mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ditempat tersebut sering terjadi penyalahgunaan narkotika, Setelah melakukan penggeledahandi kamar saksi ACEP KUSTIA ditemukan 2 (dua) linting narkotika jenis ganja didalambungkus rokok diatas meja dan 1 (satu) paket kecil dibungkus kertas nasi warna coklatyang disimpan dikasur , seberat 2,84 gram , Selanjutnya terdakwa ditangkap dan dibawaoleh aparat Kepolisian, Kemudian pada hari Rabu tanggal 2 Oktober 2013 sekitar pukul12.00 wib, dilakukan pemeriksaan urin

Sp PK yang menerangkan bahwa terdakwa BOY KARDOPANJAITAN , pada hari rabu tanggal 2 Oktober 2013 pukul 12.00 wib , telah melakukanpemeriksaan urin untuk mendeteksi zat narkoba, dengan hasil sebagaiberikut :CANNABINOIDS POSITIF, dan ganja seberat 2,84 gram telah diperiksakan keBalai Pengawasan Obat dan Makanan ( POM) Bandung yang dituangkan dalam LaporanHasil Pengujian Np.

menggunakannarkotika jenis ganja .Bahwa saksi melakukan menangkapa bersama satu team ada 6 (enam) orang .Bahwa sewaktu. melakukan penangkapan diketemukan barang bukti berupa 2(dua) linting narkotika jenis ganja didalam bungkus rokok Samporna milddiatas meja didalam kamar Acep Kustia dan (satu) paket kecil diduga ganjayang dibungkus kertas nasi warna coklat yang disimpan disamping kasur miliksdr Acep Kustia .Bahwa terdakwa menggunakan ganja menurut pengakuannya sekitar satubulan .Bahwa terdakwa telah dilakukan tes urin

melakukan menangkapa bersama satu team ada 6 (enam) orang .Bahwa sewaktu melakukan penangkapan diketemukan barang bukti berupa 2(dua) linting narkotika jenis ganja didalam bungkus rokok Samporna milddiatas meja didalam kamar Acep Kustia dan 1 (satu) paket kecil diduga ganjayang dibungkus.............6yang dibungkus kertas nasi warna coklat yang disimpan disamping kasur miliksdr Acep Kustia .Bahwa terdakwa menggunakan ganja menurut pengakuannya sekitar satubulan .Bahwa terdakwa telah dilakukan tes urin

Selanjutnya karena tidak memiliki ijin terdakwa beserta barang buktidibawa ke Mapolres guna peroses Hukum lebih lanjut.Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti dan urin NomorLab:4642/NNF/2017/Urkes yang dibuat di Laboratorium Forensik Polri CabangMedan yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dra. MeltaTarigan, M.

cara membeli dari DEDE seharga450.000 (empat ratus lima pulub ribu rupiah) pada hari Senin 24 April 2017pukul 15.00 wib, dan berdasarkan pengakuan terdakwa, terdakwa tidak memilikiizin yang sah dari pihak yang berwenang terkait dengan Narkotika Golongan jenis shabushabu tersebut dan juga bukan merupakan orang yang berhak baikkarena pekerjaannya maupaun karena jabatannya terhadap Narkotika Golongan jenis shabu tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis LaboratoriumBarang bukti dan urin

Selanjutnya terdakwa serta barang bukti dibawa kePolres Metro Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan setelah dilakukanpemeriksaan urine terhadap terdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013dengan hasil pemeriksaan pada saat diperiksa dengan tes screcning urin mengandungmethamphetamine.Bahwa terdakwa tidak berhak menggunakan narkotika jenis shabu tersebut, karenaterdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang dalam hal ini adalahMenteri Kesehatan RI dan terdakwa juga tidak bekerja

ketika ditangkap tidak ditanyakan identitas Terdakwa.bahwa narkotika di rumah Terdakwa ditemukan di lemari.bahwa yang mengambil narkotika itu dari lemari adalah Sdr Dicky Sahrul.bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika tersebut dari Ropi pemilik barangtersebut di daerah Tanah Tinggi Tangerang dengan cara membeli seharga Rp800.000, (delapan ratus ribu rupiah) untuk narkotika / shabu tersebut.bahwa Terdakwa bukanlah merupakan Target Operasi.bahwa saksi adalah bagian lapangan jadi tidak tahu apakah ada tes urin

Urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dan sisa barang bukti berat netto akhir 0,3247 gram, dan pemeriksaanurine terhadap Terdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013 dengan hasilpemeriksaan pada saat diperiksa dengan tes screcning urin mengandungmethamphetamine ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sertabarang bukti dan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Badan Narkotika Nasional No :249F/VI/2013/UPT LAB UJI NARKOBA

Urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan pemeriksaan urine terhadapTerdakwa di RS Usada Insani tanggal 10 Juni 2013 dengan hasil pemeriksaan pada saatdiperiksa dengan tes screcning urin Terdakwa juga mengandung Methamphetamine ;Menimbang, bahwa shabu yang disita dari Terdakwa adalah merupakanNarkotika Golongan I No.

