Ditemukan 965 data
5 — 4
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
9 — 5
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami;Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secarateruSs menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal,tidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyadipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqghiyah yang berbunyi :Wlas
11 — 8
Oleh karenanya Majelis Hakim sependapat dengan dalil Fighiyyahdalam kitab AlAsybah Wannadhzair yang berbunyi :Wlas! ule We prio rawlaol 55>Artinya : Menolak kemafsadatan (kerusakan) didahulukan dari meraihkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makapermohonan Pemohon telah memenuhi maksud Pasal 39 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 beserta penjelasannya dan Pasal 19 Huruf (6b) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
35 — 5
perselisihan yangberkepanjangan;Menimbang, bahwa dalam suatu perkawinan apabila salah satu pihaktelah berkeras untuk bercerai, maka hal tersebut adalah merupakan indikasibahwa perkawinan itu telah pecah, sehingga apabila dipaksakan untukmempertahankannya, maka patut diduga bahwa hal itu akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar dari pada maslahatnya, padahal menolak mafsadatitu adalah lebih diutamakan dari pada mencapai maslahat, hal ini sesuaidengan kaedah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut :Wlas
46 — 34
:Wlas ule We prio awlaod!
Rosmayanti alias Rosmayanti Basri binti Halimda
Tergugat:
Ikhsan Rahsyar bin Sjahrir
6 — 3
Menimbang bahwa sehingga majelis hakim menilai sikap kedua belahpihak tersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai suami isteri,sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
8 — 2
No. 1840/Pdt.G/2014/PA.Mksbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas ule le rio rawladl s) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanpenggugat dan tergugat, dengan menasihati penggugat agar rukun kembalidengan tergugat akan tetapi tidak berhasil, hal ini memberikan indikasi bahwapenggugat tidak dapat mempertahankan rumah tangganya lagi;Menimbang, bahwa
13 — 7
:Wlas ul> Glo r80 awlaol! 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :HIlm. 8 dari 11 Hlm.
13 — 5
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duamanusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebabterjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami isteri;Wlas)!
22 — 10
Putusan No.309/Pat.G/2020/PA.Blpbukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas! ule Ge prio swlaod!
6 — 0
memenuhi ketentuan hukum Islam, makadengan didasarkan kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 Undangundang nomor 1 tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islamsebagaimana tersebut pada pasal 4 KHI, permohonan para Pemohon agarperkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 08 Januari 2015 dalamwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taktakan Kota Serang ditetapkankeabsahannya patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dan mengambil alih kaidah figihyang menyatakan :Wlas
5 — 4
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
9 — 3
kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisinan dan pertengkaran yangberakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksuduntuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untukditeruskan, maka akan membawa mafsadat lebin besar daripadamaslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerus dalampenderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas
12 — 8
wlas r9>9J Lillo bI! girsMaka jatuhlah talak dengan mutlak karena telah terwujudnya sifat talakyang digantungkan.Hal. 7 dari 10 halaman Put. No.67/Pdt. G/2020/PA.
9 — 2
No. 717/Pdt.G/2018/PA.Ltbersatu akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua pihak, padahal kKemudharatantersebut harus dihilangkan sebagaimna kaidah ushul figh yang oleh Majelis Hakimdiambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas ule Gle prio rwlasll s 5sArtinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan ;Jnr wallArtinya : Kemudharatan itu harus dihilangkan ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Majelis Hakim telah mendengarketerangan keluarga dan/atau orang dekat dengan
19 — 4
pertengkaran yang terus menerus, sehinggamajelis hakim menilai sikap kedua belah pihak tersebut dianggap tidak lagisaling mencintai sebagai suami isteri, sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2)Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya baik bagi Penggugatjuga Tergugat, hal ini perlu dihindarisesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbuny :Wlas
20 — 6
wlas r9>9J Lillo bI! girsMaka jatuhlah talak dengan mutlak karena telah terwujudnya sifat talakyang digantungkan.Hal. 7 dari 10 halaman Put. No.0299/Pdt. G/2019/PA.
12 — 7
Oleh karenanyaHal 7 dari 11 Putusan No 0672/Pdt.G/2016/PA.Bgr.majelis menilai alternatif terbaik bagi Penggugat dan Tergugat agar terhindardari mafsadat (keburukan) tersebut adalah dengan bercerai, sebagaimanakaidah ushul figih yang terdapat dalam Kitab A/ Asybah Wan Nazhoir, yangberbunyi : 8 wlas)l ls le 2582 awlaall 55Artinya : "Menolak keburukan harus diutamakan dari pada mengharapkebaikan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 UndangundangNo. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menentukan
5 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 6276/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
10 — 0
Ibnu Majah) demikian pula kaidah hukum menyebutkan Jlg jxaJl yangartinya: "Kemadlorotan itu harus dihilangkan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majellis Hakim mengambil QoidahPutusan Nomor 2775/Pdt.G/2017/PA.KbmHalaman 7 dari 9 halamanFighiyyah yang diambil sebagai pendapat Majelis berbunyi :Wlas!