Ditemukan 7362 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN PATI Nomor 55/Pid.B/2019/PN Pti
Tanggal 27 Mei 2019 —
15058
  • disembunyikan dengan tujuanada yang akan menebus sepeda motor tersebut; Bahwa selanjutnya sore harinya terdakwa ditelephone oleh saksi AliSudirman Als Cemek mengatakan akan mengurusi sepeda motor miliksaksi Mohamad Mariyono yang telah ditarik / ambil terdakwa dandijawab terdakwa jika sepeda motor ingin dikembalikan harusmembayar biaya tarik sebesar Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratusribu rupiah) dan terjadi kesepakatan pada hari sabtu tanggal 09Peberuari 2019 sekitar jam 12.00 WIB didepan Counter Hp Dimensi
    disembunyikan dengan tujuanada yang akan menebus sepeda motor tersebut; Bahwa selanjutnya sore harinya terdakwa ditelephone oleh saksi AliSudirman Als Cemek mengatakan akan mengurusi sepeda motor miliksaksi Mohamad Mariyono yang telah ditarik / ambil terdakwa dandijawab terdakwa jika sepeda motor ingin dikembalikan harusmembayar biaya tarik sebesar Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratusribu rupiah) dan terjadi kKesepakatan pada hari sabtu tanggal 09Peberuari 2019 sekitar jam 12.00 WIB didepan Counter Hp Dimensi
    Selanjutnya mereka memutuskan untukbertemu di Komplek Ruko Cinderamata, tepatnya di depanKonter Dimensi Cell turut Desa Puri, Kecamatan Pati,Kabupaten Pati untuk bersama sama menyerahkan uangtebusan;Bahwa Terdakwa mengetahui jadwal pertemuan untukmenyerahkan uang tebusan sepeda motor MOHAMADMARIYONO BIN SUKIJAN melalui Saksi;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 9 Februari 2019 kurang lebihpukul 11.30 WIB, berlokasi di Komplek Ruko Cinderamata,tepatnya di depan Konter Dimensi Cell turut Desa Puri,Kecamatan
    Cell turut Desa Puri,Kecamatan Pati, Kabupaten Pati;Adalah benar bahwa MOHAMAD MARIYONO BIN SUKIJANmenyerahkan uang sebesar Rp1.600.000,00 (satu juta enam ratus riburupiah) untuk biaya tarik kepada ALI SUDIRMAN alias CEMEK BINSUPARMAN melalui WAHYU JADMIKO BIN SUKIMAN pada tanggal 9Februari 2019 kurang lebih pukul 11.30 WIB, berlokasi di Komplek RukoCinderamata, tepatnya di depan Konter Dimensi Cell turut Desa Puri,Kecamatan Pati, Kabupaten Pati;Adalah benar Terdakwa belum sempat menerima biaya
    Penyerahan biaya tarik ini telah disepakati olehTerdakwa dan ALI SUDIRMAN alias CEMEK BIN SUPARMAN untuk dilakukanHalaman 30 dari 38 Putusan Nomor 55/Pid.B/2019/PN Ptipada tanggal 9 Februari 2019 di Komplek Ruko Cinderamata, tepatnya di depanKonter Dimensi Cell turut Desa Puri, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati;Menimbang, bahwa Terdakwa belum sempat menerima biaya tariktersebut dari ALI SUDIRMAN alias CEMEK BIN SUPARMAN dikarenakan telahlebih dahulu tertangkap oleh Tim Resmob Polres Pati;Menimbang,
Register : 14-03-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 10-05-2017
Putusan PT PALEMBANG Nomor 17/PDT/2017/PT.PLG
Tanggal 20 April 2017 —
3614
  • No.17/PDT/2017/PT.PLGBahwa pada faktanya Penggugat lah yang lebih dulu melakukanwanprestasi karena tidak memenuhi permintaan barang yang diinginkan Tergugat selaku pembeli yaitu USG 4 Dimensi, sehinggadalam hal ini Penggugat tidaklah berhak mengajukan gugatanuntuk meminta agar Tergugat melunasi pembayaran karenaPenggugat tidak memenuhi kewajibannya selaku penjual.