Urut 61 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Terdakwa juga telah mengkonsumsiNarkotika Golongan I tersebut sebagaimana hasil pemeriksaan tes urin Terdakwa, makadengan demikian unsur Narkotika Golongan I telah terbukti secara sah menurut hukum ;Ad. 3.

Kapten Kes Wan Syirli Dastoria (sebagai dokterPemeriksa urine), dapat diuraikan sebagai berikut : Berdasarkan UURI No. 35 Tahun 2009 tetang Narkotika bahwalembaga pemerintah yang ditunjuk untuk menguji Urin dan darahPelaku/Penyalah guna Narkotika adalah BNN (Badan NarkotikaNasional).7 Bahwa Pemeriksaan urine Terdakwa/Pembanding tidak dilakukandi Laboratorium khusus forensik.

Bahwa berdasarkan hukum, dimana pemeriksaan urine perkaranarkotika harus dilakukan di laboratorium seperti amanat PeraturanMenteri Kesehatan Nomor : 194/Menkes/SK/2012 tentangLaboratorium yang ditunjuk untuk pengujian Narkotika danPsikotropika serta Tata Cara Pemeriksaan Laboratorium Narkotika,yang mengatur syaratsyarat petugaspetugas yang menguji urin dandarah diantaranya adalah Petugas yang memiliki kualifikasi 3 tahunbertugas di Laboratorium Forensik dan Petugas tersebut disumpah. Bahwa dr.

Bahwa benar sekira pukul 11.00 Wib petugas Kesehatanmengumumkan hasil tes urin ada 4 (empat) orang anggota personelKosekhanudnas Ill Medan positif menggunakan Ampetamin yaitu SermaIndra Syahputra, Serka Heri Hersantos, Sertu Erpan Susila dan THC salahsatu diantaranya Terdakwa positif mengandung Narkotika jenis Ganja.Menimbang106. Bahwa benar perbuatan Terdakwa menggunakan Narkotika jenisGanja pada pada hari Sabtu sekira pukul 23.00 WIB pertengahan bulanApril 2015 di Gang Y Kampung Angkrung Kel.

Bahwa benar Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan urin oleh Saksi4 sebagai petugas klinik Kosek Hanudnas Ill Medan di Kantor PengadaanKosek Hanudnas Ill Medan dengan menggunakan alat test pack milik KesKosek Hanudnas Ill Medan dan hasil tes urine Terdakwa dinyatakan positifmengandung THC sesuai dengan Surat Keterangan dari KosekhanudnasIl Medan Nomor : Scet/1/V/2015/Kes tanggal 25 Mei 2015 yangditandatangani oleh dr. Kapten Kes Wan Syirli Dastoria.10.

Bahwa benar urin Terdakwa positif THC adalah terdaftar dalamNarkotika golongan 1 no urut 9 dalam lampiran UURI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas Majelis HakimBanding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Militer Tingkat Pertamasepanjang mengenai terbuktinya unsur tindak pidana sudah tepat danbenar oleh karenanya haruslah dikuatkan dan Terhadap memori bandingTerdakwa yang keberatan dengan sistem pembuktian oleh Majelis Hakimpada Pengadilan Militer

melakukanpenggerebekan dan penangkapan dan mendapatkan satu paket kecil sabuyang terdakwa jual kepada saksi SRI MEGAWATI Als MEGA dan uangtunai sebanyak Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kemudian terdakwadibawa kedalam mobil menuju rumah terdakwa dan Anggota Kepolisianmelakukan penggeledahan di dalam kamar dan sekitar rumah terdakwanamun Anggota Kepolisan tidak menemukan apaapa yang berkaitandengan Narkotika kemudian setelah itu Terdakwa dibawa ke Rumah SakitANUNTALOKO Parigi untuk melakukan Tes Urin

melakukanpenggerebekan dan penangkapan dan mendapatkan satu paket kecil sabuyang terdakwa jual kepada saksi SRI MEGAWATI Als MEGA dan uangtunai sebanyak Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kemudian terdakwadibawa kedalam mobil menuju rumah terdakwa dan Anggota Kepolisianmelakukan penggeledahan di dalam kamar dan sekitar rumah terdakwanamun Anggota Kepolisan tidak menemukan apaapa yang berkaitandengan Narkotika kemudian setelah itu terdakwa dibawa ke Rumah SakitANUNTALOKO Parigi untuk melakukan Tes Urin

satu paket kecil sabuyang terdakwa jual kepada saksi SRI MEGAWATI Als MEGA dan uangtunai sebanyak Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) kemudian terdakwadibawa kedalam mobil menuju rumah terdakwa dan Anggota KepolisianHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2016/PT PALmelakukan penggeledahan di dalam kamar dan sekitar rumah terdakwanamun Anggota Kepolisan tidak menemukan apaapa yang berkaitandengan Narkotika kemudian setelah itu terdakwa dibawa ke Rumah SakitANUNTALOKO Parigi untuk melakukan Tes Urin

500.000, (lima ratus ribu rupiah).Bahwa keuntungan dari hasil penjualan Narkotika Jenis Sabu, terdakwagunakan untuk memenuhi keperluan seharihari dan sebagian disimpanuntuk modal untuk membeli Narkotika Jenis Sabu lagi, dan sebagianNarkotika Jenis Sabu tersebut terdakwa Konsumsi sendiri.Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Narkoba Rumah Sakit UmumDaerah Anuntaloko Kabupaten Parigi Moutong tanggal 27 April 2016 yangditanda tangani oleh Made Roy Putra Ardika, AMAK dengan hasilpemeriksaan terhadap urin

