Ditemukan 965 data
5 — 4
:Wlas ule Glo rao awlaol 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakarhukum Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab Al Iqna Juz II halaman133 sebagai berikut :4lb wolil ale glb roi aogj aity pre raul UleArtinya
12 — 7
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secaraterus menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal,tidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyadipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqghiyah yang berbunyi :Wlas
11 — 8
:Wlas ul> Whe prio rw lao!
14 — 1
di atas dihubungkan denganAlQuran Surat AnNur ayat 32 berbunyi :oo all agit, 1.89 I9i9S Ul pSibl 9 aSobe Yo yrrlally pSio ell IgaSil 5pulS awlg al 9 alasArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu dan orangorangyang layak berkawin dari hamba sahayamu yang lakilaki dan perempuan,Jika mereka miskin Allah akan memapankan mereka dengan karuniaNya danAllah Maha Luas PemberianNya dan Maha Mengetahui.doktrin qaidah Fighiyyah yang berbunyi yang diambil alih sebagai pendapat Majelis :Wlas
23 — 17
dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 1435/Pdt.G/2020/PA.Mksdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
10 — 1
Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrindalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maramyang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai berikut :Ejnb aEjU" tvni @nEa,aSU E,aS0"ECDA P%l %4FA 2aArtinya : Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakimboleh menjatuhkan talak suami tersebut ;Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
24 — 13
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
13 — 0
Kaidah figih yang berbunyi;Wlas ule Glo prio awlaod! LoArtinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarikmaslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam yang menyatakan perceraian dapat terjadi karena alasan antaraHal. 8 dari 11 hal.
10 — 3
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
8 — 3
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
6 — 0
ketentuan hukum Islam, makadengan didasarkan kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 Undangundang nomor 1 tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islamsebagaimana tersebut pada pasal 4 KHI, permohonan para Pemohon agarperkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 1990 dalamwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serangditetapkan keabsahannya patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dan mengambil alih kaidah figihyang menyatakan :Wlas
17 — 7
I :Wlas!
7 — 4
Kaidah kaedah AlUshulul Fighiyah yang berbunyi :Wlas! Ul le p rao awlaoJl 5) >Artinya :Menolak kerusakan harus lebih diutamakan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi maksudketentuan Pasal 39 UndangUndang No.1 Tahun 1974 yo. Pasal 19 sub bPeraturan Pemerintah Pemerintah No.9 Tahun 1975, yo.
6 — 0
Kaidah figih yang berbunyi:;Wlas! ule GLE prtio awlaoll IoArtinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarikmaslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
11 — 3
suaminya makaHakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami;Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secaraterus menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal,tidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyadipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruSs menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqghiyah yang berbunyi :Wlas
10 — 7
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
32 — 7
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
7 — 3
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
10 — 2
yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa kalau Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi adalahbukan keharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak,terutama bagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidahfigh yang terdapat dalam Kitab AlAsbah Wan Nazair halaman 62, yang diambilalin menjadi pendapat majelis hakim dengan bunyi berikut:ls P20 saw Laod )Wlas
16 — 9
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas