIS dengan kemaluan tampak luka robek pada selaput darasearah jam 2,4,8 dan 10 Dengan kesimpulan Cidera yang ditemukan padakemaluan akibat trauma

defence; Keseimbangan antara pidana yang berorientasi pada pelaku offender(individualisasi pidana) dan victim (Anak korban); Mendahulukan/mengutamakan keadilan dari kKepastian hukum;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadapTerdakwa, terlebin dahulu akan dipertimbangkan halhal yang memberatkan danyang meringankan bagi diri terdkawa, sebagai berikut :Halhal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa merusak masa depan Anak korban Merisa Delvia RawiLubis; Perbuatan Terdakwa membuat trauma

Rectal toucher tampak robekan selaput dara lama pada arah jam3 dan jam 9.Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 307/Pid.Sus/2017/PN Pinf.Pemeriksaan Ultrasonografi; rahim ukuran 4,55 cm x 2,97 cm ,ketebalan rahim 0,38 cm.Kesimpulan :Robekan pada selaput darah lama disebabkan oleh trauma bendatumpul ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UURINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.

Rectal toucher tampak robekan selaput dara lama pada arah jam3 dan jam 9.f.Pemeriksaan Ultrasonografi; rahim ukuran 4,55 cm x 2,97 cm ,ketebalan rahim 0,38 cm.Kesimpulan :Robekan pada selaput darah lama disebabkan oleh trauma bendatumpul ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 81 ayat (2) UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UURINomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.

Rectal toucher tampak robekan selaput dara lama pada arah jam3 dan jam 9.Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 307/Pid.Sus/2017/PN Pinf.Pemeriksaan Ultrasonografi; rahim ukuran 4,55 cm x 2,97 cm ,ketebalan rahim 0,38 cm.Kesimpulan :Robekan pada selaput darah lama disebabkan oleh trauma bendatumpul ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa kejadiannya pada Hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 sekitarpukul 20.00 wita bertempat di

BIOMEDIK , Sp.OG dengan hasil kesimpulan : robekanpada selaput dara disebabkan oleh trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif

BIOMEDIK , Sp.OG dengan hasil kesimpulan : robekan padaselaput dara disebabkan oleh trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya dengansengaja dan Terdakwa mengetahui bahwa saksi Satriani masih anakanak danTerdakwa membujuknya dengan menjanjikan akan menikahinya, sehinggaunsur ini terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 81 ayat (2)UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UURI Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak jo

mengangkat tojok tersebut danmengarahkan kearah saksi Pandapotan Simanjuntak, kKemudian saksi PandapotanSimanjuntak berdiri dan langsung mengangkat serta mendorongkan kursi yangsaksi Pandapotan Simanjuntak duduki itu ke bahagian tojok yang dipegangnya ituuntuk menghindarinya, kemudian datang masyarakat dan membawa Terdakwapergi dari warung tuak tersebut;Halaman 3 PutusanPidana Nomor 643/Pid.B/2020/PN RapBahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Pandapotan Simanjuntakmerasa keberatan dan mengalami trauma

langsung mengarahkan tojok yang dibawanya tersebut kearahsuaminya Pandapotan Simanjuntak lalu suaaminya Pandapotan Simanjuntakmengangkat kursi yang didudukinya tersebut untuk menghalangi tojokyang diarahkan oleh Terdakwa kearah suaminya Pandapotan Simanjuntaktersebut kemudian datang warga masyarakat melerai dan membawaTerdakwa pergi dari warung milik saksi dan suaminya PandapotanSimanjuntak tersebut; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi dan suaminyaPandapotan Simanjuntak merasa terancam dan trauma

kemudian saksi PandapotanSimanjuntak berdiri dan langsung mengangkat serta mendorongkan kursi yangdipegangnya tersebut kebagian tojok yang dipegang oleh Terdakwa tersebutsehingga membuat Terdakwa terjatun ketanah kemudian datang wargamasyarakat dan membawa Terdakwa pergi dari warung saksi PandapotanSimanjuntak tersebut; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi Pandapotan Simanjuntakmerasa terancam dan trauma; Bahwa saksi dan Terdakwa membenarkan barang bukti dipersidangantersebut;Menimbang,