Bahwa berdasarkan hasil test urin No:R/62/I/2017/Ur kes yang diperiksaoleh Dr.NURMILAH dimana hasil pemeriksaan test urin atas nama IRWANJULIANSYAH als IRWAN tanggal 13 Pebruari 2017 positip ditemukanGanja/THC;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 525/Pid.Sus/2017/PN BksTerdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa

atau melalui medsos/Instagram dewinta sinte;Menimbang bahwa dengan demikian unsur memiliki juga berartiterdakwa mempunyai Narkotika jenis ganja itu berdasarkan keterangan saksisaksi itu adalah untuk digunakan, bahwa tanoa mempunyai/memiliki Narkotikajenis ganja tidak mungkin sipengguna dapat menggunakan Narkotika jenisganja dan penggunaan ganja seperti seorang yang merokok , karena narkotikajenis ganja yang dimiliki oleh terdakwa tujuannya adalah untuk dikonsumsihalmana juga terbukti dari test Urin

terhadap terdakwa yang dilakukan ole Dr.Nurmilah yang berdasarka hasil test urin No.R/62/I/2017/Ur kes tanttal 13Pebruari 2017 pukul 13.00 Wib positip ditemukan ganja/THC, dengan demikianunsur ini tidak terpenuhi;Menimbang bahwa oleh karena salah satu unsur dari dakwaan primertidak terbukti maka terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primer tersebut;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkandakwaan Subsideritas yaitu perbuatan terdakwa melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a undangundang

(lima puluh ribu rupiah) dengan cara atau melaluimedsos/Instagram dewinta sinte, berdasarkan keterangan saksisaksi itu adalahuntuk digunakan, bahwa tanoa mempunyai/memiliki Narkotika jenis ganjatidak mungkin sipengguna dapat menggunakan Narkotika jenis ganja danpenggunaan ganja seperti seorang yang merokok , karena narkotika jenis ganjayang dimiliki oleh terdakwa tujuannya adalah untuk dikonsumsi halmana jugaterbukti dari test Urin terhadap terdakwa yang dilakukan ole Dr.

Nurmilah yangberdasarka hasil test urin No.R/62/IV2017/Ur kes tanttal 13 Pebruari 2017pukul 13.00 Wib positip ditemukan ganja/THC;Menimbang, bahwa Narkotika jenis ganja yang ada pada Terdakwa untukdigunakan dengan berat kurang dari 5 (lima) gram dan juga hasil Test UrineTerdakwa positip mengandung ganja/THC, dimana sesuai dengan ketentuanSEMA Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penyalahguna Narkotika, maka dengandemikian unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf

Dimana shabu tersebut dibeli terdakwadari Rijal yang berada dikota Medan sebanyak 3 (tiga) Jie namun yang terdakwa hayarhanya 2 (dua) Jie dengan harga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah),sedangkan (satu) Jie lagi belum terdakwa bayar dan shabu tersebut dibeli terdakwauntuk dimiiki dan dipergunakan terdakwa kemudian petugas Kepolisian membawaterdakwa berikut barang bukti ke Kantor Kepolisian guna proses hukum lebih lanjut.3Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik hasil Pemeriksaan terhadap urin

terdakwaZULKARNAEN ALS JUL tertanggal 31 Agustus 2013 dari Rumah Sakit Umum dr.Ferdinan Lumban Tobing dan ditandatangani oleh Agustina Banjarnahor selakupemeriksa dengan hasil pemeriksaan bahwa urin terdakwa mengandung Ampetamine.Berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 567/SP.12305/2013 tanggal 31 Agustus 2013 barang bukti atas nama ZULKARNAENALS JUL berupa 2 (dua) bungkus sedang sabhu denagn berat total 2,15 (dua komasatu lima) gram.

Dimana shabu tersebut dibeli terdakwadari Rijal yang berada dikota Medan sebanyak 3 (tiga) Jie namun yang terdakwa hayarhanya 2 (dua) Jie dengan harga Rp. 1.600.000, (satu juta enam ratus ribu rupiah),sedangkan (satu) Jie lagi belum terdakwa bayar dan shabu tersebut dibeli terdakwauntuk dimiiki dan dipergunakan terdakwa kemudian petugas Kepolisian membawaterdakwa berikut barang bukti ke Kantor Kepolisian guna proses hukum lebih lanjut.Berdasarkan hasil Laboratorium Klinik hasil Pemeriksaan terhadap urin

Suryanata, selanjutnyaNarkotika golongan jenis Sabu sebanyak 1 (Satu) bungkus/poket dengan berat0,92 (nol koma Sembilan puluh dua) gram brutto atau 0,60 (nol koma enam nol)gram netto serta urin terdakwa dan saksi AKHMAD FAUZI SAPUTRA aliasFAUZI bin H.

Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt, telahdilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti berupa : 1 (Satu) pot plastik berisiurin + 10 ml milik RIO CANDRA SAPUTRA alias RIO bin ZULKARNAIN dan 1(satu) pot plastik berisi urin + 10 ml milik AKHMAD FAUZI SAPUTRA aliasFAUZI bin H.

Satu botol plastik berisi urin dengan volume 10 ml, milik tersangka atas namaAgus Darma Bin Abdullahb. Satu botol plastik berisi urin dengan volume 15 ml, milik tersangka atas namaNur Hasana Alias Nur Binti SamsudinHal 4dari14 Putusan Nomor : 1849/Pid.Sus/2016/PN PigSetelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti berupa:1.

Satu botol plastik berisi urin dengan volume 10 ml, milik tersangka atas namaAgus Darma Bin Abdullahb. Satu botol plastik berisi urin dengan volume 15 ml, milik tersangka atas namaNur Hasana Alias Nur Binti SamsudinSetelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwa barangbukti berupa:1.

Satu botol plastik berisi urin dengan volume 10 ml, milik tersangka atas namaAgus Darma Bin Abdullahb. Satu botol plastik berisi urin dengan volume 15 ml, milik tersangka atas namaNur Hasana Alias Nur Binti Samsudin Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti berupa:1.

air lalu memasukan narkotika jenis sabusabu tersebut kedalam pipet kaca dengan menggunakan sekrup yang terbuat dari sedotanplastic dan setelah itu di bakar pipet kaca yang berisi narkotika jenis sabusabu tersebut hingga mencair selanjutnya pipet kaca tersebut di masukankedalam sedotan kemudian di hisap sedotan tersebut sambil membakarpipet kaca tersebut lalu Terdakwa bersama Saksi BAYU IMANGINANJAR Alias BAYU Bin NURSALAM menghisap secara bergantian ; Bahwa berdasarkan berita acara pengambilan urin

tanggal 22 Maret 2021yang ditanda tangani oleh SYAMSUL ARIFIN telah melakukan pengambilanurine sebanyak 1 (Satu) botol kecil atas nama ABDULLAH SYAHIR AliasSYAHIR Bin ABDUL ROZI untuk dilakukan pmeriksaan secara laboratoris; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Tes Urin dengannomor : Riksa.Urine/21/III/2020/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :Halaman 6 dari 22 Putusan

Sus/2021/PN.KrsLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur dengan kesimpulan bahwa :barang bukti dengan nomor : 07152/2021/NNF. berupa 1 (satu) kantongplastic berisikan Kristal warna putih dengan berat netto + 0,001 gramadalah benar Kristal metamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu)nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia no 35 tahun2009 tentang narkotika, dengan sisa netto + 0,311 gram ; Berita acara pengambilan urin tanggal 22 Maret 2021 yang ditanda tanganioleh Syamsul Arifin telah

melakukan pengambilan urine sebanyak 1 (satu)botol kecil atas nama Abdullah Syahir Alias Syahir Bin Abdul Rozi untukdilakukan pemeriksaan secara laboratoris : bahwa berdasarkan SuratKeterangan Hasil Pemeriksaan Tes Urin dengan nomorRiksa.Urine/21/III/2020/URKES tanggal 22 Maret 2021 yang di tandatangani oleh NDANDUNG BUDHI PAMUNGKAS S.Kep,Ners bahwadidapatkan hasil sebagai berikut : Tes Penyaring/Screening :e Amphetamine : (+) positif ; e Methampetamine : (+) positif ; e Morphin : () negative ;

S.Farm, Apt.dan Bernadeta Putri Irma Dalia S.Si masingmasing selaku Pemeriksa padaLaboratorium Forensik Polda Jawa Timur dengan kesimpulan bahwa : barangbukti dengan nomor : 07152/2021/NNF. berupa 1 (satu) kantong plasticberisikan Kristal warna putin dengan berat netto + 0,001 gram adalah benarKristal metamfetamina terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 61 lampiran Undangundang Republik Indonesia no 35 tahun 2009 tentang narkotika,dengan sisa netto + 0,311 gram dan Berita acara pengambilan urin

SURYONO ISMU ROCHADI, Sp.PK, yang pada pokoknya menerangkandibawah sumpah sebagai berikut:e Bahwa saksi sebagai dokter sejak tahun 1985 sebagai dokter umum, dan sejak tahun1997 saksi bertugas di Laboratorium Parama Kota Sukabumi sebagai penanggung jawab;e Bahwa Laboratorium Parama selain bekerja mendeteksi kandungan darah yaitu guladarah, kolesterol, asam urat, tensi darah, juga mendeteksi apakah kandungan urin sesorang itumengandung jat yang termasuk dalam Narkotika atas permintaan penyidik;e Bahwa

batas tidak akan terdeteksi, artinya sekalipun orang tersebut memakai narkotikaganja atau sabusabu kalau ganja dan sabusabu yang dipakainya dibawah ambang batasmaka akan terdeteksi negative;e Bahwa selain ambang batas juga jangka waktu pemeriksaan urine, dan menyangkutpenggunaan ganja jangka batas waktu terdeteksinya jat yaitu ratarata 7 (tujuh) hari apabiladosis yang dikonsumsi besar, seandainya kecil maka tidak akan terdeteksi;e Bahwa setelah saksi mengecek di laboratorium terhadap pemeriksaan urin

