Ditemukan 3183 data
125 — 15
Reg. 97/Pid.B/2012/PN.MMenimbang, bahwa pada perkara ini terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan ALTERNATIF yaitu dakwaan KESATU melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP, ATAUdakwaan KEDUA melanggar Pasal 335 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif, makaMajelis Hakim berwenang untuk menentukan dakwaan yang unsurunsur pasalnya memilikirelevansi terkuat dengan fakta yuridis di persidangan untuk dipertimbangkan terlebih dahulu.Menimbang, bahwa
menurut Majelis Hakim dakwaan yang unsurunsur pasalnya memilikirelevansi terkuat dengan fakta yuridis di persidangan adalah dakwaan KESATU, maka selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan KESATU, bila dakwaanKESATU tidak terbukti dan terpenuhi unsurunsur pasalnya maka selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan KEDUA, namun bila dakwaan KESATU terbukti dan terpenuhiunsurunsur pasalnya, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan.Menimbang, bahwa dalam
71 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pertimbangan Judex Facti Bertentangan dengan Pasal 20 UndangundangPokok Agraria Jo Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997Undangundang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960:Pasal 20, ayat 1: Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalamPasal 6Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997:Pasal 32, ayat 1: Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis
No. 220 K/Pdt/2009Bahwa Sertifikat Hak Milik No. 233 hingga saat ini tidak pernah dimohonuntuk dibatalkan dan atau tidak pernah dibatalkan, oleh karena mana harusdinilai sebagai bukti yang terkuat dan terpenuh (bukti otentik);Bahwa Pelawan I/Terbanding VPemohon Kasasi tidak pernahmengetahui ada sengketa atas objek perkara, selanjutnya fakta yangmeyakinkan Pelawan bahwa objek perkara tidak ada masalah, adalah prosesbalik nama telah dicatat dan atau dilakukan oleh BPN Dumai secara sempurnadan sesuai
9 — 0
Pengakuan tersebut merupakan bukti terkuat sebagaimanadinyatakan dalam kitab Panatut Tholibin IV / 258 : Artinya : Apabila Tergugat mengakui atas kebenaran dakwaan Pengugat, maka tetaplahkebenaran dakwaan itu .Menimbang, bahwa atas hal hal yang telah dipertimbangkan tersebut di atas makaterbukti, bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sejak Mei 2012 hinggasekarang sudah 4 bulan, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerusyang tidak bisa didamaikan lagi, dan selama
121 — 44
P.2 tidak memilikirelevansi sebagai alat bukti karena hanya merupakan replik dari Penggugatyang telah diajukan dalam jawab menjawab oleh karena itu harusdikesampingkan.Menimbang, bahwa dalam persidangan para Tergugat dan turut Tergugatmengajukan bukti Surat (bukti T. 1 sampai dengan bukti T.7) dan 1 (Satu) orangsaksi bernama SAKSI.Menimbang, bahwa bukti T.1 berupa SHM No. 01007 atas nama Hj.Rahmatia (Tergugat I), tertanggal 20 Agustus 2019 meskipun berkaitan denganperkara karena merupakan bukti terkuat
Pasal 3 huruf a dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sertifikat adalah bukti terkuat hak atastanah. Sertifikat adalah akta autentik yang berkekuatan sempurna danmengikat. Oleh karena itu, tiaptiap orang yang mampu membuktikankepemilikan sertifikat tanah, oleh hukum dipandang sebagai pemegang hakHal. 29 dari 32 Hal.