ikut campur kau sehingga terjadi perkelahian dansetelah itu Saksi REO pergi meninggalkan rumah dan dikejar oleh Terdakwa ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut sehingga mengakibatkan SaksiHOTAMIDA Br NAINGGOLAN menderita luka sebagaimana Visum Et RepertumNomor : 370/UMPK/2014/1042 tanggal 10 Juni 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.EVA DEVI Dokter Puskesmas pada Puskesmas Bagan Batu ;Dengan hasil pemeriksaan : Dijumpai luka Gores pada leher ; Kesimpulan : Luka pada korban diduga akibat trauma

REO berkelahi, setelah pisah Terdakwa punpergi mengambil parang lalu Terdakwa menebaskan parang kebagian bahudari Saksi REO MELKI SIRAIT, dan Saksi REO MELKI SIRAIT pun pergilari meninggalkan Terdakwa ; e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut sesuai dengan bukti visum etrepertum korban mengalami luka gores pada leher akibat trauma bendatumpul dan Saksi korban HOTMAIDA Br NAINGGOLAN masih dapatmelakukan aktivitas seharihari ; Bahwa Saksi korban HOTMAIDA Br NAINGGOLAN tidak mau memaafkan atasperbuatan

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut sesuai dengan bukti visum etrepertum Saksi korban HOTMAIDA Br NAINGGOLAN mengalami luka gores padaleher akibat trauma benda tumpul dan Saksi korban HOTMAIDA BrNAINGGOLAN (Ibu kandung Terdakwa) tidak mau memaafkan atas perbuatanTerdakwa tersebut, oleh karena Terdakwa sudah sering melakukan perbuatanmenyakitkan kepada Saksi korban selama ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, makamenurut Majelis Hakim unsur kedua diatas telah

menurutpenggugat tidak sejalan dengan Syariat Islam sesungguhnya dimanamereka cenderung untuk meninggalkan syariat seperti sholat, puasa,haji Karena telah mencapai taraf Makrifat dan pelaksanaannya digantiamalannya menurut ajaran mereka sendiri. 4.5 Dari awal kehidupan rumah tangga hingga sekarang, ketika terjadipertengkaran besar diantara kami Tergugat seringkali menjadikan anakHalaman 2 dari 16halaman, Putusan 0420/Pdt.G/201 6/PA.Pkl4.64.74.8sebagai ancaman untuk penggugat hingga menimbulkan trauma

Kemudian karena Tergugat mengetahui kedatangan Penggugat dirumah WANITA LAIN menjadikan Tergugat emosi dan melakukan KDRTterhadap Penggugat (LaporanPengaduan tindakan KDRI di Polsek Wonopringgo terlampir).Sejak tanggal 18 Mei 2016 tersebut, Penggugat tidak kembali ke rumahDekoro Kelurahan Setono Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongandan tinggal di rumah orang tua di Krapyak Lor Kelurahan KrapyakKecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan karena Pisah Ranjang danPenggugat merasakan trauma pasca

tersebut kemudian dilaporkankepada Penggugat, dan ketika dikonfirmasi terjadilah pertengkarantersebut ; Bahwa kejadian terakhir ketika pada tanggal 18 Mei 2016 Penggugatpulang dengan diantar oleh mobil Patroli Sektor Wonopringgo katanyatelah terjadi kekerasan terhadap Penggugat yang dilakukan olehTergugat, dan sejak saat itu pisah tempat tinggal ; Bahwa setelah itu Tergugat pernah datang tiga kali untuk mengajakPenggugat untuk kembali lagi dengan Tergugat namun Penggugat tetaptidak mau karena sudah trauma