terdakwatidak bisa terdeteksi karena ganja yang dikonsumsi terdakwa sangat sedikit dibawah ambangbatas dan pemeriksaan urine terdakwa terlalu lama;e Bahwa terdakwa memakai ganja tanggal 16 Januari 2015 dan dites urin pada tanggal21 Januari 2015, kalau dilihat dari jangka waktu tersebut mengkonsumsi dalam dosis yangtinggi diatas ambang batas akan terdeteksi, namun karena ganja yang dipakai terdakwadosisnya kecil dibawah ambang batas dan pemeriksaan urin nya terlalu lama, maka tidakakan terdeteksi

warna hitam yang seluruhnya berjumlah dengan berat netto akhir 5.5334 (limakoma lima tiga tiga empat) gram, adalah benar mengandung jat tetrahydrocannabinol yangterdaftar dalam narkotika golongan I Nomor Urut 8 dan 9 pada lampiran undangundangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dipersidangan juga diajukan WHasil Pemeriksaan secaralaboratories tes narkoba nomor : L15012100035 tanggal 21 Januari 2015 terhadap terdakwapada Laboratorium PARAMA Kota Sukabumi yang berkesimpulan bahwa urin

SURYONO ISMUROCHADI, Sp.PK yang menerangkan bahwa dosis yang ada dalam urin terdakwa sangatkecil dibawah ambang batas dan jangka waktu pemeriksaan urin terdakwa sudah 5 hari dariTerdakwa menggunakan, sehingga tes urin terdakwa Negatif, artinya zat yang terdapat dalamdaun ganja tersebut ada dalam urin terdakwa namun karena dosisnya sangat kecil jadi tidakdapat terdeteksi oleh alat yang mengujinya, keterangan ahli tersebut diperkuat olehketerangan anak saksi Agus Rustiyawan (saksi mahkota) yang menerangkan

Kediri danselanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu dalam 1 (satu) plastikklip dengan berat bersih 1,42 (Satu koma empat puluh dua) gram, 1 (Satu)buah kaca pipet, 1 (Satu) buah sedotan plastik, dan 1 (Satu) HP merk Oppowarna hitam.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/37/XH7Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 24 Maret 2020 namaterdakwa HENDRIK SETIYAWAN anak dari SAERAN, dimana hasil tes urineterdakwa positif (+) mengandung Metamfetamina yang terdaftar

Kediri danselanjutnya ditemukan barang bukti berupa sabusabu dalam 1 (satu) plastikklip dengan berat bersih 1,42 (Satu koma empat puluh dua) gram, 1 (Satu)Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2020/PN Gprbuah kaca pipet, 1 (Satu) buah sedotan plastik, dan 1 (Satu) HP merk Oppowarna hitam.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin dari Kesehatan Polres KediriNomor: SKHP/37/Xn/Kes.3.1/2020/Urkes, tanggal 24 Maret 2020 namaterdakwa HENDRIK SETIYAWAN anak dari SAERAN, dimana hasil tes urineterdakwa

api gas kemudian Terdakwa memasukkan sabusabu kedalam pipet dan memanasi hingga keluar asap dan dihisap seperti orangmerokok ;Bahwa setelah mengkonsumsi sabusabu tersebut, Terdakwa membuangseluruh peralatan yang digunakan untuk menghisap sabusabu ke dalamtempat sampah ;Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan atau mengkonsumsi Narkotikajenis sabusabu tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang ;Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2020/PN Gpr Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

dari Kesehatan PolresKediri Nomor : SKHP/37/XIl/Kes.3.1/2020/Urkes tanggal 24 Maret 2020 namaTerdakwa Hendrik Setiyawan anak dari Saeran, hasil tes urin Terdakwa positifmengandung Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan (Satu) nomorurut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2006tentang Narkotika ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab3560/NNF/2020 tertanggal 14 April 2020, hasil pemeriksaan Laboratoristerhadap barang bukti No. 7141/2020

plastikdan 1 (satu) buah korek api gas kemudian Terdakwa memasukkan sabusabuke dalam pipet dan memanasi hingga keluar asap dan dihisap seperti orangmerokok ;Menimbang, bahwa setelah mengkonsumsi sabusabu tersebut,Terdakwa membuang seluruh peralatan yang digunakan untuk menghisap sabusabu ke dalam tempat sampah ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataumengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu tidak memiliki jin dari pihak yangberwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urin

narkotikadalam urin dan darah:Halaman 44 dari 91 halaman.

/Rh.00.000/2017/BNNP, tanggal 19Januari 2017, Penggugat terakhir memakai narkoba jenisMetamfetamin (Sabusabu) sekitar bulan November 2016 dan pemeriksaanurin yang dilakukan terhadap Penggugat pada tanggal 5 Januari 2017,dengan demikian jeda waktu antara terakhir menggunakan zat adiktif jenisMetamfetamin dengan pemeriksaan urin adalah sekitar dua bulan, denganmerujuk pada daftar jenis zat adiktif yang dapat terdeteksi di dalam tubuhmelalui urin dan darah sebagaimana tersebut di atas kemungkinan untukditemukan

zat Metamfetamin adalah sangat kecil bahkan tidak mungkinkarena zat tersebut bertahan di dalam urin hanya selama 3 sampai dengan6 hari, dengan demikan sangatlah wajar jika pemeriksaan yang dilakukanKantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 5 Januari2017 diperoleh hasil negatif zat narkotika di dalam urin Penggugat,berdasasrkan uraian tersebut di atas terhadap dalil/alasan yang demikianHalaman 45 dari 91 halaman.