Dengandemikian, dari perspektif hukum pembuktian, Penggugat sejak semula sudahnyata tidak mampu mengajukan bukti yang sedemikian rupa untukmenggoyahkan kekuatan pembuktian SHM No. 01007 atas nama Tergugat I.Karena itu, bukti sertifikat tersebut tetap berkekuatan sempurna dan mengikatserta merupakan bukti terkuat mengenai hak Tergugat atas objek sengketa.Menimbang, bahwa dalam perkara ini patut dikemukakan pendapat fiqhidalam kitab alMuhazzab Juz II halaman 320, selanjutnya diambil alin sebagaipendapat
49 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
,tanggal 10 Juli 2012 tersebut sebagaimana terurai pada halaman 9(sembilan) paragraf terakhir yang dikutif sebagai berikut:Menimbang, bahwa pada asasnya Hukum Acara Perdata menganutkebenaran formil, sehingga ke 12 Sertifikat Hak Milik atas tanah yangdimiliki oleh Pelawan merupakan bukti yang sempurna dan terkuat,sebagaimana bunyi Pasal 20 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1960 tentangUndangUndang Pokok Agraria menyatakan hak milik adalah hak turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas
,tanggal 1 Maret 2007 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht vangewisjde);Bahwa dengan demikian pertimbangan hukum Judex Facti PengadilanTinggi Medan Nomor 108/PDT/2012/PT.Mdn., tanggal 10 Juli 2012tersebut telah salah dalam penerapan hukumnya yang menyatakan padaasasnya Hukum Acara Perdata menganut kebenaran formil, sehingga ke 12 Sertifikat Hak Milik atas tanah yang dimiliki oleh Termohon Kasasi/Pelawan merupakan bukti yang sempurna dan terkuat, sebagaimanabunyi Pasal 20 ayat (1) UU Nomor
16 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Adapun perbuatanperbuatan paraTergugat serta keadaan tanah pekarangan perkara tersebut seperti diperincidalam gugatan;Bahwa hak milik adalah hak yang terkuat dan terpenuh, namunperbuatan para Tergugat mengesankan tidak adanya penghargaan terhadaphak milik Penggugat, bahkan dengan tanpa alas hak yang sempurna telahmerampas, kemudian menguasai serta berbuat sewenangwenang di atas tanahpekarangan perkara tersebut.
11 — 2
Pengakuan tersebut merupakan bukti terkuat sebagaimanadinyatakan dalam kitab Panatut Tholibin IV / 258 : Artinya : Apabila Tergugat mengakui atas kebenaran dakwaan Pengugat, makatetaplah kebenaran dakwaan itu .Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi yang diajukan olehPenggugat yang saling bersesuaian dan mendukung dalildalil gugatan Penggugat yangtelah dibenarkan oleh Tergugat sebagaimana tersebut di atas, dan faktafakta (peristiwaperistiwa) yang telah diterangkan oleh saksisaksi
63 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kayu Pulau tanggal 20Februari 2004, objek sengketa telah disertifikat dengan Nomor 00441 anTergugat , sedangkan Penggugat baru belakangan mendapatkan hak atastanah sengketa berdasarkan Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas TanahAdat pada tanggal 23 Mei 2014 dilakukan oleh Gasper Sibi sebagai OndoafiKampung Kayu Pulau saat ini;Lagi pula ketika dilakukan pelepasan hak kepada Penggugat, tanahobjek sengketa sudah berada dalam penguasaan Tergugat, bahkan telahterbit Sertifikat Hak Milik merupakan bukti terkuat
1.SUKADIR
2.ROHANA
3.M. NASIR
4.SUTINA
5.IRIANTI
6.RIKA ULFAWATI
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU
227 — 127
Tentang PokokPokokAgraria yang berbunyi:0n sence nonc anneHak milik adalah hak turun temurun, terkuat, terpenuh, yang dapatdipunyal orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalamPasal 6.; b. Pasal 20 Peraturan Pemerintah R.I.
Bahwa ketentuan hukum disebut di atas dalam PencatatanPeralihan Hak yang telah dilakukan oleh Tergugat pada KTUN ObyekSengketa tidak dikeketemukan, sehingga secara hukum PencatatanPeralinan Hak tersebut harus dibatalkan atau tidak sah karena KTUNObyek Sengketa itu sendiri sudah tidak lagi dapat menjadi tanda buktihak kepemilikan yang terkuat (memuat data fisik dan data yuridis) yaitusebagaimana yang diatur pada Pasal 32 ayat (1) Peraturan PemerintahNo. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yangberbunyl