ARIEF SURYO, dokter pemeriksa pada RSUD Tidar KotaMagelang, dengan kesimpulan korban seorang lakilaki dengan identitas Zakharia AriWibowo, pada tubuh korban didapatkan tanda peradangan tampak kemerahan padabola mata kiri yang diakibatkan trauma benda tumpul, kelainan yang didapat tidakdapat disingkirkan sehubungan dengan peristiwa yang dialami korban;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti 1 (Satu) potongrompi parkir warna hijau muda kombinasi strip silver;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat

107/Pid.B/2017/PN.Mggduduk di atas sepeda motor lalu turun dan menghampiri saksi ZAKHARIA ARIWIBOWO; Bahwa Terdakwa Il kemudian juga ikut memukul saksi ZAKHARIA ARIWIBOWO dengan menggunakan tangan kosong sebanyak 1 (satu) kalimengenai bagian pelipis kiri; Bahwa akibat pemukulan yang dialaminya saksi ZAKHARIA ARI WIBOWOmengalami memar dan berdasarkan Visum et Repertum Nomor445/73/XIl/700/17 tanggal 28 Agustus 2017, didapatkan tanda peradangantampak kemerahan pada bola mata kiri yang diakibatkan trauma

Unsur jika ia dengan sengaja menghancurkan barang atau jika kekerasan yangdigunakan mengakibatkan lukaluka; Menimbang, bahwa di persidangan telah diperoleh fakta bahwa akibatpemukulan yang dialaminya saksi ZAKHARIA ARI WIBOWO mengalami memar danberdasarkan Visum et Repertum Nomor 445/73/XIl/700/17 tanggal 28 Agustus 2017,didapatkan tanda peradangan tampak kemerahan pada bola mata kiri yangdiakibatkan trauma benda tumpul, kelainan yang didapat tidak dapat disingkirkansehubungan dengan peristiwa yang

VIESTA BEBY FADLITHA selaku dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Massenrempulu dengan hasil pemeriksaan yang pada intinya :Hasil pemeriksaan luar di dapatkan :e Tampak luka gores kemerahan di lengan kiri atas sebanyak lima goresan dengan ukuran :1 Dua centimeter;2 Dua centimeter;3 Empat centimeter;4 Tiga centimeter;5 Dua centimeter;e Luka lecet di kepala sebelah kiri atas;e Luka lecet di lutut kiri;e Lebam di siku kiri dengan diameter + tiga centimeter;Kesimpulan : luka yang di temukan akibat trauma

dokter VIESTA BEBY FADLITHAselaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Massenrempulu dengan hasil pemeriksaan yang padaintinya :Hasil pemeriksaan luar di dapatkan :e Tampak luka gores kemerahan di lengan kiri atas sebanyak lima goresan dengan ukuran :1 Dua centimeter;2 Dua centimeter;3 Empat centimeter;4 Tiga centimeter;5 Dua centimeter,e Luka lecet di kepala sebelah kiri atas;Luka lecet di lutut kiri;Lebam di siku kiri dengan diameter + tiga centimeter;Kesimpulan : luka yang di temukan akibat trauma

dokter VIESTA BEBYFADLITHA selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Massenrempulu dengan hasilpemeriksaan yang pada intinya :Hasil pemeriksaan luar di dapatkan :e Tampak luka gores kemerahan di lengan kiri atas sebanyak lima goresan dengan ukuran :1 Dua centimeter;2 Dua centimeter;3 Empat centimeter;4 Tiga centimeter;5 Dua centimeter;e Luka lecet di kepala sebelah kiri atas;e Luka lecet di lutut kiri;e Lebam di siku kiri dengan diameter + tiga centimeter;Kesimpulan : luka yang di temukan akibat trauma

Lakilaki, agama Islam, pekerjaan Petani, AlamatRT.09 RW.01 Kel.Simpang Sungai Rengas Kec.Maro Sebo Ulu Kab.Batanghari;Dengan hasil pemeriksaan: Korban datang dalam keadaan sadar; Pada korban ditemukan: Kepala: terdapat luka robek di bawah kelopak mata kiri 1 cm x 1 cm x 1 cm,terdapat luka lecet di ujung alis sebelah kiri + 2 cm;Kesimpulan: Terdapat luka robek di bawah kelopak mata kiri ukuran 1 cm x 1 cm x 1 cm,terdapat luka lecet di ujung alis sebelah kiri dengan panjang + 2 cm yangdiduga akibat trauma

Anita Dewi, dengankesimpulan: terdapat luka robek di bawah kelopak mata kiri dengan ukuran 1 cmhalaman 6 dari 12 halamanPutusan Nomor 101/Pid.B/2018/PN Mbnx 1 cm x 1 cm, terdapat luka lecet di ujung alis sebelah kiri dengan panjangkurang lebih 2cm yang diduga akibat trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa selain menghadirkan para Saksi dan Terdakwa, di depanpersidangan Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti dan telahdiperlihatkan kepada para Saksi dan Terdakwa, barang bukti berupa: 1 (satu

Arita Dew, dengankesimpulan: terdapat luka robek di bawah kelopak mata kiri dengan ukuran 1 cm x 1cm x 1 cm, terdapat Iuka lecet di ujung alis sebelah kin dengan paniang kurang lebih2cm yang diduga akibat trauma benda tumpul);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan,akibat perbuatan Terdakwa terhadap Saksi Solihin, Saksi Solihin mengalami lukaterbuka pada pelipis kiri alis dan dijahit dengan dua jahitan (termuat dalam Visum EtRepertum Nomor 445/389/PKMSR/2018 atas nama

A.KASMAWATI, dengan hasil pemeriksaan:e Tidak sadare Luka terbuka pada dahi kanan ukuran p= 4cm, I= 2cm, dlm=0,5 cme Luka terbuka pada dahi kiri ukuran p= lcm, I= 0,5cm, dlm=0,5 cmdisertai hematon ukuran d= 4cm dan lecet ukuran d= 3cme Lecet pada alise Keluar darah dari kedua lobang hidunge Keluar darah dari kedua lobang telingaKesimpulan: Keadaan tersebut di atas diduga disebabkan trauma benda tumpulPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat(4) UndangUndang Nomor

A.KASMAWATI, dengan hasil pemeriksaan:e Tidak sadare Luka terbuka pada dahi kanan ukuran p= 4cm, I= 2cm, dlm=0,5 cmLuka terbuka pada dahi kiri ukuran p= Icm, l= 0,5cm, dlm=0,5 cmdisertai hematon ukuran d= 4cm dan lecet ukuran d= 3cmLecet pada alisKeluar darah dari kedua lobang hidungKeluar darah dari kedua lobang telingaKesimpulan: Keadaan tersebut di atas diduga disebabkan trauma benda tumpulPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 359 KUHMenimbang, bahwa atas dakwaan

KASMAWATI, denganhasil pemeriksaan:e Tidak sadare Luka terbuka pada dahi kanan ukuran p= 4cm, I= 2cm, dlm=0,5 cm11e Luka terbuka pada dahi kiri ukuran p= Icm, I= 0,5cm, dlm=0,5 cmdisertai hematon ukuran d= 4cm dan lecet ukuran d= 3cme Lecet pada alise Keluar darah dari kedua lobang hidunge Keluar darah dari kedua lobang telingaKesimpulan: Keadaan tersebut di atas diduga disebabkan trauma benda tumpulDengan demikian unsur mengakibatkan orang lain meninggal dunia telah terbukti.Menimbang, bahwa setelah

Dunda Kabupaten Gorontalo, dengan hasil pemeriksaan :e Luka robek di perut ukuran satu kali nol lima kali satu centimeter titik.Kesimpulan :e Luka tersebut akibat trauma tajam titik.Perbuatan terdakwa Usman Baco Alias Usman tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 353 ayat (1) KUHP.SUBSIDAIR :Bahwa terdakwa Usman Baco alias Usman, pada hari Jumat tanggl 28Oktober 2011 pukul 20.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Oktober 2011, bertempat di Desa Pasar Bulila, Desa