Urin analisis yangdilakukan tanpa disertai wawancara/instrumen skrining tentang riwayatpenggunaan narkotika termasuk obatobatan resep dokter, dapatmenimbulkan salah diagnosis. Urin analisis hanya merupakan skriningawal yang penting untuk mendeteksi penggunaan natkotika dalam kondisiakut.

(Fotokopi dari fotokopi);Surat Keterangan Tidak Mengkonsumsi dan MenggunakanNapza Nomor: 445/2604/NAPZA/429.401/2019, tanggal 26Januari 2019, atas nama AVAN RIYADI, S.H., (Fotokopi darifotokopi);Foto Tabung hasil Tes Urin yang dilakukan oleh KementerianHukum dan HAM Wilayah Jawa Timur.

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan, menerima NarkotikaGolongan tanpa

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Dalam hal perbuatanmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan tanpa izin dari pihak yang berwenang dan bukan untuk tujuan IPTEK.Perbuatan terdakwa sebagaimana

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.Bahwa terdakwa dalam melakukan tindak pidana Setiap Penyalah GunaNarkotika Golongan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dan bukanuntuk tujuan IPTEK.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur melanggar pasal 127 ayat (1

Lab : 6042/NNF/2018 tanggal 28 Juni 2018 dengan barang bukti No.2891/2018/NNF berupa 1 (satu) kantong plastik berisi kristal warna putihdengan berat netto + 0,093 gram, No. 2892/2018/NNF berupa 1 (Satu) potplastik urin + 10 ml dengan hasil pemeriksaan (+) positip metamfetamina.

BENNY ADHITA WIJAYA Bin TARMUZI danbarang bukti diamankan di satresnarkoba polresta jambi untuk dimintaiketerangan lebih lanjut Bahwa benar tersangka ada dilakukan tes urin dan hasil urinya positifmethapetamine. Bahwa benar Tersangka tidak ada yang memiliki izin untuk melakukanperbuatan tindak pidana narkotika Bahwa benar tersangka ada dilakukan tes urin dan hasil urinya positifmethapetamine.

BENNY ADHITA WIJAYA Bin TARMUZI danbarang bukti diamankan di satresnarkoba polresta jambi untuk dimintaiketerangan lebih lanjut Bahwa benar tersangka ada dilakukan tes urin dan hasil urinya positifmethapetamineAtas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa selain menghadirkan saksi, Penuntut Umum jugamengajukan bukti surat berupa:1. hasil penimbangan oleh Kantor Pegadaian Kota Jambi Nomor32/10729.1/2021 pada tanggal 20 Januari 2021 diperoleh hasil : 1 (satu) paket kecil

Bahwa benar terdakwa ada dilakukan tes urin dan hasil urinnya positifmethapetamine Terdakwa menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1. 1 (Satu) paket kecil yang diduga narkotika jenis shabushabu;2. 1 (Satu) unit handphone android merk LG warna hitam;2: 1 (Satu) unit handphone nokia warna hitam;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar terhadap terdakwa dilakukan

Bahwa benar terdakwa ada dilakukan tes urin dan hasil urinnya positifmethapetamine.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum dengan surat dakwaan yang disusun secara Subsidaritas, makaMajelis akan membuktikan dan mempertimbangkan dakwaan Primair terlebihdahulu apabila

terdapat 2 bungkus plastic klipbening kecil berisi Narkotika shabu dari dalam kotak bekas jam tanganwarna hijau merah dan seperangkat alat penghgisap (bong) yang terbuatdari bekas botol mineral yang telah dirangka dengan pipet kaca dansedotan dari dalam kotak bekas lampu LED warna hhitam yang disimpandiatas lemari pakaian terdakwa; Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris terhadapNarkotika shabu yang diakui milik terdakwa tersebut hasilnya sebagaiberikut:e Kristal warna putin No. 1 dan urin

terdapat 2 bungkus plastic klip bening kecil berisiNarkotika shabu dari dalam kotak bekas jam tangan warna hijau merah danseperangkat alat penghgisap (bong) yang terbuat dari bekas botol mineralyang telah dirangka dengan pipet kaca dan sedotan dari dalam kotak bekaslampu LED warna hitam yang disimpan diatas lemari pakaian terdakwa;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris terhadapNarkotika shabu yang diakui milik terdakwa tersebut hasilnya sebagaiberikut :e Kristal warna putih No. 1 dan urin