115 — 72 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bapak Munasir/paraTergugat dengan menunjukkan surat tanah yang tidak jelas;bahwa perbuatan para Tergugat yang menghalangi pengukurankembali tanahtanah milik Penggugat, bahkan para Tergugat mengklaimbahwa tanahtanah tersebut milik keluarga para Tergugat, jelasjelasmerupakan perbuatan yang melawan hakhak Penggugat yang diakuisecara sah oleh Negara;bahwa gugatan Penggugat juga didasari pada UndangUndangPokok Agraria No. 5 Tahun 1960 Pasal 20, yang menyatakan bahwa hakmilik adalah hak turun temurun, terkuat
163 — 57
Bahwa dasar hak Penggugat mengklaim / mengakui tanah objek perkara seluas21,5 ha sebagai wilayah adalah sangat tidak beralasan hukum dan bahkanbertentangan dengan ketentuan hukum tentang bukti hak milik atas tanah,karena bukti hak milik yang sah dan terkuat menurut Peraturan pemerintahNo.24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah Jo.UU PA No.5 tahun 1960 adalahsertifikat hak milik, dimana dasar / alas hak Penggugat hanya berupa Suratketerangan ganti kerugian (SKGR), sedangkan dasar hukum hak keperdataantergugat
sebelumnya, dan tanah yang didalilkanPenggugat seluas 21,5 Ha, dengan dasar Surat Keterangan Ganti Kerugian(SKGR) tidak jelas/tahu letak/posita tanahnya ; Bahwa sangat tidak beralasan hukum Penggugat mendalilkan tanah objek perkarasebagai miliknya karena belum diganti rugi oleh Tergugat, karena berdasarkan faktafisik tanah Kualu, Teluk Kenidai, Teratak Buluh tahun 1996 yang diterbitkan olehTurut Tergugat, secara hukum tanah terperkara seluas 21,5 Ha adalah hak keperdataanTergugat yang lebih sah dan terkuat
tidak mengindahkannya, justru perbuatan Tergugat dalam rangkamempertahankan hak keperdataannya Vide SHGB No.4 desa Kualu, TelukKenidai, teratak buluh tahun 1996 dari perbuatan Penggugat yang berusahamenguasai danmenduduki sebahagian dari tanah / lahan yang merupakan hakkeperdataan tergugat dimaksud, karena menurut azas hukum pembuktian atastanah / lahan perkara adalah merupakan hak keperdataan Tergugat yang lebihkuat dan sah menurut hukum, karena bukti hak Tergugat adalah merupakanbukti autentik / terkuat
menghukumTergugat dan Turut Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) danputusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu / uitvoerbaar bijvooraraad haruslah ditolak karena tidak berlasan hukum ; Bahwa karena dalil dan alasan gugatan Penggugat adalah tidak jelas / lemah dantidak didukung dengan bukti yang sah menurut hukum sebagai buktikepemilikan / bukti hak keperdataan tanah Jo UUPA No.5 Tahun 1960 (buktiPenggugat hanya berupa SKGR), sedangkan alas / dasar hak keperdataanTergugat adalah sah dan terkuat
37 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sertifikat adalah tanda bukti yang sahdan terkuat dan tidak ternyata bukti P.1. ditetapkan secara melawanhukum, maka oleh karena itu tidaklah benar Penggugat telahmemperoleh bukti P. 1. secara tidak wajar, maka terbukti pulalah,Penggugat sebagai peinilik tanah seluas 465 M2 dimana termasukpula di dalamnya tanah yang dikuasai oleh Tergugat yang luasnya170 M2.Bahwa Undangundang No. 5 Tahun 1960 (Undangundang PokokAgraria) menganut sistem negatif, oleh karena itu sistem pendaftarantanah di Indonesia
sertifikat tersebut tidakmengikat tanah obyek sengketa.Bahwa sehubungan dengan uraian hukum tersebut di atas, makadengan adanya bukti surat yang baru diketemukan, maka SertifikatNo. 188 Surat Ukur No. 359 tahun 1982 perlu dipertanyakan dasarhukum keberadannya, karena kontradiksi dengan alat bukti surat yangbaru di ketemukan yaitu TANDA PENDAFTRAN SEMENTARA HAKMILIK INONESIA tahun 1956 atas nama : BANDU PATIMA BINDJALIL (DAENG BANDU) Persil 42 DII, Bahwa bukti surat inimerupakan bukti yang sah dan terkuat
147 — 99
(Kasi Sengketa Konflik dan PerkaraPertanahan) pada Kantor Pertanahan Kabupaten Subang;Menimbang, bahwa sekalipun sertifikat hak milik merupakankepemilikan yang terkuat dan terpenuh, bersifat sempurna, akan tetapitetap saja tidak bersifat mutlak, atau bukanlah satusatunya alatpembuktian yang menentukan di mana karena adanya stelse/ negatiftentang tata cara pendaftaran (peregistrasian) tanah;Menimbang, bahwa karena ste/se/ negatif itulah, maka namaseseorang yang tercantum pada serifikat tidaklah berarti