    No.17/PDT/2017/PT.PLGRSIA dari Penggugat bukanlah USG 4 Dimensi sebagaimanayang diinginkan RSIA..
    Bahwa setelah mendapat informasi tersebut betapa terkejutnyaTergugat, karena RSIA memesan barang USG yang 4 Dimensikepada Penggugat namun ternyata barang tersebut bukanlahUSG 4 Dimensi, sehingga Tergugat dan RSIA merasa kecewadan pada bulan Oktober 2013 RSIA telah meminta kepadaPenggugat untuk mengembalikan dan atau menukar barangtersebut dengan USG yang 4 dimensi sebagaimana yangdipesan oleh Tergugat kepada Penggugat..
    Bahwa setelah Tergugat dan RSIA berupaya untukmenyampaikan kepada Penggugat tentang adanya kekhilafanatau kekeliruan terhadap hakekat barang tersebut, ternyataPenggugat tetap bersikeras dan memaksa bahwa barang yangdiadakan oleh Penggugat tersebut adalah sudah benar yaituUSG yang 4 Dimensi sudah sesuai dengan yang diminta RSIAdan Tergugat dan Penggugat pun menolak untuk dikembalikanatau ditukar, sehingga antara Penggugat dan RSIA sertaTergugat telah terjadi perselisihan mengenai objek perjanjianjualbeli
    No.17/PDT/2017/PT.PLGf.Bahwa dikarenakan tak kunjung adanya kejelasan danPenggugat tetap tidak mau menukar atau mengganti barangtersebut dengan USG yang 4 dimensi (4D) maka PihakManajemen RSIA Graha Mandiri pun menghentikanpembayaran agar Penggugat mau bertanggungjawab dan maumenukar atau mengembalikan barang tersebut atau setidaknyahingga adanya kejelasan dan kepastian terhadap pengadaanbarang tersebut namun Penggugat tetap menolak untuk ditukaratau dikembalikan dan mengancam akan menempuh jalurhukum
Register : 04-05-2020 — Putus : 26-05-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 34/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 26 Mei 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3824
  • Makna berdasarkankepada Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi kKeagamaan;Hal 12 dari 18 halaman Putusan Nomor 34/Pdt G/2020/PN SrpMenimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya
Register : 09-11-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 103/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 3 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2214
  • Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Halaman 13 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 103/Pdt.G/2020/PN Srp101520253035Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi
    hukum, dimensi kehidupanbatin, dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dari adanya fakta persidangan di atassebagaimana kesesuaian keterangan saksisaksi yang di dalam persidangan,pihak Tergugat tidak hadir dengan kata lain bahwa Tergugat tidak memberikanbantahan atas dalildalil gugatan hingga atas keterangan saksisaksi tersebut,bahwa dapatlah ditemukan fakta hukum antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak terdapat komunikasi yang baik antara Penggugat dan Tergugat, Tergugat
    telah pergi meninggalkan Penggugat sudah sekitar 2 (dua) tahun, tidak ada keinginan lagi dari Tergugat untuk membina rumah tangga bersama atau berdua dalam satu keutuhan yang menuju dimensi untuk hidup berbahagia, sejahtera dalam ikatan lahir batin yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dan senyatanya pula Tergugat telah menyatakan diri untuk menyetujui perceraian dengan Penggugat sebagaimana dalam bukti surat P4 berupa surat pernyataan Tergugat dan berdasarkan kesesuaian keterangan saksisaksi
Putus : 09-11-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 40 K/PID.SUS/2017
Tanggal 9 Nopember 2017 — GUNAWAN
180132 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa pesan cetakkepada pihak lain menggunakan molding atau cetakan buatan Terdakwa,yang diketahui bahwa bentuk desain kaca helm yang moldingnya Terdakwabuat secara keseluruhan sama dengan desain industri kaca helm yangterdaftar atas nama Toni sertifikat Desain Industri Nomor: ID 0012832Dtanggal 25 Maret 2009, Permohonan Desain Industri Nomor: AOO 200702871 dengan judul desain industri Kaca Helm, walaupun dari segikonfigurasi yang merukapan kreasi atau elemenelemen tambahan yangtampak secara 3 dimensi
    dalamPasal tersebut adalah: hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yangdimilikinya; untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya membuat,memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkanbarang yang diberi Hak Desain Industri;Bahwa yang dimaksud Desain Industri berdasarkan Pasal 1 angka (1)UndangUndang Nomor 31 Tahun 2000 adalah suatu kreasi tentangbentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis danwarna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
    ataudua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkandalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untukmenghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinantangan;1) Bahwa Desain Industri Kaca Helm 88 milik Pemohon berbeda denganDesain Industri Kaca Helm Bogo;2) Bahwa bentuk dan konfigurasi kaca helm dari helm merek 88 milikPemohon tidak sama dengan bentuk dan konfigurasi kaca helmmerek Bo Go yang diberi Pendaftaran Desain Industri No.
