Ditemukan 4317 data
52 — 19
bahwa kondisi rumah tangga Pemohon Konvensi danTermohon Konvensi sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi tidak dapatmencapai tujuan pernikahan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah, yang sejiwa
177 — 130 — Berkekuatan Hukum Tetap
TERGUGAT I) dalam point (3.2) pada EKSEPSInya, dimanaPengesahan organisasi HKTI sebagai perkumpulan yang berbadan hukum dan disahkanberdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan No.AHU14.AH.01.06 tahun 2011 tertanggal 18 Januari 2011, adalah tidak berlandaskanhukum dan tidak sejiwa serta sesuai dengan AD/ART Organisasi HKTI yang didirikansejak tanggal 27 April 1973 di Jakarta.
71 — 35
No. 309/Pdt.G/2020/PA.TRmembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam AalQuran Surah ArRumayat 21;6358 Sie Jats lglall Gita S50 OoSwdil 48 oI gle tol ile Dyes9 3588 Dolgdl Dr T 35 58 S dalle 55Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri
17 — 9
di pertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
17 — 12
UndangUndang Nomor 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
43 — 13
Putusan Nomor 2842/Pdt.G/2020/PA.Cjr.bersifat terus menerus dan Majelis melihat tidak adanya harapan untuk bisakembali rukun seperti sedia kala, menata dan mempertahankan rumah tanggasebagaimana yang dikehendaki oleh Syariat Islam, karenanya tujuan yangdihnarapkan dari perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmahsebagaimana tersebut pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 danPasal 3 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT.dalam Surat ArRum ayat 21, sangat sulit untuk
11 — 0
Tergugat baik dalam proses mediasi maupun selama dalamproses persidangan, sekalipun Tergugat tetap ingin mempertahankan rumahtangganya dengan Penggugat adalah merupakan fakta kongkrit yangmenunjukkan bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat sudahsampai pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage), oleh karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa tujuan yang diharapkan dari perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana tersebut pada Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang sejiwa
23 — 14
Putusan No.420/Pdt.G/2021/PA.Rhmencapai tujuan pernikahan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam yakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah, yang sejiwa dengan firman Allah SWTdalam alQuran Surah Surah arRum ayat 21:6 Sars lel IgiSuuil Lely jf pSuuail yo aS ale ul all yoyUser, ogi) OLY Ws 99 ul dar J9 6290
20 — 24
Bahwa adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuanPasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuanperkawinan yang terkandung didalam Alquran Surat ArRum ayat 21yaitu bertujuaan membentuk rumah tangga yang sakinah (tentram danbahagia) penuh mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang).Akan tetapi, ternyata rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidaksesuai lagi bahkan sudah jauh menyimpang dari maksud dan tujuanperkawinan tersebut.
51 — 8
Suatusebab yang halal. dan berdasarkan Yurisprudensi Putusan MahkamahAgung RI.No.647.K/Pdt/1989 tanggal 8 Desember 1990 menyatakan bahwa karakter transaksi jual beli tanah bersifat perbuatan tunai atau kostantehandeling atau Simultanores transfer yang sejiwa dengan hukum adatartinya sejak terjadi kesepakatan mengenai obyek dan harganya maka jualbeli telah sah dan sempurna,33.Bahwa Penggugat Konpensi telah menggunakan dasar hukum yang kelirudalam dalilnya dan mengutip isi 1230 Kitab Undang Undang
97 — 84 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 76 PK/Pid.Sus/2012Surat Ketua Muda Mahkamah Agung RI itu sejiwa pula dengan SEMANo. 6 Tahun 1988 tanggal 10 Desember 1988 yang ditandatangani oleh KetuaMA, Ali Said, SH ;Pembaca II tidak sependapat pula dengan Yahya Harahap (2003 : 618)yang menyatakan bahwa permohonan peninjauan kembali dapat diajukan olehkuasa, yang mendasarkan pendapatnya pada angka 24 Lampiran KeputusanMenteri Kehakiman No.
83 — 43
Suatusebab yang halal. dan berdasarkan Yurisprudensi Putusan MahkamahAgung RI.No.647.K/Pdt/1989 tanggal 8 Desember 1990 menyatakan bahwa karakter transaksi jual beli tanah bersifat perbuatan tunai atau kostantehandeling atau Simultanores transfer yang sejiwa dengan hukum adatartinya sejak terjadi kesepakatan mengenai obyek dan harganya maka jualbeli telah sah dan sempurna,33.Bahwa Penggugat Konpensi telah menggunakan dasar hukum yang kelirudalam dalilnya dan mengutip isi 1230 Kitab Undang Undang
23 — 5
, dan tidak ada harapan untuk kembali rukun karena keduanyasudah tidak saling memperdulikan bahkan Pemohon telah menyatakanketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana tersebut di atas, Pengadilan berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuanpernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa
13 — 6
No. 1 Tahun 1974, yang sejiwa dengan makna firman AllahSWT. dalam Surat ArRuum ayat 21, yang artinya: Dan di antara tandatandakekuasaanNya ialah dia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri,Supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNyadi antaramu rasa kasih dan sayang.
80 — 34
di pertahankan atau tidak;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
17 — 8
Pemerintah No. 9 tahun1975;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga pemohon dan termohonsebagaimana tersebut di atas, majelis hakim berpendapat bahwa rumahtangga pemohon dan termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah ,dan rahmah, yang sejiwa
Mohammad Syahurudin Bin Sayuki Abdul Latief
Termohon:
Miftraisa Binti Fitriadi
138 — 117
melainkan juga oleh akal sehat;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga pemohon dan termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga pemohon dan termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
92 — 28
Suatusebab yang halal. dan berdasarkan Yurisprudensi Putusan MahkamahAgung RI.No.647.K/Pdt/1989 tanggal 8 Desember 1990 menyatakan bahwa karakter transaksi jual beli tanah bersifat perbuatan tunai atau kostantehandeling atau Simultanores transfer yang sejiwa dengan hukum adatartinya sejak terjadi kesepakatan mengenai obyek dan harganya maka jualbeli telah sah dan sempurna,33.Bahwa Penggugat Konpensi telah menggunakan dasar hukum yang kelirudalam dalilnya dan mengutip isi 1230 Kitab Undang Undang
21 — 9
ditambah dengan ketidak sanggupan saksisaksiPemohon sebagai keluarga dekat untuk dapat menyatukan kembali Pemohondan Termohon dalam biduk rumah tangga, adalah merupakan fakta kongkrityang menunjukkan bahwa hubungan antara Pemohon dengan Termohon sudahsampai pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage), oleh karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa tujuan yang diharapkan dari perkawinanyang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana tersebut pada Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang sejiwa
Fitriani Anwar binti Anwar
Tergugat:
Kisma bin Kasim
10 — 4
rtichfcs1aflafs24 ltrchfcsOf1fs24cf20lang1053langfe1033langnp1053insrsid16341822charrsid16341822 hichaf1dbchaf31505lochf1untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam rtichfcs1 aflafs24 ltrchfcsOf1fs24cf20lang1057langfe1033langnp1057insrsid16341822charrsid16341822hichaf1dbchaf31505lochf1 yang rtlchfcs1 aflafs24 ItrchfcsOf1fs24cf20lang1053langfe1033langnp1053insrsid16341822charrsid16341822 hichaf1dbchaf31505lochfl sejiwa