35 — 1
Gambar Situasi Maret 1980 Nomor : 435 /1980 adalahmilk Pelawan dan sebagian seluas 75 M2 adalah milik Terlawan Ilberdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 41/JB/Panakukang/II/1997 tanggal, 15Februari 1997;Menyatakan obyek sengketa dalam perkara No : 94/Pdt.G/ 2008/ PN Mks berupatanah Sertifikat Hak Milik No : 20595/Desa Karang puang tanggal 25 Maret 2004Surat Ukur No : 00336/2002 tanggal, 28 Mei 2002 Luas 529 atas nama H.Muhammad Sabir, tidak dapat digunakan sebagai bukti hak kepemilikan tanahyang otentik, terkuat
Situasi Maret 1980 Nomor : 435 /1980 adalahmilik Pelawan dan sebagian seluas 75 M2 adalah milik Terlawan Ilberdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 41/JB/Panakukang/II/1997 tanggal, 15Februari 1997;Menyatakan obyek sengketa dalam perkara No : 94/Pdt.G/ 2008/ PN Mks berupatanah Sertifikat Hak Milik No : 20595/Desa Karang puang tanggal 25 Maret 2004Surat Ukur No : 00336/2002 tanggal, 28 Mei 2002 Luas 529 atas nama H.Muhammad Sabir, tidak dapat digunakan sebagai bukti hak kepemilikan tanahyang otentik, terkuat
26 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa gugatan para Penggugat telah dengan jelas didasarkan atas alatbukti yang cukup jelas dan sempurna serta bukti tersebut berupa surat yangOtentik atau sempurna yang dalam hal ini berupa Sertipikah Hak Milik yangmerupakan bukti Kepemilikan tanah yang terkuat dan terpenuh berdasarUndangUndang Pokok Agraria ;3.
28 — 32
pelaksanaan tersebut apabila dalam waktu 5 (lima)tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatansecara tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala KantorPertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan kePengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan tersebut , olehkarenanya sekarang ini kepemilikan atas sebidang tanah oleh Terbanding dan Terbanding II berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.307 tahun 1991 tidakhanya Sertifikat Hak Milik No.807 merupakan bukti terkuat
yang sekarang menjadi objek sengketa (videPembanding hal. 7 alinea ke1), adalah pendapat yang sangat menyesatkanyang berlindung dengan ketentuanketentuan yang tidak pernah dapat kitaterima akan dalildalil, dan alasanalasan tersebut, karena PBB sudah tentutidak merupakan bukti akan kepemilikan atas sebidang tanah melainkan hanyaHalaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 18/PDT/2016/PT.BJMsebagai kewajiban suka rela dari masyarakat terhadap pajak, sehingga atassebidang tanah bukti yang sah dan yang terkuat
1.SYARIFAH RAMLAH Binti SYARIF MACHMOED
2.SYARIFAH FATIMAH Binti SYARIF MACHMOED
3.YUSFATMAWATI Binti SYARIF YUSUF
4.SYARIFAH KUSNAWATI Binti SYARIF YUSUF
5.SYARIF HENDRA ZULKIFLI Bin SYARIF YUSUF
6.SYARIFAH NUZURIYAH Binti SYARIF YUSUF
7.SYARIFAH HENI YUSHERAWATI Binti SYARIF YUSUF
8.SYARIF RIAN KURNIAWAN Bin SYARIF YUSUF
9.SYARIFAH VERAWATI, S.Pd.I Binti SYARIF YUSUF
Tergugat:
1.WALIKOTA PONTIANAK
2.MAFRUHA
3.M. ALEX SANDRA
4.WILIANSYAH TEJA
5.MARHANI
6.DJAJA KUSUMA
7.JUNIE
8.EDY
9.LAY LIE SIAN ALS YULIANA
10.FUI FUI
11.Pdt. HARIAGUS RIMBA
12.LAY FU DJUNG
13.KO TIO HUAT
14.SUKIRMANTO
15.WAI KIM Alias TONY WIJAYA
16.Drs. MUNALDUS, MA
17.Ny. JO SAI BWEE Alias RINA INDRATANTY
18.LEONALDS ANNDY LOUW
Turut Tergugat:
Kementrian Agraria Dan Tata Ruang Kantor Pertanahan Kota Pontianak
95 — 10
berdasarkan Pasal 18 UndangUndang Nomor : 5 Tahun 1960Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria, yang berbunyi ; Untukkepentingan Umum, termasuk kepentingan Bangsa dan Negara sertakepentingan bersama dari rakyat, hakhak atas tanah dapat di cabutdengan memberikan ganti kerugian yang layak dan menurut cara yang diatur dengan UndangUndang ;Bahwa berdasarkan Pasal 20 ayat (1) UndangUndang Nomor : 5 Tahun1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria, yang berbunyi ; Hak Milik adalah hak turun temurun, terkuat
Hak milik adalah hak yang terkuat dan Terpenuh yang dapat di punyai orang atas tanah.