Register : 11-05-2020 — Putus : 04-06-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 37/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 4 Juni 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3218
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya cinta danHal 11 dari 19 halaman Putusan Nomor 37/Pdt
Register : 22-10-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 98/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2120
  • Makna berdasarkankepada Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa penerapan Pasal 19 huruf f tersebut di dalampraktek peradilan adalah sebagaimana di dalam Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 3180K/Pdt/1985, Tanggal 28 Januari 1987,Pengertian cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan lagi(onheelbare tweespalt) bukanlah ditekankan kepada penyebab cekcok yangharus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kKenyataan adalah benar terbuktiadanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak
    Para Saksi yang didalam persidangan,pihak Tergugat tidak hadir dengan kata lain bahwa Tergugat tidak memberikanbantahan atas dalildalil gugatan hingga atas keterangan Para Saksi tersebut,bahwa dapatlah ditemukan fakta hukum antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi percekcokan, tidak terdapat komunikasi yang baik antara Penggugat danTergugat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara merekamengenai usaha untuk membina rumah tangga bersama atau berdua dalamsatu keutuhan yang menuju dimensi
Putus : 19-09-2017 — Upload : 21-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 874 K/Pdt.Sus.HKI/2017
Tanggal 19 September 2017 — DART INDUSTRIES, Inc VS 1. PT CAHAYA MULIA NUSANTARA, DKK
6291263 Berkekuatan Hukum Tetap
  • yang berbunyisebagai berikut:Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipidana dengan pidana penjarapaling lama 4 (empat) tahun dan/atau. denda paling banyakRp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah);Bahwa di dalam Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Desain Industri telahdinyatakan bahwa:Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, ataukomposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungandaripadanya yang berbentuk tiga dimensi
    atau dua dimensi yangmemberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensiatau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (1) tersebut di atas dandihubungkan dengan ketentuan Pasal 9 Undang Undang Desain IndustriHalaman 16 dari 61 hal.
    yang memberikan kesan estetis dan diwujudkan dalam polatiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatuproduk barang, komoditas industri atau kerajinan tangan";Penafsiran kreasi ini dalam penjelasan umum tentang Desain Industriberkaitan erat dengan penjelasan bahwa perlindungan hukum yangdiberikan terhadap hak desain industri dimaksudkan untuk merangsangaktivitas kreatif dari pendesain untuk terus menerus menciptakan desainbaru.
    Nomor 874 K/Pdt.SusHKI/2017konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, ataugabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yangmemberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensiatau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk,barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan;Bagian penjelasan menyebutkan prinsip pengaturannya adalah pengakuanterhadap kepemilikan atas karya intelektual yang memberikan kesan estetisdan
    Adapun prinsip pengaturannya adalah pengakuan kepemilikan ataskarya intelektual yang memberikan kesan estetis dan dapat diproduksisecara berulangulang serta dapat menghasilkan suatu barang dalambentuk dua atau tiga dimensi";Dengan demikian, berdasarkan hal tersebut di atas, maka penerapanhukum yang digunakan oleh Judex Facti perkara a quo adalah salah kaprahdan tidak sesuai dengan amanat Undang Undang Desain Industri sendiri.Halaman 57 dari 61 hal. Put.