Dunda Kabupaten Gorontalo, dengan hasil pemeriksaan :e Luka robek di perut ukuran satu kali nol lima kali satu centimeter titik.Kesimpulan :e Luka tersebut akibat trauma tajam titik.Perbuatan terdakwa Usman Baco Alias Usman tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan 6 (enam)orang saksi dibawah sumpah, masingmasing pada pokoknya sebagai berikut :1.

tangan Terdakwa, kemudiansaksi korban Halim Suleman berhasil melarikan diri;Menimbang, bahwa luka pada saksi korban Halim Sulemantersebut sebagaimana hasil visum et repertum nomor 444.1/RSU/112/X/2011 tanggal 8 Nopember 2011 yang dibuat danditandatangani oleh dr Ismail Sabrin Lasulika, selaku DokterPemerintah pada Rumah Sakit Umum Dr.MM.Dunda KabupatenGorontalo, dengan hasil pemeriksaan :e Luka robek di perut ukuran satu kali nol koma lima kali satusentimeter titik;Kesimpulan : luka tersebut akibat trauma

Dahi : Bengkak dan memar di 3 titik ukuranmasingmasing @1Cm.Dada atas tengah : Luka lecet di 2 titik ukuran @ 0,5 Cmdan0.5 em.Bahu kanan dan kiri belakang : Luka lecet ukuran 2 Cm x 2 Cm.Dada kanan : Luka lecet ukuran 0,5 Cmx 1 Cm.Bahu kanan dan kiri belakang : Luka lecet ukuran 2 Cm x 3 Cm,dan 1 Cmx 2 Cm.Pergelangan tangan kanan : Luka lecet dan jari ll Kanan ukuran @1Cmx1CmKepala belakang kiri : Bengkak dan lecet ukuran 1 Cm x1 Cm.KESIMPULAN :Perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh adanya trauma

masingmasing 1 Cm.Dada atas tengah : Luka lecet di 2 titik ukuran 0,5 Cm dan0,5 Cm.Bahu kanan dan kiri belakang : Luka lecet ukuran 2 Cm x 2 Cm.Dada kanan : Luka lecet ukuran 0,5 Cm x 1 Cm.Bahu kanan dan kiri belakang : Luka lecet ukuran 2 Cm x 3 Cm, dan 1Cmx 2 Cm.Pergelangan tangan kanan : Luka lecet dan jari Il Kanan ukuran @Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor : 196/Pid.B/2016/PNPMS1Cmx1CmKepala belakang kiri : Bengkak dan lecet ukuran 1Cmx 1 Cm.KESIMPULAN :Perubahan pada tubuh korban disebabkan oleh adanya trauma

Heru Primulo dari RS umum daerah Dr.Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 196/Pid.B/2016/PNPMSDjasamen Saragih yang dalam Kesimpulan menyatakan : dahi mengalamibengkak dan memar, dada atas tengah mengalami luka lecet, bahu kanan dankiri belakang, dada kanan, bahu kanan dan kiri belakang, pergelangan tangankanan mengalami luka lecet serta kepala belakang kiri mengalami bengkak danlecet yang diakibatkan oleh trauma benda tumpul ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terungkap dipersidanganselengkapnya termaktuo

M.M Dunda Limboto, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut: Terdapat luka robek di dadakanan ukuran dua koma lima kali satu centimeter titik; Luka robek di dada (bawahputing) sebelah kiri ukuran nol koma lima kali nol koma dua centimetertitik;Luka robek di dada sampingkiri ukuran tiga kali satu centimeter titik;Kesimpulan:Jejas tersebut akibat trauma tajam titik;Perbuatan terdakwa UDIN PUNO Alias UDIN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana ;ATAUKEDUABahwa terdakwa