Pemberiansifat in) TIDAK BERARTI, bahwa Hak itu merupakan Hak yang mutlak ,tak terbatas dan tidak dapat di ganggugugat Katakata Terkuat danTerpenuh itu bermaksud untuk membedakannya dengan Hak GunaUsaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai dan lainlainnya, yaitu untukmenunjukan bahwa diantara HakHak atas tanah yang dapat di punyaiorang Hak Milik lah yang ter (artinya: paling) kuat dan terpenuh;Bahwa berdasarkan Pasal 21 ayat (1) UndangUndang Nomor : 5 Tahun1960 Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria
50 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Makian yangmemiliki tanah, oleh karena itu Pemohon mendaftarkan tanah miliknya (ObjekSengketa) di Desa Mandaong (Desa tetangga/bersebelah/berhimpitan) denganDesa Kampung Makian (Desa Domisili Pemohon) dan telah dibuatkan Sertitifikattanggal 23 Maret 1988 No. 5 Tahun 1988. pada saat itu di Desa Mandaong(letak fisik tanah tersebut / Objek Sengketa ini) tidak ada Proyek Nasional(Prona) Pembuatan Sertifikat tersebut ;Bahwa Pasal 20 UndangUndang Pokok Agraria menetapkanSERTIFIKAT SEBAGAI ALAT BUKTI YANG TERKUAT
12 — 9
Maka majelis hakimberpendapat dalil dalil permohonan Pemohon Konpensi telahterbukti dan dapat dipertimbangkan.Menimbang bahwa Termohon Konpensi telah mengakui sertamembenarkan dalil dalil permohonan Pemohon Konpensiberdasarkan Pasal 174 HIR pengakuan tersebut merupakanbukti terkuat sebagaimana dinyatakan dalam kitab anatutTholibin IV/258, yang artinya: Apabila Termohon Konpensimengakui atas kebenaran dakwaan Pemohon Konpensi, makatetaplah kebenaran dakwaan itu.Menimbang bahwa walaupun Termohon Konpensi
Terbanding/Tergugat : Jamin Mokodompit
Terbanding/Turut Tergugat I : Musa Indangan
Terbanding/Turut Tergugat II : Reban Bijai
Terbanding/Turut Tergugat III : Farhan Muid
Terbanding/Turut Tergugat IV : Kepala Kantor Pertanahan Kab. Banggai qq Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Prov. Sulawesi Tengah qq Menteri Agraria dan Tata Ruang Bandan Pertanahan Nasional
122 — 45
dan wewenang atas bumi dan air dari Swapraja atau bekasSwapraja yang masih ada pada waktu mulai berlakuknya UndangUndang ini hapus dan beralih ke negara; Pasal 19 ayat (1)Halaman 21 dari 41 hal Putusan Nomor 16/PDT/2021/PT PALagar terjaminnya kepastian hukum di bidang pertanahan,pemerintah mengadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayahRepublik Indonesia yang dilakukan sesuai dengan ketentuanketentuan yang diarur dalam peraturan pemerintah;= Pasal 20 Ayat (1)Hal milik adalah hak turun temurun, terkuat
Bahwa kekuatan pembuktian mengenai sertipikat hak atas tanahdiatur dalam Ketentuan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 yang berbunyi:Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alatpembuktian yang terkuat mengenai data fisik dan data yuridis yangtermuat di dalamnya,sepanjang data fisik dan data yuridis tersebutsesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah yangbersangkutan;Pasal tersebut menjamin kepastian hukum pemegang Sertipikattermasuk Sertipikat
Selanjutnya, Pasal 20 Ayat (1) UUPAmenyebutkan Hak milik adalah hak turun temurun, terkuat danterpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingatketentuan dalam Pasal 6.
Pada Penjelasan Pasal 20 UUPA dinyatakandengan tegas sifatsifat daripada hak milik yang membedakannyadengan hakahak tanah lainnya.Katakata terkuat dan terpenuh itubermaksud untuk membedakannya dengan hak guna usaha, hak gunabangunan, hak pakai dan lainlainnya, yaitu untuk menunjukkanbahwa di antara hakhak atas tanah yang dapat dipunyai orang, hakmiliklah yang ter (artinya: paling) kuat dan penuh;3.