Register : 07-09-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 82/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2413
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi kKeagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalam perkawinanberupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.
Register : 05-04-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 10-05-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 37/Pdt.G/2021/PN Srp
Tanggal 6 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
5816
  • Makna berdasarkankepada Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat membuat tumbuh suburnya cinta dan kasih, dansebaliknya, dapat menggerogoti cinta dan
Register : 09-03-2021 — Putus : 12-04-2021 — Upload : 19-04-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 27/Pdt.G/2021/PN Srp
Tanggal 12 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3810
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi kKeagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya cinta dankasihn, dan sebaliknya, dapat menggerogoti
Register : 23-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 64/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2513
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya cinta dankasih, dan sebaliknya, dapat menggerogoti
Register : 29-02-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 14-07-2016
Putusan PN KUPANG Nomor 10 /PIDSUS-TPK/2016/PN.KPG
Tanggal 22 Juni 2016 — DJAMI ROTU LEDE, S.H
7843
  • ukuran Panjang 4 Meter sebanyak 1 (satu) batang;7) Besi WF 450 ukuran Panjang 12 Meter sebanyak 15 (lima belas) batang;8) Besi WF 500 ukuran Panjang 6 Meter sebanyak 19 (sembilan belas) batang;9) Besi kanal C ukuran 125 panjang 6 Meter sebanayak 383 (tiga ratus delapan puluh tiga) batang;10) Forklif Komatsu 3,5 Ton sebanyak 2 (dua) unit (rusak);11) Compressor Airman sebanyak 1 (satu) unit (rusak);12) Hoist demag 1 (satu) unit berupa 1 batang besi dengan panjang 4 Meter, tebal 8 mm, dengan dimensi
    55 Cm x 55 Cm; 5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm; dan 5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cm x 55 Cm;13) 5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm;14) 5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cm x 55 Cm;15) Besi kotak warna kuning ukuran 55 CM x 55 CM, Panjang 4 meter sebanayak 1 (satu) batang;16) Besi ram- ram ukuran Panjang 6 Meter, lebar 1 meter sebanayk 37
    55 Cm x 55 Cm; 5 batang besi denganpanjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm; dan 5batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cm x55 Cm;5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cmx 35 Cm;5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cmx 55 Cm;Besi kotak warna kuning ukuran 55 CM x 55 CM, Panjang 4 metersebanayak 1 (satu) batang;Besi ram ram ukuran Panjang 6 Meter, lebar 1 meter sebanayk 37 unit;2 (dua) lembar fotokopi
    55 Cm x 55 Cm;5 (lima) batang besi dengan panjang 80 (delapan puluh)Cm, tebal 8 (delapan) mm dengan dimensi 35 Cm x 35Cm;5 (lima) batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mmdengan dimensi 55 Cm x 55 Cm;2 (dua) unit Forklif Merek Komatsu 3,5 Ton1 (satu) unit Compressor Merek Air Manf. 1 (satu) unit Hoist/katrol besi merek MHE Demag dengan komponenpendukung berupa:1 (satu) batang besi kotak ukuran 30 Cm x 78 Cm denganpanjang 5,5 Meter;e 1 (satu) batang besi kotak ukuran 30 Cm x 78 Cm denganpanjang
    Adapuntahapan pembelian barangbarang tersebut adalah sebagai berikut:Bahwa ada 150 batang besi Canal C 125 dengan ukuran panjang 6Meter, tebal 3,2 mm saksi beli pada akhir bulan Juli 2015 (Lunas); 2(dua) unit Forlklif Merek Komatsu dan 11 batang besi kotak warnakuning dengan ukuran masingmasing: Panjang 4 Meter, tebal 8 mm,dengan dimensi 55 Cm x 55 Cm sebanyak 1 batang; Panjang 80 Cm,tebal 8 mm dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm sebanyak 5 batang;Panjang 80 Cm, tebal 8 mm dengan dimensi 55 Cm x 55 Cm sebanyak