M.M Dunda Limboto, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut : Terdapat luka robek di dadakanan ukuran dua koma lima kali satu centimeter titik; Luka robek di dada (bawahputing) sebelah kiri ukuran nol koma lima kali nol koma dua centimetertitik; Luka robek di dada sampingkiri ukuran tiga kali satu centimeter titik;Kesimpulan:Jejas tersebut akibat trauma tajam titik;Perbuatan terdakwa UDIN PUNO Alias UDIN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidanaMenimbang, bahwa untuk

ANISAHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 52/Pid.B/2020/PN LboRATIH DEWI, selaku Dokter Pemerintah pada Rumah Sakit Umum M.M DundaKabupaten Gorontalo dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Terdapat luka robek di dada kanan ukuran dua koma lima kali satucentimeter titik; Luka robek di dada (bawah puting) sebelah kiri ukuran nol koma limakali nol Koma dua centimeter titik; Luka robek di dada samping kiri ukuran tiga kali satu centimeter titik;Kesimpulan:Jejas tersebut akibat trauma tajam titik;;Menimbang

Ida Wilona, atas nama MELANESIA BARANSANO dengan hasilpemeriksaan :HASIL PEMERIKSAAN LUAR DITEMUKAN : Tampak bengkak (+) dan luka lecet (+) ukuran + 1x1 cm di bagian hidung;pendarahan (+);KESIMPULAN :Korban mengalami keadaan tersebut diduga akibat trauma tumpul;Menimbang, bahwa di depan persidangan Terdakwa menyatakan tidakmengajukan saksi yang meringankan (saksi A De Charge);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa kejadian

Ida Wilona, atas namaMELANESIA BARANSANO dengan hasil pemeriksaan :HASIL PEMERIKSAAN LUAR DITEMUKAN : Tampak bengkak (+) dan luka lecet (+) ukuran + 1x1 cm di bagianhidung; pendarahan (+);KESIMPULAN :Korban mengalami keadaan tersebut diduga akibat trauma tumpul;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 184/Pid.B/2019/PN MnkMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya

Ida Wilona, atasnama MELANESIA BARANSANO dengan hasil pemeriksaan :HASIL PEMERIKSAAN LUAR DITEMUKAN : Tampak bengkak (+) dan luka lecet (+) ukuran + 1x1 cm di bagian hidung;pendarahan (+);KESIMPULAN :Korban mengalami keadaan tersebut diduga akibat trauma tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, menurutMajelis Hakim bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas telahmenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau lukapada orang lain yaitu Saksi

itu juga menghalangi saksi Korban Manohar Lal mendirikanrumah ibadah oleh Yayasan Dharma Khalsa Jakarta yang akan mengancamkeberadaan atau setidaktidaknya berpindahnya umat Hindu yang beribadah diYayasan Sosial Guru Nanak Kampung Sawah Ciputat yang dipimpin olehTerdakwa ke tempat ibadah saksi korban Manohar Lal ;Akibat perbuatan Terdakwa yang telah menista atau menista dengan tulisandengan cara menyebarluaskan tulisan yang berisi penistaan tersebut, menyebabkan saksi korban Manohar Lal mengalami trauma

Bibir Kemaluan luka memar sebelah kiri bawah;Akibat dari perbuatan Terdakwa saksi korban merasa perih / kesakitansaat buang air kecil dan mengalami trauma;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana padaPasal 81 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak;ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa RAHOTLIN LIMBONG pada hari Rabu tanggal 3April 2013 sekira pukul 10.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2013 bertempat di SD Negeri 177932

Bibir Kemaluan luka memar sebelah kiri bawah;Akibat dari perbuatan Terdakwa saksi korban merasa perih / kesakitansaat buang air kecil dan mengalami trauma;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana padaPasal 81 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak;Mahkamah Agung tersebut;Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri DolokSanggul tanggal 21 November 2013 sebagai berikut :1.