setelah ditimbang barang bukti shabu tersebut seberat bruto 0,92gram.Bahwa sebelum Terdakwa di tangkap pada hari Kamis tanggal 27 April 2017Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan suratsuratsebagai berikut:1.Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris dari Balai Laboratorium NarkotikaBadan Narkotika Nasional No. 321 AE/V/2017/BALAI LAB NARKOBAtanggal 16 Mei 2017 yang pada kesimpulannya Setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa barang bukti : Kristal warna putin No. 1 dan urin

lampuLED warna hitam yang disimpan di atas lemari pakaian milik Terdakwa.Bahwa setelah ditimbang barang bukti shabu tersebut seberat bruto 0,92gram;Bahwa, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris dari BalaiLaboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional No. 321AE/V/2017/BALAI LAB NARKOBA tanggal 16 Mei 2017 yang padakesimpulannya Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorisdisimpulkan bahwa barang bukti : Barang bukti shabu tersebut seberat bruto 0,92 gram kristal warna putihNo. 1 dan urin

dalam kotak bekas lampuLED warna hitam yang disimpan di atas lemari pakaian milik Terdakwa.Bahwa, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris dari BalaiLaboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional No. 321AE/V/2017/BALAI LAB NARKOBA tanggal 16 Mei 2017 yang padakesimpulannya Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratorisdisimpulkan bahwa barang bukti :Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 501/Pid.Sus/2017/PN Srg Barang bukti shabu tersebut seberat bruto 0,92 gram kristal warna putihNo. 1 dan urin

langsungdibawa ke Kantor Polisi Resort Lampung tengah guna pemeriksaan lebihlanjut ; Bahwa menurut pengakuan terdakwa narkotika jenis shabushabu tersebutmerupakan sisa pakai yang di gunakan terdakwa yang dibeli dari temanterdakwa yang bernama Saudara Herman (DPO) di daerah KampungKomering yang di beli dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa saksi tidak mengetahui seberapa sering terdakwa menggunakannarkotika jenis shabushabu tersebut; Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin

langsungdibawa ke Kantor Polisi Resort Lampung tengah guna pemeriksaan lebihlanjut ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa narkotika jenis shabushabu tersebutmerupakan sisa pakai yang di gunakan terdakwa yang dibeli dari temanterdakwa yang bernama Saudara Herman (DPO) di daerah KampungKomering yang di beli dengan harga Rp.300.000 (tiga ratus ribu rupiah) ;Bahwa saksi tidak mengetahui seberapa sering terdakwa menggunakannarkotika jenis shabushabu tersebut;Bahwa terdakwa juga di lakukan pemeriksaan tes urin

denganmenggunakan korek api gas, dan dihisap dengan menggunakan alat bantuberupa botol setelah itu shabushabu tersebut dihisap; Bahwa terdakwa tidak ada ijin untuk menggunakan narkotika jenis sabusabutersebut dari pihak berwenang; Bahwa barang bukti berupa berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisikankristal warna putih diduga Narkotika jenis shabushabu ditimbang besertabungkus seberat 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram yang ditemukan padadiri terdakwa pada saat penangkapan; Bahwa terdakwa pernah Tes Urin

yang terdakwa simpan didalam kotak rokok yang terdakwapegang, selanjutnya terdakwa di tangkap dan dibawa ke Kantor PolisiResor Lampung Tengah beserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut ;Menimbang, bahwa cara menggunakan' shabushabu tersebutdengan cara narkotika jenis shabushabu dimasukkan ke dalam pirek lalupirek tersebut dibakar dengan menggunakan korek api gas, dan dihisapdengan menggunakan alat bantu berupa botol setelah itu shabushabutersebut dihisap;Menimbang, bahwa terdakwa pernah Tes Urin

pengakuan dari Saksi Valentin Sumelang Alias Valenadalah teman satu kamar Terdakwa yang ikut patungan untuk membeli sabusabu tersebut;Bahwa dalam penggledahan yang dilakukan oleh Saksi dan Tim tersebuttidak menemukan barang bukti yang ada kaitanya dengan tindak pidananarkotika;Bahwa Saksi dan Tim membawa Terdakwa dan Saksi Valentin SumelangAlias Valen ke kantor Polres Pulau Buru untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa terhadap Terdakwa dan Saksi Valentin Sumelang Alias Valen telahdilakukan pemeriksaan urin

13 dari 29 Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Nlaadalah teman satu kamar Terdakwa yang ikut patungan untuk membeli sabusabu tersebut;Bahwa dalam penggledahan yang dilakukan oleh Saksi dan Tim tersebuttidak menemukan barang bukti yang ada kaitanya dengan tindak pidananarkotika;Bahwa Saksi dan Tim membawa Terdakwa dan Saksi Valentin SumelangAlias Valen ke kantor Polres Pulau Buru untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa terhadap Terdakwa dan Saksi Valentin Sumelang Alias Valen telahdilakukan pemeriksaan urin

Surat hasil pemeriksaan laboratorium narkoba terhadap uji urin dari OliviaMega Tampi yang dilakukan pada tanggal 6 September 2020 dan telahditandatangani oleh dr.