    35Cm x 35 Cm; dan 5 batang besi denganpanjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55Cm x 55Cm;13)5 batang besi dengan panjang 80 Cn, tebal 8mm, dan dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm;14)5 batang besi dengan panjang 80 Cn, tebal 8mm, dan dengan dimensi 55 Cm x 55 Cm;15)Besi kotak warna kuning ukuran 55 CM x 55CM, Panjang 4 meter sebanayak 1 (satu)batang;16)Besi ramram ukuran Panjang 6 Meter, lebar 1meter sebanayk 37 unit;17)2 (dua) lembar fotokopi Surat Perintah KepalaKejaksaan Tinggi Nusa Tenggara TimurNomor
    55 Cm x 55 Cm; 5 batang besi denganpanjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cm x 35 Cm; dan 5batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cm x55 Cm;5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 35 Cmx 35 Cm;14)15)16)17)18)19)20)21)22)23)24)25)26)5 batang besi dengan panjang 80 Cm, tebal 8 mm, dengan dimensi 55 Cmx 55 Cm;Besi kotak warna kuning ukuran 55 CM x 55 CM, Panjang 4 metersebanayak 1 (satu) batang;Besi ram ram ukuran Panjang 6 Meter, lebar 1 meter
Register : 04-01-2021 — Putus : 25-01-2021 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 1/Pdt.G/2021/PN Srp
Tanggal 25 Januari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2211
  • Makna berdasarkankepada Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya cinta dankasin, dan sebaliknya, dapat menggerogoti
Register : 10-06-2020 — Putus : 14-07-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 49/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 14 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2315
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupaHal 10 dari 17 halaman Putusan Nomor 49/Pdt G/2020/PN Srppergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya
Register : 15-10-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 94/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2011
  • Makna berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagi bangsaIndonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi hukum, dimensi kehidupanbatin,
    dimensi kemasyarakatan, dan dimensi kKeagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat menjadi membuat tumbuh suburnya cinta dankasih, dan sebaliknya, dapat menggerogoti
Register : 23-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 86/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2915
  • Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,Halaman 13 dari 20 Putusan Perdata Gugatan Nomor 86/Pdt.G/2020/PN Srpmenjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi
    hukum, dimensi kehidupanbatin, dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa penerapan Pasal 19 huruf f tersebut di dalampraktek peradilan adalah sebagaimana di dalam Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor 3180K/Pdt/1985, Tanggal 28 Januari 1987,Pengertian cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan lagi(onheelbare tweespalt) bukanlah ditekankan kepada penyebab cekcok yangharus dibuktikan, akan tetapi melihat dari kKenyataan adalah benar terbuktiadanya cekcok yang
    keterangan Para Saksi yang didalam persidanganpihak Tergugat tidak hadir dengan kata lain bahwa Tergugat tidak memberikanbantahan atas keterangan saksi tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwaadanya perbedaan prinsip pada keyakinan yang telah dianut sejak sebelumperkawinan yang mengakibatkan terjadinya permasalahan dalam rumah tanggamereka, waluapun perkawinan dilangsungkan secara agama Hindu, namunbelum nampaknya keikhlasan pada masingmasing diri pihak dalam menjalanirumah tangga yang menuju dimensi
Register : 25-06-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 69/Pdt.G/2021/PN Srp