Velina Lumbangaol luka dikemaluan saksi korban adalahdiakibatkan karena gesekan (trauma benda tajam). Perlu dipertanyakankepada Majelis Hakim apakah papan termasuk dalam benda tajam.Sementara menurut Endariandi (www. bendatajam.com), yang termasukdalam benda tajam seperti pisau, pemecah es, kampak, pemotong,pisau silet, bayonet;Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa berdasarkan keterangansaksi ahli yang menyatakan bahwa saksi korban Deva V.

KESIMPULAN :Tampak robekan himen, kecurigaan akibat trauma tumpul.

KESIMPULAN : Tampak robekan himen, kecurigaan akibat trauma tumpul.

KESIMPULAN :Tampak robekan himen, kecurigaan akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Anak IAT (lahir pada tanggal 2007 sesuai dengan ljazah SekolahDasar Negeri 095248 Bandar Masilam, Kecamatan Bandar Masilam yangditandatangani oleh Kepala Sekolah Mintan Marpaung, S.Pd dan pada saattindak pidana dilakukan Anak masih berusia 13 tahun); Bahwa pada hari Jumat tanggal 05 Juni 2020 sekira pukul 14.00 Wib

Djasamen Saragih diperoleh :PEMERIKSAAN LUAR :Tidak terdapat tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher, dada, perut,kedua tungkai atas, dan kedua tungkai bawah.PEMERIKSAAN GENITAL : Vulva dan Vagina tampak tandatanda iritasi Tampak robekan selapuat darah pada pukul : 12 dan 3 , sampai dasarKESIMPULAN :Tampak robekan himen, kecurigaan akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Anak dapat dinyatakantelah melakukan

Djasamen Saragih diperoleh :PEMERIKSAAN LUAR :Tidak terdapat tandatanda kekerasan fisik pada : kepala, leher, dada, perut,kedua tungkai atas, dan kedua tungkai bawah.PEMERIKSAAN GENITAL : Wulva dan Vagina tampak tandatanda iritasi Tampak robekan selapuat darah pada pukul : 12 dan 3 , sampai dasarKESIMPULAN :Tampak robekan himen, kecurigaan akibat trauma tumpul.Menimbang, bahwa berdasarkan dari uraian dan pertimbangan tersebutdi atas, Hakim berpendapat Unsur Melakukan persetubuhan dengannya telahterpenuhi

lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Palu , dengan sengaja melakukan aborsi yangtidak sesuai dengan pasal 75 ayat (2) yaitu ; tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dan / atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan/atau. cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehinggamenyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan atau terjadinyakehamilan bukan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma

terdakwa sebanyak 2 (dua ) butir, maka keadaankehamilan/kandungan terdakwa saat itu tidak ada indikasi yangmemperlihatkan tandatanda atau indikasi adanya kedaruratan medisyang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam jiwaibu dan / atau janin, yang menderita penyakit genetik berat dan /atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehinggamenyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan ATAUkehamilan terdakwa tidak ada indikasi kehamilan akibat perkosaanyang dapat menyebabkan trauma

Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukanakibat perkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;3.

Dengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratanmedis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancamnyawa ibu dana tau janin yang menderita penyakit genetic berat dana taucacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkanbayi tersebut hidup diluar kandungan atau terjadinya kehamilan bukan akibatperkosaan yang dpat menyebabkan trauma psikologis bagi korbanperkosaan;Menimbang, bahwa Aborsi (Inggris : abortion, latin : abortus) berartikeguguran kandungan

PalDengan demikian berdarkan alasanalasan tersebut diatas, maka UnsurDengan sengaja melakukan aborsi yang tidak ada indikasi kedaruratan medisyang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang mengancam nyawa ibu danatau janin yang menderita penyakit genetic berat dana tau cacat bawaan, maupunyang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup diluarkandungan atau terjadinya kehamilan bukan akibat perkosaan yang dpatmenyebabkan trauma psikologis bagi korban perkosaan telah terpenuhi

OG. selaku dokter pada Rumah Sakit Umum daerah Malinau, padakesimpulan menerangkan pada pemeriksaan alat kelamin di dapatkan Hymen tidakIntak titik yang disebabkan oleh trauma benda tumpul titik; Bahwa berdasarkan kartu keluarga No. 6502070908170001 yang dikeluarkan olehdinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kab. Malinau pada tanggal 09 Agustus 2017dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kab.Malinau Drs. H.