,Apt terhadap barang bukti potongan dan serbuk kristaldalam plastik klip dengan berat 0,12 (nol koma satu dua) gram dengan hasilpositif metamfetamin (Narkotika golongan , sesuai lampiran UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, daftar narkotikagolongan point 61);Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoriumnarkoba terhadap uji urin dari Olivia Mega Tampi yang dilakukan pada tanggal 6September 2020 dan telah ditandatangani oleh dr.

narkotika terhadapTerdakwa dan Saksi Valentin Sumelang Alias Valen menunjukkan hasil negatif;Menimbang, bahwa oleh karena hasil tes urin narkotika dari Terdakwamenunjukkan hasil negatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkanperuntukan penguasaan sabu seberat 0,12 (nol koma satu dua) gram yangpada saat penangkapan ada pada diri Saksi Valentin Sumelang Alias Valen agardiketahui dengan pasti maksud dan tujuan penguasaan sabu tersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana kaidah hukum dalam putusanMahkamah

golongan 1 nomor urut 61 lampiran Undang undang republik Indonesia no35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa berdasarkan pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan ProvinsiLampung UPTD balai laboratorium kesehatan sebagaimana tertuang dalam Beritaacara pemeriksaan laboratorium no lab .69521.B/HP/III/2020 tanggal 27 april2020 berdasarkan permintaan kepala kepolisian resor lampung tengah noPutusan Nomor 414/Pid.Sus/2020/PN Gns. hal 4 dari 15 halB/512/IV/2020/resnarkoba tanggal 22 april 2020 terhadap urin

tersebut didapat oleh Terdakwadengan cara diberi secara cumacuma Saudara Bangsawan (DPO); Bahwa cara menggunakan narkotika jenis shabushabu tersebutsebelum menggunakan narkotika jenis shabu tersebut, sebelumnyamenuangkan shabushabu kedalam pirek kaca, kemudian pirek yang adashabushabu dibakar dengan api kecil dari korek api gas sehingga shabushabu menguap dan uap putih tersebut Terdakwa hisap melalui alathisap/bong layaknya orang menghisap rokok; Bahwa Terdakwa juga di lakukan pemeriksaan sempel urin

Metamfetamina terdaftardalam golongan 1 nomor urut 61 lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakan pemeriksaanlaboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung UPTD balai laboratoriumkesehatan sebagaimana tertuang dalam Berita acara pemeriksaan laboratoriumno lab .69521.B/HP/III/2020 tanggal 27 april 2020 berdasarkan permintaan kepalakepolisian resor lampung tengah no B/512/IV/2020/resnarkoba tanggal 22 april2020 terhadap urin

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang untuk menggunakan Narkotika jenis shabushabu tersebut ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah dibacakanpemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung UPTD balailaboratorium kesehatan sebagaimana tertuang dalam Berita acarapemeriksaan laboratorium no lab .69521.B/HP/III/2020 tanggal 27 april2020 berdasarkan permintaan kepala kepolisian resor lampung tengah noB/512/IV/2020/resnarkoba tanggal 22 april 2020 terhadap urin

Narkoba Polresta Banjar untukdilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa pada saat di kantor Polresta Banjar terhadap Terdakwa sempat dilakukantes urin dan hasilnya positif urin Terdakwa mengandung ganja;Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan diinterogasi tehadap diri Terdakwadidapat keterangan bahwa Terdakwa mendapatkan daun ganja tersebut dbelinyadari seseorang yang tidak di ketahui/dikenal di tempat kerjanya dengan hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);Bahwa pada saat Terdakwa diinterogasi dirinya

Narkoba PolrestaBanjar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2015/PN Cms12e Bahwa pada saat di kantor Polresta Banjar terhadap Terdakwa sempat dilakukantes urin dan hasilnya positif urin Terdakwa mengandung ganja;e Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan diinterogasi tehadap diri Terdakwadidapat keterangan bahwa Terdakwa mendapatkan daun ganja tersebut dbelinyadari seseorang yang tidak di ketahui/dikenal di tempat kerjanya dengan hargaRp50.000,00 (lima

bersih0,56 (nol koma lima puluh enam) gram adalah ganja positif yang termasukNarkotika Golongan I menurut UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;2 Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor R/02/I/2015/Ur.Dokkes, yangdibuat dan ditandatangani oleh Duddy Fuadi, S.Kep., sebagai Pemeriksa dariPolres Kota Banjar, 16 Januari 2015, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan yangpada pokoknya sebagai berikut: setelah dilakukan pemeriksaan anamnesa,pemeriksaan fisik serta ditindaklanjuti dengan tes urin

terhadap tersangka Nana16Sutisna Bin Dedi Ruhaedi RS, disimpulkan bahwa urin milik tersangka NanaSutisna Bin Dedi Ruhaedi RS positif terdapat zat golongan THC (ganja);Surat Badan Layanan Umum Daerah RSU Kota Banjar Nomor 440.3/709/BLUDRSU, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

terhadap tersangka Nana Sutisna Bin Dedi Ruhaedi RS,Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2015/PN Cms24disimpulkan bahwa urin milik tersangka Nana Sutisna Bin Dedi Ruhaedi RS positifterdapat zat golongan THC (ganja);Menimbang, bahwa bukti surat lain lain menunjukan bahwa berdasarkan SuratBadan Layanan Umum Daerah RSU Kota Banjar Nomor 440.3/709/BLUD RSU, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.