Tanggal 21 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6727
  • dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor XX/Pdt.G/2021/PN Srpkepada Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan kekhasan perkawinan bagibangsa Indonesia sebagai masyarakat yang berketuhanan (religius), artinya,menjalankan perkawinan bagi bangsa Indonesia bukan sematamata dalamrangka memenuhi hajat hidup, melainkan dalam rangka memenuhi ajaranTuhan Yang Maha Esa yang terdapat di dalam masingmasing agama yangdipeluknya, dengan demikian perkawinan didalam UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan memiliki dimensi
    hukum, dimensi kehidupanbatin, dimensi kemasyarakatan, dan dimensi keagamaan;Menimbang, bahwa dimensi kehidupan batin orang, yang dalamperkawinan berupa cinta dan kasih, merupakan keadaan yang sangat dinamis.Dinamika dimaksud terkait dengan beberapa faktor, yang antara lain, berupapergaulan dalam rumah tangga perkawinan dari kedua pihak suamiistri.Sebagai salah satu faktor, pergaulan dalam rumah tangga perkawinan darikedua pihak suamiistri dapat membuat tumbuh suburnya cinta dan kasih, dansebaliknya
Putus : 20-07-2016 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1000 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 20 Juli 2016 — Santi Savero Devina Binti Susan {T1}, Dk
3333 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Fungsidan Surat Dakwaan mengandung 3 (tiga) dimensi yaitu dimensi pihakkejaksaan (Penuntut Umum), dimensi pihak Terdakwa dan dimensi pihakHakim. Bagi Penuntut Umum dakwaan itu dibuat bukan akta yang berdirisendiri melainkan salah satu proses peradilan pidana dan penyidikan hinggaHal. 6 dari 14 hal. Put.
Register : 18-05-2015 — Putus : 08-07-2015 — Upload : 05-08-2015
Putusan PN SINGARAJA Nomor 85 / Pid.Sus / 2015 / PN.Sgr
Tanggal 8 Juli 2015 — KOMANG ARDIKA
4416
  • Dari dimensi asas danteori, UU Narkotika memandang ambiguitas terhadap pengguna narkotikakhususnya terhadap pencandu narkotika. Pada dasarnya, ketentuan Pasal 4 UUNarkotika menentukan tujuan dari diberlakukannya UU Narkotika adalah :a. Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuaan danteknologi;b. Mencegah, melindungi dan menyelamatkan bangsa Indonesia daripenyalahgunaan narkotika;c.
    Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagipenyalah guna dan pecandu narkotika ;Halaman 15 dari 28 halaman Putusan Nomor 85/Pid.Sus/2015/PN.Sgr16Menimbang, bahwa konteks tujuan UU Narkotika dalam dimensi sebagaipengguna narkotika ditujukan bagi peredaran gelap narkotika.
    Konkrit dimensi di atas, maka asasnya pengguna narkotika adalahsebagai koroban yang memerlukan upaya rehabilitas medis dan sosial sehinggatidak diperlukan penjatuhan pidana sehingga dari dimensi teori hendaknyaditerapkan teori rehabilitasi atau seperti medical mode!
    dari Michael King.Menimbang, bahwa dari dimensi konteks di atas, menimbulkan implikasiyuridis knususnya dari dimensi ketentuan Pasal 4 huruf d, Pasal 54 dan Pasal 127UU Narkotika untuk menentukan pengguna narkotika korban atau pelaku.Penyalahguna yang pada awalnya mendapatkan jaminan rehabilitasi, namundengan memandang asas legalitas yang diterapkan di Indonesia, maka dalampelaksanaannya pengguna narkotika harus menghadapi resiko ancaman pidanasebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 127 UU Narkotika
    Selaku korban, maka pengguna narkoba adalahwarga negara yang harus dilindungi, dihormati serta dihormati hakhaknya baikdalam proses hukum maupun dimensi kesehatan dan sosial;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, sangat jelaslah mengenaibatas pemisah dalam menerapkan pasalpasal mana bagi suatu perbuatan dalamrangka peredaran/pengedar/mengedarkan narkotika dan pasalpasal mana bagiperbuatan dalam rangka penyalahguna Narkotika bagi diri sendiri (pengguna/pengkonsumsi/pecandu) ;Menimbang, bahwa