Respen TubuRT.07 Kec.Malinau Utara, Kabupaten Malinau, dengan kesimpulan pemeriksaanberupa Pasien tidak mengalami hamil, Hymen tidak Intak titik dan kerusakan tersebutdisebabkan Trauma benda tumpul titik; Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, danTenaga Kerja Pemerintah Kabupaten Malinau bahwa di Malinau, pada tanggalDisamarkan, telah lahir Anak Korban anak kesatu, Perempuan dari Marni dan Jhon,Kutipan dikeluarkan di Malinau tanggal 28 Desember 2009 oleh Kepala

Respen TubuRT.07 Kec.Malinau Utara, Kabupaten Malinau, dengan kesimpulan pemeriksaanberupa Pasien tidak mengalami hamil, Hymen tidak Intak titik dan kerusakan tersebutdisebabkan Trauma benda tumpul titik;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindakpidana, maka perbuatan

maka perlu ditetapkan agar seluruh barangbukti sebagaimana tersebut diatas ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diriTerdakwa, maka sesuai Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP akan dipertimbangkan terlebihdahulu keadaan yang memberatkan maupun keadaan yang meringankan bagi Terdakwayaitu sebagai berikut:Keadaanyangmemberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan ketentuan norma agama dan kesusilaan dimasyarakat; Perbuatan Terdakwa menimbulkan trauma

ADIRIYANTO melihat Terdakwa mengepal ngepalkankan tangannya sambilmelotot kearah anak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO,kemudian karena takut anak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADIRIYANTO lari kedapur untuk menemui nenek anak korban LUTFI FATIMATUZAHRA Binti ADI RIYANTO; Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadapanak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO, anak korbanLUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO mengalami robekan padaHymen/ Selaput Dara Akibat Trauma

ADIRIYANTO melihat Terdakwa mengepal ngepalkankan tangannya sambilmelotot kearah anak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO,kemudian karena takut anak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADIRIYANTO lari kedapur untuk menemui nenek anak korban LUTFI FATIMATUZAHRA Binti ADI RIYANTO; Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadapanak korban LUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO, anak korbanLUTFI FATIMATU ZAHRA Binti ADI RIYANTO mengalami Robekan padaHymen/ Selaput Dara Akibat Trauma

dan saat itu kakak Saksi mengatakanbahwa Anak Korban Lutfi adalah korban pencabulan; Bahwa pada saat itu keluarga Saksi sempat curiga terhadap Saksibahwa Saksilah pelakunya namun saat itu Saksi mengatakan kepadakeluarga Saksi bahwa Saksi tidak melakukan perbuatan tersebut kepadaAnak Korban Lutfi; Bahwa Saksi kemudian mencurigai Terdakwa yang melakukanperbuatan tersebut karena di rumah Saksi hanya ada Terdakwa, selain itusetelah kejadian tersebut Anak Korban Lutfi mengalami perubahan sikapseperti trauma

Kesimpulan : Terdapat robekan padahymen/selaput dara akibat trauma benda tumpul. Hymen selaput dara tidakutuh;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan bukti suratberupa:Halaman 29 dari 48 halaman Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN Sdn1. Laporan evaluasi psikologi korban trauma psikologi tanggal 02 Oktober2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Yurni, M.Psi, psikolog;2.

Hymen selaput dara tidak utuh; Bahwa setelah kejadian tersebut Anak Korban Lutfi mengalami trauma danketakutan apabila tidur di malam hari tidak mau dikasur dan tidak mau masukkedalam kelambu, Anak Korban Lutfi hanya mau tidur di depan televise;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakantelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan